Professional Documents
Culture Documents
1. ORGANISASI INTERNASIONAL
a. Sejarah singkat
•Faktor internal yaitu adanya tekad bersatu untuk memperjuangkan kepentingan bersama
dan sama-sama sebagai bekas negara jajahan barat.
•Faktor eksternal yaitu adanya perang Vietnam (Indo-Cina) dan sikap RRC ingin
mendominasi Asia Tenggara
Kini ASEAN beranggotakan semua negara di Asia Tenggara (kecuali Timor Timur dan
Papua Nugini)
b. Asas ASEAN
ASEAn sebagai organisasi kerja sama regional di Asia Tenggara menganut asas
keanggotaan terbuka. Ini berarti bahwa ASEAN memberi kesempatan kerja sama kepada
negara-negara lain yang berada di kawasan Asia Tenggara, sepeti Timor Leste dan Papua
Nugini.
d. Tujuan ASEAN
e. Struktur ASEAN
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN adalah konferensi npuncak antara pemimpin-
pemimpin negara anggota ASEAN yang diselenggarakan setiap tahunnya sejak KTT ke-7
tahun 2001. Sejak dibentuknya ASEAN tahun 1967, telah berlangsung 11 kali KTT resmi
dan 4 KTT tidak resmi.
a. Sejarah singkat
Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika kadang juga disebut Konferensi Bandung adalah
sebuah konferensi tingkat tinggi antara negara-negara Asia dan Afrika yang kebanyakan
baru saja memperoleh kemerdekaan. KTT ini deselenggarakan oleh Indonesia, Myanmar,
Sri Lanka, india dan Pakistan dan dikoordinasi oleh Menteri Luar Negeri Indonesia
Roeslan Abdulgani. Pertemuan ini berlangsung antara 18-24 April 1955 di Gedung
Merdeka, Bandung, Indonesia dengan tujuan mempromosikan kerja sama ekonomi dan
kebudayaan Asia-Afrika dan melawan “kolonialisme” atan “neokolonialisme” Amerika
Serikat, Uni Soviet atau negara imperialis lainnya.
Sepulih poin hasil pertemuan ini kemudian tertuang dalam apa yanf disebut “Dasasila
Bandung” yang berisi tentang “pernyataan mengenai dukunganbagi kedamaian dan kerja
sama dunia”. Dasasila Bandung ini memasukkan prinsip-prinsip dalam Piagam PBB dan
prinsip-prinsip Nehru. Konferensi ini akhirnya membawa kepada terbentuknya Gerakan
Non-Blok pada 1961.
b. Dasasila Bandung
Dasasila Bandung ini memasukkan prinsip-prinsip dalam Piagam PBB dan prinsip-
prinsip Nehru :
1)Menghormati hak-hak dasar manusia dan tujuan-tujuan serta asas-asas yang termuat di
dalam piagam PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa).
2)Menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua bangsa.
3)Mengakui persamaan semua suku bangsa dan persamaan semua bangsa, besar maupun
kecil.
4)Tidak melakukan campur tangan atau intervensi dalam persoalan-persoalan dalam
negeri negara lain.
5)Menghormati hak setiap bangsa untuk mempertahankan diri sendiri secara individu
maupun secara kolektif, yang sesuai dengan Piagam PBB.
(a) Tidak menggunakan peraturan-peraturan dan pertahanan kolektif untuk bertndak bagi
kepentingan khusus dari salah satu negara-negara besar
(b) Tidak melakukan campur tangan terhadap negara lain.
7)Tidak melakukan tindakan ataupun ancaman agresi maupun penggunaan kekerasan
terhadap integritas teritorial atau kemerdekaan politik suatu negara.
8)Menyelesaikan segala perselisihan internasional dengan cara damai, seperti
perundingan, persetujuan, arbitrase atau penyelesaian masalah hukum, ataupun lain-lain
cara damai, menurut pilihan pihak pihak yang bersangkutan, yang sesuai dengan Piagam
PBB.
9)Memajukan kepentingan bersama dan kerja sama
10)Menghormati hukum dan kewajiban-kewajiban internasional.
c. Gerakan Non-Blok
4. PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA
a. Sejarah singkat
Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations atau disingkat UN) adalah sebuah
organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia. Beberapa
pertemuan sebelum terbentuknya PBB :
•Tanggal 30 Oktober 1943, di Moskow dilahirkan deklarasi Moskow tentang
keamananumum yang ditandatangani oleh Inggris, USA, Rusia, Cina yang mengakui
pentingnya organisasi internasional perdamaian dunia.
•Tanggal 21 Agustus 1944, di Washington DC dilangsungkan konferensi Dumbarton
Oaks (Dumbarton Oaks conference) yang diikuti 39 negara yang membahas tentang
rencana mendirikan PBB. Pada pertemuan Dumbarton Oaks, Washington DC, tanggal 21
Agustus - 7 Oktober 1945, dipersiapkan Piagam PBB.
•Piagam PBB ditandatangani di San Fransisco tangaal 26 Juni 1945dan mulai berlaku
tanggal 24 Oktober 1945.
•Sejak didirikan di San Fransisco pada 24 Oktober 1945 sedikitnya 191 negara telah
mwnjadi anggota PBB. Hingga Juni 2006 sudah ada 192 anggota PBB.
Negara Indonesia masuk pertama kali menjadi anggota PBB pada tanggal 28 September
1950, kemudian keluar pada tanggal 7 Januari 1965 dan masuk kembali pada tanggal 28
September 1966.
Organ utama PBB yaitu Majelis Umum, Dewan Keamanan, Dewan Ekonomi dan Sosial,
Dewan Perwakilan, Mahkamah Internasional dan Sekretariat.
•Majelis Umum
Majelis Umum PBB atau Sidang Umum PBB adalah salah satu dari enam badan utama
PBB. Pertemuan pertama diadakan pada 10 Januari 1946 di Hall Tengah Westminster di
London dan anggotanya wakil dari 51 negara.
Tugas dan kekuasaan Majelis Umum sanagt luas, yaitu sebagai berikut :
1)Berhubungan denagn perdamaian dan keamanan internasional,
2)Berhubungan dengan kerja sama ekonomi, kebudayaan, pendidikan kesehatan dan
perikemanusiaan,
3)Berhubungan dengan perwakilan internasional termasuk daerah yang belum
mempunyai pemerintahan sendiri yang bukan daerah strategis,
4)Berhubungan dengan keuangan,
5)Penetapan keanggotaan,
6)Mengadakan perubahan piagam,
7)Memilih anggota tidak tetap Dewan Keamanan, Dewan Ekonomi dan Sosial, Dewan
Perwakilan, Hakim Mahkamah Internasional dan sebagainya.
Diposkan oleh NaDiRa aUliA di
MAKALAH
Disusun oleh :
1.suwariah
2.rojak
3.st.robiatul adawiah
4.samsudin
5.reni tri h