Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
saja kasus gizi buruk, flu burung, ISPA, DBD, Tuberkulosis, dan penyakit
kebijakan, strategi, regulasi, dan koordinasi lintas sector dari pemerintah dan
mandiri.
B. Tujuan
Indonesia, antara lain gizi buruk, flu burung, ISPA, DBD, Tuberkulosis, dan
1
Sistem Pelayanan Kesehatan Negara Berkembang
PEMBAHASAN
1. Pengertian
terjadi pada musim hujan yaitu bulan Desember sampai Maret. Penyakit
2. Penyebab
putih, berkembang biak di air relatif bersih, dan menggigit pada siang
hari. Virus demam berdarah, yaitu Virus Dengue serotipe 1, 2,3 dan 4
dapat hidup dalam ludah nyamuk dan masuk ke dalam tubuh manusia
Virus hanya dapat hidup pada sel yang hidup sehingga ketika virus
demam tinggi.
2
Sistem Pelayanan Kesehatan Negara Berkembang
3. Gejala Klinis
a. Demam tinggi terus menerus selama 2-7 hari, suhu tubuh mencapai
38oC.
gusi, atau bisa juga berupa muntah darah atau berak darah.
d. Pada derajat yang berat dapat terjadi syok yang ditandai dengan nadi
yang lemah dan cepat serta turunnya tekanan darah, kulit dapat teraba
dingin dan lembab terutama pada ujung hidung, jari tangan dan kaki,
3
Sistem Pelayanan Kesehatan Negara Berkembang
4. Pengobatan
Bila terjadi demam tinggi selama 2-3 hari secara terus menerus,
berikan obat penurun panas, dan banyak minum air putih sampai 2 liter
per hari. Pada fase ini, terkadang sulit dibedakan antara gejala demam
bila telah terjadi syok maka penderita harus segera dibawa ke RS untuk
misalnya dari hidung, gusi, kulit, dll. Pada saat ini tidak sedikit penderita
5. Pencegahan
4
Sistem Pelayanan Kesehatan Negara Berkembang
c. Gantilah air di vas bunga dan pot tanaman air setiap hari
nyamuk. Ulangi hal ini setiap 2-3 bulan sekali atau peliharalah ikan
ditempat itu.
B. HIV AIDS
1. Pengertian
5
Sistem Pelayanan Kesehatan Negara Berkembang
2. Penularan
Penyakit ini menular dengan berbagai cara, antara lain melalui cairan
tubuh seperti darah, cairan genitalia, dan ASI. Virus juga terdapat pada
saliva, air mata, dan urin meskipun dalam konsentrasi yang sangat
rendah. Pria yang sudah disunat memiliki reesiko HIV yang lebih kecil
3. Gejala
b. Window period selama 6-9 minggu adalah waktu saat tubuh sudah
labolatorium.
1) Diare kronis
6
Sistem Pelayanan Kesehatan Negara Berkembang
4) Ensefalopati kronik
5) Pneumocystis carinii
4. Diagnosis
b. Western Blot
5. Pencegahan
7
Sistem Pelayanan Kesehatan Negara Berkembang
benar memerlukan.
6. Program Pemberantasan
a. Arah Kebijakan
• Kewaspadaan univarsal
8
Sistem Pelayanan Kesehatan Negara Berkembang
tingkat
1. Pengertian
khusus pada radang paru (pneumonia), dan bukan penyakit telinga dan
a. Bukan pneumonia
9
Sistem Pelayanan Kesehatan Negara Berkembang
dalam.
b. Pneumonia
pada anak berusia dua bulan <1 tahun adalah 50 kali per menit dan
untuk anak usia 1 sampai <5 tahun adalah 40 kali per menit.
c. Pnemonia berat
napas atau tarikan dinding dada bagian bawah ke arah dalam pada
bayi akibat penyakit ISPA menduduki urutan pertama (36%), dan angka
2. Penyebab
ISPA dapat disebabka oleh semua agent penyakit ( bakteri, virus, dan
makanan, asap kendaraan, cairan amnion saat lahir, benda asing, dan
lain-lain.
3. Program Pemberantasan
a. Kebijaksanaan
10
Sistem Pelayanan Kesehatan Negara Berkembang
b. Strategi
D. FLU BURUNG
1. Pengertian
Avian Influenza (AI) atau yang lebih dikenal dengan sebutan flu
manusia. Saat ini diketahui bahwa penyebab flu burung adalah Highly
pathogenic Avian Influenza Virus , ini terlihat dari hasil studi yang
11
Sistem Pelayanan Kesehatan Negara Berkembang
2. Penyebab
allami virus ini adalah unggas liar yang bermigrasi, tetapi hewan tersebut
melalui udara dan eksreta (kotoran, urin, dan ingus) unggas yang
terinfeksi.
manusia.
tersebut tidak khas dan mirip dengan gejala flu lainnya, tetapi secara
a. Kasus tersangka
12
Sistem Pelayanan Kesehatan Negara Berkembang
peternakan.
b. Kasus ‘mungkin’
c. Kasus pasti
litbangkes.
4. Pengobatan
c. Antibiotic
13
Sistem Pelayanan Kesehatan Negara Berkembang
kedalam tubuh.
5. Pencegahan
a. Peternak
b. Masyarakat umum
2) Memasak daging ayam minimal 80°C selama satu menit dan telur
14
Sistem Pelayanan Kesehatan Negara Berkembang
E. MALARIA
1. Pendahuluan
endemic dan yang tidak endemic malaria, masih sering terjadi ledakan
2. Penyebab
3. Penularan
adekuat.
15
Sistem Pelayanan Kesehatan Negara Berkembang
orang lain melalui bawaan lahir dari ibu ke anak, yang disebabkan oleh
infeksi vertical.
pada pengguna narkoba suntik yang sering bertukar jarum secara tidak
Disebutkan dalam literatur bahwa melalui metode ini hanya akan terjadi
siklus eritrositer, siklus hati tidak terjadi karena tidak melalui sporozoit
4. Gejala
Keluhan utama yang paling sering muncul adalah demam selama dua
malaria).
adanya perdarahan pada hidung atau gusi, muntah darah atau berak
darah.
5. Program Pemberantasan
a. Kebijaksanaan
16
Sistem Pelayanan Kesehatan Negara Berkembang
4) Memberantas vector
b. Kegiatan
1) Desa rawan
• Mengendalikan vector
• Memetakan lingkungan
insektisida
17
Sistem Pelayanan Kesehatan Negara Berkembang
rumah warga.
F. GIZI BURUK
1. Pengertian
waktu yang lama. Dari 32% anak yang dinyatakan memiliki berat badan
a. Kwashiorkor
ibunya mengidap alergi dan tak pernah lagi member ASI padanya.
18
Sistem Pelayanan Kesehatan Negara Berkembang
perutnya agak buncit, tetapi bahu dan lengan bagian atas jelas kurus.
b. Marasmus
pangan apapun, baik protein maupun zat pemberi tenaga. Anak yang
dari berat badan yang seharusnya dia miliki sesuai usianya. Mukanya
Kedua jenis gizi buruk ini memerlukan usaha perbaikan gizi secara
19
Sistem Pelayanan Kesehatan Negara Berkembang
lainnya.
kesehatan.
keluarga.
20
Sistem Pelayanan Kesehatan Negara Berkembang
umur 2 tahun.
21
Sistem Pelayanan Kesehatan Negara Berkembang
PENUTUP
A. Kesimpulan
tetapi belum dapat diatasi, salah satu penyebabnya adalah lemahnya sistem
kesehatan di Indonesia.
B. Saran
22
Sistem Pelayanan Kesehatan Negara Berkembang
DAFTAR PUSTAKA
www.wikipedia.com
23