You are on page 1of 24

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran SMA: Beberapa Hukum Tentang Gas

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : Kelas XI/ Semester 2

Materi Pembelajaran : Hukum Boyle-Gay Lussac

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit


___________________________________________________________________________

I. Standar Kompetensi : 1. Menerapkan konsep dan prinsip kalor, konservasi


energi, dan sumber energi dengan berbagai
perubahannya dalam mesin kalor

II. Kompetensi Dasar : 3.1 Menganalisis pesamaan umum keadaan gas ideal

III. Indikator

a. Kognitif
1. Produk:
a) Menjelaskan pengertian gas ideal
b) Menjelaskan hukum Boyle dalam pemuian gas
c) Menjelaskan hukum Gay Lussac dalam peningkatan suhu
d) Menjelaskan prinsip kerja manometer
e) Menghitung besar persamaan Hukum Boyle-Gay Lussac
2. Proses:
Merencanakan dan melaksanakan eksperimen untuk membuktikan hukum Boyle-gay
Lusssac
a. merumuskan masalah,
b. merumuskan hipotesis,
c. mengidentifikasi variabel manipulasi,
d. mengidentifikasi variabel respon,
e. mengidentifikasi variabel kontrol,
f. melaksanakan eksperimen,
g. membuat tabel pengamatan,
h. melakukan analisis data
i. merumuskan kesimpulan
b. Psikomotor:
1. Merakit set percobaan hukum Boyle-Gay Lussac
2. Mengukur selisih raksa pada manometer
3. Mengukur suhu bahan uji pada percobaan Boyle-Gay Lussac
c. Afektif
1. Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi:
a) jujur,
b) peduli,
c) tanggung jawab,
d) teliti
2. Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi:
a) bertanya,
b) menyumbang ide atau berpendapat,
c) menjadi pendengar yang baik,
d) berkomunikasi
e) bekerjasama

IV. Tujuan Pembelajaran:

a. Kognitif
1. Produk:
a) Melalui bahan ajar, siswa dapat menjelaskan pengertian gas ideal
b) Melalui bahan ajar, siswa dapat menjelaskan hukum Boyle sesuai dalam bahan
ajar.
c) Melalui bahan ajar, siswa dapat menjelaskan hukum Gay Lussac sesuai dalam
bahan ajar.
d) Melalui percobaan, siswa menggunakan manometer
e) Melalui percobaan, siswa dapat menghitung persamaan Hukum Boyle-Gay Lussac
2. Proses:
Diberikan bahan ajar dan LKS tentang hukum Boyle-Gay Lussac dengan
modifikasi suhu gas, siswa dapat melakukan eksperimen untuk menyelidiki
hubungan antara suhu, tekanan, dan volume sesuai rincian tugas kinerja dalam
LKS: Proses, meliputi: merumuskan masalah, merumuskan hipotesis,
mengidentifikasi variabel manipulasi, mengidentifikasi variabel respon,
mengidentifikasi variabel kontrol, melaksanakan eksperimen, membuat
tabel pengamatan, membuat grafik, melakukan analisis data, dan
merumuskan kesimpulan.

b. Psikomotor:
1. Disediakan manometer terbuka, termometer, gelas elenmeyer, pipa, alat pemanas,
pembakar spiritus.
2. Disediakan KIT percobaan hukumBoyle-Gay Lussac, siswa dapat mengukur besar
tekanan pada saat perubahan voleme
3. Disediakan KIT percobaan hukum Boyle-gay Lussac, siswa dapat mengukur besar
tekanan pada saat perubahan suhu

c. Afektif
1. Karakter
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai
pengamat Membuat kemajuan dalam menunjukkan perilaku berkarakter meliputi:
jujur, peduli, teliti dan tanggung jawab
2. Keterampilan sosial:
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai
pengamat Membuat kemajuan dalam menunjukkan keterampilan sosial bertanya,
menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, berkomunikasi dan
kerjasama

V. Materi Pembelajaran
2. Hukum-hukum tentang gas
A.Hukum Boyle
Hasil kali tekanan(P) dan volume(V) gas pada suhu tertentu adalah tetap. Proses seperti ini
disebut juga dengan isotermal (temperatur tetap). 
*PV=konstan
*T2>T1
*Tidak berlaku pada uap jenuh

B.Hukum Guy Lussac

Hasil bagi volume(V) dengan temperatur (T) gas pada tekanan tertentu adalah tetap. Proses
ini disebut juga isobarik (tekanan tetap).
*V/T=konstan
*P3>P2>P1

C.Hukum Charles
Hasil bagi tekanan (P) dengan temperatur (T) gas pada volume tertentu adalah tetap. Proses
seperti ini disebut dengan isokhorik (volume tetap).

*P/T=konstan
*V3>V2>V1

D.Hukum Boyle-Guy Lussac

Hukum Boyle dan Guy Lussac merupakan penggabungan dari hukum Boyle dengan hukum
Guy Lussac. Biasanya di dalam soal rumus yang sering digunakan adalah rumus dari hukum
ini. Sekedar trik dari saya, anda bisa menamai hukum ini dengan hukum BoLu (Boyle-
Lussac). Nah, dari hukum ini kita bisa mendapatkan: PV/T=konstan.

VI. Model dan Metode Pembelajaran:


Model Pembelajaran : Model Inkuiri (MI)
Metode Pembelajaran : Tugas, Eksperimen dan diskusi

VII. Bahan:

Bahan eksperimen: gelas elenmeyer, pipa, alat pemanas dan spiritus

VIII. Alat :
1 set Manometer dan termometer

IX. Proses Belajar Mengajar

A. Pendahuluan

Penilaian oleh
Kegiatan Pengamat
1 2 3 4
1. Apersepsi dan Motivasi
Apersepsi:
Ketika gas memuai maka tekanan akan ……………………

Motivasi:

Bagaimana jika suhu gas di tingkakan maka tekanan


akan……………………
2. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran: kognitif (produk,
proses); psikomotorik; dan afektif (keterampilan sosial dan
perilaku berkarakter).

B. Inti

Penilaian oleh
Kegiatan Pengamat
1 2 3 4
1. Eksplorasi (Fase 1: Merumuskan masalah)
Diberikan LKS-01: siswa diminta memprediksi jawabannya,
guna mengukur prior knowledge-nya tentang tekanan gas;
siswa diminta menyampaikan pendapat tentang hubungan
antara pemuaian gas dengan tekanan dan hubungan
peningkatan suhu dengan tekanan.

“Pada saat kalian botol kosong tertutup diapanaskan lalu


dibuka apa yag terjadi?”
2. Menyajikan informasi berupa rumusan masalah tentang:
Bagaimana hubungan volum dengan tekanan, bagaimana
hubungan antara suhu dengan tekanan dengan mengacu pada
LKS: persamaan Hukum Boyle-Gay Lussac
3. Menghubungkan antara motivasi awal dengan rumusan
masalah, jika suhu diubah dan volumenya juga diubah, maka
apa yang terjadi pada tekanan? (Fase 2 MI: Berhipotesis).
Jawaban siswa sementara diperoleh dari bahan ajar.
4. Pada uji hipotsis:
a. siswa secara berkelompok diberi LKS 02 untuk setiap
kelompok (3-4 orang) dan diminta untuk merakit set
percobaan Hukum Boyle-Gay Lussac (Fase 3 MI).
b. Selanjutnya, siswa secara berkelompok melakukan
percobaan tentang hubungan antara perubahan volume
dengan tekanan pada manometer, hubungan perubahan
suhu dengan tekanan pada manometer sesuai LKS 02
(Fase 3 MI).
Dengan menggunakan LP 03, LP 04 dan LP 05 siswa
diobservasi kemampuan psikomotoriknya.
5. Siswa secara berkelompok melengkapi Tabel yang memuat
hubungan antara suhu dengn tekanan, hubungan antara
volume dengan tekanan sesuai dengan LKS 02 (Fase 4 MI).
Kemampuan siswa dinilai dengan LP 02.
6. Setiap kelompok membuat grafik hubungan antara suhu
dengan tekanan dengan hubungan antara volume dengan
tekanan berdasarkan Tabel. Kemampuan siswa dinilai
dengan LP 02.
7. Setiap kelompok menganalisis hasil pengumpulan data pada
Tabel dan grafik yang mereka buat dalam LKS 02
berdasarkan percobaan. (Fase 4 MI). Kemampuan siswa
dinilai dengan LP 02.
8. Semua kelompok mendiskusikan hasil kerjanya masing-
masing dan dilanjutkan dengan presentasi dan diskusi di kelas
(Fase 4 MI). Kemampuan siswa dinilai dengan LP 02.
9. Dengan pengarahan guru dan berdasarkan analisis data dalam
Tabel dan grafik, siswa menyimpulkan bahwa hubungan suhu
dengan tekanan adalah bebanding terbalik sedangkan
hubungan antara voume dengan tkanan adalah sebanding. Hal
ini sesuai dengan hukum Bole-Gay Lussa (menjawab
rumusan masalah) (Fase 5 MI).Kemampuan siswa dinilai
dengan LP 02.
C. Penutup

Penilaian oleh
Kegiatan Pengamat
1 2 3 4
1. Guru memantapkan untuk menyimpulkan hasil percobaan
tentang hukum Boyle-Gay Lusssac
2. Guru memberikan tes hasil belajar dengan LP 01.

Keterangan:

1. Kurang Baik
2. Cukup Baik
3. Baik
4. Sangat Baik

X. Sumber Pembelajaran
1. Silabus.
2. LKS 01 : Peristiwa Hukum Boyle-Gay Lussac dalam Kehidupan sehari-hari.
3. LKS 02 : Percobaan Hukum Boyle- Gay Lussac
4. Bahan Ajar
5. Tabel Spesifikasi Lembar Penilaian
6. LP 01: Tes Produk Kognitif
7. LP 02: Lembar Penilaian Proses kognitif
8. LP 03: Lembar Penilaian Kemampuan Psikomotor
9. LP 04: Lembar Penilaian Perilaku Berkarakter.
10. LP 05: Lembar Penilaian Keterampilan Sosial

Daftar Pustaka

BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan). 2007. Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran. Mata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTS. Digandakan
oleh Kegiatan Penyelenggaraan Sosialisasi/Diseminasi/Seminar/Workshop/Publikasi
Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.

Johnson, David W. & Johnson, Roger T. 2002. Meaningful Assessment. A Manageable and
Cooperative Process. Boston: Allyn & Bacon.

Kanginan, M., 2007. Fisika untuk SMA Kelas X semester 2 (1B). Jakarta:Erlangga.
Trowbridge, L.W & Bybee, R.W., 1996. Becoming a Secondary School Science Teacher.
Columbus:Merrill Publishing Company.

Yeap Tok Kheng. 2008. Science Process Skills Form 3. Rawang, Selangor Darul Ehsan:
Vivar Printing Sdn. Bhd., Pearson, Longman.

LKS 01: Peristiwa Hukum Boyle- Gay Lussac


dalam Kehidupan sehari-hari
(Fase 1: Eksplorasi untuk merumuskan masalah).

Tujuan : Memberikan contoh-contoh konsep Hukum Boyle-Gay Lussac dalam


kehidupan
Saat botol kosong dalam keadaan tertutup lalu dipanaskan, apa yang terjadi saat
tutupnya dibuka? Apakah lebih mudah atau lebih sulit saat tutupna dibuka?

LKS 02: Hubungan suhu dengan tekanan


dan hubungan volume dengan tekanan
Fase 2 s/d 5

Tujuan : Menemukan hubungan antara suhu dengan tekanan


dan hubungan antara volume dengan tekanan (Hukum Boyle-Gay Lussac).

Bahan eksperimen: gelas elenmeyer, pipa, alat pemanas dan spiritus


Alat : 1 set Manometer dan termometer

Rumusan Masalah : Bagaimana hubungan volum dengan tekanan, bagaimana hubungan


antara suhu dengan tekanan (Hukum Bole-Gay Lusaac).

Hipotesis : ______________________________________________________

Variabel : (a) yang dijaga konstan : ______________________________________

: ______________________________________

(b) yang dimanipulasi


(diubah) : ______________________________________

: ______________________________________

(c) yang merespon : ______________________________________

: ______________________________________

Gambar Kerja

pipa

termometer

Tabung elenmeyer

Manometer terbuka

Pembakar spiritus
Gambar 01

Langkah-langkah:
1. Siapkan alat dan bahan
2. Rangkai alat dan bahan seperti pada gambar 01
3. Tentukan titik setimbang permukaa raksa pada manometer
4. Catat suhu bahan
5. Panaskan bahan dan mencatat selisih tinggi raksa pada permukaan kaki
manometer setiap kenaikan 5°C sampai 4 kali kenaikan.
6. Ubah volume bahan lalu mencatat selisih tinggi raksa pada pemukaan kaki
manometer.
7. Maukkan data pengamatan pada tabel

Tabel
Volume,V(mm3 Tekanan,p(mmH Suhu,T (K) pV pV/T
)
……. g)
………….. ………….. ………….. …………..
……. ………….. ………….. ………….. …………..
……. ………….. ………….. ………….. …………..
……. ………….. ………….. ………….. …………..
……. ………….. ………….. ………….. …………..

Analisis : 1. Apa hubungan antara perubahan suhu dengan tekanan?

Semakin besar perubahan suhu, semakin ___________tekanan.

2. Apa hubungan antara perubahan volume dengan tekanan?

Semakin besar perubahanvolume, semakin ___________tekanan.

3. (a) Buat Grafik hubungan antara suhu dengan tekanan dan grafik
hubungan antar volume dengan tekanan
(b)Tulis hubungan antara besar suhu dengan tekanan dan grafik
hubungan antara suhu dengan tekanan
____________________________________________________________
Kesimpulan : 1. Apakah hipotesismu diterima?
____________________________________________________________

2. Kesimpulan apa yang dapat dibuat?


____________________________________________________________

Penerapan : Hukum Boyle-Gay Lussac memungkinkan kita untuk menghitung


_________________, _____________, dan ________________________

BAHAN AJAR
HUKUM BOYLE-GAY LUSSAC

Di dalam teori kinetik gas terdapat suatu gas ideal. Gas ideal adalah suatu gas yang memiliki
sifat-sifat sebagai berikut :

" Jumlah partikel gas banyak sekali tetapi tidak ada gaya tarik menarik (interaksi) antar
partikel , Setiap partikel gas selalu bergerak dengan arah sembarang atau bergerak secara
acak "

Ukuran partikel gas dapat diabaikan terhadap ukuran ruangan. Atau bisa dikatakan ukuran
partikel gas ideal jauh lebih kecil daripada jarak atar partikel . Bila tumbukan yang terjadi
sifatnya lenting sempurna , maka partikel gas terdistribusi merata pada seluruh ruang dengan
jumlah yang banyak dan berlaku hukum Newton tentang gerak
Gas ideal adalah gas yang memenuhi asumsi-asumsi sebagai berikut:
 Jumlah partikel gas banyak sekali tetapi tidak ada gaya tarik-menarik (interaksi)antar
partikel
 Setiap partikel gas selalu bergerak dengan arah sembarangan (acak)
 Setiap tumbukan yang terjadi bersifat lenting sempurna
 Partikel gas terdistribusi merata pada seluruh ruangan dalam wadah.
 Partikel gas memenuhi hukum Newton tentang gerak
Di dalam kenyataannya, kita tidak menemukan suatu gas yang memenuhi kriteria di atas,
akan tetapi sifat itu dapat didekati oleh gas pada temperatur tinggi dan tekanan rendah atau
gas pada kondisi jauh di atas titik kritis dalam diagram PT.

2. Hukum-hukum tentang gas


A.Hukum Boyle

Hasil kali tekanan(P) dan volume(V) gas pada suhu tertentu adalah tetap. Proses seperti ini
disebut juga dengan isotermal (temperatur tetap). 
*PV=konstan
*T2>T1
*Tidak berlaku pada uap jenuh

B.Hukum Guy Lussac


Hasil bagi volume(V) dengan temperatur (T) gas pada tekanan tertentu adalah tetap. Proses
ini disebut juga isobarik (tekanan tetap).
*V/T=konstan
*P3>P2>P1

C.Hukum Charles

Hasil bagi tekanan (P) dengan temperatur (T) gas pada volume tertentu adalah tetap. Proses
seperti ini disebut dengan isokhorik (volume tetap).

*P/T=konstan
*V3>V2>V1

D.Hukum Boyle-Guy Lussac

Hukum Boyle dan Guy Lussac merupakan penggabungan dari hukum Boyle dengan hukum
Guy Lussac. Biasanya di dalam soal rumus yang sering digunakan adalah rumus dari hukum
ini. Sekedar trik dari saya, anda bisa menamai hukum ini dengan hukum BoLu (Boyle-
Lussac). Nah, dari hukum ini kita bisa mendapatkan: PV/T=konstan.
Persamaan Keadaan Gas Ideal

Tabel Spesifikasi Lembar Penilaian

Indikator LP dan Butir Kunci LP dan Butir Soal


Soal
Produk: Produk
a. Melalui percobaan siswa daat LP 01 (butir soal Kunci LP 01 Produk
menjelaskan pengertian gas ideal 1 sampai dengan Butir soal 1 s/d 5)
sesuia dalam bahan ajar 5)
b. Melalui percobaan, siswa dapat
menjelaskan hukum Boyle sesuai
dalam bahan ajar.
c. Melalui percobaan, siswa dapat
menjelaskan hukum Boyle-Gay
Lussac sesuai dalam bahan ajar
d. Melalui percobaan, siswa dapat
menjelaskan hukum Gay Lusac
sesuai dalam bahan ajar
e. Melalui percobaan, siswa dapat
meghitung persamaan hukum
Boyle-Gay Lussac

Proses:
1. Merancang dan melaksanakan LP 02 Proses: Dipercayakan kepada
eksperimen untuk menyelidiki Dokumen judgement Penilai/Guru
hubungan antara volme dengan portofolio
tekanan dan hubungan antara
suhu dengan tekanan
Psikomotor: LP 03 Dipercayakan kepada
1. Merakit percobaan untuk Psikomotor: judgement Penilai/Guru
menemukan hukum Boyle- Lembar observasi
Gay Lussac dengan untuk Hukum
menggunakan manometer Boyle- Gay
Lussac

Karakter: LP 04 Karakter: Seluruh RTK itu minimal


1. Jujur, peduli, dan tanggung RTK 1, 2, dan 3 memperoleh penilaian
jawab, Menunjukkan kemajuan
dan dipercayakan kepada
judgement Penilai/Guru.
Keterampilan Sosial LP 05 Seluruh RTK itu minimal
1. bertanya, menyumbang ide Keterampilan memperoleh penilaian
atau berpendapat, menjadi Sosial: RTK 1, 2, Menunjukkan kemajuan
pendengar yang baik, 3, 4, dan 5 dan dipercayakan kepada
berkomunikasi dan kerjasama. judgement Penilai/Guru.

Lembar Penilaian (LP)

1. LP 01: Tes uraian untuk penilaian produk kognitif


2. LP 02: Penilian dokumen portofolio untuk penilaian proses
3. LP 03 : Lembar Observasi untuk penilaian psikomotor
4. LP 04: Self evaluation sheet (Lembar evaluasi diri) perilaku berkarakter
5. LP 05: Lembar Observasi tentang ketrampilan sosial

LP 01: Produk

Nama: NIM: Tanggal:


____________________________________________________________________

1. Apa yang dimaksud dengan gas ideal?


2. Jelaskan bagaimana bunyi hukum Boyle?Tuliskan persamaannya!
3. Jelaskan bagaimana bunyi hukum Gay Lussac?Tuliskan persamaannya!
4. Jelaskan bagaimana bunyi hukum Boye-Gay Lussac?Tuliskan persamaannya!
5. Sebuah tabung dengan tinggi 0.20 m dan luas penampang 0.04 m2 memilki pnghisap
bebas bergerak. Udara yang bertekanan 1.01x105 Nm2 diisikan ke dalam tabung. Jika
penghisap ditekan sehingga tinggi tabung berisi gas menjadi 0.12 m, berapa tekanan
p2. Anggap suhu gas konstan.

LP 02: Proses

Nama: NIM: Tanggal:


_____________________________________________________________________

Prosedur:
1. Siapkan Tabel hubungan antara suhu dengan tekanan dan hubungan antara volume
dengan tekanan .
2. Tugasi siswa menguji sebuah hipotesis:
 Jika suhu gas meningkat maka tekanan akan bertambah besar atau kecil
(pilih salah satu).
 Jika volume gas meningkat maka tekanan akan bertambah besar atau kecil
(pilih salah satu).

3. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada Format Asesmen Kinerja di bawah ini.
4. Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan.
5. Siswa diijinkan mengases kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini.

Format Asesmen Kinerja Proses LP 02a


Skor Skor Asesmen
Oleh Oleh
No Rincian Tugas Kinerja (RTK) Maksimum
siswa Guru
sendiri
1 Mengidentifikasi variabel kontrol 10
2 Mengidentifikasi variabel manipulasi (bebas) 10
3 Mengidentifikasi variabel respon (terikat) 10
4 Disediakan tabel hasil percobaan Hukum
Boyle-Gay Lussac. Dapat dikatakan besar 10
suhu... dengan besar tekanan dan besar
volume...dengan besar tekanan
5 Melengkapi data pada kolom-kolom tabel pada 15
poin 4.
6 Menggambar sebuah grafik yang menunjukkan
hubungan antara suhu dengan tekanan dan 20
hubungan antara volume dengan tekanan
7 Menarik kesimpulan berdasarkan data pada 25
Tabel 1.
Skor Total 100

Jember, 2010

Siswa Guru

( ) (
LP 03: Psikomotor

Nama: NIM: Tanggal:

_____________________________________________________________________

Prosedur:
1. Siapkan sebuah set percobaan hukum Boyle-Gay Lussac (Manometer, gelas
elenmeyer,pipa, termometer, alat pemanas dengan pembaka piritus).
2. Tugasi siswa merakit rangkaian sesuai Gambar LKS 02.
3. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada Format Asesmen Kinerja di bawah ini.
4. Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan.
5. Siswa diijinkan mengases kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini.
Format Asesmen Kinerja Psikomotor (I)

Skor Skor Asesmen


Oleh siswa Oleh
No Rincian Tugas Kinerja Maksimum
sendiri Guru
1 Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang 25
dibutuhkan untuk percobaan hukum
Boyle-Gay Lussac
2 Merakit set percobaan hukum Boyle-Gay 25
Lussac
3 Melakukan pengukuran selisih air raksa 25
pada kaki meometer.
4 Melakukan pengukuran suhu pada 25
termometer
Skor Total 100

Jember, 2010

Siswa Guru

( ) ( )
LP 4 : Format Pengamatan Perilaku Berkarakter

Siswa: Kelas: Tanggal:

Petunjuk:
Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter siswa
menggunakan skala berikut ini:
D = Memerlukan perbaikan (tidak pernah melakukan)
C = Menunjukkan kemajuan (pernah melakukan sekali)
B = Memuaskan (melakukan±2x )
A = Sangat baik (melakukan >2x)

Format Pengamatan Perilaku Berkarakter

No Rincian Tugas Memerluka Menunjukka Memuaskan Sangat


Kinerja (RTK) n perbaikan n kemajuan (B) baik (A)
(D) (C)

1 Jujur

2 Peduli
3 Tanggungjawab

4 Teliti

Jember, 2010

Pengamat

( )
Sumber: Johnson, DavidW. & Johnson, Roger T. 2002. Meaningful Assessment. A
Manageable and Cooperative Process. Boston: Allyn & Bacon
LP 5: Format Pengamatan Keterampilan Sosial

Siswa: Kelas: Tanggal:

Petunjuk:
Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan sosial siswa itu
menggunakan skala berikut ini:

D = Memerlukan perbaikan (tidak pernah melakukan)


C = Menunjukkan kemajuan (pernah melakukan sekali)
B = Memuaskan (melakukan±2x )
A = Sangat baik (melakukan >2x)

Format Pengamatan Keterampilan Sosial

No Rincian Tugas Memerlukan Menunjukka Memuaskan Sangat


Kinerja (RTK) perbaikan n kemajuan (B) baik (A)
(D) (C)
1 Bertanya
2 Menyumbang ide
atau pendapat
3 Menjadi pendengar
yang baik
4 Berkomunikasi
5 Bekerjasama
Jember, 2010

Pengamat
Sumber: Johnson, DavidW. & Johnson, Roger T. 2002. Meaningful Assessment. A
Manageable
and Cooperative Process. Boston: Allyn & Bacon.

You might also like