Professional Documents
Culture Documents
1. Humaniora
Gaya berfilsafat :
a. Ada filsuf yang berfilsafat dalam hubungan erat dengan sastra. Ada filsuf lain
yang cenderung lebih praktis dan menekuni masalah kemasyarakatan dan politik.
c. Gaya berfilsafat lain lagi terdapat pada filsuf yang mencurahkan segaa perhatian
dan waktunya dengan menganalisis bahasa..
Banyak pendapat yang berbeda-beda mengenai apakah filsafat itu ilmu pengetahuan atau
tidak.
a. membangun suatu sistem filsafat yang sama ketat seperti matematika. E. Husserl,
pelopor aliran fenomenologi, berusaha memberi filsafatnya bentuk sebagai suatu
ilmu yang ketat.
b. filsafat tidak merupakan ilmu di samping ilmu-ilmu lain. Filsafat adalah ilmu
yang mengkoordinir ilmu-ilmu lain. Inilah pandangan positivism.
d. Ada juga yang berpegang pada akal sehat dan menegaskan : filsafat pasti suatu
ilmu.
Ilmu pengetahuan memiliki tiga ciri :
Apa yang bersifat rasional harus dapat dimengerti atau pada prinsipnya
dapat dimengerti.
b. Metodis, filsafat dan ilmu pengetahuan kedua-duanya memakai metode, tetapi ada
suatu perbedaan penting :
Kesimpulan : filsafat mempunyai ciri-ciri ilmiah dan karena itu dapat disebut juga
ilmu pengetahuan, tetapi filsafat tidak merupakan ilmu pengetahuan empiris.
Perbedaan antara filsafat dan agama adalah bahwa filsafat berdasarkan rasio belaka,
sedangkan agama berdasarkan keimanan. Kebenaran yang dimiliki filsafat semata-mata
diperoleh dengan akal budi, sedangkan kebenaran yang dimiliki agama berasal daru
wahyu yang melampaui akal budi.
Filsafat adalah usaha intelektual yang pertama kali muncul pada abad ke 6 SM
di Yunani dan dapat dianggap sebagai penemuan rasio.
b. Sejarah filsafaat
Filsuf abad 20
Hubungan filsafat dan sejarahnya sangat erat. Belajar filsafat harus mengerti dan
mempelajari sejaran filsafat. Sebaliknya, ilmu pengetahuan empiris tidak begitu
penting sejarahnya. Misalnya ilmu alam, mempelajari ilmu alam tidak perlu mengerti
sejarah ilmu alam itu sendiri. Yang penting adalah keadaan ilmu disaat sekarang.
6. Cabang-cabang filsafat
a. Logika,
b. Metafisika.
c. Epistemologi,
d. Filsafat Ketuhanan,
e. Filsafat manusia,
f. Filsafat alam
g. Etika,
7. Kegunaan filsafat
d. membantu kita untuk mengerti lebih baik dunia di masa kita hidup.
Alasan untuk memilih filsafat Yunani sebagai contoh untuk memperkenalkan filsafat
pada umumnya adalah :
a. kita bukan saja mempelajari kelahiran filsafat saja, melainkan juga kelahiran
pemikiran ilmiah pada umumnya.