Professional Documents
Culture Documents
I. Multimeter Analog
Gambar
Jenis-jenis Multimeter yang berada di pasaran.
a. Skematik Rangkaian.
Keterangan setiap fungsi tombol / seklar dan ukuran / skala
pengukuran.
Keterangan:
1. Jarum penunjuk meter berfungsi sebagai penunjuk besaran yang di
ukur.
2. Skala (scale) berfungsi sebagai skala pembaca meter, yaitu sekala
tegangan, skala arus, dan skala tahanan.
3. Zero Adjust Screw berfungsi untuk mengatur kedudukan jarum
penunjuk dengan cara memutar skrupnya ke kanan atau ke kiri dengan
menggunakan obeng pipa kecil.
4. Test lead berfungsi sebagai terminal sentuh agar setiap yang ingin di
ukur baik itu mengukur tegangan, arus, tahanan, terminal sentuh ini
harus menyentuh terminal besaran yang ingin di ukur.
5.
6. Zero ohm Adjust knobe berfungsi untuk mengatur jarum penunjuk
pada posisi nol. Caranya: Saklar pemilih di putar pada posisi (Ohm),
test lead + (merah) di hubyngkan dengan test lead – (hitam) kemudian
tombol pengatur kedudukan 0 ohm diputar ke kiri atau ke kanan
sehingga v menunjuk pada kedudukan 0 ohm.
7. Range Selektor switch berfungsi untuk memilih posisi pengukuran
dan batas ukurannya. Ada 4 pilihan yaitu: DCV, DC mA, ACV, dan
Ohm.
8. Lubang Kutub - (VAOhm Terminal) berfungsi sebagai tempat
masukan test lead kutub yang berwarna hitam.
9. Lubang Kutub + (Common Terminal) berfungsi sebagai tempat
masuknya test lead kutub + yang berwarna merah.
Cara Kerja :
Penggunaan Pengukuran Teganggan DC.
2. Atur knob pemilih cakupan mendekati cakupan yang tepat atau di atas
cakupan yang diprediksi berdasarkan perhitungan arus secara teori.
3. Bila yakin rangkaian telah benar, hidupkan sumber tegangan dan baca
gerakan jarum penunjuk pada skala V dan A. Hasil pembacaan baik
bila posisi jarum lebih besar dari 60% skala penuh meter.
Pengetesan Transistor
Pengetesan transistor dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut.
1. Knob pemilh cakupan pengukuran pada posisi ohm X1 atau X100
2. Kalibrasi ohmmeter dengan menghubungsingkat kedua colok meter,
nol.