You are on page 1of 60

AKREDITASI PROGRAM STUDI

S1 TEKNIK SIPIL

BUKU IIIB
BORANG INSTITUSI FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NUSA NIPA


MAUMERE 2010

BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 0


DAFTAR ISI

Halaman

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI 4


PENCAPAIAN

STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, 7


DAN PENJAMINAN MUTU

STANDAR 3 MAHASISWA DAN LULUSAN 15

STANDAR 4 SUMBER DAYA MANUSIA 18

STANDAR 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK 21

STANDAR 6 PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM 30


INFORMASI

STANDAR 7 PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA 35


MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 1


DATA DAN INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK
IDENTITAS

Nama Perguruan Tinggi : Universitas Nusa Nipa Maumere


Alamat : Jln.Kesehatan No.03, Kel.Beru, Kec. Alok,Kab. Sikka
Maumere-Flores-NTT

No. Telepon : 0382 (22388)


No. Faksimili : 0382 (22388)
Homepage dan E-Mail :
Nomor dan Tanggal
SK Pendirian Institusi : 26 Mei 2005
Pejabat yang Menerbitkan SK : Menteri Pendidikan Nasional

Identitas berikut ini mengenai Fakultas (yang bersangkutan dengan PS) dari Perguruan
Tinggi :
Nama Fakultas : Fakultas Teknik
Alamat : Jln.Kesehatan No.03, Kel.Beru, Kec. Alok,Kab. Sikka
Maumere-Flores-NTT

No. Telepon : (0382) 22388, 21129


No. Faksimili : (0382) 22388, 21129
Homepage dan E-Mail :

Nomor dan Tanggal


SK Pendirian Fakultas : 03.Fak/Kep.YPT.NN/VI2005 tanggal: 01 Juni 2005

Pejabat yang Menerbitkan SK : Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Tinggi Nusa Nipa

Program studi yang dikelola oleh Fakultas Teknik :

1. Program Studi Teknik Informatika (Jenjang pendidikan S1)


2. Program Studi Teknik Sipil (Jenjang pendidikan S1)
3. Program Studi Teknik Arsitektur (Jenjang pendidikan S1)

Isian selanjutnya adalah informasi yang mencakup semua program studi


dalam Fakultas Teknik

BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 2


IDENTITAS PENGISI BORANG

FAKULTAS TEKNIK
Nama : Harry Janto Jepira, ST, MEM.
NIDN : 0808067401
Jabatan : Ketua
Tanggal Pengisian : 02-05-2010
Tanda Tangan :

Nama : Nur Hadi, ST.


NIDN : 0809097901
Jabatan : Sekertaris
Tanggal Pengisian : 02-05-2010
Tanda Tangan :

Nama : Firnimus Konstantinus, ST


NIDN : 0827037601
Jabatan : Anggota
Tanggal Pengisian : 02-05-2010
Tanda Tangan :

Nama : Yohanes Baptista Laba, ST.


NIDN : 0815106901
Jabatan : Anggota
Tanggal Pengisian : 02-05-2010
Tanda Tangan :

BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 3


STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI
PENCAPAIAN

1.1 Visi, misi, tujuan, dan sasaran serta strategi pencapaian Fakultas Teknik

1.1.1 Visi

Fakultas Teknik Universitas Nusa Nipa Maumere bertekad menjadi lembaga


pendidikan terkemuka dalam pengembangan dan penyerbarluasan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi dan sanggup memenuhi serta mengikuti perubahan-
perubahan cepat dari kebutuhan masyarakat baik lokal maupun regional pada tahun
2020.

1.1.2 Misi
1. Pendidikan : Mengembangkan Ilmu dan teknologi untuk mempersiapkan
mahasiswa Teknik menjadi manusia yang berpikir analitis, kreatif, dan mandiri
melalui proses belajar mengajar yang terencana, teratur dan terjadwal.

2. Penelitian : Mengembangkan kekerapan penelitian di bidang Ilmu


pengetahuan dan Teknologi yang terkait secara kontekstual ke arah
tercapainya daya guna dan hasil guna.

3. Pengabdian Masyarakat : Mengembangkan kepekaan Civitas akademika


untuk melakukan kegiatan yang memberikan kontribusi bagi kesejahteraan
masyarakat.

1.1.3 Tujuan

1. Mengembangkan pendidikan di bidang teknik yang berkompetensi dan


berdaya saing di tingkat nasional.
2. Mengembangkan teknologi pembelajaran yang berbasis teknologi terkini.
3. Menumbuh kembangkan motivasi civitas akademika untuk melakukan
penelitian.
4. Meningkatkan kualitas penelitian untuk berkontribusi secara nyata dalam
pengembangan dan penyebarluasan ilmu dan teknologi.
5. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat sebagai wujud tanggung jawab
sosial perguruan tinggi pada masyarakat.

BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 4


6. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat sebagai pembelajaran bagi
civitas akademika.

1.1.4 Sasaran dan strategi pencapaiannya

Sasaran yang hendak dicapai oleh Fakultas Teknik adalah :


1. Menghasilkan lulusan sarjana teknik yang sanggup memenuhi
tuntutan dunia kerja.
2. Menyesuaikan sistem dan kebijakan pendukung penyelenggaraan
pendidikan dalam pengembangan teknologi pembelajaran.
3. Menghasilkan penelitian yang bermanfaat dalam pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat setiap tahunnya.
4. Melakukan pemuktahiran hasil penelitian yang telah ada rangka
peningkatan kualitas penelitian.
5. Melaksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakat secara
berkala.
Strategi yang dilakukan untuk mencapai sasaran yang telah diuraikan di atas adalah:
1. Mengembangkan dan merevisi kurikulum pendidikan berbasis
kompetensi.
2. Mengembangkan dan meningkatkan kapasitas dosen melalui studi ke
jenjang pendidikan yang lebih tinggi, pelatihan, workshop, dan seminar.
3. Melakukan monitoring dan evaluasi berkelanjutan dalam proses
perkuliahan, praktikum, pelaksanaan kerja praktek dan penyelesaian
tugas akhir.
4. Meningkatkan sarana dan prasarana untuk mendukung proses
perkuliahan dan penelitian civitas akademika.
5. Menjalin kerja sama dengan program studi yang lain dan perguruan
tinggi di tingkat nasional dan internasional.
6. Memanfaatkan peluang - peluang dana penelitian yang ada.
7. Melakukan survei lapangan untuk mengidentifikasi kebutuhan
masyarakat terhadap lulusan sarjana teknik.
8. Melakukan monitoring dan mengevaluasi hasil pengabdian pada
masyarakat untuk perencanaan pengabdian pada masyarakat
berikutnya.

1.2 Uraikan upaya penyebaran/sosialisai, serta tingkat pemahaman sivitas


akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan tentang visi, misi
dan tujuan Fakultas/Sekolah Tinggi.
BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 5
Untuk memperkenalkan visi, misi dan tujuan Fakultas Teknik dengan cara :

1. Pimpinan Fakultas menjelaskan ke seluruh civitas akademika Fakultas


Teknik.

2. Pimpinan Fakultas menjelaskan kepada mahasiswa baru pada saat


Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMARU) fakultas.

3. Melakukan promosi dan sosialisasi melalui brosur fakultas dan program


studi.

4. Mencantumkan dalam buku panduan sebagai materi pengenalan pada


mahasiswa baru Fakultas Teknik.

BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 6


STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN
PENJAMINAN MUTU

2.1 Sistem Tata Pamong


Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati
bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi,
dan peran dalam program studi. Tata pamong didukung dengan budaya
organisasi yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara
pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan,
sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan
(administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio). Sistem tata pamong
(input, proses, output dan outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin
terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan,
dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang
jelas.

A. Struktur Organisasi
Fakultas Teknik Universitas Nusa Nipa Maumere merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari struktur organisasi Universitas Nusa Nipa. Fakultas Teknik
dipimpin oleh Dekan dan dibantu oleh Pembantu Dekan I,II dan III, serta Para
Ketua Program Studi yang ada di Fakultas Teknik. Suasana organisasi di
Fakultas Teknik dapat dikatakan kondusif, dalam rangka menciptakan atmosfir
akademik yang mendukung proses belajar mengajar. Dekan sebagai unsur
pelaksana akademik di Fakultas dipilih secara musyawarah oleh dosen di
lingkungan Fakultas Teknik, kemudian diajukan ke Rektorat untuk
mendapatkan pertimbangan. Atas pertimbangan Rektorat diajukan ke
Yayasan Pendidikan Tinggi Nusa Nipa Maumere untuk mendapatkan Surat
Keputusan Yayasan Pendidikan Tinggi Nusa Nipa Maumere.

B. Peraturan
1) Batas Waktu Studi
UNIPA menyediakan waktu kuliah 3 – 5 tahun untuk program D3 dan 5 – 7
tahun untuk program S1. Apabila sampai dengan batas waktu tersebut ada
mahasiswa/i yang belum menyelesaikan studi dan mahasiswa/i belum
melakukan cuti kuliah, maka yang bersangkutan harus segera berkonsultasi
dengan pimpinan UNIPA.
BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 7
2) Persyaratan Untuk Mendapatkan Gelar
Untuk mendapatkan gelar Sarjana Strata-1 seorang mahasiswa harus
menyelesaikan 140-160 SKS dan D3 120 SKS dengan syarat :
 Tidak mempunyai nilai E;
 Nilai D paling banyak satu dari seluruh mata kuliah yang ada;
 IPK minimal 2,00 yang tertuang seluruhnya dalam Transkrip Akademik.

Predikat kelulusan diatur sebagai berikut :

MASA STUDI
PREDIKAT IPK
S1 D3
CUKUP 2,00 – 2,74 11 – 14 8 – 10
MEMUASKAN 2,00 – 2,74 s/d 10 s/d 7
MEMUASKAN 2,75 – 3,49 11 – 14 8 – 10
SANGAT MEMUASKAN 2,75 – 3,49 s/d 10 s/d 7
SANGAT MEMUASKAN 3,50 – 4,00 11 – 14 8 – 10
CUM LAUDE 3,50 – 4,00 s/d 10 s/d 7

 Kelulusan ditetapkan Dekan dalam SK Yudisium lulus yang dilampiri


Transkrip Akademik para lulusan
 SK tersebut dikirim kepada Rektor dan selanjutnya diproses dalam
rangka persiapan wisuda dan penyelesaian ijasah.

Upacara Wisuda dilaksanakan dua kali setahun yaitu pada bulan September
dan Maret. Agar dapat diwisuda, calon wisudawan harus memenuhi beberapa
syarat :
 Memenuhi semua kewajiban pendidikan akademik dan profesional yang
diisyaratkan dalam mengikuti program pendidikan.
 Menyelesaikan semua kewajiban administrasi dan keuangan yang
diisyaratkan Universitas.

3) Kartu Rencana Studi Dan Kartu Hasil Studi


Pada awal semester, setiap mahasiswa/i mendapat selembar kartu
rencana studi. Dalam kartu tersebut mahsiswa/i mengisi matakuliah-
matakuliah yang akan ditempuh dalam semester tersebut, setelah
dikonsultasikan dengan pembimbing akademiknya. Untuk semester I dan II
diberlakukan “sistem paket” di mana seluruh mahasiswa secara umum

BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 8


diharuskan mengambil 20 SKS tiap semesternya; sedangkan untuk
semester III dan seterusnya besarnya SKS yang ditempuh bergantung
pada Indeks Prestasi Semester sebelumnya.

Paling lambat 30 hari sesudah ujian semester berakhir,


mahasiswa/i memperoleh hasil evaluasi perkuliahannya, dengan
mengambil Kartu Hasil Studi (KHS) semester yang mencantumkan semua
matakuliah yang telah diambil mahasiswa/i dalam semester itu beserta
Nilai Indeks Prestasinya.
Seorang mahasiswa/i UNIPA juga memegang selembar Kartu
Transkrip yang berisikan semua matakuliah yang telah diambilnya selama
kuliah. Dalam transkrip tercantum nilai per matakuliah, Indeks Prestasi
Semester dan Indeks Prestasi Kumulatif. Transkrip inilah yang diperlukan
apabila mahasiswa/i pindah universitas, melamar pekerjaan, belajar ke
luar negeri dan lain-lain.

4) Batal, Tambah dan Mundur Mata Kuliah


Setelah satu tahun kuliah seorang mahasiswa/i dapat membatalkan
atau menambah matakuliah yang telah tercantum dalam kartu rencana
studinya. Pembatalan dan atau penambahan matakuliah dilakukan
selambat-lambatnya dua hari pertama pada minggu ke tiga dari semester
yang sedang berjalan. Penambahan dan pembatalan ini harus dengan
persetujuan pembimbing akademik.
Setelah hari kedua minggu ketiga, mahasiswa/i tidak dapat lagi
mengadakan Batal–Tambah, tapi hanya dapat dilakukan pembatalan mata
kuliah tertentu, tetapi tidak bisa menambah dari matakuliah tertentu,
asalkan dilakukan dua minggu sebelum ujian tengah semester dimulai.
Mahasiswa/i juga bisa mengundurkan diri dari seluruh matakuliah pada
batas waktu, dengan konsekwensi keuangan yang berbeda. Mahasiswa/i
bersangkutan akan mendapat nilai M untuk semua matakuliah tersebut dan
kehilangan masa studi dari semester bersangkutan.
Mahasiswa yang dinyatakan belum lulus mata kuliah tertentu yang
diprogramkan, dapat mengikuti ujian perbaikan pada ujian akhir semester
berikutnya sebagai mata kuliah tunggakan.

BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 9


5) Cuti Kuliah
Mahasiswa/i yang tidak akan mengikuti perkuliahan untuk satu semester
atau lebih, diwajibkan untuk mengambil cuti kuliah. Karena SKS
berdasarkan perkuliahan yang kurun waktunya satu semester, maka UNIPA
memberikan cuti kuliah maksimal 2 semester. Cuti kuliah lebih dari 2
semester tidak diberikan, kecuali dengan alasan yang sangat kuat.
Untuk mendapatkan cuti kuliah, mahasiswa/i mengajukan permohonan
kepada Rektor untuk mendapatkan persetujuan, dan persetujuan itu akan
diteruskan kepada PUREK I. Pengajuan permohonan cuti kuliah paling
lambat dua minggu setelah perkuliahan dimulai. Mahasiswa/i yang
melakukan permohonan sampai dengan batas waktu ini hanya diwajibkan
membayar uang pendaftaran semester dan iuran keluarga mahasiswa/i.
Setelah dua minggu dari batas waktu di atas sampai dengan dua
minggu sebelum ujian tengah semester, mahasiswa/i masih boleh
mengajukan permohonan cuti kuliah, namun dengan membayar uang
denda sebesar Rp. 25.000,-. Setelah batas waktu terakhir ini mahasiswa/i
tidak diperkenankan lagi mengambil cuti kuliah. Dalam hal ini mahasiswa/i
tidak terdaftar dalam semester bersangkutan.
Mahasiswa/i yang tidak terdaftar selama satu semester atau lebih tanpa
izin cuti, diwajibkan untuk membayar uang pendaftaran, uang kuliah pokok
dan uang SKS sebesar 6 kredit untuk setiap semester di mana mahasiswa
tersebut tidak terdaftar, pada saat mendaftarkan diri kembali. Mahasiswa/i
yang telah mendaftarkan diri dan telah membayar semua persyaratannya,
tetapi kemudian terpaksa mengambil cuti kuliah, dapat melakukan dengan
cara-cara : Sampai dengan batas waktu Batal – Tambah atau batas waktu
mundur, mahasiswa/i dapat meminta cuti dengan konsekwensi keuangan
yang berbeda. Sesudah tanggal ini mahasiswa/i tidak dilayani lagi untuk
permohonan cuti kuliah.

6) Skors
a. Karena alasan-alasan berikut mahasiswa/i dinyatakan tidak lulus dan dapat
diskors selama satu (1) semester dari UNIPA Maumere :
 Kecurangan/penjiplakan dalam penulisan Karya Ilmiah (paper dan
skripsi).

BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 10


 Kecurangan dalam ujian (menyontek, bekerjasama, dan membocorkan
soal-soal ujian).
 Manipulasi data absensi.
b. Khusus untuk mahasiswa/i yang ”hamil” dan ”menghamili” di luar
Nikah :
 Apabila peristiwa itu terjadi pada mahasiswa/i Fakultas Ilmu – Ilmu
kesehatan baik pada semester III sampai VI (D3 Keperawatan) maupun
pada semester III – VIII (S1 Keperawatan), dan terjadi pada mahasiswa/i
Fakultas-Fakultas lain di lingkup Unipa, maka mereka diskors selama 1
(satu) tahun untuk menyelesaikan masalahnya sampai pada akhirnya
mereka kembali dengan membawa surat nikah sebagai bukti, sehingga
mereka bisa melanjutkan kuliahnya di UNIPA.
 Apabila peristiwa itu terjadi pada mahasiswa/i Fakultas Ilmu – Ilmu
kesehatan semester I dan II, maka mahasiswa/i bersangkutan
dikeluarkan dari UNIPA.
 Mahasiswa/i yang mengalami peristiwa tersebut wajib melaporkan kepada
Dekan dan atau Ketua Program Studi untuk urusan sanksi skors selama 1
(satu) tahun. Apabila mereka mendiamkan atau menyembunyikan
peristiwa itu, namun pada akhirnya peristiwa itu bisa terbongkar, maka
mereka tetap mendapat sanksi skors selama 1 (satu) tahun, meskipun
mereka telah membawa surat nikah.
c. Mahasiswa/i yang melakukan tindakan anarkis dan provokatif, penghasutan
dan pengeroyokan, dan tindakan kriminal lainnya, akan dikenakan sanksi
skors selama 1 (satu) tahun atau dikeluarkan dari UNIPA. Apabila
mahasiswa/i yang bersangkutan selama masa skors melanggar aturan,
membuat gangguan dan keonaran di Kampus UNIPA, maka mereka akan
dikeluarkan dari UNIPA.
d. Mahasiswa/i yang di-skors hanya dapat diterima kembali dengan
persetujuan Rektor UNIPA Maumere. Masa skors mengurangi masa studi.

7) Mahasiswa/i Gugur
Demi peningkatan disiplin dan mutu akademik di UNIPA Maumere, maka
mahasiswa/i dapat dinyatakan gugur apabila :

BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 11


a. IPK minimal 3 (tiga) semester awal tidak mencapai 2,00. Perhitungan IPK
berdasarkan nilai semester I, II dan semester III, dari semua mata kuliah
wajib yang terdaftar dan mata kuliah pilihan/seminar yang diambil.
b. Melewati batas maksimum waktu belajar (S1) 14 semester dan (D III)
10 semester.
c. Diberhentikan secara tidak hormat karena tindakan indisipliner atau amoral.
d. Diberhentikan secara tidak hormat karena melakukan kecurangan dalam
penulisan karya Ilmiah (paper dan skripsi) dan kecurangan dalam ujian
sebanyak dua kali.

8) Mahasiswa/i Aktif Kembali


Mahasiswa/i yang tidak terdaftar sebagai mahasiswa/i pada satu atau
beberapa semester sebelumnya, yang absennya bukan karena indisipliner, dan
tidak pula mendapat izin cuti kuliah atau izin mundur, dapat aktif kembali
apabila Rektor UNIPA Maumere bersedia menerimanya. Mahasiswa/i cuti kuliah
dapat diterima kembali dengan mendaftarkan diri pada saat pendaftaran,
dengan membayar keuangan yang telah ditetapkan dalam Bab III.

9) Pembimbing Akademik
Pembimbingan mahasiswa adalah bantuan kepada setiap mahasiswa di
luar proses belajar mahasiswa dari awal hingga akhir masa studinya, serta
secara khusus berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan pengelolaan
proses belajarnya di bawah bimbingan seorang dosen Pembimbing Akademik
(PA). Pembimbing akademik adalah salah seorang dosen yang ditunjuk dan
ditugaskan untuk membantu mahasiswa/i dalam merencanakan program
studinya, melaksanakan rencana tersebut, evaluasi dan tindak lanjut oleh
mahasiswa sendiri yang sulit melakukan hal-hal itu tanpa bimbingan dari orang
yang berpengalaman. Tugas para pembimbing akademik adalah mengarahkan
mahasiswa/i dalam menyusun rencana studinya, sehingga mahasiswa/i dapat
meyelesaikan studinya dalam waktu sesingkat mungkin. Bimbingan itu
mencakup antara lain :
a. Memberikan pertimbangan kepada mahasiswa/i dalam memilih mata
kuliah yang diambil untuk semester yang akan berlangsung, membantu
mahasiswa/i menyusun studi semesteran pada awal semester sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.

BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 12


b. Memberikan pertimbangan kepada mahasiswa/i yang berada di bawah
bimbingannya tentang banyaknya jumlah kredit yang akan diambil.
c. Mengikuti perkembangan studi mahasiswa/i yang dibimbing untuk
memberikan bantuan dalam memecahkan masalah tertentu.
d. Membantu mahasiswa dalam melaksanakan rencana studinya serta
mengidentifikasi dan memecahkan masalah baik akademik maupun non
akademik yang menghambat kelancaran studi mahasiswa sepanjang
semester secara berkala.
e. Membantu mahasiswa dalam urusan cuti akademiknya.

Pembimbing akademik berwewenang :


 Mengoreksi kesalahan yang dibuat mahasiswa dalam pengisian KRS;
 Memberi sanksi akademik berupa peringatan kepada mahasiswa apabila
prestasi akademiknya merosot atau pelanggaran akademik lainnya.
 Memberi ususl kepada Ketua Program Studi tentang sanksi akademik,
perolehan beasiswa sesuai dengan syarat yang berlaku;
 Menandatangani KRS dan KHS mahasiswa.

Dalam pembimbingan akademik, mahasiswa berkewajiban :


 Disiplin waktu dan bersikap kooperatif dengan PA-nya.
 Bersikap terbuka dalam menyampaikan masalah dan menerima saran,
nasihat, pertimbangan, dan peringatan dari PA.
 Memanfaatkan pelayanan PA sebaik-baiknya dan mematuhi segala
ketentuan yang berkaitan dengan pembimbingan demi kelancaran dan
keberhasilan studinya.

B. Tata Tertib Pemilihan Pimpinan

Tata Tertib pemilihan Pimpinan di Fakultas Teknik ditetapkan oleh Yayasan


Pendidikan Tinggi Nusa Nipa sebagai pengelola.

C. ETIKA DOSEN

1. Dosen memiliki tanggung jawab moral untuk mengembangkan mutu UNIPA


ke depan dengan mengutamakan kepentingan seluruh Civitas Academica
pada umumnya dan kepentingan dosen khususnya.

BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 13


2. Dosen adalah sebuah profesi yang dengan keahliannya selain memenuhi
kebutuhannya, juga mengutamakan pelayanan khusus kepada mahasiswa
(peserta didik) dan masyarakat luas melalui pelaksanaan kegiatan Tri
Dharma Perguruan Tinggi.
3. Pelayanan dan Teknologi serta menerapkannya demi kepentingan
mahasiswa dan masyarakat luas.
4. Tugas pokok profesi Dosen adalah melaksanakan pendidikan dan
pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan penuh
tanggung jawab baik atas dasar prinsip-prinsip tanggung jawab sosial
maupun tanggung jawab moral dan akhlak.
5. Sebagai sebuah profesi, dosen memiliki hak dan kewajiban yang harus
diwujudkan secara adil dan seimbang.

D. Etika Mahasiswa
1. Sebagai salah satu komponen Civitas Academica, mahasiswa memiliki sikap
dan tanggung jawab moral untuk meningkatkan mutu Universitas Nusa Nipa
ke depan.
2. Bentuk tanggung jawab moral mahasiswa diwujudkan melalui sikap dan
usaha nyata dalam menjaga nama baik lembaga, tekun menuntut ilmu
pengetahuan dan menerapkan teknologi demi kepentingan masyarakat dan
masa depannya yang lebih baik.
3. Sebagai anggota masyarakat kampus, mahasiswa memiliki tanggung jawab
sosial dalam kehidupan bersama serta memiliki tanggung jawab sosial dalam
kehidupan bersama serta memiliki kebebasan akademik yang memiliki
kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan yakni kebebasan
melaksanakan kegiatan pendidikan dan pengembangan ilmu pngetahuan dan
teknologi secara bertanggung jawab dan mandiri.
4. Sebagai warga masyarakat dunia, mahasiswa memiliki hak dan kewajiban
yang harus diwujudkan secara adil, serasi dan seimbang.

E. Etika Tenaga Kependidikan


1. Sebagai salah satu unsur Civitas Academica, karyawan administratif di
lingkungan UNIPA memiliki tanggung jawab moral mengembangkan mutu
Universitas Nusa Nipa.

BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 14


2. Sebagai sebuah profesi, karyawan administratif mengandalkan
ketrampilannya untuk memenuhi kebutuhan dan pengembangan dirinya
serta senantisa mengutamakan pelayanan administratif demi peningkatan
mutu Universitas Nusa Nipa.
3. Pelayanan administratif karyawan di lingkungan UNIPA ditujukan secara
langsung dan tidak langsung untuk kepentingan sendiri, oleh karenanya
etos kerja menjadi tuntutan dasar dalam pelaksanaan tugasnya.
4. Sebagai komponen masyarakat ilmiah, karyawan administratif memiliki hak
dan kewajiban yang harus diaktualisasikan secara adil, serasi dan
seimbang.
5.
F. Sistim Penghargaan dan sangsi

I. Ketentuan Umum

a. Prestasi Akademik Yang Rendah adalah prestasi akademik yang ditandai dengan
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di bawah batas lulus (= 2,00) dan / atau satuan
kredit semester yang dicapai (sks) di bawah batas minimal yang dipersyaratkan
pada setiap semester yang sudah diselesaikan mahasiswa, yaitu minimal 12 sks
per semester.
b. Sanksi Akademik adalah tindak pemberian hukuman yang bersifat akademis
berupa :
(a) Peringatan / teguran,
(b) Pemberitahuan untuk alih program,
(c) Wajib putus studi, kepada mahasiswa yang berprestasi akademik rendah,
atau lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

II. Pemberlakuan Sanksi Akademik

1. Pemberlakuan sanksi akademik terhadap mahasiswa yang berprestasi akademik


rendah dilaksanakan pada akhir semester, yang telah diselesaikan mahasiswa
berdasarkan prestasi akademik yang tercantum di dalam Kartu Hasil Studi (KHS)
dan sebelum semester berikut dimulai melalui evaluasi semester.
2. Secara rinci pemberlakuan sanksi akademik sebagaimana yang dimaksud pada
ayat 1 diatur sebagai berikut :
BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 15
a. Pada akhir semester 1, 2, 3 diberi peringatan atau teguran pertama, kedua
dan / atau ketiga sesuai dengan kebutuhan.
b. Pada akhir semester 4, diberikan sanksi wajib putus studi apabila peringatan /
teguran sudah diberikan sampai tiga kali; dalam hal lainnya tetap diberikan /
teguran sesuai dengan kebutuhan hingga tiga kali sebelum sanksi lain
diberikan.
c. Pada akhir semester 5 s/d 10 untuk jenjang S-1 dan semester 5 s/d 7 jenjang
D-3 diberikan sanksi wajib alih program, apabila prestasi pada 4 semester
sebelumnya memenuhi syarat lulus namun telah tiga kali mendapat
peringatan / teguran terhitung sejak semester 1.
d. Pada akhir semester 11 s/d 13 jenjang S-1 dan semester 8 dan 9 jenjang D-3,
hanya dapat diberikan sanksi peringatan / teguran sesuai dengan kebutuhan.
e. Pada akhir semester 14 jenjang S-1 dan semester 10 jenjang D-3 diberikan
sanksi wajib putus studi kepada mahasiswa yang tidak mencapai seluruh
beban kredit yang telah ditetapkan dan / atau tidak lulus pada batas
maksimum masa studi ini dengan IPK di bawah 2,00.

III. Pernyataan Kesediaan Mahasiswa Menerima Sanksi Akademik

1. Guna menanamkan kesadaran mahasiswa akan adanya peraturan ini dengan


demikian memetik manfaat daripadanya, dipandang perlu bahwa mahasiswa
menandatangani surat pernyataan bersedia menerima sanksi akademik, apabila
prestasi akademiknya rendah, dengan menggunakan formulir yang disiapkan
untuk itu rangkap 5 untuk disampaikan kepada dosen Pembimbing Akademik,
Ketua Program Studi, Dekan dan Pimpinan Universitas serta arsip mahasiswa
sendiri.
2. Penandatanganan surat pernyataan sebagaimana dimaksud pada pasal ini
dilakukan pada awal masa studi mahasiswa baru.

IV. Sanksi Peringatan / Teguran


1. Sanksi peringatan / teguran diberikan sebanyak-banyaknya sampai 3 kali
terhitung sejak pertama kali terdapat indikasi rendahnya prestasi akademik
seseorang mahasiswa hingga semester 10 untuk jenjang S-1 atau semester 7
untuk jenjang D-3, tidak termasuk peringatan / teguran pada semester 11 s/d 13
untuk S-1 atau semester 8 dan 9 untuk D-3, sesuai dengan kebutuhan.

BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 16


2. Sanksi peringatan/teguran diberikan oleh Pembimbing Akademik (PA) mahasiswa
yang bersangkutan dan ditandatangani Ketua Program Studi dalam rangkap 5
(lima) yang ditujukan kepada mahasiswa tersebut dengan tembusan kepada
Pimpinan Universitas dan Fakultas serta Ketua Program Studi dan arsip
pembimbing akademik dengan menggunakan formulir yang disiapkan.

V. Sanksi Wajib Alih Program


1. Sanksi wajib alih program diberikan kepada mahasiswa diakhir semester 5 s/d 10
jenjang S-1 dan semester 5 s/d 7 jenjang D-3, apabila sanksi peringatan sudah
diberikan sampai 3 (tiga) kali dan pada akhir semester 4 prestasi akademik
mahasiswa tersebut tidak merosot/rendah baik dari segi IPK maupun dari segi
sksd.
2. Sanksi wajib alih program dilaksanakan atas usul Pembimbing Akademik dalam
bentuk surat keterangan yang diajukan kepada Ketua Program Studi dengan
tembusan kepada Pimpinan Universitas dan Fakultas serta arsip Program Studi
dan Dosen Pembimbing Akademik.
3. Atas dasar sanksi wajib alih program itu, mahasiswa tersebut mengajukan
permohonan alih program pendidikan kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan
ketentuan dalam Pedoman Alih Program Pendidikan.

VI. Sanksi Wajib Putus Studi


Atas usul Dekan, sanksi wajib putus studi diberikan oleh Rektor kepada
mahasiswa pada akhir semester 4 apabila sudah tiga kali diberi peringatan / teguran,
dan pada akhir semester 10 jenjang D-3 dan semester 14 jenjang S-1 yang ditujukan
kepada mahasiswa yang bersangkutan dan tembusan kepada Pimpinan Fakultas
dan Ketua Program Studi yang mengusulkan serta arsip universitas.

VII. Sanksi Akademik Lainnya


Selain sanksi akademik teguran / peringatan, wajib alih program studi, dan wajib
putus studi tersebut di atas, terdapat pula sanksi akademik lainnya, yaitu ;
a. Sanksi akademik tidak boleh mengikuti UTS dan / atau UAS.
b. Sanksi akademik yang berkaitan dengan praktikum di laboratorium atau
praktikum lapangan / kerja praktek yang diatur setiap fakultas / program studi
sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 17


c. Sanksi wajib cuti dan wajib putus studi karena pelanggaran kode etik
mahasiswa atau kecurangan akademik.
d. Sanksi yang berkaitan dengan penyelesaian tugas akhir (skripsi atau karya
tulis).

VIII. Konsekuensi Pemberlakuan Sanksi Akademik


1. Bagi mahasiswa, pemberlakuan sanksi akademik ini diharapkan menjadi stimulus
sehingga mahasiswa berusaha sungguh-sungguh untuk :
a. Memotivasi dirinya dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan akademik dengan
tekun, konsisten dan konsekuen sesuai dengan peraturan-peraturan
akademik yang berlaku.
b. Merencanakan dan menetapkan beban studi pada setiap semester dalam
Kartu Rencana Studi (KRS) sesuai dengan kemampuan, guna menghindari
kegagalan prestasi akademik dalam IPK dan / atau sksd pada setiap akhir
semester.
c. Memanfaatkan jasa pelayanan dosen mata kuliah dan dosen pembimbing
akademik serta kesempatan dan fasilitas akademik (termasuk perpustakaan)
dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan prestasi akademik.
2. Bagi para dosen, berlakunya peraturan ini diharapkan menjadi pemicu dan
pemacu kinerja para dosen untuk :
a. Terus menerus membina dan meningkatkan dedikasi dan disiplin dalam
proses belajar mengajar baik dalam kegiatan tatap muka maupun kegiatan
terstruktur dan mandiri sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku,
yang meliputi persiapan kuliah, pelaksanaan proses belajar mengajar,
evaluasi dan tindak lanjut.
b. Senantiasa meningkatkan kinerja dan keahlian dalam disiplin ilmu masing-
masing guna meningkatkan mutu pelayanan kepada mahasiswa.
3. Bagi para dosen pembimbing akademik, berlakunya peraturan ini diharapkan
menjadi pendorong dan pedoman untuk :
a. Melakukan konsultasi dengan mahasiswa secara berkala dan terjadwal
sebelum, selama dan sesudah masa kuliah pada setiap semester secara
berkelompok atau perseorangan guna membahas berbagai kesulitan yang
dihadapi mahasiswa atau sesuai dengan kebutuhan mahasiswa yang dilayani.
b. Mencegah penetapan beban studi yang menyimpang dari ketentuan yang ada
atau yang melampaui kemampuan mahasiswa yang dibimbing.

BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 18


c. Dengan tertib melaksanakan administrasi pembimbingan akademik dan
sanksi akademik sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

4. Bagi para pimpinan Fakultas :


a. Pimpinan fakultas dan program studi berkewajiban memantau dan mengawasi
disiplin mengajar dosen, termasuk persentase kehadiran dalam tatap muka,
dalam sistem penilaian dosen terhadap hasil belajar mahasiswa, termasuk
tiga kali evaluasi belajar serta pelaksanaan peraturan ini secara konsisten dan
konsekuensi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
b. Pimpinan program studi berkewajiban melaksanakan rapat dengan para
dosen dan mahasiswa, masing-masing minimal tiga kali setiap semester,
yakni awal, tengah dan akhir semester agar setiap masalah yang timbul
segera dipantau dan dituntaskan.
c. Pimpinan program studi berkewajiban membatalkan ujian akhir semester
(UAS) untuk mata kuliah, dan tidak membolehkan mahasiswa, yang kehadiran
tatap mukanya kurang dari 80 % kehadiran dosen karena ijin atau alpa, untuk
mengikuti ujian akhir semester (UAS) itu sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
5. Bagi Civitas Academica UNIPA :
Bagi semua warga UNIPA sangat diharapkan agar mematuhi dan melaksanakan
kelender akademik yang sudah ditetapkan oleh Universitas secara konsisten.

Dalam 5 tahun terakhir ini semua warga UNIPA pada umumnya mematuhi dan
melaksanakan kalender akademik yang sudah ditetapkan 0leh universitas yang
terdapat dalam Buku Panduan Universitas secara konsisten

2.2 Struktur Organisasi, Koordinasi dan Cara Kerja Fakultas/Sekolah Tinggi


Gambarkan struktur organisasi Fakultas/Sekolah Tinggi serta tugas/fungsi dari
tiap unit yang ada.

BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 19


BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 0
Tugas dan Fungsi Dekan antara lain :
a. Dalam bidang akademik : Mengkoordinasikan pelaksanaan Tri Dharma
PT
b. Dalam Bidang Administrasi dan Keuangan : Mengkoordinasikan
pelaksanaan kegatan administrasi umum,kepegawaian,keuangan dan
perlengkapan.
c. Dalam Bidang Kemahasiswaan: Mengkoordinasikan pelaksanaan
pembinaan,pengembangan,kesejaahteraan,minat dan kegemaran
mahasiswa.

Tugas dan Fungsi Ketua Program Studi


a. Program studi adalah unsur pelaksana akademik dari fakultas dalam
bidang studi tertentu yang dipimpin oleh ketua program yang berada
dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada dekan.
b. Pimpinan program studi adalah ketua program, mempunyai tugas
melaksanakan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat dalam sebagian atau salah satu cabang ilmu,
teknologi atau seni tertentu sesuai dengan program pendidikan yang
ada dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam melaksanakan tugasnya, ketua program studi dibantu oleh:
1. Sekretaris program mempunyai tugas membantu ketua program di
dalam melaksanakan tugas harian
2. Kelompok dosen, yaitu sejumlah personil memangku jabatan fungsional
sebagai tenaga kependidikan

Tugas Kelompok Dosen :


a. Memberikan pendidikan dan pengajaran kepada mahasiswa
b. Melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
c. Melakukan kegiatan pembinaan mahasiswa.

Tugas Pelaksana Administrasi :

1. Melaksanakan urusan ketatausahaan dan kerumah-tanggaan fakultas.


2. Memimpin pelaksanaan tugas administrasi umum, kepegawaian,

BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 0


keuangan, perlengkapan akademik, kemahasiswaan dan alumni.
3. Memelihara ketertiban, keamanan dan kebersihan di lingkungan
fakultas.

2.3 Kepemimpinan

Sistim Kepemimpinan dan Pengalihan ( Deputizing) serta Akuntabilitas


Pelaksanaan Tugas :
Kepemimpinan yang dikembangkan di Universitas Nusa Nipa pada
umumnya menganut pola kepemimpinan partisipatif (kolektif kolegial) Hal sama
pula dikembangkan di Fakultas Teknik. Model kepemimpinan tersebut dalam
prakteknya pucuk pimpinan (baik Rektor maupun Dekan) tidak dominan dalam
mengambil semua peran dan kebijakan. Peran Rektor dan Dekan sekedar
menjadi fasilitator dari komponen lain di bawahnya. Dengan demikian
kreatifitas dan inovasi yang dikembangkan para bawahan maupun dosen dan
mahasiswa dapat tertampung dan tersalurkan sedemikian rupa, dengan
catatan tidak mengganggu koridor umum yang telah disepakati bersama.
Pembangunan dan pembentukan pola kerja secara team–work difasilitasi
sedemikian rupa sehingga kebersamaan dapat terbangun tanpa harus
mengorbankan pihak lain. Kepemimpinan Fakultas Teknik lebih
mengedepankan kepemimpinan partisipatif artinya peran Dekan tidak bersifat
Top Down. Berbagai perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pemanfaatan
program rutin maupun pengembangan selalu melibatkan berbagai pihak yang
terkait langsung maupun tidak langsung dengan program tersebut utamanya
dosen dan mahasiswa. Manajemen Partisipatif ini mendapat respon yang
cukup berarti dari kelomok dosen maupun para mahasiswa. Hubungan
kelembagaan dan personal antara Fakultas, Ketua Program Studi, dosen dan
mahasiswa terjalin sedemikian rupa sehingga bila ada satu dan lain hal yang
sekiranya belum dilaksanakan sebagaimana yanag telah disepakati bersama
dapat disampaikan secara formal dalam rapat yang secara reguler
dilaksanakan, maupun disampaikan secara personal atau informal.
Dalam akuntanbilitas pelaksanaan tugas juga telah terbangun dengan
baik. Seorang bawahan yang telah diberi kepercayaan dan kewenangan untuk

BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 1


melaksanakan suatu kegiataan, setelah selesainya pelaksanaan kegiatan
tersebut harus melaporkan kegiatan tersebut pada pemberi tugas/pimpinan.

2.4 Sistem Pengelolaan

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup


planning, organizing, staffing, leading, controlling, serta operasi internal dan
eksternal.

Jelaskan sistem pengelolaan Fakultas/Sekolah Tinggi serta ketersediaan


Renstra dan Renop.

Dalam pelaksanaan kegiatan rutin, Fakultas Teknik dikelola oleh Dekan,


namun dalam pelaksanaan kegiatan yang bersifat pengembangan, maka
keterlibatan para Ketua Program Studi dan dosen secara personal maupun
kelompok ternyata mampu bekerja dengan baik, walaupun kadang-kadang
beban pekerjaan dirasakan cukup tinggi. Namun kesemuanya itu dapat
dilaksanakan sebagaimana mestinya tanpa mengorbakan kegiatan utama
masing-masing pihak.
Perencanaan Program Jangka Panjang (Renstra) dan Monitoring
Pelaksanaan sesuai dengan Visi,Misi,Sasaran dan Tujuan Program :
Untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran Fakultas, perencanaan dan
pengembangan fakultas selalu mengacu pada Renstra universitas .
Perencanaa dan Pengembangan program tahunan di buat oleh fakultas
sebelum tahun anggaran berjalan berakhir dan sebelum di usulkan ke
universitas terlebih dahulu diminta pertibangan para ketua program studi dan
kelompok dosen. Secara umum perencanaan dan pengembangan fakultas
meliputi: peningkatan akses dan komitmen masyarakat, peningkatan kualitas
program akademik (kurikulum,perbaikan proses belajar mengajar),
pengupayakan pengembangan program penelitian dan pengembangan sistim
pengabdian masyarakat, peningkatan softskill dan lifeskill mahasiswa dan
peningkatan sistim informasi manajemen.

Pengelolaan Fakultas Teknik meliputi :

1. Efisiensi dan Efektiftas Kepemimpinan


Kepemimpinan Fakultas Teknik lebih mengedepankan
kepemimpinan partisipatif, artinya peran pimpinan program studi tidak
bersifat top down. Berbagai perencanaan, evaluasi dan pemanfaatan
BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 2
program rutin maupun pengembangan selalu melibatkan berbagai pihak
yang terkait langsung maupun tidak langsung dengan program tersebut
terutama dosen dan mahasiswa. Manajemen partisipatif ini mendapat
respon yang cukup berarti dari kelompok dosen maupun para
mahasiswa. Hubungan kelembagaan dan personal antara Dekan, Ketua
Program Studi, dosen dan mahasiswa terjalin sedemikian rupa
sehingga bila ada satu dan lain hal yang sekiranya belum dilaksanakan
sebagaimana yang telah disepakati bersama dapat disampaikan secara
formal dalam rapat yang secara reguler dilaksanakan maupun
disampaikan secara personal atau informal.

2. Evaluasi Program dan Pelacakan Lulusan


Untuk mengendalikan mutu proses pembelajaran dan kegiatan
lainnya pada program studi ini telah memperbaharui kurikulum yang
didasarkan pada Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional
Republik Indonesia No.232/U/2000 tentang Penyusunan Kurikulum
Pendidikan Tinggi dan Penilaian hasil Belajar Mahasiswa, SAP, Modul,
Buku Pedoman Akademik, Buku Pedoman Tugas Akhir, Konsultasi
Studi dan lainnya .
Beberapa hal sebagaimana disebut diatas di buat sebagai pegangan
/pedoman dalam melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan. Namun
demikian improvisasi-improvisasi dari pejabat struktural dan para
dosen tetap masih diperbolehkan sepanjang untuk pengembangan dan
pelayanan terhadap user. Disamping itu setiap akhir semester di
adakan evaluasi terhadap dosen dalam melaksanakan peran dan
fungsinya masing-masing dengan cara menyebarkaan kuestioner
kepada mahasiswa. Hasil dari kuestioner tersebut diinformasikan
kepada para dosen dan dibuat sebagai dasar dalam perencanaan dan
pelaksanaan kegiatan mendatang
Sejalan dengan tujuan program studi, evaluasi hasil akhir juga
dilakukan pada kemampuaan daya serap lulusan terhadap kesempatan
kerja. Untuk itu pelacakan terhadap lulusan dilakukandengan cara
melakukan survai terhadap lulusan pada berbagai instansi pemerintah
maupun swasta.

BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 3


3. Perencanaan dan Pengembangan Program ,
Perencanaan dan pengembangan Fakultas Teknik berpedoman pada
RENSTRA yang ditetapkan oleh Universitas Nusa Nipa Maumere .
Perencanaan dan Pengembangan yang dilakukan terfokus pada enam
hal :

A. Peningkatan Akses dan Komitmen Masyarakat


Pemerataan dan perluasan akses pendidikan diarahkan pada upaya
memperluas daya tampung UNIPA dengan prioritas nasional, serta
memberikan kesempatan yang sama bagi semua peserta didik dari
berbagai golongan masyarakat yang berbeda baik secara sosial,
Teknik, gender, lokasi tempat tinggal dan tingkat kemampuan
intelektual serta kondisi fisik. Kebijakan ini ditujukan untuk
peningkatkan kapasitas penduduk Indonesia untuk dapat belajar
sepanjang hayat dalam rangka peningkatan daya saing bangsa di era
global. Upaya peningkatan akses masyarakat meliputi kegiatan
pengembangan program studi dan fakultas yang market driven, dan
pengembangan model pendidikan program in service.
Pengembangan model pendidikan program in service diutamakan
agar masyarakat yang telah bekerja tetapi ingin melanjutkan
pendidikannya atau meningkatkan kemampuan/kompetensinya untuk
mendukung tugas mereka. Bentuk-bentuk lainnya dapat dilakukan
selama hal itu dibutuhkan masyarakat. Upaya peningkatan komitmen
masyarakat dituangkan ke dalam empat kegiatan yaitu: 1)
peningkatan kerjasama dengan stakeholder, 2) peningkatan promosi
untuk meningkatkan brand equity, 3) peningkatan mutu pelayanan,
dan 4) penguatan unit-unit yang ada dalam pembentukkan brand
image. Kerjasama juga dijalin antara dosen dan mahasiswa dalam
kegiatan tridarma perguruan tinggi. Kerjasama ini lebih ditekankan
kepada banyaknya mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan dosen di
bidang tridarma perguruan tinggi. Peningkatan promosi ditujukan
untuk meningkatkan jumlah pendaftar SPMB dan pembukaan jalur
khusus. Peningkatan mutu pelayanan terhadap stakeholder dilakukan
dengan beberapa cara yaitu adanya SOP yang jelas, penataan
struktur organisasi, pelatihan bagi karyawan dan dosen serta

BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 4


penyusunan data base. Penguatan unit-unit dilakukan dengan
strukturisasi unit-unit di lingkungan UNIPA, penerapan SOP, dan
pelatihan manajemen bagi pengelola di semua unit.
B. Peningkatan Kualitas Program Akademik
Program strategis peningkatan kualitas program akademik dituangkan
ke dalam 8 macam kegiatan, yaitu: 1) pengembangan kurikulum yang
relevan dengan kebutuhan pasar kerja, 2) peningkatan kualifikasi dan
kompetensi dosen, 3) pengembangan pembelajaran berbasis ICT, 4)
benchmarking proses belajar mengajar, 5) pengembangan inovasi
proses belajar mengajar, 6) peningkatan kapasitas lembaga untuk
meraih program hibah kompetisi, 7) optimalisasi dan standarisasi
laboratorium, 8) peningkatan sarana dan parasarana program
akademik. Kegiatan pertama bertujuan untuk mensinkronkan kurikulum
dengan kebutuhan pasar kerja. Diharapkan pada tahun 2011 sebanyak
70% kurikulum program studi telah sesuai dengan kebutuhan pasar
kerja. Kegiatan kedua bertujuan untuk meningkatkan kualifikasi dan
kompetensi dosen. Pada tahun 2011 diharapkan skor TOEFL dosen
baru = 500, 80% dosen muda telah mengikuti pelatihan metodologi
pembelajaran, 30% dosen muda studi lanjut ke S2, 25% dosen
mengikuti kegiatan ilmiah, dan 20% dosen menjadi anggota organisasi
profesi. Pengembangan pembelajaran berbasis ICT bertujuan untuk
meningkatkan kualitas dan inovasi PBM. Diharapkan program ICT ini
dapat dilaksanakan mulai tahun 2010. Pengajuan proposal ICT kepada
Dikti akan dilakukan pada tahun 2009. Sasaran ICT pada tahun 2010
adalah 20% dosen telah dilatih e-learning, 5% dosen mengembangkan
bahan ajar e-learning. Benchamarking PBM meliputi benchmarking
matakuliah dan kurikulum. Dengan benchmarking, diharapkan
matakuliah dan kurikulum yang dihasilkan oleh UNIPA setara dengan
perguruan tinggi lain di Indonesia. Cara cara ini diharapkan kualitas
PBM di UNIPA khususnya Fakultas Teknik secara bertahap mampu
bersaing dengan perguruan tinggi swata lain di Indonesia.
Pengembangan inovasi PBM dilakukan dengan memotivasi dosen
untuk menggali inovasi-inovasi PBM yang sesuai dengan matakuliah
yang diampunya. Untuk mencapai hal tersebut maka diadakan
pelatihan PBM, program Hibah Pengajaran pada setiap block grant.

BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 5


Selain itu, dosen dimotivasi untuk selalu merevisi buku ajar atau bahan
ajarnya sesuai dengan perkembangan iptek. Untuk selalu memacu
prestasi dosen, maka perlu adanya perbaikkan pedoman sistem
monitoring dan evaluasi serta perbaikan pelaksanaannya. Idealnya,
semua dosen mempunyai academic plan sebagai acuan atau
pedoman dalam pelaksanaan kegiatan tridarma perguruan tinggi.
Untuk meningkatkan efisiensi penggunaan laboratorium UNIPA
menerapkan resource sharing system. Untuk mendukung peningkatan
daya tampung UNIPA, maka logis jika sarana dan prasarana program
akademik baik berupa fisik maupun non-fisik perlu ditingkatkan pula.
Muara dari kegiatan PBM adalah menghasilkan lulusan yang baik,
sehingga mampu bersaing di pasar kerja baik di tingkat lokal, nasional,
regional maupun internasional. Indikator utama bahwa mutu lulusan
baik antara lain adalah masa tunggu lulusan untuk memperoleh kerja
pendek, IPK tinggi dan lulus tepat waktu.
C. Mengupayakan dan mengembangkan program Penelitian
Di bidang penelitian program strategis yang akan dilaksanakan adalah
peningkatan kualitas penelitian, dengan kegiatan antara lain
penetapan program unggulan, peningkatan motivasi dan partisipasi
sivitas akademika, pengembangan penelitian berbasis potensi dan
kebutuhan masyarakat, peningkatan kualitas dan kuantitas insentif dan
research award, optimalisasi peer group dan peningkatan
profesionalisme penelitian. Penetapan program unggulan dimaksudkan
untuk menentukan arah penelitian yang tepat sasaran dengan
menyusun program-program unggulan serta membentuk pusat-pusat
penelitian yang kredibel untuk mengimplementasikan program sesuai
dengan kebutuhan stakeholder. Sasaran yang ingin dicapai antara lain
a) terinventarisasinya kegiatan penelitian unggulan yang disesuaikan
kebutuhan stakeholder, b) tersedia dan terimplementasikannya standar
prosedur operasional pelaksanaan penelitian, c) klasifikasi penelitian,
penentuan arah, agenda penelitian beserta implementasinya, d) studi
kelayakan pendirian pusat-pusat pengabdian, serta e) tersedianya
kerangka kebijakan unggulan penelitian. Peningkatan motivasi dan
partisipasi sivitas akademika bertujuan untuk meningkatkan minat
sivitas akademika dalam melaksanakan penelitian dengan

BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 6


menintikberatkan pada penguasaan metodologi pelaksanaan kegiatan
penelitian melalui sosialisasi, pelatihan, bedah proposal guna
meningkatkan kualitas proposal yang akan dikirim. Dalam pelaksanaan
penelitian diharapkan terjadi peningkatan keterlibatan dosen dan
mahasiswa. Peningkatan penelitian berbasis potensi sumberdaya alam
tropis , wilayah pesisir, dan kebutuhan masyarakat bertujuan agar
penelitian yang dilaksanakan dapat ditindaklanjuti menjadi pengabdian
kepada masyarakat, sehingga penelitian yang dihasilkan mampu
memecahkan masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Hasil-hasil
penelitian tersebut selain bermanfaat bagi sivitas akademika juga
dapat didesiminasikan ke stakeholder untuk diimplementasikan kepada
masyarakat.
D. Pengembangan Sistem Pengabdian kepada Masyarakat
Di bidang pengabdian masyarakat program strategis yang akan
dilaksanakan adalah peningkatan kualitas pengabdian pada
masyarakat, dengan kegiatan antara lain penetapan program
unggulan, peningkatan motivasi dan partisipasi sivitas akademika,
pengembangan pengabdian masyarakat berbasis penelitian, potensi
dan kebutuhan masyarakat. Penetapan program unggulan
dimaksudkan untuk menentukan arah pengabdian yang tepat sasaran
dengan menyusun program-program unggulan serta membentuk
pusat-pusat pengabdian yang kredibel untuk mengimplementasikan
program sesuai dengan kebutuhan stakeholder. Sasaran yang ingin
dicapai antara lain a) terinventarisasinya kegiatan pengabdian pada
masyarakat unggulan yang disesuaikan kebutuhan stakeholder, b)
tersedia dan terimplementasikannya standar prosedur operasional
pelaksanaan pengabdian pada masyarakat, c) klasifikasi pengabdian,
penentuan arah, agenda pengabdian berserta implementasinya, d)
studi kelayakan pendirian pusat-pusat pengabdian, serta e)
tersedianya kerangka kebijakan unggulan pengabdian pada
masyarakat. Peningkatan motivasi dan partisipasi civitas akademika
bertujuan untuk meningkatkan minat civitas akademika dalam
melaksanakan pengabdian pada masyarakat dengan menitikberatkan
pada penguasaan metodologi pelaksanaan kegiatan pengabdian pada
masyarakat melalui sosialisasi, pelatihan, bedah proposal guna

BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 7


meningkatkan kualitas proposal yang akan dikirim. Dalam pelaksanaan
pengabdian pada masyarakat diharapkan terjadi peningkatan
keterlibatan dosen dan mahasiswa. Peningkatan pengabdian
masyarakat berbasis penelitian, potensi wilayah dan kebutuhan
masyarakat bertujuan agar pengabdian masyarakat yang dilaksanakan
berdasarkan hasil-hasil penelitian, sehingga mutu pengabdian sangat
sesuai dengan harapan masyarakat. Dengan demikian diharapkan
hasil pengabdian tersebut mampu memberikan pemecahan masalah
yang dihadapi masyarakat. Hasil-hasil pengabdian ini akan
dipublikasikan ke jurnal pengabdian. Hasil-hasil pengabdian tersebut
selain bermanfaat bagi sivitas akademika juga dapat didesiminasikan
ke stakeholder untuk direplekasikan di tempat lain yang mempunyai
karakter potensi wilayah yang secara relatif sama.

E. Peningkatan Softskill dan Lifeskill Mahasiswa


Perguruan Tinggi bermutu merupakan lembaga pendidikan tinggi yang
terkelola secara efektif dan efisien sehingga mampu menghasilkan
jasa-jasa kependidikan yang sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan
para pelanggannya. Produk jasa perguruan tinggi mencakup lima
dasar jasa, yaitu jasa kurikuler, jasa penelitian, jasa pengabdian pada
masyarakat, jasa ekstra kurikuler, dan jasa administrasi. Sedangkan
lulusan adalah produk parsial, karena sesungguhnya dia terbentuk
bukan hanya oleh PT tetapi juga oleh faktor-faktor lain seperti potensi
mahasiswa sendiri dan masyarakat serta lingkungan keluarga. Kelima
jasa tersebut merupakan keterpaduan yang bulat yang disebut jasa
kependidikan PT. Jasa kependidikan ini melalui proses-proses
pemroduksian dan penyajiannnya dibudidayakan dalam diri para
pelanggan primer (mahasiswa) selama masa studi, sehingga
kepribadian dan kemampuannya bermutu, dalam arti sesuai dengan
kebutuhan mereka sendiri dan kebutuhan masyarakat, terutama dunia
kerja. Mutu dan relevansi pendidikan tercermin dari kemampuan
membentuk kecakapan (competencies) lulusan agar dapat menjadi
pekerja produktif dengan upah yang lebih tinggi. Kesempatan
pendidikan keahlian, keterampilan dan profesi harus besar dan merata
dikaitkan dengan sentra-sentra pengembangan Teknik industri,

BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 8


pendayagunaan iptek, dan peningkatan kecakapan hidup yang sesuai
dengan prinsip belajar sepanjang hayat. Untuk mencapai mutu dan
relevansi pendidikan ini, maka dicantumkan program strategis
“Peningkatan Softskill dan Lifeskill Mahasiswa” di dalam rencana
strategis UNIPA 2008-2013. Pendidikan lifeskill (kecakapan hidup),
merupakan kebijakan strategis bagi peserta didik (mahasiswa) dimana
pendidikan ini akan memberikan kompetensi yang dapat dijadikan
modal untuk usaha mandiri atau bekerja. Maka kegiatan strategis ini
menjadi sangat penting peranannya bagi penanggulangan kemiskinan
dan pengangguran. Untuk mencapai program strategis ini disusunlah
kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

1. Peningkatan Kualitas Penalaran, Keilmuan, Minat Dan Bakat


Mahasiswa
Tujuan dari kegiatan program ini adalah meningkatkan kualitas
penalaran, keilmuan, minat dan bakat mahasiswa. Kebijakan
strategis dan sasaran yang disusun dalam rangka mencapai
tujuan ini adalah disusunnya rencana-rencana kegiatan-kegiatan
pelatihan untuk pengembangan keilmuan sesuai minat dan bakat
bagi mahasiswa, peningkatan kemampuan berbahasa inggris
baik secara lisan dan tulisan bagi mahasiswa. Salah satu tolok
ukur adalah lulusan mempunyai skor TOEFL minimum 400.
Rencana kegiatan strategis lainnya adalah memberikan
kemampuan dasar kepada para lulusan dalam bidang teknologi
informasi, khususnya pengusaaan program aplikasi Microsoft
office, dan kemampuan menulis karya ilmiah.

2. Pengembangan Integritas Antara Kegiatan Kurikuler dan Ekstra


Kurikuler
Keberagaman terdapat pada semua komponen suatu sistem,
terutama pada manusia (SDM). Dalam proses pembelajaran,
misalnya terdapat keberagaman dalam tingkat keberhasilan
mahasiswa karena kemampuan dan keadaan yang berbeda-
beda. Sasaran utama dari kegiatan ini adalah terciptanya

BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 9


kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja di setiap
program studi.

3. Peningkatan Pembudayaan Sikap Akademik, Sosial, Kemandirian


dan Kreativitas
Modernisasi dalam kehidupan manusia merupakan akselerasi
perubahan kehidupannya. Kemajuan teknologi sebagai produk
kecerdasan intelektual menempatkan posisi kecerdasan intelektual
menjadi sangat strategis dalam modernisasi. Pada umumnya
beranggapan bahwa jika seseorang memiliki kecerdasan
intelektual (KI) yang tinggi maka yang bersangkutan akan lebih
sukses dalam karier atau kehidupan dimana mereka bekerja.
Perguruan Tinggi sebagai kumpulan dari orang-orang yang
memiliki kecerdasan intelektual di atas rata-rata harus mengenali
diri secara sadar atas kemampuan yang dimilikinya. Masyarakat
kampus (civitas akademika) harus juga berempati, yakni
mengenali emosi orang lain, membina hubungan untuk menunjang
popularitas, kepemimpinan dan keberhasilan antar pribadi. Oleh
karena itu setiap pengajar (dosen) harus bisa menumbuhkan rasa
percaya diri mahasiswa didalam pembelajarannya. Rasa percaya
diri pada mahasiswa sangat menolong mahasiswa itu untuk dapat
belajar dengan lebih berhasil. Sikap kejujuran dan menghargai
karya orang lain. Setiap pengajar juga harus bisa menanamkan
pemahaman kepada para mahasiswanya tentang keuntungan-
keuntungan kerja sama dan kerugian-kerugian dari persaingan.
Untuk itu sikap akademik, sosial, dan kemandirian harus
dibudayakan pada lingkungan kampus, sehinga jika mereka terjun
kemasyarakat menjadi seorang intelek yang tangguh, dapat
dipercaya, dan dirindukan kehadirannya. Untuk menciptakan
lulusan yang dirindukan kehadirannya oleh masyarakat maka
disusunlah Renstra yang bertujuan meningkatkan perilaku positif
mahasiswa dalam akademik, sosial, kemandirian dan kreativitas.
Sasaran jangka panjang, tahun 2013 adalah 60% mahasiswa
memahami nilai, etika, sikap dan moral akademis, sosial,
kemandirian dan kreativitas.

BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 10


F. Peningkatan Sistem Informasi Manajemen
Program strategis peningkatan sistem informasi manajemen akan
dilakukan melalui 9 kegiatan yaitu: 1) Perbaikkan sistem pengelolaan
tridarma perguruan tinggi, 2) peningkatan akses informasi, 3)
peningkatan kinerja pengelola sistem informasi dalam memanfaatkan
teknologi informatika, 4) pengembangan pola komunikasi dengan
stakeholder internal dan eksternal, 5) pengelolaan informasi secara
efektif dan efisien, 6) peningkatan efisiensi sistem informasi berbasis
teknologi informasi, 7) pengembangan sistem informasi keuangan, 8)
peningkatan efisiensi kelembagaan, dan 9) pengembangan tata
kearsipan. Perbaikkan sistem pengelolaan tridarma perguruan tinggi
bertujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi. Sasaran kegiatan ini
meliputi restrukturisasi organisasi, mendorong semua unit untuk
mempunyai sistem perencanaan dan garis besar rencana yang baik,
pengembangan sistem monitoring dan evaluasi di setiap unit, dan
memiliki semua pedoman yang diperlukan bagi pengelolaan
administrasi dan kerjasama dan kemitraan. Peningkatan akses informasi
bertujuan untuk meningkatkan kinerja pelayanan internal dan eksternal.
Untuk mencapai tujuan tersebut maka pada tahap awal akan dilakukan
pelatihan bagi pengelola informasi di semua unit kerja, dan penerapan
merit system. Kegiatan ketiga sasaran utama yang dituju adalah
penataan database. Database diperlukan untuk semua aktivitas di
universitas, fakultas dan unit-unit lainnya termasuk di dalamnya
penyusunan proposal-proposal baik yang rutin, block grant maupun
yang bersifat kerjasama. Untuk meningkatkan saling pengertian dan
kerjasama, maka perlu dikembangkan pola komunikasi yang
memberikan keuntungan atau mampu memecahkan masalah bagi
pihak-pihak yang melakukan kerjasama. Untuk meningkatkan layanan
informasi bagi stakeholder, maka dibutuhkan pengelolaan informasi
yang efektif dan efisien Untuk mencapai hal tersebut, semua pimpinan,
karyawan, dan dosen yang diberi wewenang dalam pengelolaan
informasi perlu dilatih. Pelatihan ini dilakukan dengan tujuan untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka, sehingga mereka

BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 11


lebih terampil dalam memberikan layanan informasi kepada
stakeholder. Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan efektivitas proses
komunikasi dan informasi. Tahap awal kegiatan adalah merancang dan
membangun sistem untuk memperlancar arus komunikasi dan informasi
baik yang berupa kegiatan tridarma perguruan tinggi maupun kegiatan
penunjangnya. Selama lima tahun ke depan diharapkan pelayanan
kegiatan tridarma perguruan tinggi telah mempunyai sistem yang
mantap dan memuaskan sebagian besar stakeholder. Untuk
meningkatkan akuntabilitas keuangan perlu dikembangkan sistem
informasi keuangan. Sistem informasi keuangan ini kemudian
diterapkan dan mempunyai sistem monev. yang jelas dan terukur,
sehingga penggunaan keuangan dapat dipertanggungjawabkan baik
kepada publik internal maupun publik eksternal.

4. Kerjasama dan Kemitraan


Dalam rangka memperkuat keberadaan Fakultas Teknik diperlukan
kerjasama baik pada tingkat universitas maupun fakultas.
Pada tingkat Fakultas telah terjalin kerjasama dengan :
Fakultas Ilmu Sosial, Teknik, Kesehatan, Kelautan dan
Perikanan,Pertanian dan UPT Bahasa Inggris, dalam bentuk :
 Dengan menggunakan tenaga Dosen Fak. Ilmu Sosial ,
DIII Bahasa dan Fakultas Teknik mengajar di Prodi
Akutansi.
 Bersama-sama menyelenggarakan Kegiatan KKN-PPM
Tahun 2009.
 Bersama-sama melakukan kegiatan OSMARU dari
tahun 2005-2009.

Ketersediaan Restra dan Renop :

Renstra Fakultas Ekonnomi Tahun 2008 – 2013 dan Renop Fakultas Teknik
dibuat dengan mengacu pada Renstra Universitas Nusa Nipa Maumere.
Pembuatan Renstra dan Renop Fakultas Teknik dilaksanakan setelah Renstra
dan Renop Universitas dibuat sehingga dapat dijadikan acuan/pedoman dalam
pembuatannya.

BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 12


2.5 Sistem Penjaminan Mutu Fakultas/Sekolah Tinggi

1. Pengelolaan Mutu secara Internal pada Fakultas


Jaminan mutu fakultas dan lembaga terus menerus diberikan secara
berkelanjutan sesuai dengan kemajuan IPTEKS. Jaminan mutu
diberikan dalam bentuk peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga
pengajar dan tenaga administrasi serta peningkatan mutu proses.
Peningkatan jumlah dosen dilakukan melalui proses seleksi yang ketat
sesuai dengan kualifikasi yang dipersyaratkan dengan tetap mengacu
pada pencapaian rasio antara jumlah mahasiswa dengan jumlah dosen.
Dalam rangka untuk memberikan wacana khususnya kondisi praktis di
lapangan kepada para mahasiswa dan dosen, maka program studi
mendatangkan para praktisi setiap tahun.

2. Hubungan dengan Penjaminan Mutu pada Tingkat Lembaga


Inisiatif Fakultas Teknik dalam pengendalian mutu akademik diperkuat
dengan model evaluasi akademik yang dilakukan oleh fakultas untuk
mengetahui seberapa besar kualitas didalam mengajar pada semester
tersebut. Hasil evaluasi menunjukan adanya korelasi positif antara
keluhan mahasiswa pada setiap dialog ketua program studi dengan
evaluasi yang dilakukan oleh fakultas. Untuk menjamin keseragaman
mutu, Fakultas Teknik telah menetapkan kriteria penilaian, keberhasilan
mahasiswa, kemampuan dan kriteria ini mencakup evaluasi tahun
berjalan yaitu evaluasi tiap semester. Penjaminan mutu akademik juga
ditunjukan pada proses bimbingan skripsi Program Studi, hal ini
dimaksudkan agar proses bimbingan berjalan sesuai dengan rencana
program.

3. Dampak Proses Penjaminan Mutu Terhadap Pengalaman dan Mutu


Hasil Belajar Mahasiswa.
Proses jaminan mutu program studi dan lembaga perguruan tinggi
sebagaimana dikemukakan di atas memberikan dampak yang
menguntungkan terhadap pengalaman belajar mahasiswa dan dosen
terutama tidak hanya penguasaan teoritis tetapi juga pengalaman
BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 13
praktis.

4. Evaluasi Internal
Sistim kerja yang telah dievaluasi selanjutnya diinformasikan ke program
studi untuk ditindaklanjuti ke dosen yang bersangkutan guna
penyempurnaan materi perkuliahan, metode mengajar maupun
pelaksanaan proses belajar mengajar yang bersifat two way traffic
comunication yang berorientasi pada strategi pembelajaran yang
partisipatif dan konstruktif.

5. Kerjasama dan Kemitraan Instansi terkait dalam Pengendalian Mutu


Pengembangan program yang dilakukan dengan cara selalu merevisi
kurikulum dan SAP, perbaikan proses belajar mengajar. Selain itu pihak
lembaga dan personal dosen mengembangkan kerja sama dengan
berbagai lembaga diluar kampus.

BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 14


STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN

3.1 Mahasiswa

3.1.1 Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa Baru dan Efektivitasnya
Kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa (mencakup mutu
prestasi dan reputasi akademik serta bakat pada jenjang pendidikan
sebelumnya, equitas wilayah, kemampuan Teknik dan jender).
Efektivitas implementasi sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa untuk
menghasilkan calon mahasiswa yang bermutu diukur dari jumlah peminat,
proporsi pendaftar terhadap daya tampung dan proporsi yang diterima dan yang
registrasi.

Rekrutmen Mahasiswa
Raw input merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan dan
kualitas lulusan yang dihasilkan oleh Fakultas Teknik Universitas Nusa Nipa
Maumere. Proses penerimaan mahasiswa fakultas Teknik diawali dengan
kegiatan promosi dan sosialisasi penerimaan. Media penyampaian informasi
yag digunakan Radio, kunjungan ke SMU, Mimbar Geraja, Penyebaran
brosur.
Sistim seleksi mahasiswa baru telah diatur dalam buku pedoman universitas
dan buku panduan fakultas Teknik. Penerimaan mahasiswa baru secaraa
secara singkat dapat dikelompokan yaitu : Seleksi Ujian Saringan Masuk
(USM) yaitu para calon mahasiswa diseleksi dengan cara menjawab soal
yang telah disiapkan oleh panitia penerimaan mahasiswa baru. Materi utama
dalam seleksi tersebut yaitu Penalaran, Bahasa Inggris, Matematika, Bahasa
Indonesia.. Seleksi diaksanakan secara serentak dalam lingkup UNIPA.
Pengumuman hasil test diumumkan seminggu kemudian. Ujian saringan
masuk dilaksanakan sampai 3 gelombang.

1. Calon Mahasiswa mendaftar serta membawa semua kelengkapan


persyaratan pendaftaran
2. Calon mahasiswa mengikuti seleksi penerimaan melalui seleksi
administrasi
3. Setelah lulus seleksi administrasi, selanjutnya calon mahasiswa
mengikuti test tulis.
4. Calon mahasiswa melakukan Heregistrasi sebagai mahasiswa baru
pada fakultas Teknik setelah dinyatakan lulus dari seleksi.
5. Proses Pengenalan dunia kampus dan bidang akademik
kemahasiswaan dilakukan di tingkat fakultas dan program studi untuk
mengenalkan kepada calon mahasiswa tentang prospek lulusan bagi
setiap program studi.

BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 15


3. 1.2 Tuliskan data mahasiswa reguler dan mahasiswa transfer untuk masing-masing
program studi S1 pada TS (tahun akademik penuh yang terakhir) di
Fakultas/Sekolah Tinggi sesuai dengan mengikuti format tabel berikut:

Jumlah Mahasiswa pada PS:


Total Mahasiswa
No. Hal Tek. Tek. Tek. Arsitektur
pada Fakultas
Informatika Sipil
(6)
(1) (2) (3) (4) (5) (8)
(7)
1 Program 1. Mhs. baru 360 92 56 508
reguler bukan transfer
2. Mhs. baru - 1 - 1
transfer
Total mhs. 360 93 56 509
reguler
2 Program 1. Mhs. baru -
non- bukan transfer
reguler 2. Mhs. baru -
transfer
Total mhs. non- - - - -
reguler

Catatan:
(1) Mahasiswa program reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan
secara penuh waktu (baik kelas pagi, siang, sore, malam, dan di seluruh kampus).
(2) Mahasiswa program non-reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program
pendidikan secara paruh waktu.
(3) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke program studi dengan
mentransfer mata kuliah yang telah diperolehnya dari PS lain, baik dari dalam PT
maupun luar PT.

3.1.3 Uraikan alasan/pertimbangan Fakultas/Sekolah Tinggi dalam menerima


mahasiswa transfer. Jelaskan pula alasan mahasiswa melakukan transfer.

Fakultas Teknik UNIPA Maumere menerima mahasiswa transfer dengan


pertimbangan bahwa dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sikka
banyak pegawai dengan lulusan Diploma III yang akan melanjutkan ke
jenjang Strata I. Fakultas melihat peluang tersebut dan menanggapi
permintaan dari instansi maupun personal.

3. 2 Lulusan

Tuliskan rata-rata masa studi dan rata-rata IPK lulusan selama tiga tahun terakhir dari
mahasiswa reguler bukan transfer untuk tiap program studi S1 yang dikelola oleh
Fakultas/Sekolah Tinggi dengan mengikuti format tabel berikut:

Rata-rata masa studi


No. Program Studi Rata-rata IPK lulusan
(tahun)
(1) (2) (3) (4)
1 Teknik Informatika 4 3,16
2 Teknik Sipil 4 2,96
3 Teknik Arsitektur 4 0
Rata-rata di Fakultas 4 3.12

BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 16


Uraikan pandangan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang rata-rata masa studi dan rata-
rata IPK lulusan, yang mencakup aspek : kewajaran, upaya pengembangan, dan
upaya peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

Pandangan Fakutas :
1. Rata-Rata Masa Studi : Rata-Rata masa studi mahasiswa Fakultas
Teknik selama 5 tahun karena :
a. Program Studi Teknik Informatka : Jumah Mahasiswa sebanyak
71 Mahasiswa dan telah lulus dengan masa studi 4 tahun
sebanyak 8 0rang (11,26%)
b. Program Studi Teknik Sipil : Jumlah mahasiswa sebanyak 18
mahasiswa dan telah lulus dengan masa studi 4 tahun sebanyak
3 mahasiswa (17%)
c. Program Studi Teknik Arsitektur : Belum ada lulusan
2. Rata-rata IPK Lulusan : Rata –rata IPK lulusan Fakultas Teknik adalah :
3,12

Keadaan seperti ini dapat dikatakan/disimpulkan bahwa :


 Rata-rata IPK lulusan ini sangat wajar dan memuaskan.
 proses belajar mengajar selama 4 tahun terakhir ini berjalan baik.
 Rencana kedepan: peningkatan kualifikasi pendidikan dosen,
peningkatan kehadiran dosen dan mahasiswa.
3. Kendala-Kendala yang dihadapi :
Kendala yang dihadapi Fakultas Teknik :
 Referensi buku di perpustakaan masih kurang

BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 17


STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA

4.1 Dosen Tetap

Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan
ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen
penugasan Kopertis, dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan
dengan keahlian bidang studinya. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap
pada satu perguruan tinggi, dan mempunyai penugasan kerja minimum 20
jam/minggu.

Dosen tetap dipilah dalam 2 kelompok, yaitu:


1. dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS
2. dosen tetap yang bidang keahliannya di luar PS

4.1.1 Tuliskan jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan masing-
masing PS di lingkungan Fakultas/Sekolah Tinggi, berdasarkan jabatan
fungsional dan pendidikan tertinggi, dengan mengikuti format tabel berikut:

Jumlah Dosen Tetap yang bertugas


pada Program Studi: Total di
No. Hal
Tek. Tek. Arsitektur Fakultas
Tek. Sipil
Informatika
(5)
(1) (2) (3) (4) (7)
(6)
A Jabatan Fungsional :
1 Asisten Ahli 7 4 6 17
2 Lektor -
3 Lektor Kepala -
4 Guru Besar/Profesor -
TOTAL 7 4 6 17
B Pendidikan Tertinggi :
1 S1 12 5 4 21
2 S2/Profesi/Sp-1 2 3 2 7
3 S3/Sp-2 -
TOTAL 14 8 6 28

4.1.2 Tuliskan banyaknya penggantian dan perekrutan serta pengembangan dosen


tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi pada
Fakultas/Sekolah Tinggi dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format
tabel berikut:

Tek. Tek. Arsitektur Total di


No. Hal Tek. Sipil
Informatika Fakultas
(5)
(1) (2) (3) (4) (7)
(6)
1 Banyaknya dosen - - - -
pensiun/berhenti
2 Banyaknya perekrutan 3 2 - 5
dosen baru
3 Banyaknya dosen tugas 4 1 1 6
belajar S2/Sp-1
4 Banyaknya dosen tugas - - - -
belajar S3/Sp-2

BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 18


4.1.3 Uraikan pandangan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang data pada butir 4.1.1 dan
4.1.2, yang mencakup aspek: kecukupan, kualifikasi, dan pengembangan karir.
Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan tenaga dosen tetap.

 Pandangan tentang butir 4.1.1


Aspek Kecukupan : Masih banyak dosen yang belum memiliki
jabatan fungsional dosen.
Aspek Kualifikasi : Jabatan fungsional dosen baru mencapai Jabatan
Asisten Ahli.
Aspek Pengembangan Karier : Ada kesempatan yang diberikan oleh
Universitas bagi para dosen untuk mengurus jabatan fungsional
dosen.
 Pandangan tentang butir 4.1.2
Aspek Kecukupan : Jumlah dosen tetap Fakultas Teknik masih
sangat kurang, khususnya dosen dengan kualifikasi pendidikan S2
Program Studi Informatika belum ada.
Aspek Kualifikasi : Kulifikasi pendidikan dosen masih rendah dalam
arti masih banyak dosen tetap yang S1
Aspek Pengembangan Karir : Telah dikirimnya empat dosen dari
Teknik infomatika dan satu orang dari Teknik Sipil di tahun 2010 ini
untuk melanjutkan tugas belajar S2 (magister)

4.2 Tenaga kependidikan

Jumlah Tenaga Kependidikan


Jenis Tenaga di Fakultas/Sekolah Tinggi dengan
No.
Kependidikan Pendidikan Terakhir
S3 S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA/SMK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Pustakawan * 2
2 Laboran/ Teknisi/ 3 1
Analis/ Operator/
Programer
3 Administrasi 6 3
4 Lainnya : …
Total 11 4
* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan

Uraikan pandangan Fakultas tentang data di atas yang mencakup aspek:


kecukupan, dan kualifikasi. Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan
tenaga kependidikan.

BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 19


Aspek Kecukupan : Dengan adanya 6 orang tenaga administrasi , selama ini
Fakultas Teknik merasa cukup mengingat beban kerja dan jumlah mahasaiswa
yang belum terlalu banyak. Segala pekerjaan administrasi masih bisa
dikerjakan dan diselesaikan dengan dua tenaga administrasi.

Kendala yang dihadapi dalam pengembangan tenaga administrasi :


Selama ini belum ada kendala yang dihadapi dalam pengembangan tenaga
kependidkan , karena pengembangannya masih berupa pelatihan yang
diadakan oleh intern universitas, yaitu : Pelatihan Komputer, Pelatihan
Pengisian Program EBSBED.

BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 20


STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

5.1 Kurikulum
Jelaskan peran Fakultas/Sekolah Tinggi dalam penyusunan dan pengembangan
kurikulum untuk program studi yang dikelola.

Kurikulum merupakan salah satu masukan alat yang sangat penting dan
sangat menentukan proses serta mutu pendidikan. Kurikulum yang
disusun di Fakultas Teknik UNIPA adalah Kurukulum Berbasis
Kompetensi yang merupakan rencana dan pengaturan tentang
kompetensi serta hasil belajar yang harus dicapai mahasiswa, penilaian
kegiatan pembelajaran dan pemberdayaan sumber daya pendidikan
serta pengembangan kurikulum program studi di Fakultas Teknik –
Universitas Nusa Nipa Maumere.
Kurukulum Berbasisi Kompetensi ini diperlukan karena ingin mengubah
penekanan pendidikan dari:
 Konten ke Kompetensi (dari apa yang harus diajarkan ke bagaimana
mahasiswa belajar)
 Dari pencapaian pengetahuan sesaat ke pencapaian kompetensi
sebagai hasil belajar yang menyeluruh dan optimal.
 Dari Teaching ke Learning
 Dari mekanik ke analitik
 Dari konvensional menuju kreatif dan inovatif
Kurikulum Fakultas Teknik dirancang berdasarkan relevansinya dengan
tujuan, cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian yang
mendorong terbentuknya hard skills dan keterampilan kepribadian dan
perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan
kondisi. Kurikulum yang ada pada Fakultas Teknik disusun oleh Ketua
Program Studi masing-masing bersama dengan Dekan (konsultasi
dengan dekan). Sebelum menyusun kurikulum dekan memberikan
pandangan, dan telaan yang berguna sebagai masukan bagi ketua
program studi dalam menyusun kurikulum. Kurikulum yang sudah disusun
oleh ketua program studi sebelum diserahkan ke Wakil Rektor Bidang
Akademik diserahkan dulu ke dekan untuk mendapat persetujuan.

ARAH PENGEMBANGAN KURIKULUM PADA FAKULTAS TEKNIK

BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 21


1. Kurikulum sebagai dasar penyelenggaraan pendidikan.

2. Kurikulum disesuaikan dengan kebutuhan pemakai (user),


pemerintah dan masyarakat.
3. Kurikulum yang lebih leluasa dikembangkan, diharapkan
kurikulum yang diberikan akan semakin kecil isi (content)
kurikulum intinya dan semakin besar  kurikulum institusionalnya.
4. Pendekatan kurikulum berbasis kompetensi (competence based
approach) menggantikan pendekatan kurikulum berbasis muatan
(content based approach), sehingga diharapkan akan lebih dapat
mengadaptasi (adaptable) dengan perkembangan kebutuhan
masyarakat dan pasar.

TUJUAN MENYUSUN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI DI


FAKULTAS TEKNIK

1) Menyusun KBK program studi agar dapat menghasilkan lulusan yang


memiliki kemampuan akademik dan mahir/terampil  bidang ilmu Teknik
yang mampu memecahkan permasalahan-permasalahan Teknik.
2) Memberikan bekal pengetahuan Teknik sehingga lulusan mampu
mengembangkan serta menerapkan dalam kehidupan bermasyarakat
dan bernegara.

Manfaat yang dirasakan dengan keterlibatan Dekan :

1) Memberikan kontribusi bagi perbaikan kurikulum inti dan institusional


2) Dapat memberikan nilai tambah (value added) bagi lulusan di Fakultas
Teknik UNIPA.

5.2 Pembelajaran
Jelaskan peran Fakultas/Sekolah Tinggi dalam memonitor dan mengevaluasi
pembelajaran.

1. Materi Perkuliahan
Mekanisme Monotoring dan Evaluasi Silabus dan SAP dilakukan oleh
Ketua Program Studi. Realisasi Silabus dan SAP sudah disiapkan oleh
Ketua Program Studi . Sebelum perkuliahan semester dimulai, Ketua
Program Studi memberikan edaran kepada semua Dosen Program

BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 22


Studi untuk menyerahkan Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan
(SAP). SAP yang diserahkan oleh dosen ke Program Studi kemudian
diketik ulang dan dilampirkan pada presensi kehadiran mahasiswa.
Pada presensi kehadiran mahasiswa sudah ditempelkan Formulir
Realisasi SAP.
Setiap akhir semester, Ketau Program Studi mengevaluasi secara
keseluruhan realisasi SAP setiap dosen pada mata kuliah tertentu. SAP
ini tidak dicocokkan setiap minggu karena ada kemungkinan perubahan
penyampaian materi perkuliahan. Oleh karena itu evaluasi dilakukan
untuk mengetahui apakah materi yang direncanakan dalam satu
semester tersebut sudah disampaikan seluruhnya. Hal ini dikarenakan
ada perubahan penyampaian materi pada minggu tertentu bisa
disampaikan materi minggu yang lain.
Ringkasan SAP yang disajikan dalam Formulir Realisasi kemudian
dilaporkan kepada Ketua Program Studi. Ketua Program Studi
melaporkan hasil evaluasi kepada dekan dan Wakil Rektor Bagian
Akademik. Jika ada dosen yang tidak menyampaikan materi
perkuliahan sesuai dengan SAP yang dibuat, Sekretaris Program Studi
memberikan informasi kepada Ketua Program Studi. Ketua Program
Studi akan memberikan peringatan dan informasi kepada dosen yang
bersangkutan, untuk memperbaiki sistem pengajaran dan penyampaian
SAP setiap semester.
Ketua Program Studi melakukan evaluasi secara keseluruhan tidak
setiap semester, tetapi pada waktu tertentu secara informal kepada
dosen yang bersangkutan. Evaluasi perkuliahan setiap akhir semester
dan persiapan perkuliahan pada awal semester dilakukan oleh Dekan
setiap semester ganjil dan semester genap dengan mengadakan rapat
persiapan perkuliahan dan rapat evaluasi perkuliahan.

Yang merancang mekanisme penelaahan dan evaluasi SAP adalah


Ketua Program Studi. Ketua Program Studi menentukan mekanisme
penelaahan dan evaluasi SAP berkoordinasi dengan Dekan .
Fakultas membentuk tim untuk melakukan evaluasi kegiatan kuliah
dengan membuat kuesioner. Responden yang dipilih adalah sampel
dari setiap kelas pada setiap angkatan dengan menggunakan sistem

BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 23


acak. Program studi secara periodik sebelum perkuliahan awal
semester dimulai melakukan koordinasi dengan kelompok dosen, untuk
menegaskan SAP karena dimungkinkan perubahan sesuai dengan
perkembangan IPTEKS serta aturan perkuliahan.

2. Monitoring kehadiran Kehadiran Dosen


Untuk memonitor kehadiran dosen dalam perkuliahan yaitu setiap
dosen baik dosen tetap maupun tidak tetap mengabsen daftar hadir
mengajar di buku absen mengajar dosen yang sudak disediakan di
Fakultas Teknik. Khusus dosen tetap setiap hari mengikuti aturan dari
Yayasan Pendidikan Tinggi Nusa Nipa(7 jam kerja) dan wajib mengisi
absen kehadiran setiap hari di fakultas. Buku Absen kehadiran dosen
ini pada akhir bulan ditandatangani oleh dekan sekaligus memonitor
persentase kehadiran dosen.

3. Kehadiran Mahasiswa
Kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan dimonitoring dengan absen
yang ditandatangani oleh mahasiswa atau di absen sendiri oleh
dosen.
Hasil pembelajaran menunjukkan perkembangan yang positif dilihat
dari rasio antara mahasiswa yang masuk dengan yang keluar, waktu
penyelesaian studi, indeks prestasi kumulatif yang dicapai
dibandingkan dengan standar pasar kerja, dan tingkat kepuasan
mahasiswa selama mengikuti proses pendidikan. Pada akhir semester
dalam rapat evaluasi akhir semester, dekan mengadakan evaluasi
kehadiran mahasiswa. Dari hasil evaluasi ini akan dibuat tindak
lanjutnya.
Standar mutu lulusan terus dipantau dan dievaluasi baik terhadap
mahasiswa itu sendiri maupun terhadap dosen dan sistem pelayanan.
Evaluasi ini dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada para
mahasiswa khusus mengenai pelaksanaan pembelajaran, sistem
penyampaian materi kuliah, kesesuaian dan kecukupan sarana dan
prasarana perkuliahan sehingga terjadi umpan balik yang sinergis
antara peserta didik, dosen, tenaga administrasi, teknisi, tenaga
laboratorium, pustakawan, penyelenggara Program Studi dan lembaga.

BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 24


Hasil umpan balik ini disampaikan setiap awal semester yaitu pada saat
pembukaan perkuliahan.
Dilihat dari sisi ketersediaan masukan, aktivitas pembelajaran dan
pencapaian hasil yang diharapkan, keberlanjutan penyelenggaraan
Fakultas Teknik Universitas Nusa Nipa Maumere relatif mantap. Hal ini
ditunjukkan oleh (i) makin mandirinya aspek pembiayaan walaupun
hampir seluruhnya bersumber dari mahasiswa, (ii) infrastruktur yang
makin baik dan lengkap, (iii) ketenagaan yang makin sesuai dan cukup
baik dilihat dari sisi jumlah dan kualitasnya, (iv) pasar tenaga kerja
yang terus membuka peluang kesempatan kerja bagi para lulusan.

5.3 Suasana Akademik


Jelaskan peran Fakultas/Sekolah Tinggi dalam mendorong suasana akademik
yang kondusif, terutama dalam: (1) Kebijakan tentang suasana akademik, (2)
penyediaan prasarana dan sarana, (3) dukungan dana, dan (4) kegiatan
akademik di dalam dan di luar kelas.

Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Fakultas Teknik baik


pada Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, diarahkan untuk
mewujudkan suasana akademis yang dapat menciptakan suasana kondusif,
baik bagi dosen maupun mahasiswa selama proses pembelajaran
berlangsung. Mekanisme pelaksanaan untuk Pedidikan, yaitu setiap awal
semester Ketua PS merencanakan penawaran mata kuliah dan
menentukan dosen koordinator, dengan telah berkoordinasi kepada Dekan.
Dosen koordinator dapat mengambil Silabi pada Ketua PS dan menyusun
Satuan Acara Perkuliahan dengan mengacu pada SAP yang telah
disediakan oleh ketua program studi.
Perkuliahan dengan Sistem Kredit Semester (SKS) dirancang sebanyak
16 kali setiap semester. Dokumentasi perkuliahan dilakukan dalam Kontrol
Satuan Acara Perkuliahan, Daftar Hadir Mahasiswa Kuliah, dan Daftar
Hadir Dosen Mengajar. Pedoman pelaksanaan dan pengendalian Proses
Belajar Mengajar (PBM) menggunakan Buku Pedoman Penyelenggaraan
Pendidikan, Buku Pedoman dan Pengendalian Proses Belajar Mengajar,
Buku Pedoman Penyusunan dan Pembimbingan Skripsi. Pada periode
tertentu diadakan kuliah tamu oleh praktisi dunia usaha dan
penyelenggaraan pelatihan oleh Program studi.

BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 25


Pada setiap awal pertemuan kuliah, setiap dosen diwajibkan membuat
silabus, satuan acara perkuliahan (menyesuaikan dengan Silabi dan SAP
dari PS) dan aturan penilaian yang dinformasikan kepada mahasiswa.
Dosen juga diwajibkan mengganti perkuliahan apabila berhalangan hadir di
kesempatan yang lain. Kuliah umum dengan mendatangkan praktisi masih
jarang.
Kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan sedikitnya 75% agar dapat
mengikuti ujian. Evaluasi belajar dilakukan dengan ujian terjadwal dan ujian
tidak terjadwal. Pelaksanaan ujian terjadwal dikoordinir oleh Fakultas, yang
meliputi Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS).
Ujian tidak terjadwal dilakukan oleh dosen pengampu berupa tugas, test,
dan sejenisnya. Apabila mata kulah hanya memberlakukan UTS dan UAS
maka nilai akhir mata kuliah tersebut dihiitung 40% untuk UTS dan 60%
utuk UAS. Apabila selain UTS dan UAS diberikan tugas dan tes lain maka
prosentase penilaian akhir mata kuliah tersebut adalah 50% untuk UAS,
30% untuk UTS dan 20% untuk test dan tugas. Nilai mentah meliputi ujian
tertulis, nilai tugas, dan keaktifan. Evaluasi PBM dilakukan setiap akhir
semester melalui pengisian kuesioner kepada mahasiswa serta dialok
antara mahasiswa perwakilan kelas dengan jurusan dan fakultas.
Masa studi mahasiswa S-1 penyelesaiannya rerata 5 tahun. Untuk
menyelesaikan skripsi, mahasiswa dalam penelitian dapat memperoleh
sumber data yang dapat diakses melalui internet di laboratorium komputer
program studi teknik informatika .
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) sebagai suatu rancangan
kurikulum di PS akuntansi yang telah diberlakukan pada tahun 2009, telah
disiapkan penyusunannya oleh tim yang dibentuk oleh Ketua PS. Persiapan
sebelumnya yang telah dilakukan oleh Jurusan adalah pembekalan
penyusunan kurikulum oleh Wakil Rektor Bidang Akademik serta wakil dari
dosen yang mengikuti pelatihan penyusunan kurikulum berbasis
Kompetensi di Kopertis Wilayah VIII Denpasar.
Di bawah koordinasi Wakil Rektor Bidang Akademik dilaksanakan
secara menyeluruh penyiapan KBK di seluruh PS pada semua Fakultas di
lingkungan Universitas Nusa Nipa Maumere. Tahap pertama pembekalan
untuk pemahaman KBK bagi semua dekan dan ketua program studi yang
dikirim dari masing-masing PS. Tahap kedua menyerahkan rancangan

BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 26


kurikulum yang telah direkonstruksi berdasarkan KBK ke wakil Rektor
Bidang Akademik.
Mekanisme pengembangan Penelitian bagi para dosen telah mengalami
banyak kemajuan dengan bimbingan Ketua Pusat Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat (PUSLITABMAS UNIPA)
Mekanisme pengembangan Pengabdian Masyarakat bagi para
dosen mempunyai kesempatan yang berarti untuk memperoleh proyek atau
jenis penelitian dari pihak eksternal (Dikti, Depkop, Damandiri dan lembaga
lain). Pelaksanaannya dikoordinir oleh PUSLITABMAS UNIPA Maumere.
Peran Fakultas dalam mendukung suasana akademik yaitu
1) Upaya yang dilakukan dalam mewujudkan visi dan misi di Fakultas
Teknik berdasarkan Dimensi Makna Perguruan Tinggi:
1. Dimensi Keilmuan
 Mengembangkan dan menyebarkan ilmu pengetahuan dan
teknologi dengan proses perkuliahan dengan teratur dan
terstruktur.
 Mewajibkan para dosen membuat Silabus dan SAP yang
sesuai dengan kurikulum setiap Prodi dan diserahkan ke
fakultas sebagai arsip.
 Merangsang para mahasiswa untuk berpikir secara kritis,
sistimatis dengan membuat : latihan kasus ,diskusi dan
pemecahan masalah Teknik baik dalam kelas maupun
penelitian di instansi pemerintahan, lembaga swasta dan
masyarakat.
 Membuat seminar di fakultas dengan nara sumber baik di
dalam universitas maupun di luar universitas
 Mengadakan keja sama dan diskusi ilmiah dengan universitas
terdekat.

2. Dimensi Pendidikan

 Peningkatkan Sumber Daya Manusia dan kompetensi para


dosen di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dengan
menyesuaikan program universitas dan yayasan dalam
bentuk studi lanjut bagi para dosen, pelatihan kemampuan

BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 27


mengajar bagi dosen melalui workshop untuk penyegaran,
seminar-seminar yang berhubungan dengan disiplin ilmu
Teknik.
 Melakukan penelitian ilmiah secara tim.
 Menerapkan Disiplin baik bagi para dosen dan mahasiswa
dalam pendidikan dan pengajaran.
 Menanamkan pada mahasiswa akan budaya baca, dengan
menggunakan fasilitas perpustakan ,media cetak dan
internet.
 Mengadakan pertemuan rutin bagi dosen fakultas Teknik.

3. Dimensi Sosial
 Menerapkan kerja sama dan koordinasi yang baik antara
universitas dengan fakultas, antara fakultas dengan
program studi, antara dosen dengan karyawan, antara
dosen dengan mahasiswa.
 Menyiapkan mahasiswa untuk mengambil tanggungjawab
di dalam masyarakat dengan latihan berorganisasi dan
berwirausaha.
 Membuat diskusi bersama seluruh dosen dan mahasiswa
di fakultas.
 Mengadakan Natal/Halal bihalal dan Paska bersama di
Fakultas.

4. Dimensi Korporasi
 Memperkenalkan produk perguruan tinggi yaitu Fakultas
Teknik pada masyarakat agar dikenal dan dibeli melaui
promosi dengan melibaykan mahasiswa sehingga
sekurang-kurangnya dapat mencapai break even point
dalam penyelenggaraan perguruan tinggi di fakultas.
 Evaluasi akhir tahun perkuliahan bagi para dosen Fakultas
Teknik dan membuat program / rencana kerja dan strategi
fakultas untuk tahun yang akan datang.
 Membangun kerja sama fakultas dengan instansi
pemerintahan yang terkait dan lembaga swasta.
5. Dimensi Etis

BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 28


 Menciptakan kreativitas baik dosen maupun mahasiswa
dalam proses pendidikan dan pembelajaran dengan
menggunakan berbagai metode etika yang dapat merubah
prilaku.
 Menanamkan pada dosen dan mahasiswa tanggungjawab
moral pada proses perkuliahan;
 Membimbing dan mendidik mahasiswa ke arah
pembentukan kepribadian, insani terpelajar yang mandiri
dan bertanggungjawab.

2) Penyediaan prasarana dan sarana,


Dalam menciptakan suasana akademik yang baik ,nyaman dan sesuai
dengan rencana akademik, maka fakultas selalu berupaya untuk
mengusulkan penambahan prasarana dan sarana ke universitas untuk
kelancaran dan kenyamanan perkuliahan di Fakultas Teknik. Dalam dua
tahun terakhir ini Fakultas mendapat : Penambahan dua ruang kuliah,
pengadaan komputer, penabahan kursi kuliah, penambahan meja dan
kursi dosen, pengadaan LCD sebanyak 7 buah dan pemindahan ruang
kantor dan ruang dosen yang lebih luas dan memadai.
i. Dukungan dana
Dana yang ada dalam Fakultas sumbernya adalah dari Yayasan
Pendidikan Tinggi namun apabila ada kegiatan atau kebutuhan di
Fakultas Teknik, maka dekan berupaya untuk mengajukan bantuan dana
dari pihak universitas dan yayasan guna mendukung kegiatan akademik
di Fakultas Teknik.
ii. Kegiatan akademik di dalam dan di luar kelas
Fakultas Teknik mendukung sepenuhnya kegiatan yang dilakukan di
program studi maupun senat mahasiswa fakultas sejauh kegiatan
tersebut sesuai dengan Renstra dan Renop Fakultas yang mendukung
program perkuliahan dan pengembangan dosen dan mahasiswa.

BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 29


STANDAR 6. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA SISTEM
INFORMASI

6.1 Pembiayaan

6.1.1 Tuliskan jumlah dana termasuk gaji yang diterima di Fakultas/Sekolah Tinggi
selama tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:

Jumlah dana (juta rupiah)


Sumber Dana Jenis Dana TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5)
PT sendiri SPP 210 318,1 469,6
Dana Pembangunan 202,5 210 297
Dana praktikum 125 180 235
Her registrasi 40,08 54,64 72,48
Yayasan Biaya Operasional 45 45 45
Biaya Penelitian 30 30 30

Diknas Dana Hibah Bersaing 800 800

Sumber lain UP3-PKL - 20 20


PKL dan KKN 315,2 301,7 314,7
TPI 14 15 15
Total 1.452,58 1.657,74 1.169,08

Penggunaan dana:

Jumlah Dana dalam Juta Rupiah dan Persentase


No. Jenis Penggunaan TS-2 TS-1 TS
Rp % Rp % Rp %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Pendidikan 334 19.97% 522 28.41% 594 51.63%
2 Penelitian 30 1.79% 30 1.63% 30 2.61%

3 Pengabdian kepada 329,2 19.68% 316,7 17.24% 329,7 28.66%


Masyarakat
4 Investasi prasarana 800 47.83% 800 25
5 Investasi sarana 149,5 8.94% 108,7 43.54% 21,8 2.17%
6 Investasi SDM 30 8.94% 60 5.92% 150 1.89%

7 Lain-lain

Penggunaan dana untuk penyelenggaraan kegiatan Tridarma per program studi:

Jumlah Dana (juta rupiah)


No. Nama Program Studi
TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Tek. Informatika 1,107.6 1,045.5 665
2 Tek. Sipil 339.06 475.14 291.3
3 Tek. Arsitektur 226.04 316.76 194.20

BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 30


6.1.2 Uraikan pendapat pimpinan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang perolehan dana
pada butir 6.1.1, yang mencakup aspek: kecukupan dan upaya
pengembangannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

 Dari Aspek Kecukupan Pimpinan Fakultas berpendapat bahwa dana yang


diperoleh cukup baik karena keseluruhan dana dapat digunakan untuk
mendukung kelancaran Kegiatan di Fakultas Teknik.
 Upaya Pengembangan yang dilakukan Fakultas Teknik adalah peningkatan
jumlah mahasiswa dan mencari sumber dana dari sumber lain khususnya dana
penelitian Dosen dan mahasiswa.
 Kendala yang Dihadapi : Dosen-dosen FakultasTeknik belum optimal
memanfaatkan dana-dana penelitian yang ada karena para Dosen masih
mempriotitaskan pada Proses Belajar Mengajar.

6.2 Sarana

6.2.1 Uraikan penilaian Fakultas/Sekolah Tinggi tentang sarana untuk menjamin


penyelenggaraan program Tridarma PT yang bermutu tinggi. Uraian ini
mencakup aspek: kecukupan/ketersediaan/akses dan kewajaran serta rencana
pengembangan dalam lima tahun mendatang. Uraikan kendala yang dihadapi
dalam penambahan sarana.

Dengan kondisi jumlah mahasiswa Fakultas Teknik yang ada maka sarana
pada saat sekarang cukup memadai, tetapi pada tahun-tahun mendatang perlu
adanya penambahan sarana mengingat animo masyarakat terhadap Fakultas
Teknik semakin meningkat.

6.2.2 Tuliskan sarana tambahan untuk meningkatkan mutu penyelenggarakan


program Tridarma PT pada semua program studi yang dikelola dalam tiga
tahun terakhir. Uraikan pula rencana investasi untuk sarana dalam lima tahun
mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut:

Investasi sarana Rencana investasi sarana dalam lima tahun


Jenis Sarana selama tiga tahun mendatang
No.
Tambahan terakhir
Nilai Investasi (juta Rp) Sumber Dana
(juta Rp)
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Peralatan 85 150 Yayasan Nusa
Praktikum Nipa
2

BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 31


Perencanaan investasi dalam lima tahun yang akan datang lebih difocuskan pada
peralatan praktikum di laboratorium dengan menganalisa kekurangan pada setiap
program studi.

6.3 Prasarana

6.3.1 Uraikan penilaian Fakultas/Sekolah Tinggi tentang prasarana yang telah


dimiliki, khususnya yang digunakan untuk program-program studi. Uraian ini
mencakup aspek: kecukupan dan kewajaran serta rencana pengembangan
dalam lima tahun mendatang. Uraikan kendala yang dihadapi dalam
penambahan prasarana.

Dengan kondisi jumlah mahasiswa Fakultas Teknik yang ada maka prasarana
pada saat sekarang cukup memadai, tetapi pada tahun-tahun mendatang perlu
adanya penambahan prasarana mengingat animo masyarakat terhadap
Fakultas Teknik semakin meningkat.

6.3.2 Sebutkan prasarana tambahan untuk semua program studi yang dikelola dalam
tiga tahun terakhir. Uraikan pula rencana investasi untuk prasarana dalam lima
tahun mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut:

Investasi Rencana investasi prasarana dalam lima


prasarana tahun mendatang
Jenis Prasarana
No. selama tiga tahun
Tambahan
terakhir Nilai Investasi (juta Rp) Sumber Dana
(juta Rp)
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Laboratorium 150 200 Hibah Kompetensi
Mekanika Tanah
2 Studio Arsitek 100 150 Yayasan
Pemdidikan Tinggi
Nusa Nipa
3 Laboratorium 150 300 Yayasan
Komputer Pemdidikan Tinggi
Nusa Nipa

6.4 Sistem Informasi

6.4.1 Jelaskan sistem informasi manajemen dan fasilitas ICT (Information and
Communication Technology) yang digunakan Fakultas/Sekolah Tinggi untuk
proses penyelenggaraan akademik dan administrasi (misalkan SIAKAD,
SIMKEU, SIMAWA, SIMFA, SIMPEG dan sejenisnya), termasuk distance-
BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 32
learning. Jelaskan pemanfaatannya dalam proses pengambilan keputusan
dalam pengembangan institusi.

Saat ini fakultas teknik UNIPA memiliki sistem informasi akademik terkomputerisasi
yang mengelola data administrasi akademik dari tiga Program Studi yang ada secara
stand alone, yang operasionalnya dilakukan oleh Enam staf TU fakultas. Selama ini,
sistem informasi akademik yang ada sudah mencukupi kebutuhan operasional
sehari-hari, misalnya pengisian EBSBED.

6.4.2 Beri tanda √ pada kolom yang sesuai dengan aksesibilitas tiap jenis data,
dengan mengikuti format tabel berikut.
Sistem Pengelolaan Data
Dengan Komputer Dengan Komputer
Jenis Data Secara Dengan Komputer
Melalui Jaringan Melalui Jaringan
Manual Tanpa Jaringan
Lokal (LAN) Luas (WAN)
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Mahasiswa √
2. Kartu Rencana Studi √
(KRS)
3. Jadwal mata kuliah √
4. Nilai mata kuliah √
5. Transkrip akademik √
6. Lulusan √
7. Dosen √
8. Pegawai √
9. Keuangan √
10. Inventaris √
11. Pembayaran SPP √
12. Perpustakaan √
Lainnya …

6.4.3 Jelaskan upaya penyebaran informasi/kebijakan untuk sivitas akademika di


Fakultas/ Sekolah Tinggi (misalnya melalui surat, faksimili, mailing list, e-
mail,sms, buletin).

Penyebaran informasi atau kebijakan difakultas biasanya dilakukan dengan


menggunakan surat menyurat, E-Mail dan media elektronik lainnya.

6.4.4 Uraikan rencana pengembangan sistem informasi jangka panjang dan upaya
pencapaiannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

Rencana pengembangan system informasi jangka panjang dilakukan melalui


Sembilan kegiatan
1. Perbaikkan sistem pengelolaan tridarma perguruan tinggi,
2. peningkatan akses informasi,
3. peningkatan kinerja pengelola sistem informasi dalam
memanfaatkan teknologi informatika,

BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 33


4. pengembangan pola komunikasi dengan stakeholder internal dan
eksternal,
5. pengelolaan informasi secara efektif dan efisien,
6. peningkatan efisiensi sistem informasi berbasis teknologi informasi,
7. pengembangan sistem informasi keuangan,
8. peningkatan efisiensi kelembagaan, dan
9. pengembangan tata kearsipan

BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 34


STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT

7. 1 Penelitian

7.1.1 Tuliskan jumlah dan dana penelitian yang dilakukan oleh masing-masing PS di
lingkungan Fakultas/Sekolah Tinggi dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti
format tabel berikut:
Total Dana Penelitian
Jumlah Judul Penelitian
No. Nama Program Studi (juta Rp)
TS-2 TS-1 TS TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Teknik Informatika - 2 2 - 5 5
2 Teknik Sipil - 3 5 7,5 12,5
3 Teknik Arsitektur - 2 1 - 5 2,5
Total - 7 8 17,5 19,5
Catatan: Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih sebaiknya dicatat
sebagai kegiatan PS yang relevansinya paling dekat.

7.1.2 Uraikan pandangan pimpinan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang data pada butir
7.1.1, dalam perspektif: kesesuaian dengan Visi dan Misi, kecukupan,
kewajaran, upaya pengembangan dan peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-
kendala yang dihadapi.

Pimpinan Fakultas melihat bahwa Jumlah dan dana penelitian yang dilakukan
oleh Dosen-dosen dan mahasiswa di Fakultas Teknik masih belum cukup dan
wajar karena dosen-dosen FakultasTeknik belum optimal memanfaatkan dana-
dana penelitian yang ada karena para Dosen masih mempriotitaskan pada
Proses Belajar Mengajar dan beban mengajar dosen masih sangat tinggi.

Upaya pengembangan dan peningkatan mutu Program penelitian pada


Fakultas Teknik
1. terinventarisasinya kegiatan penelitian unggulan yang disesuaikan
kebutuhan stakeholder,
2. tersedia dan terimplementasikannya standar prosedur operasional
pelaksanaan penelitian,
3. klasifikasi penelitian, penentuan arah, agenda penelitian beserta
implementasinya,
4. studi kelayakan pendirian pusat-pusat pengabdian, serta
5. tersedianya kerangka kebijakan unggulan penelitian

7. 2 Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat


Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat adalah penerapan bidang ilmu untuk
menyelesaikan masalah di masyarakat (termasuk masyarakat industri,
pemerintah, dsb.)

BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 35


7.2.1 Tuliskan jumlah dan dana kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat
yang dilakukan oleh masing-masing PS di lingkungan Fakultas dalam tiga tahun
terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:

Jumlah Judul Kegiatan Total Dana


Pelayanan/Pengabdian Kegiatan Pelayanan/ Pengabdian
No. Nama Program Studi
kepada Masyarakat kepada Masyarakat (juta Rp)
TS-2 TS-1 TS TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Teknik Informatika 2 4 4 194,5 201 164
2 Teknik Sipil 3 2 6 90,6 86 96
3 Teknik Arsitektur 2 2 4 33,2 14,7 54,7

Catatan: Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih agar dicatat sebagai
kegiatan PS yang relevansinya paling dekat.

7.2.2 Uraikan pandangan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang data pada butir 7.2.1
dalam perspektif: kesesuaian dengan Visi dan Misi, kecukupan, kewajaran,
upaya pengembangan dan peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala
yang dihadapi.

Jumlah dan dana kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat yang


dilakukan oleh Fakultas Teknik cukup dan wajar, sesuai dengan kondisi dosen
dan mahasiswa Fakultas Teknik.

Upaya pengembangan dan peningkatan mutu program pengabdian kepada


masyarakat yang dilakukan Fakultas Teknik adalah :
1. terinventarisasinya kegiatan pengabdian pada masyarakat unggulan yang
disesuaikan kebutuhan stakeholder,
2. tersedia dan terimplementasikannya standar prosedur operasional
pelaksanaan pengabdian pada masyarakat,
3. klasifikasi pengabdian, penentuan arah, agenda pengabdian berserta
implementasinya,
4. studi kelayakan pendirian pusat-pusat pengabdian, serta
5. tersedianya kerangka kebijakan unggulan pengabdian pada masyarakat.

7.3 Kegiatan Kerjasama dengan Instansi Lain

7.3.1 Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* dengan


Fakultas/Sekolah Tinggi dalam tiga tahun terakhir.

Kurun Waktu Kerja


Jenis Manfaat yang Telah
No. Nama Instansi Sama
Kegiatan Diperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Kantor Dinas Koperasi UKM Kerja Praktek Januari Januari
BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 36
Kab Sikka 2008 2009
Mahasiswa dapat terjun
2 Kantor Pelayanan Perijinan Kerja Praktek Januari Januari langsung ke lapangan dan
Terpadu Kab Sikka 2008 2009 perkantoran untuk
3 Kantor Camat Lela Kerja Praktek Januari Januari mengaplikasi ilmu yang
2008 2009 diperoleh serta
menganalisis masalah yang
4 Kantor Badan Perencanaan, Kerja Praktek Januari Januari terjadi di dunia kerja
Pembangunan dan 2008 2009
Penanaman Modal Derah
5 SMPK Bina Wireawan Kerja Praktek Januari Januari
Maumere 2008 2009
6 Kantor Dinas Koperasi UKM Kerja Praktek Januari Januari
Kab Sikka 2008 2009
7 Kantor Pelayanan Perijinan Kerja Praktek Januari Januari
Terpadu Kab Sikka 2008 2009
8 Dinas Pekerjaan Umum Kerja Praktek 2006 Mata Kuliah Praktikum
dapat dilaksanakan di Lab.
PU
Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat visitasi

7.3.2 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* dengan


Fakultas/Sekolah Tinggi dalam tiga tahun terakhir.

Kurun Waktu Kerja


Jenis
No. Nama Instansi Sama Manfaat yang telah diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 - - - - -
2 - - - - -
3
Dst.
Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat visitasi

BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 37


DAFTAR LAMPIRAN

A. LAMPIRAN YANG HARUS DIKIRIM BERSAMA BORANG YANG DIISI


FAKULTAS/SEKOLAH TINGGI

No. Nomor Butir Keterangan


1 - Fotokopi SK pendirian Fakultas/Sekolah Tinggi
2 1.1 Dokumen Renstra dan Renop Fakultas/Sekolah Tinggi.

B. LAMPIRAN YANG HARUS DISEDIAKAN FAKULTAS/SEKOLAH TINGGI PADA


SAAT VISITASI

No. Nomor Butir Keterangan


1 2.1 Dokumen SOP yang terkait dengan tata pamong.
2 2.5 Dokumen tentang sistem penjaminan mutu di tingkat Fakultas/
Sekolah Tinggi
3 3.1.1 Dokumen sistem penerimaan mahasiswa baru yang mencakup:
(1) Kebijakan penerimaan mahasiswa baru
(2) kriteria penerimaan mahasiswa baru
(3) prosedur penerimaan mahasiswa baru
(4) instrumen penerimaan mahasiswa baru
(5) sistem pengambilan keputusan
4 5.1 Dokumen yang terkait dengan penyusunan dan pengembangan
kurikulum.
5 6.1.1 Laporan keuangan Fakultas/Sekolah Tinggi dalam tiga tahun
terakhir.
6 6.4 Daftar software yang berlisensi, petunjuk pemanfaatan SIM.
7 7.1.1 Hasil penelitian (daftar judul) yang jumlah judulnya ada dalam
borang.
8 7.2.1 Hasil pelayanan/pengabdian kepada masyarakat (daftar judul) yang
jumlah judulnya ada dalam borang.
9 7.3.1 Dokumen pendukung kegiatan kerjasama Fakultas/Sekolah Tinggi
dengan instansi dalam negeri
10 7.3.2 Dokumen pendukung kegiatan kerjasama Fakultas/Sekolah Tinggi
dengan instansi luar negeri

BAN-PT: Borang Fakultas Teknik, Universitas Nusa Nipa Maumere 38

You might also like