You are on page 1of 21

REFERAT

BASALIOMA

NOFRINA ARIFIN
20060310060
PENDAHULUAN
• Basalioma : karsinoma sel basal -> pada stadium
lanjut disebut ulkus rodens
• Mengalami peningkatan di negara maju : amerika,
australia, dan inggris (75% kanker kulit merupakan
basalioma.
• Indonesia, penderita kanker kulit sangat sedikit,
namun di Medan ;menduduki tempat teratas
DEFINISI
• Basalioma adalah suatu tumor ganas kulit
yang berasal dari pertumbuhan neoplastik sel
basal epidermis dan apendiks kulit. (graham,
2005)
ANATOMI
ANATOMI
Fungsi kulit
• Proteksi
• Eksresi
• Persepsi
• Pengatur suhu
• Pembentuk pigmen
• Keratinisasi
• Pengubahan pro vit d
• Kosmetik
Etiologi
• > 90% penyebab basalioma : terpapar sinar
matahari.
• Sering muncul usia >40 tahun,
• Faktor resiko lain : genetik, pemaparan sinar X
yang berlebihan, trauma, ulkus kronis.
Patofisiologi
• Basalioma berasal dari sel epidermis sepanjang
lamina basalis. Kanker sel basal terjadi pada daerah
terbuka yang biasanya terpapar sinar matahari,
seperti wajah, kepala, dan leher. Untungnya tumor
ini jarang sekali bermetastasis.
• Spektrum sinar matahari yang bersifat karsinogen
adalah sinar yang panjang gelombangnya, bekisar
antara 280 samapi 320 mm. Spektrum inilah yang
membakar dan membuat kulit menjadi cacat
Patofisiologi
• Penyebab lain basalioma adalah riwayat pengobatan,
radiologi sebelumnya untuk menyembuhkan
penyakit kulit lain. Sinar ultraviolet panjang (UVA)
yang dipancarkan oleh alat untuk membuat kulit
kecoklatan seperti terbakar sinar matahari juga
merusak epidermis dan di anggap sebagai
karsinogen.
MANIFESTASI KLINIS
• Tanda dan gejala yang menyertai penyakit
basalioma adalah predileksinya terutama pada
wajah (pipi, dahi, hidung, lipat nasolabial,
daerah periorbital), leher. Meskipun jarang
dapat pula dijumpai pada lengan, tangan,
badan, tungkai, kaki dan kulit kepala.
Gambaran KLINIS
• Tipe nodulo-ulseratif : lesi tampak sebagai lesi tunggal, paling
sering mengenai wajah ; pipi, lipat nasolabial, dahi dan tepi
kelopak mata.
• Tipe berpigmen : jenis ini berwarna coklat atau hitam
berbintik-bintik atau homogen, yang secara klinis dapat
menyerupai melanoma
• Tipe morfea : Lesi tampak sebagai plak sklerotik yang cekung,
berwarna putih kekuningan dengan batas tidak jelas.
• Tipe superfisial : sebagai plak transparan, eritematosa sampai
berpigmen terang, berbentuk oval sampai ireguler dengan
tepi berbatas tegas, sedikit meninggi, seperti benang atau
kawat.
Gambaran KLINIS
• Tipe fibroepitelioma : lesi berupa papul kecil yang
tidak bertangkai atau bertangkai pendek, dengan
permukaan halus atau noduler, dengan warna yang
bervariasi.
Px diagnostik
• Evaluasi histologis
• Biopsi
Terapi
1. Kuretase dan elektrodesikasi
- Keuntungan : - Tehniknya sederhana.
- Meninggalkan luka yang teratur dan kering.
- Kerugian : - Tidak efektif untuk tumor primer yang luas
- Tidak didapat konfirmasi batas tepi pembuangan
jaringan yang adekuat.
2. Bedah eksisi
- Keuntungan : - Penyembuhannya cepat dengan luka yang
teratur dan kering.
- Dari segi kosmetik baik
•Bermanfaat pada daerah anatomis yang sulit diterapi dengan metode pembedahan.
•Bermanfaat bagi penderita dengan lesi yang luas yang tidak memungkinkan untuk dilakukan anestesi umum.
•Pada umumnya karsinoma sel basal sangat radio-sensitif.

Terapi
- Kerugian : - Biaya mahal.
- Memerlukan pengalaman yang luas.
- Pengambilan jaringan normal dapat berlebihan
3. Radioterapi
- Keuntungan : - Bermanfaat pada daerah anatomis yang sulit
diterapi dengan metode pembedahan.
- Bermanfaat bagi penderita dengan lesi yang
luas yang tidak memungkinkan untuk
dilakukan anestesi umum.
- Pada umumnya karsinoma sel basal sangat
radio-sensitif.
•Bermanfaat pada daerah anatomis yang sulit diterapi dengan metode pembedahan.
•Bermanfaat bagi penderita dengan lesi yang luas yang tidak memungkinkan untuk dilakukan anestesi umum.
•Pada umumnya karsinoma sel basal sangat radio-sensitif.

Terapi
- Kerugian : - Memerlukan peralatan yang mahal
- Memerlukan kunjungan yang berulang kali.
- Memberikan efek samping yang signifikan.
4. Bedah beku
- Keuntungan : - Tehniknya cepat.
- Peralatan yang dibutuhkan sederhana.
- Bermanfaat pada daerah tumor yang sulit
diterapkan dengan metode pengobatan
lainnya, seperti kelopak mata
•Bermanfaat pada daerah anatomis yang sulit diterapi dengan metode pembedahan.
•Bermanfaat bagi penderita dengan lesi yang luas yang tidak memungkinkan untuk dilakukan anestesi umum.
•Pada umumnya karsinoma sel basal sangat radio-sensitif.

Terapi
- Kerugian : - Rasa nyeri dan edema.
- Timbul bula, edema, dan lesi yang basah
- Dapat terjadi hipopigmentasi.
- Resisten untuk jenis morfea atau jenis adenoid.
5. Bedah Mikrografik Mohs
- Keuntungan : - Evaluasi histopatologi pada tepi irisan
mendekati 100% dibandingkan dengan tehnik
seksi vertikal tradisional.
- Reseksi hanya pada daerah tumor, sehingga
dapat menghemat jaringan atau
meminimalkan jaringan yang hilang.
.
•Bermanfaat pada daerah anatomis yang sulit diterapi dengan metode pembedahan.
•Bermanfaat bagi penderita dengan lesi yang luas yang tidak memungkinkan untuk dilakukan anestesi umum.
•Pada umumnya karsinoma sel basal sangat radio-sensitif.

Terapi
- Kerugian : - Memerlukan dokter dan petugas laboratorium
histopatologi yang terlatih.
- Biayanya mahal.
PROGNOSIS
• Pengobatan pada karsinoma sel basal primer
biasanya memberikan angka kesembuhan sekitar
95%; sedangkan pada karsinoma sel basal rekuren
sekitar 92%.
• Dijumpai angka kekambuhan 5 tahun pada metode
kuretase dan elektrodesikasi; bedah eksisi;
radioterapi; bedah beku; bedah mikrografik Mohs
masing-masing sebesar 7,7%; 10,1%, 8,7%, 7,5%, 1%.
TERIMA KASIH

You might also like