Professional Documents
Culture Documents
Senyawa Organik
Oleh :
NOVITA DIAN 061810301088
UMARUL FARUQ 071810301003
AAN FAUZI ARIF 071810301033
ARIES KRISTANTO 071810301071
SITI MARDIYAH 071810301072
VERA TRIWULANDARI 071810301087
EVI NOVALIA M.S 071810301100
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2009
Laporan Praktikum Sintesis
Senyawa Organik
BAB 1 PENDAHULUAN
salisilat (murni) akan berubah menjadi ungu jika FeCl 3 ditambahkan, karena asam
salisilat mempunyai gugus fenol.
Selain itu kemurnian aspirin juga dapat ditentukan dengan uji titik leleh,
dimana seharusnya titik leleh aspirin murni adalah 136oC. Sedangkan untuk
kandungan analisis aspirin dapat digunakan titrasi asam basa menggunakan NaOH
setelah kristal aspirin dilarutkan dalam etanol (pelarut organik).
Laporan Praktikum Sintesis
Senyawa Organik
4.1 Hasil
Mol asam salisilat = 0,01 mol
Massa aspirin dalam tablet = 1,8 gr
Kadar aspirin dalam tablet = 48,06 %
Massa my aspirin = 0.63 gr
4.2 Pembahasan
Pada percobaan ini dilakukan sintesis asam salisilat dengan anhidrida asetat
untuk menghasilkan aspirin. Saat sintesis dilakukan penambahan H3PO4 yang
berfungsi sebagai katalis. Selain itu juga ditambahkan etanol, yang bertujuan untuk
memastikan bahwa produk yang dihasilkan adalah aspirin. Reaksi ini juga dilakukan
pada air yang dipanaskan agar mempercepat tercapainya energi aktivasi. Selain
pemanasan juga dilakukan pendinginan yang dimaksudkan untuk membentuk kristal,
karena ketika suhu dingin molekul-molekul aspirin dalam larutan akan bergerak
melambat dan pada akhirnya terkumpul membentuk endapan melalui proses nukleasi
(induced nucleation). Adapun tahapan dalam pembentukan kristal aspirin adalah
sebagai berikut :
Anhidrida asam asetat mengalami resonansi
Anhidrida asam asetat menyerang gugus fenol dari asam salisilat
H+ terlepas dari –OH dan berikatan dengan atom O pada anhidrida asam asetat
Anhidrida asam asetat terputus menjadi asam asetat dan asam asetilsalisilat
(aspirin)
H+ akan lepas dari aspirin
Laporan Praktikum Sintesis
Senyawa Organik
O
O
O
CH3
OH
+ O OH O
OH O
+ H3C
O
OH
H3C
H3C O
Sintesis
HO
O O
CO 2
OH A lC l3 OH
panas
C lC O O H
OH O
H3C O
kuning kecoklatan, yang berarti bahwa dalam aspirin tidak lagi mengandung
asam salisilat. Reaksi antara aspirin komersil dengan FeCl3 memberikan
warna kuning kecoklatan gelap, yang berarti hanya mengandung sedikit sekali
asam salisilat.
BAB 5 PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa persentase
rendemen hasil sintesis aspirin sebesar 48,06% ”my aspirin” tidak mengandung asam
salisilat, sedangkan dalam aspirin komersil masih terdapat sedikit asam salisilat.
Aspirin adalah kristal putih berbentuk jarum dengan trayek titik leleh 142,9 0C
sedangkan asam salisilat berbentuk kristal putih serbuk. Kadar aspirin dalam tablet
sebesar 48,06%.
5.2 Saran
Sebaiknya praktikan dalam melakukan percobaan ini harus lebih hati-hati dan
teliti sehingga hasil yang diperoleh bisa maksimal dan dapat meminimalkan
kesalahan yang mungkin terjadi.
Laporan Praktikum Sintesis
Senyawa Organik
DAFTAR PUSTAKA
Furniss, Brian S., et al. 1989. Vogel’s Textbook of Practical Organic Chemistry 5th
Edition-Revised. Longman Scientific & Technical, Essex, England. (page
135 -151, 236-240).
Gusdinar, Dr. Tutus. 2008. Slide Kuliah Analisis Gravimetri. Sekolah Farmasi Institut
Teknologi Bandung, Bandung (page 20-21)
http://farmasi.unlam.ac.id/pendidikan/GBPP/Kimia%20organik%202%20GBPP.pdf
(diakses tanggal 16 Desember 2008)
Dr. Ritmaleni, 2008. Mengenal Lebih Dekat Prekursor Narkoba. Fakultas Farmasi
UGM, Jogjakarta (halaman : 6)
Laporan Praktikum Sintesis
Senyawa Organik
LAMPIRAN
Hasil Pengamatan
Uji aspirin dengan FeCl3 10 %
Zat Warna yang dihasilkan Kepekatan
Asam salisilat Ungu pekat
My aspirin Kuning kecoklatan +
Aspirin komersial Kuning kecoklatan ++
PERHITUNGAN
Menghitung massa aspirin dalam tablet
Laporan Praktikum Sintesis
Senyawa Organik