You are on page 1of 9

Latar Belakang Usaha Bakery

Bisnis Bakery sebenarnya bukanlah bisnis baru lagi di dunia


perbisnisan. Namun sampai saat ini masih memperlihatkan prospek
yang cukup bagus. Bisnis Bakery juga banyak memberikan
keuntungan, kita bisa melihat saat ini sangat banyak usaha Bakery
dimana – mana, dengan berbagai macam nama produk, jenis produk
yang dijual, yang membedakan dari usaha tersebut hanyalah kualitas
dari masing – masing produk yang di jual.

Pada toko bakery yang menjual bermacam – macam produk Bakery.


Seperti Bakery cokelat, keju, tetapi yang membuat orang semakin
tertarik ingin membeli produk tersebut adalah banyaknya varian rasa
baru dari Bakery tersebut, misalnya saja mocca, abon, strawberry dll.

Usaha bakery jaman sekarang juga sudah semakin berkembang, ia


tidak hanya berjualan di toko saja, tetapi juga suatu usaha bakery
sudah mempunyai kendaraan untuk menjual produknya seperti sepeda
dan mobil yang bisa menjangkau pembeli secara langsung dan lebih
memudahkan pembeli. Dengan adanya kendaraan untuk menjual
produk Bakery tersebut, secara tidak langsung akan memberikan
keuntungan yang lebih pada usaha rotu itu. Peluang usaha ini
merupakan peluang usaha yang bagus untuk orang – orang yang
memiliki jiwa usaha, ketekunan, kesabaran, strategi bisnis, dan
kreatifitas.

Tujuan ke Depan Usaha Bakery ini:


Apabila usaha bakery kita dikemudian hari sudah memiliki nama yang
dikenal oleh masayarakat secara luas, dengan cita rasa berkualitas
tinggi dengan produk berbeda dengan bakery – bakery yang telah ada
sekarang ini, serta keuangan yang mendukung, bukan hal yang sulit
untuk membuka cabang – cabang diberbagai daerah strategis
dipinggiran jalan yang mudah dijangkau maupun di mall – mall dan
daerah – daerah pusat perbelanjaan elite, atau bahkan membuat café
tersendiri dimana para pembeli bisa beristirahat santai sambil
mencicipi bakery yang dapat dimakan ditempat dengan ditemani
berbagai minuman yang dapat dipesan dalam menu yang tersedia
sesuai dengan selera.

Apa yang dibutuhkan dalam bisnis ini:


Bisnis Bakery bisa dijadikan pilihan usaha, yang perlu diperhatikan dari
usaha ini adalah:

1. modal.
Walaupun itu cukup besar tetapi keuntungan yang diperoleh dalam
waktu singkat akan menutup modal. Apalagi, kini biaya produksi
tidak terlampau berat karena harga bahan baku, gandum
cenderung menurun.
2. memasarkan produk,
Kita harus pintar – pintar mencari tempat yang benar – benar pas
memasarkannya agar produk kita dapat dikenal dan dikonsumsi
dikalangan masyarakat.
3. penentuan harga jual
Bisnis makanan atau lebih tepatnya bakery tergolong paling
menguntungkan mulai dari 50 % hinggan 100%, selain itu perputaran
uang dalam bisnis ini lebih cepat karena makan hampir selalu dibayar
tunai. Jadi setelah semua biaya dihitung, tambahkan minimal 50%
sebagai keuntungan dalam menghitung harga jualnya. Dalam
menentukan harga jual juga jangan segan memberikan diskon atau
pelayanan khusus untuk pemmbeli dalam jumlah besar agar secara
pasti volume penjualan akan meningkat.
Yang keempat, promosi produk kita dapat dilakukan dengan cara
membuat selebaran, mengikuti pameran kuliner untuk memperkenlkan
produk kita, dll. Yang kelima, kalau dari produknya sendiri kita harus
memperhatikan dari segi tampilan produk yaitu kemasannya, cita rasa,
kebersihan, produk yang berkualitas dengan bahan yang berkualitas
pula.
Dengan penentuan produk, promosi, harga jual, dan tempat
memasarkan produk kita, itu akan bertujuan untuk meningkatkan nilai
produk yang kita jual.
Selain dari kelima point diatas, para pengusaha bisnis ini harus mmiliki
ketekunan, strategi yang baik, kreatifitas agar nantinya akan
mendapatkan hasil yang baik.

Keuntungan dan Kerugian Bisnis Bakery:


Keuntungan dari bisnis bakery ini adalah dari segi pendapatannya
cukup besar, dan bisa dengan cepat menutup modal awal kita. Bisnis
bakery juga tidak akan pernah mati, karena walau terjadi krisis pun
konsumen membutukan makanan untuk kelangsungan hidupnya.
Bakery bisa dibilang makanan pokok setelah nasi, ataupun sebagai
cemilan dimana pun berada.

Tetapi bisnis ini juga memiliki kerugian. Kita tahu bahwa bisnis ini
sudah menjamur dimana – mana, dengan banyaknya bisnis ini maka
kita sadar bahwa semakin banyak pula saingan kita dalam
memperoleh pelanggan. Apalagi misalnya ada suatu usaha bisnis yang
memberikan pelayanan yang lebih baik dari pelayanan kita atau cita
rasa yang lebih enak, maka para konsumen pasti akan cepat beralih,
jadi kita harus jeli dalam menjalankan bisnis ini agar dapat berhasil
dan kita juga harus tetap mempertahankan mutu dan kehegeinisan
dari produk kita.

Prospek Bisnis Bakery


Prospek bisnis Bakery saat ini sudah cukup bagus. Tapi menurut data
badan pusat statistic ( BPS ) menyebutkan Pertumbuhan industri
makanan dan minuman tahun 2009 diperkirakan hanya sekitar 10 %
padahal tahun 2008 pertumbuhan industri makanan dan minuman
mencapai 15 %. Hal itu dianggap karena menurunnya daya beli
masyarkat, tetapi menurut Thomas Darmawan Ketua Umum Gabungan
Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia ( Gapmmi ), bahwa daya
beli mayarakat dapat ditingkatkan dengan inisiatif dan terbukanya
peluang usaha .
Jadi seorang Pengusaha Bisnis ini harus selalu memperhatiakan
kualitas produknya, meningkatkan mutu. Sampai kapanpun bisnis
Bakery tidak ada habisnya, tidak ada salahnya jika kita memulai usaha
ini.

Hal – Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Bisnis Bakery ini:


1. Confident
Rasa pede merupakan hal yang penting, karena tanpa rasa percaya
diri yang cukup, mungkin seorang yang sangat berbakat dan mampu
menghasilkan berbagai kue yang berkualitas, lezat dan pasti digemari
banyak konsumen, akan selalu merasa bahwa produk buatannya kalah
baik dengan berbagai produk yang ada di pasaran. Padahal
kenyataannya, banyak sekali produk yang bisa dikatakan biasa-biasa
saja, bahkan di bawah standar baik kualitas (rasa, penampilan dan
kemasan), mampu tampil di rak-rak berbagai toko kue dan mall,
bahkan memiliki pelanggan tetap di berbagai komunitas. Untuk
mengatasi hal ini, ada baiknya seseorang memiliki atau menciptakan
resep yang kreatif, beda dari yang lain, sehingga tidak perlu merasa
minder dengan pesaing, karena memiliki keunikan tersendiri, tips lain
yang sangat mudah dilakukan adalah banyak-banyak melakukan
survey ke berbagai tempat dan toko dengan berbagai level, niscaya
rasa percaya diri akan timbul dengan sendirinya.

2. Konsistensi akan kualitas


Hal ini merupakan penentu keberlangsungan sebuah usaha, seperti
yang kita ketahui, ada slogan bahwa 'rasa tidak pernah bohong', hal ini
memang ada benarnya, bahwa indera perasa manusia (lidah)
sangatlah sensitif dan peka, yang bisa mengenali berjuta rasa yang
ada di dunia ini, dan juga ia dapat mengetahui adanya perubahan rasa
dari sebuah merk kue yang sebelumnya pernah dikonsumsi. Maka dari
itu, konsistensi akan kualitas khususnya rasa, perlu dipertahankan,
apalagi jika produk memiliki ciri khas.

3. Pelayanan
Pelayanan seperti halnya divisi pemasaran di berbagai bidang usaha
bisa dikatakan sebagai ujung tombak bisnis, demikian pula dengan
bisnis bakery, pelayanan yang baik akan menjadi penentu tingkat
kepuasan ekstra yang didapatkan konsumen bila produk yang
diberikan sudah sangat baik, namun bila produk memiliki banyak
pesaing sejenis, maka layanan yang baik bisa menjadi satu penentu
keberhasilan dan return order dari konsumen, sebaliknya, walau
produk berkualitas tinggi, namun dengan pelayanan yang buruk sudah
barang tentu akan menjadi bumerang bagi keberlangsungan usaha di
masa mendatang. Bila boleh mengambil contoh riil pada sebuah
produsen brownies yang terkenal di kota kembang, survey kami
mengatakan bahwa 8 dari 10 pengunjung menyatakan komplain atas
pelayanan yang diberikan, ada yang menganggap pelayanan arogan,
ketus, dll, dan hal ini tentunya bukanlah sesuatu yang
menguntungkan.

4. Fokus pada hal detail


Banyak detail yang perlu diperhatikan dalam sebuah usaha bakery dan
kue, dalam hal ini, detail yang hendak kami tekankan adalah hal-hal
kecil seperti kebersihan, noda pada kemasan, penampilan produk
akhir, dll. Untuk menghindari ada benda-benda yang tidak diinginkan
pada produk seperti rambut, potongan plastik, ataupun stepler,
tingkatkan kecermatan pada setiap proses, beri pemahaman pada
staff/karyawan mengenai kebersihan secara berkala, berilah contoh
yang baik pada setiap kesempatan, gunakan peralatan penunjang
kebersihan seperti penutup kepala, sarung tangan, buat bak cuci
piring/tangan tidak terlalu jauh dari ruang produksi, inspeksi setiap
produk yang baru jadi, dan seterusnya.

5. Ontime dalam pemenuhan order


Ketepatan waktu tentunya menjadi tuntutan bagi setiap konsumen,
terlebih lagi bila pesanan merupakan kebutuhan untuk sebuah event
ataupun seasonal gift, cara mensiasatinya adalah dengan memiliki
penjadwalan yang teratur, baik secara konvensional dengan memo dan
catatan, maupun dengan dukungan teknologi seperti pda, fungsi alarm
untuk reminder akan sangat berguna bagi berbagai aktivitas yang
mendukung pemenuhan order secara ontime.

6. Aspek strategis
Walaupun seseorang sangatlah berbakat dalam produksi, dimana
semua orang menyukai dan memuji produk buatan Anda, namun
amatlah perlu untuk perhitungkan aspek bisnis, seperti halnya
penentuan harga yang optimal sehingga keuntungan maksimal, kapan
berpromosi, melalui media apa saja, budget yang dialokasikan,
memberlakukan trik pemasaran seperti paket & discount untuk
seasonal sale, mengembangkan koneksi dan kerjasama pemasaran,
dll. Sepintas tampak mudah, tapi tentunya segala sesuatunya
memerlukan pemikiran yang seksama dan pengalaman untuk hasil
yang terbaik.

7. Budgeting dan pencatatan


Bulan ini pendapatan Anda meningkat pesat, berita bagus
bukan? Tentu saja, tapi perhatikan pula peningkatan biaya dari
pembelanjaan ataupun penggunaan bahan yang tidak terantisipasi
sebelumnya, ataupun biaya lain-lain yang lupa tercatat dan salah
pengalokasian. Maka dari itu, pencatatan rugi laba yang memadai
sudah sangat diperlukan bila skala usaha mulai meningkat, pelajari
dan gunakan software keuangan sederhana yang dapat membantu
pencatatan, atau mintalah bantuan teman Anda yang menguasai
pembukuan, percayalah.. Anda akan takjub akan laporan yang
diperoleh setelah pembukuan (neraca & rugi laba) yang baik telah
Anda lakukan.

8. Memperhatikan Aspek Citra atau Merk


Seperti yang diketengahkan pada artikel mengenai brand image, pada
prakteknya merk yang telah dibuat tentu saja harus dijaga dan
diperhatikan penggunaannya, sediakan stok kemasan dan
pendukungnya (yang telah tertera merk) yang memenuhi kebutuhan,
dalam artian jangan sampai kekurangan ataupun kehabisan sehingga
menggunakan packaging tanpa identitas, sediakan backup berupa
label atau stiker siap pakai, selalu juga sediakan stock kartu nama baik
di toko maupun tempat produksi dan dompet, karena sewaktu-waktu
akan diperlukan. Perhatikan juga fasilitas di toko/outlet seperti fungsi
penerangan (indoor & outdoor, termasuk billboard dan neon sign), hal-
hal 'sepele' ini bisa berdampak positif/negatif bagi keberlangsungan
usaha.

9. Kreativitas
Kreativitas makin hari makin dibutuhkan untuk keberhasilan setiap
usaha. Meningkatkan kreatifitas sudah tentu menjadi tantangan dari
setiap pebisnis di bidang bakery. Saat ini informasi kian mudah untuk
diperoleh, dan dari berbagai informasi inilah biasanya sumber dari
kreativitas tersebut. Informasi yang dimaksud tidaklah selalu harus
berhubungan dengan bakery, terkadang dengan mencerna dan
memadukan info yang tidak berkaitan dengan bakery, maka seseorang
bisa mendapatkan ilham yang jauh lebih unik dan tidak terpikir oleh
orang lainnya. Perlu diketahui bahwa kreativitas berasal dari sebuah
sumber yang dapat diakses oleh setiap orang tanpa terkecuali.

10. Visi
Setiap usaha yang dilakukan akan berjalan dengan lebih baik bila
disertai oleh visi yang tersusun dengan baik. Visi adalah target jangka
panjang, kemana sebuah usaha akan dijalankan dan untuk tujuan apa,
biasanya harus berguna dan memberi manfaat bagi orang banyak
(selain untuk diri sendiri), yang kemudian dibantu oleh misi, yang
berupa target dalam jangka lebih pendek atau menengah yang lebih
mudah untuk direalisasikan, dan akhirnya ditunjang oleh policy, yang
merupakan kebijakan jangka pendek yang akan ditempuh dalam waktu
dekat (1-3 bulan) untuk menyokong misi dan akhirnya visi tersebut.

11. Delegasi
Bagi usaha yang mulai berkembang, delegasi adalah kunci sukses dari
keberhasilan dan keberlangsungan, sebab tidaklah mungkin segalanya
dilakukan seorang diri. Makin banyak hal yang didelegasikan dengan
baik (tentunya pada pihak yang kompeten), maka akan makin besar
peluang sebuah usaha untuk mengalami perkembangan, akhirnya
owner akan dapat lebih berfokus pada pengembangan usaha dan
kreativitas bagi produk baru dan inovatif.

12. Growth & development


growth & development (pertumbuhan dan perkembangan), karena
pada hakikatnya segala yang ada di dunia ini diharapkan untuk
bertumbuh dan berkembang, maka sebuah bisnispun akan baik bila
berfokus pada pertumbuhan, yaitu omzet, tingkat penjualan, efisiensi
biaya, dll yang dapat diukur. Dan perkembangan, yaitu peningkatan
wawasan dari pelakunya, keahlian, ketelitian, dansense of quality yang
tidak terukur namun dapat terasakan eksistensinya pada diri setiap
pelakunya.

KESIMPULAN DAN SARAN


Kesimpulan
Berdasarkan permasalahan dan hasil penelitian diatas, dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Usaha kecil menengah atau UKM adalah salah satu usaha bisnis
yang memiliki prospek yang cukup bagus untuk di jalankan.
Tetapi tetap saja dalam menjalankannya kita harus memiliki
strategi yang baik dalam hal bisnis, kreatifitas, ketekunan, dll.
2. Bisnis bakery adalah salah satu bisnis UKM yang di pandang
cukup menguntungkan, bisnis ini bisa menjadi pilihan
masyarakat untuk menjalankan bisnis UKM.
Saran
Saran yang dapat disampaikan dari peneltian di atas adalah :
1. Bagi pebinis awal harus menyiapkan modal yang cukup.

2. Mendesain produk dengan baik, kreatif dan inovatif agar


konsumen tertarik dan tidak akan berpaling ke produk lain.

3. Dalam hal pemasaran, kita harus memilih tempat yang strategis


untuk memasarkan produk kita .

4. Promosi juga harus kita lakukan untuk melancarkan penjualan


produk kita, agar konsumen bisa mengenal produk kita.

5. Dalam menjalankan bisnis terdapat kunci sukses usaha :


a. Berani ambil resiko, sebuah resiko yang diperhitungkan dengan
baik akan lebih banyak memberikan kemungkinan berhasil.
b. Piawai menjual, Pada fase awal sebuah usaha kepiawaian
menjual merupakan kunci sukses. Selain itu, kemampuan memahami
dan menguasai hubungan dengan pelanggan akan memabntu
mengembangkan usaha.
c. Memperluas network, teman membantu mengembangkan usaha,
memberi nasehat dan membantu menolong pada masa sulit.
d. Berani gagal, setiap usaha akan selalu mempunyai resiko gagal
dan bila itu terjadi bersiaplah dan hadapi.
Tugas Kewirausahaan
Usaha Bakery

Nama : Elysia Prameswari


Kelas : AK – G

NRP : 0951283

Universitas Kristen Maranatha

You might also like