You are on page 1of 8

c 



 

c  

 


 


1.1 Latar Belakang

Latar belakang pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:

1.1.1 Merupakan tugas dari guru mata pelajaran Bahasa Indonesia

1.1.2 Banyaknya remaja yang sudah ketergantungan akan rokok.

1.1.3 Merokok dirasa sangat membahayakan bagi si perokok aktif maupun bagi
perokok pasif.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Apa saja zat yang terkandung dalam rokok?

1.2.2 Mengapa para remaja merokok?

1.2.3 Apa bahaya yang ditimbulkan dari merokok?

1.2.4 Bagaimana solusi agar para remaja berhenti merokok?


 


 c 

i masa modern ini, merokok merupakan suatu pemandangan yang sangat

tidak asing. Kebiasaan merokok dianggap dapat memberikan kenikmatan bagi si

perokok, namun dilain pihak dapat menimbulkan dampak buruk bagi si perokok

sendiri maupun orang Ȃ orang disekitarnya. Berbagai kandungan zat yang terdapat

di dalam rokok memberikan dampak negatif bagi tubuh penghisapnya.

Beberapa motivasi yang melatarbelakangi seseorang merokok adalah untuk

mendapat pengakuan (anticipatory beliefs), untuk menghilangkan kekecewaan

(reliefing beliefs), dan menganggap perbuatannya tersebut tidak melanggar norma

( permissive beliefs/ fasilitative) (Joewana, 2004). Hal ini sejalan dengan kegiatan

merokok yang dilakukan oleh remaja yang biasanya dilakukan didepan orang lain,

terutama dilakukan di depan kelompoknya karena mereka sangat tertarik kepada

kelompok sebayanyaatau dengan kata lain terikat dengan kelompoknya.

Penyebab Remaja Merokok

| 



Salah satu temuan tentang remaja perokok adalah bahwa anak-anak muda yang

berasal dari rumah tangga yang tidak bahagia, dimana orang tua tidak begitu

memperhatikan anak-anaknya dan memberikan hukuman fisik yang keras lebih

mudah untuk menjadi perokok dibanding anak-anak muda yang berasal dari

lingkungan rumah tangga yang bahagia (Baer & Corado dalam Atkinson,

Pengantar psikologi, 1999:294).


j
 


Berbagai fakta mengungkapkan bahwa semakin banyak remaja merokok maka

semakin besar kemungkinan teman-temannya adalah perokok juga dan

demikian sebaliknya. ari fakta tersebut ada dua kemungkinan yang terjadi,

pertama remaja tadi terpengaruh oleh teman-temannya atau bahkan temanteman

remaja tersebut dipengaruhi oleh diri remaja tersebut yang akhirnya

mereka semua menjadi perokok. iantara remaja perokok terdapat 87%

mempunyai sekurang-kurangnya satu atau lebih sahabat yang perokok begitu

pula dengan remaja non perokok (Al Bachri, 1991)

! "


Orang mencoba untuk merokok karena alasan ingin tahu atau ingin melepaskan

diri dari rasa sakit fisik atau jiwa, membebaskan diri dari kebosanan. Namun

satu sifat kepribadian yang bersifat prediktif pada pengguna obat-obatan

(termasuk rokok) ialah konformitas sosial. Orang yang memiliki skor tinggi

pada berbagai tes konformitas sosial lebih mudah menjadi pengguna

dibandingkan dengan mereka yang memiliki skor yang rendah (Atkinson,


1999).

#
 


Melihat iklan di media massa dan elektronik yang menampilkan gambaran

bahwa perokok adalah lambang kejantanan atau glamour, membuat remaja

seringkali terpicu untuk mengikuti perilaku seperti yang ada dalam iklan

tersebut. (Mari Juniarti, Buletin RSKO, tahun IX,1991).


$%
& 

   

Setiap batang rokok yang dinyalakan akan mengeluarkan lebih 4 000 bahan kimia
beracun yang membahayakan bagi kesehatan bahkan akan membawa pada kematian.
Adapun bahan kimia yang beracun itu diantaranya adalah sebagai berikut:

1 Tar : mengandung sekurang-kurangnya 43 bahan kimia yang diketahui menjadi


penyebab kanser (karsinogen). Bahan seperti benzopyrene yaitu sejenis
policyclic aromatic hydrocarbon (PAH) yang telah lama disahkan sebagai agen
yang memulakan proses kejadian kanser dan merusak sel paru-paru.

2 Karbon Monoksida (CO) : Gas beracun yang dapat mengakibatkan berkurangnya


kemampuan darah membawa oksigen.

3 Nikotin : Salah satu jenis obat perangsang yang dapat merusak jantung dan
sirkulasi darah, nikotin membuat pemakainya kecanduan. Apabila racun rokok
itu memasuki tubuh manusia ataupun hewan, akan menimbulkan kerusakan
pada setiap organ disepanjang yang dilewati asap rokok, yaitu bermula dari
hidung, mulut, tekak, saluran pernafasan, paru-paru, saluran darah, jantung,
kelamin, sampai ke saluran kencing dan pundi kencing.
C.Bahaya Merokok

Mengisap sebatang rokok menimbulkan kenikmatan tersendiri. Meski bahaya terhadap


kesehatan mengintai, seolah tak sebanding dengan kenikmatan yang dirasakan. Kepulan
asap rokok ini ternyata tak hanya membuat mabuk kepayang orang usia dewasa. Sebuah
survey yang dilakukan Global Youth Tobacco memaparkan hasil yang mencengangkan.
Hasil survey menunjukkan jumlah perokok pemula di kalangan remaja berusia 13-15
tahun mencapai angka 26,8%. ari angka tersebut didapatkan perbandingan pravelensi
merokok pada remaja laki-laki usia 13-15 tahun 24,5%, sedangkan pada remaja
perempuan mencapai 2,3%.

DzHasil survey tersebut sangat memprihatinkan karena mencakup hak hidup anak. Hak hidup
terampas,dz kata Sekretaris Jenderal Komisi Nasional Perlindungan Anak Aris Merdeka Sirait.
ia menambahkan, peningkatan ini terjadi karena gencarnya iklan rokok, baik di dalam
maupun di luar ruangan. Selain hak anak terampas, dampak kesehatan yang akan dirasakan
tentu semakin berbahaya bagi remaja. DzSemakin dini mengisap, dampak kesehatannya akan
semakin besar. Efek merokok bisa dirasakan langsung maupun tidak langsung,dz papar
peneliti Global Youth Tobacco Survei r Tjandra Yoga Aditama SpP MHA TM&HTCE.
Remaja belasan tahun yang mulai merokok tidak menyadari sifat ketagihan nikotin, zat yang
terdapat dalam rokok. Perilaku terus merokok di antara kaum muda ini biasanya melalui
tahap-tahap persiapan sampai ke coba-coba, selanjutnya menjadi perokok tetap dan
akhirnya menjadi ketagihan nikotin. Pada awalnya, dari proses coba-coba sampai
ketergantungan berat pada nikotin berlangsung dalam waktu satu tahun atau kurang.
Kerugian yang ditimbulkan rokok sangat banyak bagi kesehatan. Tapi sayangnya, masih saja
banyak orang yang tetap memilih untuk menikmatinya. DzHal ini terkait dengan efek yang
dirasakan dari merokok. Karena nikotin di dalam rokok akan mempengaruhi susunan saraf
yang mampu merangsang pembentukan seperti dopamine. Zat ini sendiri mampu
memberikan efek ketenangan,dz papar dokter spesialis paru dari RS Persahabatan Jakarta r
Achmad Hudoyo SpP. Hasilnya, perokok akan merasa lebih tenang, daya piker serasa lebih
cemerlang, dan mampu menekan rasa lapar. Meningkatnya cairan kimia seperti dopamine
akan menimbulkan rangsangan rasa senang sekaligus keinginan mencari rokok lagi. Hal
inilah yang menyebabkan perokok sangat sulit meninggalkan rokok karena sudah
ketergantungan pada nikotin. Rokok merupakan faktor berdampak besar pada kesehatan
paru. alam asap rokok terdapat 4.000 zat kimia berbahaya untuk kesehatan. ua
diantaranya adalah nikotin yang bersifat adiktif dan tar yang bersifat karsinogenik. Racun
dan karsinogen yang timbul akibat pembakaran tembakau dapat memicu terjadinya kanker.
Selain kanker, Hudoyo mengingatkan, perokok akan berisiko mengalami emfisema (paru-
paru kehilangan elastisitas dan gelembung alveoli rusak). Saat merokok, asap rokok akan
merangsang mengeluarkan enzim elastase. Keluarnya enzim ini mampu merusak sifat elastis
paru-paru dan gelembung alveoli. DzAkibatnya perokok akan merasakan sesak napas yang
berkepanjangan,dz ujarnya. Merokok juga akan mengganggu sel-sel filia di dalam saluran
pernapasan. Sel-sel filia bertugas melancarkan aliran dahak keluar. Jika sel-sel filia rusak
mengakibatkan dahak menumpuk sehingga mudah sekali terkena infeksi. Perokok juga
berisiko mengidap penyakit bronchitis kronik (batuk terus-menerus), peningkatan asma, dan
peningkatan karbon monoksida dalam darah, serangan jantung dan stroke. DzMenghentikan
kebiasaan akan menurunkan risiko terserang penyakit yang berkaitan dengan tembakau,dz
tegas dokter yang juga praktek di RS Pondok Indah ini. Menghentikan kebiasan merokok
secara dini penting artinya untuk memperbaiki kesehatan perokok sendiri, serta menunda
gangguan kesehatan.

Banyak sekali dampak negatif yang ditimbulkan dari asap rokkok, diantaranya adalah
sebagai berikut:

1 Menyebabkan penyakit Bronkitis

2 Menyebabkan penyakit Emfisima

3 Menyebabkan penyakit Paru-paru

4 Menyebabkan penyakit di bagian esofogus, perut dan pankreas

5 Merusakan dinding arteri dan akan merusak organ berkaitan.

6 Menyebabkan simptom kebas pada kaki dan jari

7 Menyebabkan migrain, sakit kepala, pedih ulu hati, kekejangan otot kaki

8 Serangan penyakit jantung

.9 Menyebabkan kemandulan
j
"

Kesimpulan

Kita ketahui bahwa rokok mengandung ribuan bahan kimia yang dapat menimbulkan
berbagai penyakit bahkan menimbulkan kematian. Adapun zat yang sangat berbahaya
terkandung dalam rokok adalah tar, nikotin dan karbon monoksida. Merokok sangat
merugikan, baik
" "
%

""
Saran

Setelah kita membahas tentang kebiasaan merokok di kalangan remaja, ada


beberapa solusi untuk menekan angka merokok, diantaranya:

1 Tetapkan niat untuk berhenti merokok.

2 iberikan pengetahuan tentang bahaya merokok oleh pihak sekolah maupun di luar
sekolah.

3 Yakinkan diri untuk yidak merokok.

4 Buat nota peringatan

5 Katakan pada diri anda, DzAku bukan perokokdz

6 Tumpukan pada hari ini

7 Sentiasa berfikiran positif

8 apatkan sokongan

9 Lawan keinginan untuk merokok

10 Gunakan terapi atau rawatan yang sesuai

engan melakukan hal-hal di bawah ini, bukan tidak mungkin jika kebiasaan
merokok pada remaja akan berkurang.
AFTAR PUSTAKA

www.google.com. 2011 . bahaya merokok di kalangan remaja

www.roland.blogspot.go.id. 2011 . bahaya rokok

www.wikipedia.com 2011 . bahaya merokok di kalanagan pelajar

You might also like