Professional Documents
Culture Documents
WILSON ARISANDI
XII E 3
10622
1
LEMBAR PENGESAHAN
NIS : 10622
Pembimbing Siswa
Wilson Arisandi
NIP : NIS : 10622
Mengetahui
Drs. Rusli
NIP:
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syuhkur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena, atas
“Peranan orang tua terhadap tingkat prestasi belajar siswa kelas IIIe ³
bahwasanya penulis sajikan ini masih perlu penyempurnaan seperti apa yang
diharapkan penulis.
Begitu pula ucapan terima kasih panulis sampaikan kepada guru bidang
studi yang telah banyak memberikan bimbingan serta rekan-rekan siswa yang
PENULIS
WILSON ARISANDI.S
NISS : 10622
3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……….………………………………………………I
LEMBAR PENGESAHAN………….………………………………….....II
KATA PENGANTAR………..…………………………………………...III
DAFTAR ISI………………………………………………………………IV
DAFTAR TABEL………..………………………………………………..VI
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar belakang……………………………………………………………1
B.Rumusan masalah……………………………………………………….4
C.Hipotesis…………………………………………………….…………...4
D.Tujuan penelitian………………………………………………………..4
E.Manfaat penelitian……………………………………………………….4
A.Pengertian prestasi……………………………………………………….5
B.Penertian Belajar………………………………………………………....6
D.Kerangka Fikir……………………………………………………..….....11
B.Metode penelitian…………………………………………………..…...13
A.Tabel……………………………………………………………..……..14
B.Pembahasan…………………………………………………….………15
4
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A.Kesimpulan……………………………………………………………...26
B.Saran……………………………………………………………………..26
DAFTAR PUSTAKA……………………...………………………………VI
LAMPIRAN……...……………………..…………………………………VII
DAFTAR TABEL
Tabel 1.11……………………………………………………………………14
Tabel 1.12…………………………………………………………………....14
Tabel 1.13……………………………………………………………………15
Tabel 1.14…………………………………………………………………....15
Tabel 1.15……………………………………………………………………16
Tabel 1.16……………………………………………………………………16
Tabel 1.17…………………………………………………………………....17
Tabel 1.18……………………………………………………………………17
Tabel 1.19…………………………………………………………………....18
Tabel 1.20……………………………………………………………………18
Tabel 1.21……………………………………………………………………19
Tabel 1.22…………………………………………………………………....19
Tabel 1.23……………………………………………………………………20
Tabel 1.24……………………………………………………………….…...20
Tabel 1.25……………………………………………………………………21
5
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Dalam dunia pendidikan dikenal suatu istilah bahwa manusia itu adalah
homoedukandum. Istilah ini mengandung arti bahwa manusia itu adalah makhluk
yang dapat dididik. Bertolak dari pada pengertian homoedukandum itu, maka kita
harus memandang bahwa manusia itu pada dasarnya mempunyai sifat dinamis.
Salah satu hal yang tidak dapat dipisahkan dengan manusia dalam
lingkungannya.
tujuannya ditunjang oleh banyak faktor dan salah satu faktor yang tidak dapat
mungkin daspt dikatakan menjadi faktor yang sangat penting, karena sebahagian
besar waktu belajar dilaksanakan di rumah. Tapi sering terdengar keluhan para
sebelumnya arti keluarga sudah harus dipupuk, supaya tetap mempunyai arti dan
kelak bermanfaat dalam kedewasaan nya, selain itu orang tua juga mempunyai
dengan umur anak dapat diharapkan dapat memperoleh prestasi yang baik.
6
Sehingga orang tua dituntut untuk dapat menciptakan suasana rumah yang
nyaman, harmonis,dan terjalin komunikasi yang baik antara orang tua dan anak-
anaknya.
Dan terkadang ada orang tua yang tidak mendukung anak dalam
anak. Kemudian setelah itu anak mulai mengenal lingkungan teman sebaya . Yang
seorang anak
pada lingkungan teman sebaya dan masyarakat tentunya tidaklah seperti itu.
dalam hal ini orang tua sangatlah besar dalam mendidik anak terutama dalam
upaya meningkatkan prestasi belajarnya. Sehinggga orang tua dituntut untuk dapat
Dengan demikian berarti peran orang tua dalam mendidik anak utnuk lebih
karena tanpa kuatnya pondasi dasar, tentu untuk mengikuti jenjang yang
sendiri maupun orang tua atau keluarga lainnya. Apalagi dijaman era globalisasi
7
akibat hal itu terjadilah penurunan ahlak dan moralitas (dekadensi moral) pada
masyarakat oleh karena itu agar pengaruh tersebut tidak menjalar kedunia
pendidikan, maka perlu peran serta orang tua dalam membina ahlak dan mental
motifasi belajar anaknya. Selain itu pula pengawasan dan perhatian orang tua
dalam kegiatan dan hasil belajar anaknya sangatlah minim, hal ini dikarenakan
orang tua hanya mementingkan kegiatan sebagai orang yang sibuk dalam
pemenuhan materi akibatnya kegiatan dan pengawasan orang tua hanya diabaikan.
1. Identifikasi masalah
Orang tua kadang tidak memperhatikan dan tidak memberikan perhatian dan
B. RUMUSAN MASALAH
1. Sejauh manakah peranan orang tua terhadap tingkat prestasi belajar siswa
8
2. Apakah pengaruh peranan orang tua terhadap tingkat prestasi belajar siswa
3. Apa sajakah peranan orang tua terhadap tingkat prestasi belajar siswa
C. TUJUAN PENELITIAN
D. MANFAAT PENELITIAN
1.Manfaat ilmiah
2.Manfaat praktis
guru.
E. HIPOTESIS
atau jawaban sementara apakah diterima atau ditolak hipotesis yang diajukan.
9
Adapun hipotesis tersebut adalah: “Ada hubungan yang berarti antara
peranan dan perhatian orang tua terhadap tingkat prestasi siswa ke;as III 3 ³ SMK
Negeri 3 Makassar”.
10
BAB II
Dalam rangka meningkatkan prestasi belajar anak ada beberapa hal yang
perlu diperhatikan oleh orang tua dalam mendidik anaknya sehingga dapat
1. Menjadi Teladan bagi anak Orang tua hendaknya selalu menunjuikkan contoh
perilaku dan kepribadian yang terpuji/bernilai luhur serta disiplin. Dengan cara itu
diharapkan anak dapat belajar dari apa yang dilihat, dialami dan dihayati dalam
2. Prestasi Belajar setiap orang tua pasti menghendaki anaknya belajar dengan
disekolah. Hal ini 11iss dicapai jika orang tua memberi perhatian yang cukup
terhadap anak-anaknya. Kebiasaan belajar yang baik dan disiplin diri harus
dimiliki anak, selain itu kebutuhan untuk berprestasi tinggi dan berdaya saing
tinggi harus selalu ditanamkan pada diri anak sedini mungkin. Jika hal ini telah
3. Kegemaran membaca dalam upaya membina kegemaran membaca pada anak,
maka hendaknya orang tua terlebih dahulu harus dapat menunjukkan kegemaran
seperti itu. Orang tua juga perlu memberikan pemahaman kepada anak tentang
tentang apa yang dipelajari (dibaca) oleh anak, hal ini akan menambah keasyikan
11
anak dalam membaca. Dengan demikian secara tidak langsung orang tua telah
4. Kegemaran (Hobi) Jika seorang anak memiliki kegemaran/hobi, orang tua
terhadap kemajuan prestasi anak disekolah, tetapi tidak sertamerta sebagai orang
tua lepas tangan dalam membina anak. Orang tua perlu selalu mendampingi
5. Makan Bersama momen makan bersama hendaknya dijadikan suatu momen
menyenangkan bagi anak dan keluarga. Buat orang tua makan bersama
dan orang tua dapat saling berbagi pengalaman dan pengetahuan. Dengan cara iini
hubungan anak dengan orang tua lebih terbuka, dalam arti bahwa suka duka anak
dan utama yang diberikan orang tua kepada anak. Pendidikan agama ini
diupayakan agar anak bukan hanya mengetahui tetapi ia dapat memahami dan
kehidupan sehari-hari. Dengan cara ini maka keinginan untuk hidup aman,
tenteram dan damai akan lebih mudah terwujud, yang pada akhirnya membuat
12
anak dapat berprestasi baik dalam bidang agamanya maupun bidang-bidang
kehidupan lainnya.
7. Masa Remaja masa remaja merupakan masa yang sulit bagi seorang anak.
Bukan hanya karena terjadinya perubahan fisik yang membuat anak menjadi resah
tetapi perubahan status dari kanak-kanak menjadi seorang dewasa ini membuat
anak menjadi was-was. Sehingga biasanya anak lebih cenderung untuk hidup
berkelompok (membentuk Geng) dan ingin hidup dalam kebebasan dalam upaya
mencari identitas diri. Tidak sedikit anak yang salah langkah lalu terjerumus
dalam pergaulan yang tak sehat. Pada masa ini peran orang tua sangat dibutuhkan,
orang tua perlu memberikan perhatian ekstra kepada anak. Tetapi bukan berarti
anak harus dikekang dengan berbagai aturan yang menyulitkan anak, disini orang
tua perlu mengawasi dan selalu membuka ruang komunikasi dengan anak
8. Sikap Positif Terhadap kerja selaku pendidik yang baik, orang tua perlu
kepuasan dan kemampuannya untuki melaksanakan tugas dengan baik. Orang tua
perlu membina dan mendidik anak agar rela dan dengan kesadarannya sendiri
untuk giat belajar, tanpa perlua ada paksaan dari pihak lain.
disekolah dalam bidang studi tertentu bagi peserta didik memerlukan bantuan,
baik yang berkaitan dengan fasilitas maupun kemampuan yang dimiliki keluarga
atau orang tua, sehingga kurangnya perhatian dari orang tua maka prestasi belajar
13
Dalam hal ini bagi orang tua dalam mendidik anak harus diperhatikan
buku pelajaran dan lain-lainnya. Sebab tanpa adanya perhatian ataupun dorongan
dari orang tua tentu bagi para siswa hanya suka bermain dari pada belajar.
Tetapi dalam sisi lain kita harus dapat memperhatikan apakah bagi orang
tua tersebut mengetahui dan memahami perlunya pendidikan bagi anak, karena
bagi orang tua yang mempunyai pendidikan rendah mereka sangat enggan atau
berat untuk mengeluarkan biaya demi keperluan pendidikan dan masa depan anak
tersebut.
B. HAKIKAT PRESTASI
Dengan belajar seseorang dapat menyempurnakan sikap dan tingkah
lakunya yang disertai pula dengan kemampuan berfikir dan bertindak dengan
cepat dan tepat. Untuk memperoleh pengertian terhadap prose situ sendiri maka
mengatakan bahwa : “Prestasi adalah hasil yang telah dicapai ( dilakukan atau
dikerjakan )”.
“Prestasi adalah apa yang dapat diciptakan, hasil pekerjaan, hasil yang dapat
14
Dengan melihat beberapa pengertian tersebut diatas maka penulis dapat
mengambil suatu kesimpulan bahwa prestasi adalah hasil yang dicapai dari suatu
kegiatan yang telah selesai dikerjakan atau dilakukan. Prestasi adalah merupakan
dilaksanakan dengan hasil yang baik atau dengan kata lain suatu hasil maksimal
yang dicapai dalam pekerjaan tersebut. Dengan demikian maka bukan semua hasil
Prestasi dalam belajar adalah hasil yang maksimal dicapai oleh seseorang
setelah mengikuti suatu aktivitas belajar. Dalam hal ini Prof.Dr.Syamsu Mappa
mengatakan bahwa “Prestasi belajar adalah hasil dimana yang dicapai oleh murid
dalam bidang studi tertentu dengan menggunakan tes standart sebagai alat
C. HAKIKAT BELAJAR
dirinya. Makin besar usaha sesorang dalam belajar makin besar pula hasil yang
dapat dicapai dalam belajarnya. Tingkat keberhasilan itulah yang disebut prestasi
belajar.
beberapa pendapat para ahli yang telah mengemukakan pendapatnya pada suatu
pandangan masing-masing.
15
adalah proses perubahan pada kepribadian yang ternyata padanya ada pola
situasi itu,dimana perubahan tingkah laku itu tidak dapat dijelaskan atas
sebagainya”.
Perlu diketahui bahwa belajar itu adalah peristiwa yang terjadi secara
sadar, artinya seseorang yang terlibat dalam peristiwa itu pada akhirnya
akhirnya.
D. KERANGKA FIKIR
PERANAN ORANG
TUA
PRESTASI SISWA
16
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
1.Populasi
tentu kita berhubungan dengan populasi yaitu tentang jumlah keseluruhan dari
yang dimaksud dengan populasi adalah keseluruhan dari pada anggota atau objek
yang akan diteliti dengan dibatasi cirri atau identitas yang sama. Dengan demikian
maka kalau objek yang diteliti adalah murid atau siswa suatu sekolah maka
2.Sampel
yang begitu banyak dan tersebar pada berbagai tempat. Dengan pertimbangan
populasi, jumlah ini disebut sampel. Sampel yang diteliti pada kegiatan ini adalah
17
B.METODE PENELITIAN
bahasan karya tulis ini maka diperlukan metode penelitian yakni sebagai berikut:
a. penelitian kepustakaan
Yaitu data yang diperoleh melalui buku catatan dan literature yang ada
b.penelitian lapangan
Yaitu penulis mendapatkan data secara langsung dilapangan yang menjadi objek
dalam penelitian ini. Adapun teknik yang digunakan dalam pengumpulan data
tersebut adalah angket, yaitu suatu teknik yang digunakan dengan cara membagi-
bagikan selembaran kertas yang akan dijawab oleh siswa. Angket ini memiliki
a. Sangat Sering
b. Sering
c. Ragu-Ragu
d. Kadang-Kadang
e. Tidak Pernah
18
BAB IV
NO FREKUENSI PERSENTASE
1 Sangat Sering 10%
2 Sering 43%
3 Ragu-Ragu 13%
4 Kadang-kadang 33%
5 Tidak pernah 0%
- 53% responden sering disuruh belajar atau mengerjakan tugas oleh orang
tuanya.
NO FREKUENSI PERSENTASE
1 Sangat Sering 0%
2 Sering 10%
3 Ragu-Ragu 3%
4 Kadang-kadang 40%
5 Tidak pernah 47%
- 3% responden ragu-ragu
19
- 87% responden kadang-kadang / tidak pernah diawasi belajar oleh orang
tuanya.
NO FREKUENSI PERSENTASE
1 Sangat Sering 20%
2 Sering 53%
3 Ragu-Ragu 3%
4 Kadang-kadang 23%
5 Tidak pernah 0%
- 3% responden Ragu-ragu
4.Anda dimarahi oleh orang tua Anda jika prestasi belajar Anda turun
NO FREKUENSI PERSENTASE
1 Sangat Sering 10%
2 Sering 27%
3 Ragu-Ragu 17%
4 Kadang-kadang 30%
5 Tidak pernah 17%
- 37% responden sering dimarahi oleh orang tuanya jika prestasinya turun.
NO FREKUENSI PERSENTASE
20
1 Sangat Sering 0%
2 Sering 0%
3 Ragu-Ragu 13%
4 Kadang-kadang 23%
5 Tidak pernah 63%
NO FREKUENSI PERSENTASE
1 Sangat Sering 60%
2 Sering 13%
3 Ragu-Ragu 20%
4 Kadang-kadang 7%
5 Tidak pernah 0%
NO FREKUENSI PERSENTASE
1 Sangat Sering 7%
2 Sering 23%
3 Ragu-Ragu 50%
4 Kadang-kadang 3%
21
5 Tidak pernah 17%
tuanya.
NO FREKUENSI PERSENTASE
1 Sangat Sering 33%
2 Sering 20%
3 Ragu-Ragu 20%
4 Kadang-kadang 20%
5 Tidak pernah 7%
- 53% responden selalu dikontrol kemanapun dia pergi oleh orang tuanya.
9. Orang tua Anda tidak melarang untuk kerja tugas diluar rumah
NO FREKUENSI PERSENTASE
1 Sangat Sering 33%
2 Sering 17%
3 Ragu-Ragu 17%
4 Kadang-kadang 20%
5 Tidak pernah 13%
22
- 50% orang tua responden sering melarang untuk kerja tugas diluar rumah.
10. Orang tua Anda mendukung seluruh kegiatan yang Anda lakukan
NO FREKUENSI PERSENTASE
1 Sangat Sering 30%
2 Sering 13%
3 Ragu-Ragu 30%
4 Kadang-kadang 27%
5 Tidak pernah 0%
dilakukan.
11. Anda selalu merasa dirugikan dengan pengawasan orang tua Anda
NO FREKUENSI PERSENTASE
1 Sangat Sering 43%
2 Sering 27%
3 Ragu-Ragu 20%
4 Kadang-kadang 3%
5 Tidak pernah 7%
23
- 20% ragu-ragu
12. Anda sering bertanya kepada orang tua Anda tentang sesuatu yang tidak Anda
ketahui
NO FREKUENSI PERSENTASE
1 Sangat Sering 3%
2 Sering 23%
3 Ragu-Ragu 20%
4 Kadang-kadang 47%
5 Tidak pernah 7%
sekolah.
NO FREKUENSI PERSENTASE
1 Sangat Sering 0%
2 Sering 33%
3 Ragu-Ragu 43%
4 Kadang-kadang 17%
5 Tidak pernah 7%
24
- 43% responden ragu-ragu
sekolah
NO FREKUENSI PERSENTASE
1 Sangat Sering 27%
2 Sering 23%
3 Ragu-Ragu 20%
4 Kadang-kadang 17%
5 Tidak pernah 13%
sekolah.
NO FREKUENSI PERSENTASE
1 Sangat Sering 27%
2 Sering 43%
3 Ragu-Ragu 20%
4 Kadang-kadang 10%
5 Tidak pernah 0%
prestasi siswa
25
- 10% responden menganggap orang tua kadang-kadang berperan dalam
berperan dalam peningkatan prestasi siswa kelas III e ³ SMK Negeri 3 Makassar
atau dengan kata lain, semakin tinggi tingkat perhatian dan pengawasan orang tua
BAB V
26
A.KESIMPULAN
tentang isi karya tulis ini maka penulis akan menarik kesimpulan :
prestasi belajar siswa kelas III e ³ SMK Negeri 3 Makassar,karena orang tua
B.SARAN
menyarankan :
siswa kelas III e ³ SMK Negeri 3 Makassar dalam belajar sehingga siswa lebih
DAFTAR PUSTAKA
27
Dendi Sugiono,Kamus besar bahasa Indonesia,PT Gramedia Pustaka
Utama,Makassar,2011
Makassar, 2011
28
LAMPIRAN
29
PERANAN ORANG TUA TERHADAP TINGKAT
KELAS : III e ³
ANGKET
1.Apakah orang tua Anda selalu menyuruh Anda belajar atau mengerjakan tugas ?
C. Ragu-ragu
C. Ragu-ragu
C. Ragu-ragu
4.Apakah Anda dimarahi oleh orang tua Anda jika prestasi belajar Anda turun ?
C. Ragu-ragu
30
A. Sangat Sering D. Kadang-kadang
C. Ragu-ragu
6.Apakah Anda marah dengan pengawasan yang diberikan orang tua Anda ?
C. Ragu-ragu
7.Apa Anda selalu merasakan manfaat dari pengawasan orang tua Anda ?
C. Ragu-ragu
C. Ragu-ragu
9.Apakah orang tua Anda tidak melarang untuk kerja tugas diluar rumah ?
C. Ragu-ragu
10.Apakah orang tua Anda mendukung seluruh kegiatan yang Anda lakukan ?
C. Ragu-ragu
11.Apakah Anda selalu merasa dirugikan dengan pengawasan orang tua Anda ?
31
A. Sangat Sering D. Kadang-kadang
C. Ragu-ragu
12.Apakah Anda sering bertanya kepada orang tua Anda tentang sesuatu yang
C. Ragu-ragu
C. Ragu-ragu
C. Ragu-ragu
15.Menurut Anda, apakah orang tua Anda berperan dalam prestasi Anda ?
C. Ragu-ragu
32
TABULASI HASIL PENELITIAN
NO NOMOR SOAL
U R 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 AA 5 2 5 5 2 2 3 5 5 2 3 4 4 4 2
2 AB 5 2 4 4 2 4 4 4 5 3 4 4 4 2 5
3 AC 5 1 2 2 1 5 5 2 1 2 4 1 1 2 3
4 AD 4 4 4 5 3 3 4 5 3 2 3 2 3 1 3
5 AE 4 1 4 4 2 4 2 5 3 3 4 2 1 4 4
6 AF 4 2 5 1 1 5 3 5 5 5 5 2 3 5 5
7 AG 2 1 4 3 1 4 1 4 2 5 5 2 2 3 3
8 AH 3 2 5 2 1 5 3 5 5 5 5 2 3 5 5
9 AI 4 3 2 4 1 3 3 1 4 3 4 2 3 3 3
10 AJ 4 2 5 1 1 5 3 5 5 5 5 2 3 4 4
11 AK 4 2 4 4 2 5 4 4 3 3 1 4 2 3 4
12 AL 3 2 4 1 1 5 1 3 4 4 3 1 4 4 4
13 AM 2 1 4 1 1 5 1 2 2 4 3 2 3 1 4
14 AN 2 1 5 4 1 5 3 3 1 3 5 4 2 3 3
15 AO 2 1 3 2 1 5 1 5 5 5 5 3 4 3 3
16 AP 4 2 4 5 3 4 3 5 5 5 1 3 4 2 4
17 AQ 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 4
18 AR 4 1 4 3 1 5 3 3 4 3 5 3 3 5 4
19 AS 4 1 4 3 1 5 3 3 4 3 5 3 3 5 4
20 AT 2 1 2 4 2 2 3 2 5 4 4 2 3 3 4
21 AU 2 1 4 2 1 5 1 4 2 2 2 4 2 2 5
22 AV 2 2 4 1 1 3 3 5 3 3 4 2 3 5 5
23 AW 2 1 2 2 1 5 3 2 2 2 4 2 2 5 2
24 AX 2 1 2 2 1 5 3 4 1 2 5 4 4 1 5
25 AY 4 4 5 4 1 5 5 4 1 5 5 4 4 1 5
26 AZ 4 2 4 2 2 5 4 1 5 5 5 5 4 4 5
27 BA 4 4 4 2 2 5 4 2 2 2 5 2 4 4 4
28 BB 2 1 2 4 1 5 4 2 2 2 5 2 4 4 4
29 BC 3 2 4 3 3 3 3 5 5 5 4 3 3 5 4
30 BD 3 1 2 2 1 3 4 3 4 4 3 2 3 2 2
33
BIODATA
KELAS : III e ³
NIS : 10622
LISTRIK
Penulis
WILSON ARISANDI.SS
NIS : 10622
34
35