You are on page 1of 24

BAB 4.

HIDROKARBON DAN
MINYAK BUMI
Standar kompetensi : 4. Memahami senyawa organik dan makromolekul, menentukan hasil
reaksi dan mensintesa makromolekul dan kegunaannya

Kompetensi Dasar :

4.1 Mendiskripsikan kekhasan atom karbon dalam membentuk senyawa hidrokarbon dan
karboksida

4.2. Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan hubungannya dengan


dengan sifat-sifat senyawa.

4.3.Mendeskripsikan proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi


serta kegunaannya.

Tujuan :

Setelah mempelajari bab ini, diharapkan kalian dapat :

1. Menjelaskan Kekhasan atom karbon.


2. Menuliskan komposisi, sifat-sifat, dan reasi-reaksi alkana, alkena, dan alkuna.
3. Menunjukkan keisomeran terhadap senyawa-senyawa hidrokarbon.
4. Menjelaskan proses pengolahan fraksi-fraksi minyak bumi dan penggunaanya dalam
kehidupan sehari-hari .

Standar Materi :

A. Senyawa Karbon

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melihat jagung, ubi, kayu dan daging kalau
dibakar akan menjadi arang.Hal ini menunjakkan bahwa senyawa tersebut mengandung
karbon.Pada mulanya senyawa karbon disebut senyawa organic karena senyawa tersebut
berasal dari makhluk hidup. Namun setelah diketahui senyawa karbon dapat dibuat oleh
manusia maka nama senyawa organic berubah menjadi senyawa karbon.Selain
mengandung karbon senyawa karbon juga mengandung unsure hydrogen dan oksigen.
Adanya unsur karbon dan hidrogen dalam senyawa kabon dapat ditunjukkan dengan
uji pembakaran. Pembakaran sampel organik akan mengubah karbon (C ) menjadi karbon
dioksida ( CO2) dan hidrogaen menjadi air ( H2O ).Gas karbon dioksia dapat dikenali dari
sifatnya yang mengeruhkan air kapur, sedangkan air dapat dikenali dengan kertas kobalt.
Air akan mengubah kertaas kobalt dari biru menjadi merah muda.

Selain karbon dan hidrogen, senyawa karbon sering mengandung unsur oksigen,
nitrogen, fosforus , halogen dan beberapa unsur logam H.

“Hidrokarbon”

I. Tujuan Kegiatan

o Siswa dapat mengamati gejala-gejala pada reaksi hidrokaron


II. Alat dan bahan

a). Tabung reaksi 2 buah

b). Kertas kobal

c). Statif dan klem 2 buah

d) Spatula 2 buah

d). Pipa U kaca 1 buah

e). Pembakar Spirtus 1 buah

f). Tutup gabus 1 buah

III. Bahan – bahan

a). Larutan Ca(OH)2 (air kapur)

b). Gula pasir

c). CuO (tembaga(II)oksida)

IV. Rangkaian Percobaan


V. Prosedur Percobaan

1. Siapkan dan cek alat, bahan yang dibutuhkan

2. Masukkan 2 gram gula pasir dan 2 gram CuO ke dalam tabung reaksi,

3. Kemudian guncangkan tabung reaksinya sampai kedua zat tersebut bercampur.

4. Masukkan air kapur ke dalam tabung reaksi yang lainnya kira-kira sepertiga tabung

reaksi.

5. Rangkailah alat percobaan seperti pada gambar diatas

6. Panaskan tabung yang berisi campuran gula pasir dan CuO secara perlahanlahan

sampai terjadi reaksi.

7. Amati perubahan yang terjadi pada tabung tang berisi air kapur.

8. Bukalah sumbat gabus,

9. kemudian uji titik-titik air yang terbentuk dengan menggunakan kertas kobal.

10. Amati dan catat perubahan warnanya.

VI. Tabel Pengamatan

No Langkah Kerja Pengamatan

Sebelum Sesudah
VII. Pertanyaan Diskusi

1. Bagaimana warna air kapur setelah campuran gula pasir dan CuO dipanaskan?

2. Zat apakah yang dapat menimbulkan perubahan air kapur?

3. Apa fungsi kertas kobal pada percobaan di atas?

VIII. Kesimpulan

Buatlah Kesimpulan dari percobaan yang telah kalian lakukan

1.Kekhasan atom karbon

Atom karbon memiliki empat electron dikulit terluar, sehingga untuk mencapai susunan
electron yang stabil seperti gas mulia memerlukan empat electron lagi. Dengan demikian
atom karbon dapat membentuk empat ikatan kovalen dengan atom lain.Kekhasan atom
karbon adalah mempunyai kemampuan untuk berikatan dengan atom karbon lainnya
membentuk rantai karbon

H H H H H H

| | | | | |

H – C–H H–C–C–C – H C ═ C H – C ≡ C–H

| | | | | |

H H H H H H

Berdasarkan jumlah atom karbon yang diikatnya atom karbon mempunyai empat macam
kedudukan yaitu:

1. Atom C primer yaitu atom C yang mengikat satu atom C lainnya.


2. Atom C sekunder yaitu atom C yang mengikat dua atom C lainnya.
3. Atom C tersier yaitu atom C yang mengikat tiga atom C lainnya.
4. Atom C kuarterner yaitu atom C yang mengikat empat atom C lainnya.
P CH3

P |
K S S T P

CH3 – CH – CH2 – CH2 – CH – CH3

| |

P P
CH3 CH3

2. Hidrokarbon

Hidrokarbon merupakan senyawa karbon yang paling sederhana.Senyawa


hidrokarbon tersusun dari atom karbon (C) dan hydrogen (H). Berdasarkan bentuk rantai
karbonnya, hidrokarbon digolongkan menjadi hidrokarbon alifatik dan alisiklik atau
aromatic.Hidrokarbon alifatik adalah hidrokarbon rantai terbuka, sedang hidrokarbon
alisiklik atau aromatic memiliki rantai tertutup.

H H H
│ │ │
H─ C ─ C ─ C ─ H
│ │ │
H H H

Berdasarkan jenis ikatan antar atom karbonnya, hidrokarbon alifatik dan alisiklik
dibedakan atas hidrokarbon jenuh dan hidrokarbon tidak jenuh.Jika semua ikatan atom karbon-
karbon merupakan ikatan tunngal (C─ C ), digolongkan hidrokarbon jenuh. Jika memiliki
ikatan rangkap ( C ═ C ) atau ikatan rangkap tiga ( C ≡ ) disebut hidrokarbon tidak jenuh.
Senyawa hidrokarbon dapat digolongkan menjadi alkana, alkena dan alkuna.

a.Alkana

Senyawa alkana yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah gas LPG (Liquefed
Petroleum Gas ). LPG meupakan campuran 60% propana dan 40% butana.

Alkana merupakan hidrokarbon alifatik jenuh, yaitu hidrokarbon dengan rantai terbuka dan
semua ikatan atom karbonnya merupakan ikatan tunggal.

Alkana memiliki rumus umum Cn H2n+2 , dimana n adalah jumlah atom karbon.

Alkana merupakan deret homolog (deret sepancaran ). Deret homolog yaitu sekelompok
senyawa karbon dengan rumus umum sama dan memiliki sifat yang mirip.
Tabel Rumus Molekul dan Nama Alkana

Jumlah Atom C Rumus Molekul Nama


1. CH4 Metana
2. C2H6 Etana
3. C3H8 Propana
4. C4H10 Butana
5. C5H12 Pentana
6. C6H14 Heksana
7. C7H16 Heptana
8. C8H18 Oktana
9. C9H20 Nonana
10. C10H22 Dekana

Tata Nama Alkana

Rumus molekul dan nama alkana dengan rantai lurus dengan jumlah atom karbon 1 sampai 10

Terdapat pada tabel diatas.Sedang penamaan alkana bercabang menurut aturan IUPAC adalah
sebagai berikut:

1. Menentukan rantai karbon terpanjang sebagai rantai utama ( rantai pokok )

Contoh: CH3─CH2─ CH─CH3

CH3

2. Menentukan cabang (gugus alkil ) yang terikat pada rantai utama.

Cabang (gugus alkil) adalah gugus yang diperoleh jika satu atom hydrogen dilepaskan
dari alkana sehingga mempunyai rumus : CnH2n+1

Nama cabang diturunkan dari alkana dimana akhiran ana diganti dengan akhiran il

Tabel beberapa gugus alkil

Gugua Alkil Nama


─ CH3 Metil
─C2H5 Etil
─C3H7 Propil
─C4H9 Butil

3. Menetapkan nomor pada atom karbon dari rantai utama secara berurutan sehingga atom
C yang mengikat cabang memiliki nomor terkecil.

(4)
CH3─( 3)CH2─ (2)CH─(1)CH3 2- metil butana

CH3

4. Jika terdapat dua atau lebih cabang sejenis, maka diberi awalan di, tri ,tetra, penta d an
seterusnya.

CH3

(1)
CH3─(2)C─ (3)CH2─(4) CH2 ─ (5)
CH3 2,2- dimetil pentana

CH3

5. Cabang-cabang yang berbeda disusun sesuai urutan abjad dari nama cabang itu

(6)
CH3─(5) CH2 ─ (4)CH─ (3)CH2─(2) CH ─ (1)
CH3 4- etil 2- metil heksana

│ │

C2H5 CH3

6. Apabila letak cabang mempunyai nomor yang sama dari kedua ujung maka penomoran
dimulai dari salah satu ujung yang terdekat dengan C yang mengandung :

a). Cabang lebih banyak


CH3

(1)
CH3─(2)C─ (3)CH2─(4) CH ─ (5)
CH3 2,2,3- trimetil pentana

│ │

CH3 CH3

b). Cabang yang urutan abjadnya lebih dahulu

CH3

(1)
CH3─(2)CH2─ (3)C─(4) CH ─ (5)
CH2 ─ (6)
CH3 3 etil 3,4- dimetil heksana

│ │

C2H5 CH3

Latihan soal

1. Tuliskan nama IUPAC dari :

a. CH2─CH─ CH2─ CH ─ CH3

│ │

CH3 C2H5

b. CH3─(CH2)3─ CH ─ CH3

CH3

2. Tuliskan rumus struktur dari :


a. 3-etil-2-metilpentana
b. 4-etil-2,5-dimetiloktana

3.Periksalah apakah penamaan berikut sesuai atau tidak dengan tata nama IUPAC.

a. 3-metilbutana c. 2,3-dimetilpropana
b. 2-etilpropana d. 2-metil-3-etilpentan

Alkena

Alkena adalah hidrokarbon alifatik tak jenuh dengan satu ikatan rangkap C ═ C .Senyawa
yang mempunyai dua ikatan rangkap disebut alkadiena.

Alkena mempunyai rumus umum CnH2n

Tabel Nama, Rumus Struktur dan rumus molekul Alkena

Rumus Struktur Rumus Molekul Nama


H2C ═ CH2 C2H4 Etena
H2C ═ CH─ CH3 C3H6 Propena
H2C ═ CH─CH2─CH3 C4H8 1-Butena
H2C─CH ═ CH─CH3 C4H8 2-Butena

Tata nama alkena

1.Nama alkena diturunkan dari nama alkana yang sesuai dengan mengganti akhiran ana
dengan ena.

Contoh : C2H4 etena

C3H6 propena

C4H8 butena

2 Rantai induk adalah rantai terpanjang yang mengandung ikatan rangkap.

H2C─CH ═ CH─CH ─ CH3

CH3

3. Penomoran dimulai dari salah satu ujung rantai induk sehingga atom C yang
mempunyai ikatan rangkap memiliki nomor sekecil mungkin.
1 2 3 4 5

H2C─CH ═ CH─CH ─ CH3 4- metil 2-pentena


CH3

4.Posisi ikatan rangakap ditunjukkan dengan awalan angka yaitu nomor dari atom karbon

Berikatan rangkap dengan nomor terkecil.

1 2 3 4 5

H2C─CH ═ CH─CH2 ─ CH3 2-pentena

4. Penulisan cabang sama seperti pada alkana yaitu :


- Ditulis didepan rantai induk
- Cabang sejanis diberi awalan di, tri dan seterusnya
- Cabang yang berbeda ditulis sesuai urutan abjad

Contoh :

6 5 4 3 2 1

H2C─CH ─ CH─CH ═ CH ─ CH3 5-metil-2-heksena

CH3

5 4 3 2

H2C─CH ─ CH─CH─ CH ─ CH3 2-etil- 4-metilpentena

│ ║

1
CH3 CH3

Latihan soal :

1. Tulislah nama IUPAC dari :


a. H2C─CH2 ─ CH═CH─ CH3
b. H2C─CH ─ CH═CH─ CH3

. CH3
2. Tulislah rumus bangun dari :
a. 2-metil-2-pentena
b. 2,3-dimetil-2-butena
c. 3-etil-2,3-dimetil-1-heksena

Alkuna
Alkuna adalah hidrokarbon alifatik tak jenuh dengan satu ikatan rangkap tiga C ≡ C.
Senyawa yang mempunyai dua ikatan rangkap tiga disebut alkadiuna.

Alkena mempunyai rumus umum CnH2n-2

Tabel Nama, Rumus Struktur dan rumus molekul Alkena

Rumus Struktur Rumus Molekul Nama


HC≡CH C2H2 Etuna
HC≡ C─ CH3 C3H4 Propuna
HC ≡C─CH2─CH3 C4H6 1-Butuna
H3C─C≡ C─CH3 C4H6 2-Butuna

Tata nama alkuna

1.Nama alkuna diturunkan dari nama alkana yang sesuai dengan mengganti akhiran ana
dengan una.

Contoh : C2H2 etuna

C3H4 propuna

C4H6 butuna

Tata nama alkuna bercabang cara pemberian namanya sama dengan alkena.Contoh :

a. H3C─CH2 ─ CH─C≡ CH3 3-metil-1pentuna



. CH3
b. H2C─CH ≡ CH─CH─ CH3 4-metil-2-heksuna

. C2H5
Latihan soal

1. Tulislah nama IUPAC dari :


a. H3C─C ≡ C─ CH─ CH3

CH3
b. (H3C)2CH─ C ≡ C─ CH─ CH3

C3H7
Keisomeran
Isomer (bahasa Yunani : iso= sama, meros = bagian ) yaitu senyawa yang rumus
molekulnya sama tetapi rumus bangunnya berbeda.

Keisomeran terdiri dari keisomeran struktur dan ruang. Keisomeran struktur yaitu senyawa
karbon yang rumus molekulnya sama, tetapi rumus strukturnya berbeda. Keisomeran struktur
melipati isomer kerangka, isomer posisi dan isomer gugus fungsi.

Contoh isomer kerangaka :

C4H8 CH3─CH2─ CH2─CH3 n-butana

CH3 ─ CH─CH3 2-metilpropana



CH3
Isomer posisi dan isomer gogus fungsi akan dipelajari di kelas XII IPA.

Keisomeran ruang yaitu senyawa karbon yang mempunyai rumus molekul sama, gugus sama
tetapi susunan gugus dalam ruang berbeda. Isomer ruang dibedakan menjadi isomer
geometrid an isomer optic. Contoh isomer geometri

CH3 CH3 CH3 H

C ═ C C ═ C

H H H CH3
Cis-2-butena trans-2-butena

Isomer optik akan dipelajari dikelas XII IPA

Keisomeran pada alkana

Alkana mempunyai isomer struktur yaitu perbedaan kerangka atom karbonnya. Semakin
banyak jumlah atom karbon semakin banyak isomernya.

Contoh :

Isomer C4H10:
CH3─ CH2 ─ CH2─ CH3 CH 3─ CH─ CH3

n-butana CH3

2-metilpropana (isobutana)
Keisomeran pada alkena

a. Keisomeran struktur

Keisomeran struktur pada alkena dapat terjadi karena perbedaan posisi ikatan rangkap
atau perbedaan kerangka atom karbon. Keisomeran dimulai dari butena yang mempunyai
tiga isomer struktur sebagai berikut.

H2C═CH─ CH─CH2 H2C─CH ═ CH─CH2 H2C─CH ═ CH2



CH3
1-butena
2-butena 2-metil-1-propena
b. Keisomeran Geometri
Alkena mempunyai keisomeran geometri karena mempunyai ikatan rangkap.Contohnya
keisomeran pada 2-butena yaitu cis-2-butena dan trans-2-butena.

CH3 CH3 CH3 H

C ═ C C ═ C

H H H CH3
Cis-2-butena trans-2-butena

Keisomeran pada alkuna

Alkuna mempunyai isomer struktur yaitu perbedaan kerangka atom karbonnya.Keisomeran


dimulai dari butuna yang mempunyai dua isomer.Contoh isomer pada pentuna

HC≡C─ CH2─CH2 ─ CH3 H3C─C≡C─CH2─CH3 H3C≡CH─ C─CH3



CH3
1-pentuna 2-pentuna 3-metil-1-butuna

B.SIFAT-SIFAT HIDROKARBON
Sifat Hidrokarbon dibedakan menjadi sifat fisik dan sifat kimia. Sifat fisik meliputi keadaan
fisik zat itu, misalnya wujud zat, titikdidihdan titik leleh.Sedangkan sifat kimia meliputi
reaksi-reaksi yang dapat dialami zat tersebut.

a. Sifat-sifat fisik alkana

Sifat-sifat fisik alkana dapat dilihat pada tabel berikut

Nama Rumus Titik Leleh Titik Didih Fase pada Jumlah Isomer
0 0
Molekul C C 250C Struktur
Metana CH4 -182,3 -161,5 Gas 1
Etana C2H6 -183,2 -88,6 Gas 1
Propana C3H8 -187,7 -42,1 Gas 1
Butana C4H10 -138,3 -0,5 Gas 2
Pentana C5H12 -129’7 36,1 Cair 3
Heksana C6H14 -95,3 68,7 Cair 5
Heptana C7H16 -90,6 98,4 Cair 9
Oktana C8H18 -56,8 125,7 Cair 18
Nonana C9H20 -53,6 150,8 Cair 35
Dekana C10H22 -29,7 174,0 Cair 75
Undekana C11H24 -25,6 195,8 Cair 159
Dodekana C12H26 -9,6 216,3 Cair 355
Tridekana C13H28 -5,4 235,4 Cair 802
Tetradekana C14H30 5,9 253’5 Cair 1858
Oktadekana C18H38 28,2 316.1 Padat 60.523

Dari tabel di atas disimpulkan bahwa semakin besar massa molekul relatif (semakin panjang
rantai karbon) semakin tinggi titkleleh, titik didih dan massa jenisnya. Pada suhu kamar C1-
C4 berwujud gas,C5-C17 berwujud cair dan suku-suku tinggi (mulai dari C18) berwujud padat.

Diantara suatu alkana dan isomer-isomernya, ternyata isomer bercabang mempunyai titik
leleh dan titik didih yang lebih rendah.

b. Sifat Kimia (Reaksi Kimia)


1. Reaksi-reaksi alkana

Alkana merupakan zat yang sukar bereaksi, sehingga disebut parafin yang artinya afinitas
kecil. Reaksi terpenting dari alkana adalah pembakaran, substitusi dan perengkahan
(cracking).

a. Pembakaran
Pembakaran alkana adalah reaksi oksidasi alkana dengan O2. Pembakaran
sempurna alkana menhasilkan CO2 dan H2O.

Contoh:

C3H8 + 5O2 → 3CO2 + 4H2O

c. Substitusi atau penggantian

Atom hydrogen dari alkana dapat digantikan oleh atom lain khususnya halogen. Penggantian
atom hydrogen oleh atom lain disebut reaksi substitusi.

Contoh : klorinasi metana (penggantian atom hydrogen oleh atom klorin)

H H
│ │
H─ C ─ H + Cl2 → H ─ C ─Cl + HCl
│ │
H H

Metana metal klorida

d. Perengkahan atau cracking


Perengkahan yaitu pemutusan rantai karbon menjadi senyawa yang lebih pendek

Contoh :

C14H30 → C7H16 + C7H14

2. Reaksi-reaksi alkena

Reaksi terpenting pada alkena adalah pembakaran,adisi dan polimerisasi.

a. Pembakaran

Pembakaran sempurna alkena menghasilkan CO2 dan H2O.

Contoh : C2H4 + 3O2 → 2CO2 + 2H2O

b. Adisi

Reaksi adisi yaitu reaksi penjenuhan ikatan rangkap.


Contoh : H2C ═ CH2 + H2 → H3C─ CH3

c. Polimerisasi

Polimerisasi yaitu penggabungan antar molekul membentuk molekul yang lebih


besar. Mol ekul sederhana yang membentuk polimer disebut monomer.

Contoh :

Polimerisasi etena membentuk polietena

nH2C ═ CH2 → ─ H2C─ CH2 ─CH2 ─CH2─ → ( ─ CH2─ CH2 ─)n

Contoh zat yang merupakan polimer alkena adalah plastic.

3. Reaksi-reaksi alkuna

Reaksi – reaksi alkuna yang terpenting adalah reaksi adisi.

Contoh :

Alkuna bereaksi dengan hydrogen membentuk alkana.

HC ≡ CH + 2H2 → H3C─ CH3


C.MINYAK BUMI

Minyak bumi (crude oil) adalah campuran secara alami dari berbagai unsure hydrogen. Secara
kimia minyak bumi adalah suatu umumnya terdiri atas 80% - 85% unsure karbon dan 15 -
20% unsur hydrogen.Unsur-unsur lainnya adalah oksigen, nitrogen,dan sulfur sebanyak 5%.

1. Terbentuknya Minyak Bumi

Minyak bumi berasal dari hewan dan tumbuhan yang mati dan tertimbun dibawah
endapan lumpur. Endapan lumpur ini kemudian dihanyutkan oleh arus sungai menuju
lautan bersama bahan organic lainnya.

Akibat pengaruh waktu, temperatur tinggi, tekanan dan beban lapisan batuan diatasnya
jasad hewan dan tumbuhan yang mati berubah menjadi gelembung minyak.

2. Pengolahan minyak bumi

Minyak bumi diperoleh dengan membuat sumur bor karena minyak bumi biasanya berada
3-5 km di bawah permukaan bumi.Minyak mentah yang ditampung dalam kapal tengker
atau alirkan ke kilang minyak.

Minyak mentah harus diolah terlebih dahulu. Pengolahan minyak bumi dilakukan melalui
destilasi bertingkat, dimana minyak mentah dipisahkan ke dalam kelompok-kelompok
(fraksi) dengan titik didih yang mirip.Mula-mula minyak mentah dipanaskan pada suhu
sekitar 400oC, kemudian dialirkan kedalam menara fraksionasi.

a. Fraksi pertama yang dihasilkan adalah gas, merupakan fraksi yang paling ringan.

Gas ini dapat digunakan sebagai bahan bakar kilang.

b. Fraksi kedua disebut nafta yang dapat dijadikan premium (bensin) atau produk
petrokimia lainnya.
c. Fraksi ketiga menghasilkan kerosin.
d. Fraksi keempat sering disebut solar
e.Fraksi kelima adalah residu yang dapat diolah lebih lanjut atau diolah untuk produk lain.

Tabel fraksi Hidrogen hasil penyulingan Minyak Bumi

Fraksi Jumlah Titik Didih Kegunaan


Atom C (oC)
Gas 1-5 -160 -30 Bahan bakar (LPG), sumber
Eter 5-7 30 – 90 hydrogen
Bensin 5-12 30- 200 Pelarut
Kerosen,minyak 12-18 180- 400 Bahan bakar motor
diesel/ solar Bahan bakar mesin desel,bahan
Minyak pelumas 16 ke atas 350 ke atas bakar industri
Parafin 20 ke atas Pelumas
Aspal 25 ke atas Residu Lilin
Bahan bakar dan untuk jalan raya

3. Bensin

Bensin merupakan bahan bakar transportasi yang masih memegang peranan penting.
Dewasa ini ada tiga jenis bensin yaitu premium, pertamax dan pertamax plus. Ketiga jenis
ini memiliki mutu yang berbeda. Mutu bensin ditentukan dengan bilangan oktan.Bilangan
oktan merupakan ukuran dari kemampuan bahan bakar untuk mengatasi ketukan sewaktu
terbakar dalam mesin.Semakin sedikit ketukan semakin baik mutu bensin

Untuk menentukan nilai oktan digunakan dua jenis senyawa sebagai pembanding yaitu
isooktana dan n-heptana. Pertamax mempunyai nilai oktan 92 artinya bensin tersebut
mengandung 92% isooktana dan 8% n-heptana.

Fraksi minyak bumi dari hasil penyulingan mempunyai nilai oktan yang masih rendah.
Untuk meningkatkan nilai oktan dilakukan dengan reforming yaitu menambahkan zat anti
ketukan. Salah satu zat anti ketukan yang digunakan di Negara kita adalah tetraethyl lead
(TEL, lead = timbal atau timah hitam) yang rumus kimianya Pb(C2H5)4. Penambahan TEL
ini akan menghasilkan oksida timah hitam yang akan keluar bersama asap kendaraan atau
menempel pada komponen mesin. Supaya oksida timbale tidak menempel pada mesin,
maka kedalam bensin bertimbal ditambahkan etilen bromide (PbBr2). Namun timbal dapat
mencemari udara sehingga sekarang digunakan methyl tertiary buthyl ether (MTBE).

D.INDUSTRI PETROKIMIA

Industri petrokimia yaitu industri yang menggunakan sebagian fraksi minyak bumi
sebagai bahan baku industry kimia. Hasil industry petrokimia dari minyak bumi antara lain
plastik, serat sintetis, karet sintetis, pestisida, detergen, pupuk berbagai jenis obat dan
vitamin.
Hampir semua produk petrokimia berasal dari tiga bahan dasar yaitu :olevin (alkena-
alkena) aromatika dan gas sintesis (campuran dari CO dan H2)

E.DAMPAK PEMBAKARAN BAHAN BAKAR TERHADAP LINGKUNGAN

Gas hasil pembakaran bahan bakar dari kendaraan bermotor dan mesin industri
mengakibatkan udara menjadi tidak bersih dan tidak sehat. Masuknya jenis zat kimia
berbahaya dalam udara dan meningkatnya kadar zat kimia tertentu melampaui ambang batas
yang telah ditentukan dinamakan pencemaran udara.

1. Bahan-bahan Pencemar Lingkungan

Zat pencemar yang terdapat diudara yang dapat menimbulkan masalah adalah karbon
mpnpksida, karbon dioksida. Oksida belerang, oksida nitrogen dan partikel padat.

a. Karbon Monoksida (CO)

Gas karbon dioksida (CO) merupakan gas yang tidak berwarna, tidak berwarna, tidak berbau,
tidak berasa dan tidak merangsang. Oleh karena itu keberadaannya diudara sukar diketahui.
Jika kadar CO dalam tubuh lebih dari 50 ppm maka akan menimbulkan pengaruh buruk
terhadap susunan syaraf pusat. Nilai ambang batas (NAB) gas CO adalah 100 ppm.

Gas CO merupakan racun bagi tubuh manusia dan hewan karena gas tersebut terikat oleh
hemoglobin (HbCO). Adapun reaksinya sebagai berikut

CO(g) + Hb(aq) HbCO(aq)

b. Karbon Dioksida (CO2)

Gas CO2 merupakan gas yang tidak berwarna, tidak berwarna, , tidak berasa dan tidak
merangsang. Sumber gas CO2 berasal drip roses pembakaran minyak bumi, batu bara dan gas
alam.

Adanya gas CO2 yang berlebihan diudara tidak berakibat langsung kepada manusia.

Tetapi mengakibatkan suhu udara dibawah lapisan gas CO2 dan di permukaan bumi akan
naik. Sifat gas CO2 yang seperti ini dikenal dengan istilah efek rumah kaca atau green house
effect.

c. Belerang oksida (SO2 dan SO3)


Gas SO2 merupakan gas yang tidak berwarna dan berbau sangat menyengat. Gas ini
dibentuk oleh pembakaran yang terlarut dalam bahan bakar minyak bumi serta belerang.

Jika gas SO2 dan SO3 bereaksi dengan air diudara lembab, akan terbentuk asam yang
sifatnya sangat korosif terhadap logam dan berbahaya bagi kesehatan.

Reaksi terbentuknya asam sulfit, ga s SO3 dan asm sulfat adalah

1. Pembentukkan asam sulfit

SO2(g) + H2O (l) H2SO3(aq)

2. Gas SO2 dapat bereaksi dengan oksigen diudara

2 SO2(g) + O2 (g) 2 SO3(g)

3. Gas SO3 mudah larut dalam air membentut asam sulfat

SO3(g) + H2O (l) H2SO4(aq)

Asam sulfat diudara lembab dapat membentuk aerosol yang berupa larutan koloid yang
mudah larut dalam air hujan. hal ini menyebabkan hujan asam yang pH-nya mencapai 5
atau lebih rendah.

d. Oksida nitrogen (NO dan NO2)

Campuran NO dan NO2 sebagai pencemar biasanya ditandai dengan lambing NOx.
Ambang batas Nox di udara adalah 0,05 ppm. NOx diudara tidak beracun secara
langsung bagi manusia, tetapi NOx ini bereaksi dengan bahan-bahan pencemar lain dan
menimbulkan fenomena asbut (asap kabut) atai smog dalam bahasa Inggris, berasal dari
kata smoke =asap dan fog = kabut. Asbut menyebabkan berkurangnya daya pandang.

e. Partikel Padat

Partikel padat yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar yaitu Pb(timbel).Keracunan
Pb yang ringan menyebabkan sakit kepala, mudah teriritasi mudah lelah dan depresi .
Keracunan yang lebih hebat menyebabkan kerusakan otak, ginjal dan hati.

2. Mengatasi Dampak Pembakaran Bahan Bakar terhadap Lingkungan

Beberapa cara untuk mengurangi dampak pembakaran bahan bakar.

a. Melarang dan mengurangi penggunaan bensin yang mengandung Pb


b. Pemeliharaan alat pembakar seperti knalpot kendaraan dan kompor rumah tangga.

EVALUASI

1. Pengertian senyawa hidrokarbon adalah . . .


a. Senyawa tersusun atas unsur C, H, dan O
b. Atom karbon yang berkaitan dengan atom karbon lain
c. Senyawa yang tersusun atas atom C dan O
d. Senyawa karbon yang mempunyai ikatan tunggal
e. Senyawa yang tersusun oleh unsur C, H, O dan N
2. Dibawah ini yang termasuk senyawa karbon adalah . . .
a. H2O b. CO2 c.H2 d. C2H6 d. O2

3. Zat – zat dibawah ini yang bukan senyawa organik adalah . . .


a.Asam cuka a.Asam sulfat b.Plastik d Urea e.Glukosa

4. Dibawah ini merupakan hasil dari pembakaran senyawa hidrokarbon adalah . . .


a. CO2dan uap air
b. CO
c. CO dan uap air
d. CO dan oksigen
e. CO2 dan oksigen
1. Perhatikan rumus molekul berikut!
a) C4H8 d) C4H10

b) C5H12 e) C5H8

c) C6H12

Rumus molekul tersebut yang merupakan senyawa dalam satu homolog adalah. . .

a. a) dan b)
b. b) dan c)
c. c) dan d)
d. a) dan c)
e. b) dan e)
2. Senyawa yang mempunyai rumus molekul sama tetapi stuktur molekulnya berbada
disebut. . .
a. polimer
b. tautomer
c. resonansi
d. isomer
e. deret homolog
3. Perhatikan reaksi berikut!
CH3 − C(CH3) = CH − CH3 + HBr

Hasil reaksi utamanya adalah. . .

a. CH3 − CH(CH3) − CHBr − CH3


b. CH3 − CBr (CH3) − CH2 − CH3
c. CH2Br − CH(CH3) − CH2 − CH3
d. CH3 − CH(CH3) − CH2 − CH2Br
e. CH3 − CH(CH2Br) − CH2 − CH3
4. Di antara senyawa di bawah ini yang dapat mengalami reaksi adisi adalah. . .
a. CH3CHC(CH3)2

b. CH3(CH2)3 CH3

c. CH3(CH2)2C(CH3)3

d. CH3CH2C(CH3)3

e. H3CH2CH(CH3)2

5. Berikut ini yang merupakan pasangan isomer adalah. . .


a. n-heksena dan sikloheksena
b. pentana dan 2-metilbutana
c. butana dan butuna
d. propana dan propena
e. 2,3-dimetilpentena dan 2-metilpentena
6. Nama senyawa CH3CH(CH3)C(CH3)3 adalah. . .
a. 2,2-dimetilpentana
b. 2,2,3-trimetilbutana
c. 2,3,3-trimetilbutana
d. 1,1,1,2-tetrametilbutana
e. isopentana
7. Senyawa hidrokarbon berikut yang mempunyai 5 atom karbon adalah. . .
a. 3-metilheksana
b. 2,3-dimetilbutana

c. 2,2-dimetilpentana

d. 2,4-dimetilbutana

e. 2-metilbutana

8. Perhatikan rumus struktur berikut.


a) CH3CH2CH2CH3
b) CH3CH2CH2CH2CH3
c) CH3CH(CH3)CH(CH3)CH3
d) C(CH3)4
Pasangan isomer ditunjukkan oleh. . .

a. a) dan b)
b. a) dan c)
c. b) dan c)
d. c) dan d)
e. b) dan d)
9. Dibawah ini yang menunjukkan rumus untuk 2 metil propana . . .
a. CH2CH3CH3
b. CH3CH(CH3)CH3
c. CH3CH2CH2CH3
d. CH3(CH3)3
e. (CH3)2CHCH2CH3
10 Senyawa (CH3)2CHCH2C(CH3)3 mempunyai nama . . .
a. 2,4,4 trimetil pentana
b. 4,2,4 trimetil pentana
c.2,2,4 trimatil pentana
d.2,4,2 trimetil pentana
e.4,2,2 trimetil pentane
11. Nama senyawa CH3CH(CH3)C(CH3)=CH(CH3) mempunyai rumus . . .
a. 2,3 dimetil pentana
b. 3,4 dimetil pentana
c.2,3 dietil pentena
d.3,4 dimetil 2 pentena
e.2,3 dimetil pentena
12.Nama senyawa CH3C≡CCH(CH3)2 mempunyai rumus . . .
a. 4 metil 2 pentuna
b. 4,4 dimetil 2 pentuna
c. 4 metil 2 pentena
d. 4 metil 2 pentana
e. 4,4 metil 2 pentuna
13. Reaksi : C2H4 + H 2 C2H6 adalah reaksi. . .
a. adisi
b. polimerisasi
c. substitusi
d. asosiasi
e. disosiasi
14. Senyawa tersebut yang paling banyak terdapat dalam minyak bumi adalah. . .
a.alkana
b.alkena
c.alkuna
d.sikloalkana
e.senyawa aromatik
15. Zat yang dapat digunakan untuk bahan bakar pesawat terbang adalah. . .
a. metana
b.bensin
c.kerosin
d.avtur
e.solar

16. Zat anti-knocking yang dapat yang ramah lingkungan adalah. . .


a MTBE
b.LPG
c.TEL
d.LNG
e.belerang
17. Petramak yang diproduksi pertamina memiliki bilangan oktan. . .
a. 82
b. 89
c. 92
d.96
e.98
18. Gas yang menyebabkan terjadinya efek rumah kaca adalah. . .
a.NO
b.NO2
c.CO
d.CO2
e.CH4
19. Pada pembakaran bensin dalam mesin sering muncul gas buang melalui knalpot yang
berwarna coklat. Gas buang tersebut adalah. . .
a.uap air
b.gas CO
c.gas CO2
d.gas SO2
e.gas NO2
20.Sumber pencemaran udara paling banyak adalah. . .
a.letusan gunung berapi
b.pembusukan
c.pembuangan sampah
d.kenaikan suhu udara
e.gas pembakaran bahan bakar
21. Logam yang berbahaya bagi tubuh dan berasal dari pembakaran bensin adalah. . .
a.perak
b.seng
c.timah
d.timbal e.besi
22. Salah satu cara mengatasi pencemaran udara di kota besar adalah. . .
a.membangun perumahan
b.membangun industri
c.melakukan urbanisasi
d.melakukan penghijauan dengan sistem hidroponik
e.melakukan pengairan
23.Mesin kendaraan bermotor jangan dihidupkan dalam ruang tertutup, sebab salah satu gas
hasil pembakaran bensin bersifat racun, yaitu. . .
a. NO2 d.H2O
b. CO e.CO2
c. NO

You might also like