Professional Documents
Culture Documents
Kompetensi Dasar :
4.1. Mendeskripsikan pengertian,
penting-nya, dan sarana-sarana
Standar hubungan internasional bagi
Kompetens suatu negara.
Kompetensi Dasar :
4.1. Mendeskripsikan pengertian, penting-
nya, dan sarana-sarana hubungan
internasional bagi suatu negara.
4.2. Menjelaskan tahap-tahap perjanjian
internasional.
(Indikator)
Hasil Yang Diharapkan :
Mendeskripsikan pengertian dan pentingnya
hubungan internasional
Mengidentifikasi sarana-sarana hubungan
internasional
Menguraikan pengertian perjanjian internasional.
Mengklasifikasikan penggolongan, istilah-istilah, tahap-
tahap dan hal-hal penting dalam pembuatan perjanjian
internasional.
Menjelaskan berlaku dan berakhirnya perjanjian
internasional serta jenis-jenis perjanjian internasional.
Renstra RI
Pengertian Hub.
Internasional Para Ahli
• Asas Teritorial: Semua orang dan semua barang yang berada dalam
wilayah suatu negara terikat dan tunduk pada hukum negara tersebut
Asas Kebangsaan (ekstrateritorial): Semua warga negara dimanapun dia
berada tetap terikat pada hukum negara asalnya
Asas Kepentingan Umum : setiap negara berwenang melindungi dan
mengatur kepentingan rakyatnya
Egality Rights: Adanya kesetaraan artinya para pihak yang mengadakan
perjanjian berkedudukan sama
Pacta Sunt Servanda : Setiap perjanjian telah dibuat harus ditaati oleh
pihak-pihak yang mengadakannya
Receprositas: Tindakan suatu negara terhadap negara lain dapat dibalas
setimpal, baik tindakan yang bersifat positif maupun negatif
Courtesy: Saling menghormati dan saling menjaga kehormatan negara
Rebug sig stantibus: Asas yang dapat digunakan terhadap perubahan
yang mendasar/ fundamental dalam keadaan yang berhubungan dengan
perjanjian internasional
Faktor-faktor penentu
hubungan internasional
Kekuatan Nasional
Jumlah Penduduk
Sumber Daya, dan
Letak Geografis.
Sarana-sarana hubungan
internasional Indonesia
A B
NEGARA NEGARA
MAJU BERKEMBANG
C
NEGARA
TERBELAKANG
Lanjutan ………….
Bagi bangsa Indonesia hubungan kerjasama antar negara merupakan
jalinan antar negara yang mengacu pada beberapa landasan hukum :
Pembukaan UUD 1945 alenia I dan IV
Pasal 11 UUD 1945
Ayat (1)Presiden dengan persetujuan DPR menyatakan perang, membuat
perdamaian dan perjanjian dengan negara lain
Ayat (2) Presiden dalam membuat perjanjian internasional yang
menimbulkan akibat luas dan mendasar harus degan persetujuan DPR
Ayat (3) Ketentuan lebih lanjut diatur dengan UU
Pasal 13 UUD 1945:
Ayat (1) Presiden mengangkat duta dan Konsul
Ayat (2) Dalam hal mengangkat duta, Presiden memperhatikan
pertimbangan DPR
Ayat (3) Presiden menerima penempatan duta negara lain dengan
pertimbangan DPR
Pasal 1 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
Perjanjian internasional (traktat = treaty)
Deklarasi Juanda 13 Desember 1957 yang diakui PBB pada tanggal 10
Desember 1982 dan disahkan oleh pemerintah Indonesia dengan
Undang-Undang No. 17 Tahun 1985 tentang Hukum Laut.
Penugasan Praktik Kewarganegaraan 1
Setelah mempelajari materi-materi tentang : Pengertian, Pen-
tingnya dan Sarana-sarana Hubungan Internasional Bagi Suatu
Negara, dilanjutkan penugasan dengan menjawab pertanyaan
sebagai berikut :
Penting 3 tahap
Sederhana Law making treaties
2 tahap Treaty contract
c. Istilah-istilah Lain Perjanjian
Internasional
No Nama Uraian Keterangan
1. Traktat Yaitu, perjanjian paling formalPerjanjian ini khusus
(Treaty) yang merupakan persetujuan darimencakup bidang poli-tik
dua negara atau lebih. & bidang ekonomi.
2. Konvensi Yaitu persetujuan formal yangPersetujuan ini harus
(Conven-tion) bersifat multilateral, dan tidakdilegalisasi oleh wakil-
berurusan dengan kebijaksanaanwakil berkuasa penuh
tingkat tinggi (high policy). (plaenipotentiones).
3. Protokol Yaitu persetujuan yang tidak resmiMengatur masalah tam-
(Protocol) dan pada umumnya tidak dibuatbahan penafsiran klausal-
oleh kepala negara. klausal ttn.
4. Persetujuan Yaitu prjanjian yang berifat teknisAgrement tidak dirati-
(Agree-ment) atau admistratif fikasi karena sifatnya
tidak seresmi traktat
atau konvensi.
Lanjutan ………….
Penerapan Perjanjian
a. Daya berlaku surut (retroactivity).
b. Wilayah penerapan (teritorial scope).
c. Perjanjian penyusul (successive treaty).
Lanjutan ………….
I II
Kedua belah pihak sa- Mendapat
ling tukar informasi persetujuan
ten-tang akan (demende,
dibukanya perwakilan agregation) dari
oleh Deparlu masing- negara yang
masing Negara. menerima.
CORPS DIPLOMATIQUE
(PERWAKILAN
DIPLOMATIK)
Kompetensi Dasar :
4.4. Mengkaji peranan organisasi interna-
sional (ASEAN, AA, PBB) dalam me-
ningkatkan hubungan internasional.
4.5. Menghargai kerja sama dan perjanjian
internasional yang bermanfaat bagi
Indonesia.
(Indikator)
Hasil Yang Diharapkan :
Mengidentifikasi macam-macam
organisasi internasional
Menguraikan peranan dan tujuan
organisasi internasional PBB dan
ASEAN dalam meningkatkan
hubungan internasional
Pengertian Org.
Internasional
• ASEAN
ORGANISASI Macam-
• KTT AA
macam Org.
INTERNASIONAL Internasional • PBB
8. Harare (Zimbabwe)
1986
9. Beograd (Yugoslavia)
1989
10. Jakarta (Indonesia)
1992
11. Kolombia 1995
Perserikatan Bangsa-Bangsa/PBB
(United Nations/UN) mrp organisasi
internasional yang anggotanya hampir
seluruh negara di dunia.
................................................... .................................................