Professional Documents
Culture Documents
TAJUK : OSILOSKOP
TEORI :
Osiloskop adalah alat yang digunakan untuk menganalisa tingkah laku besaran
yang berubah-ubah terhadap waktu, yang ditampilkan pada layar. Dalam
osiloskop terdapat tabung panjang yang disebut tabung sinar katode atau
Cathode Ray Tube (CRT). Bagian-bagian pokok CRT seperti tampak pada
gambar 1.
1 2 3 4 5 8
6 7
9 10
1. Pemanas / filamen
2. Katoda
3. Kisi pengatur
4. Anoda pemusat
5. Anoda pemercepat
6. Pelat untuk simpangan horisontal
7. Anoda untuk simpangan vertikal
8. Lapisan logam
9. Berkas sinar elektron
10. Layar fluorosensi
Jelaskan bagaimana prinsip kerja dari tabung sinar katoda sampai bisa
terbentuk pola gelombang pada layar osiloskop
Tulis dan lukiskan persamaan gelombang sinus yang merambat dalam arah
sumbu-x positif dan jelaskan masing-masing symbol yang dipakai
a. amplitudo gelombang
b. frekuensi gelombang
c. periode gelombang
d. fasa dan beda fasa
e. Tegangan puncak ke puncak (Vpp)
2
Vmaks Vmaks
Veff = =
2 2
Untuk menghitung beda fase dari dua sinyal gelombang dapat di lakukan
dengan mensuperposisikan dua sinyal gelombang tersebut. Pada osiloskop
dapat dilakukan dengan membuat gaelombang lissajous. Dari lissajous yang
terbentuk dapat di hitung beda fase sebagai berikut :
B A
A
, sehingga θ = arcsin
sin θ=A B
B
Metode Percubaan
Alat yang Digunakan
1. Osiloskop GOS 622G.
2. Function Generator FG-350.
3. Kabel penghubung
4. Multimeter
5. Seperangkat battery sebagai sumber arus DC
6. Kertas grafik (Bawa sendiri )
Prosdur Percubaan
1. Mempelajari bagian-bagian osiloskop dan fungsinya.
Secara rinci panel dan modus osiloskop terdiri dari :
a. layar display
b. tombol ON-OFF
c. pengatur intensitas
d. pengatur focus
e. Sumber tegangan 2 Vp-p
f. Pemilih kecepatan horisontal
g. Penggeser gambar arah horizontal
h. Input Chanel-1
i. Pengatur nilai skala vertical Chanel-1
j. Penggeser arah gambar vertical Chanel-1
k. Input Channel-2
l. Pengatur nilai skala vertical Chanel-1
m. Penggeser gambar vertical Chanel-1
n. Pemilih channel dan modus kerja osiloskop
o. Tombol AUTO harus selalu dalam keadaan tertekan
p. Pengatur TRIGGER harus selalu terputar habis ke kiri.
Mintalah pada assisten untuk menunjukan tiap bagian beserta fungsinya
Ukurlah terlebih dulu dengan multimeter, batterey tunggal, terhubung seri dan
terhubung parallel!
osiloskop.
3. Mengukur tegangan AC
B. Mengoperasikan Osiloskop
Jawapan soalan 1
The oscilloscope is shipped form the factory after being fully inspected
and tested. Upon receiving the instrument, immediately unpack and
inspect it for any damages that might been sustained during
transportation. If any sign of damage is found, immediately notify bearer
and/or the dealer.
The oscilloscope will operate on any one of the line voltage shown in the
tabel below by inserting the line voltage selector plug in the
corresponding position on the rear panel. Before connecting the power
plug to an AC line outlet make sure the voltage selector is set to the
correct position corresponding to the line voltage. Note the pscilloscope
may be damaged if it is connected to the wrong AC line voltage.
When line voltage are changed, replace the required fuses show below.
c. Environment
e. CRT Intensity
To prevent permanent damage to the CRT phosphor, do not let the CRT
trace brighten excessively or stays the light spot for an unreasonable
long time.
* Penentuan Frekuensi
- Tempoh ialah masa yang dilalui oleh satu kitar gelombang . Tempoh
masa T boleh ditentukan dengan mengukur masa bagi satu kitar mengikut
bahagian mendatar dan mendarab nilai tersebut dengan nilai time/div yang
disetkan pada osiloskop .
T = ( jumlah bahagian mendatar/kitar ) ( time/div )
- Frekuensi dikira sebagai songsangan tempoh masa , T .
* Pengukuran Arus
- Osiloskop merupakan alatan bergalangan masukan tinggi . Oleh itu , ia tidak
boleh digunakan secara langsung untuk mengukur arus .
- Arus diukur melalui jatuhan voltan pada satu perintang .
- Untuk tujuan itu , perlu berhati-hati dengan sambungan osiloskop kepada
perintang kerana salah satu hujung perintang perlu berada pada keupayaan
bumi kecuali jika penguat masukan kebezaan digunakan .
* Pengukuran Fasa
* Pengukuran Denyut
Operasi Osiloskop
* Osiloskop terdiri daripada tabung sinar katod (C.R.T.) dan litar-litar kawalan
dan masukan yang berkaitan .
* Dalam tabung sinar katod , elektron terjana oleh katod yang dipanaskan
dibentukkan kepadaalur halus dan dipecutkan ke arah skrin pendarflour .
* Skrin tersebut mengeluarkan cahaya pada tempat yang terkena elektron .
* Alur elektron terpesong pada arah menegak dan mengufuk oleh voltan yang
dikenakan pada plat memesong .
DUAL – CHANNEL OPERATION
FIGURE 4-4
• When in the dual shannel operation DUAL or ADD mode, the CH1 or CH2
sgnal must be selected for the triggering source signal by means of the
source switch. If both CH1 and CH2 signal are in a synchrpnized relationship
both waceforms can be displayed stationry, if not, only the signal are
selected by the source switch can be stationary.
• Selection between CHOP mode and ALT mode is automatically made by the
TIME / DI switch shown in Figure 4-5. The 5M SSC / DIV and lower ranges are
used in the CHOP mode and the 2MS / DIV and higher range are used in the
ALT mode.
• When the CHOP push switch is engages, the two traces are displayed inthe
CHOP operation at all tanges.
Connect the probe BNC to the input terminal of CH1 r CH2 and set volts /
Div switch at 50mV. Connect the probe tip to the calibration voltage output
terminal and adjust the compensation trimmer on probe for optimum square
wave (minimum overshoot, rounding off and tilt).
PERBINCANGAN DAN KESIMPULAN