Sejarah jepang

 Awal mula terjadinya jepang

Jepang kini sudah di kenal masyarakat dunia bukan lagi sebagai negara berkembang
melainkan sebagai negara maju. Hal ini di buktikan dg merajalelanya produk” yang beredar
dengan label negara matahari terbit tersebut.

Jepang sendiri adalah negara yang tidak begitu luas dibandingkan indonesia. Namun jepang
sudah mampu mengalahkan negara” asia lainnya. Luas negara jepang adalah +378.000 Km2.
Berdasarkan keadaan geografis & sejarahnya jepang di bagi menjadi 9 kawasan dari 47 prefektur.
Kesembilan wilayah tsb adalah hokkaidho, tohoku, kanto, chubu, kinki, chugoku, shikoku, kyushu,
dan okinawa.

Awal terjadinya kepulauan jepang dimulai pada masa palaozoic. Kala itu jepang masih
merupakan dasar lautan. Setelah memasuki masa mesozoic, dan membentuk daratan yg
menyambung dg asia. Daratan yg menyatu dg asia ini berangsur” mengalami penurunan dan
membentuk kepulauan jepang seperti sekarang ini.

Jepang memiliki 4 musim yang berbeda” yaitu:

- Musim semi atau haru (maret – mey )

- Panas atau natsu ( juni- agustus)
- Dingin atau fuyu (september – november)
- Gugur atau aki (desember-februari).

Selain itu juga,jepang sangat rawan terjadi gempa bumi dan bencana alam akibat letak
garis geografisnya yang di penuhi dg pegunungan dan bukit”.

Zaman di jepang

Pada dasarnya, jepang memiliki zaman yg sesuai dengan perubahan masa dan perubahan
masa dan kekuasaan. Namun secara garis besar jepang di bagi menjadi 5 periode, yaitu:

- Abad kuno atau disebut dengan “kodai”

- Abad pertengahan atau di sebut dengan “chuusey”
- Abad pra modern atau disebut dengan “kinsei”
- Abad modern atau disebut dengan “kindai”
- Dewasa ini atau lebih dikenal dengan “gendai” periode ini meliputi zaman taisho (1912-
1926), zaman showa (1926-1991), dan zaman heisei (1991-sekarang)