You are on page 1of 250

Matematika

Ø Sifat operasi penjumlahan pada bilangan bulat.

1
a. Tertutup

Bilangan Untuk a, b ∈ B maka a + b ∈ B


dengan “ ∈ ” dibaca “anggota himpunan”.
b. Komutatif
a+b=b+a
A. MACAM-MACAM BILANGAN
c. Asosiatif
1. Bilangan Asli
1, 2, 3 , 4, 5, 6, … , dan seterusnya. (a + b) + c = a + (b + c)
2. Bilangan Cacah d. Identitas
0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7… , dan seterusnya. a+0=0+a=a
3. Bilangan Prima dengan “0” adalah unsur identitas.
Bilangan prima yaitu bilangan asli yang tepat e. Invers (lawan)
mempunyai 2 faktor, yaitu 1 dan bilangan itu
sendiri. Yaitu: 2, 3, 5, 7, 11, … , dan seterusnya. a + (–a) = (–a) + a = 0
dengan “–a” adalah invers dari a.
4. Bilangan Bulat
…, –2, –1, 0, 1, 2, 3, … , dan seterusnya. Ø Sifat operasi pengurangan pada bilangan bu-
5. Bilangan Rasional lat, yaitu tertutup.

Bilangan rasional yaitu bilangan dalam bentuk a – b = a + (–b)


a Ø Sifat operasi perkalian pada bilangan bulat.
, dengan a dan b anggota bilangan bulat a. Tertutup
b
1 Untuk a, b ∈ B maka a × b ∈ B
dan b ≠ 0. Contoh: à a = 1 dan b = 4.
4
b. Komutatif
a × b=b × a
B. SIFAT OPERASI PADA BILANGAN BULAT
c. Asosiatif
Misalkan:
(a × b) × c = a × (b × c)
B = { … ,–3 ,–2 ,–1 ,0 ,1 ,2 ,3 , … }
d. Identitas
adalah himpunan bilangan bulat. a × 1=1 × a=a
dengan “1” adalah elemen identitas terhadap perkalian.

2 12ndhamster@gmail.com
e. Invers D. BILANGAN PECAHAN
3
1 1 Contoh: Bilangan , dengan 3 (tiga) sebagai
a× = × a=1 4
a a pembilang dan 4 (empat) sebagai penyebut.
1 1. Macam-macam Bentuk Pecahan
dengan “ ” adalah invers dari a terhadap perkalian.
a
f. Distributif terhadap penjumlahan dan
pengurangan 1 2 4
a. Pecahan biasa. Contoh: , , , dll.
4 3 9
(a + b) × c = (a × c) + (b × c)
(a – b) × c = (a × c) – (b × c) 1 4
b. Pecahan campuran. Contoh: 2 , 4 .
Ø Sifat operasi pembagian pada bilangan bulat. 4 5
c. Pecahan desimal. Contoh: 0,5; 0,75; dll.
1 d. Persen (%) atau per seratus. Contoh:
a:b=a × 25% , 47% ,75%, dll.
b e. Permil (0/00) atau per seribu. Contoh:
Sifat yang berlaku adalah sifat distributif ter- 50/00, 200/00, 860 0/00, dll.
hadap penjumlahan dan pengurangan, yaitu:
2. Operasi pada Bilangan Pecahan
(a + b) : c = (a : c) + (b : c) a. Penjumlahan
(a – b) : c = (a : c) – (b : c) l Jika penyebut dua pecahan sama:

a b a+b
C. KPK DAN FPB + = , c≠0
c c c
1. KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil)
2. FPB (Faktor Persekutuan Terbesar) 1 2 1+ 2 3
Contoh: + = =
Contoh: 7 7 7 7
Tentukan KPK dan FPB dari 12 dan 40!
l Jika penyebut dua pecahan berbeda:
Faktorisasi dari bilangan 12 dan 40 dapat di-
Cara 1: menggunakan perkalian silang.
tuliskan:
12 = 2 × 2 × 3 = 22 × 3 dan a c ( a × d) + (b × c )
+ = ; b,d ≠ 0
40 = 2 × 2 × 2 × 5 = 2 × 5 3 b d b×d
l KPK dari 12 dan 40: 23 × 3 × 5 = 120.
l FPB dari 12 dan 40: 2 = 4.
2

12ndhamster@gmail.com 3
Cara 2: menyamakan penyebutnya. Sifat pengurangan bilangan pecahan
Contoh: sama seperti sifat pengurangan pada
1 5 bilangan bulat.
+ = ....
8 12 c. Perkalian
Cara 1: menggunakan perkalian silang. a c a×c
1 5 1× 12 + 5 × 8 12 + 40 52 13 × = ; b,d ≠ 0
+ = = = = b d b×d
8 12 8 × 12 96 96 24
d. Pembagian
Cara 2: menyamakan penyebutnya.
KPK dari 8 dan 12 adalah 24. a c a:c
: = ; b, c, d ≠ 0
1 5 3 + 10 13 b d b:d
+ = =
8 12 24 24 atau
Sifat penjumlahan bilangan pecahan a c a×d
sama seperti sifat penjumlahan pada : = ; b, c, d ≠ 0
b d b×c
bilangan bulat.
l Komutatif 3. Mengurutkan Pecahan
l Menyamakan penyebut
a c c a Semakin besar nilai pembilangnya, maka
+ = +
b d d b pecahan tersebut akan bernilai semakin
l Asosiatif besar dan berlaku sebaliknya.
l Menyamakan pembilang
a c e a c e
b + d + f = b +d + f  Semakin kecil nilai penyebutnya, maka
    pecahan tersebut bernilai semakin besar
b. Pengurangan dan berlaku sebaliknya.
l Jika penyebut kedua pecahan sama
Contoh:
a b a-b
- = , c≠0 Perhatikan kelompok pecahan berikut.
c c c
l Jika penyebut dua pecahan berbeda 15 15 15 15
, , ,
Cara 1: menggunakan perkalian si- 43 51 42 49
lang.
Jika diurut dari pecahan terkecil ke pecahan
a c ( a × d) - (b × c ) terbesar menjadi:
- = ; b,d ≠ 0
b d b×d 15 15 15 15
, , , .
Cara 2: menyamakan penyebutnya. 51 49 43 42

4 12ndhamster@gmail.com
E. PEMANGKATAN
(a × b)
2 Bentuk Aljabar
m
= am × bm
Catatan:
am × an = am + n
a0 = 1, 0a = 0
am 00 = tidak terdefinisikan
n
= am - n
a
( -a ) = am , m genap,
m
m m
a a A. PENGERTIAN
( -a ) = -am , m ganjil,
m
b = m
  b
1 Ø Variabel adalah suatu besaran matematika
(a )
n
m
= amn a -m = yang nilainya dapat berubah-ubah.
am
Ø Koefisien adalah suatu nilai yang dilengkapi
dengan variabel.
F. PENARIKAN AKAR Ø Konstanta adalah suatu nilai yang tetap tidak
p
a×b = a × b
p p bergantung pada variabel.

a
p
a Contoh:
p
= 1. a3 = a × a × a
b p
b
q
pqr = p × q × r
p
aq =a p
2. x 2 + y 2 + 2xy + 10xy + 15
( a) Bentuk aljabar tersebut terdiri dari:
c
= ac
l variabel: x dan y,
l konstanta: 15,
G. BENTUK BAKU l koefisien dari x2 adalah 1, koefisien dari
2xy adalah 2, dan koefisien dari 10xy
1. Bilangan lebih dari 10.
adalah 10,
a × 10n l derajat bentuk aljabar adalah derajat
2. Bilangan antara 0 dan 1. yang tebesar yaitu 2,
a × 10 -n l suku-suku sejenis adalah suku-suku
yang mempunyai variabel sama dan de-
dengan 1 ≤ a ≤ 10 , n bilangan asli. rajat sama, yaitu: 2xy dan 10xy, x2 dan
Contoh: y2 bukan merupakan suku sejenis karena
l 3,750 = 3,75 × 10
3
variabelnya berbeda.
l 0,00432 = 4,32 × 10
–3

12ndhamster@gmail.com 5
B. OPERASI BENTUK ALJABAR Contoh:
(2ab)2 = 2ab × 2ab = (2 × 2) × (ab × ab)
1. Penjumlahan dan Pengurangan Suku Sejenis = 4(ab)2 = 4a2b2
Bentuk aljabar dapat dijumlahkan atau di- Ø Pemangkatan bentuk aljabar dengan
kurangkan hanya jika suku-sukunya sejenis. bentuk a + b.
Contoh:
Contoh:
(a + b)2 = (a + b)(a + b)
l 4x + 2x = (4 + 2)x = 6x
= (a + b)a + (a + b)b
l a2 + b2 + 12ab – 10ab + 3b2
= a2 + ab + ab + b2
Pada bentuk aljabar tersebut, suku-suku
= a2 + 2ab + b2
yang sejenis adalah b2 dan 3b2. Selain itu
Ø Pemangkatan bentuk aljabar dengan
juga 12ab dan 10ab. Jadi
bentuk a – b.
a2 + b2 + 12ab - 10ab + 3b2 Contoh:
= a2 + b2 + 3b2 + 12ab - 10ab (a – b)2 = (a – b)(a – b) = a2 – 2ab + b2
= a2 + (1 + 3 ) b2 + (12 - 10 ) ab
Segitiga Pascal.
= a2 + 4b2 + 2ab 1
2. Perkalian dan Pembagian 11
a. Perkalian 1+1

Operasi perkalian bentuk aljabar dapat 12 1


1+ 2 2+1
dilakukan pada suku yang tidak sejenis.
Contoh: 1
3 
3 1
1+3 3+3 3 +1
4p × 4q × 4pq
= (4 × 4 × 4) × (p × q × p × q) = 64p2q2 1 4 6 4 1

b. Pembagian
Contoh: dan seterusnya
Penggunaannya adalah sebagai berikut.
a 2b a × a × b
a2b : ab = = =a Perpangkatan bentuk aljabar (a + b)n.
ab a×b l (a + b)0 = 1
3. Pemangkatan (gunakan baris 1 pola bilangan Pascal)
Sifat-sifat pemangkatan bilangan bulat juga l (a + b)1 = a + b
berlaku pada pemangkatan bentuk aljabar. (gunakan baris 2 pola bilangan Pascal)

6 12ndhamster@gmail.com
l (a + b)2 = a2 + 2ab + b2 Operasi pada pecahan bentuk aljabar.
(gunakan baris 3 pola bilangan Pascal) 1. Penjumlahan dan Pengurangan
l (a + b)3 = a3 + 3a2b + 3ab2 + b3 Contoh:
(gunakan baris 4 pola bilangan Pascal)
a a 2a a 3a
l + = + =
Pemangkatan bentuk aljabar (a – b)n juga 2 4 4 4 4
mengikuti pola segitiga Pascal. Bedanya, tan- a 2 a2 2b a2 - 2b
da koefisiennya selalu berganti dari (+) untuk l - = - =
b a ab ab ab
suku ganjil dan (–) untuk suku genap.
(a – b)0 = 1 2. Perkalian dan Pembagian
(a – b)1 = a – b Perkalian pecahan bentuk aljabar:
(a – b)2 = a2 – 2ab + b2 a c ac
(a – b)3 = a3 – 3a2b + 3ab2 – b3 × =
b d bd
C. FPB DAN KPK BENTUK ALJABAR Pembagian pecahan bentuk aljabar:
a c a d ad
Contoh: : = × =
Tentukan KPK dan FPB dari 12a3b2c2 dan 6a2c3. b d b c bc
Jawab: Contoh:
12a3b2c2 = 22 × 3 × a3 × b2 × c2 3y x 3xy
l × =
6a2c3 = 2 × 3 × a2 × c3 z 2z 2z 2
l KPK = 22 × 3 × a3 × b2 × c3 = 12a3b2c3 p 2 p qr pqr
l FPB l : = × =
s qr s 2 2s
Faktor-faktor yang sama: 22 dengan 2, 3 den-
gan 3, a3 dengan a2, c2 dengan c3. Selanjut- 3. Pemangkatan
nya diambil faktor-faktor yang berderajat ter- Pemangkatan pecahan bentuk aljabar adalah
kecil, kemudian dikalikan sehingga diperoleh: perkalian pecahan bentuk aljabar tersebut
FPB = 2 × 3 × a2 × c2 = 6a2c2 dengan dirinya sendiri sebanyak n kali.
2
D. PECAHAN BENTUK ALJABAR  y  y y y2
Contoh:   = × = 2
 3z  3z 3z 9z
Bentuk aljabar juga dapat berupa pecahan.
a 2x 5x + x 3
Contoh: , , , dan sebagainya.
2b y + z xy + xz

12ndhamster@gmail.com 7
E. PEMFAKTORAN Ubah 3x menjadi penjumlahan dua suku,
misalnya x + 2x.
1. Bentuk distributif 2x2 + 3x + 1 = 2x2 + x + 2x + 1
ax + ay = a(x + y) = (2x2 + x) + (2x + 1)
ax – ay = a(x – y) = x(2x + 1) + (2x + 1)
(sifat distributif)
dengan a bisa koefisien atau variabel.
Contoh: = (x + 1)(2x + 1)
l 5x + 10y = 5(x + 2y), a berbentuk koefisien.
xy – xz = x(y – z), x berbentuk variabel.
l
F. PENYEDERHANAAN PECAHAN BENTUK ALJABAR
2. Selisih kuadrat
Contoh:
a2 – b2 = (a + b)(a – b)
a 2b a × a × b
Contoh: l a2b : ab = = =a,
ab a×b
x2 – 9 = (x + 3)(x – 3)
dilakukan operasi pembagian.
3. Kuadrat sempurna
4x + 8x 3 4x(1 + 2x 2 )
a + 2ab + b = (a + b)
2 2 2 l = = 1 + 2x 2 ,
4x 4x
a2 – 2ab + b2 = (a – b)2
dilakukan operasi pemfaktoran dan pembagian.
Contoh:
x2 + 6x + 9 = (x + 3)2 x 2 - 3x + 2 (x - 1)(x - 2)
l
l = = x-2,
l x2 – 6x + 9 = (x – 3)2 (x - 1) (x - 1)
4. Bentuk: x2 + bx + c = (x + p)(x + q), dilakukan operasi pemfaktoran dan pembagian.
dengan p + q = b dan pq = c
Contoh:
x2 + 3x + 2 = (x + 1)(x + 2)

5. Pemfaktoran ax2 + bx + c dengan a ≠ 1


Contoh:
2x2 + 3x + 1 bila difaktorkan menjadi
(2x + 1)(x + 1).
Cara pemfaktorannya sebagai berikut.

8 12ndhamster@gmail.com
Untuk mencari penyelesaian dari PLSV dapat di-
lakukan dengan cara berikut.

3 Persamaan dan Pertidak-


samaan Satu Variabel
1. Menambah atau mengurangi kedua ruas
persamaan dengan bilangan yang sama.
Contoh:
x–2=4
⇔x–2+2=4+2
A. PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL (PLSV) (kedua ruas ditambah 2)
Ø Persamaan linear adalah suatu persa- ⇔x=6
maan yang variabel/peubahnya berpangkat
2. Mengalikan atau membagi kedua ruas persa-
(berderajat) paling tinggi 1 (satu).
maan dengan bilangan yang sama.
Ø Persamaan linear satu variabel artinya suatu
Contoh:
persamaan yang variabel/ peubahnya ber-
3x = 9
pangkat (berderajat) paling tinggi 1 (satu)
dan hanya mempunyai satu variabel. ⇔ 3x : 3 = 9 : 3 (kedua ruas dibagi 3)
⇔x=3
Bentuk Umum Persamaan Linear Satu Variabel
3. Gabungan dari operasi 1 dan 2.
ax + b = c Contoh:
Dengan: 3x – 3 = 7 + x
l a ≠ 0 dengan x disebut variabel/peubah, ⇔ 3x – 3 + 3 = 7 + x + 3
l semua suku di sebelah kiri tanda “=” disebut (kedua ruas ditambah 3)
ruas kiri, ⇔ 3x = 10 + x
l semua suku di sebelah kanan tanda “=” ⇔ 3x – x = 10 + x – x
disebut ruas kanan.
(kedua ruas dikurangi x)

2. Operasi Persamaan Linear Satu Variabel ⇔ 2x = 10


Ø Kedua ruas dalam satu persamaan dapat di- ⇔ 2x : 2 = 10 : 2
tambah (+), dikurang (–), dikali ( × ), dibagi (:) (kedua ruas dibagi 2)
dengan bilangan yang sama. ⇔ x=5
Ø Setiap perpindahan ruas dari ruas kiri ke ruas Jadi, x = 5 adalah penyelesaian dari
kanan atau sebaliknya selalu diikuti dengan 3x – 3 = 7 + x.
perubahan tanda bilangan (dari positif (+)
menjadi negatif (–) dan sebaliknya).

12ndhamster@gmail.com 9
B. PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL

4
(PtLSV)
Pertidaksamaan linear satu variabel artinya Aritmetika Sosial
suatu pertidaksamaan yang variabel/pe-ubahnya
berpangkat (berderajat) paling tinggi 1 (satu) dan
hanya mempunyai satu variabel.
Contoh: x + 3 > 4; x ≥ 3x - 1 A. HARGA PEMBELIAN, HARGA PENJUALAN,
Untuk mencari penyelesaian dari pertidak-sa- UNTUNG, DAN RUGI
maan linear satu variabel (PtSLV) dapat dilaku- 1. Harga pembelian yaitu harga yang didapat-
kan dengan cara: kan oleh seorang pedagang ketika membeli
1. menambah atau mengurangi kedua ruas barang-barang dagangan.
dengan bilangan yang sama; 2. Harga penjualan yaitu harga yang ditentu-
2. mengalikan atau membagi kedua ruas den- kan oleh seorang pedagang ketika menjual
gan bilangan yang sama dengan catatan jika barang-barang dagangan ke pembeli.
dikalikan atau dibagi bilangan negatif, tanda 3. Untung (Laba) terjadi jika harga penjualan
pertidaksamaannya dibalik. lebih besar (lebih tinggi) daripada pembelian.
Contoh:
4. Rugi terjadi jika harga penjualan lebih kecil
x ≥ 3x + 4 (lebih rendah) daripada harga pembelian.
⇔ x - 3x ≥ 3x - 3x + 4 (kedua ruas dikurangi 3x)
⇔ -2x ≥ 4 UNTUNG
1 1 Syarat: harga penjualan > harga pembelian
⇔ -2x × ≤ 4× Untung = harga penjualan – harga pembelian
-2 -2
untung
(kedua ruas dikali 1 , akibatnya tanda pertidaksamaan- % untung = × 100%
-2 harga pembelian
nya dibalik)
⇔ x ≤ -2 RUGI
Jadi, x ≤ -2 adalah penyelesaian dari
Syarat: harga penjualan < harga pembelian
x ≥ 3x + 4 .
Rugi = harga pembelian – harga penjualan
rugi
% rugi = × 100%
harga pembelian

10 12ndhamster@gmail.com
HARGA PENJUALAN DAN HARGA PEMBELIAN C. BUNGA TABUNGAN (BUNGA BANK)
Jika untung: Misalnya:
Harga penjualan = harga pembelian + untung Besarnya uang yang ditabung adalah M,
Harga pembelian = harga penjualan – untung Besar bunga yang diberi bank adalah p%,
Lama menabung adalah t tahun.
Jika rugi:
Diperoleh:
Harga penjualan = harga pembelian – rugi
Harga pembelian = harga penjualan + rugi Bunga selama 1 tahun = p% × M
Bunga selama t tahun = ( p% × M) × t
B. RABAT (DISKON), BRUTO, TARA, DAN NETTO
n
Bunga selama n bulan = × p% × M
Ø Rabat atau diskon adalah potongan harga. 12
Diskon = harga semula – harga yang dibayar Jumlah tabungan seluruhnya = M + bunga
diskon Perhitungan suku bunga dalam persen
% diskon = × 100%
harga semula bunga dalam setahun
Suku bunga = × 100%
M
Ø Bruto adalah berat kotor barang.
Ø Netto adalah berat bersih barang.
Contoh:
Ø Tara adalah berat kemasan.
Seorang nasabah menabung pada sebuah bank
Bruto = netto + tara
sebesar Rp1.500.000,00 dengan suku bunga
Netto = bruto – tara
12% per tahun. Besarnya tabungan setelah 6 bu-
Tara = bruto – netto
lan adalah ….
tara Jawab:
%Tara = × 100%
bruto 6
Bunga = × 12% × Rp1.500.000,00
Contoh: 12
Dalam sebuah peti kemasan mangga terdapat = 6% × Rp1.500.000,00 = Rp90.000,00
keterangan: Bruto = 100 kg dan tara = 5 %. Di- Tabungan setelah 6 bulan
peroleh: = tabungan awal + bunga
Bruto = 100 kg = Rp1.500.000,00 + Rp90.000,00
Tara = 5% . 100 kg = 5 kg = Rp1.590.000,00
Netto = Bruto - tara = 100 - 5 = 95 kg

12ndhamster@gmail.com 11
Contoh:

5
1. Sebuah lapangan sepak bola berbentuk persegi

Perbandingan panjang berukuran panjang 100 m dan lebar 80 m.


Jika dibuat model dengan skala 1 : 500 maka luas
lapangan bola pada model adalah ….
Jawab:
Panjang sebenarnya = 100 m = 10.000 cm
A. SKALA Lebar sebenarnya = 80 m = 8.000 cm
pgambar  gambar
ukuran pada gambar (peta) Skala = =
Skala = psebenarnya  sebenarnya
ukuran sebenarnya pmodel = skala × psebenarnya
Skala 1 : n artinya 1 cm pada peta mewakili n cm 1
pada ukuran sebenarnya = × 10.000 cm = 20 cm
500
Contoh:
Skala 1 : 100.000 artinya 1 cm mewakili 100.000  model = skala ×  sebenarnya
cm atau 1 km jarak sebenarnya. 1
= × 8.000 cm = 16 cm
500
B. PERBANDINGAN SENILAI DAN BERBALIK NILAI Ukuran pada model adalah
1. Perbandingan Senilai panjang = 20 cm dan lebar = 16 cm.
Luas = panjang × lebar
a anaik a turun = 20 cm × 16 cm = 320 cm2.
= =
b bnaik b turun 2. Untuk menjahit 5 karung beras diperlukan benang
Contoh: sepanjang 25 m, maka untuk menjahit 120 karung
Banyak liter BBM dan jarak yang ditempuh. beras diperlukan benang sepanjang ….
2. Perbandingan Berbalik Nilai Jawab:
Misalkan panjang benang yang diperlukan untuk
a dan b dikatakan berbanding berbalik nilai
menjahit 120 karung beras adalah A. Maka:
jika saat nilai a naik maka nilai b turun, begitu
juga sebaliknya jika a turun maka nilai b naik. 5 25
=
Contoh: 120 A
Banyak pekerja proyek dan lama waktu ⇔ 5A = 25 × 120
mengerjakan proyek. ⇔ 5A = 3.000
⇔ A = 600

12 12ndhamster@gmail.com
1. Menuliskan sifat anggotanya.

6 Himpunan
A = {bilangan genap kurang dari 15}
2. Memberikan notasi pembentuk
himpunan.
A = {x | x < 15, x ∈ bilangan genap}
Ø Himpunan adalah kumpulan benda-benda Dibaca: “Himpunan A beranggotakan x, den-
atau objek yang mempunyai ciri yang sama. gan x kurang dari 15 dan x anggota himpu-
Ø Nama himpunan ditulis dengan nama huruf nan bilangan genap”.
kapital dan anggotanya ditulis di antara ku- 3. Menyatakan semua anggotanya.
rung kurawal ({ }). A = {2, 4, 6, 8, 10, 12, 14}

A. ANGGOTA HIMPUNAN C. MACAM-MACAM HIMPUNAN


Ø Anggota himpunan dilambangkan dengan
1. Himpunan Kosong
“ ” dan jika bukan anggota dilambangkan
Himpunan kosong adalah himpunan yang ti-
dengan “ “.
dak mempunyai anggota. Himpunan kosong
Ø Banyaknya anggota himpunan A dinotasikan
dilambangkan dengan { } atau .
dengan n(A).
Contoh:
Contoh:
K himpunan nama hari yang diawali huruf
1. Himpunan bilangan bulat, ditulis:
z. Karena tidak ada nama hari yang diawali
B = {bilangan bulat} = {… , –2, –1, 0, 1, 2, …}
huruf z maka K = { }.
2. Himpunan bilangan ganjil kurang dari 10, ditulis:
A = {bilangan ganjil kurang dari 10} atau 2. Himpunan Terhingga
A = {1, 3, 5, 7, 9}, Himpunan terhingga adalah himpunan yang
maka 1 A, 3 A, 5 A, 7 A, 9 A sedang- banyak anggotanya terhingga atau terbatas.
kan 2 A, 4 A. Contoh:
Banyaknya anggota himpunan A adalah L himpunan bilangan asli kurang dari 5. Ditu-
n(A) = 5. lis: L = {1, 2, 3, 4}
3. Himpunan Tak Terhingga
B. MENYATAKAN SUATU HIMPUNAN Himpunan tak terhingga adalah himpunan
yang banyak anggotanya tak terhingga atau
Contoh: A adalah himpunan bilangan genap tak terbatas.
kurang dari 15. Ditulis: Contoh: Himpunan bilangan asli. Ditulis:
A = {1, 2, 3, 4, …}

12ndhamster@gmail.com 13
4. Himpunan Semesta D. DIAGRAM VENN
Himpunan semesta adalah himpunan yang
memuat semua anggota himpunan (objek) Diagram Venn adalah diagram yang digunakan
yang sedang dibicarakan. Notasi “S”. untuk menyatakan beberapa himpunan atau
Contoh: hubungan antarhimpunan.
M = {apel, mangga, pisang, stroberi, anggur} Contoh:
Himpunan semesta yang mungkin dari him- Buatlah diagram Venn dari himpunan-himpunan
punan di atas adalah: S = {nama buah}. berikut!
A = {1, 2, 3, 4, 5}; B = {2, 3, 5, 7}
5. Himpunan Bagian S = {bilangan asli kurang dari 8}
Himpunan bagian adalah himpunan yang Dari soal, diperoleh S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7}
merupakan anggota dari himpunan keselu- S A B
ruhan. Himpunan bagian dilambangkan den-
4 7
gan “ ”. 1
2
3
Ø Himpunan kosong merupakan himpunan 6 5
bagian dari setiap himpunan.
Ø Setiap himpunan merupakan himpunan
bagian dari himpunan itu sendiri. E. HUBUNGAN ANTARHIMPUNAN
Diketahui himpunan A dengan banyak ang-
gota n(A) maka banyaknya himpunan bagian 1. Himpunan Ekuivalen
yang mungkin dari himpunan itu adalah Himpunan A ekuivalen dengan himpunan B
jika n(A) = n(B).
2n(A) Contoh: A = {1, 2, 3, 4}; B = {5, 6, 7, 8}
Karena n(A) = n(B) maka himpunan A ekuiva-
Contoh:
len dengan himpunan B.
Diketahui himpunan A = {1, 3, 5} 2. Himpunan Sama
Banyak himpunan bagian yang mungkin dari Himpunan A dikatakan sama dengan himpu-
himpunan A adalah nan B jika anggota himpunan A sama den-
2n(A) = 23 = 8 gan anggota himpunan B atau sebaliknya.
Himpunan bagian dari A adalah Jika himpunan A sama dengan B maka dapat
ditulis A = B.
A, ∅ , {1}, {3}, {5}, {1, 3}, {1, 5}, {3, 5}.
Contoh: A = {a, d, i} dan B = {i, d, a}
A = B.

14 12ndhamster@gmail.com
G. IRISAN DAN GABUNGAN DUA HIMPUNAN H. SIFAT-SIFAT OPERASI HIMPUNAN
Ø Irisan dua himpunan A dan B adalah himpu- 1. Komutatif
nan yang anggota-anggotanya merupakan A B = B A
anggota himpunan A sekaligus B. A B = B A
A  B = {x | x ∈ A dan x ∈ B} 2. Asosiatif

Ø Gabungan dua himpunan A dan B adalah ( A  B )  C = A  (B  C )


himpunan yang anggota-anggotanya me- ( A  B )  C = A  (B  C )
rupakan anggota himpunan A saja atau ang-
3. Distributif
gota B saja.
A  B = {x | x ∈ A atau x ∈ B} A  (B  C ) = ( A  B )  ( A  C )

Irisan dan gabungan dua himpunan dalam dia- A  (B  C ) = ( A  B )  ( A  C )


gram Venn.
4. Dalil De Morgan
S A B S A B
( A  B)
c
= A c  Bc

( A  B)
c
= A c  Bc
A∩B A∪B

Contoh: Diketahui: Contoh:


A = {bilangan genap kurang dari 11} dan
B = {faktor dari 10}. 1. Dalam suatu kelas terdapat 40 anak, 24 anak
Tentukan irisan dan gabungan himpunan A dan B! gemar menari, 21 anak gemar menyanyi,
Dari soal diketahui: dan 10 anak gemar keduanya. Banyaknya
A = {2, 4, 6, 8, 10} dan B = {1, 2, 5, 10} anak yang tidak gemar keduanya adalah .…
Jawab:
S A B S A B Misalkan:
4 2 1 4 2 1 S = {anak yang ada di kelas}à n(S) = 40
6 10 5
6 10 5 A = {anak yang gemar menari}à n(A) = 24
8 8
B = {anak yang gemar menyanyi} à n(B) = 21
A∩B A∪B A ∩ B = {anak yang gemar menari dan me-
nyanyi} à n(A ∩ B) = 10
A ∩ B = {2, 10} dan A ∪ B = {1, 2, 4, 5, 6, 8, 10}

12ndhamster@gmail.com 15
A ∪ B = {anak yang gemar menari atau me-
nyanyi}
(A ∪ B)c = {anak yang tidak gemar menari
atau menyanyi}
Dengan menggunakan rumus diperoleh:
7 Sudut dan Garis
n(A B) = n(A) + n(B) - n(A B)
= 24 + 21 - 10 = 35
A. Garis
n(S) = n(A B) + n(A B)c
⇔ 40 = 35 + n(A B)c Garis adalah deretan/kumpulan titik-titik yang
⇔ n(A B)c = 5 banyaknya tak terhingga, yang saling bersebe-
Jadi, banyaknya anak yang tidak gemar menari lah-an dan memanjang ke dua arah.
atau menyanyi adalah 5 anak.
Dalam diagram Venn dapat digambarkan 1. Dua Garis Berpotongan
S A B Garis g dan  berpotongan di titik P.
g
14 10 11

5 P
l
2. Diketahui himpunan berikut.
A = {b, u, n, d, a} 2. Dua Garis Sejajar
B = {i, b, u, n, d, a} Garis g dan  tidak berpotongan.
C = {lima bilangan asli yang pertama} g
l
D = {bilangan cacah kurang dari 6}
Jawab:
3. Dua Garis Berimpit
A = {b, u, n, d, a} à n(A) = 5
B = {i, b, u, n, d, a} à n(B) = 6 Garis g dan  mempunyai lebih dari satu
C = {lima bilangan asli yang pertama} titik potong.
= {1, 2, 3, 4, 5 } à n(C) = 5 g l
D = {bilangan cacah kurang dari 6}
= { 0, 1, 2, 3, 4, 5 } à n(C) = 6 B. Sudut
Karena n(A) = n(C) = 5 dan n(B) = n(D) = 6,
Sudut adalah daerah yang dibatasi oleh dua
maka pasangan himpunan yang ekuivalen
buah penggalan garis lurus yang bertemu pada
adalah A dengan C dan B dengan D.
satu titik pangkal.

16 12ndhamster@gmail.com
Unsur dan nama sudut 2. Hubungan Antarsudut

A Keterangan: Ø Dua sudut berpelurus (bersuplemen)


O = titik pangkal sudut α + β = 180o
OA, OB = kaki sudut
β α
∠ AOB = sudut
O B A O B
1. Jenis Sudut Berdasarkan Besar Sudut Sudut dan berpelurus dan
jumlahnya 180o.
Jenis Gambar Keterangan Ø Dua sudut berpenyiku (berkomplemen)
sudut
Sudut Sudut yang A Sudut dan
lancip A besarnya
antara 0o dan berpenyiku dan
90o. jumlahnya 90o.
β
α
O B O B α + β = 90o
Sudut A Sudut yang
siku-siku besarnya 90o.
Contoh:
Perhatikan gambar di bawah. Besar ∠ABD
O B adalah ....

Sudut Sudut yang D


tumpul
A besarnya lebih
dari 90o.

7xo 5xo
O B A B C
Sudut Sudut yang Jawab:
lurus besarnya 180o.
A O
∠ABD + ∠BCD = 180°
B
7x + 5x = 180
12x = 180
x = 15
Besar ∠ABD adalah 7 . 15° = 105°.

12ndhamster@gmail.com 17
Ø Dua sudut bertolak belakang n Dua sudut dalam berseberangan mem-
Dua sudut dan besarnya sama yaitu = punyai besar sudut yang sama.
∠A4 dengan ∠B1 ∠A3 dengan ∠B2,
A D
∠A4 = ∠B1 ∠A3 = ∠B2
n Dua sudut luar berseberangan mem-
O punyai besar sudut yang sama.
B
C ∠A2 dengan ∠B3 ∠A1 dengan ∠B4
Berdasarkan gambar di atas diperoleh: ∠A2 = ∠B3 ∠A1 = ∠B4
n ∠AOC bertolak belakang dengan ∠BOD,
n Dua sudut dalam sepihak jumlah
sehingga ∠AOC = ∠BOD.
sudutnya adalah 180o.
n ∠AOD bertolak belakang dengan ∠BOC,
∠A4 dengan ∠B2 ∠A3 dengan ∠B1
sehingga ∠AOD = ∠BOC.
∠A4 + ∠B2 = 180o ∠A3 + ∠B1 = 180o
Ø Sudut-sudut yang terbentuk oleh dua
garis sejajar dipotong sebuah garis n Dua sudut luar sepihak besar jumlah
l sudut-nya adalah 180o.
A 1 2 ∠A1 dengan ∠B3 ∠A2 dengan ∠B4
g
3 4
∠A1 + ∠B3 = 180o ∠A2 + ∠B4 = 180o

1 2
h Contoh:
B 3 4
Perhatikan gambar di bawah ini!
l

n Dua sudut sehadap mempunyai besar A 1 2 Jika besar ∠A1


g
sudut yang sama. 3 4 = 105o maka
∠A1 dengan ∠B1 ∠A2 dengan ∠B2 besar sudut ∠B4
∠A3 dengan ∠B3 ∠A4 dengan ∠B4 1 2 adalah ….
h
∠A1 = ∠B1 ∠A3 = ∠B3 B 3 4

∠A2 = ∠B2 ∠A4 = ∠B4 Jawab:


Sudut ∠A1 dan ∠B4 merupakan sudut luar berse-
berangan, maka ∠A4 = ∠A1 = 105o

18 12ndhamster@gmail.com
3. Himpunan pasangan berurutan
Contoh:

8 Relasi dan Fungsi Diketahui A = {1, 2, 3} dan B = {1, 3, 6}. Relasi


“faktor dari” dari himpunan A ke himpunan B
dapat dinyatakan dalam himpunan pasangan
berurutan sebagai berikut.
{(1, 1), (1, 3), (1, 6), (2, 6), (3, 3), (3, 6)}
A. RELASI
Relasi dari himpunan A ke himpunan B adalah B. FUNGSI (PEMETAAN)
pemasangan anggota himpunan A dengan ang- 1. Pengertian Fungsi (Pemetaan)
gota himpunan B. Fungsi (pemetaan) dari A ke B adalah suatu
Menyatakan Relasi relasi yang lebih khusus yang menghubung-
1. Diagram panah kan setiap anggota A dengan tepat satu ang-
Contoh: gota B.
Diketahui A = {1, 2, 3} dan B = {1, 3, 6}. Maka Contoh:
relasi yaitu “faktor dari” dari himpunan A ke A B
himpunan B dapat dinyatakan dengan dia-
gram panah sebagai berikut:

1 1
2 3
Pada contoh, setiap anggota di A dipasang-
3 6 kan dengan tepat satu anggota di B.
2. Diagram Cartesius 2. Domain, Kodomain, dan Range
Ø domain adalah daerah asal atau daerah
Contoh: definisi fungsi itu,
6 Ø kodomain adalah daerah kawan,
Diketahui A = {1, 2, 3} dan
B = {1, 3, 6}. Relasi“faktor Ø range atau daerah hasil adalah himpun-
dari” dari himpunan A ke 3 an bagian dari daerah kawan atau kodo-
himpunan B dapat din- main.
1
yatakan dalam diagram 1 2 3
Cartesius disamping.

12ndhamster@gmail.com 19
Contoh: b. Rumus fungsi linear
B
A f(x) = ax + b
1 - Domain:
1
4 A = {1, 2, 3} x variabel dan f(x) nilai fungsi.
2 - Kodomain: Contoh:
8
3 B = {1, 4, 8, 9} f(x) = 2x + 1
9 Nilai fungsi untuk x = 1 adalah
- Range:
{1, 4, 9} f(1) = (2 × 1) + 1 = 3
c. Grafik fungsi linear
3. Banyak Fungsi (Pemetaan)
Contoh:
Diketahui banyak anggota himpunan A
Diketahui fungsi f(x) = 2x + 1.
adalah n(A) dan banyak anggota himpunan
Gambarkan fungsi linear tersebut ke
B adalah n(B), maka:
dalam bentuk grafik!
Diambil nilai x = 0 dan x = 1.
Ø Banyak fungsi dari A ke B = n(B)n(A)
l Untuk x = 0 à y = 2 × 0 + 1 = 1. Maka,
Ø Banyak fungsi dari B ke A = n(A)n(B)
diperoleh koordinat (0, 1)
Contoh: l Untuk x = 1 à y = 2 × 1 + 1 = 3. Maka,
Diketahui A = {1, 2, 3} dan B = {A, B, C, D}, diperoleh koordinat (1, 3)
maka n(A) = 3 dan n(B) = 4. y
a. Banyak fungsi yang mungkin dari A ke B
= n(B)n(A) = 43 = 64.
b. Banyak fungsi yang mungkin dari B ke A
= n(A)n(B) = 34 = 81. (1, 3)
4. Notasi dan Rumus Fungsi Linear (0, 1)
a. Notasi fungsi linear x
1
Fungsi linear dinotasikan dengan
f : x  ax + b
x variabel. Contoh:
Keterangan: Diketahui pemetaan f : x à 2 – 3x. Jika daerah
f = nama fungsi
x = anggota daerah asal asalnya {–2, –1, 0, 1, 2} maka daerah hasilnya
ax + b = bayangan dari x adalah ….
Jawab:

20 12ndhamster@gmail.com
Diketahui pemetaan f : x à 2 – 3x, dengan dae-

Persamaan Garis
9
rah asal {–2, –1, 0, 1, 2}.
Maka diperoleh:
f : –2 à 2 – (3 × (–2)) = 2 + 6 = 8
f : –1 à 2 – (3 × (–1)) = 2 + 3 = 5 Lurus
f:0 à 2 – (3 × 0) = 2 – 0 = 2
f:1 à 2 – (3 × 1) = 2 – 3 = –1
Bentuk umum persamaan garis lurus:
f:2 à 2 – (3 × 2) = 2 – 6 = –4
Daerah hasilnya adalah {–4, –1, 2, 5, 8}. y = mx + c
Keterangan:
C. KORESPONDENSI SATU-SATU m = gradien
c = konstanta
1. Pengertian Korespondensi Satu-satu
Himpunan A dikatakan berkorespondensi Persamaan garis dapat dinyatakan dalam berb-
satu-satu dengan himpunan B jika setiap agai bentuk dan variabel.
anggota A dipasangkan dengan tepat satu Contoh: y = 3x + 1 dan a = b + 2
anggota B dan setiap anggota B dipasang-
kan dengan tepat satu anggota A. Dengan
A. GRADIEN
demikian, pada korespondensi satu-satu dari Gradien (m) adalah nilai yang menyatakan ke-
himpunan A ke himpunan B, banyak anggota miringan suatu garis.
himpunan A dan himpunan B harus sama. 1. Garis melalui dua titik A(x1, y1) dan B(x2, y2)
2. Banyak Korespondensi Satu-satu y
Diketahui n(A) = n(B) = n. Maka banyaknya
korespondensi satu-satu yang mungkin an- A(x1, y1)
tara himpunan A dan B adalah
1× 2 × 3 × ... × (n - 1) × n x
O
Contoh:
B(x2, y2)
Diketahui himpunan A = {1, 2, 3} dan B =
{a, b, c}. Banyaknya korespondensi satu-
satu yang mungkin untuk himpunan A dan B y 2 - y1 y 1 - y 2
m= =
adalah 1× 2 × 3 = 6. x 2 - x1 x 1 - x 2

12ndhamster@gmail.com 21
2. Gradien dua garis sejajar Contoh:
Garis g sejajar dengan garis h. Jika gradien
1. Gradien garis yang tegak lurus dengan garis h : 3x
garis h adalah mh, maka gradien garis g
adalah – 6y + 4 = 0 adalah ….
mg = mh Jawab:
3x - 6y + 4 = 0
3. Gradien dua garis tegak lurus ⇔ -6y = -3x - 4
⇔ y = 12 x + 2 3
-1
mg × mh = -1 atau mg =
mh Gradien garis h adalah mh = ½.
Misalkan garis yang ditanyakan adalah garis g,
B. RUMUS PERSAMAAN GARIS maka gradien garis g adalah
1 1
1. Persamaan garis yang melaui titik A(x1, y1) mg = - = - = -2 .
mh 1
2
dan bergradien m.
y 2. Persamaan garis yang melalui titik A(2, 3) dan se-
A(x1, y1) jajar dengan garis 3x + 5y = 15 adalah .…
gradien m y - y1 = m ( x - x 1 ) Jawab:
3
3x + 5y = 5 ⇔ y = - x + 3
5
O x
3
Gradien garis tersebut adalah m = - .
5
Karena garis yang dicari sejajar dengan garis 3x +
2. Persamaan garis yang melaui titik A(x1, y1)
dan B(x2, y2). 3
5y = 15, maka gradiennya juga m = - .
5
y y - y1 y 2 - y 1 Karena melalui titik A(2, 3), maka persamaan
=
x - x1 x 2 - x 1 garisnya adalah
A(x1, y1)
y - y1 = m ( x - x 1 )
3
O x ⇔ y-3 = - ( x - 2)
5
3 6
B(x2, y2) ⇔ y-3 = - x+
5 5
⇔ 5y - 15 = -3x + 6
⇔ 3x + 5y = 21

22 12ndhamster@gmail.com
amaan linear dua variabel tersebut dapat dilaku-

Sistem Persamaan kan dengan metode berikut.

10 Linear Dua Variabel 1. Substitusi


Substitusikan persamaan y = 2x ke dalam
persamaan 2x + y = 8, diperoleh:
Ø Persamaan linear dua variabel adalah suatu 2x + y = 8 ⇒ 2x + 2x = 8
persamaan yang variabelnya berpangkat 4x = 8
(berderajat) paling tinggi 1 (satu) dan mem- x =2
punyai dua variabel. Substitusikan x = 2 ke persamaan
Contoh: y = 2x, diperoleh:
3x + 2y =3 x = 2 à y = 2x = 2 × 2 = 4
Ø Sistem persamaan linear dengan dua varia- Jadi, penyelesaiannya adalah x = 2 dan y = 4.
bel adalah suatu sistem persamaan yang
terdiri atas dua persamaan linear di mana 2. Eliminasi
masing-masing persamaan mempunyai dua Untuk menentukan nilai y maka x dieliminasi
variabel dan sistem tersebut mempunyai te- dengan cara:
pat satu penyelesaian. x + y = 3 ×2 2x + 2y = 6
Bentuk Umum Sistem Persamaan Linear Dua
2x − y = 0 ×1 2x − y = 0 −
Variabel
3y = 6
a1x + b1y = c1 y =2
a2 x + b2 y = c 2
dengan x dan y adalah variabel. Untuk menentukan nilai x maka y dieliminasi
dengan cara:
Menentukan Penyelesaian Sistem Persamaan x+y =3
Linear Dua Variabel
2x − y = 0 +
Contoh:
3x = 3 ⇔ x = 1
Carilah penyelesaian dari persamaan:
Jadi, penyelesaiannya adalah x = 1 dan y = 2.
y = 2x 

2x + y = 8 
Untuk menentukan penyelesaian dari sistem pers-

12ndhamster@gmail.com 23
3. Grafik Contoh:
l Menentukan titik potong garis
Harga 2 kg salak dan 3 kg jeruk adalah
x – y = 1 dengan sumbu x dan y.
Jika x = 0 maka y = –1. Rp32.000,00, sedangkan harga 3 kg salak dan
Jika y = 0 maka x = 1. 2 kg jeruk adalah Rp33.000,00. Harga 1 kg salak
Jadi, persamaan garis x – y = 1 melalui dan 5 kg jeruk adalah ....
titik (0, –1) dan (1, 0). Jawab:
l Menentukan titik potong garis Harga 2 kg salak dan 3 kg jeruk adalah
x + 2y = 4 dengan sumbu x dan y. Rp32.000,00, sedangkan harga 3 kg salak dan 2
Jika x = 0 maka y = 2. kg jeruk adalah Rp33.000,00.
Jika y = 0 maka x = 4. Dari permasalahan di atas, dapat diperoleh
Jadi persamaan garis x + 2y = 4 melalui sistem persamaan linear berikut.
(0, 2) dan (4, 0). Misalkan: harga 1 kg salak dilambangkan s;
Gambar grafiknya:
y harga 1 kg jeruk dilambangkan j.
Diperoleh:
x−y=1
2s + 3j = 32.000 |× 3| 6s + 9j = 96.000
(2, 1)
3s + 2j = 33.000 |× 2| 6s + 4j = 66.000 –
(0, 2)
(4, 0) 5j = 30.000
(0, 0) x j = 6.000
(0, −1)
Bila harga 1 kg jeruk adalah Rp6.000,00 maka:
2s + 3 . Rp6.000,00 = Rp32.000,00
Berdasarkan gambar grafik tersebut, titik 2s + Rp18.000,00 = Rp32.000,00
potong garis x – y = 1 dan x + 2y = 4 2s = Rp14.000,00
adalah titik (2, 1). Jadi penyelesaiannya s = Rp7.000,00
adalah x = 2 dan y = 1.
Harga 1 kg salak dan 5 kg jeruk adalah
= Rp7.000,00 + 5 . Rp6.000,00
= Rp37.000,00.

24 12ndhamster@gmail.com
Panjang AB = BC

Segitiga dan Teorema


11
= AC.
C ∠A = ∠B = ∠C

Pythagoras Segitiga
sama sisi F E
= 60o.
Mempunyai tiga
simetri lipat yaitu
A D B AE, BF, dan CD,
Segitiga adalah bangun yang dibatasi oleh tiga
serta mempunyai
ruas garis dan mempunyai tiga titik sudut. tiga simetri putar.
Perhatikan gambar berikut!
C Panjang AB ≠
Segitiga C
BC ≠ AC.
b a sembarang ∠A ≠ ∠B ≠
A B
∠C .
A c B 2. Jenis Segitiga Ditinjau dari Besar Sudutnya
Keterangan: a. Segitiga siku-siku, segitiga yang besar
Ø Gambar di atas merupakan segitiga ABC yang dibatasi salah satu sudutnya 90o.
oleh ruas garis AB = c, BC = a, AC = b dan mempunyai b. Segitiga lancip, segitiga yang besar tiap-
tiga titik sudut, yaitu sudut A ( ∠A ), sudut B ( ∠B ), dan tiap sudutnya kurang dari 90o.
sudut C ( ∠C ).
Ø Lambang sebuah segitiga biasanya dinotasikan dengan
c. Segitiga tumpul, segitiga yang besar
∆ . Jadi, segitiga ABC dapat ditulis dengan ∆ABC . salah satu sudutnya lebih dari 90o.
Ø Jumlah sudut-sudut suatu segitiga adalah 180o. Jadi,
∠A + ∠B + ∠C = 180o . B. MACAM-MACAM GARIS PADA SEGITIGA
A. JENIS-JENIS SEGITIGA Garis AE, BF, dan CD
C
merupakan garis tinggi
1. Jenis Segitiga Ditinjau dari Panjang Sisi- segitiga ABC. F E
sisinya Titik tinggi ∆ABC di
Panjang AC = BC. samping adalah titik O.
A D B
C ∠A = ∠B .
Segitiga Garis AE, BF, dan CD C
Mempunyai satu
sama kaki simetri lipat yaitu merupakan garis bagi F
segitiga ABC. E
CD, tetapi tidak
A B mempunyai simetri Titik bagi ∆ABC di A
D D B
putar. samping adalah titik O.

12ndhamster@gmail.com 25
Garis AE, BF, dan CD C D. TEOREMA PYTHAGORAS
merupakan garis berat F
segitiga ABC.
E Teorema Pythagoras:
Titik berat ∆ABC di A Pada segitiga siku-siku, berlaku kuadrat sisi mir-
D B ing sama dengan jumlah kuadrat kedua sisi pe-
samping adalah titik O.
Garis TE, TF, dan TD C nyikunya.
merupakan garis sumbu Perhatikan gambar berikut!
F E C
segitiga ABC. Titik sumbu T
∆ABC di samping adalah A Teorema Pythagoras untuk
titik T. B
D segitiga ABC dirumuskan
dengan:
C. KELILING DAN LUAS SEGITIGA
(BC ) = ( AB ) + ( AC )
2 2 2
A B
Perhatikan gambar di bawah ini!
C C C 1. Tripel Pythagoras
Tripel Pythagoras adalah tiga pasang bilang-
t = tinggi
an yang memenuhi teorema Pythagoras.
t a = alas
t t Misalkan untuk segitiga siku-siku ABC di
atas, tripel Pythagorasnya adalah
A a B A a B A a B
Tripel tersebut berlaku
AB AC BC juga untuk kelipatan-
Keliling segitiga ABC: 3 4 5 nya. Misalnya: 6, 8, 10
merupakan kelipatan
K = AB + BC + AC 5 12 13 dari 3, 4, 5. Maka 6, 8,
Luas segitiga ABC: 10 juga merupakan tripel
7 24 25
Pythagoras
1 1 8 15 17
L= × alas × tinggi = × a × t 11 60 61
2 2
20 21 29
L= s ( s - a )( s - b )( s - c ) ,
2. Jenis Segitiga Berdasarkan Ukuran Sisi-
1 sisinya
dengan s = (a + b + c) . a2 = b2 + c 2 ∆ABC segitiga siku-siku.
2
a2 < b2 + c 2 ∆ABC segitiga lancip.
2 2 2
a >b +c ∆ABC segitiga tumpul.

26 12ndhamster@gmail.com
Contoh:

12
1. Sebuah segitiga panjang alasnya adalah 6 cm dan
tingginya 10 cm. Luas segitiga itu adalah … cm2.
Jawab: Bangun Datar
Diketahui: alas = 6 cm, tinggi = 10 cm
Luas segitiga:

L=
1 1
× alas × tinggi = × 6 × 10 = 30 cm2 A. PERSEGI
2 2 D C
2. Sebuah segitiga ABC siku-siku di A. Jika AB = 12 Persegi adalah bangun datar
cm, dan AC = 16 cm maka panjang BC adalah …. yang dibatasi oleh 4 buah sisi
Jawab: O
yang panjangnya sama.
C A B
Diketahui segitiga ABC siku-
Keterangan:
siku di A, dengan panjang AB = Ø Mempunyai 4 buah sisi yang sama panjang:
16 cm 12 cm dan AC = 16 cm. AB = BC = CD = DA.
Ø Mempunyai 2 pasang sisi yang saling sejajar:
A 12 cm B AB sejajar CD dan AD sejajar BC.
Ø Mempunyai 4 buah sudut siku-siku (besarnya 90o).
Dengan menggunakan teorema Pythagoras di- ∠A + ∠B + ∠C + ∠D = 90o
peroleh panjang BC, yaitu: Ø Mempunyai 4 sumbu simetri lipat dan 4 simetri putar.
(BC ) = ( AB ) + ( AC ) = 122 + 162
2 2 2
Ø Mempunyai 2 garis diagonal yang saling berpotongan
tegak lurus yang sama panjangnya.
= 144 + 256 = 400 AC = BD dan AC BD.
Ø Mempunyai 8 cara untuk dipasangkan menempati
BC = 400 = 20 cm bingkainya.

3. Pada segitiga ABC diketahui panjang sisi-sisi a Keliling dan Luas Persegi
: b : c = 5 : 7 : 8. Jika keliling segitiga ABC 200 cm Misalkan AB = BC = CD = AD = sisi = s
maka panjang sisi AC adalah … cm. Keliling persegi = 4s
Jawab: Luas persegi = s2
Misalkan: a = 5x, b = 7x, c = 8x
a + b + c = 200
5x + 7x + 8x = 200 B. PERSEGI PANJANG
20x = 200
x = 10 cm Persegi panjang adalah bangun datar yang diba-
Panjang AC = b = 7x = 7.10 cm = 70 cm. tasi oleh 4 buah sisi dengan sisi-sisi yang berha-

12ndhamster@gmail.com 27
dapan sama panjang dan sejajar, serta sisi-sisi D C
yang bersebelahan saling tegak lurus.
D C
O
A B

Keterangan:
A B Ø Mempunyai 4 buah sisi dengan sisi-sisi yang berhadapan
Keterangan: sama panjang: AB = CD dan AD = BC.
Ø Mempunyai 4 buah sisi dengan sisi-sisi yang berhadap- Ø Mempunyai 2 pasang sisi yang saling sejajar: AB sejajar
an sama panjang: AB = CD dan AD = BC. CD dan AD sejajar BC.
Ø Mempunyai 2 pasang sisi yang saling sejajar: AB sejajar Ø Mempunyai 4 buah sudut dengan susut-sudut yang
CD dan AD sejajar BC. berhadapan sama besar: ∠A = ∠C dan ∠B = ∠D.
Ø Mempunyai 4 buah sudut siku-siku (besarnya 90o). Ø Jumlah dua sudut yang berdekatan adalah 180o.
∠A + ∠B + ∠C + ∠D = 90o. ∠A + ∠B = ∠B + ∠C = ∠C + ∠D = ∠A + ∠D = 180o.
Ø Mempunyai 2 buah sumbu simetri lipat dan 2 buah Ø Mempunyai 2 buah simetri putar tetapi tidak mempunyai
simetri putar. simetri lipat.
Ø Mempunyai 2 garis diagonal yang saling berpotongan yang Ø Mempunyai 2 garis diagonal yang saling berpotongan di
panjangnya sama: AC = BD. titik O yang panjangnya tidak sama. Diagonal-diagonal
Ø Mempunyai 4 cara untuk dipasangkan menempati tersebut saling membagi sama panjang.
bingkainya. AO = OC dan OB = OD.
Ø Mempunyai 2 cara untuk dipasangkan menempati
Keliling dan Luas Persegi Panjang bingkainya.
AB = CD = panjang = p dan
Keliling dan Luas Jajargenjang
BC = AD = lebar =  AB = CD = panjang = p dan
BC = AD = lebar =  .
Keliling = 2 × (panjang + lebar)
= 2 × (p +  ) D C
Luas = panjang × lebar
t
= p×
A B

C. JAJARGENJANG
Keliling = 2 × (panjang + lebar)
Jajargenjang adalah bangun datar yang dibatasi = 2 × ( AB + AD )
oleh 4 buah sisi, dengan sisi-sisi yang saling ber-
Luas = panjang × tinggi
hadapan sama panjang dan sejajar. Sisi yang sa-
= AB × t
ling bersebelahan tidak saling tegak lurus.

28 12ndhamster@gmail.com
D. BELAH KETUPAT E. LAYANG-LAYANG C
D
Belah ketupat adalah ba- Layang-layang adalah ba- D B
ngun datar segi empat yang d2
ngun datar yang dibatasi
C oleh 4 buah sisi yang pan- dibentuk oleh dua segitiga d1
A O
jangnya sama, sisi-sisi sama kaki dengan alas yang
yang saling berhadapan sa- sama panjang dan berimpit.
B ling sejajar, dan sisi-sisinya
tidak saling tegak lurus. A
Keterangan: Keterangan:
Ø Mempunyai 4 buah sisi yang sama panjang: Ø Mempunyai dua pasang sisi yang sama panjang:
AB = BC = CD = DA. AB = AD dan BC = CD.
Ø Mempunyai dua pasang sisi yang saling sejajar: AB Ø Dibentuk oleh 2 buah segitiga sama kaki, yaitu:
sejajar CD dan AD sejajar BC. segitiga ABD dan segitiga CDB.
Ø Mempunyai 4 buah sudut dengan susut-sudut yang Ø Mempunyai 4 buah sudut yang sepasang sudutnya
berhadapan sama besar: ∠A = ∠C dan ∠B = ∠D. sama besar (∠B = ∠D) dan sepasang lainnya tidak.
Ø Jumlah dua sudut yang berdekatan adalah 180o. Ø Mempunyai 1 buah sumbu simetri lipat, yaitu AC.
∠A + ∠B = ∠B + ∠C = ∠C + ∠D = ∠A + ∠D = 180o. Ø Mempunyai 2 garis diagonal yang saling berpotongan
Ø Mempunyai 2 sumbu simetri lipat dan 2 simetri putar. tegak lurus (AC BD), tetapi panjangnya berbeda.
Ø Mempunyai 2 garis diagonal yang saling berpotongan Diagonal AC membagi diagonal BD sama panjang (OB
tegak lurus (AC BD), tetapi panjangnya berbeda. = OD).
Diagonal-diagonal tersebut saling membagi sama Ø Mempunyai 2 cara untuk dipasangkan menempati
panjang. AO = OC dan OB = OD. bingkainya.
Ø Mempunyai empat cara untuk dipasangkan menempati
bingkainya. Keliling dan Luas Layang-layang
Keliling dan Luas Belah Ketupat AB = AD = sisi pendek; BC = CD = sisi panjang
Misalkan AB = BC = CD = AD = s
Keliling = 2 × ( AB + BC )
Keliling = AB + BC + CD + AD = 4s

Luas = 1 d1 d2 Luas = 1 d1 d2
2 2

Dengan: Dengan:
d1 = diagonal 1 = AC d1 = diagonal 1 = AC
d2 = diagonal 2 = BD d2 = diagonal 2 = BD

12ndhamster@gmail.com 29
F. TRAPESIUM Dengan menggunakan (i) diperoleh:
Luas jajargenjang ABCD = AB × DE
Trapesium adalah segi empat dengan sepasang
⇔ 96 = 12 × DE
sisi yang berhadapan sejajar.
D C 96
⇔ DE = = 8 cm
12
t Dengan menggunakan (ii) diperoleh:
Luas jajargenjang ABCD = BC × DF
A B
⇔ 96 = 9 × DF
Jenis-jenis Trapesium 96 32
a. Trapesium siku-siku ⇔ DF = = cm
b. Trapesium sama kaki 9 3
c. Trapesium sembarang DE 8 3
= =
Keliling dan Luas Trapesium DF 32 4
3
Keliling = AB + BC + CD + AD 2. Diketahui belah ketupat ABCD dengan pan-
jang diagonalnya masing-masing adalah AC
1 = 24 cm dan BD = 18 cm. Keliling belah ketu-
Luas = × ( AB + CD ) × t
2 pat tersebut adalah ….
Jawab:
AB dan CD merupakan dua sisi sejajar. Salah satu sifat belah ketupat adalah keem-
pat sisinya sama panjang. Maka:
C
Contoh: AB = BC = CD = AD.
D C
1. Jika luas luas ja- AB = AO2 + BO2 9 cm

24 cm
jargenjang 96 cm2 D O B
2 2
F = 12 + 9
8 cm

maka DE : DF t
adalah …. A B
= 144 + 81
E A
12 cm = 225 = 15 cm 18 cm
Jawab: Keliling belah ketupat
Luas jajargenjang ABCD = AB × DE … (i) = AB + BC + CD + AD
Luas jajargenjang ABCD = BC × DF … (ii) = 15 cm + 15 cm + 15 cm + 15 cm = 60 cm.

30 12ndhamster@gmail.com
Besar sudut-sudut pada persegi panjang

13
ABCD dan persegi panjang PQRS.
Kesebangunan dan Kekong- Kedua bangun tersebut merupakan ban-
ruenan Bangun Datar gun persegi panjang, sehingga setiap
sudutnya merupakan sudut siku-siku. Di-
peroleh:
A. KESEBANGUNAN BANGUN DATAR ∠A = ∠P; ∠C = ∠R; ∠B = ∠Q; ∠D = ∠S
1. Dua Bangun Datar yang Sebangun Dengan demikian, karena kedua syarat di-
Syarat: pernuhi, maka persegi panjang ABCD se-
a. Panjang sisi-sisi yang bersesuaian pada bangun dengan persegi panjang PQRS.
bangun-bangun tersebut memiliki per- 2. Dua Segitiga yang Sebangun
bandingan yang senilai. Syarat:
b. Sudut-sudut yang bersesuaian pada ba- a. Panjang sisi-sisi yang bersesuaian memiliki
ngun-bangun tersebut sama besar. perbandingan yang sama. Syarat ini dising-
Contoh: kat s.s.s (sisi-sisi-sisi).
S R
D C b. Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.
Syarat ini disingkat sd.sd.sd (sudut-sudut-
6 cm
3 cm sudut).
6 cm 12 cm c. Dua sisi yang bersesuaian memiliki perband-
A B P Q ingan yang sama dan sudut bersesuaian
Perhatikan bangun persegi panjang ABCD yang diapit sama besar. Syarat ini disingkat
dan bangun persegi panjang PQRS. s.sd.s (sisi-sudut-sisi).
Ukuran persegi panjang ABCD dan per- Kesebangunan dinotasikan dengan “ ~ “.
segi panjang PQRS.
n Perbandingan panjang kedua ban-
gun di atas adalah:
AB 6 1 a. b.
= =
PQ 12 2
n Perbandingan lebar kedua bangun di
atas adalah: c.
AD 3 1
= =
PS 6 2

12ndhamster@gmail.com 31
Rumus: Jawab:
C
CD DE EC CD DE
= = =
AC AB BC AC AB
12 DE
=
D E 12 + 6 9
12 × 9
DE =
18
A B
DE = 6 cm
Jadi, panjang DE adalah 6 cm.
Contoh:
B. KEKONGRUENAN BANGUN DATAR
1. Perhatikan gambar di bawah. B
BD = 4 cm dan AD = 3 cm. Dua benda atau lebih yang memiliki bentuk dan
Panjang BC adalah .... ukuran yang sama disebut kongruen. Kekongru-
Pembahasan: enan dinotasikan dengan lambang “ “.
Perhatikan gambar berikut.
1. Dua Bangun Datar yang Kongruen
BD = 4 cm dan AD = 3 cm.
A C Dua bangun atau lebih dikatakan kongruen jika
AD = CD × BD bangun-bangun tersebut memiliki bentuk dan
3 = CD × 4 ukuran yang sama serta sudut-sudut yang ber-
sesuaian sama besar.
9 = 4CD
CD = 2,25
Contoh:
Panjang BC adalah
BD + CD = 4 cm + 2,25 cm = 6,25 cm. D C R S
105o x
2. Diketahui panjang CD = 12 cm, AD = 6 cm,
dan AB = 9 cm. Tentukan panjang DE.
C 75o 65o
A B Q P

E
Tentukan besar sudut R.
D
Perhatikan bangun trapesium ABCD dengan
bangun trapesium PQRS.
A B

32 12ndhamster@gmail.com
Jawab: a. Sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang,
Agar dapat menentukan besar sudut R, terlebih disingkat s.s.s (sisi-sisi-sisi).
dahulu kita buktikan bangun trapesium ABCD b. Dua sisi yang bersesuaian sama panjang
kongruen dengan bangun trapesium PQRS. dan satu sudut yang diapit oleh kedua sisi
Bukti: tersebut sama besar, disingkat s.sd.s (sisi-
Berdasarkan gambar diperoleh keterangan bah- sudut-sisi).
wa panjang: c. Dua sudut yang bersesuaian sama besar dan
AB = PQ BC = PS satu sisi yang bersesuaian sama panjang,
AD = QR CD = RS disingkat sd.s.sd (sudut-sisi-sudut).
Panjang sisi-sisi pada bangun trapesium ABCD
ternyata sama panjang atau bersesuaian dengan
Contoh:
panjang sisi-sisi bangun trapesium PQRS.
Jadi, terbukti jika bangun trapesium ABCD kong- Perhatikan gambar di bawah. Jika ∆ABC dan
ruen dengan bangun trapesium PQRS, atau: ∆PQR kongruen, panjang sisi PR adalah....
Trapesium ABCD trapesium PQRS. R
Berdasarkan sifat-sifat kekongruenan yang ber- C 10 cm
laku maka: B
Q
∠A = ∠Q = 75°
6 cm 7 cm
∠B = ∠P = 65°
∠C = ∠S = 105° A
∠D = ∠R
P
Pada trapesium berlaku jumlah besar keempat
sudutnya adalah 360°. Jawab:
Dengan demikian, Diketahui ∆ABC dan ∆PQR kongruen.
∠D = 360° – (105° + 65° + 75°) = 360° – 245° ∠C = ∠R
= 115° ∠A = ∠Q
Jadi, besar sudut ∠D adalah 115°. Dengan demikian, ∠B = ∠P
2. Dua Segitiga yang Kongruen Sehingga:
Bila dua buah segitiga kongruen maka dua segi- BC = PR = 10 cm
tiga tersebut dapat saling menutupi secara tepat. AC = QR = 6 cm
Dua buah segitiga dikatakan kongruen bila me- AB = PQ = 7 cm
menuhi syarat-syarat berikut. Panjang sisi PR adalah 10 cm

12ndhamster@gmail.com 33
B. KELILING DAN LUAS LINGKARAN
Lingkaran dan Garis
14
Keliling lingkaran: K = 2pr = pd

Singgung Lingkaran Luas lingkaran: L = pr 2 =


1 2
pd
4
22
A. UNSUR-UNSUR LINGKARAN Keterangan: p = atau p = 3,14 .
7
B
Juring Contoh:
D
O r Pada gambar di bawah ini, panjang diameter
d lingkaran besar adalah 28 cm. Keliling lingkaran
E
yang diarsir adalah ….
Apotema Tembereng
A
Lingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik
yang berjarak sama terhadap satu titik tetap yang
dise-but titik pusat lingkaran. Jawaban:
Unsur-unsur pada lingkaran adalah sebagai berikut.
Ø Titik O disebut pusat lingkaran
Ø Garis OA = OB = OD disebut jari-jari lingkaran dan 14 cm 14 cm
dilambangkan dengan r.
Ø Garis AB disebut diameter dan dilambangkan dengan d. 28 cm
Ø Garis lurus AD disebut tali busur. Diameter lingkaran besar: d1 = 28 cm.
Ø Garis lengkung AD dan BD disebut busur dan Diameter lingkaran kecil: d2 = 14 cm.
dilambangkan dengan AD  dan BD  .
Keliling daerah yang diarsir
Ø Garis OE disebut apotema.
Ø Daerah yang dibatasi oleh dua jari-jari dan satu busur 1 
=  × K  besar  + K  kecil
disebut juring. Misalnya: BOD.
2 
Ø Daerah yang dibatasi oleh sebuah tali busur dan busur
disebut tembereng. Pada gambar, tembereng adalah 1   1 22  22
=  × pd1  + pd 2 =  × × 28  + × 14
daerah yang diarsir.  2   2 7  7
= 44 + 44
= 88 cm2

34 12ndhamster@gmail.com
C. PANJANG BUSUR DAN LUAS JURING X
C
A Y ∠ACB , ∠AXB , dan ∠AYB
∠AOD menghadap busur yang sama,
Panjang busur AD = × keliling lingkaran O
360o yaitu busur AB. Jadi
∠AOD ∠ACB = ∠AXB = ∠AYB
Luas juring AOD = × luas lingkaran B
360o
Luas tembereng = L.juring AOD – L. ∆ AOD Contoh:

Hubungan antara sudut pusat, panjang busur, D AC adalah diameter


dan luas juring. A lingkaran. Jika besar
∠AOD panjang busur AD luas juring AOD C ∠CBD = 20o maka besar
= = O
360o keliling lingkaran luas lingkaran ∠AOD adalah .…

Hubungan antara sudut pusat, panjang busur, B


dan luas juring. Jawab:
∠AOD panjang busur AD luas juring AOD ∠COD dan ∠CBD menghadap busur yang sama,
= =
∠BOD panjang busur BD luas juring BOD yaitu CD, di mana ∠COD sudut pusat dan ∠CBD
sudut keliling. Maka:
∠COD = 2 × ∠CBD = 2 × 20o = 40o.
D. SUDUT PUSAT DAN SUDUT KELILING ∠COD dan ∠AOD saling berpelurus, maka:
Besar sudut pusat adalah dua kali besar sudut
keliling yang menghadap busur yang sama. ∠COD + ∠AOD = 180o
Pada gambar, AOB adalah 40o + ∠AOD = 180o
C
A sudut pusat dengan sudut kel-
ilingnya salah satunya adalah ∠AOD = 140o
O ACB. Hubungan sudut pusat dan
sudut keliling dapat dituliskan: E. SEGI EMPAT TALI BUSUR DAN SUDUT AN-
B ∠AOB = 2 × ∠ACB TARA DUA TALI BUSUR
Besar dua sudut keliling yang menghadap busur Segi empat tali busur adalah segi empat yang di-
yang sama adalah sama. batasi oleh empat tali busur di mana keempat titik
sudutnya terletak pada lingkaran.

12ndhamster@gmail.com 35
Pada segi empat tali busur, jumlah dua sudut 2. Garis Singgung Persekutuan Luar Dua Ling-
yang berhadapan adalah 180o. karan
A
D
C B
r1 C
r1 − r2 r2
O F O O

B
A
AB disebut garis singgung persekutuan luar
∠A + ∠C = 180o dua lingkaran O dan P dan panjangnya:
∠B + ∠D = 180o
AB = OP2 - ( r1 - r2 )
2

Pada gambar di atas, AB dan DC diperpanjang


sehingga berpotongan di titik E, maka: G. LINGKARAN DALAM DAN LINGKARAN LUAR
1
∠BEC = ∠AED = × ( ∠AOD - ∠BOC ) SEGITIGA
2
1. Lingkaran Dalam Segitiga
F. GARIS SINGGUNG LINGKARAN C

Garis singgung lingkaran adalah garis yang b F


rd E a
memotong lingkaran di satu titik dan tegak lurus O
dengan jari-jari yang melalui titik singgungnya.
rd
1. Garis Singgung Persekutuan Dalam Dua Ling- B
A D
karan
C c
A Misalkan panjang jari-jari dari lingkaran dalam
r1 + r2
r1 segitiga ABC adalah rd,AB = c, BC = a, AC = b
O O Luas ∆ABC
r2 rd =
B s
AB disebut garis singgung persekutuan dalam Dengan:
dua lingkaran O dan P dan panjangnya: Luas ∆ABC = s ( s - a )( s - b )( s - c )
AB = OP2 - ( r1 + r2 )
2
1
s= × (a + b + c )
2

36 12ndhamster@gmail.com
2. Lingkaran Luar Segitiga
Misalkan panjang jari-jari dari lingkaran
dalam segitiga ABC adalah rL, maka
C 15 Bangun Ruang
rL a×b×c
b a rL =
O 4 × Luas ∆ABC
A. KUBUS
rL rL
H G
A c B
Kubus adalah suatu bangun E
ruang yang dibatasi oleh F
C
Contoh: enam buah bidang sisi yang D
kongruen berbentuk persegi. A B
Luas daerah yang
Keterangan:
diarsir adalah . . . . 16
cm
Ø Mempunyai 8 buah titik sudut, yaitu: A, B, C, D, E, F, G,
m

(p = 3,14).
c

dan H.
12

Ø Mempunyai 6 buah sisi yang kongruen berbentuk


persegi, yaitu: ABCD, ABFE, BCGF, CDHG, ADHE, dan
Jawab: EFGH.
Ø Mempunyai 12 buah rusuk yang sama panjang, yaitu:
Panjang sisi miring segitiga di dalam lingkaran: AB, BC, CD, AD, BF, CG, AE, DH, EF, FG, GH, dan HE.
Ø Mempunyai 12 buah diagonal sisi (bidang) yang sama
162 + 122 = 256 + 144 = 400 = 20 panjang, yaitu: AC, BD, BG, CF, CH, DG, AH, DE, EG,
Untuk mencari jari-jari lingkaran luar segitiga dan FH.
Ø Mempunyai 4 buah diagonal ruang, yaitu: HB, DF, CE,
dapat digunakan cara berikut. dan AG.
abc 16.12.20 Luas dan Volume Kubus
R= = = 10
4L∆ 1 Pada kubus dengan rusuk s, maka:
4. .16.12
2
Luas permukaan: L = 6s2
Jadi, jari-jari lingkaran luar segitiga adalah 10 cm. Volume: V = s3
1
Luas segitiga = × 12 × 16 = 96cm2 Rumus-rumus pada kubus:
2
Jumlah panjang rusuknya = 12s
Luas lingkaran = 3,14 × 10 × 10 = 314 cm2. Panjang diagonal sisi = s 2
Luas daerah yang diarsir = 314 – 96 = 218 cm2. Panjang diagonal ruang = s 3

12ndhamster@gmail.com 37
B. BALOK C. PRISMA
H G
Prisma adalah bangun ruang yang dibatasi oleh
E t 2 buah bidang berbentuk segi banyak sejajar
F
C
serta dibatasi oleh sisi-sisi tegak yang berbentuk
D
l segi empat. Macam-macam prisma.
A
p B 1. Prisma segitiga (gambar 1).
2. Prisma segi empat (gambar 2).
Balok adalah suatu bangun ruang yang dibatasi
3. Prisma segi-n (gambar 3 – prisma segi-5).
oleh 6 buah persegi panjang yang terdiri dari 3 I
J
pasang persegi panjang yang kongruen. F H G H
Keterangan: E F G
D E F
Ø Mempunyai 8 buah titik sudut, yaitu: A, B, C, D, E, F, G,
dan H.
Ø Mempunyai 6 buah sisi yang berbentuk persegi panjang
yang terdiri dari 3 pasang persegi panjang yang D
D C E C
kongruen, yaitu: ABCD dan EFGH, ABFE dan CDHG, C
serta BCGF dan ADHE. A B
Ø Mempunyai 12 buah rusuk yang dikelompokkan menjadi A B A B
(1) (12) (3)
3 kelompok rusuk-rusuk yang sama dan sejajar, yaitu:
AB = CD = EF = GH = panjang = p,
Luas dan Volume Prisma
BC = AD = FG = EH = lebar =  ,
AE = BF = CG = DH = tinggi = t.
Ø Mempunyai 12 buah diagonal sisi (bidang), yaitu: AC, Luas permukaan: L = (2 L.alas) + L. sisi tegak
BD, BG, CF, CH, DG, AH, DE, EG, dan FH. Volume: V = luas alas tinggi
Ø Mempunyai 4 buah diagonal ruang yang sama panjang,
yaitu: HB, DF, CE, dan AG.
D. LIMAS
Luas dan Volume Balok
Limas adalah bangun ruang yang dibatasi oleh
Luas permukaan: sebuah alas berbentuk segi-n dan sisi sam-ping
L = 2 × ((p ×  )+(p × t)+(  × t)) berupa segitiga yang bertemu di satu titik.
Volume: V = p ×  × t T
Jumlah panjang rusuknya = 4 (p +  + t)
Panjang diagonal sisi depan = p2 + t 2 t
D C
Panjang diagonal sisi samping =  2 + t 2
Panjang diagonal sisi alas = p2 +  2 E
Panjang diagonal ruang = p2 +  2 + t 2 A B

38 12ndhamster@gmail.com
Luas dan Volume Limas F. KERUCUT
Luas permukaan: L = L.alas + L.sisi miring T
1 Kerucut adalah bangun ruang
Volume: V = × ( luas alas × tinggi ) s
berbentuk limas dengan alas-
3
t
nya berbentuk lingkaran.

E. TABUNG A O r
B

Keterangan:
r
Tabung adalah bangun ruang Ø Mempunyai 2 buah bidang sisi, yaitu bidang alas dan
bidang lengkung yang disebut selimut kerucut.
berbentuk prisma tegak ber- Ø Mempunyai sebuah rusuk dan sebuah titik sudut
t aturan yang alas dan tutupnya Ø Tinggi kerucut adalah jarak antara puncak kerucut
berupa lingkaran. dengan titik pusat lingkaran alas.

Luas dan Volume Kerucut


d
Diketahui s = r 2 + t 2 , maka:
Keterangan: Luas permukaan:
Ø Mempunyai 3 buah bidang sisi, yaitu bidang alas, bidang
tutup, dan sisi tegak. Luas = luas alas + luas selimut
Ø Bidang alas dan bidang tutup berbentuk lingkaran. = pr2 + prs =pr(r + s)
Ø Sisi tegak berupa bidang lengkung dan disebut selimut
tabung. 1 1 2
Ø Mempunyai 2 buah rusuk. Volume: V = × luas alas × tinggi = pr t
Ø Tinggi tabung adalah jarak antara titik pusat lingkaran 3 3
alas dengan titik pusat lingkaran tutup.
Ø Jari-jari lingkaran alas dan tutup besarnya sama.
G. BOLA
Luas dan Volume Tabung
Bola adalah bangun ruang
Luas permukaan: r
yang dibatasi oleh sebuah
Luas = 2.luas alas + luas selimut bidang sisi yang berbentuk
= 2pr2 + 2prt lengkung.
=2pr(r + t) Keterangan:
Volume: Ø Mempunyai sebuah bidang sisi lengkung.
V = luas alas × tinggi = pr2t Ø Tidak mempunyai rusuk dan tidak mempunyai titik
sudut.
Ø Jari-jari bola adalah r.

39
Luas dan Volume Bola 2. Sebuah aquarium berbentuk tabung tanpa
Luas permukaan: L = 4pr 2 tutup dengan panjang jari-jari alas 14 cm
dan tinggi 100 cm. Jika aquarium terbuat dari
4
Volume: V = pr 3 kaca, luas kaca yang diperlukan untuk mem-
3 buat aquarium adalah ....
Jawab:
Diketahui aquarium terbuat dari kaca.
Contoh: Luas kaca yang diperlukan untuk membuat
aquarium adalah luas selimut + luas alas
1. Diketahui sebuah prisma tegak yang alasnya tabung. Diperoleh:
berbentuk belah ketupat dengan panjang di- = 2prt + pr2
agonal 24 cm dan 10 cm. Jika luas permu-
kaan prisma 1.020 cm2, volume prisma terse- 22 22
=2. . 14 . 100 + . 142
but adalah . . . cm3. 7 7
Jawab: = 8.800 + 616
Luas alas prisma = luas tutup prisma yaitu: = 9.416
1 Jadi, luas kaca yang diperlukan 9.416 cm2.
× 24 × 10 = 120 cm2
2
Panjang sisi belah ketupat 3. Kawat sepanjang 10 m akan dibuat model
2 2 kerangka balok yang berukuran 5 cm × 4 cm
1  1  × 3 cm. Banyak model kerangka balok yang
=  × 24  +  × 10  = 122 + 52
2  2  dapat dibuat adalah ….
= 144 + 25 = 169 = 13 cm Jawab:
Panjang kawat yang dibutuhkan untuk mem-
Misalkan tinggi prisma dilambangkan t. bentuk satu balok
Dengan demikian: = 5 cm (4) + 4 cm (4) + 3 cm (4)
2 . 120 + 4 . 13 . t = 1.020 = 20 cm + 16 cm + 12 cm
240 + 52t = 1.020 = 48 cm = 0,48 m = 0,5 m
52t = 780 Sedangkan kawat yang tersedia sepanjang 10m.
t = 15 Jadi dari kawat tersebut dapat dibentuk mo-
Volume prisma tersebut = 120 . 15 = 1.800 10
cm3. del balok sebanyak: = 20
0,5

40 12ndhamster@gmail.com
Contoh:

Statistika dan 1. Di bawah ini adalah nilai ulangan matematika

16 Peluang
dari 30 siswa SMP.
5 9 8 7 5 5 4 6 6 8
9 8 7 6 6 5 5 9 8 4
5 5 9 8 8 7 7 6 6 7
A. Statistika Tabel Frekuensi
Nilai Matematika Siswa SMP
Statistik adalah pengetahuan yang berhu-
Nilai Turus Frekuensi
bungan dengan cara-cara pengumpulan
4 II 2
data, pengolahan data, penyajian data, dan
5 IIII II 7
penarikan kesimpulan berdasarkan kumpul-
6 IIII I 6
an data yang dilakukan.
7 IIII 5
Data adalah suatu informasi yang diperoleh
8 IIII I 6
dari pengamatan atau penelitian.
9 IIII 4
Macam-macam data. Jumlah 30
1. Data kuantitatif adalah data berupa angka.
2. Misalnya, data berat badan 40 siswa sebagai
Contoh: data nilai matematika siswa SMP. berikut.
2. Data kualitatif adalah data yang berhubungan
dengan kategori yang berupa kata-kata (bukan Tabel berat badan 40 siswa

angka). Contoh: data tentang warna favorit. No. Berat Badan Banyak Siswa
1. 28 kg 5
1. Penyajian Data 2. 29 kg 15
Data dapat disajikan dengan: 3. 30 kg 6
a. Tabel Frekuensi 4. 31 kg 10
b. Diagram Batang 5. 32 kg 4
c. Diagram Garis Jumlah 40
d. Diagram Lingkaran Bentuk penyajian data dengan diagram
e. Piktogram batangnya seperti berikut.

12ndhamster@gmail.com 41
Diagram Batang 15
Olahraga = × 360o = 135o.
20 40

m
en
ya
ga
10 10

n
15

ra
Menyanyi = × 360o = 90o.

yi
15

ah
Banyak Siswa

40

ol
menari
10
10 belajar 5
6 Belajar = × 360o = 90o. 10
5
4
40
5
Menari = × 360o = 45o.
28 29 30 31 32 40
Berat Badan (kg)
Piktogram
Diagram Garis
Piktogram adalah diagram yang disajikan dalam
20 bentuk gambar atau lambang.
15
Contoh:
Banyak Siswa

Nilai Frekuensi
10 4 ☺☺
6
5 ☺☺☺☺☺☺☺
5 6 ☺☺☺☺☺☺
4 7 ☺☺☺☺☺
8 ☺☺☺☺☺☺
28 29 30 31 32 9 ☺☺☺☺
Jumlah ☺ = mewakili 10 orang
Berat Badan (kg)
b. Ukuran Pemusatan data
Diagram Lingkaran
1) Mean ( x ) atau rata-rata
Perhatikan tabel frekuensi yang menyatakan
hobi dari 40 siswa SMP berikut. jumlah nilai data
Tabel Frekuensi
Rata - rata =
banyaknya data
Hobi 40 Siswa SMP
Hobi Frekuensi Contoh:
Olahraga 15 Tabel di bawah ini menyatakan nilai ulangan
Menyanyi 10
matematika.
Menari 5
Belajar 10 Nilai Jumlah Siswa
Jumlah 40 5 3

42 12ndhamster@gmail.com
6 8 Contoh:
7 12 Diberikan data sebagai berikut.
8 10 2, 4, 4, 5, 9, 8, 7, 4, 6, 3
9 7 Jawab:
Banyak siswa yang mendapat nilai kurang dari Data setelah diurutkan:
nilai rata-rata adalah .... 2, 3, 4, 4, 4, 5, 6, 7, 8, 9
Jawab: Diketahui n = 10. Karena n = 10 genap, maka:
Rata-rata nilainya adalah:
x10 + x10
( 5 × 3 ) + ( 6 × 8 ) + ( 7 × 12 ) + ( 8 × 10 ) + ( 9 × 7 ) Me = 2 2
+1
=
x5 + x 6 4 + 5
= = 4,5
3 + 8 + 12 + 10 + 7 2 2 2
15 + 48 + 84 + 80 + 63
= b) Kuartil (Q) adalah aturan membagi data
40
menjadi 4 bagian.
290
= = 7,25 Q1 = kuartil pertama (bawah)
40 Q2 = kuartil kedua (median)
Banyak siswa yang mendapat nilai kurang dari Q3 = kuartil ketiga (atas)
nilai rata-rata atau < 7,25 adalah Contoh:
12 + 8 + 3 = 23 orang. 4 5 6 7 8 9

2) Modus (Mo) Q1 Q2 Q3
Modus (Mo) adalah data yang paling sering
muncul atau data yang memiliki frekuensi ter- 6+7
besar. Q2 = Me = = 6,5
2
3) Median dan Kuartil
a) Median (Me) adalah nilai tengah dari c. Ukuran Penyebaran Data
kumpulan data yang telah diurutkan. Jangkauan data (range)

Data ganjil: Me = x n + 1 Range = data terbesar – data terkecil


2
Jangkauan kuartil (hamparan)
xn + xn
+ 1 H = Q3 – Q1
Data genap: Me = 2 2

12ndhamster@gmail.com 43
B. Peluang a. Membuat tabel
Mata uang ke- Titik
1. Ruang Sampel dan Titik Sampel 1 2 sampel
Percobaan adalah usaha yang memun- A A AA
culkan kemungkinan-kemungkinan ter- A G AG
tentu. G A GA
G G GG
Ruang sampel adalah himpunan semua
A = muncul angka dan G = muncul gambar
hasil yang mungkin terjadi dari suatu per-
Misalkan, titik sampel AA berarti uang ke-1
cobaan.
muncul angka dan uang ke-2 muncul angka.
Titik sampel adalah semua anggota ru-
Ruang sampelnya adalah
ang sampel.
S = {AA, AG, GA, GG} dan n(S) = 4.
Banyaknya anggota ruang sampel dino-
tasikan dengan n(S). b. Membuat diagram pohon
Contoh:
A → AA
Pada percobaan melempar sebuah dadu, di- A
peroleh: G → AG
n Titik sampelnya adalah 1, 2, 3, 4, 5, dan 6. A → GA
G
n Himpunan ruang sampel, yaitu: → GG
G
S = {1, 2, 3, 4, 5, 6} à n(S) = 6. Ruang sampelnya adalah
Menentukan Ruang Sampel Suatu Percobaan S = {AA, AG, GA, GG} dan n(S) = 4.

Untuk menentukan ruang sampel suatu perco- 2. Peluang Suatu Kejadian


baan dapat dilakukan dengan cara: Peluang suatu kejadian adalah perbandin-
a. membuat tabel, gan antara banyaknya kejadian yang diamati
b. membuat diagram pohon. dengan banyaknya kejadian yang mungkin.
Rumus:
Contoh:
n( A )
P ( A) =
Suatu percobaan melempar dua uang logam n(S )
yang sama dilakukan bersama-sama. Ruang
Keterangan:
sampelnya dapat ditentukan dengan cara seb-
P(A) = nilai peluang munculnya kejadian A.
agai berikut.
n(A) = banyaknya kejadian A.

44 12ndhamster@gmail.com
Diketahui adalah kejadian yang bukan 3. Frekuensi Harapan (Ekspektasi)
merupakan kejadian A, maka: Misalkan A adalah sebuah kejadian pada ruang
P(A) + P( ) = 1 sampel S dari suatu percobaan. Jika percobaan
tersebut dilakukan sebanyak n kali, maka frekue-
Contoh: nsi harapan kejadian A atau E(A) dari n kali per-
cobaan dirumuskan:
Pada pelemparan 3 buah mata uang secara
E ( A) = n × P ( A)
bersamaan, peluang munculnya 2 angka dan 1
Keterangan:
gambar adalah ….  A → AAA E(A) = frekuensi harapan A
 A
Jawab:  G → AAG P(A) = nilai peluang munculnya kejadian A
Untuk menentukan ruang Asampel
 dari pelem-
paran tiga buah mata uang,G A →dengan
dilakukan AGA
 
membuat diagram pohon.  G → AGG Contoh:
 A → AAA  A → GAA Andi melempar koin sebanyak 100 kali. Frekuensi
A  A  harapan munculnya angka adalah ….
 G → AAG  G → GAG
A G Jawab:
G  A → AGA G  A → GGA
 G  G Pada pelemparan koin, ruang sampelnya
  → AGG   → GGG
adalah
 A → GAA S = {A, G}.
A
Ruang sampelnya adalah
→ GAG
G AGA,
 AAG, n(S) = 2
S = {AAA,
G AGG, GAA, GAG, GGA, GGG}
→ GGA n(A) = 1
n(S) = 8  A
MisalkanGA n = 100 kali.
 G= kejadian
→ GGGmunculnya 2 angka dan
Peluang munculnya angka:
1 gambar.
A = {AAG, AGA, GAA}, maka n(A) = 3. n( A ) 1
Jadi, peluang munculnya 2 angka dan 1 gambar P ( A) = =
n(S ) 2
pada pelemparan 3 buah mata uang secara ber-
samaan adalah Frekuensi harapan munculnya angka:
1
n( A ) 3 E ( A) = n × P ( A) = 100 × = 50
P ( A) = = . 2
n(S ) 8

12ndhamster@gmail.com 45
7. Pola bilangan segitiga Pascal

17
1
Pola Bilangan 1 1
1 2 1
1 3 3 1
1 4 6 4 1
A. PENGERTIAN POLA BILANGAN Pola bilangan: 2n–1, n bilangan asli.
Pola bilangan adalah aturan terbentuknya se-
buah kelompok bilangan dengan suatu aturan B. BARISAN DAN DERET
yang telah diurutkan. 1. Aritmatika
1. Pola bilangan asli: 1, 2, 3, 4, 5,… Barisan aritmatika adalah barisan bilangan
Pola bilangan: n, n bilangan asli yang mempunyai beda suku yang berde-ka-
2. Pola bilangan genap: 2, 4, 6, 8,… tan sama.
Pola bilangan: 2n, n bilangan asli. Deret arimatika merupakan jumlah suku-su-
3. Pola bilangan ganjil: 1, 3, 5, 7,… ku pada barisan aritmatika.
Pola bilangan: 2n –1 , n bilangan asli. Beda = U2 – U1 = U3 – U2 = … = Un – Un–1
4. Pola bilangan persegi: 12, 22, 32, 42,… Suku ke-n barisan dan jumlahan n suku deret
aritmatika dicari dengan rumus:
Un = a + (n – 1)b
1 1
Pola bilangan: n2, n bilangan asli. Sn = (U1 + Un ) atau Sn = ( 2a + (n - 1)b )
2 2
5. Pola bilangan segitiga: 1, 3, 6, 10,…
Keterangan:
a = suku pertama
b = beda
Un = suku ke-n, dengan n = 1, 2, 3, ….
Sn = jumlah n suku bilangan, dengan n = 1, 2, 3, ….
Pola bilangan: 12 n(n + 1), n bilangan asli.
6. Pola bilangan persegi panjang: 2, 6, 12, … 2. Geometri
Barisan geometri adalah suatu barisan bi-
langan yang mempunyai rasio suku yang
berdekatan sama.
Pola bilangan: n(n + 1), n bilangan asli. Deret geometri merupakan jumlah suku-suku
pada barisan geometri.

46 12ndhamster@gmail.com
U2 U3 U
Rasio = = = ... = n .
U1 U2 Un -1
Suku ke-n barisan dan jumlah n suku geome-
tri dicari dengan rumus: 18 Bilangan Berpangkat
dan Bentuk Akar
Un = arn – 1
a(r n - 1)
Sn = , untuk r > 1 A. Bilangan Berpangkat
r -1
Definisi:
a(1 - r n )
Sn = , untuk r < 1 an = a × a × ... × a
1- r
n faktor

Keterangan: 1. Bilangan Berpangkat Sebenarnya


a = suku pertama; r = rasio
Bilangan berpangkat sebenarnya adalah bi-
langan yang diperoleh dengan melakukan
Contoh: perkalian berulang.
1. Diketahui pola bilangan 2, 6, 10, 14, …. Rumus
Contoh: 83, 108, 122.
suku ke-n dari pola bilangan tersebut adalah …. 2. Bilangan Berpangkat Tak Sebenarnya
Jawab: Bilangan berpangkat tak sebenarnya adalah
Diketahui suku pertama: a = 2
bilangan berpangkat yang tidak dapat di-
Beda: b = 6 – 2 = 10 – 6 = 4
Rumus suku ke-n adalah peroleh dengan perkalian berulang.
3 1
Un = a + (n - 1)b = 2 + (n - 1)4 = 4n - 2
Contoh: 2–5, 64 2 , 6 2 , 70.
2. Suku ke-10 dari barisan 512, 256, 128, … adalah
Sifat-sifat perpangkatan bilangan.
.…
Jawab: 1. (a × b)p = ap + bp
2. ap × bq= ap + q
Dari barisan tersebut diperoleh a = 512 dan
3. ap : aq = ap – q
U2 256 1
r= = = , maka: 4. (ap)q = apq
U1 512 2 5. a0 = 1, dengan a adalah bilangan real.
U10 = ar10 -1 = 512. ( 12 ) = 1 0a = 0
9

00 = tidak terdefinisikan

12ndhamster@gmail.com 47
a
Catatan: tidak dapat dinyatakan ke dalam bentuk
b
(–a)p = ap, untuk p bilangan genap, dengan a, b merupakan anggota bilangan
(–a)p = –(ap), untuk p bilangan ganjil,
1 bulat, dan b ≠ 0. Contoh: 3, 7, 5 . Bentuk
a- p = p
( )
a bilangan seperti 3, 7, 5 disebut bentuk
akar.
Contoh:
Sifat-sifat bentuk akar seperti berikut.
Hasil dari 8–5 × 8–2 adalah....
Jawab: 1. ab = a × b , dengan a dan b
Menggunakan sifat pemangkatan:
merupakan bilangan real positif.
8–5 × 8–2 = 8–5 + (–2) = 8–7
Contoh: 21 = 7 × 3 .
B. Bentuk Akar a a
2. = , dengan a ≥ 0 dan b > 0.
1. Bilangan Rasional b b
Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat 2 2 2 1
Contoh: = = = .
a 6 6 3× 2 3
dinyatakan ke dalam bentuk dengan a, b
b
merupakan anggota bilangan bulat, dan b ≠ 0. Operasi aljabar pada bentuk akar
1 3 9 mempunyai sifat-sifat seperti berikut.
Contoh: - , , . Sifat-sifat yang berlaku
2 5 2
1. a c + b c = ( a + b ) c , dengan a, b, c
pada bilangan bulat berpangkat bilangan
bulat berlaku juga pada bilangan rasional bilangan real dan c ≥ 0.
berpangkat bulat. 2. a c - b c = ( a - b ) c , dengan a, b, c
Contoh: bilangan real dan c ≥ 0.
4
3
64 3. a c × b d = ( ab ) cd , dengan a, b, c, d
 5  = 125 bilangan real dengan a ≥ 0 dan b ≥ 0.
 
c a c a
2. Bilangan Irasional 4. = , dengan a, b, c, d bilangan
d b d b
Bilangan irasional adalah bilangan yang
real dengan a ≥ 0 dan b ≥ 0.

48 12ndhamster@gmail.com
a
Bentuk akar dapat dirasionalkan
b 2- 3
2. Jika = a + b 6 dengan a dan b
dengan cara: 2+ 3
bilangan bulat, maka a + b = ....
a a b a
= × = b Jawab:
b b b b
2- 3
Diketahui = a+ b 6
c 2+ 3
Bentuk akar
a+ b
dengan a dan b bilangan bulat.
Sekawan penyebut a + b adalah.
2- 3
Bentuk rasional dari adalah:
c
=
c
×
a- b c a- b
=
( ) 2+ 3

a+ b a+ b a- b a-b 2- 3 2- 3 2- 3
= ×
2+ 3 2+ 3 2- 3
Catatan:
( ) ( )
2 2
2- 3 2- 3
Bila penyebutnya adalah a - b , maka bentuk = =
sekawannya adalah a + b . 2-3 -1

( ) ( )
2
= - 2- 3 = - 2-2 6 -3

= 1+ 2 6
Nilai a + b = 1 + 2 = 3.
Contoh:

1. Hasil dari 108 + 12 - 48 adalah ....


Jawab:
108 + 12 - 48
= 36 × 3 + 4 × 3 - 16 × 3
= 6 3 +2 3 -4 3 = 4 3

12ndhamster@gmail.com 49
x2 + 4x + 3 = 0

19
⇔ (x + 1)(x + 3) = 0
Persamaan dan Pertidak- ⇔ x + 1 = 0 atau x + 3 = 0
samaan Kuadrat ⇔ x = –1 atau x = –3
Jadi, himpunan penyelesaiannya = {–1, –3}.
l Tentukan himpunan penyelesaian dari
A. PERSAMAAN KUADRAT persamaan 2x2 + 5x – 3 = 0.
Jawab:
Persamaan kuadrat adalah suatu persamaan Untuk memfaktorkan bentuk 2x2 + 5x – 3 = 0,
yang pangkat (derajat) tertingginya dari variabel/ terlebih dahulu dicari nilai dua bilangan yang
peubahnya adalah 2 (dua). mana:
1. Bentuk Umum Persamaan Kuadrat v jumlahnya 5, (dari koefisien x)
Persamaan kuadrat memiliki bentuk umum: v hasil kalinya –6. (hasil kali koefisien x2 den-
gan konstanta (2 × (–3) = –6))
ax2 + bx + c = 0 Bilangan-bilangan itu adalah –1 dan 6.
dengan a, b, c ∈ R dan a ≠ 0 dan x variabel. 2x2 + 5x – 3 = 0
Contoh: ⇔ 2x2 + 6x – x – 3 = 0
2x2 – 4x + 3 = 0, a = 2, b = –4, c = 3. ⇔ 2x(x + 3) – (x + 3) = 0
2. Mencari Akar-akar Persamaan Kuadrat ⇔ (2x – 1)(x + 3) = 0
Akar-akar dari persamaan kuadrat dapat ditentu- ⇔ 2x – 1 = 0 atau x + 3 = 0
kan dengan cara berikut. x = ½ atau x = –3
a. Pemfaktoran Jadi, himpunan penyelesaiannya = {½, –3}.
Contoh: b. Menggunakan Rumus ABC
l Tentukan himpunan penyelesaian dari Diketahui bentuk persamaan kuadarat
persamaan x2 + 4x + 3 = 0. ax2 + bx + c = 0. Rumus ABC:
Jawab: -b ± b2 - 4ac
Untuk memfaktorkan bentuk x2 + 4x + 3 = 0, x1,2 =
2a
dicari nilai dua bilangan yang mana:
v jumlahnya 4, (dari koefisien x) Contoh:
v hasil kalinya 3. Tentukan himpunan penyelesaian dari per-
(hasil kali koefisien x2 dengan konstanta) samaan x2 – 4x + 3 = 0.
Bilangan-bilangan itu adalah 1 dan 3. Jawab:

50 12ndhamster@gmail.com
Diektahui a = 1, b = –4, dan c = 3, maka: 3. Menyusun Persamaan Kuadrat Jika Dik-
2
-b ± b - 4ac etahui Akar-akarnya
x1,2 = Diketahui x1 dan x2 adalah akar-akar per-sa-
2a
maan kuadrat. Persamaan kuadrat tersebut
- ( -4 ) ± ( -4 )
2
- 4.1.3 adalah:
=
2 ×1 (x – x1)(x – x2) = 0
4 ± 16 - 12 x2 – (x1 + x2)x + x1x2 = 0
=
2 Secara umum, bentuk persamaan kuadrat
4± 4 adalah:
=
2 b c
4±2 ax 2 + bx + c = 0 atau x 2 + x+ =0
= = 2 ±1 a a
2
x1 = 2 + 1 = 3, x2 = 2 – 1 = 1. Diperoleh:
Jadi, himpunan penyelesaiannya = {3, 1}. b c
x1 + x 2 = - dan x1.x 2 =
c. Melengkapkan Kuadrat Sempurna a a
Contoh: Contoh:
Tentukan himpunan penyelesaian dari persa- l Diketahui akar-akar persamaan kuadrat
maan x2 – 4x + 3 = 0. adalah 2 dan 4. Tentukan persamaan
Jawab: kuadratnya!
x 2 - 4x + 3 = 0 Jawab:
⇔ x 2 - 4x = -3 Diketahui x1 = 2 dan x2 = 4.
2 2
Persamaan kuadratnya adalah
 -4   -4  x2 – (x1 + x2)x + x1x2 = 0
⇔ x 2 - 4x +   = -3 +  
 2   2  ⇔ x2 – (2 + 4)x + 2.4 = 0
 -4  2 ⇔ x2 – 6x + 8 = 0
⇔ (x +  ) = -3 + 4 Jadi, persamaan kuadrat yang dimaksud
 2 
adalah x2 – 6x + 8 = 0
⇔ (x - 2)2 = 1
l Akar-akar persamaan kuadrat x2 – 2x +
⇔ x - 2 = ±1
2 = 0 adalah x1 dan x2.
x1 = 1 + 2 = 3 dan x 2 = -1 + 2 = 1 Tentukan nilai x1 + x2 dan x1.x2!
Jadi, himpunan penyelesaiannya = {3, 1}. Jawab:

12ndhamster@gmail.com 51
Diketahui: x2 – 2x + 2 = 0. (iii) Tanda (–) diperoleh dengan memasukkan bilangan an-
tara –3 dan –1 misalnya –2. Masukkan nilai x = –2 ke x2
Diperoleh a = 1, b = –2, dan c = 2. + 4x + 3 sehingga diperoleh (–2)2+ 4.(–2) + 3 = –1 < 0.
b ( -2 )
x1 + x 2 = - =- =2 Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah
a 1
{x | x > –1 atau x < –3}
c 2
x1.x 2 = = =2
a 1
Contoh penerapan
B. PERTIDAKSAMAAN KUADRAT
Hasil kali dua bilangan asli genap yang berurut-
Pertidaksamaan kuadrat adalah suatu pertidak- an adalah 360. Bilangan terbesarnya adalah .…
samaan yang variabel/peubahnya berpangkat Jawab:
(berderajat) paling tinggi 2 (dua). Misalkan:
Bilangan I = x
Contoh: Bilangan II = (x + 2)
Tentukan himpunan penyelesaian dari perti- Hasil kali dua bilangan asli genap yang berurut-
daksamaan x2 + 4x + 3 > 0. an adalah 360, maka:
Jawab: x(x + 2) = 360
Dengan menggunakan pemfaktoran diperoleh ⇔ x2 + 2x = 360
x2 + 4x + 3 > 0 ⇔ x2 + 2x – 360 = 0
⇔ (x + 1)(x + 3) > 0 ⇔ (x – 18)(x + 20) = 0
Harga nol dari (x + 1)(x + 3) = 0 adalah x = –1 ⇔ x = 18 atau x = –20
atau x = –3.
Kemudian dengan menggunakan garis bilangan Karena bilangan yang dimaksud adalah bilangan
diperoleh: cacah genap maka:
Bilangan I = x = 18
+++ −−− +++ Bilangan II = x + 2 = 20
−3 −1 Bilangan yang terbesar di antara keduanya
Keterangan: adalah 20.
(i) Bilangan –1 dan –3 merupakan harga nol untuk
pertidaksamaan x2 + 4x + 3 > 0.
(ii) Tanda (+) diperoleh dengan memasukkan bilangan di
sebelah kanan –1 misalnya nol (0). Masukkan nilai x = 0
ke x2 + 4x + 3 sehingga diperoleh 02+ 4.0 + 3 = 3 > 0.

52 12ndhamster@gmail.com
Bahasa Indonesia
orang. Contoh:
Perdana Menteri Nehru

1 Ejaan Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf per-


tama nama jabatan dan pangkat yang tidak
diikuti nama orang atau nama tempat.
Contoh:
Ejaan adalah keseluruhan peraturan tentang Siapa gubernur yang baru dilantik itu?
pelambangan bunyi ujaran dan hubungan antara f. Huruf kapital dipakai sebagai unsur-unsur
lambang-lambang itu. Secara garis besar, ejaan ejaan nama orang. Contoh:
berkaitan dengan pemakaian dan penulisan hu- Agung Laksono
ruf, penulisan kata, penulisan unsur serapan, dan Wage Rudolf Supratman
pemakaian tanda baca.
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf per-
tama nama orang yang digunakan sebagai
A. PEMAKAIAN HURUF nama jenis atau satuan ukuran. Contoh:
15 volt
1. Huruf Kapital atau Huruf Besar
mesin diesel
a. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama g. Huruf kapital dipakai pada huruf pertama
kata pada awal kalimat. Contoh: nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.
Dia berbelanja. Contoh: bahasa Indonesia, suku Jawa
b. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama Huruf kapital tidak dipakai pada huruf per-
petikan langsung. Contoh: tama nama bangsa, suku, dan bahasa yang
Ibu bertanya, “Kapan kita berangkat?” dipakai sebagai bentuk dasar kata turunan.
c. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama Contoh: keinggris-inggrisan
dalam ungkapan yang berhubungan dengan h. Huruf kapital dipakai pada huruf pertama
nama Tuhan dan kitab suci. nama tahun, bulan, dan peristiwa sejarah.
Contoh: Yang Maha Penyayang Contoh: hari Kamis, Perang Candu
d. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf per-
nama gelar kehormatan, keturunan, dan ke- tama peristiwa sejarah yang tidak dipakai se-
agamaan yang diikuti nama orang. bagai nama. Contoh:
Contoh: Haji Ahmad Dahlan Perlombaan senjata membawa risiko per-
e. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama ang dunia.
nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama

54 12ndhamster@gmail.com
i. Huruf kapital digunakan pada huruf pertama Buku itu berjudul Dari Ave Maria ke Jalan
nama geografi. Contoh: Bukit Barisan Lain ke Roma
Huruf kapital tidak dipakai pada huruf perta- m. Huruf kapital dipakai pada huruf pertama
ma istilah geografi yang tidak menjadi unsur singkatan nama gelar, pangkat, dan sapaan.
nama diri. Contoh: menyeberangi sungai Contoh: S.S sarjana sastra
Huruf kapital tidak dipakai pada huruf perta- Ny. nyonya
ma nama geografi yang digunakan se-bagai n. Huruf kapital digunakan sebagai huruf per-
nama jenis. Contoh: tama kata hubungan kekerabatan, seperti
pisang ambon, gula jawa bapak, ibu, saudara, kakak, dan paman.
j. Huruf kapital dipakai pada huruf pertama Contoh:
nama negara, lembaga pemerintah dan ke- Jani bertanya, “Apa yang terjadi, Bu?”
tatanegaraan, serta nama dokumen resmi Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf per-
kecuali kata seperti dan. Contoh: tama kata hubungan kekerabatan yang tidak
Keputusan Presiden Republik Indonesia, dipakai di pengacuan atau penyapaan.
Nomor 57, Tahun 1972. Contoh:
Kita harus menghormati bapak, ibu kita.
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf per-
tama kata yang bukan nama negara, lem- o. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama
baga pemerintahan dan ketatanegaraan, kata ganti Anda. Contoh:
badan, serta nama dokumen resmi. Contoh: Kata-kata Anda sudah saya pahami.
menjadi negara republik 2. Huruf Miring
k. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama
a. Huruf miring dipakai untuk menuliskan nama
setiap bentuk ulang sempurna yang terdapat
buku, majalah yang dikutip dalam tulisan.
pada nama badan, lembaga pemerintahan
Contoh:
dan ketatanegaraan, serta dokumen resmi.
surat kabar Suara Merdeka
Contoh:
Perserikatan Bangsa-Bangsa b. Huruf miring dipakai untuk menegaskan hur-
uf, bagian kata, atau kelompok kata. Contoh:
l. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama
Dia bukan ditipu, tetapi menipu.
semua kata (termasuk semua unsur kata
ulang sempurna) di dalam buku, majalah, c. Huruf miring dipakai untuk menuliskan kata
surat kabar, dan judul karangan, kecuali kata nama ilmiah atau ungkapan asing kecuali
seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk yang yang telah disesuaikan ejaannya. Contoh:
tidak terletak pada posisi awal. Contoh: Nama ilmiah padi adalah Oryza sativa.

12ndhamster@gmail.com 55
B. PENULISAN KATA awalnya kapital, di antara kedua unsur terse-
but diberi tanda hubung. Contoh:
1. Kata Dasar non-Indonesia, pro-Pakistan
Kata dasar adalah kata yang belum mengalami f. Jika kata maha sebagai unsur gabungan dii-
pengimbuhan, perulangan, maupun pemajemuk- kuti oleh kata esa dan kata yang bukan kata
an. Kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan. dasar, gabungan itu ditulis terpisah. Contoh:
Contoh: kantor, pajak, telah, roboh Tuhan Yang Maha Esa.
2. Kata Berimbuhan 3. KataUlang
Kata berimbuhan adalah kata yang telah meng- Kata ulang adalah kata yang mengalami
alami proses pengimbuhan atau kata yang telah proses pengulangan, baik sebagian atau se-
dilekati oleh imbuhan. luruhnya. Contoh:
Ketentuan pada penulisan imbuhan adalah seb- tukar-menukar, bergerak-gerak. lauk-pauk
agai berikut. 4. Gabungan Kata
a. Imbuhan berupa awalan, sisipan, dan akhir- Gabungan kata atau kata majemuk merupakan
an ditulis serangkai dengan kata dasarnya. kata yang dibentuk oleh dua kata atau lebih.
Contoh:
Ketentuannya adalah sebagai berikut.
berkumpul, dipegang, mempermainkan
a. Unsur-unsur gabungan kata ditulis terpisah.
b. Jika bentuk dasar berupa gabungan kata,
Contoh: kambing hitam, meja hijau.
awalan dan akhiran ditulis serangkai dengan
kata yang langsung mengikutinya atau men- b. Gabungan kata yang mungkin menimbulkan
dahuluinya. Contoh: kesalahan pengertian ditulis dengan tanda
garis bawah garis bawahi hubung untuk menegaskan pertalian di an-
tara unsur yang bersangkutan. Contoh:
c. Jika gabungan kata mendapat awalan dan
buku sejarah-baru, anak-istri saya.
akhiran sekaligus, unsur gabungan kata
tersebut ditulis serangkai. Contoh: c. Gabungan kata yang hubungan anta-
tanda tangan ditandatangani runsurnya sudah sangat erat, ditulis serang-
kai. Contoh:
d. Jika bentuk dasar mendapat awalan dari ba-
kacamata, saputangan, sukacita, sukarela
hasa asing, gabungan kata tersebut ditulis
serangkai. Contoh: 5. Kata ganti -ku, kau-, -mu, dan –nya
ekstrakurikuler, dwiwarna, poligami Kata ganti ku- dan kau- ditulis serangkai de-ngan
e. Jika bentuk terikat diikuti oleh kata yang huruf kata yang mengikutinya; -ku, –mu, dan –nya ditu-

56 12ndhamster@gmail.com
lis serangkai dengan kata yang mendahuluinya. b. Akronim
Contoh: kumiliki, kauambil, bajuku Akronim adalah singkatan yang berupa
gabungan huruf awal, gabungan suku kata,
6. Kata Depan di, ke, dari
ataupun gabungan huruf dan suku kata dari
Kata depan di, ke, dari ditulis terpisah dari kata deret kata yang diperlakukan sebagai kata.
yang mengikutinya kecuali dalam gabungan kata 1) Akronim nama diri yang berupa gabung-
yang dianggap sebagai satu kata, seperti kepada an huruf awal dari deret kata ditulis selu-
dan daripada. ruhnya dengan huruf kapital. Contoh:
Contoh: di kamar, ke pasar, dari tikungan LAN (Lembaga Administrasi Negara)
7. Singkatan dan Akronim PBSI (Persatuan Bulutangkis Selu-
a. Singkatan ruh Indonesia)
Singkatan adalah bentuk yang dipendekkan 2) Akronim nama diri yang berupa gabung-
yang terdiri atas satu huruf atau lebih. an suku kata dari deret kata ditulis den-
1) Singkatan nama orang, gelar, jabatan gan huruf awal huruf kapital. Contoh:
pangkat diikuti dengan tanda titik. Bappenas (Badan Perencanaan
Contoh: Pembangunan Nasional)
Muh. Yamin, Sumanto Hs., Bpk., S. Pd. Kowani (Kongres Wanita Indonesia)
2) Singkatan nama resmi lembaga peme- 3) Akronim yang bukan nama diri yang
rintah, oranisasi, serta nama dokumen berupa gabungan huruf, suku kata, atau-
resmi yang terdiri atas huruf awal kata di- pun gabungan huruf dan suku kata dari
tulis dengan huruf kapital dan tidak diikuti deret kata ditulis dengan huruf kecil.
dengan tanda titik.Contoh: Contoh:
MPR SMP pemilu (pemilihan umum)
DPR
3) Singkatan umum yang terdiri atas tiga
C. PENULISAN ANGKA DAN BILANGAN
huruf atau lebih diikuti satu tanda titik.
Jika singkatan hanya terdiri atas dua hur- 1. Angka dipakai untuk menyatakan lambang
uf, digunakan dua titik yang diletakkan bilangan atau nomor. Contoh:
setelah huruf. Contoh: angka Arab: 1, 2, 3, 4, 5, dan seterusnya
dsb. = dan sebagainya angka Romawi: I, II, III, IV, V, VI...
4) Lambang kimia, singkatan satuan ukur, 2. Angka digunakan untuk menyatakan (i) uku-
takaran, timbangan, dan mata uang tidak ran panjang, luas, berat, dan isi, (ii) satuan
diikuti tanda titik. Contoh: Rp, kg, cm, Cu waktu, (iii) nilai uang, (iv) kuantitas.

12ndhamster@gmail.com 57
Contoh: Contoh:
1,5 sentimeter Penduduk Indonesia berjumlah lebih dari
2 jam 35 menit 200 juta orang.
3. Angka digunakan untuk melambangkan 11. Bilangan tidak perlu ditulis dengan huruf dan
nomor jalan, rumah, atau kamar pada alamat. angka sekaligus kecuali dokumen resmi.
Contoh: Hotel Ritz Carlton, Kamar 1808 Contoh:
4. Angka digunakan untuk menomori bagian Di ruangan itu tersimpan 205 buku.
karangan dan ayat kitab suci. Contoh: 12. Jika bilangan dilambangkan dengan angka
Bab XI, Pasal 4, halaman 34 dan huruf, penulisannya harus tepat.
5. Penulisan lambang bilangan dengan huruf Contoh:
Contoh bilangan utuh dan pecahan: Saya lampirkan tanda terima uang sebesar
sembilan belas 19 Rp 999,75 (sembilan ratus sembilan puluh
tiga dua pertiga 3 2/3 sembilan dan tujuh puluh lima perseratus ru-
6. Penulisan lambang bilangan tingkat. piah).
Contoh: Bab ke-2, Bab kedua, Bab II
7. Pada lambang bilangan yang mendapatkan D. PEMAKAIAN TANDA BACA
akhiran –an. Contoh:
tahun ’50-an = tahun lima puluhan 1. Titik (.)
8. Lambang bilangan yang dapat dinyatakan a. Titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan
de-ngan satu atau dua kata ditulis dengan pertanyaan atau seruan. Contoh:
huruf, kecuali jika dipakai secara berurutan Aku membaca buku.
seperti dalam perincian. Contoh: b. Tanda titik dipakai di belakang angka atau
Ibu membeli dua ratus butir telur huruf dalam satu bagan dan daftar. Contoh:
Di antara 15 orang, 10 orang setuju, 5 ti- III. Depaertemen Dalam Negeri
dak. A. Direktorat Jenderal Pembangunan
9. Lambang bilangan pada awal kalimat ditulis Masyarakat Desa
dengan huruf. Contoh: B. Direktorat Jenderal Agama
Dua belas orang terluka karena ke- I. ...
celakaan. c. Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka
10. Angka yang menunjukkan bilangan utuh yang menunjukkan waktu. Contoh:
yang besar dapat dieja sebagian agar mudah pukul 2.47.23 (pukul 2 lewat 47 menit 23
dibaca. detik)

58 12ndhamster@gmail.com
d. Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka Contoh:
yang menunjukkan jangka waktu. Contoh: Kalau saya mendapatkan uang, saya
1.32.12 (1 jam, 32 menit, 12 detik) akan pergi ke Bali.
e. Tanda titik dipakai di antara nama penulis, d. Tanda koma dipakai di belakang ungkapan
judul tulisan. Contoh: penghubung antarkalimat yang terdapat
Muslich, Masnur. 2008. Tata Bentuk Bahasa pada awal kalimat. Contoh: Jadi, kita harus
Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara. patuh pada guru.
f. Tanda titik tidak dipakai untuk memisahkan e. Tanda koma dipakai untuk memisahkan kata
bilangan ribuan atau kelipatannya yang tidak o, ya, wah, aduh, kasihan, dari kata lain.
menunjukkan jumlah. Contoh: Contoh: Aduh, kakiku sakit!
Kota itu berpenduduk 13.000 orang. f. Tanda koma dipakai untuk memisahkan peti-
g. Tanda titik tidak dipakai pada akhir judul yang kan langsung dari bagian lain. Contoh:
merupakan kepala karangan. Contoh: Kata Ibu, “Ibu akan membeli baju.”
Teori Pengkajian Fiksi g. Tanda koma dipakai di antara (i) nama dan
h. Tanda titik tidak dipakai di belakang nama, alamat, (ii) bagian-bagian alamat, (iii) tempat
alamat dan tanggal surat. Contoh: dan tanggal, (iv) nama tempat dan wilayah
Yth. Sdr. Abi Natan atau negeri yang ditulis berurutan. Contoh:
Jalan Solo 9. Sdr. Rianto, Jalan Pahlawan 3, Malang
Yogyakarta, 9 Juli 2009. h. Tanda koma dipakai untuk memisahkan ba-
gian nama yang dibalik dalam susunannya
2. Koma (,)
dalam daftar pustaka. Contoh:
a. Tanda koma dipakai di antara suatu perincian Nurgiyantoro, Burhan. 2005. Teori Peng-kaji-
atau pembilangan. Contoh: an Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada Uni-
satu, dua, tiga! versity Press.
b. Tanda koma dipakai untuk memisahkan kali- i. Tanda koma dipakai di antara nama orang
mat setara yang satu dari kalimat setara beri- dan gelar akademik. Contoh: Ristanti, S. E.
kutnya yang didahului oleh kata tetapi dan j. Tanda koma dipakai di muka angka persepu-
melainkan. Contoh: luhan atau di antara rupiah dan sen.
Saya ingin pergi, tetapi adik melarang. Contoh:
c. Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak 13,5
kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat Rp 50,25
mendahului induk kalimatnya.

12ndhamster@gmail.com 59
k. Tanda koma digunakan untuk mengapit ket- b. Tanda titik dua tidak dipakai jika merupakan
erangan tambahan yang sifatnya tidak mem- pelengkap yang mengakhiri pernyataan.
batasi. Contoh: Contoh:
Guru saya, Bu Intan, baik sekali. Ibu berbelanja sayur, daging dan beras.
l. Tanda koma dipakai untuk menghindari salah c. Tanda titik dua dipakai setelah kata yang me-
baca di belakang keterangan. Contoh: merlukan pemerian. Contoh:
Dalam pembinaan bahasa, kita memerlukan Tempat : Ruang C.104
sikap yang bersungguh-sungguh. d. Tanda titik dua dipakai pada teks drama yang
m. Tanda koma tidak digunakan untuk memisah- menunjukkan pelaku percakapan. Contoh:
kan petikan langsung berakhir dengan tanda Ibu: (meletakkan tas berisi barang belan-
tanya atau tanda seru. Contoh: ja) “Bawa barang ini ke dapur, Nak.”
“Mengapa Ibu pergi?” tanya Nina. e. Tanda titik dua dipakai (i) di antara jilid atau
nomor dan halaman, (ii) antara bab dan ayat
3. Titik Koma (;)
dlam kitab suci, (iii) antara judul dan anak
a. Tanda titik koma dipakai untuk memisahkan judul suatu karangan, (iv) nama kota dan
bagian-bagian kalimat yang sejenis. penerbit buku dalam karangan. Contoh:
Contoh: Karangan Masnur Muslich, Tata Bentuk Ba-
Malam makin larut; dia belum pulang juga. hasa Indonesia: Kajian ke Arah Tataba-
b. Tanda titik koma dapat dipakai sebagai peng- hasa Deskriptif
ganti kata penghubung untuk memisahkan 5. Tanda Hubung (-)
kalimat setara dalam kalimat majemuk.
Contoh: a. Tanda hubung menyambung suku-suku
Ibu memasak di dapur; Adik membaca buku dasar yang terpisah oleh pergantian baris.
di kamar; Kakak menyiram tanaman. Contoh:
Selain bentuk itu, ada ju-
4. Titik Dua (:) ga bentuk yang lain.
a. Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu per- b. Tanda hubung menyambung awalan dengan
nyataan lengkap jika diikuti rangkaian. kata belakangnya atau akhiran dengan kata
Contoh: di depannya pada pergantian baris.
Kita memerlukan perabotan rumah tang- Contoh:
ga: meja, kursi, dan lemari. Kini engkau harus me-
milih.

60 12ndhamster@gmail.com
Semuanya demi kebaik- mengubah konsepsi kita tentang alam se-
an kita. mesta.
c. Tanda hubung menyambung pengulangan. c. Tanda pisah dipakai di antara dua bilangan
Contoh: atau tanggal dengan arti ‘sampai’. Contoh:
siswa-siswa, kehijau-hijauan tanggal 3-5 Agustus 2009
d. Tanda hubung menyambung huruf kata yang
7. Tanda Elipsis (...)
dieja satu-satu dan bagian-bagian tanggal.
Contoh: a. Tanda elipsis dipakai dalam kalimat yang ter-
h-i-d-u-p; 31-10-1986 putus-putus. Contoh:
e. Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan Kalau begitu...aku menurut saja padamu.
(i) se- dengan kata berikutnya yang diawali b. Tanda elipsis menunjukkan bahwa dalam
dengan huruf kapital, (ii) ke- dengan angka, suatu kalimat ada bagian yang dihilangkan.
(iii) angka dengan –an, (iv) singkatan ber- Contoh:
huruf kapital dengan imbuhan atau kata, (v) Sebab-sebab keterbelakangan...akan diteliti
nama jabatan rangkap. Contoh: lebih lanjut.
se-Indonesia ulang tahun ke-23
8. Tanda Tanya (?)
tahun ’70-an mem-PHK-kan
f. Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan a. Tanda tanya dipakai pada akhir kalimat.
unsur bahasa Indonesia dengan asing. Contoh:
Contoh: di-smash Apakah kau mengetahuinya?
b. Tanda tanya digunakan dalam tanda kurung
6. Tanda Pisah ( ) untuk menyatakan keraguan. Contoh:
a. Tanda pisah membatasi penyisipan kata di Dia memiliki 34 orang anak (?)
luar bangun kalimat. 9. Tanda Seru (!)
Contoh:
Tanda seru dipakai pada kalimat perintah, keti-
Kemerdekaan bangsa itu-saya yakin akan
dakpercayaan, atau rasa emosi yang kuat.
tercapai-diperjuangkan oleh bangsa sendiri.
Contoh:
b. Tanda pisah menegaskan adanya keteran- Sungguh menyedihkan peristiwa itu!
gan aposisi atau yang lain sehingga lebih Pergilah dari sini!
jelas. Contoh:
Rangkaian temuan ini-evolusi, teori kenis-
bian, dan kini juga pembelahan atom-telah

12ndhamster@gmail.com 61
10.Tanda Kurung ( (...) ) 12.Tanda Petik (“...”)
a. Tanda kurung mengapit tambahan keterang- a. Tanda petik mengapit petikan langsung pem-
an. Contoh: bicaraan atau naskah. Contoh:
Bagian Perencanaan sudah selesai menyu- “Saya belum makan,” kata Fitri, “tunggu
sun DIK (Daftar Isian Kegiatan) kantor itu. sebentar!”
b. Tanda kurung mengapit keterangan yang bu- b. Tanda petik mengapit judul syair, karangan,
kan merupakan bagian pokok pembicaraan. atau bab buku yang dipakai dalam kalimat.
Contoh: Contoh:
Keterangan itu (lihat Tabel 9) menunjukkan Sajak “Berdiri Aku” terdapat pada hala-
arus perkembangan. man 25 buku ini.
c. Tanda kurung mengapit huruf atau kata yang Bacalah ”Bola Lampu” dari buku Dari
di dalam teks dapat dihilangkan. Suatu Masa, dari suatu Tempat.
Contoh: c. Tanda petik mengapit istilah ilmiah yang
Orang itu berasal dari (negara) Jerman. kurang dikenal yang mempunyai arti khusus.
d. Tanda kurung mengapit angka atau huruf Contoh:
yang memerinci satu urutan keterangan. Pekerjaan itu dilaksanakan dengan cara
Contoh: “coba dan ralat” saja.
Faktor produksi menyangkut masalah (a) d. Tanda petik penutup mengikuti tanda baca
alam, (b) tenaga kerja, dan (c) modal. yang mengakhiri petikan langsung.
Contoh: Kata Tina, “Saya ingin ikut.”
11.Tanda Kurung Siku ([...])
e. Tanda baca penutup kalimat ditempatkan di
a. Tanda kurung siku mengapit huruf, kata se- belakang tanda petik yang mengapit kata
bagai koreksi atau tambahan pada kalimat atau ungkapan.
yang ditulis orang lain. Contoh: Contoh: Karena warna kulitnya, Andi
Sang Sapurba men[d]engar bunyi itu. mendapat julukan “Si Hitam”.
b. Tanda kurung siku mengapit keterangan
dalam kalimat penjelas yang sudah bertanda 13. Tanda Petik Tunggal (‘...’)
kurung. Contoh: a. Tanda petik tunggal mengapit petikan yang
Persamaan kedua proses ini (perbedaannya tersusun di dalam petikan lain.
[lihat halaman 41-43] tidak dibicarakan) perlu Contoh:
dibentangkan di sini. Tanya Dani, “Kau dengar bunyi ‘kring-kring’
tadi?”

62 12ndhamster@gmail.com
b. Tanda petik tunggal mengapit makna,
terjemahan,atau penjelasan kata ungkapan
asing.Contoh:
feed-back ‘balikan’ 2 Kalimat
14.Tanda Garis Miring ( / )
a. Tanda garis miring dipakai pada nomor dan Kalimat merupakan satuan bahasa terkecil,
penandaan masa tahun takwim. dalam wujud lisan atau tulisan, yang mengung-
Contoh: kapkan pikiran yang utuh.
No. 6/PK/2008 - Jalan Supeno IV/9 Wujud lisan: diucapkan dengan suara naik turun.
Tahun anggaran 2007/2008 Wujud tulisan: dimulai dengan huruf kapital dan
diakhiri dengan tanda titik atau tanda baca lain.
b. Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti
kata dan, atau, atau tiap.
Contoh: harganya Rp 1000,00/biji A. JABATAN DALAM KALIMAT
15.Tanda Penyingkatan atau Apostrof (‘) Jabatan atau fungsi dalam kalimat meliputi sub-
jek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan.
Tanda penyingkat atau apostrof menunjukkan
penghilangan bagian kata atau bagian angka ta- 1. Subjek (S)
hun. Subjek merupakan fungsi inti kedua setelah
Contoh: predikat. Subjek dalam sebuah kalimat dapat
Tami ‘kan ku jemput. (‘kan = akan) ditentukan dengan menggunakan pertanya-
11 Januari ’08 (’08 = 2008) an siapa dan apa.
2. Predikat (P)
Predikat menjadi fungsi paling inti karena
penghubung fungsi-fungsi lainnya. Predikat
biasanya menyatakan tindakan (action), pro-
ses, peristiwa, keadaan, atau perihal.
3. Objek (O)
Objek merupakan bagian yang menerangkan
langsung terhadap predikat kata kerja tran-
sitif. Pada kalimat aktif transitif, objek akan
bergeser fungsinya menjadi subjek jika kali-
mat itu dipasifkan.

12ndhamster@gmail.com 63
4. Pelengkap (Pel.) tara. Unsur-unsur dalam frasa endosen-
Dalam kalimat, pelengkap menerangkan trik koordinatif memungkinkan disisipi
langsung predikat kata kerja intransitif. kata dan dan atau.
Pelengkap memiliki kemiripan dengan objek. Contoh: ayah ibu, suami istri, bersih ter-
Namun, pelengkap tidak dapat menjadi sub- atur
jek akibat pemasifan kalimat. 2) Endosentrik atributif
Frasa endosentrik atributif terdiri atas
5. Keterangan (Ket.)
unsur-unsur yang tidak setara sehingga
Keterangan merupakan bagian kalimat yang tidak mungkin dihubungkan dengan kata
menerangkan seluruh bagian kalimat dan penghubung dan dan atau. Frasa endo-
dapat dipindahkan tanpa mengubah makna sentrik atributif mempunyai struktur dite-
kalimat. rangkan menerangkan (DM) dan mene-
rangkan diterangkan (MD). Bagian yang
B. FRASA DAN KLAUSA diterangkan merupakan unsur inti.
Contoh: buku baru, sedang belajar, ma-
1. Frasa lam ini, halaman luas
Frasa adalah gabungan kata atau kelompok kata 3) Endosentrik apositif
yang terdiri atas dua kata atau lebih yang men- Unsur-unsur pada frasa ini terdiri atas un-
duduki satu fungsi atau jabatan tertentu (S, P, O, sur pusat dan unsur aposisi. Unsur apo-
Pelengkap, Keterangan) dan tidak menimbulkan sisi menjelaskan unsur pusat dan dapat
makna baru. menggantikan unsur pusat.
Frasa dikelompokkan menjadi frasa endosentrik Contoh:
dan eksosentrik. SBY, Presiden RI
a. Frasa endosentrik Yogyakarta, kota pelajar
Frasa endosentrik merupakan frasa yang b. Frasa eksosentrik
memiliki distribusi sama dengan unsurnya, Frasa eksosentrik merupakan frasa yang ti-
baik semua unsurnya maupun salah satu un- dak mempunyai distribusi yang sama dengan
surnya. semua unsurnya.
Frasa endosentrik dibedakan menjadi tiga
1) Eksosentrik preposisional
golongan berikut.
Unsur-unsur frasa eksosentrik preposi-
1) Endosentrik koordinatif sional yaitu preposisi dan unsur lain beru-
Frasa ini terdiri atas unsur-unsur yang se- pa kata atau frasa sebagai poros.

64 12ndhamster@gmail.com
Contoh: di kantor, ke rumah teman Kalimat tunggal minimal terdiri atas subjek
2) Eksosentrik konjungtif dan predikat. Kalimat tunggal yang lebih
Frasa eksosentrik konjungtif terdiri atas lengkap mengandung subjek, predikat, ob-
unsur konjungsi dan unsur lain berupa jek, pelengkap, dan keterangan.
kata, frasa, atau klausa sebagai poros.
Contoh: karena kesakitan, jika kamu be- Contoh
rangkat, hingga lelah
Dia pergi
3) Eksosentrik artikel
S P
Frasa eksosentrik artikel terdiri atas un-
Mereka membentuk kelompok belajar
sur artikel dan unsur lain berupa kata
S P O
atau frasa sebagai poros.
Dinda membaca buku cerita di ruang tamu
Inti Frasa S P O Keterangan
Inti frasa adalah unsur frasa yang diutamak- Susi berjualan pakaian
an.Misalnya, jika inti sebuah frasa berupa S P Pelengkap
kata benda, frasa itu disebut frasa benda.
b. Kalimat majemuk
Contoh:
Kalimat majemuk terbentuk dari dua klausa
pegawai muda, inti frasa tersebut adalah
atau lebih. Jenis-jenis kalimat majemuk:
pegawai (kata benda) sehingga frasa
tersebut merupakan frasa benda 1) Kalimat majemuk setara atau koordinatif
Kalimat yang kedudukan antarklausa
2. Klausa yang membentuknya sejajar atau setara.
Dalam banyak hal, klausa tidak berbeda dari Kalimat majemuk setara ada tiga macam.
kalimat dan mempunyai unsur predikat. Kalimat majemuk setara penjumlahan
Kalimat ini ditandai dengan kata pen-
C. PENGGOLONGAN KALIMAT ghubung dan, kemudian, lalu, serta,
lagi, lagipula, di samping, baik…
1. Berdasarkan Jumlah Klausa yang maupun.
Membentuknya Contoh:
Mereka datang kesini kemudian
a. Kalimat tunggal
pergi.
Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri
Kalimat majemuk setara pemilihan
atas satu klausa atau satu pola kalimat.
Kalimat ini ditandai dengan kata atau.

12ndhamster@gmail.com 65
Contoh: bergantung merupakan klausa utama
Dia sedang belajar atau mela- atau klausa induk.
munmemikirkan ibunya? Kalimat majemuk bertingkat berdasarkan
Kalimat majemuk setara perlawanan makna hubungannya adalah sebagai berikut.
Kalimat ini ditandai dengan kata teta- Makna hubungan waktu
pi, melainkan, sedangkan, namun. Kata penghubung yang biasa digunakan
Contoh: antara lain sejak, sedari, waktu, sewaktu,
Adikku belum bersekolah, tetapi ketika, selagi, setelah, sambil.
dia sudah bisa membaca. Contoh:
2) Kalimat majemuk rapatan Ketika sedang belajar, Tuti pingsan.
Kalimat yang bagian-bagiannya dirapat- Makna hubungan syarat
kan karena menduduki fungsi yang sama. Ditandai oleh kata penghubung jika, ka-
Caranya adalah dengan menghilangkan lau, asalkan, apabila, bilamana.
salah satu fungsi kalimat yang sama. Contoh:
Asalkan mau belajar, kau pasti bisa
Contoh mengerjakan soal itu.
Makna hubungan pengandaian
1. Bu Indah, guru bahasa Indo-
Ditandai oleh kata penghubung andaika-
nesia.
rapatan ta, seandainya, andaikan, sekiranya.
2. Bu Indah, teman ayahku.
subjek Contoh:
3. Bu Indah, guru bahasa Indo-
Seandainya dia datang lebih cepat,
nesia dan teman ayahku.
aku pasti bertemu dengannya.
1. Adik membawa roti. Makna hubungan tujuan
rapatan
2. Ibu membawa roti. Ditandai oleh agar, supaya, untuk, biar.
predikat
3. Adik dan Ibu membawa roti. Contoh:
Dia tinggal di kota agar bisa me-
3) Kalimat majemuk bertingkat nemani ibunya.
Kalimat yang hubungan antara unsur- Makna hubungan konsesif (perlawanan)
unsurnya tidak sederajat. Klausa yang Ditandai dengan kata penghubung wa-
bergantung pada klausa yang lain meru- laupun, meskipun, sekalipun, biarpun.
pakan klausa bawahan atau klausa anak, Contoh:
sedangkan klausa yang menjadi tempat Walaupun hatinya sedih, dia tidak

66 12ndhamster@gmail.com
pernah menangis. d. Kalimat majemuk campuran
Makna hubungan pembandingan Merupakan gabungan antara kalimat maje-
Ditandai oleh kata penghubung seperti, muk setara dan bertingkat. Kalimat majemuk
bagaikan, laksana, ibarat, sebagaimana, campuran minimal dibentuk dari tiga kalimat
daripada, alih-alih. tunggal. Contoh: Ayah pulang ketika ibu me-
Contoh: masak dan adik membaca buku.
Daripada melamun, bantulah ibumu.
2. Berdasarkan Langsung Tidaknya
Makna hubungan sebab Penuturan
Kata penghubung yang digunakan adalah
a. Kalimat langsung
sebab, karena, akibat, oleh karena.
Contoh: Kalimat langsung mengandung kutipan lang-
Acara itu dibatalkan karena hujan tu- sung dari pernyataan orang pertama yang di-
run sangat deras. tulis di antara tanda petik dua. Contoh:
Ibu bertanya, “Kapan kita pulang?”
Makna hubungan akibat atau hasil
Kata penghubung yang digunakan b. Kalimat tidak langsung
adalah sehingga, sampai-sampai, maka. Merupakan kalimat tiruan atau pengulang-
Contoh: an dari pernyataan orang pertama. Ditandai
Kami tidak setuju, maka kami protes. dengan kata bahwa dan kalau. Contoh:
Makna hubungan cara Ita mengatakan bahwa ibunya mau ke
Ditandai dengan kata dengan, cara. pasar.
Contoh:
3. Berdasarkan Sifat Hubungan Pelaku
Dia berjalan dengan santai.
Tindakan
Makna hubungan alat
a. Kalimat aktif
Ditandai dengan kata dengan, tanpa.
Contoh: Kalimat aktif adalah kalimat yang unsur
Tanpa memakai kendaraan, dia sam- subjeknya diisi oleh pelaku. Predikat dalam
pai di rumahku. kalimat aktif melakukan suatu pekerjaan.
Umumnya, predikat ditandai oleh kata kerja
Makna hubungan penjelasan atau isi
berimbuhan me(N)- dan ber-, atau kata ker-
Ditandai dengan kata bahwa.
ja tidak berimbuhan (kata kerja aus). Ada 2
Contoh:
macam kalimat aktif, yaitu:
Sekarang dia tahu bahwa adiknya bisa
membaca.

12ndhamster@gmail.com 67
1) Kalimat aktif transitif D. KALIMAT EFEKTIF
Kalimat yang predikatnya harus diikuti objek
Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki
atau pelengkap atau objek dan pelengkap.
daya informasi yang tepat sehingga dapat diteri-
Contoh:
ma pembaca sesuai dengan yang dimaksud pe-
Panitia menyeleksi peserta lomba.
nulis. Ciri-ciri kalimat efektif:
S P O
1. Minimal terdiri atas unsur subjek dan predikat.
Ibu berbelanja sayuran. 2. Tidak boleh hanya terdiri atas klausa bawahan.
S P Pelengkap 3. Subjek dan objek tidak boleh didahului kata
depan.
Budi memberi fakir miskin bantuan.
4. Hemat dalam pilihan kata.
S P O Pelengkap
5. Paralelisme.
2) Kalimat aktif intransitif 6. Menggunakan pilihan kata yang tepat.
Kalimat yang predikatnya tidak diikuti unsur
lain, baik objek maupun pelengkap. Contoh:
Contoh: 1. Pemuda yang akan melamar gadis di kam-
Rani duduk di sampingku pung kami.
S P Keterangan Kalimat tersebut tidak efektif karena belum
Dia bersepeda di taman dengan gembira. mempunyai predikat.
S P Ket. 1 Ket. 2 2. Kepada hadirin harap tenang.
Kalimat tersebut tidak efektif karena subjek
b. Kalimat pasif
menggunakan kata depan.
Kalimat yang unsur subjeknya berperan se-
3. Banyak anak-anak bermain bola.
bagai penderita. Predikat dalam kalimat ini
Kalimat tersebut tidak efektif karena tidak he-
biasanya berimbuhan di- atau ter-
mat dalam pilihan kata.
Contoh: 4. Dia tidak diterima bekerja karena kemalasan
Rumahnya dijual oleh orangtuanya dan curang.
S P Pelengkap Kalimat tersebut tidak paralel sehingga tidak
Bukunya terbawa oleh temannya. termasuk kalimat efektif.
S P Pelengkap 5. Mereka sedang membicarakan rencana li-
buran di Bali.
Kalimat tersebut merupakan kalimat efektif.

68 12ndhamster@gmail.com
6) ’mendapat’, ’dikenai’, ’dapat di-’
gayung bersambut

3 Imbuhan 7) ’memakai’, ’mengendarai’, ’naik’


Saya bersepeda ke sekolah.
8) ’menjadi kelompok’
Kami bertiga adalah siswa SMP.
b. Awalan per-
Imbuhan adalah morfem terikat yang digunakan
atau dilekatkan pada bentuk dasar untuk mem- Awalan per- berfungsi sebagai pembentuk
bentuk suatu kata. kata kerja dan per- (pe- dan pel-) sebagai
pembentuk kata benda (prefiks nominal).
Ada beberapa perubahan bentuk awalan
A JENIS IMBUHAN
per- ketika dilekatkan pada dasar, yaitu:
1. Awalan (Prefiks) 1) per- menjadi pe- jika ditambahkan pada
a. Awalan ber- dasar yang dimulai dengan fonem /r/ atau
Awalan ber- mempunyai variasi bentuk ber-, dasar yang suku pertamanya berakhir
be-, dan bel-. dengan /ǝr/. Contoh:
Awalan ber- berfungsi sebagai pembentuk per- + renang perenang
kata kerja (prefiks verbal). Kalimat yang pre- 2) per- berubah menjadi pel- jika ditam-bah-
dikatnya berawalan ber- tidak mempunyai kan pada bentuk dasar ajar. Contoh:
objek tetapi mempunyai pelengkap. per- + ajar pelajar
Awalan ber- mempunyai makna berikut. 3) per- tidak mengalami perubahan bentuk
1) ’memiliki’ atau ’mempunyai’ jika bergabung dengan dasar lain selain
Ia beristri dua. kaidah 1 dan 2 tersebut. Contoh:
2) ’menyatakan’ atau ’mengakui’ per- + panjang perpanjang
Aku berkakak kepadanya. Makna awalan per- sebagai kata kerja
3) ’menghasilkan’ atau ’mengeluarkan’ 1) ’(men) jadikan lebih’
Pohon itu sudah bertunas. perindah, perjelas
4) ’biasa melakukan’, ’bekerja sebagai’ 2) ’membagi jadi’
Ia bertani. Perdua roti itu.
5) ’melakukan pekerjaan mengenai diri sendiri’
Kakak berhias di depan cermin.

12ndhamster@gmail.com 69
Makna awalan per- (pe-, pel-) sebagai kata 4) Jika ditambahkan pada dasar yang di-
benda yaitu: mulai dengan fonem /b/, /p/, atau /f/, ben-
1) ’yang memiliki’, ’yang ber-’ tuk meng- berubah menjadi mem-.
persegi, pejabat, pertanda Contoh:
2) ’yang menghasilkan’, ’mengeluarkan’ meng- + babat membabat
ayam pedaging, ayam petelur 5) Jika ditambahkan pada bentuk dasar
3) ’yang biasa melakukan’, ’yang ber-’ yang dimulai dengan fonem /c/, /j/, /s/,
pertapa, petani, pemabuk bentuk meng berubah menjadi meny-.
Dalam ejaan baku, bentuk meny- yang
4) ’yang melakukan pekerjaan mengenai
bergabung dengan huruf <c>, <j>, <sy>
dirinya sendiri’
pada awal dasar, disederhanakan men-
lelaki pedandan
jadi men-. Contoh: .
5) ’yang dikenai laku’, ’yang ber-’ meng- + jatuhkan menjatuhkan
pesuruh, petatar
6) Jika ditambahkan pada dasar yang ber-
c. Awalan meng- suku satu, bentuk meng- berubah men-
Awalan meng- berfungsi sebagai pembentuk jadi menge-. Contoh:
kata kerja aktif. meng- + tik mengetik
Beberapa perubahan bentuk meng- 7) Jika ditambahkan pada kata-kata yang
1) Jika ditambahkan pada dasar yang dimu- berasal dari bahasa asing yang dimulai
lai dengan fonem /a/, /i/, /u/, /e/, /o/, /ǝ/, dengan /s/ menjadi men-. Contoh:
/k/, /g/, /h/, dan /x/, bentuk meng- tetap meng- + transfer à mentransfer
meng-. Contoh: 8) Jika kata kerja tunggal diulang, dasarnya
meng- + kalah mengalah diulangi dengan mempertahankan kon-
2) Jika ditambahkan pada dasar yang dimu- sonan pertamanya. Dasar yang bersuku
lai dengan fonem /l/, /m/, /n/, /ñ/, /ŋ/, /r/, satu mempertahankan unsur nge- di de-
/y/, /w/, bentuk meng- berubah menjadi pan dasar yang diulang. Contoh:
me-. Contoh: - tulis menulis menulis-nulis
meng- + makan memakan Awalan me- mempunyai makna berikut.
3) Jika ditambahkan pada bentuk dasar 1) ’melakukan’, ’mengerjakan’
yang dimulai /d/ atau /t/, bentuk meng- Ia rajin membaca buku.
berubah menjadi men-. Contoh:
2) ’menjadi’
meng- + duga menduga
Tujuan kita sudah menyatu.

70 12ndhamster@gmail.com
3) ’melakukan peringatan’ pengecat gedung, pemagar rumah
menyeratus hari nenek 7) ’yang menuju’
4) ’menggunakan’, ’memakai’ pendarat, penepi
menggunting baju, menggergaji kayu 8) ’yang mencari’, ’yang mengumpulkan’
5) ’membuat’, ’menghasilkan’ pemulung, perotan
menggambar burung, menyulam
e. Awalan di-
6) ’mengeluarkan (suara)’ Awalan di- tidak akan mengalami perubahan,
mengeong, mengaum, mengerang tetapi penulisan di- sebagai awalan berbeda
7) ’memberi’, ’melengkapi dengan’ dengan di sebagai kata depan. Di- sebagai
mengecat mobil, memagari rumah. awalan ditulis serangkai dengan yang dile-
8) ’menuju’ katinya, sedangkan sebagai kata depan ditu-
menepi, menyeberang lis terpisah. Di sebagai kata depan menun-
jukkan tempat.
9) ’mencari’
Makna awalan di- adalah sebagai berikut.
Ayah pergi merotan.
1) ’dikenai laku’, ’dikenai tindakan’
d. Awalan peng- Buku itu sudah dibacanya.
Awalan peng- berfungsi sebagai pembentuk
2) ’dikenai dengan’
kata benda (prefiks nominal) yang bertalian
Kayu itu digergaji.
bentuk dan maknanya dengan awalan meng-.
3) ’dibuat’, ’dijadikan’
Awalan peng- mempunyai makna berikut.
Tomat itu disambal.
1) ’yang melakukan’
4) ’diberi’, ’dilengkapi dengan’
pembaca puisi, pelempar lembing.
Rumah itu dipagar bambu.
2) ’yang menjadi’, ’yang menjadikan’
pemerah bibir, pil penenang f. Awalan ter-
3) ’yang menggunakan’, ’yang memakai’ Awalan ter- berfungsi sebagai pembentuk
penggunting, penyabit kata kerja dan kata sifat.
4) ’yang menghasilkan’, ’yang membuat’ Perubahan bentuk awalan ter- adalah:
perajin rotan, pengayam topi bambu 1) Awalan ter- berubah menjadi te- jika di-
5) ’yang mengeluarkan (suara)’ tambahkan pada dasar yang dimulai de-
pengembik, perintih ngan fonem /r/. Contoh:
ter- + rebut terebut
6) ’yang memberi’, ’yang melengkapi dengan’

12ndhamster@gmail.com 71
2) Jika suku pertama berakhir dengan bunyi 2) ’seluruh’
/ǝr/, fonem /r/ pada prefiks ter- ada yang Rapat guru se-Sleman
muncul dan ada pula yang tidak. Contoh: 3) ’sama’, ’sampai’
ter- + percaya terpercaya Sepandai ayahnya
3) Selain kedua kaidah tersebut, awalan ter-
Sebagai pembentuk adverbia atau kata
tidak mengalami perubahan.
keterangan, se- memiliki makna berikut.
g. Awalan ke- 1) ’dengan’
Awalan ke- tidak mengalami perubahan ben- Seizin ayahnya, dia berangkat.
tuk apapun. Awalan ke- berfungsi sebagai 2) ’seturut’, ’menurut’
pembentuk kata kerja dan kata benda. Dia berbuat semaunya saja.
Makna awalan ke- sebagai pembentuk
3) ’setelah’
kata kerja.
Sesampai di sana, dia sakit.
1) Mempunyai makna ’telah mengalami’,
menderita keadaan’. 2 Sisipan (Infiks)
Kucing itu ketabrak sepeda. Sisipan atau infiks meliputi –el-, -em-, -er-, dan
2) ’di urutan’ , ’pada urutan’ –in-. Contoh: telunjuk, telapak, kemelut, kemilau,
Ia menjadi juara ketiga. seruling, gerigi dan gelembung.
Sebagai pembentuk kata benda, awalan 3. Akhiran (Sufiks)
ke- mempunyai makna berikut.
a. Akhiran –i
1) ’yang mempunyai sifat atau ciri’ Terdapat dua akhir-an –i yaitu –i sebagai
ketua, kehendak pembentuk kata kerja dan –i (-iah, -wi, -wiah)
2) ’kumpulan’ sebagai pembentuk kata sifat.
Kedua orang itu adalah tahanan polisi. Sebagai pembentuk kata kerja, akhiran –i
h. Awalan se- mempunyai makna berikut.
Awalan se- berfungsi sebagai klitika dan 1) ’...di’
membentuk adverbia. Tanami sawah itu dengan padi.
Awalan se- berupa klitika mempunyai 2) ’...kepada’
makna berikut. Kami datangi dia ke rumahnya.
1) ’satu’ 3) ’...ke’
Aku tinggal serumah dengan kakakku. Hadapi dia dengan tenang.

72 12ndhamster@gmail.com
4) ’...dari’ c. Akhiran –wan dan -wati
Jangan jauhi dia. Akhiran –wan dan –wati menunjuk pada
5) ’membuang dari’ orang yang ahli di bidang tertentu, orang
Ia menguliti ayam yang mata pencahariannya atau peker-
6) ’berulang-ulang’, ’berkali-kali’ jaannya di bidang tertentu, orang yang
Adik memetiki mangga di pohon. memiliki barang atau sifat khusus.
Akhiran –wan memiliki bentuk –man dan
7) ’memberikan...kepada’,
–wati. Akhiran –man diletakkan pada
memanasi sayur, menugasi saya
dasar yang berakhir dengan fonem –i,
8) ’memasangi...dengan’, ’memasangkan contohnya budiman dan seniman. Akhi-
...pada’ ran –wati merujuk pada perempuan, con-
memagari, menghitami wajah tohnya karyawati.
9) ’...untuk’
d. Akhiran –is, -isme, -isasi
menangisi, menertawai
Akhiran –is, -isme, dan –isasi merupakan
Akhiran -i, -wi, -iah, -wiah diserap dari ba-
akhiran yang dipungut dari bahasa asing.
hasa Arab. Sebagai pembentuk kata sifat,
Akhiran –is berfungsi sebagai pembentuk
-i (-wi, -iah, -wiah) memiliki makna ’bersifat’,
kata benda dan kata sifat.
atau ’berkenaan dengan’.
Sebagai pembentuk kata benda, con-
Contoh: alami, duniawi, manusiawi.
tohnya jurnalis, idealis.
b. Akhiran –kan Sebagai pembentuk kata sifat con-
Akhiran –kan tidak mengalami perubahan tohnya agamis, egois. Makna akhiran
apabila ditambahkan pada kata apapun, dan –is adalah ’orang, pelaku’ dan ’berke-
berfungsi membentuk kata kerja. naan dengan, bersifat’.
Makna akhiran –kan antara lain: Akhiran –isme berfungsi sebagai pem-
1) ’menyebabkan’, ’menjadikan’ bentuk kata benda dan bermakna ajaran
Kisah sedih itu menangiskan kami. atau paham. Contoh: komunisme, liber-
alisme, kapitalisme.
2) ’melakukan untuk/ bagi orang lain’
Akhiran –isasi berfungsi sebagai pem-
Aku membuatkan adik makanan.
bentuk kata benda yang menyatakan
3) ’sungguh-sungguh’ ‘proses’, ‘cara’, ‘perbuatan’.
Perhatikan gambar berikut. Contoh: globalisasi, liberalisasi
4) ’dengan’
Ikatkan tali ini pada dahan itu.

12ndhamster@gmail.com 73
5. Imbuhan Terbelah (Konfiks) 2) ’saling’, ’berbalasan’
Konfiks merupakan imbuhan tunggal yang terdiri Contoh: Mereka bersalaman
atas dua unsur yag terpisah, kiri dan kanan. c. Konfiks ber-kan
a. Konfiks ke-an Berfungsi sebagai pembentuk kata kerja
Fungsi konfiks ke-an bisa sebagai pemben- transitif atau yang memerlukan objek.
tuk kata kerja, kata sifat, dan kata benda. Beberapa makna imbuhan ber-kan adalah:
1) Sebagai pembentuk kata kerja, ke-an 1) ’memakai’, ’menggunakan’
mempunyai makna ’menderita, meng- Dia tidur beralaskan koran.
alami kejadian, mengalami keadaan’. 2) ’mempunyai’
Contoh: berharapkan, bermimpikan
Kemalaman di perjalanan. 3) ’menjadikan’
2) Sebagai pembentuk kata sifat, ke-an berasaskan, beristrikan
mempunyai makna ’terlalu’, ’terlampau’
d. Konfiks per-an
Contoh:
Pakaian seragamnya kekecilan. Konfiks per-an mempunyai bentuk per-an,
pel-an, pe-an. Berfungsi sebagai pembentuk
3) Sebagai pembentuk kata benda, ke-an
kata benda. Makna konfiks per-an adalah :
mempunyai makna ’ciri sifat’ dan ’ciri
tempat’. 1) ’perihal’, ’yang berhubungan dengan’
Contoh: pekerjaan berat
keadilan, kemanusiaan: mempunyai 2) ’hasil memper-...’, ’perihal memper-...’
ciri tempat perpanjangan, perpendekan
kedudukan, kecamatan: mempunyai 3) ’tempat ber-...’
ciri sifat peristirahatan, permukiman
b. Konfiks ber-an e. Konfiks se-nya
Berfungsi sebagai pembentuk kata kerja. Konfiks ini dilekatkan pada dasar yang beru-
Berikut makna konfiks ber-an. pa kata sifat perulangan maupun yang bukan
1) ’melakukan sesuatu dengan laku atau perulangan. Konfiks se-nya mempunyai mak-
pelaku banyak’, ’tidak beraturan’ na ’paling’ atau ’tingkat relatif yang tinggi’.
Contoh: Contoh: sebenarnya, sejujurnya, setinggi-
Kami berlarian menyelamatkan diri. tingginya, sebaik-baiknya.

74 12ndhamster@gmail.com
Preposisi gabungan terdiri atas dua un-

4
sur yang berpasangan, tetapi terpisah

Kata Tugas oleh kata lain, contohnya: dari..hingga..,


dari..sampai ke.., dari..ke.., antara..den-
gan.., antara..dan.., sejak..hingga..
2. Konjungsi (Kata Sambung)
A. PENGERTIAN Konjungsi adalah kata tugas yang menghubung-
Kata tugas merupakan kata yang hanya mem- kan kata dengan kata, frasa dengan frasa, dan
punyai arti gramatikal dan tidak memiliki arti klausa dengan klausa. Jenis-jenis konjungsi:
leksikal. Jadi, kata tugas merupakan kata atau a. Konjungsi koordinatif
gabungan kata yang tugasnya semata-mata me- Konjungsi yang menghubungkan dua unsur
mungkinkan kata lain berperanan dalam kalimat. atau lebih yang sama pentingnya, atau me-
miliki status yang sama. Konjungsi koordina-
B. MACAM-MACAM KATA TUGAS tif antara lain dan, serta, atau, tetapi, melain-
1. Preposisi (Kata Depan) kan, padahal, sedangkan.
Preposisi terletak di bagian awal frase. Unsur b. Konjungsi korelatif
yang mengikutinya dapat berupa kata benda, Konjungsi terdiri atas dua bagian yang di-
kata sifat, kata kerja. Preposisi ada dua macam, pisahkan oleh salah satu kata, frasa, klausa
yaitu tunggal dan gabungan. yang dihubungkan. Konjungsi korelatif me-
a. Preposisi tunggal liputi tidak hanya..., tetapi juga; baik...mau-
pun; bukan hanya..., melainkan juga; jangan-
Preposisi tunggal terdiri atas satu kata, bi-
kan...,...pun...; entah...entah...
asanya kata dasar (di, ke dari, pada, bagi,
oleh) dan berimbuhan (bersama, beserta, c. Konjungsi subordinatif
menuju, menurut, terhadap, melalui). Konjungsi yang menghubungkan dua klausa
b. Preposisi gabungan atau lebih. Salah satu klausa merupakan
anak kalimat. Konjungsi subordinatif dibagi
Terdiri atas dua preposisi yang letaknya
menjadi berikut.
berurutan (daripada, kepada, oleh kare-
1) Konjungsi subordinatif waktu: sejak, se-
na, sampai dengan) dan berhubungan.
dari, sewaktu, ketika, selama, sesudah,
Preposisi daripada hanya digunakan un-
setelah, hingga, sampai.
tuk menyatakan perbandingan.

12ndhamster@gmail.com 75
2) Konjungsi subordinatif syarat: jika, kalau, a. Interjeksi kejijikan: cih, cis, ih
asal, bila b. Interjeksi kakaguman: aduhai, amboy, asyik
3) Konjungsi subordinatif pengandaian: c. Interjeksi kekagetan: astaga
andaikan, seandainya, sekiranya d. Interjeksi ajakan: ayo, mari
4) Konjungsi subordinatif tujuan: agar, e. Interjeksi simpulan: nah
supaya, biar f. Interjeksi keheranan: lo, aduh, aih
5) Konjungsi subordinatif konsesif:
4. Artikel (Kata Sandang)
meskipun, walaupun, sungguhpun
6) Konjungsi subordinatif pembandingan: Artikel adalah kata tugas yang membatasi mak-
seakan-akan, seolah-olah, seperti, lak- na jumlah nomina. Artikel dibagi menjadi 3 ke-
sana, daripada, ibarat lompok yaitu:
7) Konjungsi subordinatif sebab: sebab, ka- a. Artikel yang bersifat gelar.
rena, oleh karena Umumnya berhubungan dengan hal yang
8) Konjungsi subordinatif hasil: sehingga, bermartabat. Contoh: sang, sri, hang, dang.
sampai-sampai b. Artikel yang mengacu ke makna kelompok
9) Konjungsi subordinatif alat: dengan, tanpa atau makna kolektif adalah para.
10) Konjungsi subordinatif cara: dengan, tanpa Para dipakai untuk kelompok manusia yang
11) Konjungsi subordinatif komplementasi: memiliki kesamaan sifat, pekerjaan atau
bahwa kedudukan. Contoh: para petani, para guru.
12) Konjungsi subordinatif atribut: yang c. Artikel yang menominalkan adalah si.
13) Konjungsi subordinatif perbandingan: Artikel si digunakan untuk mengiringi nama
sama...dengan, lebih...daripada orang, membentuk kata benda dari kata sifat
atau kata kerja.
d. Konjungsi antarkalimat Contoh:
Konjungsi yang menghubungkan satu kali- - Si hitam manis itu sangat baik hati.
mat dengan kalimat yang lain.
5. Partikel
Contoh: biarpun demikian, meskipun demiki-
an, kemudian, setelah itu, selanjutnya, oleh Partikel adalah kata tugas yang dalam ucapan
karena itu, akan tetapi, namun. tidak memiliki tekanan dan tidak merupakan kata
karena tidak dapat berdiri sendiri, seperti: –lah,
3. Interjeksi (Kata Seru) -kah, -tah, pun.
Interjeksi adalah kata tugas yang mengungkap- a. Partikel –lah
kan rasa hati manusia.
Dalam kalimat perintah, -lah dipakai untuk
Interjeksi dapat dikelompokkan menjadi:

76 12ndhamster@gmail.com
menghaluskan nada perintah. Dalam kalimat
berita, -lah dipakai untuk ketegasan. Contoh:
Pergilah sekarang, sebelum Ayah mema-
rahimu! (kalimat perintah) 5 Makna
b. Partikel –kah
1) Digunakan untuk mengubah kalimat beri-
ta menjadi kalimat pertanyaan. Contoh:
Dia yang akan pergi. (kalimat berita)
A. JENIS MAKNA
Diakah yang akan pergi? (pertanyaan) 1. Makna Leksikal dan Makna Gramatikal
2) Partikel –kah membuat kalimat perta- a. Makna Leksikal
nyaan menjadi lebih formal dan halus. Di mana kata dapat dipahami dalam kondisi
Contoh: lepas, tanpa berada di dalam struktur kali-
Apa Ayahmu sudah pulang? mat. Makna leksikal dapat disebut sebagai
Apakah Ayahmu sudah pulang? makna kamus. Makna leksikal dimiliki oleh
3) Digunakan untuk memperjelas kalimat kata bentuk dasar. Contoh: ibu, beli, sayur.
pertanyaan jika dalam kalimat tersebut
b. Makna Gramatikal
tidak terdapat tanda tanya. Contoh:
Harus aku yang pergi? Merupakan makna yang timbul akibat berte-
Haruskah aku yang pergi? munya unsur bahasa yang satu dengan un-
sur bahasa yang lain.
c. Partikel –tah Contoh: imbuhan ber- tidak memiliki mak-
Digunakan dalam kalimat pertanyaan yang na apabila dalam kondisi lepas, tetapi akan
tidak mengharapkan jawaban. Contoh: Sia- mempunyai makna ‘memiliki’ jika bergabung
patah orangnya yang mau peduli padaku? dengan rambut menjadi berambut.
d. Partikel pun 2. Makna Denotatif dan Konotatif
1) Dipakai dalam kalimat berita. Pun digu-
a. Makna Denotatif
nakan untuk mengeraskan arti kata.
Makna denotatif adalah makna kata secara
Contoh: Kami pun mau menerimanya.
objektif atau apa adanya. Makna denotatif
2) Pun sering digunakan bersama –lah un-
disebut juga makna lugas.
tuk menandakan proses mulai terjadi.
Contoh:
Contoh: Tidak lama kemudian, hujan
Ibu memiliki banyak bunga di taman.
pun turunlah dengan deras.
bunga adalah ‘bagian tumbuhan yang akan

12ndhamster@gmail.com 77
menjadi buah, biasanya elok warnanya dan Contoh:
harum baunya’ santap lebih halus daripada makan
b. Makna Konotatif 4) Makna salah satu kata sinonim lebih ber-
sifat kesastraan (literer) daripada lainnya.
Makna konotatif adalah makna kiasan yang
Contoh:
memiliki kriteria tambahan yang dikenakan
surya lebih literer daripada matahari
pada makna sebenarnya.
tirta lebih literer daripada air
Contoh:
Mereka gugur sebagai bunga bangsa. 5) Makna salah satu kata sinonim lebih
Bunga adalah ‘orang yang berjasa kepada kolokial (tidak resmi atau santai) diban-
negara, pahlawan’ dingkan lainnya. Contoh:
ayah lebih kolokial daripada bapak
B. PERTALIAN BENTUK MAKNA 6) Makna salah satu kata lebih bersifat ke-
daerahan dibandingkan lainnya
1. Sinonim dan Antonim Contoh:
a. Sinonim gue, kula, beta lebih bersifat kedae-
Sinonim adalah ungkapan yang bermakna rahan daripada saya
sama atau kurang lebih sama dengan ungka- 7) Salah satu kata sinonim merupakan ko-
pan yang lain. Berikut beberapa perbedaan sakata bahasa anak-anak.
kata-kata bersinonim. Contoh:
1) Makna salah satu kata sinonim lebih pipis dan buang air kecil
umum daripada lainnya. b. Antonim
Contoh: Antonim adalah ungkapan yang mempunyai
memasak lebih umum dibandingkan makna bertentangan atau kebalikan.
mengukus, merebus, memanggang
melihat lebih umum daripada melirik, 1) Antonim kembar
menengok, mengintip Jika satu disangkal, pasti muncul yang lain.
Contoh:
2) Makna salah satu kata sinonim lebih in- mati >< hidup, laki-laki >< perempuan
tensif daripada lainnya.
Contoh: 2) Antonim relasional
gemar lebih intensif daripada suka Kata yang satu merupakan syarat yang lain.
Contoh:
3) Makna salah satu kata sinonim lebih pembeli >< penjual, guru >< murid
halus atau sopan dibandingkan lainnya.

78 12ndhamster@gmail.com
3) Antonim bertingkat (gradabel) 3. Polisemi
Antonim bertingkat berupa kata-kata sifat. Polisemi merupakan kata yang memiliki makna
Contoh: atau penafsiran lebih dari satu. Contoh:
panas >< dingin, panjang >< pendek Kata kepala memiliki beberapa makna, yaitu:
4) Antonim majemuk ‘bagian tubuh dari leher ke atas’
Jika salah satu disangkal, muncul seke- ‘bagian depan atau atas sesuatu yang diang-
lompok kata yang lain. gap penting’ (contohnya: kepala surat),
Contoh: ‘pemimpin’ (contohnya: kepala sekolah)
senin >< selasa, rabu, kamis,......
4. Hiponim
5. Antonim hierarkis
Hiponim adalah hubungan makna antara yang
Jika salah satu disangkal, muncul seke-
lebih kecil dan yang lebih besar atau antara yang
lompok kata lain yang bertingkat.
bersifat khusus dan yang bersifat umum. Contoh:
Contoh:
hubungan antara mawar, melati, anggrek,
mm >< cm, dm, m, dan seterusnya.
kamboja, dan bunga
2. Homonim Mawar, melati, anggrek, kamboja merupa-
Homonim adalah ungkapan yang bentuknya kan hiponim dari bunga.
sama tetapi mempunyai makna yang berbeda.
Homonim mencakup homofon dan homograf. D. PERGESERAN MAKNA
Contoh:
bisa ‘mampu’ dan bisa ‘racun Faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran
atau perubahan makna adalah perkembangan
a. Homofon ilmu, teknologi, budaya dan sebagainya.
Merupakan dua kata yang bunyinya sama, 1. Perubahan Makna Meluas
tetapi berbeda tulisan, ejaan dan makna.
Contoh: Kata-kata saudara, ibu, bapak, adik, kakak, pada
sanksi ‘hukuman’ dan sangsi ‘ragu-ragu’ awalnya hanya mengacu pada orang yang me-
miliki hubungan darah, tetapi sekarang diguna-
b. Homograf kan dalam sapaan untuk umum.
Merupakan dua kata yang menunjukkan kes- 2. Perubahan Makna Menyempit
amaan bunyi dan ejaan tetapi beda makna.
Contoh: Kata sarjana pada awalnya bermakna ‘orang
tahu ‘mengerti’ dan tahu ‘makanan’ pandai atau cendekiawan’, sekarang sarjana
bermakna ‘ orang yang telah lulus dari perguruan
tinggi’.

12ndhamster@gmail.com 79
3. Amelioratif atau Perubahan Makna
Membaik
Kata yang semula mempunyai makna buruk
berubah menjadi baik.
Contoh: tuna netra lebih baik daripada buta.
6 Majas
4. Peyoratif atau Perubahan Makna
Memburuk
Perubahan makna yang mengakibatkan sebuah A. PENGERTIAN
ungkapan yang tidak baik atau kasar. Majas disebut juga bahasa kias atau gaya baha-
Contoh: sa, yaitu penyimpangan dari bahasa yang biasa,
gerombolan pada awalnya bermakna ‘orang- yang digunakan untuk meningkatkan efek dan
orang yang berkelompok atau bergerombol’, menimbulkan konotasi tertentu.
sekarang gerombolan bermakna ‘pengacau’
5. Sinestesia B. JENIS-JENIS MAJAS
Perubahan makna yang terjadi karena pertuka- 1. Majas Pertentangan
ran tanggapan dua indera yang berbeda.
Majas yang mengandung pertentangan antara
Contoh:
yang dinyatakan dengan yang sesungguhnya.
Kata-katanya manis, membuatku percaya pa-
danya. Kata manis merupakan tanggapan indera a. Hiperbola
pengecap tetapi dalam kalimat tersebut diguna- Pernyataan yang membesar-besarkan suatu
kan untuk tanggapan indera pendengar. peristiwa. Contoh:
Ia terkejut setengah mati mendengar sa-
6. Perubahan total habatnya mengalami kecelakaan.
Perubahan total adalah perubahan makna yang
menyimpang jauh atau berbeda sama sekali b. Litotes
dengan makna semula. Digunakan untuk memperhalus atau menge-
Contoh: cilkan suatu peristiwa atau kenyataan.
Kata canggih pada awalnya bermakna Contoh:
‘cerewet’, sekarang bermakna ‘modern’, ‘ru- Datanglah ke gubug kami.
mit’, atau ‘pelik’. c. Ironi
Kata ceramah pada awalnya bermakna Majas yang menggunakan kata yang berten-
‘cerewet’ atau ‘banyak cakap’, sekarang ber- tangan dengan peristiwa sesungguhnya de-
makna ‘pidato’ ngan maksud menyindir secara halus.

80 12ndhamster@gmail.com
Contoh: b. Metafora
Rajin sekali engkau, Nak. Di rumah, eng- Majas yang menyatakan sesuatu sebagai hal
kau hanya makan dan tidur-tiduran. yang sebanding degan hal lain yang sesung-
d. Oksimoron guhnya tidak sama. Contoh:
Majas yang menyatakan sesuatu melalui dua Dia baru bangun ketika raja siang telah
pernyataan yang bertentangan.Contoh: bersinar cerah.
Yang tetap dalam hidup ini adalah per- Seluruh harta bendanya habis dilalap
ubahan. jago merah.
e. Paradoks c. Perumpamaan
Gaya bahasa yang menggunakan hal-hal Majas yang memperbandingkan dua hal
yang bertentangan dengan pendapat umum, yang pada hakikatnya berbeda tetapi diang-
tetapi bisa saja mengandung kebenaran. gap sama, menggunakan kata seperti, bagai,
Contoh: laksana, bagaikan, seumpama, semisal.
Hatinya terasa sepi, tinggal di kota yang Contoh:
ramai ini. Kakak beradik itu tak pernah rukun bagai
anjing dengan kucing.
f. Antitesis
Antitesis bersifat mempertentangkan, bukan d. Alegori
memperbandingkan.Contoh: Alegori merupakan bentuk metafora yang di-
Tua ataupun muda, warga wajib mengi- perpanjang. Contoh:
kuti kerja bakti. Hati-hatilah kamu dalam mendayung bahtera
rumah tangga, mengarungi lautan kehidupan
g. Kontradiksi
yang penuh dengan badai dan gelombang.
Gaya bahasa yang menggunakan kata-kata
yang menentang pernyataan. Contoh: 3. Majas Pertautan
Tak seorang pun datang kecuali engkau. Majas yang menautkan atau menghubungkan
2. Majas Perbandingan antara sesuatu dengan sesuatu yang lain.
Majas yang membandingkan antara sesuatu a. Metonimia
yang akan dinyatakan dengan sesuatu yang lain. Majas metonimia memakai nama ciri yang
ditautkan dengan mana orang, barang, atau
a. Personifikasi
hal lain sebagai penggantinya.
Dalam majas ini, benda-benda mati dibuat
Contoh:
seolah memiliki sifat seperti manusia. Contoh:
Ia naik Garuda ke Jakarta. (Garuda
Mata pisau itu tak berkedip menatapmu.
merupakan nama pesawat)

12ndhamster@gmail.com 81
b. Sinekdok 4. Majas Perulangan
Sinekdok ada yang pars pro toto merupakan a. Aliterasi
penyebutan sebagian untuk menyatakan ke-
Majas yang mempunyai bunyi yang sama.
seluruhan, ada juga totem pro parte meru-
Contoh:
pakan penyebutan seluruhnya untuk me-
Lelaki tua putra Madura
nyatakan sebagian. Contoh:
Dara damba daku, datang dari danau
Puluhan ekor ayam mati karena flu bu-
rung. (pars pro toto) b. Repetisi
Indonesia berhasil merebut juara I Olim- Majas yang mengulang kata-kata sebagai
piade Fisika. (totem pro parte) penegasan yang dalam kalimat yang sama.
c. Eufemisme Contoh:
Eufemisme merupakan pemakaian ungkap- Terima kasih pujaanku, terima kasih pah-
an agar peryataan menjadi lebih halus. lawanku, terima kasih bunga bangsaku.
Contoh: c. Paralelisme
Ali adalah anak orang yang tidak mampu.
Paralelisme merupakan majas yang mengu-
d. Alusio lang kata-kata yang ditulis dalam baris ber-
Majas yang merujuk pada tokoh atau peris- beda. Contoh:
tiwa yang sudah diketahui bersama. Contoh: Tiang tanpa akhir tanpa apa di atasnya
Sekarang, banyak Edy Tansil disini. Tiang tanpa topang apa di atasku
Tiang tanpa akhir tanda dukaku
e. Elipsis
Tiang tanpa siang tanpa malam tanpa
Merupakan majas yang menghilangkan salah
waktu
satu unsur penting dalam kalimat lengkap.
Contoh: d. Kiasmus
Doni dan Tata ke Singapura. (penghilang- Kiasmus adalah majas yang berisi pengu-
an unsur predikat: pergi) langan dan merupakan inversi.Contoh:
f. Inversi Banyak orang pintar yang mengaku dirinya
Inversi adalah majas yang di dalamnya ter- bodoh dan orang bodoh yang mengaku diri-
dapat pengubahan susunan kalimat. nya pintar.
Contoh: e. Antanaklasis
Malam ini sepi à Sepi malam ini
S P P S

82 12ndhamster@gmail.com
4. Pengulangan dengan Perubahan Fonem

7
Pengulangan yang berubah bunyi. Perubah-
Reduplikasi an bunyi tersebut ada yang terjadi pada vokal
atau pada konsonan.
Contoh:

Reduplikasi atau proses pengulangan meru-


balik bolak-balik
serba serba-serbi } Perubahan fonem
vokal
pakan peristiwa pembentukan kata dengan jalan

}
mengulang bentuk dasar, baik seluruhnya mau- lauk lauk-pauk Perubahan fonem
pun sebagian. ramah ramah-tamah konsonan

A. JENIS PENGULANGAN
B. MAKNA PENGULANGAN
1. Pengulangan Seluruh
Pengulangan seluruh disebut juga dwilingga, Makna reduplikasi sangat beragam, antara lain:
pengulangan yang tanpa pembubuhan imbuhan 1. ‘banyak’. ‘bermacam-macam’ buah-buah-
dan tanpa perubahan fonem. an, lauk-pauk, sayur-mayur
Contoh: rumah-rumah, kerusakan-kerusakan 2. ‘saling’ tolong-menolong, pandang-pan-
dang-an, bersalam-salaman
2. Pengulangan Sebagian 3. ‘menyerupai’, ‘tiruan’ rumah-rumahan, ku-
Pengulangan sebagian adalah pengulangan da-kudaan, langit-langit
ben-tuk dasar secara sebagian berupa peruba- 4. ‘tindakan yang dilakukan berulang-ulang’
han fonem, biasa disebut juga dwipurna. berpindah-pindah, tertawa-tawa.
Contoh: 5. ‘intensitas, kualitas’ kuat-kuat, keras-
terguling terguling-guling keras, dalam-dalam
3. Pengulangan yang Berkombinasi dengan 6. ‘melemahkan sesuatu yang disebut pada
Pembubuhan Imbuhan (Afiks) kata dasar, ‘agak’ kekanak-kanakan
7. ‘keremehan’ dia-dia, mereka-mereka
Pengulangan bentuk dasar dengan penambahan
imbuhan secara bersama-sama atau serentak
dan bersama-sama pula mendukung satu arti.
Contoh:
jauh + se- (pengulangan) –nya sejauh-
jauhnya

12ndhamster@gmail.com 83
2. Membaca Ekstensif

8
Membaca yang dilakukan pada teks dalam
Membaca jumlah sebanyak-banyaknya tetapi dengan
waktu yang sesingkat-singkatnya.
Tujuan membaca untuk memperoleh gamba-
ran umum dan hal-hal tertentu dari teks.
Membaca adalah melihat atau memahami isi dari Membaca ekstensif meliputi membaca skim-
apa yang tertulis (dengan lisan atau dalam hati). ming dan membaca scanning.
Membaca skimming adalah suatu ket-
A. JENIS-JENIS MEMBACA erampilan membaca yang diatur secara
sistematis untuk mendapatkan hasil
Dilihat dari terdengar atau tidaknya
yang efisien, seperti mengenali topik
suara:
bacaan, mengetahui pendapat orang,
1. Membaca Nyaring mendapatkan bagian penting yang di-
Membaca dengan mengeluarkan suara atau perlukan tanpa membaca seluruhnya,
membaca yang dilakukan secara lisan seperti mengetahui urutan ide pokok.
membaca deklamasi puisi, pidato, berita. Membaca scanning adalah suatu teknik
membaca untuk mendapatkan suatu in-
2. Membaca dalam Hati
formasi tanpa membaca yang lain-lain.
Disebut juga dengan silent reading, yaitu mem- Misalnya mencari nomor telepon, men-
baca tanpa mengeluarkan suara dan hanya cari kata dalam kamus, angka statistik
menggunakan aktifitas visual atau penglihatan.
Membaca dalam hati biasanya dilakukan untuk Menghitung kecepatan efektif membaca meng-
memahami isi bacaan dengan cepat dan baik, gunakan rumus berikut
seperti membaca buku pelajaran, surat kabar.
Jumlah kata dalam teks
% pemahaman = ... kpm
Dilihat dari tujuannya, membaca dibagi Waktu baca per menit
menjadi membaca intensif dan membaca
ekstensif. dengan kpm = kata per menit
1. Membaca Intensif
Membaca yang dilakukan dengan seksama
terhadap rincian-rincian suatu teks atau ba-
caan.

84 12ndhamster@gmail.com
B. MEMBACA TABEL, DIAGRAM, GRAFIK, DAN

9
DENAH
Tabel, diagram, grafik, dan denah merupakan Surat Menyurat
alat bantu visual yang menarik dan efektif untuk
menunjukkan fakta dengan jelas.
1. Tabel Surat-menyurat merupakan suatu bentuk ko-
munikasi tertulis yang dilakukan dengan peran-
Tabel adalah daftar berisi informasi, kata-
taraan surat. Adanya keterbatasan tempat, wak-
kata dan bilangan yang tersusun, urut ke
tu, tenaga, dan biaya menjadikan surat dianggap
bawah dengan garis pembatas sehingga
lebih efisien, efektif, praktis, dan ekonomis.
dapat mudah disimak.
Tabel juga alat pembantu untuk perangku-
man gagasan-gagasan tertentu. A. PENGGOLONGAN SURAT
Pokok tabel dapat diketahui dari judul. 1. Menurut isi dan pembuatannya, surat
2. Diagram dibedakan menjadi surat bisnis, surat di-
nas, dan surat pribadi.
Diagram adalah gambaran (sketsa) untuk
a. Surat bisnis adalah surat yang berkaitan
menerangkan sesuatu.
langsung dengan kegiatan bisnis, con-
Bentuk diagram dibedakan menjadi diagram
tohnya surat permintaan dan penawaran,
batang dan diagram lingkaran.
surat pesanan, surat tagihan.
Diagram batang berbentuk persegi pan-
b. Surat dinas adalah surat yang berkaitan
jang dan dilengkapi dengan skala.
dengan kegiatan umum, seperti pengu-
Diagram lingkaran menyatakan suatu
mum-an, pemberitahuan, surat tugas,
peristiwa dalam bentuk lingkaran (360o)
dan surat keterangan.
yang dipotong-potong menjadi segmen.
c. Surat pribadi dibagi menjadi dua jenis,
3. Grafik yaitu surat pribadi yang bersifat resmi
Grafik adalah lukisan pasang surut suatu ke- (seperti surat lamaran, surat izin tidak
adaan dengan garis atau gambar (tentang turun masuk kerja, dan surat permohonan)
naiknya hasil, statistik, dan sebagainya). serta surat pribadi yang bersifat tidak
resmi (seperti surat kepada orang tua,
4. Denah sahabat, dan sebagainya).
Denah merupakan gambar yang menyatakan le-
tak kota, jalan, dan sebagainya.

12ndhamster@gmail.com 85
2. Menurut maksud dan tujuan penulisan- 5. Hal surat
nya, surat dibagi menjadi berikut. 6. Salam Pembuka
a. Surat pemberitahuan, yaitu surat yang 7. Isi Surat
dibuat untuk memberitahukan sesuatu. a. Alinea pembuka
b. Surat keputusan, yaitu surat yang dibuat b. Alinea inti
untuk maksud memutuskan sesuatu. c. Alinea penutup
c. Surat keterangan, yaitu surat yang di- 8. Salam Penutup
buat untuk maksud menerangkan sesuatu. 9. Nama Organisasi
d. Surat tugas, yaitu surat yang dibuat untuk 10. Tanda Tangan dan Nama Terang
menugaskan seseorang melakukan pe- 11. Jabatan Penandatangan Surat
kerjaan tertentu. a. Lampiran
e. Surat permintaan penawaran, yaitu su- b. Tembusan surat
rat yang dibuat untuk maksud meminta c. Inisial
penawaran suatu produk atau jasa.
f. Surat penawaran, yaitu surat yang D. BENTUK SURAT
dibuat untuk menawarkan suatu produk 1. Bentuk Lurus
atau jasa.
g. Surat pesanan, yaitu surat yang dibuat a
untuk memesan suatu produk atau jasa. b c
d
B. KRITERIA SURAT YANG BAIK e
f
1. Pemilihan Bentuk Surat
2. Cara Penulisan Bagian-bagian Surat
3. Bahasa Surat g
4. Penampilan Surat
5. Efektivitas dan Efisiensi Surat h
i
j
C. BAGIAN-BAGIAN SURAT k

1. Kepala Surat/Kop Surat l


2. Nomor Surat m
3. Tanggal Surat n
4. Alamat Surat

86 12ndhamster@gmail.com
2. Bentuk Setengah Lurus

10 Menulis
a
b c
d
e
f

g A. MENULIS RESENSI
h Resensi berasal dari bahasa Belanda recen-
i sie atau dari bahasa Latin recenseo yang
j
k berrati ulasan atau uraian tentang buku, film,
l drama, teater, maupun kaset.
m Resensi bersifat informatif mengenai pertim-
n
bangan mutu, baik atau buruk sebuah buku.
Keterangan: Resensi bertujuan memberikan pertimbang-
a. Kepala surat/kop surat an atau penilaian tentang sebuah buku ke-
b. Nomor surat pada pembaca, sehingga pembaca dapat
c. Tanggal surat menentukan penting dan tidaknya buku
d. Alamat surat tersebut. Resensi buku juga dapat memban-
e. Hal surat tu penerbit atau pengarang untuk memperke-
f. Salam pembuka nalkan buku yang baru diterbitkan.
g. Isi surat 1. Bagian-bagian Resensi
h. Salam penutup a. Identitas buku, meliputi judul, nama penga-
i. Nama organisasi rang, nama penerbit, tempat dan tahun terbit,
j. Tanda tangan dan nama terang cetakan, serta tebal buku.
k. Jabatan penandatangan surat b. Macam atau jenis buku
l. Tembusan surat c. Keunggulan buku
m. Lampiran Beberapa faktor yang dapat menjadi kriteria
n. Inisial penilaian keunggulan buku adalah:
1) organisasi buku, meliputi kepaduan, ke-
jelasan, dan perkembangan yang logis
dari sebuah buku.

12ndhamster@gmail.com 87
2) isi buku, sebuah buku dikatakan berbo- Uraian tentang arti penting masalah yang
bot jika organisasi dan tema terangkai diugkap dan mengapa harus dipecahkan.
padu, baik, dan benar. Ruang lingkup batas penyusunan karya
3) bahasa, bahasa dapat dilihat dari segi tulis.
struktur kalimat, hubungan antarkalimat, Uraian mengenai pandangan hidup da-lam
dan diksi atau pilihan kata. mengkaji masalah yang muncul.
d. Kelemahan buku Kerangka teoritis untuk membahas per-
e. Nilai buku masalahan.
Alasan mengapa penulis menyusun
2. Bentuk-bentuk Resensi Buku
karya tulis.
a. Meringkas d. Membandingkan
b. Tubuh karangan
b. Menjabarkan e. Memberi penekanan
Tubuh karangan memuat pembahasan ma-
c. Menganalisis
salah-masalah yang muncul.
c Penutup
B. KARYA TULIS
3. Pelengkap penutup
Karya tulis adalah laporan berdasarkan pene-
litian ilmiah. Penelitian ilmiah merupakan suatu
kegiatan untuk mengumpulkan data, menganali- C. BERITA
sis data, dan menyajikan data yang dilakukan se- Berita adalah laporan peristiwa atau pendapat
cara sistematis dan objektif untuk memecahkan yang aktual, menarik, penting, serta cermat
masalah. Bagian-bagian karya tulis: dalam fakta. Berita dapat disajikan secara lisan
1. Pelengkap pendahuluan dan tulisan. Berita biasanya disiarkan melalui
Mencakup halaman kulit muka, halaman media elektronik, seperti televisi dan radio, serta
judul, halaman pengesahan, halaman media cetak seperti koran dan majalah.
persembahan dan motto, kata pengantar, 1. Syarat Berita
daftar isi, dan daftar tabel dan gambar. Berita harus memenuhi beberapa persyaratan,
2. Isi karangan antara lain: berlandaskan fakta, aktual, menarik,
a. Pendahuluan objektif, lengkap, sistematis, dan dapat dipahami.
Pendahuluan memuat hal-hal berikut.
Uraian tentang topik yang dikaji, baik 2. Pokok-pokok Berita
latar belakang maupun sejarah masalah Pokok-pokok dalam berita meliputi:
yang timbul. a. when, kapan berita itu terjadi
Alasan dipilihnya topik. b. where, di mana berita itu terjadi

88 12ndhamster@gmail.com
c. who, siapa pelaku yang diberitakan (orang,
lembaga, organisasi, negara)
Iklan, Pengumuman,
d. what, apa yang diberitakan (tema atau topik
berita yang disampaikan)
e. why, mengapa berita itu terjadi
11 dan Poster
f. how, bagaimana proses peristiwa itu terjadi
3. Fakta dan Opini A. IKLAN
Fakta adalah hal, keadaan, atau peristiwa
Iklan mengandung dua pengertian, yaitu:
yang benar-benar terjadi atau ada, sedang-
a. berita pesanan untuk mendorong, membujuk
kan opini atau pendapat merupakan perki-
atau memberikan persuasi kepada khalayak
raan, pikiran, atau anggapan tentang suatu
ramai agar tertarik pada barang atau jasa
hal (seperti orang atau peristiwa).
yang ditawarkan,
Pendapat atau opini berupa gagasan,
b. pemberitahuan kepada khalayak menge-
pendapat, dan harapan. Setiap orang akan
nai barang atau jasa yang dijual, dipasang
memiliki kesamaan dalam pengamatan
di dalam media massa atau tempat-tempat
suatu fakta, sebaliknya pendapat atau opini
umum.
orang mengenai suatu hal dapat berbeda-
beda. Perbedaan ini tergantung pada sudut 1. Syarat-syarat iklan
pandang dan latar belakang yang dimiliki. a. Harus objektif dan jujur.
b. Jelas dan mudah dipahami.
D. BIOGRAFI c. Tidak menyinggung pihak lain
d. Menarik perhatian orang banyak
Biografi berasal dari bahasa Yunani biographia,
bio berarti ‘hidup’ dan graphein berarti ‘menulis’. Bahasa yang digunakan dalam iklan memiliki kri-
Dengan demikian, biografi berarti ‘tulisan tentang teria berikut.
hidup’. a. Menggunakan pilihan kata yang tepat, me-
Biografi adalah tulisan tentang riwayat kehidu- narik, logis, dan sopan.
pan seseorang. Gaya penceritaan biografi dapat b. Ungkapan atau majas yang digunakan memi-
berupa pemaparan biasa tentang seluruh ke- kat dan memiliki daya sugesti bagi khalayak.
hidupan secara utuh (dari lahir hingga wafat) c. Bahasa disusun untuk menonjolkan informa-
atau dapat juga ditulis dengan gaya sastra yang si yang dipentingkan.
menarik. d. Teks iklan harus menuju sasaran.

12ndhamster@gmail.com 89
3. Jenis-jenis iklan B. POSTER
a. Iklan pemberitahuan atau pengumuman,
Poster adalah pengumuman berbentuk gambar
yaitu iklan yang bertujuan untuk memberi-
atau tulisan yang ditempelkan di dinding, tem-
tahukan sesuatu kepada khalayak. Contoh:
bok, atau tempat-tempat umum yang strategis
iklan keluarga, yaitu iklan yang berisi berita
agar mudah diketahui banyak orang.
keluarga, misalnya kelahiran, ulang tahun,
perkawinan, kematian, dan sebagainya. 1. Jenis poster
b. Iklan undangan, iklan yang berisi ajakan atau Ditinjau dari keperluannya, poster dibedakan
imbauan untuk mendatangi suatu acara atau menjadi poster pendidikan, poster penerangan,
pertemuan. poster kegiatan keilmiahan, poster niaga, poster
c. Iklan layanan masyarakat, yaitu iklan yang hiburan atau pertunjukan, dan poster semboyan
bertujuan memberikan penerangan atau suatu daerah. Tujuan poster adalah menarik per-
penjelasan kepada masyarakat. Contoh: iklan hatian khalayak untuk berpartisipasi memenuhi
keluarga berencana dan iklan bahaya narkotika. himbauan sesuatu yang diposterkan.
d. Iklan permintaan, yaitu iklan yang berisi per-
mintaan sesuatu, seperti lowongan pekerjaan. 2. Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam
e. Iklan penawaran, yaitu iklan yang bertujuan Poster
menawarkan suatu produk. a. Isi poster
f. Iklan baris, yaitu iklan kecil (singkat) berisi Segera menarik perhatian khalayak
penawaran atau informasi tentang sesuatu Singkat, padat, dan jelas
yang terdiri atas beberapa baris saja. Iklan Tidak menyinggung perasaan orang lain
baris disebut juga iklan mini. Ciri-ciri: Tidak membosankan
menggunakan bahasa yang singkat, pa-
b. Bahasa poster
dat, dan tepat,
menggunakan bahasa yang memikat dan Informatif, artinya dapat segera mem-
memiliki daya sugesti, bangkitkan rasa ingin tahu, rasa ingin
menggunakan kata konotasi positif, mengerti sesuatu hal itu.
isi iklan baris bersifat objektif, jujur, sing- Komunikatif, artinya kalimatnya singkat,
kat, jelas, menarik perhatian, dan tidak jelas, mudah dipahami, dan tidak banyak
menyinggung golongan atau produk lain. memberikan tafsiran ganda.
g. Iklan artikel, yaitu iklan yang berisi informasi Persuasi, artinya dapat segera mem-
atau penawaran panjang yang diawali dengan bangkitkan rasa tertarik ingin memiliki
perkenalan, isi, keunggulan, dan penutup. dan berbuat sesuatu yang diberitahukan.

90 12ndhamster@gmail.com
Langsung menuju sasaran yang hendak

12
dicapai atau yang hendak dijangkau.
Dapat disertai gambar, lukisan, sketsa,
yang dapat mendukung bunyi poster atau Jenis Sastra
ada persamaan tema antara kalimat dan
variasi gambar.
Jenis sastra adalah suatu hasil klasifikasi ter-
PERBEDAAN IKLAN DAN POSTER hadap bentuk dan jenis isi sastra yang terdapat
dalam realitas. Pengklasifikasian yang dilakukan
Iklan Poster terhadap karya sastra dengan menjadikannya ke
 Mementingkan  Mementingkan dalam beberapa jenis biasanya didasarkan pada
susunan kata gambar kriteria tertentu.
atau kalimat
 Dipasang di  Dipasang di A. PEMBAGIAN JENIS SASTRA
media cetak atau tepi jalan, dekat
elektronik pasar, pusat 1. Naratif
perbelanjaan, atau Jenis sastra yang bersifat naratif adalah semua
dekat simpang teks yang isinya tidak bersifat dialog dan meru-
empat jalan pakan suatu kisah sejarah atau sebuah deretan
peristiwa.
a. Roman
C. PENGUMUMAN Secara umum, roman tidak jauh berbeda
dengan novel. Perbedaannya adalah jika
Pengumuman merupakan bentuk penyampaian
novel hanya menceritakan bagian-bagian
suatu informasi atau pemberitahuan kepada kha-
tertentu atau bagian yang paling mengubah
layak. Cara penyampaiannya bisa berbentuk su-
kehidupan dari sang tokoh, roman menceri-
rat dan bisa pula berbentuk iklan.
takan kisah kehidupan sang tokoh secara
Surat pengumuman biasanya ditandai oleh per-
utuh, semenjak lahir sampai meninggal.
nyataan seperti berikut.
Dalam rangka…, dengan ini kami umumkan b. Novel
bahwa … Berkenaan dengan surat…dengan ini Karya sastra tentang kehidupan tokoh dan
kami umumkan bahwa… menonjolkan watak setiap pelaku. Ciri-ciri:
1) Menceritakan sebagian kehidupan yang
luar biasa.

12ndhamster@gmail.com 91
2) Di dalamnya mengandung konflik yang d. Cerpen
mengubah nasib pelakunya. Cerpen merupakan karangan fiktif yang
3) Mempunyai beberapa alur cerita. menceritakan sebagian kehidupan se-
4) Perwatakan dan penokohan disajikan se- seorang atau kehidupan manusia yang
cara mendalam. diceritakan secara ringkas.
Novel mempunyai beberapa unsur intrinsik Unsur intrinsik yang terdapat dalam cer-
yang membangun cerita, yaitu: pen adalah tema, sudut pandang, per-
1) Tema, merupakan gagasan pokok. watakan, latar atau setting, dan alur.
2) Sudut pandang, cara pengarang me- e. Cerita anak asli dan terjemahan
nampilkan tokoh di dalam novel. f. Dongeng
3) Perwatakan atau penokohan, pembe- Dongeng merupakan salah satu bentuk
rian sifat pada seorang tokoh. karya sastra lama yang berjenis prosa.
4) Latar, merupakan gambaran tempat, Dongeng juga merupakan cerita rekaan,
waktu, dan peristiwa dalam novel. khayal, atau fiksi.
5) Alur, yaitu jalinan atau rangkaian peris- Unsur-unsur dongeng: tokoh, watak to-
tiwa dari awal sampai tahap akhir cerita. koh, alur, latar, tema, dan amanat.
Alur dibedakan menjadi alur maju, alur Perbedaan antara dongeng dan cerpen
mundur, dan alur gabungan. atau novel adalah tingkat rekaannya.
Alur maju, dimulai dari tahap perke- Oleh karenanya, dongeng mempunyai
nalan, tahap masalah, penyelesaian. daya tarik tersendiri bagi anak-anak.
Alur mundur, dimulai tahap penyele- Dongeng mempunyai ciri-ciri berikut.
saian, diikuti tahap-tahap peristiwa 1) Alur sederhana
yang mendahuluinya. 2) Singkat
Alur gabungan, diawali dengan pun- 3) Tokoh tidak diuraikan secara rinci
cak ketegangan, dilanjutkan dengan 4) Penceritaan lisan
perkenalan, dan diakhiri dengan pe- 5) Pesan dan tema ditulis dalam cerita
nyelesaian. 6) Pendahuluan singkat dan langsung
c. Novelet 2. Drama
Novelet adalah bentuk prosa atau cerita Teks-teks drama adalah semua teks yang bersi-
naratif yang lebih panjang dan lebih kom- fat dialog dan isinya membentangkan sebuah
pleks dari cerita pendek tetapi tidak sepan- alur. Drama merupakan proyeksi konflik kehidup-
jang novel. an manusia di dunia nyata, yang disajikan di

92 12ndhamster@gmail.com
atas pentas dalam bentuk dialog dan gerakan. 4) Berdasarkan kuantitas cakapannya
Berdasarkan pengertian drama, ciri khas drama Pantomim, yaitu drama tanpa kata-kata
adalah dialog. Dalam teks naratif dan puisi, dia- Minikata, yaitu drama yang menggunak-
log tidak begitu menonjol. an sedikit sekali kata-kata.
Jenis-jenis drama Doalogmonolog, yaitu drama yang meng-
gunakan banyak kata.
1) Berdasarkan bentuk sastra cakapannya
Drama puisi, yaitu drama yang sebagian 5) Bentuk-bentuk lain
besar cakapannya disusun dalam bentuk Drama absurd, yaitu drama yang se-
puisi atau menggunakan unsur-unsur puisi. ngaja mengabaikan atau melanggar kon-
Drama prosa, yaitu drama yang cakapan- versi alur, penokohan, tematik.
nya disusun dalam bentuk prosa. Drama baca, naskah drama yang hanya
2) Berdasarkan sajian isinya cocok untuk dibaca, bukan dipentaskan.
Tragedi (drama duka), yaitu drama yang Drama borjuis, drama yang bertema
menampilkan tokoh yang sedih atau mu- tentang kehidupan kaum bangsawan
ram, yang terlibat dalam situasi gawat ka- (muncul abad ke-18).
rena sesuatu yang tidak menguntungkan. Drama domestik, drama yang men-ceri-
Komedi (drama ria), yaitu drama ringan takan kehidupan rakyat biasa.
yang bersifat menghibur, walaupun selo- Drama duka, yaitu drama yang khusus
rohan di dalamnya dapat bersifat menyin- menggambarkan kejatuhan atau kerun-
dir, dan yang berakhir dengan bahagia. tuhan tokoh utama
Tragikomedi (drama dukaria), yaitu Drama liturgis, yaitu drama yang pe-
drama yang sebenarnya menggunakan mentasannya digabungkan dengan upa-
alur dukacita tetapi berakhir dengan ke- cara kebaktian gereja (pada abad perte-
bahagiaan. ngahan).
Drama satu babak, yaitu lakon yang ter-
3) Berdasarkan besarnya pengaruh unsur
diri dari satu babak, berpusat pada satu
seni lainnya
tema dengan sejumlah kecil pemeran
Opera/operet, yaitu drama yang menon- gaya, latar, serta pengaluran yang ring-
jolkan seni suara atau musik. kas.
Sendratari, yaitu drama yang menonjolkan Drama rakyat, yaitu drama yang timbul
seni tarian tanpa dialog, diiringi musik. dan berkembang sesuai dengan festival
Tablo, yaitu drama yang dilakukan tanpa rakyat yang ada (terutama di pedesaan).
gerak atau tanpa dialog.

12ndhamster@gmail.com 93
Unsur-unsur drama Syarat-syarat pantun:
a) Naskah f) Cahaya satu bait terdiri atas empat baris,
b) Sutradara g) Penonton baris pertama dan kedua merupakan
c) Pemeran h) Kostum sampiran, sedangkan bait ketiga dan ke-
d) Panggung i) Rias empat merupakan isi,
e) Bunyi (sound effect) setiap baris terdiri atas 8 - 12 suku kata,
3. Puisi rima akhir berpola a - b - a - b.
Puisi adalah bentuk karya sastra imajinatif yang Contoh pantun:
berisi ungkapan pikiran dan perasaan penyair
Asam pauh dari seberang
berdasarkan pengalaman jiwanya yang memuat
Dimuat di dalam peti
pesan dengan tafsiran arti yang relatif luas kare-
Badan jauh di rantau orang
na kadang dibuat dalam bahasa yang tidak lugas.
Kalau sakit siapa mengobati
a. Unsur-unsur Puisi
1) Tema, merupakan gagasan pokok yang akan Berdasarkan isinya, pantun terdiri atas
diungkapkan penyair. tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
2) Diksi, merupakan pilihan kata yang digunak- Pantun anak-anak, terdiri atas pantun
an penyair. Kata-kata yang digunakan dalam teka-teki dan pantun jenaka.
puisi bersifat konotatif atau memiliki kemung- Pantun remaja, terdiri atas pantun perke-
kinan makna lebih dari satu dan puitis yaitu nalan, pantun berkasih-kasihan, dan pan-
mempunyai efek keindahan. tun perpisahan.
3) Rima, sering disebut juga sajak atau persa- Pantun orang tua, terdiri atas pantun adat,
maan bunyi. pantun agama, dan pantun nasihat.
4) Gaya bahasa, merupakan unsur yang men- Syair
jadikan puisi lebih hidup dan men-jelaskan Ciri-ciri:
gambaran angan. setiap bait terdiri atas empat baris,
b. Jenis setiap baris merupakan kalimat lengkap
1) Puisi lama yang terdiri atas 8-12 suku kata dan 3-4
Pantun kata,
Terdiri atas dua bagian, yaitu bagian memiliki pola sajak a-a-a-a,
sampiran dan isi. semua baris merupakan isi,
Salah satu keindahan bahasa dalam se- rangkaian bait satu dengan bait berikut-
buah pantun ditandai oleh rima a - b - a - b. nya merupakan rangkaian cerita.

94 12ndhamster@gmail.com
Contoh syair:
Inilah gerangan suatu madah,
mengarangkan syair terlalu mudah,
membetuli jalan tempat berpindah,
di sanalah itikad diperetuli sudah.
13 Kategori Kata
Gurindam
Gurindam berasal dari Tamil yang dibawa
oleh orang-orang Hindu. Ciri-ciri:
A. KATA KERJA (VERBA)
Terdiri atas dua baris Kata kerja atau verba merupakan kata yang ber-
Setiap baris terdiri atas 4-6 kata atau 10- fungsi sebagai predikat atau sebagai inti predikat
14 suku kata. dalam kalimat. Verba mempunyai makna ‘per-
Memiliki pola rima sempurna, yaitu a-a-a-a. buatan (aksi), proses, atau keadaan yang bukan
Baris pertama merupakan sebab dan sifat dan bukan kualitas’.
baris kedua adalah akibat. Ciri-ciri Kata Kerja
Gurindam berisi nasihat. a. Verba tidak dapat diberi prefiks ter- yang be-
Contoh gurindam: rarti ‘paling’. Contohnya,verba mati dan suka
Kurang pikir, kurang siasat tidak dapat diubah menjadi termati, tersuka.
Tentu dirimu kelak tersesat b. Pada umumnya, verba tidak dapat bergabung
dengan kata-kata yang menyatakan makna
2) Puisi baru
kesangatan. Contohnya, tidak ada bentuk
Puisi baru merupakan puisi yang muncul
sangat makan, sangat tidur, sangat pergi.
pada tahun 30-an. Puisi baru terbagi menjadi
delapan, yaitu:
Distikon (puisi dengan untaian 2 baris), B. KATA BENDA (NOMINA)
Terzina (puisi dengan untaian 3 baris), Kata benda atau nomina adalah kata yang men-
Kuatren (puisi dengan untaian 4 baris), gacu pada manusia, binatang, benda, dan kon-
Kuin (puisi dengan untaian 5 baris), sep atau pengertian.
Sekstet (puisi dengan untaian 6 baris), Ciri-ciri kata benda:
Septima (puisi dengan untaian 7 baris), a. Dalam kalimat yang predikatnya kata kerja,
Oktaf (puisi dengan untaian 8 baris), kata benda cenderung menduduki fungsi
Soneta (puisi dengan untaian 14 baris). subjek, objek atau pelengkap. Misalnya, kata
pekerjaan dalam kalimat Ayah mencarikan
saya pekerjaan adalah kata benda.

12ndhamster@gmail.com 95
b. Kata benda tidak dapat diingkarkan dengan 2. Jenis-jenis Kata Sifat
kata tidak. Kata pengingkarnya adalah kata a. Kata sifat bertaraf
bukan. Contoh, untuk mengingkarkan kali- Kata sifat bertaraf terdiri atas kata sifat
mat Ayah saya guru harus dipakai kata bu- pemeri sifat, kata sifat ukuran, warna, waktu,
kan: Ayah saya bukan guru. jarak, sikap batin, cerapan.
c. Kata benda umumnya dapat diikuti oleh kata 1) Kata sifat pemberi sifat
sifat, baik secara langsung maupun dengan Kata sifat pemeri sifat memerikan kuali-
kata penghubung yang. Misalnya, kata buku tas atau intensitas fisik dan mental, se-
merupakan kata benda karena dapat ber- perti lingkungan nyaman, rumah bersih,
gabung menjadi buku baru atau buku yang pasangan serasi, sungai dangkal.
baru.
2) Kata sifat ukuran
Kata sifat ukuran mengacu pada kuali-
C. KATA SIFAT (ADJEKTIVA) tas yang dapat diukur secara kuantitatif,
Kata sifat disebut juga adjektiva, yaitu kata seperti rumah kecil, menara tinggi, badan
yang digunakan untuk menyatakan sifat atau ke- besar, kursi panjang.
adaan orang, benda, atau binatang. 3) Kata sifat warna
1. Ciri-ciri Kata Sifat Kata sifat warna mengacu pada warna
sesuatu, seperti baju merah, noda hitam,
a. Kata sifat dapat diberi keterangan pemband- sepatu putih, langit biru, dan sebagainya.
ing lebih dan paling Kata sifat warna dapat diberi pewatas
Contoh: lebih bahagia, paling kecil (misalnya muda, tua, dan semu), seperti
b. Kata sifat dapat diberi keterangan penguat merah muda berarti ‘merah agak pucat’,
sangat, sekali, benar, terlalu ‘merah yang kurang terang’; merah tua
Contoh: sangat jauh, kecil sekali, terlalu panjang berarti merah kehitam-hitaman’, ‘merah
c. Kata sifat dapat diingkari dengan tidak. Con- yang sangat merah’; semu merah yang
tohnya: tidak jauh, tidak cantik berarti ‘agak merah’. Nama warna juga
dapat berupa gabungan dua warna, dan
d. Kata sifat dapat diulang dengan se–nya.
unsur keduanya diulang, seperti cokelat
Contoh: setinggi-tingginya, sedekat-dekatnya
kehitam-hitaman, biru kehijau-hijauan.
e. Pada kata tertentu berakhir dengan –er, -(w)
4) Kata sifat waktu
i, -iah, -if, -al ,dan -ikan.
Kata sifat waktu mengacu pada proses,
Contoh: duniawi, alamiah, progresif
perbuatan atau keadaan dan berlang-

96 12ndhamster@gmail.com
sungnya sesuatu, seperti lama, segera, D. KATA KETERANGAN (ADVERBIA)
sering, cepat, larut, mendadak, dan singkat.
Kata keterangan atau adverbia adalah kata
5) Kata sifat jarak
yang menjelaskan kata kerja, kata sifat, dan kata
Kata sifat jarak mengacu pada ruang
keterangan yang lain. Kata keterangan juga ber-
antara dua benda atau tempat, seperti
fungsi menjelaskan fungsi fungsi predikat. Ben-
rumah yang jauh, jarak dekat, rambutnya
tuk kata Keterangan:
jarang, sahabat karib, pikiran sempit.
6) Kata sifat sikap batin 1. Kata keterangan tunggal
Kata sifat sikap batin bertalian merujuk a. Kata keterangan tunggal berupa kata dasar,
pada suasana hati atau perasaan, mis- contohnya: hampir, segera, paling, saja.
alnya bahagia, bangga, ngeri, rindu, ce- b. Kata keterangan tunggal berupa kata ber-afiks
mas, takut, sayang. Kata keterangan tunggal kata berafiks di-
7) Kata sifat cerapan peroleh dari konfiks se-nya yang dilekatkan
Kata sifat cerapan berhubungan dengan pada kata dasar. Contohnya: sebaiknya,
panca indera, yaitu penglihatan, pende- sesungguhya.Selain itu, ada pula kata ket-
ngaran, penciuman, perabaan, dan cita rasa. erangan yang diperoleh dari awalan ter- con-
Contoh: tohnya: teramat, terlalu, terlampau.
penglihatan: terang, suram, gemerlap c. Kata keterangan tunggal berupa kata ulang
pendengaran: bising, merdu, nyaring Kata keterangan tunggal berupa kata ulang
penciuman: harum, anyir, busuk, amis dapat diperoleh dari (1) pengulangan kata
perabaan: halus, kasar, kesat, lembut, dasar, seperti diam-diam, tinggi-tinggi, (2)
basah, lembap pengulangan kata dasar dan penambahan
cita rasa: asam, enak, pahit, tawar awalan se-, seperti sepandai-pandai, set-
b. Kata sifat tak bertaraf inggi-tinggi, (3) pengulangan kata dasar dan
Kata kerja tak bertaraf menyebabkan kata penambah-an akhiran –an, seperti kecil-keci-
benda acuannya berada di dalam atau di luar lan, mati-matian, (4) pengulangan kata dasar
kelompok atau golongan tertentu. Kehadiran dengan konfiks se-nya, seperti setinggi-
kata sifat itu tidak dapat bertaraf-taraf se- tingginya, sebanyak-banyaknya.
hingga kata benda acuannya harus berada 2. Kata keterangan gabungan
di dalam atau di luar kelompok itu, misalnya
dunia gaib, jalan buntu, kisah abadi, makna Kata keterangan gabungan berupa kata ke-
ganda, istri sah, dan sebagainya. terangan gabungan yang berdampingan dan
yang tidak berdampingan.

12ndhamster@gmail.com 97
a. Kata keterangan berdampingan, contohnya: F. KATA BILANGAN (NUMERALIA)
hampir selalu, lagi pula
b. Kata keterangan tidak berdampingan, con- Kata bilangan adalah kata yang dipakai untuk
tohnya: hanya…saja, sangat…sekali menghitung banyaknya orang, binatang, barang,
dan konsep. Jenis kata bilangan:
E. KATA GANTI (PRONOMINA) 1. Kata bilangan pokok atau utama
Kata ganti adalah kata yang dipakai untuk men- Kata bilangan pokok adalah kata bilangan
gacu kepada kata benda lain. Kata ganti men- yang menjadi dasar atau sumber bilangan-
duduki posisi sebagai subjek, objek dan mungkin bilangan lain. Kata bilangan pokok bisa beru-
sebagai predikat. Jenis kata ganti: pa kata dasar, kata berimbuhan, kata ulang,
1. Kata ganti orang adalah kata ganti yang di- dan gabungan kata. Contoh: satu, ratusan,
gunakan untuk mengacu atau menggantikan beribu-ribu, tiga ikat
orang. Contohnya: 2. Kata bilangan tingkat
Kata ganti Kata bilangan tingkat berfungsi menyatakan
Tunggal Jamak
orang urutan tempat beradanya sesuatu, diguna-
Petama (yang Saya, aku, kan di belakang kata benda.
Kami, kita
berbicara) daku, -ku, -ku Kata bilangan utama dapat menjadi kata bi-
Kedua (yang Engkau, kamu, Kalian, kamu langan tingkat dengan menambahkan awa-
diajak berbi- Anda, dikau, sekalian, Anda lan ke-. Contoh: kedua, kesepuluh
cara) kau-, -mu sekalian
Ketiga (yang Ia, dia, beliau,
mereka H. KATA SAPAAN DAN KATA ACUAN
dibicarakan) -nya,
2. Kata ganti tunjuk dipakai untuk mengacu ke- 1. Kata Sapaan
pada benda, tempat, atau hal. Kata sapaan atau kata penyapa (nomina
Contoh: sapaan) adalah kata yang dipakai sebagai
ini (menunjuk benda) kata ganti orang kedua (persona kedua) un-
di sana (menunjuk tempat) tuk menegur, mengajak bercakap-cakap, dan
begini (menunjuk hal) sebagainya.
3. Kata ganti penanya berfungsi menanyakan Huruf pertama kata sapaan ditulis menggu-
orang atau benda, yaitu berfungsi sebagai nakan huruf kapital. Pada umumnya, kata sa-
penanda pertanyaan. paan berkaitan dengan istilah kekerabatan.
Contoh: Contohnya: Bapak, Ibu, Kakak, Adik, Sauda-
apa, siapa, di mana, mengapa ra. Selain berkaitan dengan hubungan keker-

98 12ndhamster@gmail.com
abatan, kata sapaan juga berkaitan dengan Kata sapaan dan kata acuan memiliki kemi-
nama jabatan dan pangkat. Contohnya: dok- ripan, yaitu keduanya sama-sama menggu-
ter, profesor, dan lurah. nakan kata benda. Namun, keduanya mem-
Kata sapaan yang berdasarkan hubungan punyai fungsi yang berbeda. Contoh:
kekerabatan dan nama jabatan mempunyai Anak-anak, Bapak akan menceritakan
bentuk yang lebih pendek dan singkat, se- pengalaman menarik.
perti Pak, Bu, Dok, dan Prof. Dalam konteks Ibu akan pergi, jaga adikmu baik-baik ya.
tertentu, bentuk lengkap dan bentuk singkat
dapat digunakan. Namun, dalam konteks G. KATA TUGAS
yang lain, hanya salah satu yang dapat dipak-
ai. Apabila nama diri mengikuti kata sapaan, Kata tugas merupakan kata atau gabungan kata
kedua macam bentuk itu dapat dipakai. yang tugasnya semata-mata memungkinkan
Contoh: kata lain berperanan dalam kalimat. Kata tugas
Bapak Agung sekarang mengajar di mana? merupakan kelas kata yang tertutup sehingga
Pak Agung sekarang mengajar di mana? tidak mudah terpengaruh oleh unsur bahasa as-
Profesor Darmiyati akan pergi ke mana? ing. Kata tugas berupa preposisi (kata depan),
Prof. Darmiyati akan pergi ke mana? konjungsi (kata sambung), interjeksi (kata seru),
Jika kata sapaan tidak diikuti nama diri, ben- artikel (kata sandang, dan partikel.
tuk singkat tidak dapat dipakai. Contoh:
Apakah Pak sudah makan?

14 Berbicara
Apakah Prof. hari ini bisa mengajar?

Contoh kalimat tersebut adalah kalimat yang


tidak berterima. Jika bentuk singkat akan
dipakai tanpa nama diri, kalimat tersebut ha-
rus berakhir dengan sapaan.Contoh:
Apa sudah makan, Pak? A. DISKUSI
Apa hari ini bisa mengajar, Prof? Diskusi adalah sebuah interaksi komunikasi an-
2. Kata Acuan tara dua orang atau lebih/kelompok.
Kata acuan merupakan kata yang digunakan Etika Memberikan Pendapat dalam Diskusi
untuk menggantikan kata ganti dalam komu- a. Menunjukkan solidaritas, partisipasi, dan
nikasi langsung. suasana segar.

12ndhamster@gmail.com 99
b. Memberikan usul, saran, dan pendapat ke- baik dan benar dari lawan bicara, karena be-
pada pihak lain. rawal dari keterbukaan dan keterusterangan
c. Mengajukan pertanyaan, keberatan, dan me- bahwa peneliti menginginkan beberapa infor-
minta dasar pendirian orang lain serta men- masi dari responden.
gusulkan suatu kesimpulan.
d. Wawancara dengan menempatkan
d. Tidak berprasangka buruk, tidak berperilaku
informan sebagai jawatan.
ekstrim, dan tidak pasif.
e. Mendengarkan semua informasi, menganali- Jenis wawancara ini menempatkan infor-
sis, dan membuat catatan khusus mengenai man atau responden sebagai co-researcher
hal dimaksud. (pasangan atau sejawat) peneliti. Pada ke-
sempatan ini, peneliti berterus terang meng-
ungkapkan maksud dan tujuan penelitian,
B. WAWANCARA
juga beberapa harapan yang diinginkan dari
Wawancara adalah percakapan dengan maksud- informan. Pada jenis wawancara ini, data
maksud tertentu. dan informasi yang diperoleh sangat mem-
1. Jenis Wawancara pengaruhi kualitas hasil penelitian.
a. Wawancara berstruktur 2. Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam
Wawancara berstrukur adalah wawancara Wawancara
yang dilakukan dengan mengajukan bebe-
a. Jelaskan maksud dilakukannya survai ini se-
rapa pertanyaan secara sistematis dan per-
belum memulai wawancara.
tanyaan yang diajukan telah disusun sebe-
b. Berikan penjelasan singkat atau pemaham-
lumnya.
an seputar topik yang dibahas.
b. Wawancara tidak berstruktur c. Sebelum mengakhiri wawancara, pastikan
Wawancara tidak berstruktur adalah wa- semua pertanyaan telah diajukan dan semua
wancara dengan mengajukan beberapa per- jawaban telah dicatat dengan rapi.
tanyaan secara lebih luas dan leluasa tanpa d. Di akhir wawancara ucapkan terima kasih ke-
terikat oleh susunan pertanyaan yang telah pada responden.
dipersiapkan sebelumnya.
Untuk melaksanakan wawancara dengan baik,
c. Wawancara secara terang-terangan beberapa faktor yang harus diperhatikan yaitu:
Wawancara secara terang-terangan adalah bagaimana pewawancara, apa isi wawancara,
wawancara yang dilakukan untuk mem- bagaimana situasi wawancara, dan bagaimana
peroleh informasi secara leluasa dengan kesiapan responden.

100 12ndhamster@gmail.com
Bahasa Inggris
always, often, usually, ever, seldom, rarely,
never.

1 Adverbs Contoh: She never comes late to school.


5. Adverbs of quantity (kata keterangan jumlah)
once, twice, … times (more than two), half.
Contoh: Dika goes to the library four times a week.

Adverbs adalah kata yang ditambahkan setelah Catatan:


kata lain (selain kata benda dan kata ganti), yang Adverbs of manner terbentuk dari adjectives +
berfungsi sebagai kata keterangan. –ly (contoh: quick+ –ly = quickly).
Macam macam adverbs adalah sebagai berikut. Namun, ada pula adverb yang bentuknya sama
1. Adverbs of time (kata keterangan waktu) dengan adjectives dan tidak boleh ditambah –ly
a. Definite time (waktu tertentu) setelah kata tersebut (fast, hard, high, low, late,
today, tomorrow, yesterday, everyday, long, early)
tonight, last…(week, month, etc.), next… Contoh: He can run fast.
(week, month, Sunday, etc.), in…(Febru-
ary, the afternoon, etc.) Contoh:
Contoh: She will come in January. Roni and Dini study at SMP 1. Their school has
b. Indefinite time (tak tentu) a nice library. The library is not so big, but it has
already, yet, recently, ever, never, before, a lot of books, newspaper, and magazines. The
after, usually, often, sometimes, soon, books are arranged according to a system.
still.
Contoh: The train will arrive soon. How are the books arranged in the library? They
2. Adverbs of place (kata keterangan tempat) are arranged ....
at…, on…, anywhere, here, there, inside, a. neatly c. mathematically
in front of, in back, behind, around, hereby, b. orderly d. systematically
hereto. Jawab: (d)
Contoh: The girl isn’t here. Jawaban dapat dilihat pada kalimat terakhir.”The
3. Adverbs of manner (kata keterangan cara) books are arranged according to a system” arti-
quickly, rudely, kindly. nya “buku-buku disusun berdasarkan sistem”.
Contoh: He speaks rudely. Kata system dapat diubah menjadi kata keteran-
4. Adverbs of frequency (kata keterangan gan menjadi systematically, artinya ‘secara siste-
tingkat) matis’.

102 12ndhamster@gmail.com
7. However (namun), but (tetapi), nevertheless
(akan tetapi), yet, still (namun demikian).

2 Conjunctions Contoh: His leg is broken; however, he can


finish the game.

Contoh:

Conjunctions adalah kata sambung/penghu- 1. Mother : Why do you come home late?
bung atau kelompok kata dalam bahasa Inggris Ghifar : There was a school football match,
yang berfungsi menghubungkan dua kata, frase, Mom. …I watched it first with my friend.
atau kalimat. Mother : Don’t do it again without telling me
Macam-macam kata hubung. before.
1. Because, as, since, because of, due to (se- Ghifar : Okay, Mom.
bab), for (karena). a. So c. But
Contoh: Dita doesn’t go to school because b. And d. Or
she is sick. Jawab: (a)
Percakapan tersebut bersifat causatives,
2. And (dan). maka kata so harus digunakan.
Contoh: Yudit and Andre are doctor. There was a school football match Mom. So
3. Although, even though, though, despite, in I watched it first with my friend (Karena ada
spite of (walaupun, meskipun). pertandingan sepak bola makanya aku ber-
Contoh: They still go although there is hard sama teman-teman menontonnya).
rain. 2. He felt very scared ... he saw same dogs and
4. Therefore, so, so that, thus (oleh karena itu). a huntsman with a black face and horn be-
Contoh: The questions were so difficult there- hind them coming nearer.
fore, many students couldn’t do that. a. when c. so
b. but d. and
5. Moreover, furthermore (lagi pula). Jawab: (a)
Contoh: Mr. Harry is very rich, moreover he is Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat
very generous. tersebut adalah kata when (ketika) untuk
6. Besides, in addition (selain itu, di samping itu). menerangkan keterangan waktu. Jadi, dia
Contoh: The students must do the assign- merasa sangat takut ketika melihat anjing
ment; in addition, they must submit it soon. yang sama dan pemburu berwajah gelap.

12ndhamster@gmail.com 103
4. Both … and …

Correlative (baik… dan … keduanya)

3 Conjunctions
Contoh:
l She reads both quickly and carefully.
l Both Firda and Gisca play tennis.

Correlative conjunctions adalah kata sambung Contoh:


yang memiliki pasangan masing-masing untuk X : What do the Olympic Games consist of?
menggabungkan dua buah kalimat/frase. Y :The summer games and the winter games
1. Not only … but also… … are held every four years.
(bukan hanya… tetapi juga…) a. Both c. Not only
Contoh: b. All d. None of
l Reptiles live not only on the land but also
Jawab: (a)
in the water. Dari percakapan tersebut diketahui ada dua sub-
l Ariel not only sings the song but also
jek yang dirangkai dengan and, dalam correlative
composes it. conjunction berpasangan dengan both.
The summer games and the winter games both
2. Either … or … are held every four years
(baik… maupun…)
Contoh:
Dewi goes to the library on Monday
Degree of
4
Desy goes to the library on Monday
→ Either Dewi or Desy goes to the library on
Monday. Comparison
3. Neither … nor …
(baik… maupun… tidak)
A. COMPARATIVES (TINGKAT LEBIH)
Contoh:
I don’t read the newspaper. Ada dua cara yang dapat dilakukan untuk menun-
You don’t read the newspaper. jukkan tingkat kualitas dari kata sifat (adjective)
→ Neither I nor you read the newspaper. dan kata keterangan (adverb).
1. Menambahkan akhiran –er pada adjective

104 12ndhamster@gmail.com
dan adverb yang mempunyai 1 suku kata/2 Catatan:
suku kata yang berakhiran –er, –le, –ow, –y. ada beberapa adjective yang mempunyai bentuk
perbandingan yang tidak tetap (irregular com-
fast – faster parative forms)
adjective
funny – funnier
bad worse worst
adverb hard – harder
good better best
2. Menambahkan kata more sebelum adjective many more most
dan adverb yang mempunyai 3 suku kata little less least
atau lebih. old older/ elder oldest/ eldest
far farther/ further farthest/ fur-
expensive – more expen- thest
adjective
sive
adverb quickly – more quickly Contoh:
Complete the sentence based on this table.
B. SUPERLATIVES (TINGKAT PALING) Number of
Name
cars sold
1. Menambahkan akhiran –est pada adjective
dan adverb yang mempunyai 1 suku kata/2 Mr. Hadi 18
suku kata yang berakhiran –er, –le, –ow, –y. Mr. Jack 25
Mr. Hadi sells ... cars than Mr. Jack does.
fast – fastest
adjective a. less c. fewer
funny – funniest
b. little d. more
adverb hard – hardest Jawab: (a)
Dari tabel dapat diketahui bahwa Mr. Hadi
2. Menambahkan kata the most sebelum adjec- menjual lebih sedikit mobil daripada Mr. Jack.
tive dan adverb yang mempunyai 3 suku kata Lebih sedikit dalam konteks jumlah mobil
atau lebih. adalah barang yang dapat dihitung, sehingga
kata yang tepat untuk melengkapi kalimat
expensive – the most tersebut adalah kata less.
adjective
expensive
adverb quickly – the most quickly

12ndhamster@gmail.com 105
He isn’t repairing your bicycle now.
They aren’t repairing your bicycle now

5 Tenses (? ) Be (is, am, are) + S + V–ing?


Am I repairing your bicycle now?
Is he repairing your bicycle now?
Tenses adalah perubahan bentuk kata kerja Are they your bicycle now?
(verb) karena perubahan waktu dan sifat kejadi-
an tertentu pada suatu konteks kalimat. C. PRESENT PERFECT TENSE
A. SIMPLE PRESENT TENSE (+) S + has/have + V3
(+) S + V1/Vs/es
I have opened the door since 7 o’clock.
I play badminton everyday. He has opened the door since 7 o’clock.
She plays badminton everyday.
(─) S + has/have not + V3
(–) S + don’t/doesn’t
I have not opened the door.
I don’t play badminton everyday. She has not opened the door.
She doesn’t play badminton everyday.
(?) Has/have +S + V3?
(?) Do/does + S + V1?
Have you opened the door?
Do I play badminton everyday? Has she opened the door?
Does she play badminton everyday?

D. PRESENT PERFECT CONTINUOUS TENSE


B. PRESENT CONTINUOUS TENSE
(+) S + be (is, am, are) + V–ing (+) S + has/have + been + V-ing

I am repairing your bicycle now. They have been waiting for two hours.
He is repairing your bicycle now. He has been waiting for two hours.
They are repairing your bicycle now (─) S + has/have not + been + V-ing
(─) S + be (is, am, are) + not V–ing They have not been waiting for two hours.
I am not repairing your bicycle now. He has not been waiting for two hours.

106 12ndhamster@gmail.com
(?) Has/have + S + been + V-ing? G. PAST PERFECT TENSE
Have they been waiting for two hours?
Has he been waiting for two hours? (+) S + had + V3
He had eaten the food before his mother ar-
rived.
E. SIMPLE PAST TENSE
(─) S + had not + V3
(+) S + V2
He had not eaten the food before his mother
She bought the bicycle yesterday. arrived.
(─) S + did not + V1 (? ) Had + S + V3?
She did not buy the bicycle yesterday. Had he eaten the food before his mother ar-
rived?
(? ) Did + S + V1?
Did she buy the bicycle yesterday?
H. PAST PERFECT CONTINUOUS TENSE
F. PAST CONTINUOUS TENSE (+) S + had + been + V-ing
I had been living in Japan for 2 years before
(+) S + be (was, were) + V-ing
I moved to Italy.
He was reading a book when I came.
(─) S + had not + been + V-ing
They were reading a book when I came.
I had not been living in London for 2 years
(─) S + be (was, were) not + V-ing
before I moved to Italy.
He was not reading a book when I came. (? ) Had + S + been + V-ing?
They were not reading a book when I came
Had you been living in London for 2 years be-
(? ) Be (was,were) + S + V-ing? fore I moved to Italy?
Was he reading a book when I came?
Were they reading a book when I came?

12ndhamster@gmail.com 107
I. SIMPLE FUTURE TENSE (?) Will/shall + S + have + V3?
Will he have finished this assignment by the
(+) S + will/shall +V1 end of this week?
She will borrow the book tomorrow.
(─) S + will/shall not + V1 L. FUTURE PERFECT CONTINUOUS TENSE
She will not borrow the book tomorrow.
(+) S + will/shall +have + been + V-ing
(?) Will/shall + S + V1?
He will have been sleeping for 2 hours before
Will she borrow the book tomorrow? she arrives.
(─) S + will/shall not + have + been + V-ing
J. FUTURE CONTINUOUS TENSE He will not have been sleeping for 2 hours
before she arrives.
(+) S + will/shall + be + V-ing (?) Will/shall + S + have + been + V-ing?
I will be coming there next week. Will he have been sleeping for 2 hours before
(─) S + will/shall not + be V-ing she arrives?

I will not be coming there next week. Contoh:


(? ) Will/shall + S + be + V-ing?
Yemin Loyola is a Mexican girl. She ... in Indonesia
Will you be coming there next week? since last year. She is here to study Indonesian
culture in a private university in Central Java.
K. FUTURE PERFECT TENSE a. is c. has been
b. was d. have been
(+) S + will/shall +have + V3 Jawab: (c)
He will have finished this assignment by the “She ... in Indonesia since last year”. Ini adalah
end of this week. bentuk present perfect, yang maknanya telah
dan masih. Jadi, untuk melengkapinya perlu
(─) S + will/shall not + have + V3
kata bantu has atau have. Karena bentuknya
He will have not finished this assignment by orang ketiga tunggal maka kata bantu yang tepat
the end of this week. adalah has.

108 12ndhamster@gmail.com
B. MODAL PAST

6 Modals
1. Would
Bentuk past dari will.
Menyatakan permintaan yang lebih sopan.
Contoh: Would you like to open the door,
please?
Modals sering disebut juga sebagai auxiliary 2. Should
karena fungsinya dalam kalimat adalah sebagai Bentuk past dari shall.
kata kerja bantu. Menyatakan sesuatu yang seharus-
nya dikerjakan/tidak dikerjakan.
A. MODAL PRESENT Contoh: The man should not swim in that
1. Will/to be going to (akan) dangerous beach.
Menyatakan future (untuk menunjukkan 3. Must/had to
peristiwa yang akan datang dengan tingkat Bentuk past dari must.
kepastian 90%). Contoh: it will rain soon. Keharusan (tidak boleh tidak dikerjakan).
2. Shall (akan) Contoh:You must/had to study in biology
Bentuk future (menunjukkan peristiwa yang class yesterday.
akan datang). 4. Might
Contoh: We shall leave here next month. Bentuk past dari may.
3. Must/has to/have to (harus, pasti) Menyatakan ungkapan yang lebih so-
Keharusan (tidak boleh tidak dikerjakan). pan.
Contoh: You must study hard. Contoh: Joni might do the exam well.
4. May (mungkin, boleh) 5. Could
Kemungkinan sekarang (present). Bentuk past dari can yang menya-takan
Contoh: He is absent. He may be sick. kemampuan.
5. Ought to (seharusnya) Contoh: I could swim.
Menyatakan keharusan. Menyatakan permintaan yang lebih so-
Contoh: You ought to practice a lot before the pan.
competition. Contoh: Could you open the door please?
6. Can (dapat, mampu) Menyatakan kebolehan/izin.
Menyatakan kemampuan. Contoh: You could open the window.
Contoh: I can sing.

12ndhamster@gmail.com 109
Contoh:

1. Nurma : Hi, Kristin!


Kristin : Oh hello, Nurma. Look, this suitcase
is too heavy for me... ?
7 Nouns
Nurma : With pleasure. Well, come on let’s
lift it up together.
a. Would you help me, please Nouns adalah kata benda atau hal-hal yang
b. How could I do it myself dibendakan. Nouns dapat dibagi menjadi 2 jenis,
c. Shall I lift it up for you yaitu sebagai berikut.
d. What can I do for you 1. Countable Nouns (kata benda yang dapat
Jawab: (a) dihitung). Dua bentuk countable nouns yaitu
Kristin hendak meminta bantuan kepada Nur- tunggal (singular) dan jamak (plural):
ma, maka kalimat yang tepat dikatakan oleh Singular Plural
Kristin adalah ”Would you help me please?”
One book Two books
2. ‘Would you like to have dinner with us this A car Four cars
evening?’
‘No, thank you. I ______ finish a report for
Beberapa cara untuk membentuk kata benda
tomorrow.’
jamak:
a. must
b. will Cara Tunggal Jamak
c. may
book books
Jawab: (a) +s setelah kata benda
car cars
Suatu ‘keharusan’ yang dikerjakan di waktu
sekarang, digunakan bentuk modal present +es setelah kata benda bus buses
‘must + V1/be.’ Jawabannya ‘I must finish a berakhiran –s, –ss, –x, box boxes
report for tomorrow’ (Saya harus menyele- –ch, –sh watch watches
saikan laporan untuk besok). +s setelah kata benda way ways
berakhiran –y yang key keys
diawali huruf vokal donkey donkeys

110 12ndhamster@gmail.com
c. Tidak dapat diubah ke dalam bentuk ja-
butter-
mengganti dengan mak. Yang dapat diubah jadi bentuk ja-
butterfly flies
akhiran –ies untuk mak adalah ukurannya.
baby babies
kata benda berakhiran
country coun- a glass of water two glasses of water
–y yang diawali huruf
tries a cup of coffee three cups of coffee
konsonan
a kilogram of rice two kilograms of rice
wolf wolves
mengubah akhiran –f Catatan:
knife knives
atau –fe menjadi –ves l Kata benda yang menggunakan kata san-
wife wives
dang kelompok/kumpulan dianggap tunggal.
Karakteristik countable nouns: - A team of players
a. Menggunakan kata sandang a, an, a few, - A group of singers
many, several, some dan a lot of. l Singular subject harus diikuti singular verb,
(a pen, an orange, a few things, many (A team of players wins the game) sedang-
cars, etc.) kan plural subject diikuti plural verb (A lot of
b. Dapat diubah menjadi bentuk plural. persons go to the cinema)
(an eraser à many erasers)
Contoh:
2. Uncountable Nouns (kata benda yang tidak
dapat dihitung) Cici : I can’t find my biology book. Does ...
Contoh: water, coffee, rice, money, oil, milk, know where it is?
bread, butter, ink. Betty : Eko came here just now and took
the book. He is going to get it in the
Karakteristik uncountable nouns: afternoon.
a. Menggunakan kata sandang a little, Cici : I see.
much, a lot of, a great deal of, plenty of. a. everybody c. anybody
b. Uncountable nouns dapat dijadikan b. nobody d. somebody
countable nouns dengan cara menam- Jawab: (c)
bahkan quantifier (kata petunjuk kuanti- Cici belum menemukan buku biologi yang dicar-
tas dan ukuran) di depan kata benda. inya. Dan dia bertanya adakah orang yang tau di
- Water → a glass of water mana bukunya, maka kalimat yang diungkapkan
- Coffee → a cup of coffee oleh Cici adalah does anybody know where is it?
- Rice → a kilogram of rice

12ndhamster@gmail.com 111
8 Pronouns
Pronouns adalah kata pengganti kata benda. Pronouns dipakai untuk menghindari adanya keambi-
guan atau pengulangan kata yang janggal.

Macam-macam pronouns
Personal pro- Relative pro- Demonstrative
Possessive pronouns Reflexive
nouns nouns pronouns
pronouns
subject object adjectives pronouns subject object here there
I Me My Mine Myself
You You Your Yours Yourself
singular

He Him His His Himself


this that
She Her Her Hers Herself Who Who
It It Its - Itself Which Which
one one One’s - Oneself That That
Whom
Whose
We Us Our Ours Ourselves
plural

You You Your Yours Yourselves these those


they them their theirs themselves

Catatan:
Kata ganti orang (who, whom)
Kata ganti benda (which,that)
Kata ganti kepemilikan (whose)

112 12ndhamster@gmail.com
Exercises: Contoh:
1. You can invite (he) in the party.
You can invite him in the party. 1. Sella : My uncle bought me two t-shirt and I
2. This is (I) book, where is (you)? want to give you one.
This is my book, where is yours? Bestha : Oh, thank you very much. How kind
3. Ditha will go to the shop with (we) by car. This of you.
is (we) car. The car is (we) Sella : Don’t mention it. But ... do you want?
Ditha will go the shop with us by car. This is The red one or the blue one?
our car. The car is ours. Besthe : The red one, please!
4. The building is very big. The building is my a. what c. which one
house. b. whose d. whom
The building which is very big is my house. Jawab: (c)
5. You have a house. Its gate is very big. Kata yang tepat untuk menyatakan
You have a house whose the gate is very big. penawaran pilihan adalah which one “yang
6. I meet a girl. You help her. mana” atau “pilih yang mana”.
I meet a girl whom you help.
7. The man wears a black shirt. The man is my 2. Susanti : Can I have some apples, please?
brother. Salesman: ... do you want?
The man who wears the black shirt is my Susanti : The Australian ones, please!
brother. a. How many c. Which
8. This is my pen and (…) are your pens. b. How many d. What
This is my pen and these are your pens. Jawab: (c)
Dari percakapan diketahui bahwa salesman
menawarkan ke Susanti. Untuk menawarkan
pilihan, kalimat harus dilengkapi dengan kata
which artinya yang mana/mana.

12ndhamster@gmail.com 113
9 Expressions

Expressions How to express it


• Expressing agreement • I agree, I quite agree, I think so, that’s a good idea.
(mengungkapkan persetujuan)
• Expressing disagreement • I don’t agree, I disagree with you, I don’t think so
(mengungkapkan ketidaksetujuan)
• Expressing like • I like, I enjoy, I’m very keen on it.
(mengungkapkan suka)
• Expressing dislike • I don’t like it, I dislike, I can’t stand…, I’m not really keen on it.
(mengungkapkan tidak suka)
• Expressing ability • I can…, I am able…, I am capable of…
(mengungkapkan kemampuan)
• Expressing disability • I can’t, I am not able, I am not capable.
(mengungkapkan ketidakmampuan)
• Expressing certainty • I am sure about it, I am really certain about it, no doubt, that’s my
(mengungkapkan kepastian) conviction.
• Expressing uncertainty • I am not sure about it, I am not certain, there’s some doubt in my
(mengungkapkan ketidakpastian) mind, I can’t make up my mind.
• Expressing pleasure • I am very pleased with it, that’s great!, I am really delighted.
(mengungkapkan senang) • It’s unpleasant for me, I am very annoyed, I am very disappointed.
• Expressing displeasure
(mengungkapkan tidak senang)
• Expressing possibility • It is possible, perhaps…, maybe…
(mengungkapkan kemungkinan)
• Expressing impossibility • It is impossible
(mengungkapkan
ketidakmungkinan)

114 12ndhamster@gmail.com
Expressions How to express it How to response it
Expressing gratitude Thank you, thank you very much, You’re welcome, not at all,
(mengungkapkan terima kasih) thanks, that’s very kind of you don’t mention it, it was nothing,
it’s a pleasure, I was glad to
do it.
Expressing apology I’m sorry, I’m afraid…, I do apologize That’s all right, it’s OK, no
(mengungkapkan permintaan problem, never mind
maaf)
Asking permission May I …? Could I …? Do you mind • Menerima: sure; yes, of
(mengungkapkan permintaan izin) if I …? Would it be possible …? course; certainly, go ahead,
by all means, not at all.
• Menolak: sorry but I …, I
am afraid not, I’d rather you
didn’t
Expression of offering Can I help you? What can I do for • Menerima: thank you; yes,
something you? Let me help you to…!, can I please; I’d love to; that’s
(mengungkapkan menawarkan …? May I …? Would you like any very kind of you, thanks; that
sesuatu) help? Is there anything I can do? would be very nice.
• Menolak: no, thanks; I’m
not sure I can; not this time,
thanks;
Expressing sympathy Berita sedih: Thank you, it’s very kind of you
(mengungkapkan rasa simpati) That’s awful!, that’s a pity!, what
a pity!, how terrible!, I’m sorry to
hear that!, poor you!, I express my
condolence
Berita gembira:
I’m glad to hear that!, I’m pleased to
hear that!

12ndhamster@gmail.com 115
Contoh: Contoh: Cilla usually goes to school at 6
o’clock.
Doctor : ...? b. On (diikuti oleh hari &tgl)
Patient : My stomach aches. on Friday, on 28 July, on Sunday morning
Doctor : Let me see. Contoh: I was born on 28 July.
a. What can you do for me c. In (diikuti oleh jangka waktu yang lebih
b.. What’s wrong with you lama)
c. Why don’t you take a rest in March, in 1986, in summer
d. Why don’t you see the doctor Contoh: I was born in 1986.
Jawab: (b) 2. At, on, in (tempat)
Pada percakapan tersebut dokter bermaksud in a room, in a garden, on the floor, on the
menanyakan keadaan pasien. Pasien mengata- wall, at the door, at the top.
kan ”My stomach aches”. Kalimat ini menyatakan Contoh: The children are playing in a garden
jawaban dan pertanyaan dokter ”Apa yang terjadi 3. During, for, while (selama)
pada kamu”. ”What’s wrong with you?” adalah during the rain, for six years, while we are
pertanyaan yang disampaikan kepada pasien waiting.
tersebut. Contoh: She has lived there for six years.
4. By, with (dengan)
by car, with me
Contoh: Yudi can go with me.

10 Prepositions
5. Beside (di samping), besides (tambahan)
beside the tree, besides bread
Contoh:
Rio stands beside the tree.
Prepositions adalah kata depan yang biasanya We can eat bread besides rice.
mengawali kata benda (nouns) atau kata ganti 6. Between (di antara dua), among (di antara
(pronouns). Prepositions berfungsi menunjukkan banyak)
hubungan kata dengan sesuatu hal lain, teruta- between two buildings, among people
ma tempat dan waktu. Contoh:
The yard is located between two buildings.
1. At, on, in (waktu)
We should move to among people there.
a. At (diikuti oleh keterangan waktu)
at night, at the week end, at the same
time, at the age of…

116 12ndhamster@gmail.com
Contoh: Contoh:
You are a doctor, aren’t you?
Hello, my name is Vicky. + –
I live with my cousins Dony and Bryan, The question isn’t difficult, is it?
at 60 Hyde Park Street. – +
It is near Lakeland Street
Beberapa ketentuan yang dipakai:
1. Bila dalam kalimat menggunakan:
Where does Vicky lives?
a. To be, tag–nya to be.
a. Near Hyde Park Street
l The shops are closed, aren’t they?
b. On Lakeland Street
l Lucy isn’t a teacher, is she?
c. On Hyde Park Street
d. Next to Lakeland Park Street b. Kata kerja simple present/past, tag–nya
Jawab: (c) adalah auxiliary verbs (do does, did).
Dari text di atas, bisa dilihat bahwa Vicky ting- l Vina cleans the room, doesn’t she?
gal bersama sepupunya di 60 Hyde Park Street. I l Dodi didn’t go to school, did he?
live with my cousins Dony and Bryan, at 60 Hyde
c. Kata kerja present/past perfect, tag–nya
Park Street.
have, has, had.
l The nurse has gone, hasn’t she?

11
l The boy hadn’t slept before his moth-

Question Tag er come, had he?


d. Modal, tag–nya modal yang sama.
l Rosa could sing, couldn’t she?

Question Tag merupakan suatu kata bentuk pen- 2. Bila subyek yang dipakai adalah:
egasan kalimat yang digunakan untuk menguat- a. Everything, anything, nothing, some-
kan pendapat, yang dalam bahasa Indonesia, thing, tag–nya adalah it.
biasanya diartikan kan? atau bukan? l Something is missing, isn’t it?

b. Everybody, anybody, nobody, somebody,


Positive sentence + Negative question tag
tag–nya adalah they.
Negative sentence + Positive question tag
l Somebody put the box, don’t they?

c. There, tag–nya tetap there.


l There was a horse, wasn’t there?

12ndhamster@gmail.com 117
d. This/that, tag–nya it. 2. Andien : You’ll have the audition next week, ...?
l This isn’t yours, is it? Delon : Yes, pray for me.
Andien : Good luck to you.
e. These/ those, tag–nya they.
a. won’t you? c. don’t you?
l These are your books, aren’t they?
b. will you? d. do you?
Catatan: Jawab: (a)
Kata seldom, rarely, barely, never, hardly, Dalam percakapan ini diminta untuk meleng-
few, little, dan no akan menjadikan sebuah kapi kalimat dengan question tag. Dalam
kalimat menjadi kalimat negatif, maka tag question tag:
nya harus positif. You’ll have the audition next week, won’t you?
Contoh: + –
You seldom bring the dictionary, do you? You’ll = you will, dalam question tag bentuk
Sinta never eats durian, does she? negatif dari will bukan will not, melainkan won’t.

Contoh:

1. Ari : She usually travels by train, …


Adi : Yes. She prefers to go by train to
bus because it’s more comfortable.
a. doesn’t she? c. is she?
b. does she? d. won’t she?
Jawab: (a)
Dalam percakapan ini diminta untuk meleng-
kapi kalimat dengan question tag. Dalam
question tag:
Pertanyaan Tagnya
+ –
– +
She usually travels by train, doesn’t she?
+ –

118 12ndhamster@gmail.com
Reading
12
2. What is next to the writer’s room?

Sections
a. Bathroom
b. Kitchen
c. Garage
d. Swimming pool
Jawab: (a)
Text I, No. 1 – 3 Ruangan yang berada di samping kamar
penulis adalah kamar mandi. There are two
bathrooms and one of them is next to my
My family and I live in a new house in room (kalimat ke 3)
Surabaya on Jl. Kartini. It is a very nice house 3. What is the kind of the text above?
and I like it. The house has four bedrooms, a. Procedures
one living room, and one kitchen. There are b. Recount
c. Narratives
two bathrooms and one of them is next to
d. Descriptive
my room. My house also has a garage. Be- Jawab: (d)
side the garage, there is a small swimming Paragraf di atas menggambarkan tentang
pool. There is also a large garden in front of rumah penulis. Ini termasuk teks deskriptif.
the house. Teks deskriptif menggambarkan karakteris-
tik dari sesuatu, misalnya manusia, hewan,
atau benda.
1. The text gives us information about . ... Karakteristik teks deskriptif:
a. the writer’s family 1. Introduction (informasi umum)
b. the writer’s house 2. Main part (gambaran detail)
c. the writer’s room
d. the writer’s kitchen
Jawab: (b)
Paragraf di atas menggambarkan tentang ru-
mah yang dihuni oleh penulis.
Pernyataan ini terdapat dalam kalimat per-
tama dan kalimat berikutnya adalah kalimat
pendukung.

12ndhamster@gmail.com 119
Text II, No. 4 – 6 Jawaban dapat ditemukan dalam kalimat
pertama paragraf satu. Last week I went to
My Holiday Mount Bromo.
Last week I went to Mount Bromo. I 5. What was seen by the writer on the morning?
stayed at my friend’s house in Probolinggo, a. Mount Bromo
b. Zoo
East Java. The house has a big garden with
c. Colorful flowers
colorful flowers and a small pool. d. Mount Batok
In the morning, my friend and I saw Jawab: (d)
Mount Batok. The scenery was very beauti- Jawaban dapat ditemukan dalam kalimat
ful. We rode on horseback. It was scary, but pertama paragraf dua. In the morning, my
friend and I saw Mount Batok
it was fun. Then, we went to get a closer look
at the mountain. We took pictures of the 6. What is the kind of the text above?
beautiful scenery there. After that, we took a. Procedures
b. Recount
a rest and had lunch under a big tree. Before c. Narratives
we got home, we went to the zoo at Wonok- d. Descriptive
romo. We went home in the afternoon. Jawab: (b)
We were very tired. However, I think it was Teks di atas adalah jenis teks recount. Teks
ini menceritakan tentang ‘apa yang telah ter-
really fun to have a holiday like this. I hope
jadi’. Tujuan dari teks recount adalah untuk
my next holiday will be more interesting. mendokumentasikan kejadian-kejadian yang
(www.andrewseaton.com) telah terjadi dalam satu peristiwa.
Karakteristiik teks recount adalah: infor-
masi tentang tokoh, lokasi, dan apa yang ter-
4. Where did the writer go last week? jadi (orientation), serangkaian kejadian (a re-
a. Mount Merapi cord of events), pendapat/ komentar pribadi
b. Mount Bromo (personal comments).
c. Mount Galunggung
d. Mount Gede
Jawab: (b)

120 12ndhamster@gmail.com
Text IV, No. 7 – 8 7. Which of the following statement is true ac-
cording to the text?
The Legend of Banyuwangi a. Sri Tanjung was the wife of Sulahkromo
b. The King wanted to kill Sri Tanjung
Once upon a time, there was a local rul- c. Sri Tanjung was innocence
er named King Sulahkromo. The king had d. Sri Tanjung lied to his husband
a prime minister named Raden Sidopekso. Pembahasan:
The prime minister had a wife named Sri Sri Tanjung bukan istri Sulahkromo, tetapi
Tanjung. She was so beautiful that the king Sidopekso (kal 3, par 1).
Bukan Raja yang ingin membunuh Sri
wanted her to be his wife.
Tanjung, tetapi Sidopekso (kal 8, par 2)
One day, the king sent his prime minis- Sri Tanjung tidak bersalah (par 3)
ter to a long mission. While the prime min- Sri Tanjung tidak berbohong kepada sua-
ister was away, the king tried to get Sri Tan- minya (par 3)
jung. However he failed. He was very angry. Jawaban: c
Thus, when Sidopekso went back, the king 8. What is the kind of the text above?
told him that his wife was unfaithful to him. a. Procedures
b. Recount
The prime minister was very angry with his
c. Narratives
wife. Sri Tanjung said that it was not true. d. Descriptive
However, Sidopekso said that he would kill Pembahasan:
her. He brought her to the river bank. Before Teks di atas adalah jenis teks narativ. Teks ini
he kill her and throw her to the river, she berisi tentang kejadian-kejadian dalam cerita
said that her innocence would be proven. yang mempunyai masalah yang dapat meng-
hibur/ mendidik pembaca.
After Sidopekso killed her, he threw Karakteristik teks narativ: pengenalan para
her dead body into the dirty river. The river tokoh cerita (orientation), puncak masalah
immediately became clean and began to (complication), dan penyelesaian masalah
spread a wonderful fragrance. Sidopekso (resolution)
said, “Banyu… Wangi… Banyuwangi”. This Jawaban: c
means “fragrant water”. Banyuwangi was
born from the proof of noble and sacred love.
(www.eastjava.com)

12ndhamster@gmail.com 121
Text III, No. 9 – 11 d. How to get fried eggs
Jawab: (c)
Fried Eggs Teks di atas adalah sebuah resep ma-
Ingredients: sakan. Teks tersebut memberikan informasi
2 teaspoons of butter bagaimana cara membuat telur goreng.
2 or 3 large eggs, depending on appetite 10. What is the kind of the text above?
Salt and pepper to taste a. Procedures c. Narratives
b. Recount d. Descriptive
Equipment: Pembahasan:
A small (10”) frying pan Teks di atas adalah procedural text. Teks
A spatula prosedur memberikan informasi bagaimana
Gas ring, at medium heat membuat atau melakukan sesuatu. Karak-
teristik teks prosedur adalah: tujuan (the
Method: goal of the activity), bahan-bahan yang diper-
First, melt the butter in the pan over lukan (any materials needed), dan langkah
medium heat. langkahnya (steps). Tujuan dari teks di atas
adalah membuat telur goreng. Ingredients
Then, crack open the eggs into the
(bumbu) menunjukkan bahan-bahan yang
pan and let fry until the yolks begin to
diperlukan, sedangkan Procedure (langkah)
harden at the edges (indicating by a menunjukkan tentang cara membuat telur
lightening in the yolk colour) goreng.
Using the spatula, flip the eggs over
and allow to cook ten seconds for over- 11. The folllowing is not the equipment needed.
a. A knife c. A frying pan
easy, or up to one minute for over-hard.
b. A gas ring d. A spatula
Finally, add salt and pepper to taste,
Jawab: (a)
and serve Peralatan (equipment) yang dibutuhkan
adalah: penggorengan kecil (a small frying
(http://en.wikibooks.org) pan), spatula, dan kompor gas. Pisau (knife)
9. What does the text tell us? tidak disebutkan dalam resep.
a. How to sell fried eggs
b. How to buy fried eggs
c. How to make fried eggs

122 12ndhamster@gmail.com
Fisika
3. Volume V m3
Besaran dan
1
4. Tekanan P N/m2

Satuan
5. Gaya F N = kg/ms2
6. Usaha W J = Nm
7. Percepatan a m/s2
8. Massa jenis kg/m3
A. BESARAN
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur
B. SISTEM SATUAN
dan dinyatakan dengan angka. Satuan adalah sesuatu yang digunakan se-
1. Besaran Pokok bagai pembanding dalam pengukuran.
Besaran pokok adalah besaran yang satuan- Pengukuran adalah membandingkan suatu
nya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak besaran, yang diukur dengan besaran seje-
diturunkan dari besaran lain. nis yang dipakai sebagai satuan.
No Besaran Pokok Satuan Sistem Satuan Internasional (SI) adalah sis-
tem satuan yang berlaku secara internasional.
1. Panjang meter (m)
Sistem Satuan Internasional terbagi menjadi
2. Massa kilogram (kg) 2 macam.
3. Waktu sekon (s) 1. Sistem MKS (Meter, Kilogram, Sekon)
4. Suhu kelvin (K) 2. Sistem CGS (Centimeter, Gram, Sekon)
Satuan Internasional
5. Kuat arus ampere (A) No. Besaran
MKS CGS
6. Intensitas cahaya candela (Cd) 1. Panjang meter (m) centimeter (cm)
7. Jumlah molekul mol 2. Massa kilogram (kg) gram (gr)
2. Besaran Turunan 3. Waktu sekon (s) sekon (s)
Besaran turunan adalah besaran yang ditu- 4. Gaya newton (N) dyne
runkan dari satu atau lebih besaran pokok. 5. Usaha joule (J) erg
Besaran 6. Kecepatan m/s cm/s
No. Simbol Satuan
turunan 7. Massa jenis kg/m3 gr/cm3
1. Luas A m2 8. Percepatan m/s2 cm/s2
2. Kecepatan v m/s 9. Muatan elektron coulomb stat coulomb

124 12ndhamster@gmail.com
C. ALAT UKUR 3. Alat Ukur Waktu
Untuk mengukur waktu digunakan jam atau
1. Alat Ukur Panjang stopwatch.
Alat ukur Ketelitian 4. Alat Ukur Suhu
Mistar 1 mm Untuk mengukur suhu digunakan termometer.
Rol meter 1 mm
Jangka sorong 0,1 mm
Mikrometer sekrup 0,01 mm Contoh:

Gambar di bawah ini menunjukkan hasil pengu-


Rahang Rahang
tetap atas sorong atas kuran tebal sebuah pelat kayu dengan menggu-
Skala utama nakan mikrometer sekrup.
Skala utama

Selubung
Skala nonius luar

Rahang Rahang
tetap bawah sorong bawah
Tebal pelat tersebut adalah….
Jangka sorong Jawab:
Landasan Sekrup
Tebal pelat adalah sebagai berikut:
Timbal
Angka yang ada pada skala utama menun-
Roda bergerigi
jukkan 4,5 mm.
Pada selubung luar yang berimpit dengan
skala utama terbaca:
Lengan
mikrometer 20 × 0,01 mm = 0,20 mm
Bingkai
Maka hasil pengukurannya adalah:
4,5 mm + 0,20 mm = 4,70 mm
Mikrometer sekrup

2. Alat Ukur Massa


Alat ukur massa dapat menggunakan neraca.
Dari berbagai jenis neraca, di antaranya adalah
neraca batang yang disebut neraca o’hauss.

12ndhamster@gmail.com 125
Penetapan Skala Beberapa Jenis Termometer
Suhu dan
2
Celcius Reamur Fahrenheit Kelvin
Titik 0° 0° 32° 273°

Pemuaian lebur
Titik 100° 80° 212° 373°
didih
Jumlah 100° 80° 180° 100°
A. SUHU skala
Perban- 5 4 9 5
Suhu adalah besaran yang menyatakan derajat
ingan
panas dan dingin suatu benda.
1. Alat Ukur Suhu Dari perbandingan pada tabel di atas diperoleh:
Alat untuk mengukur suhu adalah termometer. Termometer Celcius dan Kelvin mempunyai
Ada 2 macam termometer, yaitu termo-meter skala yang sama, yaitu 100o. Oleh karena itu:
berisi alkohol dan air raksa. K = C + 273
RAKSA ALKOHOL
• mudah dilihat • lebih teliti untuk Termometer Celcius, Reamur, dan Fahren-
karena mengkilap, perubahan yang heit mempunyai perbandingan:
KEUNTUNGAN

• pemuaiannya sangat kecil karena


teratur, pemuaiannya cukup C : R : (F – 32) = 5 : 4 : 9
• jangkauan besar,
suhunya cukup • harganya murah, Jadi, diperoleh rumus:
besar, yaitu –39 °C • titik bekunya ren-
sampai 357 °C. dah, yaitu –112 °C. 5 4 9 
C= R R= C F =  × C  + 32
4 5 5 
• harganya mahal, • titik didihnya
• tidak dapat men- rendah, yaitu 78 °C 5 4 9
C= × (F - 32 ) R= × (F - 32 ) F= R + 32
KERUGIAN

gukur suhu–suhu sehingga tidak bisa


rendah (kurang mengukur suhu
9 9 4
dari –39 °C), tinggi,
• merupakan bahan • tidak berwarna se- Termometer Khusus
beracun. hingga sulit dilihat, Termometer Six–Bellani: untuk mengukur
• membasahi dinding.
suhu tertinggi dan terendah di suatu tempat.
2. Jenis–jenis Termometer Air Raksa Ciri–ciri:
a. Celcius (C) c. Fahrenheit (F) skala ukurnya antara –20 °C sampai 50 °C,
b. Reamur (R) d. Kelvin (K)

126 12ndhamster@gmail.com
menggunakan zat muai alkohol dan raksa. dengan ∆A = At - A0 dan ∆T = V - T0. Diperoleh:
Dilengkapi dua keping baja sebagai
At = A0 + A0 . b . ∆T
penunjuk skala,
disediakan magnet tetap, untuk menarik 3. Muai Volume (Ruang)
keping baja turun melekat pada raksa. Koefisien muai ruang suatu zat adalah bilan-
Termometer Klinis: termometer yang digu- gan yang menyatakan pertambahan volume
nakan untuk mengukur suhu tubuh manusia. tiap satuan volume bila suhu zat itu dinaikkan 1
Ciri–ciri: °C.
skala ukur hanya 35 °C – 42 °C, Rumus:
menggunakan zat muai raksa (Hg),
pada pembuluh termometernya terdapat ∆V = V0 . g . ∆T
bagian yang disempitkan, dengan ∆V = V - V0 dan ∆T = T - T0. Diperoleh:
untuk mengembalikan raksa ke dalam
tendon, termometer harus diguncang– Vt = V0 + V0 . g . ∆T
guncangkan terlebih dahulu,
Keterangan:
hanya dapat mengukur suhu tertinggi se-
L0 = panjang mula–mula (m, cm),
hingga disebut termometer maksimum.
Lt = panjang akhir (m, cm),
B. PEMUAIAN ∆L = pertambahan panjang benda,
T0 = suhu mula–mula (°C),
1. Muai Panjang T = suhu akhir (°C),
Koefisien muai panjang zat adalah bilangan ∆T = perubahan suhu (°C),
yang menyatakan pertambahan panjang tiap a = koefisien muai panjang (°C–1),
satuan panjang suhu zat itu dinaikkan 1 °C. Ao = luas mula–mula,
Rumus: At = luas setelah dipanasi,
∆L = L0 . a . ∆T β = koefisien muai luas,
V0 = volume mula–mula (m3),
dengan ∆L = Lt - L0 dan ∆T = T - T0. Diperoleh: Vt = volume akhir (m3),
Lt = L0 + L0 . a . ∆T γ = koefisien muai volume,
β = 2α dan γ = 3α
2. Muai Luas
Rumus:
∆A = A0 . b . ∆T

12ndhamster@gmail.com 127
4. Muai Gas Contoh:
Jika zat gas dipanaskan, maka hanya mem- 1. Faiz mengukur suhu air dengan termometer
punyai muai ruang saja. Gay–Lussac men- skala Fahrenheit dan menunjukkan angka
emukan bahwa koefisien muai gas besarnya: 41°F. Berapakah suhu tersebut bila din-
1 1 o -1 yatakan dalam: skala Celcius,
γ= / oC = C
273 273 Jawab:
Diketahui: TF = 41 °F
a. Pemanasan gas pada tekanan tetap Dalam skala Celcius
 ∆T  5 5
Vt = V0 (1 + γ ⋅ ∆T) atau Vt = V0 1 +  Tt C = × ( tF - 32 ) = × ( 41 - 32 )
 273  9 9
5
b. Pemanasan gas pada volume tetap = ×9 = 5
9
 ∆T 
Pt = P0 (1 + γ ⋅ ∆T) atau Pt = P0 1 +  Jadi, 41 °F = 5 °C
 273 
2. Sebuah logam (besi) yang berbentuk lem-
c. Pemanasan gas pada tekanan dan vol- peng, luasnya mula–mula 50 cm2, pada suhu
ume tidak tetap 40 °C. Kemudian besi tersebut dipanas-
P1 V1 P V kan sampai suhu 80 °C. Jika koefisien besi
= 2 2
T1 T2 0,000011/°C, berapakah luasnya sekarang?
Jawab:
Keterangan:
Diketahui: Ao = 50 cm2,
V0 = volume gas mula–mula (sebelum dipanaskan),
T1 = 40 °C, T2 = 80 °C,
Vt = volume gas setelah dipanaskan,
a = 0,000011 /°C.
P0 = tekanan mula–mula,
Ditanya: At = …?
Pt = tekanan gas setelah dipanaskan,
∆T = perubahan suhu.
∆T = T2 – T1 = 80 °C – 40 °C = 40 °C, maka
P1 = tekanan pada keadaan 1 (atm, N/m2),
At = A0 (1 + b × ∆T)
V1 = volume pada keadaan 1 (m3, cm3),
At = A0 (1 + 2α × ∆T)
T1 = suhu pada keadaan 1 (°K), = 50 cm2 (1 + 2 × 0,000011 /°C × 40 °C)
P2 = tekanan pada keadaan 2 (atm, N/m2),
= 50 cm2 (1 + 0,00088)
V2 = volume pada keadaan 2 (m3, cm3),
= 50 cm2 (1,00088) = 50,044 cm2
T2 = suhu pada keadaan 2 (°K).

128 12ndhamster@gmail.com
B. PERUBAHAN WUJUD ZAT
Zat dan
3
1. Perubahan Fisika

Wujudnya Perubahan fisika adalah perubahan zat yang


tidak menyebabkan terjadinya zat jenis baru.
Contoh: es mencair, air menjadi uap.
Skema Perubahan Wujud
A. WUJUD ZAT
u
Padat Me
Ciri-ciri Gambar partikel bek ny
ub
em lim
- gaya tarik menarik antar- M De
air po
partikelnya sangat kuat, nc sis
Me i
Zat padat

- letak molekulnya saling Menguap


berdekatan dan teratur, Cair
- gaya partikelnya sangat ter-
Gas
Mengembun
batas (bergetar di tempat),
- bentuk dan volumenya tetap.
- gaya tarik menarik antar- Memerlukan kalor Melepaskan kalor
partikelnya tidak begitu kuat, Padat menjadi cair Cair menjadi padat
- letak molekulnya agak Cair menjadi gas Gas menjadi padat
berjauhan, Padat menjadi gas Gas menjadi cair
Zat cair

- gaya partikel dapat berpin-


dah tempat, tetapi tidak
mudah meninggalkan 2. Perubahan Kimia
kelompoknya,
Perubahan kimia adalah perubahan zat yang
- bentuk berubah–ubah,
tetapi volumenya tetap. menyebabkan terjadinya zat baru
- gaya tarik menarik antarpar- Contoh: kayu terbakar menghasilkan api,
tikelnya tidak begitu kuat, arang, dan debu.
- letak molekulnya berjauhan,
- gaya partikel dapat berpin- C. GAYA ANTARPARTIKEL
Zat gas

dah tempat, tetapi tidak


mudah meninggalkan Kohesi adalah gaya tarik menarik antara dua
kelompoknya,
partikel yang sejenis.
- bentuk berubah–ubah,
tetapi volumenya tetap. Adhesi adalah gaya tarik menarik antara dua
partikel yang tidak sejenis.

12ndhamster@gmail.com 129
a. Miniskus Cekung Keterangan:
Miniskus cekung adalah bentuk penampang r = massa jenis (kg/m3 atau gr/cm3),
m = massa benda (kg atau gr),
permukaan zat cair yang seperti bulan akhir. V = volume benda (m3 atau cm3),
Contoh: bentuk penampang permukaan air dalam VA = volume benda A (m3 atau cm3),
tabung reaksi. VB = volume benda B (m3 atau cm3),
b. Miniskus Cembung mA = massa benda A (kg atau gr),
Miniskus cembung adalah bentuk penampang mB = massa benda B (kg atau gr).
permukaan zat cair yang seperti bulan sabit.
Contoh: bentuk penampang permukaan raksa
dalam tabung. Tabel massa jenis (r) beberapa zat dengan
c. Kapilaritas standar SI dan CGS
Kapilaritas adalah naiknya zat cair melalui lu- Massa jenis dalam satuan
Nama zat
bang yang sempit (pipa kapiler). SI (kg/m3) CGS (gr/m3)
Air 1000 1
D. MASSA JENIS Alkohol 800 0,80
Air raksa 13.600 13,60
1. Massa Jenis ( )
Aluminium 2.700 2,7
Massa jenis suatu zat adalah massa per sa-
Besi 7.900 7,90
tuan volume zat tersebut.
Emas 19.300 19,30
Rumus:
Kuningan 8.400 8,40
m Perak 10.500 10,50
ρ=
V Platina 21.450 21,45
2. Massa Jenis Relatif ( relatif) Seng 7.140 7,14
Massa jenis relatif adalah perbandingan mas- Udara (27 °C) 1,2 0,0012
sa jenis suatu benda dengan massa jenis air. Es 920 0,92
Rumus:
ρ Contoh:
ρrelatif = benda
ρair 1. Dua macam zat A dan B akan dicampur.
3. Massa Jenis Campuran Massa zat A 500 gr dan massa jenis zat A
Rumus: 3,5 gr/cm3. Massa zat B 800 gr dan massa
mA + mB jenis zat B 3 gr/cm3. Berapakah massa jenis
ρcampuran = campuran?
VA + VB Jawab:

130 12ndhamster@gmail.com
Diketahui: mA = 500 gr, mB = 800 gr,
rA = 3,5 gr/cm3, r B = 3 gr/cm3.

VA =
mA
ρA
VB =
mB
ρB 4 Kalor
500 gr 800 gr
= =
3,5 gr/cm3 3 gr/cm3
= 142,86 cm3 = 266,67 cm3 A. KALOR
mA + mB 500 gr + 800 gr
Kalor: energi yang diterima atau dilepaskan oleh
rcampuran = = sebuah benda. Kalor berpindah secara alamiah
VA + VB 142,86 cm3 + 266,67 cm3
dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang
1.300 gr bersuhu rendah.
= = 3,17 gr/cm3
409,53 cm3 Satuan kalor: kalori atau joule. Satu kalori adalah
Jadi, rcampuran zat A dan B adalah 3,17 gr/cm3. banyaknya kalor yang diperlukan untuk me-
manaskan 1 gr air sehingga suhunya naik 1 °C.
2. Perhatikan proses pengukuran volume batu
berikut! 1 kilokalori = 4,186 × 103 joule = 4,2 × 103 joule
1 kal= 4,2 joule
Tali Pipa
Ketika batu dimasukkan 1 joule = 0,24 kalori
3
cm ke dalam gelas berpan-
Kalor jenis suatu zat adalah banyaknya kalor
50
40
30
curan, air yang terdesak
20
Air yang
keluar dari
batu keluar pipa dan yang diperlukan oleh suatu zat untuk menaikkan
Batu 10 gelas

Gelas ukuran
berpancuran
ditampung pada gelas suhu 1 kg zat itu sebesar 1 °C.
Rumus:
Gelas
berpancuran
ukuran apabila massa
batu 330 gram, maka mas- Q = m × c × ∆T
sa jenisnya adalah ....
Jawab: Keterangan:
c = kalor jenis ((kal/g °C) atau (joule/kg °C)),
V = volume batu
Q = banyaknya kalor yang diperlukan (kalori) atau (joule),
= volume air yang terdesak= 30 cm3 m = massa benda (g) atau (kg),
m = 330 gram ∆T = perubahan suhu (°C).
m 330 g
ρ= = = 11,0 g/cm3
V 30 cm3

12ndhamster@gmail.com 131
Tabel kalor jenis beberapa bahan C. KALOR LEBUR DAN KALOR UAP
Kalor
No. Jenis bahan jenis
Kalor jenis Kalor lebur: banyaknya kalor yang dibutuhkan
(kal/kg °C) untuk mengubah satu satuan massa zat padat
(J/ kg °C)
1. Besi 460 0,1 menjadi cair pada titik leburnya.
2. Aluminium 880 0,21
Kalor lebur es = 80 kl/gr = 80 kkal/kg
3. Tembaga 380 0,09
= 336 joule/gram
4. Timah putih 210 0,05
5. Perak 230 0,055
Rumus:
6. Spiritus 2.400 0,57
7. Air 4.200 1 Q=m × L
8. Alkohol 2.400 0,57
9. Minyak tanah 1.200 0,50 Keterangan:
Q = kalor (kalori, joule),
Kapasitas kalor: banyaknya kalor yang diper- m = massa es (gram, kg),
lukan suatu zat untuk menaikkan suhu zat 1 °C. L = kalor lebur es (kal/gr, kilokalori/kg).
Rumus:
Q Kalor lebur menyebabkan terjadinya perubahan
C = C = mc
∆T wujud dari es menjadi air pada suhu 0 °C.
Perhatikan diagram berikut ini!
Keterangan:
T (oC)
C = kapasitas kalor (joule/K, joule/°C atau kal/°C),
∆T = kenaikan suhu (K) atau (°C),
Q = m . c . ∆T
B. ASAS BLACK 0 oC
Es
Q=m.L Air

Q (k.kal)
“Banyaknya kalor yang dilepaskan benda ber-
Q = m . c . ∆T
suhu tinggi sama dengan banyaknya kalor yang
Es
diterima benda yang bersuhu lebih rendah.“
Kalor uap: banyaknya kalor yang digunakan untuk
Secara matematis dinyatakan dengan rumus:
menguapkan satu satuan zat pada titik didihnya.
Qlepas = Qterima
Kalor uap air pada 100 °C = 540 kalori/gr
Karena Q = m . c . ∆t, maka: = 2.268 joule/gr

( m . c . ∆T )lepas = ( m . c . ∆T )terima

132 12ndhamster@gmail.com
Rumus: Contoh:
Q=m × u Sepotong aluminium yang massanya 150 gr dan
Keterangan:
suhunya 85 °C, dimasukkan ke dalam 75 gr air
u = kalor lebur uap (kal/gr, kilokalori/kg). yang suhunya 15 °C. Jika kalor jenis aluminium
0,21 kal/gr °C dan kalor jenis air 1 kal/gr °C,
Perhatikan diagram di bawah ini! berapakah suhu akhir campuran?
Jawab:
T (oC) Q = m . u Uap Diketahui: maluminium = 150 gram,
Air
100 oC Taluminium = 85 °C,
Q = m . c . ∆T caluminium = 0,21 kal/gr °C,
Q=m.L Air mair = 75 gram,
0 oC
Es
Q (k.kal) Tair = 15 °C, cair = 1 kal/gr °C.
Q = m . c . ∆T Qlepas = Qterima
Es
Karena suhu aluminium lebih tinggi daripada air,
maka yang melepaskan kalor adalah aluminium
D. PERPINDAHAN KALOR dan yang menerima kalor adalah air.
mAl × CAl × ∆TAl = mair × Cair × ∆Tair
1. Konduksi (hantaran): perpindahan kalor me- ⇔ mAl × CAl × (85 – TA) = mair × Cair × (TA – 15)
lalui zat padat tanpa disertai perpindahan ⇔ 150 × 0,21 × (85 – TA) = 75 × 1 × (TA – 15)
partikel zat. Contoh: besi yang dipanaskan ⇔ 2 × 0,21 × (85 – TA) = 1 × 1 (TA – 15)
pada salah satu ujungnya, pada ujung lain- ⇔ 0,42 (85 – TA) = 1 (TA – 15)
nya lama–kelamaan akan terasa panas juga. ⇔ 0,42 × 85 – 0,42 × TA = TA – 15
2. Konveksi (aliran): perpindahan kalor melalui ⇔ 35,7 – 0,42 × TA = TA – 15
suatu zat cair atau gas yang disertai per- ⇔ 35,7 + 15 = TA + 0,42 TA
pindahan partikel zat tersebut. Contoh: air ⇔ 50,7 = 1,42 TA
yang dimasak, konveksi udara pada ventilasi
rumah, angin laut dan angin darat. 50,7
⇔ TA =
3. Radiasi (pancaran): perpindahan kalor tan- 1, 42
pa melalui zat perantara. Contoh: pancaran ⇔ TA= 35,7 °C
sinar matahari ke bumi, rambatan kalor dari Jadi, suhu akhir campuran adalah 35,7 °C.
lampu ke telur–telur pada mesin penetas
sederhana.

12ndhamster@gmail.com 133
2. Kecepatan Rata-rata
Rumus:

5 Gerak s s + s2 + ... + sn
v = total = 1
t total t1 + t 2 + ... + t n
Keterangan:
v = kecepatan rata-rata (km/jam, m/s),
stotal = jarak total yang ditempuh (km, m),
A. PENGERTIAN GERAK ttotal = waktu total (jam, sekon).

Gerak adalah perubahan kedudukan suatu ben- C. GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
da terhadap titik acuannya.
(GLBB)
Gerak menurut keadaan benda:
- gerak yang sebenarnya, Gerak lurus berubah beraturan: gerak lurus yang
- gerak semu. memiliki perubahan kecepatan setiap sekon
Gerak menurut bentuk lintasan: (percepatan) yang selalu tetap.
- gerak lurus, Percepatan: pertambahan kecepatan setiap
- gerak melingkar, waktu pada benda yang bergerak. Perlambatan
- gerak parabola, adalah percepatan yang bernilai negatif.
- gerak tidak beraturan. Rumus:
v t = v0 + a ⋅ t
B. GERAK LURUS BERATURAN 1 -
s = v0 ⋅ t + ⋅ a ⋅ t2 a = vt v0
Gerak lurus beraturan: gerak suatu benda yang 2 t
lintasannya berupa garis lurus dan besar ke- v t 2 = v 02 + 2 ⋅ a ⋅ s
cepatannya setiap saat selalu sama atau tetap.
1. Kecepatan Tetap
Keterangan:
Rumus:
a = percepatan gerak benda (m/s2, km/jam),
s
v= v0 = kecepatan awal (m/s atau km/jam),
t vt = kecepatan akhir (m/s atau km/jam),
Keterangan: t = waktu tempuh, dalam satuan sekon (s).
v = kecepatan (km/jam, m/s),
s = jarak (km, m),
t = waktu (jam, sekon).

134 12ndhamster@gmail.com
Contoh:

6
1. Perhatikan gambar berikut!
Gaya
D A

C B
A. PENGERTIAN GAYA
Seorang anak meluncur maju di jalan se-
Gaya adalah sesuatu yang dapat menyebabkan
perti pada gambar berikut tanpa mengayuh
terjadinya perubahan kecepatan dan perubahan
pedal sepedanya. Jenis gerak lurus berubah
bentuk suatu benda. Alat untuk mengukur gaya
beraturan (GLBB) yang terjadi pada sepeda
disebut neraca pegas atau dinamometer.
ketika melalui lintasan ....
Jawab: - satuan gaya = newton atau dyne,
Jenis gerak lurus berubah beraturan (GLBB) - 1 newton = 1 kg m/s2,
yang terjadi pada sepeda, yaitu: - 1 dyne = 1 gr cm/s2,
a. Gerak C – D: GLBB diperlambat (kecepatan - 1 newton = 105 dyne.
benda berkurang secara teratur) Rumus:
b. Gerak A – B: GLBB dipercepat (kecepatan
benda bertambah secara teratur) F=m × a
Keterangan:
2. Budi mengendarai sepeda motor dengan F = gaya (newton atau dyne),
kecepatan tetap 36 km/jam. Jika jarak yang m = massa benda (kg atau gr),
ditempuh Budi 250 m, berapa lama waktu a = percepatan (m/s2 atau cm/s2).
perjalanan Budi? 1. Gaya Sentuh
Jawab: Gaya sentuh: gaya yang mempengaruhi benda
36 × 1.000 m
v = 36 km/jam = = 10m/s, dengan cara bersentuhan langsung dengan
3600 s
s = 250 m. benda tersebut. Contoh: gaya otot.
s = v×t 2. Gaya Tak Sentuh
⇔ 250 m = 10 m / s × t Gaya tak sentuh: gaya yang mempengaruhi ben-
250 m da tanpa bersentuhan langsung dengan benda
⇔t= = 25 s
10 m / s tersebut. Contoh: gaya magnet, gaya listrik.
`

12ndhamster@gmail.com 135
B. RESULTAN GAYA Contoh:
Gaya yang arahnya sama dapat diganti dengan Empat buah gaya bekerja pada balok, seperti
sebuah gaya yang nilainya sama dengan jumlah gambar di bawah ini. Besar dan arah resultan
kedua gaya. Gaya pengganti itu disebut resultan gaya dari gaya-gaya tersebut adalah ….
gaya yang dilambangkan dengan R. 200 N 400 N
1. Gaya Sejajar dan Searah
F1
300 N 500 N
F2
Jawab:
Resultan gaya yang sejajar dan searah R = Fkanan + Fkiri
= (500 + 400) - (300 + 200)
R = F1 + F2 = 900 - 500 = 400 N
Tanda positif menunjukkan arah resultan gaya ke
2. Gaya Sejajar dan Berlawanan Arah kanan.
F2 F1
C. GAYA BERAT DAN BERAT JENIS BENDA
Gaya berat adalah besaran gaya gravitasi yang
Resultan gaya yang sejajar dan berlawanan bekerja pada benda. Hubungan antara massa
arah benda dan beratnya yaitu:
R = F1 – F2 1. semakin besar massa benda, semakin besar
pula beratnya,
3. Gaya Saling Tegak Lurus 2. perbandingan antara berat benda dan massa
F2
benda cenderung tetap.
Rumus:
F1 w=m.g
Keterangan:
w = berat benda (newton atau dyne),
Resultan gaya saling tegak lurus m = massa benda (kg atau gram),
R = F12 + F22 g = percepatan gravitasi (9,8 m/s2).

136 12ndhamster@gmail.com
Berat jenis adalah perbandingan berat dan vo-
lume benda.
Energi dan
Rumus:

S =
w
S = ρ.g
7 Usaha
V
Keterangan:
S = berat jenis benda (N/m3), A. ENERGI
r = massa jenis benda (kg/m3), Energi adalah kemampuan untuk melakukan
g = percepatan gravitasi (m/s2), usaha atau kerja. Dalam satuan SI, energi di-
V = volume benda. nyatakan dalam joule (J) atau kalori (kal).
1. Bentuk–bentuk Energi
Contoh: Energi kimia, energi kinetik, energi listrik,
energi kalor, energi cahaya, energi otot, energi
Sebuah benda beratnya 250 N dan volumenya bunyi, energi nuklir, energi potensial.
5 m3. Berapakah berat jenis benda? Apabila per- 2. Perubahan Bentuk Energi
cepatan gravitasi bumi 9,8 m/s2, berapakah mas- a. Energi listrik → energi kalor
sa jenis benda? Contoh: seterika, kompor listrik.
Jawab: b. Energi listrik → energi cahaya
Diketahui: w = 250 N, V = 5 m3, g= 9,8 m/s2. Contoh: lampu.
w 250 N c. Energi listrik → energi bunyi
a. S= = = 50 N/m3 Contoh: radio dan bel listrik.
V 5 m3
d. Energi listrik → energi kinetik
b. S = . g, maka diperoleh: Contoh: kipas angin.

S 250 kg 3. Sumber–sumber Energi
r = = = 25,51 kg/m3
g 9,8 m3 Sumber energi yang ada di alam banyak
sekali jumlahnya, antara lain: matahari, air
(air terjun dan gelombang permukaan air),
angin, fosil, nuklir/inti atom.
4. Energi Kinetik, Potensial, dan Mekanik

12ndhamster@gmail.com 137
a. Energi Kinetik Contoh:
Energi kinetik: energi yang dimiliki benda
Seekor burung terbang pada ketinggian 20 m
yang bergerak.
dengan kecepatan 8 m/s. Jika massa burung
Rumus:
tersebut 0,25 kg, energi mekaniknya adalah ….
1 Jawab:
Ek = m v2 Diketahui: h = 20 m, v = 8 m/s, dan m = 0,25 kg.
2
1
Keterangan: Em = Ep + Ek = (m . g . h) + ( m v2 )
Ek = energi kinetik, 2
m = massa benda (kg), = 0,25 kg.10 m/s2.20 m + ½ . 0,25 kg . (8 m/s)2
v = kecepatan gerak benda (m/s2). = 50 joule + 8 joule = 58 joule

b. Energi Potensial B. USAHA


Energi potensial: energi yang dimiliki oleh
suatu benda karena letak atau kedudukan- Usaha adalah suatu proses yang dilakukan untuk
nya. me-mindahkan kedudukan suatu benda.
Rumus: Rumus:

Ep = m . g . h W=F.s
Keterangan:
Keterangan: W = usaha (joule), F = gaya (N),
Ep = energi potensial (joule),
g = percepatan gravitasi (m/s2),
s = jarak perpindahan benda (m).
h = ketinggian (m).
1. Pesawat Sederhana
c. Energi mekanik Pesawat sederhana: suatu alat yang digunakan
Rumus: untuk mempermudah pekerjaan manusia.
Em = Ek + Ep a. Tuas (pengungkit)
Beban

Penumpu
Hukum Kekekalan Energi Lengan beban
“Energi tidak dapat dimusnahkan dan dicip- kuasa
takan. Energi hanya dapat berubah bentuk Lengan kuasa
dari suatu bentuk ke bentuk yang lain.”
- Lengan beban: jarak benda ke penumpu.
- Lengan kuasa: jarak gaya kuasa ke penumpu.

138 12ndhamster@gmail.com
Rumus: Macam-macam Tuas
w × Lb = F × Lk a) Tuas jenis pertama. Titik tumpu (T) terletak
di antara titik kuasa (K) dan titik beban (B).
Keuntungan mekanis tuas Contoh: gunting, palu, tang, dan lain–lain.
w L b) Tuas jenis kedua. Titik beban (B) terletak di
KM = = k
F Lb antara titik tumpu (T) dan titik kuasa (K). Con-
toh: gerobak dorong, pemecah biji, pembuka
Keterangan: botol, dan lain–lain.
w = berat benda (newton), c) Tuas jenis ketiga. Titik kuasa (K) terletak
Lb = lengan beban (meter), di antara titik tumpu (T) dan titik beban (B).
F = gaya yang diberikan, Contoh: lengan bawah, jepitan, sekop.
Lk = lengan kuasa (meter).
b. Katrol (kerekan)
Contoh: Katrol Katrol Katrol
tetap bebas majemuk
Sebuah linggis dipakai untuk mengungkit batu
Keuntungan w w w
yang beratnya 500 N. Jika panjang linggis 2,4 KM = =1 KM = =2 KM = =n
mekanis F F F
m dan lengan beban 40 cm, berapa gaya kuasa n = jumlah katrol
untuk mengungkit batu itu? Berapa keuntungan
mekanisnya?
Jawab:
Fk
Diket: wB = 500 N, L= 2,4 m,Lb = 40 cm = 0,4 m. B T K
Gambar
Ditanya: Fk = …? dan KM = …? Fk
T B K

Lengan kuasa Lk = L – Lb = 2,4 m – 0,4 m = 2 m


Wb
Wb
w b × Lb = Fk × Lk Wb

⇔ 500 N × 0,4 m = Fk × 2 m c. Bidang Miring


200 Nm
⇔ Fk = = 100 N
2m B F

Lk 2m
KM = = =5 h
l
Lb 0,4 m
T w
Gaya kuasa = 100 N dan keuntungan mekanis = 5.

12ndhamster@gmail.com 139
Rumus:

8 Tekanan
Keterangan:
w 
= F = gaya (kuasa),
F h w = berat beban,
 = panjang lintasan,
h = tinggi bidang miring.
Beberapa pesawat sederhana yang prinsip ker- A. PENGERTIAN
janya sama dengan bidang miring, yaitu: baji dan
sekrup. Tekanan adalah besarnya gaya yang bekerja
pada benda tiap satuan luas.
Rumus:
d d
F
P=
A
Keterangan:
P = tekanan (N/m2 atau Pa/pascal),
Jika r = jari–jari sekrup dan d = jarak antara 2 F = gaya tekanan (N),
ulir, maka diperoleh keuntungan mekanis sekrup A = luas bidang tekanan (m2).
adalah:
2πr Tekanan Hidrostatis (Ph)
KM =
d Tekanan hidrostatis adalah tekanan dalam zat
2. Daya cair yang disebabkan oleh berat zat itu sendiri.
Daya adalah kecepatan melakukan usaha
Rumus:
atau kecepatan memindahkan atau men-
gubah energi tersebut. Ph = r . g . h
Rumus: Keterangan:
W Ph = tekanan hidrostatis (N/m2, Pa, atm),
P=
t r = massa jenis zat cair (kg/m3, gr/cm3),
Keterangan: g = gravitasi (9,8 m/s2).
P = daya (joule/detik, atau watt),
W = usaha (joule), 1 Pa = 1 N/m2
t = waktu (sekon atau detik). 1 N = 1 kg m/s2

140 12ndhamster@gmail.com
Contoh: Keterangan:
F1 = gaya tekan pada ruang 1 (N),
Apabila percepatan gravitasi bumi sebesar 10 m/
F2 = gaya tekan pada ruang 2 (N),
s2 dan massa jenis air 1.000 kg/m3, tekanan hi-
A1 = luas permukaan ruang 1 (m2),
drostatis yang dialami oleh ikan adalah ....
A2 = luas permukaan ruang 2 (m2).
Pembahasan: Contoh alat yang bekerja berdasarkan hukum
g = 10 m/s2 Pascal antara lain: dongkrak, jembatan angkat
= 1000 kg/m3 kempa hidrolik, rem hidrolik, pengangkat hidrolik.
50 cm

Ditanyakan:
20 cm

C. HUKUM ARCHIMEDES
Ph (tekanan
hidrostatis)? Benda yang tercelup sebagian atau seluruhnya
ke dalam zat cair, mengalami gaya ke atas yang
Jawab: besarnya sebanding dengan volume zat cair
yang dipindahkan.
• Mencari ketinggian ikan dari permukaan air:
h = 50 cm - 30 cm = 30 cm = -0,3 m Rumus:
• Besarnya tekanan hidrostatis adalah:
Ph = . g . h = 1000 . 10 . 0,3 FA = rf × g × Vf
= 3000 N/m2
Keterangan:
B. HUKUM PASCAL FA = gaya ke atas oleh zat cair (newton),
rf = massa jenis fluida (zat cair) (kg/m3, gr/m3),
“Gaya yang bekerja pada suatu zat cair dalam ru- Vf = volume fluida yang dipindahkan (volume benda
ang tertutup, tekanannya diteruskan oleh zat cair yang tercelup di dalam fluida),
itu ke segala arah dengan sama besar.” g = gravitasi bumi (9,8 m/s2).
Secara matematis hukum Pascal dituliskan: 1. Benda terapung
- massa jenis benda lebih kecil daripada
massa jenis zat cair tersebut (rb < ra),
- volume zat cair yang dipindahkan lebih
F1 F kecil daripada volume benda (Vf < Vb),
= 2
A1 A2 - berat benda sama dengan gaya ke atas
(wb = FA).

12ndhamster@gmail.com 141
2. Benda melayang Syarat benda melayang adalah
- massa jenis benda sama dengan massa wb = FA ⇔ mb g = f Vf g
jenis zat cair (rb = rf), ⇔ mb = f Vf
- volume zat cair yang dipindahkan sama Karena melayang, maka Vf = Vb, sehingga
dengan volume benda (Vf = Vb),
mb = Vf = Vb = 1 gr/cm3 500 cm3 = 500 gr
- berat benda sama dengan gaya ke atas f f

(wb = FA). Jadi, massa benda tersebut adalah 500 gram.


3. Benda tenggelam
- massa jenis benda lebih besar dari mas- D. TEKANAN UDARA
sa jenis zat cair (rb > rf ), Rumus:
- volume zat cair yang dipindahkan sama
dengan volume benda (Vf = Vb), P=r × g × h
- berat benda lebih besar daripada gaya ke
atas (wb > FA). Keterangan:
P = tekanan udara (atm, N/m2, Pa),
r = massa jenis zat (kg/m3, gr/m3),
g = gravitasi bumi (9,8 m/s2 atau 10 m/s2),
h = tinggi zat cair (m, cm).
1 atm = 76 cm Hg,
Terapung Melayang Tenggelam
1 atm = 1,013 × 105 Pa
r air raksa = 13.600 kg/m3,
Contoh penerapan hukum Archimedes, antara r udara = 1,3 kg/m3,
lain pada: kapal selam, kapal laut, galangan ka- 1 newton = 1 kg m/s2.
pal, balon udara, hidrometer (alat untuk mengu-
kur massa jenis zat cair), jembatan ponton. Tekanan udara luar diukur dengan alat yang
disebut barometer. Ada 2 macam barometer
Contoh: yang biasa digunakan barometer raksa, baro-
Sebuah benda melayang dalam air. Jika massa meter aneroid.
jenis air adalah 1 gr/cm3 dan volume benda 500 Hasil percobaan diperoleh:
cm3, berapakah massa benda tersebut? (g = 9,8 “Setiap kenaikan 10 m dihitung dari permukaan
m/s2) air laut, permukaan raksa dalam tabung turun
Jawab: rata–rata 1 mm.“
r air = 1 gr/cm3, Vb = 500 cm3, g = 9,8m/s2.

142 12ndhamster@gmail.com
Tekanan udara dalam ruang tertutup diukur de- E. HUKUM BOYLE
ngan alat yang disebut manometer.
“Hasil kali tekanan udara dan volume suatu gas
a. Manometer Raksa Terbuka
dalam ruang tertutup adalah tetap, asal suhu gas
Pgas > Pudara, maka Pgas = Pudara + h itu tetap.”

Rumus:
Pgas < Pudara, maka Pgas = Pudara – h
P1 V1 = P2 V2
Keterangan:
Keterangan:
Pgas = tekanan gas dalam ruang tertutup
P1 = tekanan awal, P2 = tekanan akhir,
(yang diukur),
V1 = volume awal, V2 = volume akhir.
Pudara = tekanan udara luar,
h = perbandingan tinggi raksa pada kedua
Contoh:
kaki menometer.
Di dalam sebuah ruang tertutup yang volumenya
b. Manometer Raksa Tertutup
200 cm3, terdapat udara dengan tekanan 2 atm.
Tekanan gas dalam ruang tertutup diukur
Jika ruangan tersebut diperkecil volumenya men-
dengan cara:
jadi 50 cm3 pada suhu tetap, berapakah tekanan
h  udara dalam ruang tertutup?
ρgas =  1  ρudara + h
 h2  Jawab:
Keterangan: Diketahui: V1 = 200 cm3, P1 = 2 atm, V2 =
h1 = tinggi kolom udara sebelum manometer 50 cm3,
digunakan, P1 × V1 = P2 × V2
h2 = tinggi kolom udara ketika manometer di- ⇔ 2 atm × 200 cm3 = P2 × 50 atm
gunakan,
2 atm × 200 cm3
⇔ P2 =
c. Manometer Logam 50 cm3
Tekanan gas dalam ruang tertutup, besarnya 400
dapat dilihat secara langsung pada skala ⇔ P2 = atm
50
yang terdapat dalam alat ukur. ⇔ P2 = 8 atm

Jadi, tekanan udara dalam ruang itu adalah 8 atm.

12ndhamster@gmail.com 143
- Jarak antara benda yang bergetar dengan titik
Getaran dan (garis) keseimbangannya disebut simpangan.

9 Gelombang
- Simpangan terbesar suatu benda yang ber-
getar disebut amplitudo.
Frekuensi Getaran dan Periode Getaran
Frekuensi getaran adalah banyaknya getaran
A. GETARAN yang terjadi dalam satu sekon.
Periode getaran adalah waktu yang dibutuhkan
Getaran adalah gerakan suatu benda di sekitar
untuk melakukan satu getaran.
titik keseimbangannya pada lintasan tetap.
Suatu benda dikatakan bergetar bila benda itu
f=
∑ getaran =
1
T=
1
bergerak bolak–balik secara berkala melalui titik t T f
keseimbangan.
Beberapa contoh getaran antara lain: Keterangan:
a. senar gitar yang dipetik, getaran = jumlah getaran,
b. bandul jam dinding yang sedang bergoyang, f = frekuensi (hertz disingkat Hz),
c. ayunan anak–anak yang sedang dimainkan, t = waktu (s),
T = periode (s).
A

B. GELOMBANG
A Gelombang adalah getaran yang merambat.
A Gelombang yang memerlukan zat perantara dalam
B
perambatannya disebut gelombang mekanik.
1. Gelombang Transversal
Titik-titik keseimbangan pada getaran pegas, penggaris, dan Gelombang transversal adalah gelombang
bandul. yang arah getarnya tegak lurus terhadap
arah rambatannya. Contoh: getaran senar
Titik keseimbangan getaran pada pegas adalah gitar yang dipetik, TV, radio, gelombang air.
O. Titik keseimbangan pada getaran ujung peng-
garis dan bandul adalah B.
Garis yang melalui titik B dan O pada getaran
ujung penggaris dan ayunan adalah garis kes-
eimbangan.

144 12ndhamster@gmail.com
2. Gelombang Longitudinal Hubungan Antara Panjang Gelombang, Peri-
Gelombang longitudinal adalah gelombang ode, Frekuensi, dan Kecepatan Gelombang
yang arah getarnya sejajar atau berimpit Rumus:
dengan arah rambatannya. λ
Contoh: gelombang bunyi, pegas, gelom- v= λ.f =
T
bang pada slinky yang diikatkan kedua
ujungnya pada statif kemudian diberi usikan
Keterangan:
(getaran) pada salah satu ujungnya.
l = panjang gelombang (m),
v = kecepatan gelombang (m/s),
T = periode gelombang (sekon atau detik),
f = frekuensi gelombang (s–1 atau hertz).

Panjang Gelombang ( ) Contoh:


Panjang gelombang adalah jarak yang ditempuh Sebuah sumber getar mempunyai panjang ge-
oleh gelombang dalam waktu 1 periode. lombang 17 m ketika bergetar di udara, Jika
perut
cepat rambat gelombang di udara adalah 340
m/s, berapakah periode dan frekuensinya?
simpul
simpul
Jawab:
simpul
Diketahui: l = 17 m dan v = 340 m/s.
l a. Periode
Pada gelombang transversal, satu gelombang terdiri λ
v=
atas 3 simpul dan 2 perut. Jarak antara dua simpul T
atau dua perut yang berurutan disebut setengah pan- λ 17 m 1
⇔T= = = sekon
jang gelombang atau ½ . v 340 m/s 20
rapatan rapatan rapatan
b. Frekuensi
regangan regangan
1 1
l f= = = 20 Hz
T 1
sekon
Satu gelombang = 1 regangan dan 1 rapatan 20

12ndhamster@gmail.com 145
2. Audiosonik (20–20.000 Hz)
Dapat didengar oleh manusia.

10 Bunyi 3. Ultrasonik (> 20.000 Hz)


Dapat didengar kelelawar.
Cepat Rambat Bunyi
Rumus:
A. GELOMBANG BUNYI v=
s
atau v =
λ
- Bunyi dihasilkan oleh suatu getaran. t T
- Bunyi merupakan gelombang mekanik. Keterangan:
- Medium perambatan bunyi bisa berupa zat v = cepat rambat bunyi (m/s),
padat, zat cair, dan gas. l = panjang gelombang bunyi (m),
- Bunyi merambat lebih cepat pada medium T = periode bunyi (sekon),
zat padat dibandingkan pada medium zat s = jarak sumber bunyi terhadap pendengar (m),
cair dan gas. t = waktu tempuh bunyi (s).
- Bunyi tidak terdengar pada ruang hampa. Intensitas bunyi: besaran yang menyatakan
berapa besar daya bunyi tiap satu satuan luas.
Syarat terjadinya bunyi: adanya sumber bunyi,
Satuan intensitas bunyi: watt/m2 atau W/m2.
adanya zat antara atau medium, adanya pene-
Intensitas bunyi bergantung pada amplitudo sum-
rima di sekitar bunyi.
ber bunyi dan jarak pendengar dengan sumber
Kuat bunyi dipengaruhi oleh amplitudo dan jarak bunyi. Semakin besar amplitudo sumber bunyi,
sumber bunyi dari penerima. semakin besar intensitasnya, dan semakin jauh
- Semakin besar amplitudonya, semakin kuat pendengar dari sumber bunyi, akan semakin ke-
bunyi yang terdengar, begitu juga sebaliknya. cil intensitas bunyi yang terdengar.
- Semakin dekat pendengar dari sumber bu-
nyi, semakin kuat bunyi itu terdengar, begitu B. NADA
juga sebaliknya. - Nada: bunyi yang frekuensinya beraturan.
Frekuensi bunyi terbagi menjadi 3 macam. - Desah: bunyi yang frekuensinya tidak teratur.
1. Infrasonik (< 20 Hz). - Dentum: desah yang bunyinya sangat keras
Hanya dapat didengar oleh beberapa bina- seperti suara bom.
tang seperti: lumba–lumba, anjing.

146 12ndhamster@gmail.com
C. HUKUM MERSENNE Keterangan:
L = panjang kolom udara (cm),
Menurut hukum Mersenne, frekuensi senar (f): n = 1, 2, 3, … ,
- berbanding terbalik dengan panjang senar ( ), n = 1 jika terjadi resonansi pertama,
- berbanding terbalik dengan akar luas penam- n = 2 jika terjadi resonansi kedua, dst.
pang senar (A),
- berbanding terbalik dengan akar massa jenis E. HUBUNGAN CEPAT RAMBAT BUNYI DENGAN
bahan senar (r),
SUHU
- sebanding dengan akar tegangan senar (F).
Rumus:
Rumus:
V2 = V1 + 0,6 T
1 F 1 F×
f= atau f =
2 ρA 2 m Keterangan:
V1 = kecepatan bunyi pada awal (cm/s, m/s),
Keterangan: m = massa senar (kg) V2 = kecepatan bunyi pada suhu kedua (cm/s,
m/s),
Untuk perbandingan frekuensi dua buah senar, T = perubahan suhu (kenaikan suhu) (°C).
berlaku:
Cepat rambat bunyi di udara pada suhu 0°C =
f1  2 F A2 ρ2 332 m/s
= = 1 = =
f2  1 F2 A1 ρ1 Pertambahan kecepatan bunyi di udara = 0,6 m/s °C

D. RESONANSI F. PEMANTULAN BUNYI


Resonansi sebuah benda akan terjadi jika benda Macam–macam bunyi pantul adalah:
tersebut memiliki frekuensi sama dengan benda 1. Bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli
yang lain yang sedang bergetar. 2. Gaung atau kerdam: bunyi pantul yang datang-
Rumus terjadinya resonansi: nya hanya sebagian atau bersamaan dengan
λ bunyi asli sehingga bunyi asli menjadi tidak
L = (2n - 1)
4 jelas.
3. Gema: bunyi pantul yang terdengar jelas
setelah bunyi asli.

12ndhamster@gmail.com 147
Bunyi pantul dapat digunakan untuk mengukur 2. Sebuah kapal yang dilengkapi dengan
kedalaman laut dan panjang lorong. pemancar gelombang sebagai sumber bu-
Untuk mengukur kedalaman laut digunakan ru- nyi dan sebuah hidrofon sebagai penangkap
mus: pantulan bunyi, hendak mengukur kedala-
v×t man laut. Jika cepat rambat bunyi di dalam
h= air laut adalah 1.500 m/s dan waktu yang
2
Keterangan: dibutuhkan untuk bolak–balik adalah 0,5
h = kedalaman laut, sekon. Berapakah kedalaman laut tersebut?
v = kecepatan bunyi di dalam air (m/s), Jawab:
t = waktu bunyi bolak–balik (s). Diketahui: v = 1.500 m/s dan t = 0,5 s.

Contoh: v × t 1.500 m/s × 0,5 s


h = =
1. Sepotong senar massanya 62,5 gram dan 2 2
panjangnya 40 cm, diberi tegangan 6.250 750 m
newton. Hitunglah frekuensi nada yang di- = = 375 m.
2
hasilkan senar tersebut!
Jawab: Jadi, kedalaman laut tersebut adalah 375
Diketahui: m = 62,5 gr = 0,0625 kg, meter.
 = 40 cm = 0,4 m,
F = 6.250 newton.
Jawab:
1 F× 1 6.250 × 0, 4
f = =
2 m 2 × 0, 4 0,0625

1 2.500 1
= = 40.000
0,8 0,0625 0,8
10
= × 200 = 250 Hz
8
Jadi, frekuensi yang dihasilkan adalah 250 Hz.

148 12ndhamster@gmail.com
Macam-macam bayangan:
Cahaya dan - Bayangan nyata: bayangan yang terjadi

11 Optik
karena berpotongan sinar–sinar pantul.
- Bayangan maya (semu): bayangan yang ter-
jadi karena perpotongan perpanjangan sinar
pantul.
Jika dua buah cermin datar saling membentuk
A. SIFAT–SIFAT CAHAYA sudut a maka banyaknya bayangan yang ter-
Cahaya merupakan salah satu gelombang elektro- bentuk adalah:
magnetik, yang berarti cahaya dapat merambat 360
n= -1
di dalam ruang hampa udara. a
Kecepatan cahaya merambat dalam ruang ham-
pa udara adalah 3 × 108 m/s Keterangan:
Sifat–sifat cahaya antara lain: merambat lurus, n = banyaknya bayangan,
dapat dipantulkan, dapat dibelokkan, dapat di- a = sudut antara 2 cermin datar.
lenturkan, dapat digabungkan, dapat merambat 2. Cermin Cekung
dalam ruang hampa. Sinar istimewa cermin cekung, yaitu:
a. sinar datang yang sejajar dengan sumbu
B. CERMIN utama akan dipantulkan melalui titik fokus
1. Cermin Datar utama (F),
Sifat bayangan: b. sinar datang yang melalui titik fokus utama
- sama tegak, (F) akan dipantulkan sejajar sumbu utama,
- bersifat maya (semu), c. sinar datang yang melalui titik kelengkungan
- jarak bayangan ke cermin sama dengan (M) akan dipantulkan melalui M juga.
jarak benda ke cermin (s = s’), a
- tinggi bayangan sama dengan tinggi benda b
c
(h’ = h),
A
- besar bayangan sama dengan besar benda A M f
(M’ = M),
- posisi bayangan (orientasi kanan kiri) berla-
wanan dengan bendanya.

12ndhamster@gmail.com 149
Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung 2. Cermin Cembung
Sifat Sinar–sinar istimewa pada cermin cembung:
Ruang
bayangan a. Sinar datang sejajar sumbu utama, dipan-
tulkan seolah–olah berasal dari titik fokus.
b. Sinar datang menuju fokus, dipantulkan seja-
Benda
jar sumbu utama.
nyata, c. Sinar datang menuju jari–jari M atau pusat
ruang III,
terbalik,
bayangan kelengkungan, dipantulkan melalui M juga.
diperkecil
ruang II

B a
b
c
B

Benda A
nyata, A f f M
ruang II,
terbalik,
bayangan
diperbesar
ruang III

Sifat bayangan pada cermin cembung selalu


Benda
ruang I,
maya, maya, tegak, diperkecil. Pada cermin cembung
tegak
bayangan
diperbesar
juga berlaku:
ruang IV
Rbenda + Rbay = 5

Rumus Pembentukan Bayangan dan Perbe-


saran Bayangan pada Cermin
Dari tabel di atas, diperoleh hubungan antara Rumus:
ruang benda (Rbenda) dan ruang bayangan (Rbay),
yaitu: 1 1 1 2 si h
+ = = M= = i R=2f
Rbenda + Rbay = 5 so si f R so ho

150 12ndhamster@gmail.com
Keterangan: C. PEMBIASAN CAHAYA (REFRAKSI)
So = jarak benda dari cermin,
Si = jarak bayangan dari cermin, Yaitu peristiwa pembelokkan arah rambatan ca-
F = jarak fokus dari cermin, haya karena melewati dua medium yang berbe-
R = jari–jari, da kecepatan optiknya.
M = perbesaran bayangan, 1. Hukum Snellius untuk Pembiasan
ho = tinggi benda, a. Sinar datang, garis normal, dan sinar
hi = tinggi bayangan. bias terletak pada satu bidang datar dan
berpotongan pada satu titik.
Contoh: b. Sinar datang dari medium kurang rapat
ke medium lebih rapat akan dibiaskan
Sebuah benda diletakkan 30 cm di depan cer- mendekati garis normal. Jika sebaliknya
min cembung yang memiliki jarak fokus 15 cm. akan dibiaskan menjauhi garis normal.
Hitunglah jarak dan perbesaran bayangan yang
terbentuk! 2. Indeks Bias
Jawab: Indeks bias mutlak (n): Indeks bias relatif:
Diketahui: so = 30 cm dan f = –15 cm.
a. Jarak bayangan yang terbentuk C n2 C 2
n= n21 = =
Cn n1 C1
1 1 1 1 1 1
= + ⇔ = -
f so si si f so Keterangan:
1 1 1 C = cepat rambat cahaya pada ruang hampa
= -
si -15 30 = 3 × 108 m/s
1
=-
3 Cn = cepat rambat cahaya dalam medium
si 30 n1 = indeks bias medium 1
30 n2 = indeks bias medium 2
si = - = -10 cm
3 C1 = cepat rambat cahaya dalam medium 1
Jadi, jarak bayangan yang dibentuk adalah
10 cm di belakang cermin cembung. D. LENSA
si -10 cm 1 1. Lensa Cekung (Konkaf, Lensa Negatif (–))
b. M= = = Lensa cekung terdiri atas 3 bentuk, yaitu lensa
so 30 cm 3
bikonkaf (cekung rangkap (a)), lensa plankonkaf
(cekung datar(b)), dan lensa konveks-konkaf

12ndhamster@gmail.com 151
(cekung cembung (c)). Lensa cekung memiliki Sinar-sinar istimewa:
sifat dapat menyebarkan cahaya (divergen).

a b c

Sinar-sinar istimewa:
Sifat bayangan:
nyata, terbalik  di belakang lensa
maya, diperbesar  di depan lensa
Rumus pada lensa cekung dan cembung:

1 1 1 si h
= + dan M= = i
f s0 si so ho

Sifat bayangan selalu: maya, tegak. Keterangan:


Apabila Rbenda < Rbayangan = bayangan diperbesar. l f positif untuk lensa cembung dan f negatif untuk
lensa cekung,
2. Lensa Cembung (Konveks, Lensa Positif (+)) l jarak benda so positif jika terletak di depan benda,
Lensa cembung terdiri dari lensa cembung– l jarak bayangan si positif jika berada di belakang
cembung (bikonveks (a)), lensa cembung da- lensa.
tar (plankonveks (b)), lensa cekung cembung
(konkaf konveks (c))
Contoh:
1. Sebuah lensa cembung memiliki jarak fokus
20 cm. Apabila sebuah benda diletakkan 30
cm di depan lensa, tentukanlah:
a b c a. jarak bayangan dari lensa,
b. persebaran bayangan,
c. sifat bayangan.

152 12ndhamster@gmail.com
Jawab:
Diketahui: f = 20 cm dan so = 30 cm.

a.
1 1 1
=
1 1 1
+ ⇔ = -
f so si si f so
12 Alat-alat Optik
1 1 1
= -
si 20 30
1 1 A. MATA
=
si 60 Mata normal dapat melihat benda dekat dan jauh,
60 hal ini karena mata mempunyai daya akomodasi.
si = = 60 cm
1 1. Daya akomodasi adalah kemampuan mata
untuk mencembung atau memipihkan len-
si 60 sanya sesuai dengan jarak benda.
b. M = = =2
so 30
2. Titik dekat mata (punctum proximum = PP)
c. Sifat bayangan: nyata, terbalik, diperbesar. adalah jarak terdekat mata sehingga benda
masih dapat terlihat dengan jelas dengan
2. Cepat rambat cahaya dalam suatu cairan mata berakomodasi maksimum.
adalah 2,5 .108 m/s, berapakah indeks bias
3. Titik jauh mata (punctum remotum = PR)
cairan tersebut?
adalah jarak terjauh mata sehingga benda
Jawab: masih terlihat dengan jelas dengan mata ti-
- Cepat rambat cahaya di ruang hampa dak berakomodasi maksimum.
c = 3.108 m/s
4. Emetropi adalah mata normal yang masih
- Cepat rambat cahaya dalam cairan dapat melihat jelas benda antara 25 cm sam-
cn = 2,5 .108 m/s pai tak terhingga (~).
c Untuk mata normal:
n=
cn PP = 25 cm, sedangkan PR = (tak terhingga).
3.108 5. Cacat mata/kelainan pada mata, yaitu:
= a. Miopi (rabun jauh): cacat mata yang
2,5.108
menyebabkan tidak dapat melihat jauh,
= 1,2
karena bayangan benda jatuh di depan
retina. Penderita miopi dapat ditolong
dengan kacamata negatif (cekung).

12ndhamster@gmail.com 153
b. Hipermetropi (rabun dekat): cacat mata 1. Mata berakomodasi maksimum.
yang tidak dapat melihat benda dekat,
akibatnya bayangan terbentuk di be- 25
Perbesaran: M = +1
lakang retina, sehingga tampak kurang f
jelas. Penderita hipermetropi dapat dito-
2. Mata berakomodasi minimum
long dengan kacamata positif (cembung).
c. Presbiopi (mata tua): cacat mata yang 25
disebabkan menurunnya daya akomo- Perbesaran: M =
f
dasi mata karena usia lanjut. Penderita
presbiopi dapat ditolong dengan kaca- C. MIKROSKOP
mata berlensa rangkap (bifocal).
Rumus: Mikroskop digunakan untuk mengamati benda-
benda yang berukuran sangat kecil. Mikroskop
100 terdiri dari 2 lensa positif (lensa cembung).
P=- Untuk mata
1. Lensa obyektif: lensa yang berada dekat
PR miopi
dengan objek.
2. Lensa okuler: lensa yang berada dekat de-
ngan mata.
1 1 1
= + Untuk mata
f 25 -PP hipermetropi
100
P=
f

Keterangan:
P = kekuatan lensa dengan satuan miopi Rumus perbesaran mikroskop:
PR = titik jauh mata
S'oby S'ok
PP = titik dekat mata penderita M = Mob × Mok M= ×
Soby Sok
B. LUP (KACA PEMBESAR)
d = S’ob + Sok
Lup terbuat dari sebuah lensa cembung yang
memiliki jarak fokus tertentu. Keterangan:
Pengamatan dengan lup dapat dilakukan de- M = perbesaran mikroskop,
ngan dua cara berikut. d = jarak lensa obyektif ke lensa okuler.

154 12ndhamster@gmail.com
Muatan suatu atom ditentukan oleh jumlah pro-
ton dan jumlah elektron yang dimiliki oleh atom

13 Listrik Statis tersebut.


- Atom bermuatan positif, apabila jumlah pro-
ton lebih banyak daripada jumlah elektron-
nya.
- Atom bermuatan negatif, apabila jumlah elek-
A. BENDA NETRAL DAPAT DIMUATI LISTRIK tron lebih banyak daripada jumlah protonnya.
- Atom tidak bermuatan (netral), apabila jum-
Model Atom
lah proton sama dengan jumlah elektronnya.
Model atom adalah bagian terkecil dari suatu un-
sur yang masih memiliki sifat dari unsur itu.
elektron
Memberi Muatan Listrik dengan Cara
e Menggosok
e
e Benda Keterangan
Muatan listrik
yang dihasilkan
+ + Plastik digosok dengan kain wol negatif
Inti atom
+ Ebonit digosok dengan kain wol negatif
neutron
Kaca digosok dengan kain sutra positif
proton Sisir digosok dengan rambut negatif

- massa proton  mp = 1,674 × 10–27 kg B. HUKUM COULOMB


- massa neutron  mn = 1,675 × 10–27 kg
Gaya tarik-menarik atau tolak-menolak antara
- massa elektron  me = 9,11 × 10–31 kg
dua benda yang bermuatan listrik adalah ber-
Massa atom = mp + mn + me banding lurus (sebanding) dengan muatan ma-
sing–masing benda dan berbanding terbalik de-
ngan kuadrat jarak antara kedua benda tersebut.
Muatan Atom dan Jenis Muatan Listrik
- Proton bermuatan listrik positif l Jika muatan sejenis tolak-menolak
 qp = +1,6 × 10–19 C F1 q1 q2
F2
- Elektron bermuatan listrik negatif + +
 qe = –1,6 × 10–19 C q1 q2
F1 F2
- Neutron bermuatan listrik netral
- -

12ndhamster@gmail.com 155
l Jika muatan berlainan jenis tarik-menarik C. MEDAN LISTRIK
q1 F1 F2 q2
+ - Medan listrik adalah ruangan di sekitar benda
bermuatan listrik yang masih dipengaruhi gaya
Rumus: listrik. Medan listrik dapat dinyatakan sebagai
q1 × q2 garis–garis gaya dengan arah dan muatan posi-
F=k tif ke muatan negatif. Kuat medan listrik muatan
r2
q1 yang didasarkan muatan q2 dapat dinyatakan
Keterangan: dengan rumus:
F = gaya Coulomb (N),
q1 = muatan benda 1 (C), F
E=
q2 = muatan benda 2 (C), q2
r = jarak antarbenda (m), Keterangan:
k = konstanta, yang besarnya 9 × 109 Nm2/C2. E = kuat medan listrik muatan q1 (N/C),
F = gaya Coulomb yang bekerja pada q2 (N),
Contoh:
D. POTENSIAL LISTRIK
Dua benda masing–masing bermuatan listrik
sebesar +6 × 10–9 C dan 8 × 10–9 C. Keduanya Potensial listrik adalah energi potensial listrik per
dipisahkan pada jarak 4 cm. Jika nilai k = 9 × 109 satuan muatan listrik.
Nm2/C2, berapakah gaya tolak-menolak antara Rumus:
kedua benda tersebut?
Jawab: W
V=
Diketahui: q1 = 6 × 10-9 C, q
q1 = 8 × 10-9 C,
r = 4 cm = 0,04 m. Keterangan:
q ×q V = potensial listrik (V),
F = k 1 2 2
r W = energi potensial listrik (J),
(6 × 10 -9 C) × (8 × 10 -9 C) q = muatan listrik (C).
= (9 × 109 Nm2 /C2 )
(0,04 m)2
9 × 6 × 8 × 10 -9
= = 27 × 10–5 N
0,0016
Jadi, gaya tolak-menolak antara kedua benda
sama dengan 27 × 10–5 N.

156 12ndhamster@gmail.com
B. SUMBER ARUS LISTRIK DAN TEGANGAN
Sumber Arus
14
LISTRIK

Listrik 1. Elemen Volta


Elemen volta menggunakan pelat tembaga
(Cu) sebagai elektroda positif (anoda) dan
pelat seng (Zn) sebagai elektroda negatif.
Arus listrik dapat didefinisikan sebagai berikut. 2. Baterai (Elemen Kering)
1. Arus listrik didefinisikan berdasarkan partikel- - Larutan elektrolitnya: ammonium klorida.
partikel bermuatan listrik positif. - Baterai menggunakan larutan tambahan,
2. Arah arus listrik (arus konvensional) berla- yaitu mangan dioksida kering yang di-
wanan dengan arah arus elektron. campur dengan serbuk karbon.
3. Arus listrik mengalir dari titik berpotensial - Mangan dioksida berfungsi sebagai de-
tinggi ke titik berpotensial rendah. polarisator, yaitu melindungi larutan am-
monium klorida supaya arus listrik yang
A. KUAT ARUS LISTRIK dihasilkan dapat bertahan lama.
Rumus: - Baterai tersusun dari batang karbon (C)
sebagai anoda dan seng (Zn) sebagai
Q katoda.
I= 1 C = 6,25 × 1018 elektron - Baterai mengubah energi kimia menjadi
t
energi listrik.
3. Akumulator (Aki)
Keterangan:
Aki terdiri dari anoda yang terbuat dari batang
I = kuat arus listrik (ampere, A),
timbal dioksida (PbO2) dan elektroda batang
Q = muatan listrik (coulomb, C),
timbal (Pb). Larutan elektrolitnya adalah
t = selang waktu (sekon, s).
asam sulfat encer (H2SO4).
Catatan: C. GAYA GERAK LISTRIK DAN TEGANGAN JEPIT
- Alat untuk mengukur arus listrik: ampereme-
ter. Gaya gerak listrik suatu sumber arus listrik
- Alat untuk mengukur tegangan listrik: voltme- adalah beda potensial antara ujung–ujung
ter. sumber arus listrik ketika sumber arus listrik
tidak mengalirkan arus listrik.

12ndhamster@gmail.com 157
lampu

saklar baterai

15 Listrik Dinamis
Rangkaian untuk mengukur gaya gerak listrik (GGL)

Tegangan jepit adalah beda potensial antara


A. HUKUM OHM
ujung-ujung sumber arus listrik ketika sumber
arus mengalirkan arus listrik. Rumus:
Vj = E - I ⋅ r V=I × R
Keterangan: Keterangan:
E = tegangan GGL V = beda potensial atau tegangan listrik (volt),
I = kuat arus listrik I = kuat arus listrik (ampere),
r = hambatan dalam sumber tegangan
R = hambatan (ohm = W).
Vj = tegangan jepit

B. MENGUKUR HAMBATAN LISTRIK


Contoh:
1. Mengukur hambatan listrik secara langsung
5Ω Hambatan listrik dapat diukur secara lang-
sung dengan menggunakan multimeter.
2. Mengukur hambatan listrik secara tidak lang-
sung
Hambatan listrik secara tidak langsung dapat
diukur dengan menggunakan metode volt-
12 V; 1 Ω
meter–amperemeter pada gambar berikut.
R
Tegangan jepit dari rangkaian di atas adalah.... A

Jawab: V
E 12
I= = =2 A
R +r 5+1 +
-
Vjepit = E - I.r = 12-2x1 = 10 V

158 12ndhamster@gmail.com
Nilai R dapat dihitung dengan: C. DAYA HANTAR ARUS LISTRIK SUATU ZAT
pembacaan voltmeter V Daya hantar arus listrik suatu zat adalah kemam-
R=
pembacaan amperemeter puan zat itu untuk menghantarkan arus listrik.
Dilihat dari konduktifitas listriknya, zat atau ba-
Hambatan Jenis Penghantar (r) han dibagi menjadi 3 jenis.
1. Bahan konduktor: bahan yang mudah meng-
Rumus: hantarkan arus listrik. Contoh: perak, alumi-
nium, dan tembaga.
L 2. Bahan isolator: bahan yang sukar menghan-
R=ρ tarkan arus listrik. Contoh: karet, plastik, dan
A
kayu.
Keterangan: 3. Bahan semikonduktor: bahan yang dapat
R = hambatan kawat, bertingkah laku kadang–kadang seperti kon-
r = hambatan jenis (W meter), duktor dan kadang–kadang seperti isolator.
L = panjang kawat, Contoh: germanium dan silikon
A = luas penampang kawat (m2).
D. HUKUM KIRCHHOFF
Contoh:
Hukum Kirchhoff berbunyi:
Sepotong kawat panjangnya 2 m mempunyai
luas penampang 6 × 10–7 m2. Jika hambatan “Jumlah kuat arus yang masuk ke suatu titik ca-
kawat tersebut adalah 3 W, hitunglah hambatan bang sama dengan jumlah kuat arus yang keluar
jenis kawat itu! dari titik cabang tersebut.“
Jawab:
Secara matematis:
Diketahui: L = 2 m, A = 6 × 10–7 m2, R = 3 W. ∑ Imasuk = ∑ Ikeluar
L 2m
R= ρ ⇔ 3 W = r× Contoh:
A 6 × 10 -7 m2
I3
⇔ 18 × 10–7 m2 W = r 2 m
I1
18 × 10 -7 m2Ω I4
⇔r= = 9 × 10–7 Wm
2m
A I5
Jadi, hambatan jenis kawat = 9 10–7 Wm. I2

12ndhamster@gmail.com 159
Jika diketahui: i1= 3 A, i2=5 A, i3=2 A, i4=4 A, ten- Besar hambatan pengganti dari rangkaian
tukan niali i5! paralel dirumuskan:
Jawab: 1 1 1 1
= + + ... +
∑ Imasuk = ∑ Ikeluar R P R1 R 2 Rn
i1+ i2= i3 + i4 + i5
i5=(i1+ i2) - (i3 +i4) F. HUKUM OHM PADA RANGKAIAN TERTUTUP
i5=8 A - 6 A = 2 A R

E. RANGKAIAN HAMBATAN LISTRIK


r
1. Rangkaian Seri i
+
-
E
R1 R2
Hukum Ohm pada rangkaian tertutup

Pada rangkaian tertutup berlaku rumus:


Pada rangkaian hambatan yang disusun
seri, kuat arus yang melalui setiap hambatan E
adalah sama. I=
R+r
Besarnya hambatan pengganti (RS):

RS = R1 + R2 + R3 + …+ Rn Keterangan:
I = kuat arus listrik (A),
2. Rangkaian Paralel E = beda potensial atau tegangan (volt),
R1 R = hambatan (ohm),
r = hambatan dalam (ohm).

R2

Rn

160 12ndhamster@gmail.com
Contoh:

Energi dan
16
1. Tiga buah hambatan R1 = 2 W, R2 = 4 W, dan
R3 = 12 W disusun secara paralel. Berapakah
hambatan penggantinya? Daya Listrik
Jawab
Diketahui: R1 = 2 W, R2 = 4 W, R3 = 12 W.
1
=
1
+
1
+
1 A. ENERGI LISTRIK
RP R1 R 2 R3 1. Persamaan Energi Listrik
1 1 1 Apabila sebuah penghantar yang hambatan-
= + +
2 4 12 nya R diberi beda potensial V pada kedua
10 ujungnya sehingga mengalir arus sebesar
=
12 I, maka dalam waktu t energi yang diserap
12 penghantar tersebut dapat ditentukan den-
RP = = 1,2 Ω
10 gan tiga persamaan berikut.
W=VIt Keterangan:
2. Sebuah lampu mempunyai hambatan 1,8 W,
W = I2R t W = energi listrik (joule),
dihubungkan dengan baterai yang beda po-
tensialnya 8 volt. Jika hambatan dalam bat- V2 V = tegangan (volt),
W= .t I = kuat arus (ampere),
erai 0,2 W, berapa arus yang mengalir? R
Jawab: R = hambatan (ohm),
Diketahui: R = 1,8 W, E = 8 volt, r = 0,2 t = waktu (sekon).
W. 2. Konversi Energi Listrik Menjadi Kalor
Ditanya: I = …? Alat–alat listrik seperti seterika, kompor lis-
Jawab: trik, ketel listrik, solder listrik, dan elemen pa-
nas merupakan alat–alat yang memiliki prin-
E 8 8
I= = = = 4 ampere sip kerja yang sama, yaitu mengubah energi
R + r 1,8 + 0,2 2
listrik menjadi energi kalor.
W = Q atau V . I . t = m . c . ∆T
Keterangan:
m = massa air (kg), c = kalor jenis (J/kg K),
∆T = kenaikan suhu (K).

12ndhamster@gmail.com 161
B. DAYA LISTRIK C. PERUBAHAN ENERGI LISTRIK
Daya listrik: energi listrik tiap satuan waktu. 1. Energi listrik menjadi energi kalor
Contoh alat yang mengubah energi listrik
Rumus: menjadi energi kalor antara lain:
W - seterika listrik,
P=
t - kompor listrik,
- ketel listrik,
Keterangan:
- solder listrik,
P = daya listrik (J/sekon atau watt),
- elemen pemanas.
W = energi listrik (joule),
2. Energi listrik menjadi cahaya
t = waktu (detik atau sekon).
- lampu pijar,
- lampu tabung.
Catatan: 1 hp (house power) = 746 watt.
3. Energi listrik menjadi energi gerak
Karena energi: W = V . I . t
- kipas angin,
Maka rumus–rumus daya (P) yang lain adalah:
- blender,
P=V.I - mixer.
P = I2. R 4. Penyepuhan sebagai contoh perubahan
energi listrik menjadi energi kimia.
V2 Syarat–syarat penyepuhan adalah:
P=
R - menggunakan arus listrik searah,
- bahan yang disepuh dipasang sebagai
katode (kutub negatif) dan bahan pe-
Rekening listrik adalah suatu bentuk surat tagi- nyepuh dipasang sebagai anode (kutub
han terhadap penggunaan energi listrik yang positif),
dipakai dalam kehidupan kita sehari–hari. - menggunakan larutan elektrolit (larutan
Untuk menghitung besarnya biaya pemakaian yang dapat mengalirkan arus listrik) yang
listrik, digunakan rumus: tepat.
Contoh:
Biaya = energi listrik × tarif per kWh Penyepuhan perak menggunakan:
- perak nitrat (AgNO3),
- larutan asam khromat (H2CrO4),
- larutan tembaga sulfat (CuSO4).

162 12ndhamster@gmail.com
Contoh:

17 Kemagnetan
1. Sebuah kawat mempunyai hambatan 25 W.
Jika dialiri listrik 2 A selama 1 jam, berapakah
energi panas yang terjadi?
Jawab:
Diketahui: R = 25 W, I = 2 A, t = 1 jam = 3.600 s.
W = I2. R . t = 22 A . 25 W . 3.600 s = 360.000 J. Magnet berasal dari Yunani, yaitu magnesia.
Magnet adalah suatu benda yang dapat menarik
2. Dalam sebuah rumah terdapat 4 lampu 20 benda–benda yang terbuat dari besi, baja, dan
W, 2 lampu 60 W, dan sebuah TV 60 W. Se- logam–logam tertentu.
tiap hari dinyalakan 4 jam. Berapakah biaya Penggolongan Benda Berdasarkan Sifat
yang dibayarkan selama 1 bulan (30 hari) jika Kemagnetannya
harga 1 kWh = Rp150,00? 1. Bahan magnetik (ferromagnetik): bahan
Jawab: yang dapat ditarik oleh magnet dengan cu-
4 lampu 20 W  P1 = 4 × 20 W = 80 W, kup kuat. Contoh: besi, nikel, dan baja.
2 lampu 60 W  P2 = 2 × 60 W = 120 W, 2. Bahan nonmagnetik.
1 TV 60 W  P3 = 1 × 60 W = 60 W, a. Paramagnetik: bahan yang hanya sedikit
biaya 1 kWh = Rp. 150,00. ditarik oleh magnet. Contoh: kayu, alu-
- Daya total komponen listrik minium, dan platina.
Ptot = P1 + P2 + P3 = 80 + 120 + 60 = 260 W b. Diamagnetik: bahan yang sedikit ditolak
- Waktu total selama 30 hari bila setiap hari oleh magnet kuat. Contoh: emas, bis-
dinyalakan selama 4 jam: muth, merkuri.
t = 30 hari × 4 jam/hari = 120 jam Berdasarkan sifat bahan pembentuk magnet,
- Energi listrik yang digunakan selama se- magnet dapat digolongkan menjadi berikut.
bulan 1. Magnet keras: bahan yang sukar dijadikan
W = P × t = (260 watt) (120 jam) magnet, tetapi setelah menjadi magnet akan
= 31.200 watt jam = 31,2 kWh menyimpan kemagnetannya dalam waktu
- Biaya yang harus dibayarkan selama yang lama. Contoh: baja, akomak, dan kobalt.
satu bulan 2. Magnet lunak: bahan yang mudah dijadikan
Biaya = energi listrik × tarif per kWh magnet, namun tidak mampu menyimpan ke-
= 31,2 kWh × (Rp150,00/kWh) magnetannya dalam waktu yang lama. Con-
= Rp4.680,00 toh: besi.

12ndhamster@gmail.com 163
A. SIFAT KEMAGNETAN Bahan
Bahan magnetik magnetik Bahan magnetik
Beberapa sifat kemagnetan yang dapat diamati: jauh dari didekatkan dijauhkan dari
1. Magnet memiliki dua kutub, yaitu: kutub utara magnet utama dengan magnet magnet utama
utama
dan kutub selatan.
2. Kutub–kutub sejenis akan tolak menolak dan magnet utama magnet utama magnet utama
U U U
kutub–kutub tidak sejenis akan tarik menarik.
3. Dapat menarik benda logam tertentu. S S S S

4. Gaya tarik magnet terbesar pada kutubnya. U U U U


besi baja kutub-kutub besi kehi- baja memper-
induksi langan sifat tahankan sifat
B. PEMBUATAN MAGNET magnet magnet

1. Cara Menggosok
3. Menggunakan Arus Listrik
Magnet yang dihasilkan dinamakan elektro-
magnet. Kelebihan elektromagnetik adalah:
a. sifat kemagnetannya dapat diperbesar
dengan cara memperbanyak jumlah lili-
tan atau memperbesar arus listrik,
kutub-kutub hasil gosokan b. sifat kemagnetannya dapat dihilangkan
Bahan magnet dapat dijadikan magnet de- dengan cara memutuskan arus listrik,
ngan cara menggosokkan magnet dengan dan dapat ditimbulkan kembali dengan
arah yang senantiasa tidak berubah (searah). cara menyambung arus listrik,
Ujung akhir bahan magnet yang digosok akan c. kutub–kutub magnetnya dapat ditukar
menjadi kutub yang berlawanan dengan ku- dengan cara mengubah arah arus listrik.
tub magnet yang menggosok (lihat gambar). Untuk memperkuat medan magnetik yang
dihasilkan kawat berarus, kawat dapat dililit-
2. Cara Induksi kan membentuk kumparan. Kumparan yang
Peristiwa batang besi atau baja menjadi mag- demikian disebut solenoida.
net karena sebuah magnet berada di dekat- Untuk menentukan ujung mana yang jadi ku-
nya (tanpa menyentuh) disebut induksi mag- tub utara dan selatan, digunakan kaidah ta-
netik. ngan kanan berikut.

164 12ndhamster@gmail.com
baterai Sifat Kemagnetan Bumi
kutub utara geografi
kutub selatan magnet
arah arus
listrik
garis gaya
magnetik bumi
jarum kompas
baja dimagnetkan solenoida ekuator bumi

tangan kanan inklinasi 0o


arah ibu jari
menunjukkan
kutub utara

kutub utara magnet kutub selatan geografi

arah listrik
- Sudut yang dibentuk oleh jarum kompas den-
gan arah utara–selatan sebenarnya disebut
Sifat kemagnetan dapat dihilangkan dengan sudut deklinasi.
cara pemanasan atau pemukulan. - Sudut yang dibentuk oleh medan magnetik
bumi dengan garis horizontal dinamakan
C. MEDAN MAGNETIK sudut inklinasi.
1. Medan magnetik adalah daerah di sekitar
magnet di mana magnet lain masih dipenga- Aturan Genggaman Tangan Kanan
ruhi oleh gaya magnet jika diletakkan pada “Bila kawat berarus listrik digenggam dengan ta-
daerah tersebut. ngan kanan sedemikian sehingga arah arus sama
2. Garis gaya magnet adalah pola garis yang dengan arah ibu jari, maka arah medan magnet
dibentuk oleh kutub magnet. searah dengan arah genggaman jari yang lain.”
3. Sifat garis gaya magnet adalah:
- garis gaya magnet keluar dari kutub utara arus listrik

dan masuk ke kutub selatan,


- garis gaya magnet tidak pernah berpo-
tongan,
- tempat yang mempunyai garis gaya mag-
net dapat menunjukkan medan magnetik
yang kuat dan sebaliknya.
Aturan genggam tangan kanan

12ndhamster@gmail.com 165
Percobaan Oersted Contoh:
a. Semakin jauh dari kawat berarus, semakin 1. Kaca yang digosok dengan kain sutra dapat
kecil kuat medan magnetnya. bermuatan positif, karena ….
b. Semakin besar kuat arusnya, semakin kuat A. elektron berpindah dari kain sutra ke kaca
medan magnetnya. B. elektron berpindah dari kaca ke sutra
C. proton berpindah dari kaca ke kain sutra
D. GAYA LORENTZ D. proton berpindah dari kain sutra ke kaca
Besar gaya Lorentz dapat ditentukan dengan: Jawab:
Sebelum kaca digosok dengan kain sutra,
F=B × I × L keduanya tidak bermuatan listrik. Setelah
kaca digosok dengan kain sutra maka kaca
bermuatan positif. Hal ini disebabkan oleh:
Keterangan:
a. elektron berpindah dari kaca ke kain
F = gaya Lorentz (newton),
sutra,
B = kuat medan magnet (tesla),
I = kuat arus listrik (ampere), b. kain sutra kelebihan elektron, sehingga
L = panjang kawat penghantar (meter). kain sutra bermuatan negatif.
Catatan: elektron dapat berpindah dari ben-
da satu ke benda yang lain, sedangkan pro-
Arah gaya Lorentz dapat ditentukan dengan
ton dan neutron tidak dapat berpindah.
I Jawaban: B. elektron berpindah dari kaca ke
Keterangan: sutra
B I = ibu jari menunjukkan arah 2. Suatu kawat lurus panjangnya 10 cm dialiri
arus listrik, arus 5 ampere. Jika kawat tersebut berada
F B = jari telunjuk menunjukkan ruangan medan magnetik sebesar 16 Wb/m2,
arah medan magnetik,
gaya lorentz maksimum yang bekerja pada
F = jari tengah menunjukkan
kawat tersebut adalah…
arah
Jawab:
F = B.i.l = 16 . 5 . 0,1 = 8 N

166 12ndhamster@gmail.com
1. Jumlah lilitan kumparan. Semakin banyak

Induksi lilitan kumparan, semakin besar ggl induksi

18 Elektromagnetik
yang timbul.
2. Kecepatan keluar masuk magnet dari dan
ke dalam kumparan. Semakin cepat magnet
dimasukkan dan dikeluarkan dari kumparan,
semakin besar ggl induksi yang timbul pada
A. GAYA GERAK LISTRIK INDUKSI ujung–ujung kumparan.
3. Kekuatan magnet batang yang digunakan.
Michael Faraday menjelaskan bahwa: Semakin kuat magnet batang yang diguna-
“Gaya gerak listrik induksi (ggl induksi) akan kan, semakin besar ggl induksi yang timbul.
muncul bila kumparan menangkap garis gaya
magnetik yang jumlahnya berubah.“ Di samping dengan menggerakkan magnet ke
dalam atau ke luar kumparan, gaya gerak listrik
induksi juga dapat ditimbulkan dengan cara:
1. memutar magnet batang di dekat kumparan,
2. memutar kumparan di dekat magnet batang,
magnet digerakkan
ke dalam
3. memutushubungkan arus listrik pada kum-
arus mengalir paran primer sehingga terjadi arus induksi
pada kumparan sekunder.
Beberapa sumber arus dan peralatan yang
magnet diam
menggunakan percobaan Faraday sebagai
tidak ada arus
dasarnya adalah AC, generator DC, dinamo, dan
transformator.

magnet digerakkan
Generator
ke luar
Yaitu mesin yang mengubah energi kinetik men-
arus mengalir ke
arah berlawanan jadi energi listrik (kebalikan dari motor).
1. Generator arus bolak–balik (generator AC),
Gaya gerak listrik induksi disebut juga alternator.
GGL induksi yang timbul pada ujung–ujung 2. Generator arus Searah
kumparan bergantung pada tiga faktor sebagai
berikut.

12ndhamster@gmail.com 167
B. TRANSFORMATOR – arus sekunder lebih besar daripada kuat arus
primer.
Transformator adalah alat yang digunakan untuk
mengubah tegangan arus bolak balik menjadi
Hubungan antara tegangan primer dengan te-
lebih rendah atau lebih tinggi.
gangan sekunder untuk transformator ideal:
Transformator terdiri dari:
Keterangan:
1. kumparan primer, V S = IP = NS
NP = jumlah lilitan primer,
2. kumparan sekunder, V P IS NP NS = jumlah lilitan sekunder,
3. inti besi lunak. VP = tegangan primer,
inti besi lunak VS = tegangan sekunder,
arus induksi bolak-balik
IP = arus primer,
arus bolak-balik
IS = arus sekunder.

Efisiensi Transformator
Efisiensi transformator adalah perbandingan an-
kumparan sekunder
kumparan primer tara daya pada kumparan sekunder dengan daya
medan magnet berubah-ubah pada kumparan sebuah transformator.

Ada 2 jenis transformator, yaitu sebagai berikut. PS Keterangan:


1. Transformator penaik tegangan (Step–up) η= × 100 % PS = daya sekunder (W) → VS × IS,
PP PP = daya primer (W) → VP × IP,
Untuk menaikkan tegangan bolak–balik.
h = efisiensi transformator (%).
Ciri–ciri transformator step–up adalah:
– jumlah lilitan sekunder lebih banyak daripada
jumlah lilitan primer,
– tegangan sekunder lebih besar daripada te- Peralatan sehari–hari yang memanfaatkan in-
gangan primer, duksi elektromagnetik, yaitu:
– kuat arus sekunder lebih kecil daripada kuat 1. tungku industri
arus primer. 2. induktor Ruhmkorff
2. Transformator penurun tegangan (Step–down) 3. rem magnetik
Untuk menurunkan tegangan bolak–balik.
Ciri–ciri transformator step–down adalah:
– jumlah lilitan sekunder lebih sedikit daripada
jumlah lilitan primer,
– tegangan sekunder lebih kecil daripada te-
gangan primer,

168 12ndhamster@gmail.com
Contoh:

SistemTata
19
Sebuah transformator memiliki efisiensi 80 %,
tegangan primernya adalah 330 volt, kuat arus
primernya 10 A. Jika kuat arus sekundernya 20 Surya
A, berapa volt tegangan sekundernya?
Jawab:
Diketahui: h = 80 %, VP = 330 volt, A. TATA SURYA
IP = 10 A, Is = 20 A.
Tata surya adalah sebuah sistem yang terdiri
PS dari Bumi, Matahari, dan anggota kelompok lain
η= × 100 %
PP seperti planet-planet, satelit, asteroid, komet, dan
VS × IS meteoroid.
η= × 100 % 1. Planet
VP × IP
Ada 8 planet dalam tata surya kita, antara lain
VS × 20 Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Satur-
80% = × 100 %
330 × 10 nus, Uranus, Neptunus.
V × 20 l Orbit: garis edar planet.
80% = S × 100 %
330 × 10 l Revolusi: peredaran planet mengelilingi

80 % V × 20 Matahari.
= S l Kala revolusi: waktu yang diperlukan oleh
100 % 3300
sebuah planet untuk sekali melakukan
8 VS × 20
= revolusi.
10 3300 l Rotasi: perputaran planet mengelilingi
8 × 3300 sumbunya.
= VS
10 × 20 l Kala rotasi: waktu yang diperlukan oleh
8 × 33 planet untuk sekali melakukan rotasi.
VS =
2 l Khusus bidang edar Bumi disebut eklip-

VS = 132 volt tika.


Pengelompokan planet
Jadi, tegangan sekundernya adalah 132 volt.
a. Berdasarkan Bumi sebagai pembatas
Planet Inferior adalah planet yang orbitnya
terletak di antara orbit Bumi dan Matahari,
yaitu: Merkurius dan Venus.

12ndhamster@gmail.com 169
Planet Superior adalah planet yang orbitnya oleh Edmund Halley, dan memiliki kala rev-
di luar orbit Bumi, yaitu: Mars, Yupiter, Satur- olusi 76 tahun. Komet Halley muncul terakhir
nus, Uranus, dan Neptunus. pada tahun 1986 dan akan kembali muncul
b. Berdasarkan sabuk asteroid (antara Mars pada tahun 2062. Berikut beberapa contoh
dan Yupiter) komet lainnya.
Planet dalam adalah planet yang letaknya l Komet Encke, tampak setiap 3,3 tahun
di dalam sabuk asteroid, yaitu: Merkurius, sekali.
Venus, Bumi, dan Mars. Planet luar adalah l Komet Brooks, tampak setiap 7 tahun
planet yang letaknya di luar sabuk asteroid, sekali.
yaitu Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptu- l Komet Gale, tampak setiap 11 tahun sekali.
nus. l Komet Biela, tampak setiap 6,6 tahun
c. Berdasarkan ukuran dan komposisi pe-nyu- sekali.
sun 5. Meteoroid
Planet terrestrial adalah planet yang kompo- Meteoroid adalah benda langit berukuran
sisi penyusunnya berupa batuan (menyeru- sangat kecil hingga berukuran sebesar batu
pai Bumi), yaitu: Merkurius, Venus, Bumi, kali. Meteor adalah meteoroid yang jatuh ke
dan Mars. Planet Jovian adalah planet-planet Bumi dan berpijar. Meteorit adalah benda sisa
yang berukuran besar dan komposisi penyu- meteor dan beratnya hampir puluhan ton.
sunnya berupa es dan gas hidrogen, yaitu:
Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus B. BUMI DAN BULAN YANG MENGELILINGI
2. Satelit MATAHARI
Yaitu benda langit yang mengelilingi pla-net.
Bumi beredar mengelilingi Matahari. Bumi berot-
Masing-masing planet mempunyai satelit, ke-
asi dari barat ke timur.
cuali Merkurius dan Venus.
l Dalam beredar mengelilingi Matahari, poros
3. Asteroid atau Planetoid Bumi miring membuat sudut sebesar 23,5°
Yaitu planet–planet kecil yang jumlahnya pu- terhadap garis yang tegak lurus terhadap
luhan ribu yang mengorbit mengelilingi Ma- ekliptika, maka panjang siang dan malam se-
tahari, terletak antara Mars dan Yupiter. lalu berubah.
4. Komet l Bulan yang mengorbit Bumi juga disebut rev-
Komet adalah bintang berekor karena benda olusi. Kala revolusi Bulan adalah 27,3 hari.
langit ini memiliki ekor. Komet yang sangat Kala revolusi ini disebut juga sebagai 1 bulan
terkenal adalah komet Halley, ditemukan sideris.

170 12ndhamster@gmail.com
l Untuk terjadi saat bulan purnama ke bulan matahari
titik
perihelium
purnama berikutnya (atau dari bulan baru
ke bulan baru berikutnya) dibutuhkan waktu titik
aphelium
29,53 hari. Waktu ini disebut juga sebagai 1
bulan sinodis. 3. Hukum II Kepler
“Dalam jangka waktu yang sama garis yang
Gaya Gravitasi menghubungkan planet dengan Matahari se-
Newton menyampaikan bahwa antara dua benda lama revolusi tersebut akan melewati bidang
yang massanya masing-masing m dan M akan yang luasnya sama.”
terjadi gaya tarik-menarik yang disebut gaya B
C
matahari (M)
gravitasi. Besarnya gaya gravitasi ini dapat dicari
dengan persamaan berikut. D
A
mM
F=G 2
r Jika panjang busur CD = AB, maka luas jur-
ing MCD = luas juring MAB.
Keterangan:
F = gaya tarik-menarik/gaya gravitasi (N), 4. Hukum III Kepler
G = tetapan gravitasi = 6.67 × 10–11 (Nm²/kg²), “Kuadrat kala revolusi planet-planet ber-
M = massa benda pertama (kg), banding lurus dengan pangkat tiga jarak rata-
m = massa benda kedua (kg), ratanya dari Matahari.”
r = jarak antara kedua benda (m). Secara matematis dapat ditulis:
P12 : P22 = a13 : a32
C. HUKUM PERGERAKAN PLANET–PLANET
planet 1
1. Nicolaus Copernicus R1 matahari (M)

Menyatakan bahwa Matahari adalah pusat R2


tata surya (teori heliosentris). Anggota-ang- planet 2
gota tata surya yang lain beredar mengel-
ilingi Matahari. Keterangan:
2. Hukum I Kepler P1 = Kala revolusi planet pertama
“Orbit setiap planet berbentuk elips dan Ma- P2 = Kala revolusi planet kedua
tahari terletak pada salah satu fokusnya.” a1 = Jarak antara Matahari dengan planet pertama
a2 = Jarak antara Matahari dengan planet kedua

12ndhamster@gmail.com 171
D. MATAHARI 1. Inti Matahari
Inti Matahari merupakan bagian yang selalu
l Matahari adalah bintang. bergerak. Pada inti Matahari terjadi reaksi
l Jarak Bumi-Matahari, bagi ukuran jagat raya termonuklir yang menghasilkan energi
sangat dekat, yaitu sekitar 150.000.000 km yang besar. Suhu yang ada di inti Matahari
(= 1 satuan astronomi = 1 SA). mencapai 13.600.000° C.
l Jarak antarbintang di jagat raya diukur den-
2. Fotosfer (lapisan cahaya)
gan satuan tahun cahaya.
Fotosfer adalah lapisan cahaya yang sangat
l 1 tahun cahaya = 1013 km.
terang, putih dan menyilaukan mata. Tebal-
Energi di Matahari nya sekitar 320 km dengan suhu mencapai
Hal yang memungkinkan terbentuknya energi di 6.000° C.
matahari yang luar biasa adalah proses reaksi 3. Kromosfer
nuklir (fusi nuklir). Menurut Albert Einstein, be- Kromosfer disebut juga atmosfer Matahari.
sarnya energi yang timbul pada reaksi nuklir di Tebalnya mencapai 2.400 km. Suhunya
Matahari dapat dihitung dengan per-samaan: 4.000° C, namun bagian luarnya bisa menca-
E = mc² pai 10.000° C.
4. Korona
Keterangan: Korona adalah lapisan atmosfer luar Mataha-
E = energi yang timbul, ri yang berbentuk mahkota.
m = massa yang berubah menjadi energi,
c = cepat rambat cahaya di ruang hampa (3 × E. BUMI DAN PERILAKUNYA
108 m/s),
Lapisan-lapisan Matahari 1. Akibat Rotasi Bumi
korona
a. Bumi menggembung di khatulistiwa dan
pepat di kedua kutubnya.
kromosfer
b. Terjadinya pergantian siang dan malam.
permukaan yang
terlihat
c. Terjadinya perbedaan suhu.
d. Gerak semu harian Matahari dan benda-
daerah radiatif
benda langit yang lain.
inti e. Adanya perubahan arah angin.
2. Akibat Revolusi Bumi
daerah konveksi
a. Terjadinya perubahan musim.
lidah api b. Terjadinya perbedaan panjang siang dan

172 12ndhamster@gmail.com
malam di belahan Bumi utara dan se- mencapai 110° C, sedangkan di bagian
latan. yang tidak terkena sinar Matahari suhu-
c. Terlihatnya rasi bintang yang berbeda- nya mencapai –173° C.
beda dari waktu ke waktu dalam satu ta- b. Bunyi tidak dapat merambat di Bulan.
hun. c. Langit di Bulan berwarna hitam kelam.
d. Gerak semu tahunan Matahari. d. Di Bulan tidak mengenal siklus air.
l Tanggal 21 Maret Matahari akan ter- 3. Rotasi dan Revolusi Bulan
bit di atas khatulistiwa. Di samping mengorbit Bumi, Bulan bersama
l Tanggal 21 Juni Matahari akan terbit Bumi juga beredar mengelilingi Matahari.
di atas garis balik utara. Pasang surut air laut disebabkan oleh gaya
l Tanggal 23 September Matahari akan gravitasi Bulan dan Matahari terhadap Bumi.
terbit di atas garis khatulistiwa. Akan tetapi pasang surut terutama disebab-
l Tanggal 22 Desember Matahari akan kan oleh gaya gravitasi Bulan. Hal ini dise-
terbit di atas garis balik selatan. babkan jarak Bumi dan Bulan terlalu dekat.
Fase-fase bulan:
F. BULAN DAN PERILAKUNYA
kuartir ketiga
1. Rupa Bulan
a. Bulan termasuk benda gelap, karena ti- bulan lonjong
bulan sabit
dak bisa menghasilkan cahaya sendiri, 22 1/2 hari
26 hari 18 3/4 hari
cahaya yang tampak dari bumi hanyalah
hasil dari pantulan cahaya Matahari yang
bulan baru
jatuh di permukaannya. 29 1/2 hari 14 1/2 hari kuartir kedua

b. Jarak Bulan ke Bumi 384.403 km dan Bu-


lan bermassa kira-kira hanya 1/81 mas- 3 3/4 hari

sa Bumi (massa bulan 8,1 × 1022kg). bulan sabit


7 1/2 hari bulan lonjong

c. Gravitasi Bulan hanya 1/16 kali gaya


gravitasi Bumi. Diameter bulan ¼ kali di- kuartir pertama

ameter Bumi.
2. Bulan Tidak Memiliki Atmosfer G. GERHANA BULAN DAN GERHANA MATAHARI
Karena tidak memiliki atmosfer, maka di Bu-
lan terjadi peristiwa sebagai berikut. l Pada saat bulan purnama, Bulan me-nem-
a. Suhu di Bulan sangat ekstrim. Di bagian bus bidang ekliptika. Saat itu terjadi kedudu-
yang terkena sinar Matahari suhunya kan Matahari, Bulan, dan Bumi akan berada

12ndhamster@gmail.com 173
dalam satu garis lurus sehingga akan terjadi 2. Satelit cuaca adalah satelit yang diluncurkan
gerhana Bulan. untuk menunjukkan formasi awan yang me-
nyelimuti permukaan Bumi.
3. Satelit navigasi adalah satelit transit yang
diluncurkan untuk membantu navigasi darat
dan laut.
4. Satelit penelitian adalah satelit yang dilun-
l Pada saat Bulan menembus bidang eklip- curkan untuk berbagai macam penelitian /
tika, yaitu pada saat bulan mati, akan terjadi misi.
gerhana Matahari. Saat itu Matahari berada 5. Satelit mata-mata adalah satelit yang digu-
pada satu garis lurus dengan bulan jika dili- nakan untuk menyampaikan informasi bagi
hat dari Bumi. kalangan militer.

I. ATMOSFER BUMI
Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti
Bumi, tebal lapisan atmosfer kurang lebih 10.000
km dari permukaan Bumi. Kandungan zat atmos-
fer dalam keadaan kering:
1. Nitrogen 78 %
2. Zat asam (oksigen) 21 %
3. Gas argon 0,9 %
4. Zat asam arang (CO2) 0,03 %
5. Gas lain (kripton, neon, xenon, hidrogen, he-
H. SATELIT BUATAN lium, dan ozon) 0,07 %
Satelit buatan adalah benda yang sengaja dibuat Atmosfer berdasarkan suhunya dapat dibagi atas
dan diletakkan di angkasa luar mengorbit Bumi beberapa lapisan berikut.
untuk tujuan tertentu. Ada 5 macam satelit buatan. 1. Troposfer, lapisan yang paling dasar.
2. Stratosfer, lapisan yang terdiri dari lapisan
1. Satelit komunikasi adalah satelit yang dilun- ozon (O3).
curkan untuk memberikan pelayanan radio 3. Mesosfer, lapisan yang berada di atas stra-
dan televisi kepada penduduk yang ada di tosfer.
Bumi. Contoh: satelit Palapa. 4. Eksosfer, lapisan yang berada di atas mesosfer.

174 12ndhamster@gmail.com
Kimia
B. METODE ILMIAH
Berkenalan
1
Metode ilmiah adalah langkah-langkah ilmiah

dengan Kimia yang dilakukan untuk memecahkan masalah se-


cara logis. Metode ilmiah berguna untuk meneliti
setiap masalah karena mengandung penalaran
dan pembuktian dengan penelitian. Tahap-tahap
Ilmu kimia: cabang dari ilmu pengetahuan (sains)
metode ilmiah adalah sebagai berikut.
yang mempelajari materi (zat) dan perubahannya.
1. Merumuskan masalah.
A. CABANG ILMU KIMIA 2. Pengumpulan data (observasi).
3. Membuat hipotesis.
Bidang yang dipelajari dalam ilmu kimia sangat 4. Melakukan penelitian (eksperimen).
luas, sehingga secara umum ilmu kimia dibagi 5. Menarik kesimpulan.
menjadi lima cabang, yaitu sebagai berikut.
1. Kimia analitik adalah cabang ilmu kimia yang C. LABORATORIUM KIMIA
mempelajari jenis zat penyusun suatu bahan
Kimia tidak dapat dipisahkan dari eksperimen.
serta menentukan jumlahnya. Tempat untuk melakukan eksperimen-ekspe-
2. Kimia fisika adalah cabang ilmu kimia yang rimen kimia disebut laboratorium kimia. Agar
mempelajari hubungan antara konsep-kon- ketika kita melakukan eksperimen tidak terjadi
sep kimia dengan konsep-konsep fisika. kecelakaan dan dapat berjalan dengan lancar,
3. Kimia organik adalah cabang ilmu kimia yang perlu diperhatikan hal-hal berikut.
mempelajari bahan-bahan yang terdapat 1. Mengetahui alat-alat praktikum kimia serta
atau berasal dari makhluk hidup. Senyawa kegunaannya.
tersebut tersusun dari atom karbon dan hi- 2. Mengetahui arti dari simbol-simbol yang ter-
drogen. dapat pada laboratorium kimia.
4. Kimia anorganik adalah cabang ilmu kimia 3. Menggunakan alat-alat pelindung seperti jas
yang mempelajari bahan-bahan yang tidak laboratorium, sepatu, dan sarung tangan khu-
terdapat atau bukan berasal dari makhluk sus, karena beberapa bahan kimia dapat ber-
hidup. Senyawa tersebut berupa logam, min- bahaya.
eral, atau garam. 4. Mematuhi aturan-aturan di laboratorium kimia.
5. Biokimia adalah cabang ilmu kimia yang 5. Melakukan langkah-langkah kerja secara
mempelajari proses kimia yang terjadi di berurutan.
dalam tubuh makhluk hidup.

176 12ndhamster@gmail.com
Beberapa alat yang biasa digunakan dalam
praktikum kimia.
Alat Kegunaan Gambar Bahaya oksidasi

Tabung Mereaksikan
reaksi zat kimia

Mudah terbakar
Untuk wadah
Labu erlen-
larutan
meyer

Untuk meng- Beracun


ambil larutan
Pipet
dari wadahnya

Bahaya radiasi
Batang Untuk meng-
pengaduk aduk larutan

Mengukur vol-
Gelas ukur ume larutan Korosif

Beberapa simbol yang terdapat pada bahan


kimia berbahaya.
Simbol Arti

Mudah meledak

12ndhamster@gmail.com 177
A. UNSUR
Unsur, Senyawa,
2
Unsur adalah zat yang paling sederhana dan tidak

dan Campuran dapat diuraikan lagi. Saat ini telah ditemukan 110
unsur yang merupakan unsur logam, semilogam,
dan nonlogam. Unsur-unsur tersebut sebagian
besar merupakan unsur alami, sedangkan
Materi: segala macam benda yang terdapat di sisanya adalah unsur buatan manusia. Sifat-sifat
sekitar kita. Materi dapat dikelompokkan menjadi unsur sebagai berikut.
dua macam, yaitu zat murni dan campuran. Zat Logam Nonlogam Semilogam
murni adalah materi yang memiliki susunan dan - Wujud - Wujud - Sifatnya be-
komposisi yang tetap. Zat murni dapat dibagi padat dan padat, cair, rada di antara
menjadi dua macam, yaitu unsur dan senyawa. kuat gas. logam dan
Campuran adalah materi yang tidak memiliki su- - Meru- - Dalam wujud nonlogam.
sunan dan komposisi tertentu. Campuran dapat pakan padat mudah - Memiliki sifat
konduktor dihancurkan penghantar
dibagi menjadi dua macam, yaitu homogen dan Contoh: - Merupakan lebih baik dari
heterogen. besi,tembaga, isolator isolator tetapi
Klasifikasi materi menurut kimia diperlihatkan perak Contoh: oksigen, kurang dari
dalam bagan berikut. karbon, belerang konduktor
Contoh: silikon,
MATERI germanium, boron.

Tiap-tiap unsur dilambangkan dengan huruf.


Unsur Tata nama dan penulisan lambang unsur secara
resmi diatur oleh International Union of Pure and
Zat murni
Applied Chemistry (IUPAC).
Senyawa l Unsur dilambangkan dengan huruf kapital
dari huruf pertama nama suatu unsur.
l Unsur yang memiliki huruf pertama sama di-
Homogen
lambangkan dengan huruf kapital untuk huruf
Campuran pertama dan huruf kedua yang ditulis dengan
huruf kecil.
Heterogen

178 12ndhamster@gmail.com
Contoh beberapa unsur dan lambangnya: Na merupakan unsur logam, Cl merupakan
Jenis Nama Unsur Lambang Unsur unsur nonlogam.
Logam Kalium K Natrium dilambangkan Na, klorin dilambang-
Natrium Na kan Cl, sehingga dinamakan natrium klorida.
Kalsium Ca l Senyawa dengan jumlah unsur lebih dari
Raksa Hg
dua, diberi awalan berikut:
Besi Fe

Nonlogam Klorin Cl 1 = mono- 4 = tetra-


Helium He 2 = di- 5 = penta-
Hidrogen H 3 = tri-
Oksigen O
Carbon C Contoh:
CO2 = karbon dioksida
B. MOLEKUL Terdapat 1 unsur karbon, dilambangkan C.
Terdapat 2 unsur oksigen, dilambangkan O,
Molekul adalah gabungan dari beberapa unsur
karena ada 2 diberi awalan di-.
atau lebih. Berdasarkan unsur penyusunnya
Jadi, dinamakan karbon dioksida.
molekul dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
l Molekul unsur adalah gabungan dari unsur- l Senyawa dengan nama tertentu dengan
unsur yang sejenis. Biasanya berasal dari ketentuan sebagai berikut.
unsur-unsur nonlogam.
OH– = hidroksida CO32– = karbonat
Contoh: H2, O2, Cl2, dsb.
SO42– = sulfat CN– = sianida
l Molekul senyawa adalah gabungan dari un-
NO3 = nitrat

NH3+ = ammonium
sur-unsur yang tidak sejenis.
Contoh: H2O, NaCl, H2SO4, dsb. Contoh:
1. Penulisan Rumus Kimia dan Penamaan NaOH = natrium hidroksida
Senyawa Terdiri dari unsur Na, O, dan H.
Na adalah lambang unsur natrium dan OH
l Rumus kimia senyawa ditulis dengan
disebut hidroksida.
lambang huruf penyusunnya.
Jadi, dinamakan natrium hidroksida.
Penamaannya unsur logam disebutkan
terlebih dahulu, kemudian unsur non-lo- 2. Pembentukan dan Penguraian Senyawa
gam dan diberi akhiran –ida. l Pembentukan senyawa
Contoh: Suatu senyawa dapat terbentuk melalui
NaCl = natrium klorida reaksi kimia, reaksi pembakaran, dan
reaksi penguraian.

12ndhamster@gmail.com 179
- Reaksi Kimia panaskan menjadi kalsium oksida
Reaksi kimia dapat terjadi antarunsur dan karbon dioksida.
dengan senyawa atau antarsenyawa - Dekomposisi elektrik (elektrolisis)
sehingga menghasilkan senyawa baru. Dilakukan dengan mengalirkan listrik
Contoh: pada senyawa.
Na + Cl NaCl Contoh: elektrolisis air menghasilkan
Unsur natrium (berupa logam) direak- oksigen dan hidrogen.
sikan dengan unsur klorin (berupa
nonlogam) hasilnya adalah natrium
C. CAMPURAN
klorida. Campuran adalah materi yang tidak memiliki su-
sunan dan komposisi tertentu. Campuran terben-
- Reaksi Pembakaran
Unsur logam, nonlogam, dan senyawa tuk tanpa melalui reaksi kimia.
dapat dibakar sehingga menghasil- l Campuran homogen

kan senyawa baru. Dibakar artinya Campuran yang zat-zat penyusunnya ber-
direak-sikan dengan oksigen. campur secara merata sehingga setiap ba-
Contoh: gian memiliki bagian yang sama.
Mg + O2 MgO Contoh: gula larut dalam air.
l Campuran heterogen
Unsur magnesium (berupa logam) di- Campuran yang zat-zat penyusunnya tidak
reaksikan dengan oksigen (dibakar) bercampur merata sehingga ada bagian
menghasilkan magnesium oksida.
campuran yang memiliki sifat berbeda.
l Penguraian senyawa Campuran heterogen dibedakan menjadi dua
Senyawa dapat diuraikan lagi menjadi macam, yaitu suspensi dan koloid.
unsur-unsur penyusunnya atau senyawa - Suspensi adalah campuran antara zat
lain yang lebih sederhana melalui reaksi padat dengan cairan atau gas di mana
kimia. zat padat tersebut tidak larut.
Reaksi penguraian ini disebut dekompo- Contoh: campuran pasir dengan air.
sisi. - Koloid adalah campuran antara dua zat
- Dekomposisi termal atau lebih di mana salah satu zat peny-
Dilakukan dengan memanaskan se- usunnya tersebar dalam zat penyusun
nyawa sehingga terbentuk senyawa lain.
yang lebih sederhana. Contoh: debu, keju, kabut, dsb.
Contoh: kalsium karbonat yang di-

180 12ndhamster@gmail.com
D. PERBEDAAN CAMPURAN DAN SENYAWA
Atom, Ion, dan
3
Campuran Senyawa
- Terbentuk melalui
perubahan fisika
- Terbentuk melalui
reaksi kimia Molekul
- Mudah dipisahkan - Tidak dapat
secara fisika dipisahkan secara
fisika, pemisahan A. ATOM
secara kimia
- Sifat campurannya - Sifat senyawa ber- Atom berasal dari bahasa Yunani “atomos” yang
sama dengan sifat beda dengan sifat berarti tidak dapat dibagi. Atom adalah bagian
penyusunnya penyusunnya terkecil dalam unsur kimia tanpa mengubah sifat
- Zat penyusun- - Zat penyusunnya kimianya.
nya tidak memiliki memiliki perban- 1. Perkembangan Model Atom
perbandingan yang dingan yang tetap l Leucippus dan Demokritus (500SM–400SM)
tetap
Menyatakan bahwa materi dapat dibagi
Contoh menjadi bagian yang lebih kecil, sam-
pai diperoleh bagian terkecil yang tidak
Apa nama dari senyawa-senyawa berikut ini. dapat dibagi lagi.
a. CaO b. N2O5 c. CaCO3 l Aristoteles ( 384 SM– 332 SM )
Pembahasan: Menyatakan bahwa materi dapat dibagi
a. Ca merupakan unsur logam, O merupakan secara terus-menerus menjadi bagian
unsur nonlogam. kalsium dilambangkan Ca, yang lebih kecil.
oksigen dilambangkan O. l Dalton
Jadi, CaO = kalsium oksida. Atom merupakan partikel terkecil yang
b. Terdapat 2 unsur nitrogen, dilambangkan N, tidak dapat dibagi lagi menjadi bagian
karena ada 2 diberi awalan di-. yang lebih kecil.
Terdapat 5 unsur oksigen, dilambangkan O, l J.J Thomson
karena ada 5 diberi awalan penta-. Atom berupa bola pejal yang bermuatan
Jadi, N2O5 = dinitrogen pentaoksida. positif dan elektron melekat pada permu-
c. Terdiri dari unsur Ca, C, dan O kaan (seperti roti kismis melekat pada roti).
Ca adalah lambang unsur kalsium dan CO3 l Rutherford
disebut karbonat. Atom terdiri dari inti atom yang sangat ke-
Jadi, CaCO3 = kalsium karbonat. cil dan bermuatan positif, dikelilingi oleh

12ndhamster@gmail.com 181
elektron yang bermuatan negatif (seperti Pada kulit atom terdapat:
tata surya). - elektron, yaitu muatan negatif.
l Bohr Muatan suatu atom ditentukan oleh jumlah
Pada dasarnya model atom Bohr hampir proton dan elektronnya.
sama dengan model atom Rutherford, - Jumlah proton sama dengan elektron:
tetapi pada model atom Bohr elektron- atom bermuatan netral.
elektron mengelilingi inti pada lintasan- - Jumlah proton lebih banyak dari elektron:
lintasan tertentu yang disebut kulit elek- atom bermuatan positif.
tron atau tingkat energi. - Jumlah elektron lebih banyak dari proton:
Model Atom: atom bermuatan negatif.
Susunan atom dapat ditulis dengan notasi
berikut.

Dalton Thomson Rutherford Bohr


A
Xz
l Teori modern Keterangan:
Model atom modern mirip dengan mo- X = lambang unsur
A = massa atom = (jumlah proton + jumlah neutron)
del atom Bohr, tetapi kedudukan elektron
Z = nomor atom = jumlah proton = jumlah elektron
berada di daerah sekitar inti, yaitu awan A – Z = jumlah neutron
elektron yang disebut orbital.
Letak elektron tidak dapat ditentukan Contoh:
dengan pasti. O8: lambang unsur = O (oksigen)
16

Model atom ini berlaku hingga saat ini. Massa atom = 16


Inti atom Nomor atom = jumlah proton = jumlah elektron = 8
Jumlah neutron = 16 – 8 = 8

awan di sekitar inti Suatu inti atom yang ditandai dengan jumlah
proton dan neutron tertentu disebut nuklida.
2. Struktur Atom Beberapa nuklida dapat memiliki persamaan
Struktur atom terdiri dari inti atom dan kulit nomor massa, jumlah proton, dan jumlah
atom. neutron.
Pada inti atom terdapat: - Nuklida yang memiliki nomor massa yang
- proton, yaitu muatan positif, sama tetapi nomor atom berbeda disebut
- neutron, yaitu muatan netral. isobar. Contoh: 14C6, 14N7

182 12ndhamster@gmail.com
- Nuklida yang memiliki jumlah proton nya. Jumlah elektron suatu atom dapat dilihat
yang sama tetapi jumlah neutron berbe- pada nomor atomnya. Cara menyusun kon-
da disebut isotop. Contoh: 10C6, 12C6 figurasi elektron diurutkan dari kulit K, kemu-
- Nuklida yang memiliki jumlah neutron dian L dan seterusnya hingga semua elektron
yang sama tetapi jumlah proton dan no- telah menempati kulit atom. Elektron yang
mor massa berbeda disebut isoton. berada pada kulit paling luar disebut elektron
Contoh: 11B5, 12C6 valensi. Atom-atom yang memiliki elektron
valensi sama akan memiliki sifat-sifat yang
Konfigurasi elektron
sama dan dalam Sistem Periodik Unsur dil-
Konfigurasi elektron adalah persebaran elek-
etakkan dalam golongan yang sama.
tron pada kulit-kulit atom. Menurut Pauli, jum-
lah elektron maksimum yang dapat menem- Contoh:
pati pada tiap kulit dirumuskan: Lam- Jumlah elek- Elek-
Nama Nomor tron pada kulit
bang tron
atom atom
2n2 atom K L M N valensi
Hidrogen H 1 1 1
Keterangan: n adalah kulit ke-n Karbon C 6 2 4 4
Oksigen O 8 2 6 6
Contoh: Klorin Cl 17 2 8 7 7
Jumlah elektron maksimum yang dapat menem-
pati kulit M.
M adalah kulit ke-3, sehingga: 2(32) = 2 × 9 = 18 B. ION
Kulit M dapat ditempati 18 elektron.
Ion adalah atom yang bermuatan listrik.
Berikut adalah tabel jumlah elektron pada l Kation adalah ion yang bermuatan positif.
tiap kulit atom. - Kation tunggal: K+, Mg2+, Fe3+
Jumlah - Kation poliatom: NH4+
Orbital Kulit ke- Pembentukan kation: melepaskan elektron.
elektron
K 1 2 Na Na+ + elektron
L 2 8 l Anion adalah ion yang bermuatan negatif.
M 3 18 - Anion tunggal: Cl-, O2-, F-
N 4 32 - Anion poliatom: SO4-, NO3-
Tiap-tiap atom memiliki konfigurasi elektron Pembentukan anion: menarik elektron.
yang berbeda-beda menurut jumlah elektron- Cl + elektron Cl-

12ndhamster@gmail.com 183
C. MOLEKUL l H2O (air)
- Molekul senyawa.
Molekul adalah gabungan dari beberapa unsur - Dibutuhkan oleh tubuh + 6 liter se-
atau lebih. hari.
1. Molekul unsur adalah gabungan dari unsur- - Digunakan untuk kebutuhan sehari-
unsur yang sejenis. hari manusia seperti mandi dan men-
l Molekul diatomik adalah molekul yang
cuci.
tersusun dari 2 atom sejenis. Contoh: H2,
O2, Cl2. l NaCl (natrium klorida)
l Molekul triatomik adalah molekul yang - Molekul senyawa.
tersusun dari 3 atom sejenis. Contoh: O3. - Dalam kehidupan sehari-hari disebut
l Molekul poliatomik adalah molekul yang garam dapur.
tersusun lebih dari 3 atom sejenis. Con- - Digunakan untuk memberi rasa asin
toh: P4 ketika kita memasak.
2. Molekul senyawa adalah gabungan dari un-
sur-unsur yang tidak sejenis. Contoh:
Contoh: H2O, NaCl, H2SO4.
Berikut sekilas tentang molekul. Jika 85Rb37 maka atom tersebut mengandung ....
l O2 (oksigen)
a. 48 proton, 37 neutron, 48 elektron
- Molekul unsur diatomik. b. 37 proton, 37 neutron, 48 elektron
- Diambil dari udara ketika kita bernapas. c. 37 proton, 48 neutron, 37 elektron
- Digunakan untuk proses pembakaran d. 37 proton, 85 neutron, 37 elektron
di dalam tubuh untuk menghasilkan Jawab: (c)
energi. Susunan atom dapat ditulis dengan notasi beri-
- Merupakan salah satu hasil fotosinte- kut.
sis tumbuhan hijau. A
Xz
l O3 (ozon) Keterangan:
- Molekul unsur triatomik. X = lambang unsur
- Merupakan penyusun lapisan tipis A = massa atom = (jumlah proton + jumlah neutron)
yang melindungi bumi. Z = nomor atom = jumlah proton = jumlah elektron
- Terdapat di lapisan stratosfer. A – Z = jumlah neutron
- Berfungsi menyerap radiasi sinar ul-
85
Rb37 mengandung:
traviolet. Jumlah proton = jumlah elektron = 37
Jumlah neutron = 85 – 37 = 48

184 12ndhamster@gmail.com
B. PERUBAHAN KIMIA
Perubahan Fisika
4
Perubahan kimia adalah perubahan materi yang

dan Kimia sifatnya tidak dapat balik dan menghasilkan zat


baru (susunan rumus kimianya berubah).
Contoh: kertas dibakar dan menjadi abu,
perkaratan besi, telur dimasak.
A. PERUBAHAN FISIKA 1. Ciri-ciri perubahan kimia, antara lain:
l perubahan terjadi pada tingkatan
Perubahan fisika adalah perubahan materi yang
bersifat sementara dan tidak menghasilkan zat molekul,
l sifat zat hasil perubahan berbeda de-
baru. Contoh: air membeku menjadi es batu,
pelarutan gula dengan air, kayu dibuat menjadi ngan sifat zat sebelumnya,
l tidak dapat dikembalikan lagi seperti se-
meja.
1. Ciri-ciri perubahan fisika, antara lain: belum perubahan.
l perubahan terjadi hanya pada penam-
2. Perubahan kimia dapat terjadi karena:
l pemasakan,
pakannya,
l pembakaran,
l sifat zat hasil perubahan sama dengan
l perkaratan,
sifat zat sebelumnya,
l fotosintesis.
l umumnya dapat dikembalikan lagi sep-
erti sebelum perubahan. 3. Terjadinya reaksi kimia dapat dilihat dari tan-
da-tanda berikut ini.
2. Perubahan fisika dapat terjadi karena: l Terjadi perubahan warna.
l Pencampuran l Terbentuk endapan.
l Perubahan wujud l Terbentuk gelembung gas.
l Aliran energi l Tercium bau.
Contoh:
- lampu jika dialiri energi listrik akan C. PERUBAHAN BIOLOGIS
menyala dan menghasilkan energi
Perubahan biologis adalah perubahan materi
cahaya,
yang disebabkan oleh suatu mikroorganisme.
- seterika jika dialiri energi listrik akan
Contohnya pembusukan dan fermentasi.
memanas dan menghasilkan energi
panas.
l Perubahan bentuk

12ndhamster@gmail.com 185
4. Pemusingan (Sentrifugasi)
Pemisahan Metode sentrifugasi digunakan untuk me-

5 Campuran
misahkan campuran yang penyusunnya
berupa cairan dan padatan yang merupakan
partikel sangat kecil dan tersebar merata
dalam cairan.
A. TUJUAN PEMISAHAN CAMPURAN 5. Penguapan (Evaporasi)
Metode evaporasi digunakan untuk me-
Proses pemisahan campuran dilakukan untuk
misahkan campuran yang berupa cairan dan
memisahkan zat-zat penyusun suatu campuran.
padatan yang larut dalam cairan tersebut.
Contohnya pada proses pengolahan minyak
Dalam kehidupan sehari-hari metode pen-
bumi ada pemisahan campuran, sehingga meng-
guapan digunakan untuk proses pe-ngolah-
hasilkan bensin, solar, minyak tanah, kerosin,
an garam dari air laut.
dan parafin.
6. Pemisahan Campuran dengan Menggu-
B. METODE PEMISAHAN CAMPURAN nakan Magnet
Digunakan untuk memisahkan bahan yang
Metode pemisahan campuran, antara lain:
bersifat magnetik dengan bahan nonmagnetik.
1. Pengayakan
Digunakan untuk memisahkan campuran 7. Sublimasi
padatan yang memiliki ukuran partikel yang Digunakan untuk memisahkan campuran
berbeda-beda. yang penyusunnya merupakan zat yang me-
Contohnya mengayak pasir untuk memisah- nyublim ketika dipanaskan.
kan pasir dengan kerikil atau batu-batu kecil. Contohnya pemisahan campuran yang men-
gandung ammonium klorida dan natrium
2. Dekantir
klorida. Bila dilakukan pemanasan, maka
Metode dekantir digunakan untuk memisah-
ammonium klorida akan menguap kemudian
kan campuran yang penyusunnya berupa
menyublim pada corong gelas, sedangkan
cairan dan padatan.
natrium klorida tertinggal pada cawan.
3. Penyaringan (Filtrasi)
Dalam kehidupan sehari-hari metode filtrasi 8. Penyarian (Ekstraksi)
digunakan untuk menyaring udara pada AC Metode penyarian digunakan untuk me-
dan proses penjernihan air. misahkan campuran berdasarkan perbe-
daan kelarutan zat terlarut di dalam pelarut

186 12ndhamster@gmail.com
yang berbeda. Dalam kehidupan sehari-hari
metode ekstraksi digunakan saat kita me-
Asam, Basa, dan
nyeduh teh atau kopi.
9. Penyulingan (Destilasi) 6 Garam
Metode destilasi digunakan untuk memi-sah-
kan campuran yang berupa larutan. Pemisa-
han didasarkan pada perbedaan titik didih Jenis-jenis zat juga dapat dibedakan menurut
zat penyusunnya. Dalam kehidupan sehari- sifat keasamannya. Sifat keasaman suatu zat
hari, metode destilasi digunakan dalam indus- dinyatakan dengan nilai pH (power of Hydrogen).
tri penyulingan minyak atsiri (minyak yang Berdasarkan nilai pH, jenis zat dibedakan men-
berasal dari tumbuh-tumbuh-an) seperti min- jadi 3, yaitu asam, basa, dan garam. Nilai pH be-
yak cengkeh, minyak kayu putih, dll. Metode rada pada kisaran 1–14. Batas nilai pH adalah 7
destilasi digunakan untuk memisahkan min- yang merupakan pH air, disebut pH netral.
yak yang berguna dengan zat-zat pengotor
di dalam tumbuhan. A. ASAM
10. Kromatografi Asam adalah senyawa yang menghasilkan ion
Digunakan untuk memisahkan campuran hidrogen (H+) ketika dilarutkan ke dalam air.
yang berupa larutan dan volume campuran
HA(aq) → H+ (aq) + A- (Aq)
yang dipisahkan sangat sedikit hingga tidak
mungkin dilakukan dengan ekstraksi. Contoh:
Pemisahan didasarkan pada perbedaan sifat HCl (aq) → H+ (aq) + Cl- (Aq)
kelarutan zat penyusunnya. Dalam kehidu- Asam memiliki nilai pH di antara 1–6.
pan sehari-hari pemisahan dengan metode Berdasarkan nilai pH–nya asam dibedakan men-
kromatografi sederhana digunakan untuk jadi 2, yaitu asam kuat dan asam lemah.
memisahkan tinta atau bahan pewarna. - Asam dengan nilai pH 1–3 disebut asam
kuat.
Asam kuat dapat berbahaya apabila me-
ngenai tubuh kita. Dapat mengakibatkan luka
bakar.
- Asam dengan nilai pH 3–6 disebut asam le-
mah.

12ndhamster@gmail.com 187
Suatu zat termasuk asam jika memiliki sifat-sifat: - Asam organik
- rasanya masam, Asam yang berasal dari makhluk hidup. Ciri-
- bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan cirinya terdapat atom C (karbon). Asam or-
ion hidrogen (H+), ganik memiliki nilai pH di sekitar 4–6 sehing-
- mengubah warna lakmus biru menjadi merah, ga termasuk asam lemah. Contoh pada tabel
- dapat menghantarkan arus listrik. sebelumnya.
- Asam mineral
Penamaan Asam
Asam yang tidak berasal dari makhluk hidup.
Asam terdiri dari anion (ion positif), yaitu H+ dan Ciri-cirinya tidak terdapat atom C (karbon).
kation (ion negatif). Untuk penamaan asam, ion
Nama asam Rumus kimia
H+ dibaca asam kemudian diikuti nama kation
Asam klorida HCl
seperti aturan dalam penamaan senyawa.
Asam fluorida HF
Contoh: Asam sulfat H2SO4
Anion Kation Nama Asam nitrat HNO3
HCl H+ Cl- (ion klorida) Asam klorida Asam dalam Kehidupan Sehari-hari
HF H+ F- (ion fluorida) Asam fluorida - Asam klorida (HCl)
H2SO4 2H+ SO42- (ion sulfat) Asam sulfat Asam yang terdapat di lambung kita. Disebut
HNO3 H+ NO3- (ion nitrat) Asam nitrat
juga asam lambung. Berfungsi untuk mem-
Beberapa asam dinamakan berdasarkan asalnya. bunuh kuman-kuman yang terbawa oleh
Contoh: makanan dan masuk ke dalam lambung.
Nama asam Asal Rumus kimia - Asam sulfat (H2SO4)
Asam formiat semut (formica) HCOOH Asam yang digunakan untuk mengisi aki
Asam stearat lemak hewan C17H35COOH pada kendaraan bermotor. Termasuk asam
(stear) kuat. Apabila mengenai kulit dapat menga-
Asam kaproat kambing CH3(CH2)4COOH kibatkan luka bakar.
(kapro) - Asam asetat (CH3COOH)
Asam yang terdapat pada cuka, sehingga
Macam-macam Asam disebut juga asam cuka. Menurut IUPAC
Berdasarkan asalnya, asam dibedakan menjadi dinamakan asam etanoat. Termasuk jenis
2, yaitu asam organik dan asam anorganik (biasa asam organik dan asam lemah.
disebut asam mineral).

188 12ndhamster@gmail.com
B. BASA Contoh:
Senyawa Anion Kation Nama
Basa adalah senyawa yang menghasilkan ion
NaOH Na+(ion natrium) OH- Natrium
hidroksida (OH-) ketika dilarutkan ke dalam air. hidroksida
LOH (aq) → L+ (aq) + OH- (Aq) KOH K+ (ion kalium) OH- Kalium
hidroksida
Contoh: Mg(OH)2 Mg2+(ion magne- OH- Magnesium
NaOH (aq) → Na+ (aq) + OH- (Aq) sium) hidroksida
Ca(OH)2 Ca2+(ion kalsium) OH- Kalsium
Basa memiliki nilai pH antara 8–14. Berdasarkan hidroksida
nilai pH–nya basa dibedakan menjadi 2, yaitu NH4OH NH4-1(ion am- OH- Ammonium
basa kuat dan basa lemah. monium) hidroksida
- Basa dengan nilai pH 8–11 disebut basa le- Basa dalam Kehidupan Sehari-hari
mah. - Natrium hidroksida (NaOH)
- Basa dengan nilai pH 11–14 disebut basa Bahan dasar pembuatan sabun yang teks-
kuat. turnya keras. Sabun keras merupakan hasil
Seperti halnya asam kuat, basa kuat juga dapat reaksi antara natrium hidroksida dengan le-
berbahaya apabila mengenai kulit kita. Dapat mak hewan atau tumbuhan.
mengakibatkan luka bakar. Natrium hidroksida disebut juga soda kostik.
Suatu zat termasuk basa jika memiliki sifat-sifat: - Kalium hidroksida (KOH)
- rasanya pahit, Bahan dasar pembuatan sabun yang teks-
- bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan turnya lunak. Sabun lunak merupakan hasil
ion hidroksida (OH-), reaksi antara kalium hidroksida dengan le-
- mengubah warna lakmus merah menjadi mak hewan atau tumbuhan.
biru, Kalium hidroksida disebut juga soda potas.
- dapat menghantarkan arus listrik. - Magnesium hidroksida (Mg(OH)2)
Terdapat pada obat sakit maag. Untuk men-
Penamaan Basa
etralkan asam klorida agar kadar asam di
Basa terdiri dari anion (ion positif) yang meru-
dalam lambung berkurang digunakan mag-
pakan ion logam dan kation (ion negatif) yaitu
nesium hidroksida.
ion OH-. Untuk penamaan basa, anion dibaca
- Kalsium hidroksida (Ca(OH)2)
dengan nama logamnya seperti aturan dalam
Digunakan untuk menetralkan tanah. Untuk
penamaan senyawa kemudian diikuti ion OH-
mengurangi kadar keasaman tanah terse-
yang disebut hidroksida.
but digunakan kalsium hidroksida atau yang
disebut juga air kapur.

12ndhamster@gmail.com 189
C. GARAM tor pH dibedakan menjadi dua macam, yaitu indi-
kator buatan dan alami.
Garam adalah hasil reaksi antara asam dan
basa. Reaksi antara asam dan basa akan meng- l Indikator buatan
hasilkan garam dan air. Reaksi tersebut disebut Macam-macam indikator pH buatan:
reaksi penetralan. - Kertas lakmus
a) Lakmus merah
HX (aq) + LOH (aq) → LX (aq) + H2O (Aq) Jika dicelupkan ke dalam larutan asam
asam basa garam air
tidak akan berubah warna, jika dicelup-
kan ke dalam larutan basa akan berubah
Contoh:
warna menjadi biru.
HCL (aq) + NaOH (aq) → NaCl (aq) + H2O (Aq)
b) Lakmus biru
asam basa garam air
Jika dicelupkan ke dalam larutan basa
Garam memiliki nilai pH di sekitar 6–8, tergan- tidak akan berubah warna, jika dicelup-
tung pada asam dan basa yang membentuknya. kan ke dalam larutan asam akan berubah
Garam tidak identik dengan garam dapur. Garam warna menjadi merah.
dapur hanya merupakan satu dari contoh garam. - Indikator pH yang berupa larutan
Penamaan garam sama dengan penamaan se- Indikator pH yang berupa larutan akan
nyawa. Beberapa contoh garam antara lain: berubah warna pada kisaran pH tertentu.
Berikut beberapa contoh indikator pH yang
Nama Rumus Kegunaan berupa larutan.
garam Perubahan
Nama indikator Kisaran pH
NaCl Natrium klorida Garam dapur warna
KNO3 Kalium nitrat Bahan pupuk Phenolphthalein (pp) 8,3 – 10 Tidak berwarna
NaBr Natrium bromida Bahan film Metil oranye (mo) 3,2 – 4,4 Merah – kuning
NaF Natrium fluorida Pasta gigi Metil merah 4,8 – 6,0 Merah – kuning
CaSO4 Kalsium sulfat Bahan gips Bromtimol biru 6,0 – 7,6 Kuning – biru
Metil biru 10,6 – 13,6 Biru – ungu

- Indikator universal
D. INDIKATOR pH Merupakan salah satu indikator pH yang me-
Nilai pH dapat diukur menggunakan indikator pH. miliki tingkat kepercayaan yang baik karena
Indikator merupakan senyawa kompleks yang dengan indikator universal dapat ditentukan
dapat bereaksi dengan asam atau basa. Indika- nilai pH. Indikator universal adalah indikator

190 12ndhamster@gmail.com
yang terdiri dari berbagai macam indikator Contoh:
yang memiliki warna berbeda untuk setiap
1. Rumus senyawa untuk garam dapur adalah
nilai pH 1–14.
….
- pH meter
a. H12O6C12 c. CH3
pH meter merupakan indikator pH elektronik.
b. H2SO4 d. NaCl
Alat ini adalah indikator pH yang paling aku-
Jawab: (d)
rat karena dapat menentukan nilai pH secara
Berikut adalah rumus-rumus kimia senyawa:
tepat yang akan langsung terbaca pada layar
H12O6C12 = glukosa
digital.
H2SO4 = asam sulfat
l Indikator alami CH3 = etana
Indikator alami adalah indikator yang dibuat NaCl = natrium klorida (garam dapur)
dari bagian tumbuh-tumbuhan tertentu yang
2. Dari senyawa ini, yang merupakan asam
memiliki warna. Contoh indikator alami
adalah ….
adalah:
a. H2SO4 c. NaOH
- daun kubis ungu,
b. H2O d. AgCl
- kunyit,
Jawab: (a)
- kayu secang, dan lain-lain.
Dari senyawa tersebut yang merupakan
Berikut cara penggunaan indikator pH alami.
asam adalah H2SO4 (asam sulfat).
a) Membuat ekstrak (sari) dari tumbuhan
yang dapat dijadikan indikator alami den- 3. Salah satu sifat fisika asam adalah ….
gan cara digerus atau diparut kemudian a. rasa asin
dilarutkan dengan air panas. b. warna merah muda
b) Ekstrak tumbuhan ditambahkan ke laru- c. rasa asam
tan yang diuji. d. mengandung ion OH+
c) Amati perubahan yang terjadi. Jawab: (c)
Sifat-sifat asam adalah:
• rasanya asam,
• dalam air menghasilkan ion H+,
• bersifat elektrolit,
• dapat bereaksi dengan logam aktif, kar-
bonat, dan basa.

12ndhamster@gmail.com 191
Cara kerja sabun ketika membersihkan ko-
Bahan Kimia di toran adalah bagian ekor akan larut dalam

7 Rumah
l
minyak, sedangkan bagian kepala akan tetap
larut dalam air.
Deterjen
Deterjen terbuat dari bahan dari pengolahan
minyak bumi yang disebut alkil benzena sulfo-
A. PEMBERSIH nat (ABS). Sisa penggunaan deterjen susah
Pembersih berfungsi untuk membersihkan kotoran, diuraikan oleh mikroorganisme sehingga
minyak dan lemak dari tubuh, kulit, dan rambut kurang ramah lingkungan. Untuk mengatasi
kita serta benda-benda di sekitar kita seperti baju. masalah lingkungan yang diakibatkan oleh
deterjen, saat ini bahan dasar yang digunak-
l Sabun
an untuk membuat deterjen diganti dengan
Sabun telah dikenal manusia sejak kira-kira
linier alkil sulfonat (LAS). LAS mudah diurai-
5000 tahun yang lalu. Sabun dibuat melalui
kan oleh mikroorganisme dan dikenal seb-
reaksi kimia yang disebut reaksi saponifikasi,
agai bahan yang ramah lingkungan.
yaitu reaksi antara kalium hidroksida/natrium
hidroksida dengan lemak hewan/lemak tum- l Sampo
buhan. Sampo dibuat dengan menggunakan bahan
- Sabun yang mengandung kalium hi- dasar natrium laurit sulfat atau natrium de-
droksida (KOH) disebut sabun lunak. odesil sulfat.
Sabun lunak adalah sabun yang kita gu- l Pasta gigi
nakan untuk mandi. Pasta gigi juga dibuat dengan menggunakan
- Sabun yang mengandung natrium hi- bahan dasar natrium laurit sulfat atau natrium
droksida (NaOH) disebut sabun keras. deodesil sulfat, dengan bahan tambahan ba-
Molekul sabun memiliki dua bagian, yaitu ba- han abrasif, kalsium karbonat, titanium diok-
gian kepala dan ekor. sida, dan silika terhidrasi. Untuk menguatkan
gigi digunakan beberapa senyawa seperti
O
timah fluoride.
CH3CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2 C O Na
l Sabun pencuci piring
bagian ekor bagian kepala Sabun pencuci piring mengandung natrium
larut dalam lemak larut dalam air
metasilikat, natrium tripolisulfat, dan sedikit
klorin.

192 12ndhamster@gmail.com
B. PEMUTIH propoksur, karbanil, aldikarb, dimetan, piralon,
dieldrin, aldrin, dan bahan-bahan lain sebagai
l Pemutih pakaian campuran. Bahan-bahan tersebut merupakan
Pemutih pakaian mengandung senyawa yang racun bagi serangga.
mengandung klorin, yaitu kalsium hipoklorit Penggunaan insektisida yang berlebihan dapat
(kaporit) yang berbentuk bubuk dan natrium menyebabkan pencemaran air, serangga men-
hipoklorit yang berbentuk ca-iran. Pemutih jadi kebal, dan semua zat pada insektisida bera-
pakaian akan berbahaya jika dicampur den- cun bagi manusia dan dapat memicu timbulnya
gan bahan pembersih yang mengandung kanker (zat karsinogenik).
asam klorida (HCl) karena dapat bereaksi Berdasarkan cara kerjanya, insektisida dibagi
dan menghasilkan gas klorin yang beracun. menjadi tiga kelompok berikut.
l Pemutih kulit a) Kelompok racun pencernaan
Pemutih kulit mengandung zat hidrokuinon. Membunuh serangga apabila ikut termakan.
Selain itu ditambahkan vitamin E yang dapat Contoh: DDT (dikloro difenil trikloroetana),
menyehatkan kulit. BHC (benzena heksa klorida), metasiklor,
dan lain-lain.
C. PEWANGI b) Kelompok racun luar tubuh
Pewangi dapat berupa pewangi ruangan, pe- Membunuh serangga apabila mengenai
wangi yang ditambahkan ke dalam bahan-bahan badan.
pembersih (sabun, sampo, deterjen, dll), dan pe- Contoh: DDT, BHC, dieldrin, aldrin, dan lain-
wangi badan (parfum). Biasanya, parfum men- lain.
gandung 10%–25% zat pewangi yang dilarutkan c) Kelompok racun pernapasan
dalam alkohol dan chloro fluoro carbon (CFC) Membunuh serangga bila terhirup
sebagai gas pendorong. Penggunaan CFC yang Contoh: BHC, asam sianida, karbon disul-
berlebihan dapat meng-akibatkan berlubangnya fida, dan lain-lain.
lapisan ozon.

D. INSEKTISIDA
Insektisida adalah zat yang digunakan untuk
membunuh serangga dan hama yang meng-
ganggu. Insektisida mengandung zat para-thion,
malation, tetraetil pirosulfat, senyawa karbonat-

12ndhamster@gmail.com 193
l Lemak
Bahan Kimia Lemak disebut juga lipid. Tersusun dari un-

8 dalam Makanan
sur-unsur C, H, dan O, tetapi memiliki struktur
yang lebih kompleks daripada karbohidrat.
Merupakan molekul yang tidak larut dalam
air. Fungsi:
- cadangan makanan,
A. ZAT MAKANAN - penyimpan panas tubuh,
l Karbohidrat - pelarut vitamin A, D, E, dan K.
Tersusun dari unsur-unsur C, H, dan O.
l Mineral
Fungsi:
- Makromineral
- pembentuk energi dengan mengeluar-
Mineral yang dibutuhkan oleh tubuh
kan kalori,
dalam jumlah banyak. Contoh: natrium,
- pembentuk protein dan lemak,
kalium, kalsium, dan lain-lain.
- menjaga keseimbangan asam dan basa
- Mikromineral
tubuh.
Mineral yang dibutuhkan oleh tubuh
l Protein dalam jumlah sedikit. Contoh: Fe (besi),
Tersusun dari unsur C, H, O, N dan terkadang iodin, Cu (tembaga), dan lain-lain.
juga mengandung unsur S dan P.
l Vitamin
- Protein hewani
- Vitamin yang larut dalam air.
Contoh: albumin (putih telur), miosin
Contoh: vitamin B dan C.
(daging ikan), albumin laktat (susu).
- Vitamin yang tidak larut dalam air (larut
- Protein nabati
dalam lemak).
Contoh: gluten (gandum), legumen (bun-
Contoh: vitamin A, D, E, dan K
cis, kacang polong, kedelai), gelatin
(rumput laut). l Air
Fungsi: Tersusun dari unsur-unsur O dan H. Memiliki
- pembentuk enzim, rumus kimia H2O. Fungsi:
- zat pembangun dan pengganti sel tubuh - pelarut berbagai macam zat,
yang rusak, - pengatur suhu tubuh.
- pelindung (antibodi tubuh).

194 12ndhamster@gmail.com
B. ZAT ADITIF PADA MAKANAN Contoh:
1) Natrium nitrit digunakan sebagai pen-
l Pewarna gawet bahan makanan yang berasal
- Pewarna alami. dari daging.
Contoh: kunyit (warna kuning), daun suji 2) Asam benzoat/natrium benzoat di-
dan daun pandan (warna hijau), gula ke- gunakan sebagai pengawet dalam
lapa (warna merah kecokelatan), dll. minuman, saos, sambal, dan kecap.
- Pewarna sintetis. 3) Asam propionat digunakan seba-gai
Contoh: tartazin (warna kuning), sunsut pengawet roti dan keju.
yellow FCF (warna kuning), karmoisin
(warna merah), dll. l Antioksidan
Digunakan untuk mencegah makanan men-
l Pemanis jadi tengik karena bereaksi dengan oksigen
- Pemanis alami. (reaksi oksidasi).
Contoh: gula dan gula merah. - Antioksidan alami.
- Pemanis sintetis Contoh: air jeruk nipis.
Contoh: - Antioksidan sintetis.
Tingkat kemanisan Contoh: BHT (butil hidroksi toluenen).
Pemanis buatan
relatif dengan gula
Aspartam 160 X
Sakarin 500 X C. MEMILIH MAKANAN YANG SEHAT
Sukralosa 600 X
P-4000 4.000 X 1. Makan makanan bergizi.
Neotam 13.000 X 2. Memilih makanan yang dimasak dan disaji-
l Penyedap kan dengan bersih.
- Penyedap rasa alami 3. Mengurangi penggunaan bahan sintetis.
Contoh: gula, garam, rempah-rempah, 4. Memilih makanan yang warnanya tidak ter-
bawang, dan lain-lain. lalu mencolok karena warna yang mencolok
- Penyedap rasa sintetis biasanya pewarna yang digunakan adalah
Contoh: MSG (monosodium glutamate). pewarna sintetis dengan kadar yang banyak.
l Pengawet 5. Mencermati bahan-bahan yang tertulis di ba-
- Pengawet alami gian belakang makanan.
Contoh: garam dan gula.
- Pengawet sintetis

12ndhamster@gmail.com 195
- Bahan pengisi adalah bahan pemberi
Bahan Kimia bentuk plastik, contohnya: asbes, tepung,

9 dalam Keseharian
dan glasswood.
4. Semen
Bahan baku pembuatan semen adalah batu
kapur, tanah liat yang mengandung silikat,
A. BAHAN KIMIA DI BIDANG INDUSTRI aluminat, magnesium, dan besi.
- Semen rakyat/semen pouzzuolona/ semen
1. Cat
trans. Terdiri dari campuran kapur yang
Cat terdiri dari tiga komponen utama, yaitu:
digiling halus.
- pigmen adalah zat pemberi warna,
- binder adalah zat pengikat yang mengi- - Semen merah merupakan semen yang
kat partikel pigmen cat, digunakan sebagai bahan adukan yang
- solven adalah zat pelarut yang berfungsi digunakan untuk plesteran. Semen merah
menjaga kekentalan cat agar tetap cair dibuat dengan mencampurkan batu bata
selama digunakan, contohnya: air, alko- yang ditumbuk halus dengan kapur.
hol, pelarut organik, - Semen fosfat merupakan semen yang
sangat kuat sehingga digunakan untuk
2. Bahan bakar
melekatkan tambahan cor. Semen ini ter-
Bahan bakar berasal dari fosil tumbuhan dan
diri atas serbuk yang berisi oksida seng,
hewan, serta mikroorganisme yang terkubur
magnesium, silika, dan bismut.
di dalam karang. Bahan bakar yang berasal
Cairannya terdiri dari H3PO4 dengan tam-
dari fosil hewan disebut minyak bumi, bahan
bahan AL, Zn, Mg, dan air.
bakar yang berasal dari fosil tumbuhan dise-
but batu bara, bahan bakar yang berasal dari - Semen bauksit/semen aluminat. Semen
mikroorganisme yang terkubur di dalam ka- ini dibuat dengan cara meleburkan kapur
rang disebut gas alam. dan bauksit dengan jumlah perbandingan
yang sama. Semen ini dapat mengeras
3. Plastik dengan cepat dan mempunyai daya
Plastik terdiri dari tiga komponen utama, yaitu: tahan tinggi terhadap air laut dan air yang
- Resin adalah bahan utama plastik, con- mengandung sulfat sehingga bangunan-
tohnya: PVC (poli vinil clorida) dan bakelit. bangunan yang letaknya di tepi pantai
- Bahan plastis adalah bahan yang mem- dan bangunan pabrik dibangun dengan
buat plastik menjadi lentur. menggunakan semen jenis ini.

196 12ndhamster@gmail.com
- Semen portland mengandung 64% kali- dan pupuk ZA (zwavelzuur ammonium/
um oksida, 5,5% aluminium oksida, 21% ammonium sulfat).
silikon oksida, 4,5% feri oksida, dan 2,4% l Pupuk fosfor berguna untuk merangsang
magnesium oksida. Untuk membuat se- pertumbuhan akar-akar baru dan mem-
men portland campuran-campuran terse- bantu proses fotosintesis.
but dibakar sehingga diperoleh campuran Contoh:
dalam bentuk bubuk yang selanjutnya di- Kandungan
Jenis pupuk Rumus kimia
campur dengan gypsum (CaSO4). fosfor
ESP
B. BAHAN KIMIA DI BIDANG PERTANIAN (Engkel Super
Phospate)
CaH2PO4 8–20%

Pupuk DSP
(Double Super Ca(H2PO4)2 38–40%,
Pupuk digunakan untuk memenuhi kebutuhan Phospate)
zat hara/gizi yang dibutuhkan oleh tumbuhan TSP
agar dapat tumbuh dengan subur. (Triple Super 3Ca(H2PO4)2 48–54%
Phospate)
a) Pupuk alami adalah pupuk yang berasal dari
bahan-bahan alami. Pupuk alami terdiri dari l Pupuk kalium berguna untuk membantu
pupuk kandang, pupuk kompos, dan pupuk enzim yang terdapat di dalam tanaman
hijau. untuk mempercepat reaksi-reaksi kimia
b) Pupuk buatan dibedakan menjadi dua ya-itu di dalam sel sehingga mempercepat
pupuk tunggal dan pupuk campuran. Pupuk pembentukan bunga, biji, dan buah ser-
tunggal adalah pupuk yang hanya mengand- ta berguna untuk memperkokoh batang
ung 1 jenis zat hara yang dibutuhkan tana- tanaman.
man. Pupuk campuran adalah pupuk yang Jenis pupuk Kandungan kalium
dalam satu jenis pupuk mengandung lebih KCl 80 49-50%
dari satu zat hara. Contoh pupuk campuran: KCl 90 52-53%
ZK 90 40-50%
pupuk amophos memiliki rumus kimia NH4H-
ZK 96 52-53%
2
PO4 mengandung unsur hara nitrogen 11–
14% dan fosfor 48–55%. Penggunaan pupuk buatan yang tidak tepat
Berikut contoh pupuk tunggal. dapat menimbulkan:
l Pupuk nitrogen berguna untuk merang- l pencemaran lingkungan tanah dan air,
sang pertumbuhan batang, cabang, l menghambat pertumbuhan tanaman,
daun, dan merangsang pembentukan l mengakibatkan booming alga.
klorofil. Contoh: pupuk urea (CO(NH2)2)

12ndhamster@gmail.com 197
C. BAHAN KIMIA DI BIDANG KESEHATAN Berdasarkan bentuknya obat dibedakan menjadi
2 jenis.
Bahan kimia di bidang kesehatan yang paling - Obat padat dapat berupa serbuk, kapsul, tab-
dikenal adalah obat-obatan. Obat-obatan meru- let, pil.
pakan suatu bahan campuran untuk men- - Obat cair dapat berupa larutan, emulsi, sus-
diagnosis, mencegah, menghilangkan, mengu- pensi, dan eliksir.
rangi, atau menyembuhkan suatu penyakit, lu-ka, Obat-obatan apabila tidak digunakan sesuai
dan lain-lain. Berdasarkan tingkat keamanan- aturan justru dapat meracuni tubuh kita.
nya obat digolongkan menjadi 4, yaitu sebagai Berikut cara penggunaan obat dengan benar.
berikut. - Pemakaian obat sesuai dengan dosis yang
- Obat bebas adalah golongan obat yang mu- tercantum atau sesuai petunjuk dokter.
dah diperoleh di toko maupun apotek dengan - Mencermati efek samping dan mematuhi
bebas tanpa menggunakan resep dokter. Di- kontraindikasi yang tercantum dalam kema-
tandai dengan lingkaran hijau dengan garis san obat.
tepi hitam. Contoh: promag, oskadon, riva- - Mengetahui komposisi penyusun obat dan
nol, dll. kegunaannya.
- Obat bebas terbatas adalah golongan obat
yang dapat dibeli dengan bebas tetapi diberi- Contoh:
kan dalam jumlah terbatas. Ditandai dengan Perhatikan data berikut.
lingkaran biru dengan garis tepi hitam. Con- 1. Urea 3. NPK
toh: vicks, OBH, daktarin, dll. 2. KCl 4. TSP
- Obat keras adalah obat yang pemakaiannya Dari data di atas jenis pupuk yang mengandung
harus di bawah pengawasan dokter. Ditandai nitrogen adalah ….
dengan lingkaran merah dengan garis tepi a. 1 dan 2 c. 3 dan 4
hitam. Contoh: antibiotik, obat suntik, vaksin, b. 2 dan 3 d. 1 dan 3
dll. Jawab: (d)
- Obat narkotika merupakan obat terlarang Perhatikan jenis pupuk berikut.
karena sangat berbahaya bagi kesehatan. - Urea: mengandung nitrogen
Contoh: kokain, ganja, morfin, dll. - KCl: mengandung kalium
- NPK: mengandung nitrogen, phospor, dan
kalium
- TSP: mengandung phosphor

198 12ndhamster@gmail.com
l Kokain
Zat Adiktif dan Merupakan obat perangsang yang le-bih

10 Psikotropika
kuat dari amfetamin. Obat ini dihasil-kan
dari tanaman Erythroxylon coca.
Penggunaan obat ini dapat menimbulkan
efek, antara lain:
l Zat adiktif adalah zat-zat kimia yang dapat - menghambat perasaan lapar,
mengakibatkan kecanduan atau ketagihan - menurunkan perasaan letih dan ke-
pada pemakainya. butuhan tidur,
l Psikotropika adalah zat atau obat yang dapat - memicu jantung,
mempengaruhi aktivitas mental dan perilaku - meningkatkan tekanan darah dan
yang biasa digunakan untuk mengatasi berb- suhu badan.
agai gangguan kejiwaan. Penyalahgunaan obat ini dapat meng-
akibatkan sembelit, perasaan gugup
yang sangat besar, kerusakan pada urat
A. JENIS DAN PENGGOLONGAN PSIKOTROPIKA saraf, halusinasi, tidak bisa tidur, perilaku
1. Stimulan (obat perangsang) ganas, perasaan takut, serta kerusakan
Golongan obat-obatan yang sangat efektif selaput lendir hidung atau tenggorokan.
memberikan rangsangan terhadap otak dan Dalam dunia medis, kokain digunakan
sistem saraf. untuk anestesi (pembiusan) lokal.
l Amfetamin (ectasy) 2. Depresan
Obat ini dapat digunakan untuk: Golongan obat-obatan yang dapat mem-
- meningkatkan daya tahan dan ke- perlambat aktivitas sistem saraf pusat yang
waspadaan, mengakibatkan turunnya tingkat kesadaran.
- mengilangkan rasa letih, lapar, dan Disebut sebagai obat penenang.
kantuk, Contoh:
- memberikan efek gembira (euforia),
l Morfin
- sebagai doping untuk meningkatkan
Morfin diperoleh dari getah tumbuhan
prestasi di atas kemampuan normal-
Papaver somniverum. Morfin berguna
nya.
untuk:
Pemakaian yang berlebihan dapat meng-aki-
- menghilangkan/mengurangi rasa sakit,
batkan kekacauan pikiran, perilaku ganas,
- memberikan perasaan nyaman dan
halusinasi, stroke dan serangan jantung.

12ndhamster@gmail.com 199
gembira, dan l Ganja
- mengurangi perasaan cemas dan ge- Ganja dibuat dari tanaman Cannabis sa-
lisah. tiva yang dikeringkan. Efek:
Secara medis, morfin digunakan untuk - menimbulkan situasi seperti bermimpi,
menghilangkan refleks batuk dan meng- - memberikan perasaan nyaman dan
atasi rasa sakit pada pembedahan. gembira.
Penyalahgunaan morfin yang berlebihan Secara medis ganja digunakan untuk
dapat menyebabkan pingsan dan kema- meredakan serangan migrain, mengu-
tian. rangi tekanan pada mata pada pen-derita
glaukoma (katarak), mengobati nausea
l Barbital
(mual-mual) pada penderita kanker yang
Barbital tergolong obat penenang yang
mengalami efek kemote-rapi dan radiasi.
dapat digunakan untuk:
Efek samping pemakaian ganja, antara
- membantu segera tidur,
lain pusing, malas, bicara tidak karuan,
- menghalau kecemasan, ketegang-
gejala paranoid (rasa takut), daya komu-
an, dan frustasi.
nikasi dan mobilitas menurun.
Secara medis, barbital digunakan seb-
agai obat tidur, obat epilepsi (ayan), dan
B. JENIS DAN PENGGOLONGAN ZAT ADIKTIF
obat penenang pada keadaan stres.
Pemakaian barbital yang berlebihan, 1. Narkoba
apalagi jika dicampur dengan alkohol Disebut juga narkotika, berasal dari bahasa
dapat mengakibatkan koma, bahkan ke- Inggris (narcotics) yang artinya obat bius.
matian. Berdasarkan sumber dan cara pembuatan-
nya narkotika digolongkan menjadi tiga.
3. Halusinogen
l Candu
Golongan obat-obatan yang menyebabkan
Disebut juga opium. Candu dapat digu-
timbulnya halusinasi (khayalan).
nakan untuk menghasilkan morfin, hero-
l LSD
in, dan kafein.
Berguna untuk mengobati sakit kepala
l Coca
(migrain) dan mengurangi pendarahan
Dikenal dengan nama tanaman Erythrox-
setelah melahirkan.
ilon coca atau lomarch.
Efek samping penggunaan LSD adalah
l Ganja
membangkitkan kecenderungan bunuh
diri.

200 12ndhamster@gmail.com
2. Minuman keras dalam menyebabkan ketergantungan.
Minuman keras mengandung alkohol yang Contoh: fleksilidine (PCP).
disebut ethanol. Alkohol diperoleh dari pros- l Golongan III
es peragian madu, gula, sari buah, atau Jenis ini mempunyai potensi sedang
umbi-umbian. Kadar alkohol dalam darah dalam menyebabkan ketergantungan.
maksimum dicapai 30 – 90 mililiter per menit. Contoh: flunitra-zepam, rohipnol, dan
Pengaruh peningkatan kadar alkohol dalam magadon.
darah akan menyebabkan orang euforia (ma-
l Golongan IV
buk), tetapi setelah mengalami penurunan
Jenis ini mempunyai potensi ringan
orang tersebut menjadi depresi.
dalam menyebabkan ketergantungan.
Terdapat tiga golongan minuman beralkohol,
Contoh: alparozolam (xanax) dan bro-
yaitu sebagai berikut.
mazepam (lexotan).
l Golongan A
Minuman keras dengan kadar ethanol 4. Zat adiktif lain
antara 1%– 5%. Contoh: bir. l Inhalasin
l Golongan B Berasal dari larutan-larutan yang mu-
Minuman keras dengan kadar ethanol dah menguap seperti lem, cat semprot,
antara 5%–20%. Contoh: whisky. hairspray, pengharum ruangan. Dapat
l Golongan C pula berasal dari gas seperti gas nitrous
Minuman keras dengan kadar ethanol oksida (gas ketawa) dan zat anestesi
antara 20%–55%. Contoh: arak, brandy. (pembius), contohnya: eter dan kloroform.
Penggunaan inhalasin berlebihan dapat
3. Psikotropika
menyebabkan pusing yang tidak tertah-
Psikotropika yang berpotensi sebagai penye-
ankan bahkan hingga pingsan.
bab sindroma ketergantungan digolongkan
menjadi 4, yaitu sebagai berikut. l Nikotin
l Golongan I Terkandung dalam daun tembakau. Tem-
Jenis ini mempunyai potensi yang sa- bakau kemudian dibuat menjadi rokok.
ngat kuat dalam menyebabkan ketergan- Selain nikotin, rokok dan asapnya juga
tungan dan dinyatakan sebagai barang mengandung 4000 zat kimia yang berba-
terlarang. Contoh: ectacy. haya bagi tubuh. Di antaranya:
l Golongan II
Jenis ini mempunyai potensi yang kuat

12ndhamster@gmail.com 201
Bahan kimia Akibat Dalam bahan alami, kafein terdapat
Nikotin - menyebabkan kecanduan, dalam teh atau kopi dalam kadar yang
- merusak jaringan otak, rendah. Teh atau kopi dapat menimbul-
- mengakibatkan darah mudah
menggumpal.
kan kecanduan jika dikonsumsi berlebi-
Tar - merusak sel paru-paru, han (lebih dari 20 gelas per hari). Kon-
- meningkatkan produksi dahak/ sumsi yang berlebihan (lebih dari batas
lendir di paru-paru, maksimum yang tercantum di kemasan),
- menyebabkan kanker paru-paru.
selain menyebabkan kecanduan juga
Karbon - mengurangi jumlah oksigen yang
monoksida dapat diikat oleh darah, menyebabkan gagal ginjal dan jantung
- menghalangi transportasi oksigen bekerja melampaui batas karena selalu
dalam tubuh. dipicu.
Zat karsinogen Memicu pertumbuhan sel kanker
dalam tubuh.
Contoh:
Zat iritan - mengakibatkan batuk,
- menyebabkan kanker paru-paru, Perhatikan tabel zat aditif dan fungsinya!
- mengiritasi paru-paru.
Zat aditif Fungsi
Orang yang merokok disebut perokok ak- Pengawet Menghambat bakteri/jamur dan
menjaga zat gizi dalam makanan.
tif dan orang yang tidak sengaja menghir-
Antioksidan Mencegah reaksi oksidasi pada
up asap rokok yang dihasilkan oleh pero- makanan.
kok aktif disebut perokok pasif. Dampak Pewarna Memberi warna yang menarik pada
yang dirasakan oleh perokok pasif lebih makanan.
berbahaya daripada perokok aktif karena Penyedap Meningkatkan rasa pada makanan.
mereka menghirup asap yang tidak ter- Memberikan rasa manis pada
saring. Pemanis makanan.
Orang yang merokok berarti memasuk- Eko ingin membuat nasi kuning untuk pesta
kan racun ke dalam tubuh, bagi wanita ulang tahunnya. Zat aditif yang harus ditambah-
hamil yang merokok dapat menggugur- kan adalah…
kan janin, dan racun rokok juga dapat a. pengawet c. antioksidan
mengakibatkan kemandulan. b. pemanis d. pewarna
l Kafein Jawab: (d)
Zat stimulan (pembangkit semangat). Ka- Zat aditif yang digunakan untuk membuat nasi
fein berfungsi untuk menghilangkan rasa kuning adalah pewarna (untuk memberi warna
kantuk, rasa letih, dan rasa lapar. kuning).

202 12ndhamster@gmail.com
Biologi
A. KERJA ILMIAH

1 Kerja Ilmiah
1. Metode Ilmiah
Metode ilmiah adalah metode yang tersusun
atas langkah-langkah yang sistematis yang
digunakan untuk memecahkan masalah.

Biologi berasal dari bahasa Latin, yaitu bios yang Langkah-langkah metode ilmiah adalah:
berarti kehidupan dan logos yang berarti ilmu. a. menentukan dan merumuskan masalah,
Dengan demikian, biologi berarti ilmu yang mem- b. mengumpulkan data,
pelajari tentang makhluk hidup. Cabang-cabang c. membuat hipotesis,
ilmu biologi sebagai berikut. d. melakukan eksperimen/percobaan,
1. Morfologi, yaitu ilmu yang mempelajari e. menarik kesimpulan.
penampilan fisik makhluk hidup. 2. Sikap Ilmiah
2. Anatomi, yaitu ilmu yang mempelajari struk- Sikap ilmiah adalah suatu sikap yang meli-
tur tubuh makhluk hidup. puti rasa ingin tahu, kejujuran, ketentuan,
3. Botani, yaitu ilmu yang mempelajari tumbuh- ketekunan, objektivitas, keterbukaan.
an.
3. Sifat Metode Ilmiah
4. Zoologi, yaitu ilmu yang mempelajari hewan.
Metode ilmiah memiliki sifat-sifat:
5. Mikrobiologi, yaitu ilmu yang mempelajari
l dapat diuji kembali kebenarannya,
mikroorganisme.
l kesimpulan dapat berubah bila ditemu-
6. Mikologi, yaitu ilmu yang mempelajari jamur.
kan bukti kebenaran yang baru.
7. Ekologi, yaitu ilmu yang mempelajari hu-
bungan makhluk hidup dengan lingkungan
(ekosistem). B. MIKROSKOP DAN PENGGUNAANNYA
8. Genetika, yaitu ilmu yang mempelajari
pewarisan sifat makhluk hidup. 1. Macam-macam Mikroskop
9. Taksonomi, yaitu ilmu yang mempelajari kla- a. Mikroskop cahaya, mempunyai perbesa-
sifikasi makhluk hidup. ran maksimal 1000 kali,
10. Evolusi, yaitu ilmu yang mempelajari per- b. Mikroskop stereo, mempunyai perbesaran
kembangan dan kekerabatan makhluk hidup. 7-30 kali.
c. Mikroskop elektron
l mempunyai perbesaran sampai
100.000 kali

204 12ndhamster@gmail.com
l ada 2 tipe yaitu, Scanning Electron
Mikroscope (SEM), untuk studi per-
Ciri dan Klasifikasi
mukaan sel, dan Transmission Elec-
tron Microscope (TEM), untuk studi
struktur internal sel
2 Makhluk Hidup
2. Bagian-bagian Mikroskop
a. Bagian optik, terdiri atas:
lensa okuler, lensa objektif, lensa kon-
A. CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
Ciri-ciri makhluk hidup adalah sebagai berikut.
densor, cermin, diafragma.
1. Bernapas
b. Bagian statik, terdiri atas:
Tujuan: untuk membebaskan energi yang
kaki atau alas, lengan, meja preparat,
terdapat di dalam makanan yang telah di-
tabung mikroskop, rovolver, pemfokus
makan.
kasar dan halus.
2. Bergerak
3. Membutuhkan makanan
C. KESELAMATAN KERJA Manfaat makanan bagi makhluk hidup ada-
1. Menjauhkan bahan-bahan yang berbahaya. lah untuk membantu pertumbuhan, untuk
2. Mematuhi tata tertib dan alat keselamatan memperoleh energi, mengganti sel-sel yang
kerja di laboratorium. rusak. Makhluk hidup yang dapat membuat
l Buatlah prosedur kerja. makanan sendiri disebut autotrof, contohnya
l Selama berada di laboratorium, perhati- tumbuhan hijau. Makhluk hidup yang tidak
kan harus menjaga ketertiban, kebersih- dapat membuat makanannya sendiri disebut
an, dan keselamatan diri dan orang lain. heterotrof.
l Mempersiapkan alat dan memperhatikan 4. Mengeluarkan zat sisa (ekskresi)
cara penggunaannya. 5. Peka terhadap rangsang (iritabilitas)
l Bahan kimia, dalam menggunakan ba- Yaitu kemampuan makhluk hidup untuk me-
han kimia ada yang perlu diperhatikan. nerima dan menanggapi rangsang.
l Setelah selesai praktikum, hasil laporan 6. Tumbuh
dilaporkan ke guru pembimbing dalam Yaitu proses penambahan volume pada
bentuk tulisan. makhluk hidup yang bersifat tidak dapat ba-
3. Menggunakan alat-alat yang dianjurkan saat lik. Disebabkan bertambahnya jumlah dan
berada di laboratorium, seperti jas laborato- volume sel.
rium, sarung tangan tahan panas, dan lain- 7. Berkembang biak (reproduksi)
lain. 8. Beradaptasi

12ndhamster@gmail.com 205
B. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP a. Monera, terdiri atas makhluk hidup prokario-
tik, yaitu bakteri dan alga hijau-biru.
- Ilmu yang mempelajari klasifikasi makhluk b. Protista, terdiri atas makhluk hidup euka-riotik
hidup disebut taksonomi. bersel tunggal, yaitu: protozoa, alga cokelat,
- Pelopor taksonomi adalah Carolus Linnaeus. alga merah, alga hijau, dan alga pirang.
Urutan Takson dalam Klasifikasi c. Fungi, terdiri atas makhluk hidup eukariotik
Hewan Tumbuhan bersel banyak dan dapat menguraikan bahan
Phylum Divisio organik.
Kelas Kelas d. Plantae, terdiri atas makhluk hidup eukariotik
Ordo Ordo bersel banyak dan dapat berfotosintesis, ya-
Familia Familia itu: tumbuhan lumut (Bryophyta), tumbuhan
Genus Genus paku (Pteriodophyta), dan tumbuhan berbiji
Spesies Spesies (Spermatophyta).
Metode Penamaan Ilmiah e. Animalia, terdiri atas makhluk hidup eukari-
Digunakan sistem binomial nomenklatur (sistem otik bersel banyak dan bersifat heterotrof,
tata nama ganda), yang aturannya sebagai berikut. yaitu porifera, colenterata, plathyhelminthes,
a. Setiap makhluk hidup memiliki nama yang dan lain-lain.
terdiri atas dua kata Latin. Manfaat Klasifikasi
b. Kata pertama menunjukkan genus dan penu- a. Memudahkan untuk mengenal makhluk hidup.
lisannya diawali huruf besar dan kata kedua b. Memudahkan untuk mempelajari makhluk
menunjukkan spesies dan penulisannya di- hidup.
awali huruf kecil. c. Mengetahui adanya hubungan kekerabatan
c. Penulisan nama makhluk hidup dilakukan antara makhluk hidup.
dengan huruf miring atau diberi garis bawah. Contoh
Contoh:
l padi (Oriza sativa), Asteraceae adalah nama ….
l ketela pohon (Manihot utilissima). Jawab:
Perkembangan Sistem Klasifikasi Asteraceae adalah nama pada tingakatan familia
Pada awalnya makhluk hidup dibedakan atas ditandai dengan suku kata -eae pada akhir nama
dua kingdom, yaitu kingdom tumbuhan (plantae) tersebut. Contoh lainnya adalah Poaceae (ke-
dan hewan (animalia). Kemudian, dikemukakan luarga rumput-rumputan), Cucurbitaceae (kelu-
oleh Robert H. Whittaker klasifikasi 5 kingdom arga mentimun, tomat, dan melon), dan Palmae
yaitu sebagai berikut. (keluarga palm/kelapa).

206 12ndhamster@gmail.com
Struktur sel
Organisasi
3
Nama bagian
Fungsi
sel
Kehidupan Membran sel
Mengatur masuknya zat ke dalam
sel dan ke luar sel
Tempat berlangsungnya reaksi
Sitoplasma
metabolisme sel karena organel sel
A. SEL (cairan sel)
terdapat di sitoplasma.
Menurut Mathias Schleiden dan Theodor Schwan, Inti sel Berperan dalam pembuatan kompo-
sel adalah unit terkecil penyusun organisme. (nukleus) nen ribosom.
Sel dapat dibedakan menjadi 2 macam: Sebagai tempat penghasil energi
Mitokondria semakin aktif suatu sel, semakin
l prokariotik: sel yang tidak memiliki membran
banyak mitokondrianya.
inti, misalnya bakteri dan alga biru,
Ribosom Berperan dalam pembuatan protein.
l eukariotik: sel yang memiliki membran inti,
Retikulum Berperan dalam membuat dan
misalnya hewan dan tumbuhan. endoplasma menyalurkan bahan-bahan yang di-
Berdasarkan banyaknya sel yang menyusun tu- (RE) butuhkan oleh organel-organel sel.
buh, organisme dibedakan menjadi 2. Berperan dalam memodifikasi ba-
Bahan golgi
a. Organisme bersel satu (uniseluler) han-bahan yang dihasilkan oleh RE
(kompleks
Contoh: dan menyalurkannya ke organel-
golgi)
organel yang membutuhkan.
- tumbuhan bersel satu: ganggang biru
Untuk mencerna zat sisa makanan
(Chyanophyta), ganggang hijau (Chlo- Lisosom
atau zat asing.
rophyta),
- hewan bersel satu: protozoa dan bakteri. Berperan dalam pembelahan sel,
b. Organisme bersel banyak (multiseluler) Sentriol hanya dimiliki oleh sel hewan.
Contoh:
- tumbuhan bersel banyak: alga, lumut, - Vakuola makanan berfungsi untuk
mencerna makanan
paku, dan tumbuhan tingkat tinggi, Vakuola
- Vakuola kontraktil berfungsi
- hewan bersel banyak: porifera dan ma- (ruangan sel)
mengeluarkan zat sisa dan men-
malia. gatur keseimbangan dalam sel.

Menjaga bentuk sel tumbuhan men-


Dinding sel jadi tetap dan kaku.
Melindungi membran sel

12ndhamster@gmail.com 207
Mitokondria
Periksisom Flagela
c. Jaringan Penguat (Penyokong)
Sentriol Nukleolus Fungsi: menguatkan bagian dari tumbuh-an.
Mikrofilamen
Selubung
nukleus
Nukleus Macam-macam jaringan penyokong:
Kromatin
1). jaringan kolenkim, merupakan jaring-an
Mikrotubula RE kasar yang letaknya di dekat epidermis,
Lisosom
Membran plasma
2). jaringan sklerenkim, merupakan jaring-an
Aparatus golgi RE halus
yang terdiri dari sel-sel.

Struktur sel hewan d. Jaringan Pengangkut


1). Xilem (pembuluh kayu), berfungsi untuk
Membran plasma mengangkut zat-zat makanan, berupa
Mitokondria
garam mineral dari dalam tanah kemu-
Tonoplas
kloroplas RE kasar
dian mengedarkannya ke seluruh bagian
Vakuola Kromatin tumbuhan.
sentral Nukleolus
Aparatus golgi Selubung
Nukleus
2). Floem (pembuluh tapis), berfungsi untuk
nukleus
Periksisom RE halus mengangkut zat makanan yang diolah
Dinding sel
pada daun, dan mengedarkan ke seluruh
Mikrofilamen
bagian tubuh tumbuhan.
Ribosom
Plasmodesmata e. Jaringan Meristem
Struktur sel tumbuhan Merupakan jaringan yang sel-selnya masih
aktif membelah diri. Jaringan meristem ter-
B. JARINGAN dapat di ujung batang dan ujung akar.
1. Jaringan Tumbuhan f. Jaringan Endodermis
Jaringan tumbuhan terdiri dari: Fungsi: pengatur arah gerak air supaya ma-
a. Jaringan Epidermis suk ke pembuluh pengangkut.
Jaringan paling luar dari tubuh tumbuhan. Terdapat pada akar dan batang.
Ciri-ciri: berbentuk pipih, melebar, bertaut-an
2. Jaringan Hewan dan Manusia
satu dengan sel lainnya
a. Jaringan Epitel
b. Jaringan Dasar (Parenkim) Jaringan yang melapisi seluruh permukaan
Fungsi: dalam dan luar dari tubuh dan organ tubuh.
- sebagai cadangan makanan, Fungsi:
- membantu proses fotosintesis, - pelindung tubuh,
- mengisi di antara jaringan-jaringan lain. - penyerapan zat,

208 12ndhamster@gmail.com
- pengeluaran zat yang berguna, l menyerap unsur hara,
- tempat difusi zat. l menyimpan cadangan makanan.
b. Batang
Berdasarkan jumlah lapisan dan morfologi
Fungsi:
sel, jaringan epitel dapat dibagi menjadi:
l menghubungkan antara akar ke daun,
- Epitel berlapis tunggal
l menegakkan tubuh tumbuhan,
Contoh: epitel pipih selapis, epitel silin-
l menyimpan cadangan makanan.
dris selapis, dan epitel kubus selapis.
c. Daun
- Epitel berlapis banyak
Fungsi:
Contoh:
l tempat fotosintesis
- epitel silindris berlapis banyak, ter-
l penguapan air
dapat pada konjungtiva mata.
l pertukaran udara
- epitel kubus berlapis banyak, ter-
2. Organ Hewan dan Manusia
dapat pada ovarium.
Organ pada hewan dan manusia mempunyai
b. Jaringan otot fungsi khusus.
Jaringan otot berperan sebagai alat peng- a. Lidah, hidung, telinga, dan mata se-bagai
gerak ketika otot mendapat pasangan. organ indra.
Sifat jaringan otot: elastis, dapat dirangsang, da- b. Paru-paru sebagai organ pernapasan.
pat berkontraksi, dapat diregangkan. c. Lambung, usus, dan hati sebagai organ
c. Jaringan penyokong atau pengikat pencernaan.
Macam-macam jaringan penyokong. d. Ginjal, kulit, hati, dan paru-paru se-bagai
1). Jaringan ikat organ pengeluaran.
2). Jaringan tulang rawan
3). Jaringan tulang D. SISTEM ORGAN
4). Jaringan darah
Sistem organ adalah organ-organ yang bekerja
5). Jaringan limfa
sama melakukan fungsi tertentu pada tubuh or-
ganisme.
C. ORGAN
Organisasi kehidupan:
Organ adalah kumpulan dari beberapa jaringan.
1. Organ Tumbuhan sel organ jaringan
a. Akar
Fungsi:
l menunjang berdirinya tubuh tumbu- organisme sistem organ
han pada tempat hidupnya,

12ndhamster@gmail.com 209
Contoh:

4
1. Berikut ini yang bukan penyusun membran
plasma adalah …. Ekosistem
a. karbohidrat c. lignin
b. lemak d. protein
Jawab: (c)
Membran plasma baik pada tumbuhan mau- A. SATUAN-SATUAN EKOSISTEM
pun hewan tersusun atas karbohidrat, lemak/
Kesatuan interaksi antara organisme dengan
lipid, dan protein. Lignin adalah bagian dari
lingkungannya disebut ekosistem.
dinding sel.
Ekosistem terdiri dari satuan-satuan ekosistem
2. Manakah dari pernyataan berikut ini yang te- yang saling berinteraksi satu sama lain.
pat? 1. Individu, yaitu satu makhluk hidup tunggal.
a. Contoh jaringan pada tumbuhan adalah 2. Populasi, yaitu kumpulan makhluk hidup se-
jaringan daun. jenis (satu spesies), yang hidup dalam suatu
b. Virus termasuk organisme seperti halnya habitat.
hewan dan tumbuhan. 3. Komunitas, yaitu kumpulan dua atau lebih
c. Sel adalah unit terkecil makhluk hidup populasi dalam suatu habitat.
yang mampu melaksanakan proses ke- 4. Ekosistem dan Biosfer
hidupan. Biosfer adalah lingkungan yang dibentuk oleh
d. Semua makhluk hidup memiliki inti sel. keseluruhan ekosistem yang ada di bumi.
Jawab:(c) Biosfer terdiri dari:
Pernyataan a salah, sebab daun bukan con- a. hidrosfer (ekosistem perairan),
toh jaringan melainkan organ. b. litosfer (ekosistem daratan),
Pernyataan b salah, sebab satuan terkecil c. atmosfer.
makhluk hidup adalah sel, sementara virus 5. Habitat, yaitu tempat hidup alami suatu
belum bisa dikategorikan sel, sehingga virus makhluk hidup.
bukan makhluk hidup/organisme.
Pernyataan c benar, karena unit satuan ter-
kecil makhluk hidup adalah sel.
B. KOMPONEN EKOSISTEM
Pernyataan d salah, sebab tidak semua 1. Komponen Abiotik
makhluk hidup memilki inti sel, yakni yang Meliputi tanah, udara, cahaya matahari,
termasuk ke dalam kelompok Monera. temperatur, dan kelembapan (kadar air).

210 12ndhamster@gmail.com
2. Komponen Biotik l Saprotor: Organisme yang memperoleh
a. Produsen (penghasil), yaitu penghasil makanan dengan memakan sisa-sisa or-
makanan bagi makhluk hidup lainnya. ganisme yang mati.
b. Konsumen (Pemakai) Contoh: cacing tanah, bakteri saprofit,
l Herbivora (konsumen I), yaitu hewan dan jamur saprofit.
pemakan tumbuh-tumbuhan. l Herbivora, omnivora, karnivora.
l Karnivora (konsumen II), yaitu hewan
pemakan daging atau hewan yang C. POLA INTERAKSI
memakan konsumen tingkat perta- 1. Netralisme adalah hubungan yang tidak sa-
ma. ling mempengaruhi, meskipun organisme-
l Omnivora (konsumen tingkat III),
organisme hidup pada habitat yang sama.
yaitu hewan pemakan segala, atau Contoh: kambing dan kodok berada di suatu
hewan yang memakan konsumen habitat sawah, kambing makan rumput dan
tingkat kedua dan pertama. kodok makan serangga pada malam hari.
c. Pengurai (Dekomposer)
l Organisme yang berperan sebagai
2. Kompetisi adalah bentuk interaksi antar-
pengurai dalam suatu ekosistem individu sejenis atau antarpopulasi di mana
adalah bakteri dan jamur saprofit. individu atau populasi tersebut bersaing
l Organisme saprofit adalah organis-
mendapatkan sarana untuk tumbuh dan ber-
me yang menguraikan zat organik kembang. Contoh: persaingan antara belal-
dari sisa-sisa makhluk hidup yang ang dengan ulat.
telah mati menjadi zat anorganik (zat 3. Predasi adalah interaksi antarpemangsa
hara) yang siap diserap tumbuhan. (predator) dan mangsa (prey).Contoh: tikus
dengan ular, kijang dengan harimau.
3. Organisme Autotrof
4. Organisme Heterotrof 4. Parasitisme adalah hubungan antardua or-
l Parasit obligat: organisme yang secara
ganisme yang berbeda jenis di mana salah
mutlak tidak mampu membuat maka- satu pihak mendapat keuntungan, sedang-
nan sendiri karena tidak memiliki klorofil. kan pihak lain mendapat kerugian.
Contoh: jamur, raflesia. Contoh: Benalu dan tali putri yang hidup seb-
l Hiperparasit: parasit yang mengambil
agai parasit pada ranting pohon.
makanannya dari parasit. 5. Mutualisme adalah interaksi yang saling
Contoh: viscum yang hidup pada tumbu- menguntungkan kedua belah pihak.
han benalu. Contoh: burung jalak dengan kerbau.

12ndhamster@gmail.com 211
Keanekaragaman
6. Komensalisme adalah interaksi yang hanya

5
menguntungkan satu pihak saja, sedangkan
pihak lain tidak diuntungkan maupun dirugikan.
Contoh: ikan remora dengan ikan hiu. Hayati
7. Amensalisme adalah interaksi organisme
di mana salah satu organisme menghambat
A. KEANEKARAGAMAN HAYATI
pertumbuhan organisme lain.
Keanekaragaman makhluk hidup terjadi karena
D. SALING KETERGANTUNGAN DI ANTARA KOM- adanya keanekaragaman gen (pembawa sifat ke-
PONEN BIOTIK turunan). Keanekaragaman gen dipengaruhi oleh
lingkungan dalam selang waktu yang lama.
1. Rantai makanan (food chain), adalah rang-
kaian proses makan dan dimakan dengan B. PENYEBAB KELANGKAAN HEWAN DAN TUM-
urutan tertentu, yang ditunjukkan dengan
BUHAN
satu arah.
Contoh: Kelangkaan tumbuhan dan hewan disebabkan
tumbuhan → kelinci → ular → elang → oleh:
pengurai 1. tingkat reproduksi yang rendah,
2. Jaring-jaring makanan (food webs), ada-lah 2. bencana alam,
gabungan dua atau lebih dari rantai makan- 3. aktivitas manusia, antara lain:
an yang saling berhubungan satu sama lain. l perburuan hewan langka secara terus
3. Piramida makanan adalah urutan biomassa menerus,
pada rantai makanan yang saling ber- l penangkapan ikan menggunakan bahan
hubungan satu sama lainnya. kimia,
l penebangan hutan secara liar,
l mengembangkan secara besar-besaran
tumbuhan dan hewan tertentu terutama
yang mempunyai nilai tinggi,
l mendatangkan hewan dan tumbuhan
dari negara lain sehingga hewan dan
tumbuhan asli berkurang.

212 12ndhamster@gmail.com
C. USAHA-USAHA PELESTARIAN b. Kawasan wisata, adalah kawasan di darat
KEANEKARAGAMAN HAYATI atau di perairan yang secara khusus dibina,
dipelihara, dan dimanfaatkan untuk kepen-
1. Mensosialisasikan tumbuhan dan hewan tingan wisata.
langka kepada manusia. Terdiri atas taman wisata dan taman buru.
2. Merehabilitasi dan mereboisasi lahan kritis. 1) Taman wisata mempunyai keindahan
3. Pelestarian keanekaragaman hayati secara: dan keunikan alam sehingga dapat di-
a. in situ: melakukan perlindungan atau manfaatkan untuk rekreasi, pariwisata
pelestarian organisme di habitat aslinya, maupun pendidikan. Contoh: taman wi-
b. ek situ: melakukan perlindungan atau sata Bunaken.
pelestarian organisme di luar habitat asli- 2) Taman buru merupakan kawasan di
nya. mana beberapa satwa yang terdapat di
4. Pengaturan pemanfaatan tumbuhan dan he- dalamnya boleh diburu.
wan melalui cara: c. Taman nasional (TN), merupakan kawasan
a. tebang pilih, yang bertujuan untuk melindungi flora, fauna,
b. perburuan hewan tertentu pada masa dan ekosistemnya.
tertentu, Contoh:
c. peremajaan hutan, TN Gunung Gede - Pangrangon (Jawa Barat),
d. budi daya hewan dan tumbuhan langka, TN Gunung Leuser (Aceh dan Sumatera).
e. mendirikan pusat-pusat studi hewan dan
tumbuhan langka di beberapa wilayah. Contoh:
Kawasan pelestarian keanekaragaman hayati
meliputi kawasan berikut. Berikut ini yang merupakan pelestarian in situ
a. Kawasan suaka alam, adalah kawasan khu- adalah ….
sus untuk perlindungan dan pelestarian sum- a. Kebun Raya Bogor
ber daya alam hayati, baik yang berada di b. Kebun Binatang Gembira Loka
daratan maupun di perairan. c. Taman Nasional Pulau Komodo
1. Cagar Alam (CA), tempat atau ka- d. Taman Anggrek Indonesia Indah
wasan untuk perlindungan dan peles- Jawab: (c)
tarian keanekaragaman hayati beserta Pelestarian in situ adalah pelestarian hewan dan
lingkungan fisiknya yang khas. tumbuhan tetap pada habitat aslinya. Contohnya
2. Suaka Margasatwa (SM) adalah kawasan pelestarian komodo di Taman Nasional Pulau
untuk perlindungan dan pelestarian jenis- Komodo dan pelestarian keanekaragaman laut di
jenis satwa beserta habitatnya. Taman Laut Nasional Bunaken.

12ndhamster@gmail.com 213
Kriteria natalitas:
Kepadatan a. > 30 angka kelahiran tinggi,

6 Populasi Manusia
b. 20-30
c. < 20
angka kelahiran sedang,
angka kelahiran rendah.
2. Mortalitas (angka kematian)
jumlah kematian
Mortalitas = × 100%
A. PENYEBAB PERUBAHAN POPULASI jumlah populasi manusia
MANUSIA Kriteria mortalitas:
a. > 18 angka kematian tinggi,
Rumus angka perubahan populasi manusia per
b. 14 - 18 angka kematian sedang,
tahun (AP):
c. 9 - 13 angka kematian rendah.
AK − AM
AP (%) = × 100% 3. Migrasi adalah perpindahan penduduk dari
100
suatu tempat ke tempat lain. Migrasi dapat
Keterangan: dibedakan menjadi:
AK = angka kelahiran a. Transmigrasi adalah perpindahan pen-
AM = angka kematian duduk dari daerah yang padat pendu-
duknya ke daerah yang kurang padat
Rumus pertumbuhan populasi manusia: penduduknya dalam suatu negara.
b. Urbanisasi adalah perpindahan pen-
P = (L – m) + (i – e)
duduk dari desa ke kota dalam suatu
Keterangan: negara. Sebaliknya disebut ruralisasi.
P = pertumbuhan populasi manusia c. Imigrasi adalah masuknya penduduk ke
L = jumlah kelahiran suatu negara lain dengan tujuan menetap.
m = jumlah kematian Orangnya disebut imigran.
i = jumlah imigrasi
d. Emigrasi adalah keluarnya penduduk
e = jumlah emigrasi
dari suatu negara ke negara lain de-ngan
1. Natalitas (angka kelahiran) tujuan menetap di negara yang dituju.
Untuk menghitung natalitas digunakan rumus: Jika orang tersebut kembali ke negara
asalnya disebut remigrasi.
jumlah bayi yang lahir
Natalitas = × 100%
jumlah populasi manusia

214 12ndhamster@gmail.com
B. AKIBAT PERUBAHAN POPULASI MANUSIA
Peranan Manusia
7
1. Kebutuhan air dan udara bersih bertambah.
2. Kebutuhan pangan dan lahan permukiman. dalam Pengolahan
3. Kesehatan masyarakat.
Lingkungan
C. USAHA MENGATASI PERTUMBUHAN POPU-
LASI MANUSIA A. DAMPAK PENEBANGAN HUTAN
Usaha mengatasi pertumbuhan populasi manu- Akibat dari penebangan hutan adalah:
sia. 1. punahnya organisme yang terdapat di dalamnya,
1. Mengendalikan pertumbuhan penduduk 2. suhu lingkungan meningkat,
dengan cara program keluarga berencana. 3. terjadinya erosi, tanah longsor, banjir,
2. Meningkatkan kualitas kehidupan penduduk 5. kekeringan ketika musim kemarau.
dengan cara:
Upaya-upaya penanggulangan kerusakan hutan.
a. meningkatkan pendidikan agar masyara-
1. Memberi pemahaman kepada masyarakat
kat memiliki sikap dan perilaku berwa-
tentang manfaat hutan dan dampak keru-
wasan lingkungan,
sakan hutan.
b. meningkatkan gizi balita,
2. Penebangan dan penanaman kembali harus
c. menunda perkawinan di usia muda,
seimbang.
d. meningkatkan pencegahan, pengobatan,
3. Reboisasi dan penghijauan untuk memper-
dan penanggulangan penyakit pada ibu
baiki kerusakan hutan.
dan anak-anak.
3. Meningkatkan lapangan kerja dengan
B. PENCEMARAN LINGKUNGAN
mengembangkan industri dan peningkat-
an keterampilan masyarakat agar mampu 1. Pencemaran Air
mandiri. Air limbah digolongkan menjadi 2.
4. Meningkatkan produksi pangan melalui pan- a. Air limbah domestik yang dihasilkan ma-
ca usaha tani, penemuan sumber makanan nusia secara langsung seperti ke-giatan
baru dan diversifikasi pertanian. rumah tangga dan pasar.
b. Air limbah nondomestik yang dihasil-
kan oleh kegiatan manusia secara tidak
langsung seperti industri-industri per-
tambangan, peternakan, pertanian, dsb.

12ndhamster@gmail.com 215
Dampak pencemaran air adalah: b. Zat pencemar berupa gas yang hanya
a. timbulnya endapan, koloid, dan bahan dirasakan melalui penciuman atau akibat
terlarut, langsung (SO2, NOx, CO3, dan CO2).
b. perubahan pH, Dampak pencemaran udara:
c. perubahan warna, bau, dan rasa, a. rusaknya lapisan ozon karena bereaksi
d. eutrofikasi. dengan CFC (Chloro Fluoro Carbon),
Untuk mengatasi polusi air, dengan cara: b. pemanasan global (efek rumah kaca),
a. mengelola limbah cair industri dan rumah c. hujan asam,
tangga sebelum dibuang ke perairan, d. pengaruh polusi udara pada organ tubuh
b. tidak membuang sampah ke perairan, manusia.
c. tidak membuang sisa pestisida ke perairan, Upaya-upaya mengatasi polusi udara:
d. secara rutin membersihkan perairan. a. lokalisasi industri dan mengharuskan
2. Pencemaran Tanah pabrik yang menghasilkan gas pence-
Upaya-upaya mengatasi pencemaran tanah. mar untuk memasang filter,
a. memilah sampah yang mudah terurai c. tidak memakai lemari es yang mengan-
dan susah terurai, dung CFC,
b. sampah organik yang mudah terurai di- d. pembuatan taman kota dan jalur hijau,
gunakan sebagai pupuk kompos, f. mencegah penebangan dan pemba-
c. sampah yang sulit terurai seperti kardus, karan hutan,
kain, dan botol dapat digunakan lagi, g. menggunakan bahan bakar alternatif
d. penyuluhan tentang pengolahan sampah yang ramah lingkungan.
pada masyarakat, 4. Pencemaran Suara
e. membuang sampah pada tempatnya, Upaya penanggulangan pencemaran suara:
f. penggunaan pestisida buatan dikurangi a. membuat dinding kedap suara,
atau diganti dengan pestisida alami, b. menanam tanaman yang dapat meredap
g. mengolah limbah industri sebelum dibuang. suara di sekitar rumah, jalan, dan pabrik,
3. Pencemaran Udara c. mesin-mesin yang dapat mengeluarkan
Zat pencemar udara digolongkan menjadi 2. suara bising harus dilengkapi alat pere-
a. Partikel yang merupakan butiran halus daran suara,
dan masih mungkin terlihat dengan ma-ta d. para pekerja harus menggunakan penutup
seperti debu, uap air, asap, dan kabut. telinga untuk mencegah telinga tuli.

216 12ndhamster@gmail.com
B. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA
Pertumbuhan dan
8
TUMBUHAN
Perkembangan Penyatuan 2 sperma dengan sel-sel yang berbeda
Makhluk Hidup dalam kantung embrio disebut pembuahan ganda.
1. Pertumbuhan primer, yaitu pertumbuhan yang
terjadi akibat dari pembelahan sel-sel jarin-
Pertumbuhan adalah proses perubahan berupa gan meristem primer.
pertambahan ukuran, sedangkan perkembangan Contoh:
adalah proses menuju kedewasaan pada makh- a. Tunas embrionik (calon batang dan daun
luk hidup yang berupa diferensi sel membentuk yang dapat tumbuh jadi daun)
struktur dan fungsi tertentu. b. Akar embrionik (calon akar yang berkem-
bang jadi akar)
A. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA
2. Pertumbuhan sekunder, yaitu pertumbuhan
HEWAN
yang terjadi akibat dari pembelahan sel-sel
Pada hewan tertentu mengalami metamorfo-sis, jaringan meristem sekunder.
yaitu perubahan bentuk pada hewan secara bert-
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
ingkat dari masa muda hingga dewasa.
dan perkembangan pada tumbuhan.
1. Metamorfosis sempurna dicirikan dengan
a. Faktor internal terdiri atas faktor genetik dan
adanya bentuk tubuh yang berbeda di setiap
hormon.
fase metamorfosis. Contoh: kupu-kupu.
Hormon yang ada pada tumbuhan yaitu:
2. Metamorfosis tidak sempurna ditandai dengan
auksin, giberelin, sitokinin, asam abisat, gas
adanya bentuk tubuh yang sama tapi ukuran-
etilen, kalin, dan asam traumalin.
nya beda pada salah satu fase metamorfosis.
b. Faktor eksternal (air dan mineral, cahaya,
Contoh: belalang.
suhu udara, dan kelembapan udara).
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan pada hewan ada 2, yaitu: METAGENESIS
1. faktor internal (gen dan hormon),
Yaitu siklus hidup tumbuhan memperlihatkan
2. faktor eksternal (air, makanan, dan cahaya).
suatu pergiliran keturunan. Pergiliran keturunan
meliputi gametofit dan sporofit.

12ndhamster@gmail.com 217
protalium dewasa
antheridium
Setelah itu, bayi akan terus tumbuh menjadi
(gametofit)
anak dewasa. Pada masa remaja terjadi pertum-
fertilisasi
gametofit muda
protonema
buhan sekunder dan pematangan organ kelamin
sporongium manusia. Perubahan kondisi tubuh ini disebab-
kan oleh hormon yang dihasilkan oleh kelenjar
meiosis kapsul sporofit
tumbuh endokrin.
Perubahan Kondisi Tubuh dan Psikis
tumbuhan lumut

Metagenesis tumbuhan lumut (Bryophyta) Remaja laki-laki Remaja perempuan


protalium dewasa 1. Dada menjadi lebih Payudara membesar
(gametofit) sel telur

arkegonium lebar dan persegi dan mulai menonjol


2. Otot-otot menjadi Pinggul menjadi lebih
pelepasan
spora
protalium
muda
anteridium
lebih kuat lebar
3. Tumbuh rambut di Tumbuh rambut di
sporangium
sorus fertilisasi

bagian tertentu bagian tertentu


zigot
4. Pangkal tenggorokan Paha dan lengan
tumbuhan paku menjadi lebih besar melebar
muda
5. Suara menjadi lebih Wajah berubah men-
tumbuhan paku
daun sporofil
(sporofit)

Metagenesis tumbuhan paku (Pteridophyta) berat jadi lebih wanita


6. Kemaluan mengelu- Menstruasi
C. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA arkan sperma ketika
MANUSIA mimpi basah

Bersatunya sel telur dan sel sperma disebut


pembuahan/fertilisasi. Hasil pembuahan berupa
sebuah sel disebut zigot.
Embrio yang tumbuh pada rahim akan terus
tumbuh dan berkembang menjadi 2 bagian uta-
ma sel dan jaringan.
Bagian pertama yaitu embrio akan menjadi
janin dan bagian yang kedua akan membentuk
membran ekstra embrio yang selanjutnya bagian
ini membentuk amnion dan tali pusat yang meru-
pakan penghubung antara janin dan induknya.

218 12ndhamster@gmail.com
2. Tulang Keras (Estelon)
Sistem Gerak Ada 2 macam tulang berdasarkan matriks-

9 Manusia
nya, yaitu tulang spons (karang)/berongga,
dan tulang kompak. Berdasarkan bentuknya
tulang keras dibedakan menjadi:
a. Tulang pipa
Contoh: tulang paha, lengan, betis, ker-
Manusia bergerak menggunakan otot sebagai ing, hasta, dan pengumpil.
alat gerak aktif dan rangka sebagai alat gerak pa- b. Tulang pipih
sif. Rangka berfungsi untuk menegakkan tubuh, Contoh: tulang rusuk, tulang belikat, dan
memberi bentuk tubuh, melindungi organ-organ tulang tengkorak.
tubuh yang penting, tempat melekatnya otot, dan c. Tulang pendek
tempat pembentukan sel darah. Contoh: pergelangan kaki dan tangan.
d. Tulang tak beraturan
A. TULANG Terdapat pada wajah dan tulang be-
Berdasarkan jenisnya, tulang dibedakan men- lakang.
jadi: Pembentukan Tulang
1. Tulang Rawan (Kartigo) Dimulai setelah terbentuknya tulang rawan.
Tersusun atas sel-sel tulang rawan (kondro- Proses perubahan tulang rawan menjadi tulang
sit), matriks (kondrin), zat perekat berupa ko- keras disebut osifikasi.
lagen, dan mengandung sedikit zat kapur.
Ada 3 jenis tulang rawan. Susunan Rangka Manusia
a. Tulang rawan hialin Dibagi menjadi rangka aksial (sumbu tubuh) dan
Terdapat pada cincin batang tenggorokan, rangka apendikular (anggota tubuh).
cuping hidung, persendian, dan antara a. Rangka aksial, terdiri atas tulang tengkorak,
tulang rusuk dan tulang dada. tulang belakang, tulang dada, dan rusuk.
b. Tulang rawan elastis b. Rangka apendikular, terdiri atas rangka atas
Bersifat lentur, terdapat pada epiglotis dan bawah. Rangka atas terdiri dari gelang
dan bagian luar telinga. bahu dan tulang tangan. Rangka bawah ter-
c. Tulang rawan fibrosa diri dari gelang panggul dan tulang kaki.
Bersifat kurang lentur, terdapat pada an- Hubungan Antartulang
tarruas tulang belakang. Hubungan antartulang disebut artikulasi.

12ndhamster@gmail.com 219
Hubungan antartulang yang memungkinkan Ciri-ciri
pergerakan disebut persendian. • bekerja menurut kemauan/sadar (volunter)
Berdasarkan ada tidaknya gerakan, artikulasi • memiliki inti banyak di daerah tepi
dibedakan menjadi: • sel otot rangka lebih panjang dibanding-

Otot lurik
a. sendi mati, contoh: sendi antartulang teng- kan dengan sel otot polos dan jantung
korak, • memiliki daerah terang dan gelap yang
b. sendi kaku, contoh: antarruas tulang be- tersusun rapi (lurik)
lakang, antara tulang rusuk dan dada, dan • merespon rangsangan dengan cepat
antara tulang betis dan tulang kering. • contoh: otot pada tulang
c. sendi gerak, dibedakan menjadi: • berbentuk gelondong
1). Sendi engsel → hanya dapat digerakkan • mempunyai inti satu di tengah
satu arah. • tidak memiliki daerah gelap dan terang

Otot polos
Contoh: pada lutut, siku, dan ruas antar- • serabut aktin dan miosin tidak tersusun
jari. rapi
2). Sendi peluru → memungkinkan gerakan • lambat merespon rangsang
• contoh: otot pada dinding saluran pencer-
ke segala arah.
naan
Contoh: antara gelang bahu dan lengan
atas. • bentuknya seperti otot lurik
• bekerja secara tidak sadar (involunter)

Otot jantung
3). Sendi putar → gerakan memutar
Contoh: tulang atlas dan tulang leher. • mempunyai inti banyak di tengah
4). Sendi pelana → ujung berporos, bentuk- • sel otot jantung bercabang membentuk
anyaman
nya seperti orang menunggang kuda
• contoh: otot pada jantung
Ada pada tulang ibu jari dan telapak ta-
ngan dengan jari tangan.
Sifat Kerja Otot
B. OTOT a. Antagonis, yaitu kerja 2 otot berlawanan. Jika
Jenis-jenis Otot yang satu berkontraksi yang lain relaksasi
nukleus nukleus Contoh:
- fleksi dan ekstensi pada sendi siku dan
lutut,
otot polos - abduksi dan adduksi pada sendi le-ngan
otot lurik
nukleus
atas dan sendi paha,
- pronasi dan supinasi pada telapak tangan,
otot jantung

220 12ndhamster@gmail.com
- depresi dan elevasi ketika kepala menun- Gambar rangka manusia
duk dan menengadah.
b. Sinergis, yaitu kerjanya saling kerja sama.
Contoh: otot pronator teres dan kuadratus
pada telapak tangan.

C. GANGGUAN DAN KELAINAN SISTEM GERAK


1. Gangguan dan Kelainan Tulang
a. Skoliosis: tulang belakang membengkok
ke kiri atau ke kanan.
b. Lordosis: tulang belakang membengkok
ke depan.
c. Kifosis: tulang belakang membengkok ke
belakang.
d. Fraktura: patah tulang.
e. Osteoporosis: tulang keropos.
f. Rakitis: kaki bengkok berbentuk O atau X.
2. Gangguan pada persendian
a. Atritis eksudatif: sendi bernanah.
b. Artritis sika: sendi kering.
c. Dislokasi: sendi bergeser.
d. Terkilir.
e. Ankilosis: sendi menyatu sehingga tidak
bisa digerakkan
3. Gangguan dan Kelainan Otot
a. Atropi: otot mengecil dan tidak kuat diger-
akkan.
b. Hipertropi: otot membesar.
c. Kram: kejang otot.
d. Tetanus: otot terus-terus berkontraksi.
e. Miestenia gravis: otot melemah.

12ndhamster@gmail.com 221
Contoh:
Sistem Pencernaan
1. Yang merupakan ciri otot polos adalah ….
a. tiap sel berinti banyak di tepi
b. sel otot seperti sel otot lurik
10 Manusia
c. bekerja secara involuntir
d. menyusun otot rangka
Saluran Pencernaan Manusia
Jawab: (c)
Ciri-ciri otot polos antara lain sel berbentuk esofagus
gelondong, berinti satu di tengah, menyu- mulut
(kerongkongan)

sun organ seperti lambung dan usus, serta


kelenjar lambung
bekerja di luar kesadaran (involuntir). ludah

hati duodenum
2. Otot yang berkontraksi menunjukkan ciri-ciri
…. pankreas usus
a. memendek, mengeras, memanjang halus
usus
b. memendek, mengeras, membesar usus buntu besar
c. memanjang, mengeras, membesar anus

d. memanjang, memendek, membesar 1. Mulut


Jawab: (b) a. Gigi
Ciri-ciri otot yang berkontraksi adalah otot Terbentuk dari tulang gigi (dentin). Struk-
memendek, membesar, dan mengeras. turnya terdiri dari mahkota gigi, leher, dan
akar gigi.
Ada 3 macam gigi pada manusia yaitu:
l gigi seri (memotong makanan),
l gigi taring (mengoyak makanan), dan
l gigi geraham (mengunyah makanan).
Pada anak-anak disebut gigi susu (20
buah). Pada orang dewasa ada 38 buah.
Pencernaan makanan pada gigi disebut
pencernaan mekanis.
b. Air liur/ludah (saliva)
Pada mulut ada 3 kelenjar saliva, yaitu

222 12ndhamster@gmail.com
parotis, sublingualis, dan submandibularis. erepsin. Enzim disakarase berfungsi meng-
Air liur mengandung enzim ptialin dan ami- ubah disakarida menjadi glukosa, sedangkan
lase yang berfungsi mengubah amilum erepsin memecah pepton menjadi asam ami-
menjadi glukosa. Pencernaan pada mulut no. Pankreas menghasilkan enzim tripsin,
yang dibantu air liur disebut pencernaan amilase, dan lipase. Enzim tripsin berfungsi
kimiawi. untuk me-mecah protein menjadi pepton.
c. Lidah
5. Usus Besar
Berfungsi menempatkan makanan di an-
Bahan makanan yang telah diproses di usus
tara gigi sehingga mudah dikunyah.
halus masuk ke dalam usus besar. Bagian
2. Faring dan Esofagus usus besar terdiri dari usus buntu (appen-
Setelah dari mulut, makanan masuk dalam dix), bagian yang menaik (ascending colon),
tekak (faring). Pada faring terdapat epiglotis bagian mendatar (tranverse colon), bagian
(katup) yang berfungsi menutup ujung sal- yang menurun (descending colon), dan anus.
uran pernapasan agar makanan tidak masuk Usus besar berfungsi untuk mengatur kadar
ke saluran pernapasan. air pada sisa makanan. Sisa makanan yang
3. Lambung tidak terpakai oleh tubuh akan dikeluarkan
Getah lambung mengandung asam hidroklor melalui anus.
(HCl), enzim pepsin, renin, dan lipase.
Kelainan dan Penyakit pada Sistem Pencernaan
Enzim Fungsi l Parotitis (penyakit gondong), penyakit yang
HCL Mengaktifkan pepsinogen disebabkan virus menyerang kelenjar air lu-
menjadi pepsin, mematikan dah di bagian bawah telinga akibatnya kelen-
bakteri yang merugikan jar ludah menjadi bengkak.
Pepsin Mengubah protein menjadi l Yerostomia, mulut kering karena rendahnya
pepton produksi air liur.
Renin Mengubah kaseinogen men- l Tukak lambung, luka pada dinding lambung
jadi kasein bagian dalam.
Lipase Mengubah lemak menjadi l Apendiksitis/usus buntu.
asam lemak dan gliserol l Diare/feses encer.
4. Usus Halus l Konstipasi/sembelit.
Ada 3 bagian, yaitu: usus 12 jari (duodenum),
usus tengah (jejenum) dan usus penyerapan
(ileum). Terdapat enzim disakarase, lipase, dan

12ndhamster@gmail.com 223
Contoh:
Sistem Pernapasan
1. Yang bukan termasuk saluran pencernaan
makanan pada manusia adalah .…
a. kerongkongan c. usus halus
11 manusia
b. hati d. lambung
Jawab: (b)
Sistem pencernaan dibagi menjadi saluran
pencernaan dan kelenjar pencernaan. Sal- A. SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
uran pencernaan adalah saluran yang dile- Udara masuk ke dalam sepasang hidung melalui
wati oleh makanan pada proses pencernaan. lubang hidung. Kemudian dilembapkan. Melewa-
Saluran pencernaan pada manusia meli- ti faring kemudian menuju laring. Setelah melalui
puti mulut, kerongkongan, lambung, usus
laring, udara masuk dalam trakea. Trakea men-
halus, dan usus besar. Sementara kelenjar
pencernaan berperan menghasilkan getah- jalur ke bawah leher dan akhirnya bercabang
getah pencernaan. Kelenjar pencernaan an- menjadi bronkus yang menuju paru-paru. Di
tara lain kelenjar ludah, hati, lambung, usus gelembung–gelembung kecil seperti bola (alveo-
halus, dan pankreas. lus) inilah udara berak-hir.

2. Bagian gigi yang berisi pembuluh darah dan


sel-sel syaraf adalah …. hidung

a. mahkota gigi c. email laring


b. leher gigi d. rongga gigi/pulpa
Jawab: (d)
tenggorokan
Pembuluh darah dan syaraf terdapat pada
rongga gigi/pulpa. bronkus
bronkiolus

alveolus

diafragma

Pernapasan terdiri atas 2 fase, yaitu inspirasi


(proses pemasukan oksigen dalam tubuh), dan
ekspirasi (proses pengeluaran karbon dioksida
dari dalam tubuh).

224 12ndhamster@gmail.com
B. MEKANISME PERNAPASAN Volume Udara Pernapasan
Paru-paru orang dewasa dapat memuat kira-kira
Pernapasan Dada 4,5 liter udara. Terbagi atas:
Kontraksi otot-otot tulang rusuk.
Pernapasan Perut Udara komplementer: 1,5 liter
kapasitas
Kontraksi otot diafragma. Udara pernapasan: 0,5 liter kapasitas
vital
Udara cadangan: 1,5 liter total
Pernapasan dada Pernapasan perut
Udara residu: 1 liter
Jika bernapas semaksimal mungkin, udara yang
masuk sekitar 1,5 liter, sedangkan kapasitas vital
paru-paru berjumlah 3,5 liter. Sisa udara 1 liter
disebut udara residu.
Jika bernapas normal, volume udara yang masuk
ke paru-paru dalam sekali inspirasi dan udara
yang keluar dari paru-paru dalam sekali ekspirasi
diafragma
inspirasi ekspirasi kira-kira setengah liter. Ini disebut udara per-
napasan (UP).
Mekanisme Pertukaran O2 dan CO2
Oksigen berdifusi dari alveolus ke dalam darah.
Hb/sel darah merah mengikat oksigen memben- C. KELAINAN PENYAKIT PERNAPASAN
tuk oksihemoglobin. O2 diedarkan oleh darah l TBC/menyerang paru-paru.
ke seluruh jaringan dan sel tubuh untuk proses l Pneumonia/radang alveolus yang dipenuhi
respirasi sel. Respirasi menghasilkan energi dan oleh nanah.
karbon dioksida. CO2 berdifusi dari jaringan ke l Bronchitis/radang pada dinding bronkus.
dalam darah dan diikat oleh Hb dibawa ke paru- l Asma/penyempitan saluran pernapasan.
paru dan dikeluarkan dari tubuh. l Pleuritis/radang pada pleura.
l Asfiksi/terganggunya pengangkutan O2.
Frekuensi Pernapasan
Orang normal bernapas 12-15 kali per menit.
Frekuensi bernapas dipengaruhi oleh jenis kela-
min, aktivitas, dan usia.

12ndhamster@gmail.com 225
Contoh:
Sistem Transportasi
12
1. Pertukaran gas antara gas CO2 dari sel tubuh

pada Manusia
ke darah dengan gas O2 dari darah menuju
ke sel tubuh disebut sebagai pernapasan ….
a. pernapasan perut
b. pernapasan dada
c. pernapasan internal A. ALAT TRANSPORTASI PADA MANUSIA
d. pernapasan eksternal
Jawab: (c) Alat peredaran darah manusia terdiri dari jantung
Proses pernapasan terdiri dari dua tahap dan pembuluh.
yaitu pernapasan eksternal dan pernapasan 1. Jantung
internal. Pernapasan eksternal adalah per- Terdiri 4 ruang, yaitu 2 ruang sebelah atas
tukaran gas antara CO2 dari darah ke paru- yang terdiri atas serambi kanan (atrium dex-
paru dan O2 dari paru-paru ke darah. Semen- ter) dan serambi kiri (atrium sinister) serta
tara pernapasan internal terjadi pertukaran 2 ruang sebelah bawah terdiri atas bilik kiri
gas CO2 dari sel tubuh ke darah dan gas O2 (ventrikel sinister) dan bilik kanan (ventrikel
dari darah ke sel tubuh. dexter).
aorta
2. Fungsi selaput lendir pada rongga hidung
vena cava superior ateri pulmonalis
adalah untuk ….
vena pulmonalis
a. memilih jenis gas yang diperbolehkan serambi
Serambi kiri
kanan
masuk paru-paru
bilik kiri
b. mengatur kelembapan dan suhu udara bilik
kanan
yang masuk
vena cava
c. membantu menangkap O2 inferior
d. mengatur banyak sedikitnya udara yang
masuk paru-paru 2. Pembuluh Darah
Jawab: (c) Terdiri dari pembuluh nadi (arteri), pembuluh
Lendir pada hidung berfungsi untuk menga- balik (vena), dan pembuluh kapiler.
tur kelembapan dan suhu udara yang masuk
rongga hidung sebelum masuk paru-paru.
Selain itu, lendir juga berfungsi memerang-
kap kuman dan debu yang terjerembap dan
mengeluarkannya.

226 12ndhamster@gmail.com
Perbedaan pembuluh nadi dan pembuluh balik Terbentuk di sumsum tulang. Banyak
mengandung hemoglobin yang me-
Arteri Vena
ngandung zat besi.
Dinding Tebal, kuat, Tipis dan tidak
b. Sel Darah Putih (Leukosit)
pembu- dan elastis elastis
Mempunyai inti, bentuknya tidak tetap,
luh
dapat bergerak secara amoeboid, dan
Letak Tersembunyi di Dekat permukaan
bawah otot tubuh atau di ba-
dapat me-nembus dinding kapiler. Ada
wah kulit 5 jenis leukosit yaitu monosit, neutrofil,
Fungsi Mengalirkan Mengalirkan basofil, eusinofil, dan limfosit. Leukosit
darah dari jan- darah dari seluruh berfungsi melindungi tubuh dari kuman-
tung ke seluruh tubuh ke jantung kuman penyakit yang masuk dalam tu-
tubuh buh. Dibentuk di dalam sumsum tulang,
Denyut Terasa Tidak terasa limpa, dan kelenjar getah bening.
Katup Hanya satu di Banyak di sepan- c. Keping Darah (Trombosit)
dekat jantung jang pembuluh Bentuknya tidak teratur dan tidak berinti.
Apabila Darah memun- Darah menetes Berperan dalam proses pembekuan da-
luka crat keluar rah dengan bantuan vitamin K.
Mekanisme pembekuan darah:
B. STRUKTUR DAN FUNGSI DARAH Mengeluarkan
Jaringan
Trombokinase
Darah tersusun atas bagian berikut. yang luka
vit K
1. Bagian Cair/Plasma Darah Ca 2+

Fungsi: Protombin Trombin


Mengubah
l mengatur tekanan osmosis darah, Ca2+
l membawa zat-zat makanan ke seluruh Luka Benang-benang
tertutup Fibrinogen
tubuh, fibrin
l mengangkut zat-zat sisa metabolisme dari
jaringan tubuh. Fungsi darah:
l sebagai alat pengangkut,
Terdapat fibrinogen yang berperan dalam
l leukosit à sebagai pembunuh kuman penya-
proses pembekuan darah. Jika terluka, fibrin-
ogen akan membentuk benang fibrin yang kit,
l trombosit à proses pembekuan darah,
berfungsi menutup luka.
l menstabilkan suhu tubuh.
2. Sel-sel Darah (Bagian Padat)
a. Sel Darah Merah (Eritrosit)

12ndhamster@gmail.com 227
Golongan Darah 1. Sistem Peredaran Darah Besar
Golongan Aglutinin Darah yang kaya oksigen dari bilik kiri jan-
Aglutinogen
darah (antiaglutinogen) tung, melalui pembuluh nadi tubuh, akan
A A b diedarkan ke sel-sel tubuh. Di sini terjadi
B B a pertukaran oksigen dan karbon dioksida.
AB A dan B Tidak ada Kemudian darah yang kaya karbon dioksida
O Tidak ada a dan b melalui pembuluh balik, akan dibawa ke se-
rambi kanan, darah tersebut melalui sistem
Skema Transfusi Darah peredaran darah kecil.
Golongan darah
Skema 2. Sistem Peredaran Darah Kecil
donor
transfusi Darah yang kaya CO2 dari bilik kanan jantung
A B AB O
keluar melalui arteri paru-paru kanan dan pa-
A – X X –
Golongan ru-paru kiri. Kemudian darah yang kaya O2
B X – X –
darah dibawa ke serambi kiri jantung.
resipien AB – – – –
O X X X –
D. KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM
X = terjadi penggumpalan
= tidak terjadi penggumpalan TRANSPORTASI MANUSIA
l Anemia/kekurangan sel darah merah.
Karena golongan darah O mampu mendonorkan
l Polisitemia/meningkatnya eritrosit melebihi
ke semua golongan darah maka disebut donor
normal sehingga darah menjadi kental dan
universal, sedangkan golongan darah AB karena
menaikkan viskositas serta menurunkan ke-
dapat menerima darah dari semua golongan da-
cepatan aliran darah.
rah maka disebut resipien universal.
l Leukimia/kanker darah.
l Hemofilia/darah sukar membeku.
C. PERBEDAAN DARAH l Tekanan darah tinggi/hipertensi.
Sistem peredaran darah manusia adalah sistem l Tekanan darah rendah/hipotensi.
peredaran darah tertutup dan rangkap. Tertutup l Varises/pelebaran atau pembesaran vena.
artinya darah hanya mengalir melalui pembuluh l Aterosklerosis dan arteriosklerosis/penimbun-
darah dalam tubuh. Rangkap berarti dalam 1 kali an lemak pada arteri.
peredaran, darah melalui jantung sebanyak 2 kali.

228 12ndhamster@gmail.com
B. SISTEM REPRODUKSI WANITA
Sistem Reproduksi
13 Manusia
Fungsi organ-organ penyusun sistem reproduksi
wanita
1. Ovarium → tempat memproduksi sel telur.
2. Tuba fallopi → membawa sel telur dari ova-
rium menuju uterus dan tempat terjadinya
A. SISTEM REPRODUKSI PRIA pembuahan.
3. Uterus → tempat tumbuh dan berkembang-
Organ-organ penyusun sistem reproduksi pria: nya embrio.
1. Testis → menghasilkan sperma dan hormon 4. Vagina → tempat keluarnya bayi pada kelahir-
kelamin. an alami.
2. Skrotum → kantung yang di dalamnya ter-
dapat testis dan mengatur suhu yang cocok kandung kemih

bagi kehidupan sperma. saluran ejakulasi


3. Tubulus seminiferus → sebagai tempat pem- saluran
sperma kelejar prostat
bentukan sperma. uretra
penis
4. Sel interstisial → menghasilkan hormon kela- testis skrotum
min pria dan terdapat di testis.
5. Sel sertoli → sel yang terdapat di testis dan
berfungsi untuk menyediakan makanan bagi Alat reproduksi pada pria
sperma.
6. Penis → sebagai alat kopulasi. Saluran telur

7. Vasa deferensia → menyalurkan sperma ke Ovarium Rahim

kantong sperma. Kandung kemih


8. Duktus epididimidis → tempat pematang-an Vagina

dan penyimpanan sementara sperma.


9. Kantong sperma → tempat menampung
sperma. Alat reproduksi pada wanita
10. Kelenjar prostat dan cowper → berfungsi
menghasilkan cairan semen untuk memberi C. PROSES FERTILISASI (PEMBUAHAN)
nutrisi dan mempermudah gerakan sperma. 1. Ovum dikeluarkan dari ovarium menuju ra-
him (ovulasi).

12ndhamster@gmail.com 229
2. Ovum bertemu sperma di saluran telur (fertil- 5. Candida → infeksi pada dinding vagina.
isasi). 6. AIDS → rusaknya sel darah putih, perta-han-
3. Kepala sperma masuk ke dalam ovum. an tubuh melemah.
4. Terbentuk zigot.
Contoh:
D. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN 1. Berikut ini cara penularan HIV/AIDS, kecuali
EMBRIO ….
1. Zigot. a. penggunaan jarum suntik yang tidak di-
2. Menuju rahim mengalami mitosis dan mem- ganti untuk orang yang berbeda-beda
bentuk embrio. b. hubungan seks bergonta-ganti pasan-
3. Hari ke-5 embrio sampai ke rahim. gan
4. Hari ke-7 embrio menempel pada dinding c. transfusi darah
uterus. d. bersalaman dengan penderita
5. Hari ke-12 terbentuk ektodermis dan endo- Jawab: (d)
dermis. HIV/AIDS dapat menular jika ada cairan dari
6. Minggu ke-8 struktur umum tubuh dewasa tubuh penderita yang masuk ke dalam tubuh
terbentuk dan terbentuk plasenta. orang lain. Masuknya cairan tersebut dapat
7. Terbentuk mesodermis. terjadi melalui pemakaian bersama jarum
suntik, hubungan seks, dan melalui transfusi
darah.
E. KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM
REPRODUKSI MANUSIA 2. Bayi kembar normal yang berasal dari pem-
1. Gonorrhed (kencing nanah) belahan satu sel telur disebut ….
Pada wanita: keluarnya nanah dari vagina Jawab:
dan saluran urin. Terjadinya bayi kembar bisa berasal dari
Pada pria: keluarnya nanah pada penis dan dua sel telur yang berbeda atau dari satu sel
saluran urin. telur. Jika bayi kembar berasal dari dua sel
2. Klamidiasis → keluarnya darah sama de- telur yang berbeda maka disebut kembar bi-
ngan gonorrhed. asa. Jika bayi kembar berasal dari sel telur
3. Sifillis → luka pada vagina atau penis. yang sama disebut kembar identik. Kembar
4. Herpes → luka pada vagina atau penis siam merupakan kembar identik yang tidak
seperti bercak-bercak yang menyerang memisah secara sempurna pada saat terjadi
pada alat kelamin manusia. pembelahan zigot.

230 12ndhamster@gmail.com
Sistem Ekskresi
hingga berbentuk urin meliputi:

14
l penyaringan (filtrasi) darah yang meng-

Manusia hasilkan urin primer,


l penyerapan kembali (reabsorbsi) zat
dalam urin primer yang masih berguna,
Dalam sistem ekskresi, organ yang berperan seperti air, glukosa, dan garam mineral.
adalah paru-paru, hati, ginjal, dan kulit. Masing- Filtrat hasil reabsorbsi disebut urin sek-
masing organ tersebut menghasilkan ekskret under,
(ekskresi yang berbeda-beda). l pengeluaran zat yang tidak berguna atau
berlebihan ke dalam urin (augmentasi).
1. Paru-paru
Ekskret paru-paru adalah karbon dioksida 4. Kulit
(CO2) dan uap air (H2O) yang dihasilkan oleh Organ ini terdiri atas bagian berikut.
proses pernapasan. a. Kulit Ari (Epidermis)
Pada lapisan ini terdapat ujung saraf te-
2. Hati (Hepar)
lanjang yang berfungsi sebagai penerima
Hati mempunyai fungsi antara lain:
rangsang geli dan nyeri, saluran keringat,
l tempat penyimpanan gula dalam bentuk
serta saluran kelenjar minyak. Lapisan
glikogen,
epidermis terdiri dari 3 lapisan berikut.
l tempat pembentukan dan pembongkaran
1). Lapisan granula (stratum granulo-
protein,
sum)
l tempat membongkar sel darah merah
Pada lapisan ini terdapat pigmen
(eritrosit) yang telah tua atau rusak,
melanin yang memberikan warna ku-
l menghasilkan cairan empedu,
lit dan melindungi kulit dari sengatan
l menetralkan obat dan racun,
matahari.
l tempat untuk membuat vitamin A dari
2). Lapisan tanduk (stratum korneum)
provitamin A.
Berfungsi untuk melindungi sel-sel di
3. Ginjal dalamnya dan mencegah masuknya
Ginjal terdiri dari ginjal bagian luar (korteks) kuman penyakit.
dan ginjal bagian dalam (medulla). Ekskret 3). Lapisan germinativum
berupa urin yang mengandung urea dan
b. Lapisan Dermis
garam mineral, vitamin, obat, hormon, asam
Pada lapisan ini terdapat:
urat, dan keratin. Urin adalah zat sisa yang
l pangkal kelenjar keringat,
terdapat dalam darah. Penyaringan darah

12ndhamster@gmail.com 231
l pangkal kelenjar minyak, lam saluran ginjal maupun saluran urin.
l akar rambut, l Nefritis glomerulus: radang ginjal yang meli-
l pembuluh darah dan ujung saraf pe- batkan glomerulus.
nerima rangsang panas, dingin, sen- l Pielonefritis: merupakan radang pelvis ginjal,
tuhan, serta tekanan. medula dan korteks oleh infeksi bakteri.
c. Jaringan Bawah Kulit (Subkutan) l Kistisis: radang kantung kemih yang melibat-
Pada jaringan bawah kulit terdapat jarin- kan lapisan mukosa dan submukosa.
gan lemak. Jaringan lemak berfungsi un- l Nefrosis: bocornya membran glomerulus.
tuk menumpuk lemak sebagai cadangan l Polisistik: disebabkan oleh kerusakan salur-an
makanan dan menjaga suhu tubuh agar ginjal yang merusak nefron dan meng-hasilkan
tetap hangat. kista mirip dilatasi sepanjang saluran.
l Gagal ginjal: kegagalan fungsi akut ginjal.
Fungsi kulit:
l Albino: terjadi karena tidak ada pigmen mela-
a. pelindung tubuh,
nin pada lapisan granulosum.
b. pengatur temperatur tubuh,
c. menjaga agar pengeluaran air tidak ber-
lebihan, Contoh:
d. sebagai alat ekskresi untuk mengeluar-
kan keringat serta minyak, Urin yang dihasilkan pada filtrasi adalah ….
e. sebagai alat peraba. a. urin primer c. urin tertier
b. urin sekunder d. urin akhir
Kelainan dan Penyakit pada Sistem Ekskresi Jawab: (a)
l Anuria: kegagalan ginjal menghasilkan urin. Filtrasi terjadi pada kapsula Bownman meng-
l Glikosura: ditemukannya glukosa pada urin, hasilkan urin primer yang mengandung air, asam
sehingga terjadi kerusakan pada urin. amino, garam-garaman, asam urat, dan sedikit
l Albuminaria: ditemukannya protein albumin hormon.
dalam urin, sehingga terjadi kenaikan per-
meabilitas membran glomerulus.
l Hematuria: disebabkan oleh radang organ-
organ sistem urin karena penyakit atau iritasi
oleh batu ginjal.
l Bilirubinaria: konsentrasi bilirubin dalam urin
di atas normal.
l Batu ginjal: butiran kalsium karbonat di da-

232 12ndhamster@gmail.com
Sistem Koordinasi
dendrit

15 Manusia nukleus akson


nodus ranvier

Sistem koordinasi manusia terdiri atas sistem sel schwann


saraf, sistem indera, dan sistem koordinasi. badan sel

A. SISTEM SARAF Sistem saraf pada manusia dapat dibedakan


Fungsi sistem saraf: menjadi berikut.
l penerima informasi dalam bentuk rangs- 1. Sistem Saraf Pusat
angan, Sistem saraf pusat berfungsi sebagai tempat
l memproses informasi yang diterima,
koordinasi. Sistem saraf pusat terdiri dari:
l memberi tanggapan atau reaksi terhadap
a. Otak
l Otak besar
rangsangan.
Unit terkecil penyusun sistem saraf adalah neu- Fungsi: pusat pengendali berbagai akti-
ron (sel saraf). Satu neuron terdiri atas badan sel vitas tubuh yang disadari, yaitu berpikir,
saraf, dendrit, dan akson. Badan sel saraf men- kemauan, ingatan, mendengar, membau,
gandung inti sel dan sitoplasma. bergerak, dan melihat.
l Otak tengah
Sel saraf (neuron) dapat digolongkan menjadi:
1. Neuron sensorik, berfungsi menghantarkan Terdapat lobus optikus yang berfungsi se-
rangsang dari penerima rangsang. bagai pusat refleksi pupil mata, pe-ngatur
2. Neuron motorik, berfungsi menghantarkan gerak bola mata, dan reflek akomodasi
rangsang dari saraf pusat ke otot dan kelen- mata.
l Otak kecil (serebelum)
jar.
3. Neuron konektor, berfungsi sebagai peng- Otak kecil berfungsi sebagai pusat ke-
hubung antarneuron seimbangan tubuh dan koordinasi gerak
4. Neuron ajustor, berfungsi sebagai peng- tubuh.
hubung neuron sensorik dan neuron motorik b. Sumsum Lanjutan (Medula Oblongata)
di sumsum tulang belakang dan otak. Fungsi:
l sebagai pusat pengatur denyut jantung
dan tekanan darah,
l membantu gerak pernapasan,

12ndhamster@gmail.com 233
pelebaran dan penyempitan pembuluh darah,
l B. SISTEM INDRA
refleks menelan, muntah, batuk, dan bersin.
l
c. Sumsum Tulang Belakang (Medula Spinalis) 1. Indra Penglihatan (Mata)
Fungsi: Berdasarkan anatominya, mata terbagi menjadi
l sebagai alat penghantar rangsang,
3 bagian utama.
l sebagai pusat gerak refleks kaki dan
a. Jaringan Penunjang Mata
tangan. Jaringan penunjang mata terdiri dari:
1) Kelopak mata
2. Sistem Saraf Tepi Fungsi: untuk melindungi bola mata dari
Sistem saraf tepi terdiri dari: sengatan sinar matahari dan kotoran dari
a. Saraf Sadar (Somatik) luar seperti debu dan untuk menjaga
Fungsi: mengatur kerja organ tubuh secara mata agar tetap basah.
sadar. 3) Kelenjar air mata
b. Saraf Autonom (Viseral) Fungsi:
Fungsi: mengontrol organ-organ dalam tan- l untuk menjaga bola mata agar tidak
pa dipengaruhi kesadaran. kering,
Ada 2 macam saraf autonom, yaitu saraf sim- l membersihkan permukaan bola mata
patik dan saraf parasimpatik. dari kotoran,
l Urutan rangsang pada gerak sadar l membunuh kuman-kuman yang ma-
Reseptor → neuron sensorik → otak suk ke rongga mata.
besar area sensorik → otak besar area
b. Bola Mata
asosiasi → otak besar area motorik →
Susunan bola mata:
neuron motorik → efektor
l Konjungtiva, bagian terluar dari bola
l Urutan rangsang pada gerak refleks
mata yang memiliki pembuluh darah.
Reseptor → neuron sensorik → sumsum
l Iris, terletak di antara lensa dan kornea
tulang belakang → neuron motorik →
mata.
efektor
l Kornea, berwarana bening dan dapat di-
l Urutan jalannya rangsang pada neuron
tembus cahaya.
Dendrit → badan sel saraf → nukleus→
l Lensa, berfungsi untuk akomodasi dan
akson (neurit) → sinapsis
pusat pembiasan.
l Pupil, berfungsi mengatur jumlah sinar
yang masuk ke mata.
l Retina (selaput jala), berfungsi untuk me-

234 12ndhamster@gmail.com
nangkap bayangan benda. atau nanah yang memenuhi telinga.
l Koroid, berfungsi menyuplai darah ke re- l Tuli saraf, disebabkan rumah siput dan saraf
tina dan melindungi refleksi cahaya da- pendengaran mengalami kerusakan.
lam mata 3. Indra Penciuman (Hidung)
l Sklera, berfungsi melindungi mata dari a. Hidung luar
kerusakan dan tempat melekatnya otot. Hidung luar dilapisi oleh kulit, jaringan ikat
l Sel batang, menangkap cahaya yang le- dan otot kecil. Otot kecil berfungsi untuk me-
mah. lebarkan atau menyempitkan lubang hidung.
l Sel kerucut, menangkap cahaya yang b. Rongga hidung
kuat. Fungsi hidung:
l Bintik kuning, menangkap cahaya. l untuk jalannya napas,
l Bintik buta, bagian mata yang tidak peka l alat pengatur kelembapan dan tempera-
terhadap rangsang sinar. tur,
l Otot mata, menggerakkan mata. l penyaring udara dari kotoran,
c. Tulang Orbita l membersihkan refleks terhadap iritasi
Terdapat bola mata, otot mata, selaput pem- melalui bersin.
bungkus, pembuluh darah, saraf, dan jarin- 4. Indra Pengecap (Lidah)
gan lemak. Fungsi lidah:
2. Indra Pendengaran (Telinga) l mengatur letak makanan,
Bagian-bagian telinga terdiri dari: l membantu menelan makanan,
a. Telinga luar, terdiri dari daun telinga, lubang l berbicara,
telinga. l alat perasa makanan.
b. Telinga tengah, untuk menjaga agar tekanan Bagian-bagian dari lidah:
udara di luar dan di dalam rongga telinga te- l pangkal lidah → mengecap rasa pahit,
tap seimbang. l pinggir lidah → mengecap rasa asam,
c. Telinga dalam, berperan dalam menerima l ujung lidah → mengecap rasa manis dan
rangsang. Terdapat rumah siput (koklea) dan asin,
tiga saluran setengah lingkaran. l daerah tengah lidah → mengecap ke-
Gangguan pada telinga: seluruhan rasa.
l Tuli konduktif, disebabkan penjalaran suara
menuju rumah siput terganggu. Penyebab- 5. Indra Peraba (Kulit)
nya adanya kotoran telinga yang menumpuk Reseptor berupa sentuhan atau disebut juga
tango reseptor.

12ndhamster@gmail.com 235
(Lebih lengkap mengenai kulit, buka kembali bab l Tiroksin, fungsi:
Sistem Ekskresi Manusia) - meningkatkan metabolisme energi,
- mempengaruhi perkembangan mental,
C. HORMON - mempengaruhi pertumbuhan tubuh.
1. Hormon pada Manusia Kekurangan hormon tiroksin dapat me-
a. Kelenjar hipofisis, menghasilkan hormon nyebabkan kekerdilan (kretinisme). Kele-
yang mengatur kelenjar hormon lain, sehing- bihan hormon tiroksin dapat menyebab-
ga disebut dengan master gland (kelenjar ut- kan penyakit basedow.
l Kalsitonin, fungsi:
ama). Kelenjar hipofisis berada di otak besar.
Hormon-hormon yang dihasilkan kelenjar - mencegah pengeroposan tulang,
hipofisis, antara lain: - menurunkan kadar kalsium dalam
l Laktotropic Hormone (LTH): merangsang
plasma darah.
produksi air susu. Kekurangan hormon kalsitonin dapat me-
l Thyroid Stimulating Hormone (TSH):
nyebabkan terjadinya osteoporosis.
mengontrol sekresi hormon oleh kelenjar c. Kelenjar paratiroid (kelenjar anak gondok),
tiroid. fungsi: meningkatkan kadar zat kapur (kal-
l Adrenorcoticotropic hormone (ACTH):
sium) dalam plasma darah.
mengontrol sekresi hormon oleh korteks d. Kelenjar adrenal (kelenjar anak ginjal)
Hormon yang dihasilkan, antara lain:
adrenal.
l Korteks adrenal
l Hormon pertumbuhan.
- Mineralokortokoid, mengatur meta-
l Follicle Stimulating Hormone (FSH):
bolisme mineral.
- pada wanita merangsang perkem-
- Glukokortikoid, mengatur metabolis-
bangan folikel pada ovarium dan
me glukosa.
sekresi estrogen,
l Modula adrenal
- pada pria memicu testis untuk meng-
Terdiri dari adrenalin (epinefrin) dan
hasilkan sperma.
norepinefrin yang berfungsi:
l Luteinizing Hormone (LH):
- mengubah glikogen menjadi glukosa,
- pada wanita menstimulasi ovulasi
- menaikkan denyut jantung,
dan sekresi progesteron,
- memperlebar bronkiolus.
- pada pria menstimulasi sel inter-stisi-
d. Kelenjar pankreas, menghasilkan hormon in-
al untuk menghasilkan testosteron.
sulin dan glukagon.
b. Kelenjar tiroid (kelenjar gondok), hormon
yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid:

236 12ndhamster@gmail.com
Hormon insulin berfungsi: Contoh:
- menurunkan glukosa darah,
1. Perbedaan koordinasi melalui saraf dan hor-
- mengaktifkan enzim yang mengubah glu- mon di bawah ini benar, kecuali ….
kosa menjadi glikogen. a. koordinasi melalui saraf berlangsung
Hormon glukagon berfungsi meningkatkan cepat
glukosa darah. b. koordinasi melalui hormon berlangsung
e. Kelenjar kelamin, menghasilkan hormon tes- lambat
tosteron dan estrogen. c. koordinasi melalui hormon melalui sal-
l Testosteron, fungsi:
uran khusus
- memacu pembentukan sperma, d. koordinasi melalui saraf melalui sel-sel
- mendorong pertumbuhan sekunder saraf
pria. Jawab: (c)
l Estrogen, fungsi:
Respon yang ditimbulkan oleh hormon relatif
- menstimulasi ovulasi, lambat sementara respon melalui saraf ber-
- mendorong pertumbuhan sekunder langsung cepat. Rangsang yang diterima
wanita. reseptor oleh sel saraf akan diteruskan
l Progesteron, fungsi:
melalui sel-sel saraf sementara hormon akan
menghalang pertumbuhan dinding uterus. mengirimkan signal menuju organ target/
efektor melalui saluran darah.
2. Hormon pada Tumbuhan
a. Hormon auksin 2. Alat indra berikut merupakan tempat ter-
- Membantu pertumbuhan. dapatnya pusat keseimbangan tubuh adalah
- Mempercepat pembentukan akar, ….
batang, buah, bunga, dan tunas. a. mata c. hidung
b. Hormon giberelin b. telinga d. kulit
Mempercepat perpanjangan sel pada Jawab: (b)
perkecambahan dan pertumbuhan biji Pusat keseimbangan tubuh manusia ter-
serta tunas. dapat pada otak kecil dan pada tiga saluran
c. Hormon sitokinin setengah lingkaran yang terdapat pada rong-
- Merangsang pembelahan sel. ga telinga.
- Menghambat proses penuaan.

12ndhamster@gmail.com 237
Contoh pada tumbuhan:

Kelangsungan Hidup
xerofit merupakan tumbuhan yang hidup

16
l
di lingkungan kering seperti gurun, con-
Makhluk Hidup tohnya kaktus,
l hidrofit merupakan tumbuhan yang hidup
di air, contohnya teratai,
l higrofit merupakan tumbuhan yang hidup
A. ADAPTASI MAKHLUK HIDUP di tempat lembap, contohnya lumut.
2. Adaptasi fisiologi, yaitu kemampuan organisme
Adaptasi adalah kemampuan organisme untuk
untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan-
menyesuaikan diri dengan lingkungan.
nya berdasarkan fungsi kerja alat-alat tubuh.
Tujuan adaptasi: untuk mempertahankan ke-
Contoh:
lang-sungan hidupnya sehingga kelestariannya
l osmoregulasi (pengaturan tekanan os-
dapat terjamin.
mosis) pada ikan air tawar,
Faktor-faktor yang mempengaruhi adaptasi di
l tubuh manusia yang hidup di dataran
darat:
tinggi akan beradaptasi dengan ling-
l air, l kelembapan udara,
kungannya dengan cara membentuk le-
l suhu, l intensitas cahaya.
bih banyak butir-butir darah merah dan
Faktor-faktor yang mempengaruhi adaptasi di air: hemoglobin.
l kadar garam atau mineral, 3. Adaptasi tingkah laku, adalah kemampuan
l kadar oksigen, makhluk hidup untuk menyesuaikan diri ter-
l kedalaman dan arus air, hadap lingkungannya berdasarkan pada
l intensitas cahaya, tingkah laku. Contoh:
l pohon jati menggugurkan daunnya pada
Ada 3 macam adaptasi, yaitu sebagai berikut.
musim kemarau untuk mengurangi peng-
1. Adaptasi morfologi, adalah penyesuaian
uapan,
bentuk alat-alat tubuh makhluk hidup sesuai
l keladi meneteskan air untuk mengurangi
dengan lingkungannya. Contoh pada hewan:
kelebihan air,
l bentuk paruh burung sesuai dengan ma-
l rayap dewasa memakan kembali kulit-
kanannya,
nya yang terkelupas untuk mendapatkan
l bentuk kaki burung sesuai dengan tem-
kembali flagelata,
pat hidupnya,
l rayap yang baru menetas menjilati dubur
l bentuk gigi pada omnivora, herbivora, kar-
rayap dewasa untuk mendapatkan flage-
nivora sesuai dengan jenis makanannya.

238 12ndhamster@gmail.com
lata,
paus secara periodik muncul ke permu-
Reproduksi
17
l
kaan air untuk bernapas,
l mimikri pada bunglon dan serangga.
Makhluk Hidup
B. PERKEMBANGBIAKAN MAKHLUK HIDUP
Makhluk hidup berkembang biak untuk melesta-
rikan jenisnya dengan mewariskan sifat kepada A. REPRODUKSI VEGETATIF (ASEKSUAL)
keturunannya. Contoh: Tidak didahului oleh peleburan sel kelamin jan-
l paus biru hampir punah karena dalam waktu tan dan betina. Reproduksi ini hanya melibat-kan
10 tahun hanya melahirkan 2 anak, satu induk dan menghasilkan keturunan yang
l gajah masa kehamilannya 96 minggu, sama secara genetik dengan induknya.
l badak tingkat reproduksinya rendah, masa
kehamilannya hanya 90 minggu. 1. Reproduksi Vegetatif pada Tumbuhan
a. Rizoma: batang yang tumbuh di dalam
tanah, karena itu rizoma mempunyai ciri
Contoh: yang sama dengan batang yaitu berbuku-
Aktivitas tidur beruang kutub sepanjang musim buku dan bertunas.
salju untuk menghemat energi disebut …. Contoh: lengkuas, jahe, kunyit, dan lain-
a. mimikri c. dormansi lain.
b. estivasi d. hibernasi b. Umbi lapis: batang yang tertutup lapisan
Jawab: (d) daun berdaging. Lapisan daun berdaging
Peristiwa tidurnya hewan-hewan pada musim merupakan cadangan makanan.
dingin disebut hibernasi. Contoh: bawang merah, bawang putih,
Mimikri: penyamaran warna tubuh sesuai warna dan bakung.
lingkungannya. c. Umbi batang: bagian batang yang tum-
Estivasi: aktivitas mencari makan pada malam buh di dalam tanah dan mengandung ca-
hari oleh hewan-hewan gurun. dangan makanan, khususnya dalam ben-
Dormansi: tertundanya perkecambahan biji pada tuk amilum atau pati. Contoh: kentang.
tumbuhan d. Umbi akar
Contoh: singkong, bengkuang, ketela po-
hon, dan dahlia.
e. Tunas, berasal dari ujung batang atau ke-
tiak daun.

12ndhamster@gmail.com 239
Contoh: pisang, tebu, dan bambu. 1. Kromosom dan Pembelahan Sel
f. Tunas adventif, tunas yang tumbuh tidak Pembelahan sel dapat terjadi melalui dua
pada ujung batang dan ketiak daun. cara, yaitu:
l Tunas adventif pada daun, contohnya l mitosis, pembelahan sel menjadi dua
cocor bebek. sel baru dengan jumlah kromosom anak
l Tunas adventif pada akar, contohnya sama dengan kromosom sel induknya,
cemara, sukun, dan kesemek. l meiosis, pembelahan sel menjadi empat
g. Stolon (runner), batang yang tumbuh sel baru dengan sel anak memiliki jumlah
menjalar di atas tanah, contohnya pada kromosom setengah dari kromosom sel
tanaman arbei. induknya.
h. Pembentukan spora
2. Reproduksi Seksual pada Alga
Contoh: tumbuhan paku dan lumut.
Alga berkembang biak dengan cara konjugasi,
2. Reproduksi Vegetatif pada Hewan yaitu pemindahan langsung bahan genetik
a. Pembelahan diri, terjadi pada organisme (DNA) di antara dua individu melalui jem-
bersel satu. batan sitoplasma.
Contoh: Amoeba, Paramaecium, dan Di-
3. Reproduksi Seksual pada Tumbuhan
noflagelata.
Berbiji
b. Fragmentasi, membentuk individu baru
Bunga merupakan alat reproduksi generatif
dari bagian tubuh yang terbagi-bagi.
tumbuhan berbiji.
Contoh: cacing planaria.
Penyerbukan pada Tumbuhan Berbiji
c. Pembentukan tunas
Berdasarkan asal serbuk sari, penyerbukan
Contoh: ubur-ubur, hydra dan obelia.
dibedakan menjadi:
d. Paratogenesis, peristiwa perkembangan
l Penyerbukan sendiri (autogami)
sel kelamin betina menjadi individu baru
Terjadi bila serbuk sari dan putik ber-asal
tanpa melalui fertilisasi. Jadi individu
dari satu bunga pada satu tanaman.
baru ini merupakan individu haploid yang
Contoh: padi dan kedelai.
tumbuh dari sel haploid.
l Penyerbukan tetangga (geitonogami)
Contoh: kecoa dan lebah.
Terjadi bila serbuk sari dan putik ber-asal
dari bunga lain yang berbeda pada satu
B. REPRODUKSI GENERATIF
tumbuhan.
Melalui peleburan sel kelamin jantan dengan sel Contoh: jagung
kelamin betina. l Penyerbukan silang (allogami)
Terjadi bila serbuk sari dan putik ber-asal

240 12ndhamster@gmail.com
dari bunga lain yang terdapat pada tum-
buhan lain yang sejenis.
Struktur Tubuh
l
Contoh: pepaya dan salak.
Bastar, penyerbukan silang beda varietas. 18 Tumbuhan
4. Reproduksi Seksual pada Hewan
Pembentukan Sel Kelamin Jantan dan
Betina
A. STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN TUMBUHAN
Proses pembentukan sel kelamin atau gamet
disebut gametogenesis. Gametogenesis pada 1. Akar
hewan dibedakan menjadi 2, yaitu: Bagian paling bawah berfungsi menambat-
l pembentukan sel kelamin jantan (sper- kan dan memperkokoh berdirinya tumbuhan,
matogenesis), menyerap air dan garam mineral, tempat me-
l pembentukan sel kelamin betina (ooge- nyimpan cadangan makanan, dan bernapas.
nesis). Struktur anatomi akar terdiri atas:
Pembuahan pada Hewan a. epidermis berfungsi memperluas bidang
l Pembuahan eksternal → pembuahan penyerapan serta menyerap air dan ga-
yang terjadi di luar tubuh induknya. ram mineral,
l Pembuahan internal → pembuahan yang b. korteks terdiri atas sel-sel parenkim yang
terjadi di dalam tubuh induknya. berfungsi menyimpan cadangan makanan,
c. endodermis,
Contoh: d. silinder pusat (stele).
Peristiwa berkecambahnya biji jagung saat biji 2. Batang
belum dipetik dari pohonnya disebut …. Berfungsi menegakkan tubuh tumbuhan,
a. dormansi c. germinasi menghubungkan akar dan daun, serta seb-
b. ovoviviparous d. entomogami agai cadangan makanan.
Jawab: (b) Stuktur anatomi batang mirip dengan akar.
Biji beberapa tanaman dapat berkecambah (ger- 3. Daun
minasi) meski belum dipetik/jatuh dari pohon- Umumnya berwarna hijau, berbentuk lebar
nya, misalnya pada tanaman jagung dan pacar dan pipih. Susunan daun dibedakan men-
air. Peristiwa tersebut disebut ovoviviparous. jadi daun tunggal apabila pada tangkai daun
terdapat satu helai daun dan daun majemuk
apabila terdapat beberapa helai daun pada

12ndhamster@gmail.com 241
satu tangkai daun. Struktur anatomi daun menarik serangga untuk membantu pe-
adalah sebagai berikut. nyerbukan. Helaian penyusunnya dise-
a. Epidermis but petal.
Terdapat di permukaan atas maupun c. Alat kelamin jantan (androecium).
bawah. benangsari (stamen).
b. Mesofil d. Alat kelamin betina (gynocium)
Terletak di antara epidermis atas dan Alat kelamin betina (putik) tersusun atas
bawah. Pada dikotil mesofil berdiferen- satu atau lebih daun buah.
siasi menjadi jaringan tiang dan bunga 1. Bakal buah (ovarium)/tempat sel telur
karang, sedangkan pada monokotil tidak 2. Tangkai putik (stillus)/saluran sempit
berdiferensiasi dan bentuknya seragam. yang dilalui serbuk sari ketika pem-
c. Berkas pengangkut buahan.
Berkas pengangkut terdapat di antara ja- 3. Kepala putik (stigma)/tempat melekat-
ringan bunga karang. Berkas pengangkut nya serbuk sari ketika penyerbukan.
membentuk tulang daun. Fungsi tulang Penyerbukan merupakan peristiwa jatuhnya
daun untuk mengangkut air dan garam benang sari di atas kepala putik, kemudian
mineral dari tanah dan mengedarkan ha- dilanjutkan dengan pembuahan, yaitu pele-
sil fotosintesis ke tubuh tumbuhan. buran sel kelamin jantan dan sel telur.
4. Bunga Perbedaan monokotil dan dikotil
Berfungsi sebagai organ reproduksi generatif. Monokotil Dikotil
Bunga dapat dibedakan menjadi 2 kelompok. Akar Serabut Tunggang
a. Bunga lengkap → memiliki kelopak, mah- Batang Tak berkam- Berkambium
kota, benang sari, dan putik. bium
b. Bunga tidak lengkap → salah satu bagi- Tulang Sejajar atau Menyirip atau
annya tidak ada. daun melengkung menjari
Bagian-bagian bunga. Bunga 3 atau kelipa- 2 atau 5 atau
a. Kelopak (calyx). Pada waktu masih kun- tannya kelipatannya
cup kelopak berfungsi sebagai selubung-
nya, melindungi kuncup dari pengaruh B. TRANSPORTASI AIR DAN GARAM MINERAL
luar. Helaian penyusun kelopak disebut PADA TUMBUHAN
sepal. Air dan mineral diserap oleh akar dari dalam ta-
b. Mahkota bunga (carolla). Bentuk dan nah, sedangkan gas-gas seperti CO2 dan O2 di-
warnanya beraneka ragam. Berfungsi ambil alih oleh stomata dan lentisel dari atmosfer.

242 12ndhamster@gmail.com
Air dan garam mineral masuk ke akar melalui
epidermis akar secara difusi dan osmosis, dan
Respirasi dan
dibawa ke daun oleh xilem.
1. Transportasi Ekstravasikuler
Pengangkutan tanpa melalui xilem. Pen-
20 Fotosintesis
gangkutan ini berjalan dari sel ke sel dan
arahnya mendatar (horizontal). Pengangku-
tan ekstravasikuler terjadi secara apo-plas A. RESPIRASI TUMBUHAN
dan simplas.
Bernapas meliputi 2 tahap, yaitu pertukaran
Apoplas yaitu pergerakan air dan garam min-
gas dan respirasi sel. Proses respirasi terjadi di
eral melalui ruang antarsel. Simplas adalah
dalam mitokondria. Berdasarkan ada tidak-nya
pergerakan air dan garam mineral melewati
oksigen, ada 2 macam respirasi, yaitu respirasi
sel-sel akar melalui plasmodesmata.
aerob (memerlukan O2) dan respirasi anaerob (ti-
2. Transportasi Intravasikuler
dak memerlukan O2).
Pengangkutan yang terjadi dalam xilem. Fak-
1. Alat Respirasi Tumbuhan
tor-faktor yang menyebabkan pengangkutan
a. Stomata
ini adalah tekanan akar, kapilaritas, dan daya
Berfungsi sebagai tempat pertukaran gas
isap daun.
pada tumbuhan, sedangkan sel penjaga
Contoh: pada daun berfungsi untuk mengatur
membuka dan menutupnya stomata.
Celah pada batang tumbuhan yang berfungsi se- b. Lentisel
bagai tempat keluar masuknya gas pernapasan Lubang-lubang pada batang disebut len-
adalah …. tisel dan memungkinkan sel-sel tetap
a. stomata c. trikoma hidup di dalam batang melalui pertukaran
b. lentisel d. kaliptra gas dengan udara luar.
Jawab: (b) c. Rambut Akar
Gas pernapasan dapat keluar masuk tumbuhan Berfungsi menghisap air dan garam-ga-
melalui stomata pada permukaan daun maupun ram mineral dan sebagai alat pernapasan
lentisel yang berupa celah pada batang. dan juga mengambil O2 yang ada pada
pori-pori.
d. Alat Pernapasan Khusus
Kemampuan tumbuhan beradaptasi ter-

12ndhamster@gmail.com 243
hadap lingkungan menghasilkan alat 2. Proses Fotosintesis
pernapasan khusus, akar napas pada Air dan mineral diserap dari dalam tanah oleh
bakau, akar gantung pada pohon berin- rambut akar. Setelah sampai di xilem akar, air
gin dan anggrek, dan batang berongga dan mineral mengalir ke xilem batang, daun,
pada enceng gondok dan kangkung. dan sampai di mesofil daun. Karbon dioksida
yang dibutuhkan akan diperoleh dari udara
2. Pertukaran Gas masuk melalui stomata dan sampai di ja-
Berlangsung secara difusi. Difusi adalah per- ringan mesofil. Fotosintesis terjadi dalam
pindahan zat dari larutan pekat ke larutan 2 tahap, yaitu gelap dan terang. Pada fase
encer. Perpindahan O2 dan CO2 antara ruang terang energi matahari diserap dan diubah
antarsel dengan lingkungan luar berlangsung menjadi ion hidrogen dan oksigen, sedang-
difusi. kan pada reaksi gelap CO2 dan ion hidrogen
3. Proses Respirasi diperlukan untuk berikatan dengan CO2 men-
jadi glukosa.
C6H12O6 + 6O6 6CO2 + 6H2O + Energi
cahaya matahari
Klorofil
H2O
B. FOTOSINTESIS
O2
Yaitu proses pembentukan bahan organik Tilakoid
(karbohidrat) dengan bantuan sinar matahari.
Terjadi hanya pada sel-sel yang mempunyai Reaksi terang
klorofil, yaitu bakteri dan tumbuhan. Prosesnya:
ATP NADPH
ADP NADP+
Cahaya
matahari
6CO2 + 6H2O C6H12O6 + 6O6 Reaksi Glukosa
Oksigen gelap
Karbon dioksida air glukosa oksigen CO2

Proses fotosintesis
1. Mesofil dan Klorofil
Bagian daun yang paling banyak mengand- Faktor yang Mempengaruhi Fotosintesis
ung klorofil adalah mesofil. Reaksi gelap fo- a. Air
tosintesis yang menghasilkan glukosa terjadi b. Suhu
di stroma (rongga-rongga cair). c. Cahaya

244 12ndhamster@gmail.com
d. Kadar CO2
e. Kadar O2
Gerak
f. Kandungan hara dalam tanah

Contoh:
21 Tumbuhan
1. Percobaan untuk menyelidiki ada tidaknya
amilum pada bagian tumbuhan adalah per- Berdasarkan ada tidaknya rangsangan, gerak
cobaan …. pada tumbuhan dibedakan:
Jawab: l gerak endonom: gerak yang tidak dipengaruhi
Untuk menyelidiki ada tidaknya amilum pada oleh faktor luar,
bagian tanaman maka dilakukan percobaan l gerak etionom: gerak yang dipengaruhi oleh
dengan menggunakan bahan penguji berupa faktor dari luar.
yodium. Objek yang diteliti akan menjadi ber-
warna biru setelah direndam pada yodium A. TROPISME
jika objek tersebut mengandung amilum. Adalah gerak tumbuhan yang arah geraknya di-
Nama percobaan tersebut adalah percobaan pengaruhi oleh arah datangnya rangsangan.
Sachs. l Tropisme positif adalah gerak yang arahnya
mendekati rangsangan.
2. Kloroplas pada daun tanaman tempat ter- l Tropisme negatif adalah gerak yang arahnya
jadinya fotosintesis terdapat pada jaringan menjauhi rangsangan.
…. 1. Fototropisme
a. kutikula Gerak tropisme karena pengaruh rangsang
b. pengangkut floem cahaya.
c. pengangkut xilem
2. Geotropisme
d. parenkim palisade
Gerak tropisme karena rangsang gravitasi
Jawab: (d)
bumi. Misalnya gerak akar tumbuhan.
Kloroplas pada daun banyak terdapat pada
jaringan parenkim palisade yang menimbul- 3. Tigmotropisme
kan warna hijau. Pada lapisan kutikula tidak Gerak tropisme yang disebabkan sentuhan.
terdapat kloroplas. Misalnya pada tumbuhan pemanjat.
4. Kemotropisme
Gerak tropisme karena adanya rangsangan
kimia. Contohnya gerak akar menuju pupuk

12ndhamster@gmail.com 245
dan pertumbuhan saluran serbuk sari menu- 1. Fototaksis
ju bakal buah ketika pembuahan. Gerak taksis karena rangsang cahaya.
5. Hidrotropisme Contohnya euglena yang bergerak dengan
Gerak tropisme yang disebabkan adanya bulu cambuk menuju cahaya.
rangsangan air. 2. Kemotaksis
Taksis karena rangsang kimia. Contohnya
B. NASTI sel gamet pada lumut.
3. Galvanotaksis
Nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang arah Taksis karena pengaruh arus listrik.
geraknya tidak dipengaruhi arah datangnya rang- Contohnya bakteri ke arah kutub positif (+)
sangan, disebabkan oleh perubahan turgor pada dan negatif (–).
jaringan di tulang daun.
1. Tigmonasti (Seismonasti) Contoh:
Akibat adanya rangsangan sentuhan.
Misalnya pada putri malu. Gerak serbuk sari yang menempel pada kepala
2. Niktinasti putik menuju sel telur pada dasar putik dalam
Gerak nasti karena pengaruh gelap. peristiwa penyerbukan disebut gerak ….
Misalnya merunduknya daun-daun anggota a. kemotaksis + c. hidrotropisme
famili Leguminoceae pada sore hari. b kemotaksis – d. geotropisme +
3. Fotonasti Jawab: (a)
Karena adanya pengaruh rangsang cahaya. Serbuk sari bergerak berpindah tempat dari ke-
Contohnya bunga pukul 4 dan 9. pala putik menuju sel telur yang terletak pada
4. Termonasti bagian dasar putik. Gerak berpindah tempat
Gerak akibat rangsangan suhu. semacam ini disebut sebagai gerak taksis.
Misalnya bunga tulip di musim semi. Bergeraknya serbuk sari dipengaruhi oleh rang-
5. Nasti Kompleks sang zat kimia yang terdapat pada sel telur.
Gabungan dari fotonasti, kemonasti, dan hi- Rangsang zat kimia disebut rangsang kemis.
dronasti. Gerak ini dipengaruhi oleh cahaya, Serbuk sari bergerak menuju arah datangnya
kimia, suhu, dan air. Misalnya membuka dan rangsang (gerak +). Sehingga gerak serbuk sari
menutupnya stomata. tersebut disebut sebagai kemotaksis +.

C. TAKSIS
Taksis adalah gerak yang terjadi akibat rangsangan
dari luar.

246 12ndhamster@gmail.com
- Intermediet: sifat gen yang tidak dominan
Pewarisan dan juga tidak resesif atau sama kuat.

22 Sifat
Macam-macam persilangan.
- Persilangan monohibrid: persilangan dua
individu dengan satu sifat beda.
Ada 2 macam:
Teori penurunan sifat pertama kali dipopulerkan 1) monohibrid dominan penuh,
oleh Gregor Mendel (1865). 2) monohibrid dominan tidak penuh.
- Persilangan dihibrid: persilangan dua in-
A. ISTILAH-ISTILAH GENETIKA dividu dengan dua sifat beda.
Genotipe: sifat yang tidak tampak dari luar.
B. HUKUM MENDEL
l
l Fenotipe: sifat yang tampak jelas dari luar.
l Galur murni: tanaman yang memiliki sifat 1. Hukum Mendel I
yang sama dengan induknya Menyatakan prinsip pemisahan gen secara
l Dominan: sifat yang muncul pada keturunan- bebas. Pada pembentukan gamet, 2 gen
nya. yang berpasangan akan dipisahkan ke dalam
l Resesif: sifat yang tidak muncul keturunan- 2 sel atau gamet secara bebas.
nya. 2. Hukum Mendel II
l Homozigot: pasangan gen yang sama. Menyatakan prinsip berpasangan secara
- Homozigot dominan: pasangan gen yang bebas. Pada pembentukan gamet, gen-gen
sama dan muncul pada keturunannya. yang memisahkan diri dari suatu pasangan
Contoh: MM akan secara bebas berkelompok dengan gen-
- Homozigot resesif: pasangan gen yang gen lain yang berasal dari pasangan lain.
sama dan tidak muncul pada keturunannya.
Contoh: mm C. PEWARISAN SIFAT PADA MANUSIA
l Homozigot: pasangan gen yang terdiri dari
satu gen dominan dan satu gen resesif. Pewarisan sifat pada manusia terjadi melalui gen
l Kromosom: benang-benang halus dalam inti yang ada di dalam kromosom. Kromosom terdiri
sel yang terdiri dari DNA (deoxyribonucleic dari 2 jenis, yaitu kromosom autosom dan kromo-
acid), RNA (ribonucleic acid), dan protein histon. som gonosom (seks).
l Gen: pembawa sifat keturunan. Gen terdapat Sifat yang diwariskan induk pada anaknya dapat
di kromosom yang ada di dalam inti sel. melalui kromosom autosom atau gonosom. Kro-
mosom yang menentukan jenis kelamin perem-

12ndhamster@gmail.com 247
puan diberi kode huruf XX, kromosom yang me- Gamet yang bisa terbentuk dari genotip
nentukan jenis kelamin pria diberi kode XY. MmTt:
T → MT T → mT
D. SIFAT/KELAINAN YANG DIWARISKAN M
t → Mt
m
t → mt
l Sifat/kelainan yang diwariskan melalui auto- Terbentuk 4 gamet.
som dominan, antara lain: jari pendek, jari
bergabung, rambut keriting, dan warna kulit. 2. Persilangan antara kucing hitam berekor
l Sifat/kelainan yang diwariskan melalui auto- panjang (HhPP) dengan kucing hitam ber-
som resesif, antara lain: idiot, kelainan rantai ekor pendek (Hhpp) akan diperoleh kucing
alfa dan beta, serta anemia sel sabit. berekor panjang sebanyak ….
l Sifat/kelainan yang diwariskan melalui kro- a. 25% c. 75%
mosom/gonosom, antara lain: buta warna, b. 50% d. 100%
hemofilia yang diwariskan melalui kromosom Jawab: (d)
X, serta telinga dan seluruh tubuh berambut Fenotipe: kucing hitam berekor panjang
yang diwariskan melalui kromosom Y. Genotipe: HhPP
l Kelainan karena perubahan jumlah kromo- Gamet: HP dan hP
som, antara lain: disilangkan dengan
- sindrom turner (44 A + XO), Fenotipe: kucing hitam berekor pendek
- sindrom klinefelter (44 A + XXY), Genotipe: Hhpp
- sindrom down (45 A + XX, + a21 atau 45 Gamet: Hp dan hp
A +XY, + a21). Gamet HP hP
l Kelainan akibat perubahan struktur kromosom Hp HHPp HhPp
adalah: hp HhPp hhPp
- lengan kromosom X seperti putus yang HHPp: 1 hitam berekor panjang
menyebabkan idiot, HhPp: 2 hitam berekor panjang
- sindrom cat cry (tangis kucing). hhPp: 1 putih berekor panjang
Banyaknya kucing berekor panjang
Contoh: 1+ 2 + 1
= × 100% = 100%
1. Gamet yang dibentuk oleh individu dengan 4
genotip MmTt sebanyak ….
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4
Jawab: (d)

248 12ndhamster@gmail.com
daging,
- membersihkan rempah-rempah dari

23 Bioteknologi kuman,
- mengendalikan kuman penyebab pe-
nyakit pada makanan.
- memperpanjang masa simpanan,
l Mengetahui masa pemupukan yang pa-
Bioteknologi adalah pemanfaatan bahan biologi ling baik.
(sel dan organisme) untuk menghasilkan suatu
produk yang berguna dan bernilai ekonomi den- 4. Pengolahan Lahan Pertanian
gan teknik tertentu. l Ekstensifikasi: usaha memperluas lahan
pertanian.
A. BIOTEKNOLOGI PERTANIAN l Intensifikasi: usaha meningkatkan kua-
litas dan kuantitas hasil pertanian pada
1. Kultur Jaringan (Tissue Culture)
lahan terbatas dengan panca usaha tani:
Yaitu membudidayakan suatu jaringan ta-
a. pengolahan tanah,
naman menjadi tanaman kecil yang mem-
b. penggunaan bibit unggul,
punyai sifat seperti induknya.
c. pemupukan,
2. Pembastaran (Persilangan)
d. pengairan yang baik,
Yaitu perkawinan antardua individu tanaman
e. pemberantasan hama, gulma, dan
yang berbeda varietas, tetapi masih dalam
penyakit.
satu spesies.
3. Teknologi Nuklir (Sinar Radioaktif) 5. Teknologi Hidroponik
l Mutasi tanaman untuk mendapatkan va- Yaitu metode bercocok tanam tanpa tanah.
rietas unggul. Media-media tanamnya dapat berupa kerikil,
Dengan cara meradiasi sel atau jaringan pasir, sabut kelapa, zat silikat, pecahan batu
tanaman sehingga terjadi perubahan gen. karang, batu bata, potongan kayu atau basa.
l Pemberantasan hama tanaman. Keuntungan menggunakan hidroponik:
Dengan cara memandulkan hama jantan l hasil tanamannya berkualitas tinggi,
melalui sinar radioaktif. l bebas hama penyakit,
l Pengawetan makanan. l penanaman tidak harus mengikuti musim
Dengan sinar radioaktif yang bertujuan: tanam,
- menghambat pertunasan, l tidak memerlukan tanah yang luas,
- mengurangi bakteri pembusukan pada

12ndhamster@gmail.com 249
B. BIOTEKNOLOGI Jawab: (c)
Bioteknologi tradisional adalah pemanfaatan
1. Inseminasi buatan: proses pembuahan de- mikroorganisme dalam pembuatan makan-
ngan bantuan manusia. an, minuman, dan obat-obatan.
Keunggulan:
• Saccharomyces cereviseae
l sperma dari pejantan unggul dapat disim-
pembuatan tape.
pan,
• Rhizopus oryzae pembuatan tempe.
l sperma dari satu pejantan dapat mem-
• Acetobacter xyllinum pembuatan nata
buahi banyak hewan betina.
de coco.
2. Hibridisasi: perkawinan antara dua individu
• Bacillus thuringiensis pembuatan
hewan yang mempunyai dua sifat beda, te-
tanaman kapas transgenik yang tahan
tapi masih dalam satu spesies.
terhadap serangan hama serangga lepi-
3. Rekayasa genetika: suatu usaha memani-
doptera.
pulasi sifat genetika suatu makhluk hidup un-
tuk menghasilkan makhluk hidup yang memi- 2. Dampak positif bioteknologi modern antara
liki sifat yang diinginkan. lain .…
Contoh: Jawab:
l Sapi disuntikkan hormon (Bovine Growth Hor- Dampak positif bioteknologi modern:
mone) yang dibuatkan oleh bakteri Escheri- • diperoleh tanaman pertanian dan perke-
cia coli untuk meningkatkan produksi susu. bunan yang tahan terhadap hama,
l Ikan salmon diberi gen hormon pertumbuhan • diperoleh tanaman pertanian dan perke-
asing sehingga hanya dalam setahun telah bunan yang tahan terhdap kondisi
mencapai ukuran yang biasanya membutuh- kurang air,
kan waktu pertumbuhan 2-3 tahun. • diperoleh obat-obatan baru,
• diperoleh makanan yang memilki nilai
Contoh: gizi yang lebih baik,
1. Mikroorganisme berikut ini yang biasa digu- • teknologi pengolahan limbah meman-
na-kan dalam bioteknologi tradisional, kecu- faatkan makhluk hidup,
ali ….
a. Saccharomyces cereviseae
b. Rhizopus oryzae
c. Bacillus thuringiensis
d. Acetobacter xyllinum

250 12ndhamster@gmail.com

You might also like