You are on page 1of 6

Hakikat Geografi

1. Pengertian

Kata Geografi berasal dari bahasa yunani, yaitu Geo dan Graphein. Geo artinya Bumi
dan Graphein artinya Tulisan. Secara umum Geografi berarti tulisan tentang Bumi.
Istilah Geografi pertama kali diperkenalkan oleh Erathosthenes dengan nama
Geographica. Menurut Eratosthenes(276-196SM), Geografi adalah ilmu yang
menggambarkan atau melukiskan tentang bumi. Bumi yang dimaksud adalah
bumi dan penghuninya. Oleh karena itu, studi geografi berarti mempelajari gejala gejala di
permukaan bumi secara keseluruhan. Gejala-gejala tersebut meliputi aspek fisik (alam) dan
aspek sosialnya, dengan memperhatikan interaksi, interelasi, dan integrasi keruangannya.

Meskipun interaksi antara manusia dan lingkunganya merupakan inti kajian ilmu
Geografi, terdapat berbagai pendapat mengenai hakikat, konsep dan batasan Geografi, antara
lain:

a) Strabo (1970): Geografi erat kaitanya dengan faktor lokasi karakteristik tertentu, dan
hubunganya antar wilayah secara keseluruhan. Konsep itu disebut Natural Atribute Of
Place.

b) Prof. Bintaro (1981): Geografi mempelajari hubungan klausal gejala- gejala di


permukaan bumi, baik yang bersifat fisik maupun yang menyangkut makhluk hidup
beserta permasalahanya melalui pendekatan keruangan, kelingkungan dan regional untuk
kepentingan program, proses dan keberhasilan pembangunan

c) Hasil seminar dan Lokakarya Ikatan Geografi Indonesia (IGI), Semarang (1988):
Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer
dengan sudut pandang kelingkungan dan kewilayahan dalam konteks keruangan.

HAKIKAT GEOGRAFI Page 1


A. Konsep Geografi
            a. Konsep lokasi
Lokasi absolut : Lokasi yang berkenaan dengan posisi menurut  koordinat garis bujur dan garis
lintang
Contoh : Indonesia terlpetak pada 95 BT-141 BT dan 6 LU-11 LS
Lokasi relatif   : Lokasi yang berdasarkan lingkungan sekitarnya
Contoh : Indonesia terletak diantara Benua Asia dan Australia
            b. Konsep Jarak
Jarak Geometrik: Jarak yang dinyatakan dalam satuan panjang
Jarak waktu        : Jarak yang diukur dengan satuan waktu (jarak tempuh)
                c. Konsep keterjangkauan
Keterjangkauan adalah mudah atau sulitnya suatu lokasi untuk dijangkau. Keterjangkauan di
pengaruhi oleh : Lokasi, jarak, dan kondisi tempat.
                d. Konsep pola
Pola adalah tatanan geometris yang beraturan. Pola dapat berbentuk garis linier, mengelompok,
acak dan tersebar.
                e. Konsep gomorfologi
Geomorfologi adalah ilmu yang mempelajari tentang proses perkembangan dan bentuk
permukaan bumi
                f. Konsep aglomerasi
Aglomerasi adalah kecerendungan mengelompokan suatu gejala yang terkait dengan aktivitas
manusia.
                g. Konsep perbedaan wilayah
Deferensial Area adalah fenomena perbedaan/kekhasan suatu tempat dgn tempat lainnya.
Contoh: Jenis Tanaman yg dibudayakan di dataran tinggi dan dataran rendah tidak Sama.        
                h. Konsep Nilai kegunaan
Nilai kegunaan fenomena dibumi sifatnya relative, tidak semua golongan dpt mengambil segi
manfaat yg sama. Contoh : Pantai bagi warga setempat digunakan sebagai tempat mencari
nafkah dgn berjualan, namun orang kota memanfaat pantai sebagai tempat rekreasi.           
i. Konsep interaksi dan interdependensi
Interaksi adalah terjadinya hubungan yang saling mempengaruhi antara satu gejala dan gejala
lain
j. Konsep keterkaitan ruangan
Keterkaitan ruangan merupakan keterkaitan antara suatu fenomena dengan fenomena lainnya.

HAKIKAT GEOGRAFI Page 2


B. Pendekatan Geografi
           
Pendekatan geografi pada bagian ini dikaitkan dengan objek itu di geografi. Secara umum
objek studi geografi dibagi menjadi dua yaitu, Objek material dan formal.

a.       Objek Material


Semua benda hidup, mati dan manusia yang ada di bumi serta lingkungannya merupakan objek
material yang disebut geosfer. Geosfer terdiri dari
        Litosfer       : Lapisan paling luar (lapisan batuan) bumi
        Hidrosfer   :Suatu lapisan perairan yang ada di bumi yang meliputi air di daratan serta air di
lautan
        Atmosfer    : Lapisan udara yang menyelubungi bumi
        Biosfer      : Unsur kehidupan nonmanusia yang ada di bumi, terutama mengenai hewan dan
utmbuhan
        Antroposfer : Peranan manusia sebagai penghuni bumi terhadap unsur unsur lain di bumi

b.      Objek Formal


        Analisis Keruangan     :Dilakukan dengan cara mengetahui karakteristik atau fenomena tertentu
pada suatu wilayah
        Analisis Ekologi          :Dilakukan dengan cara mengetahui interaksi organisme hidup dengan
lingkungannya atau antara satu organisme hidup dan organisme yang lain
        Analisis Kewilayahan  :Dilakukan dengan mengetahui perbedaan suatu wilayah dengan wilayah
yang lain.

 C. Prinsip-prinsip Geografi


a. Prinsip Dasar
        Lokasi 
        Hubungan keruangan    : Hubungan tempat, kenampakan bumi, dan penduduk karena lokasinya
hal ini penting dalam pembangunan daerah dan kegiatan penduduk
        Karakteristik wilayah   
        Tenaga pengubah bumi : Geografi mempelajari proses pembentukan bentang alam pada masa
lalu dan proses bentang alam berubah pada masa datang.

b. Prinsip Sebaran atau Distribusi


                        Gejala dan fakta geografi tersebar di muka bumi baik yang merupakan gejala alam
maupun sosial.

c. Prinsip Interelasi

HAKIKAT GEOGRAFI Page 3


                     Interelasi berarti hubungan atau keterikatan yang terjadi antara gejala, fakta, atau
peristiwa yang terdapat disuatu wilayah atau tempat
                    

d. Prinsip Deskripsi
Fenomena alam dan manusia memiliki keterkaitan, keterkaitan aspek alam dan aspek
manusia dapat dideskripsikan melalui fakta, gejala, dan masalah. Sebab-akibat, secara kualitatif
maupun kuantitatif dengan bantuan peta, grafik, dan diagram

   e. Prinsip Korologi


                        Prinsip keterpaduan antara prinsip penyebaran, interelasi dan deskripsi.
                       

D. Aspek Geografi

            1. Ruang Lingkup


            Dalam ilmu geografi terdapat dua aspek pokok yang dipelajari, yaitu aspek alam dan
aspek sosial. Terdapat hubungan timbal balik antara kedua aspek tersebut. Perbedaan kedua
aspek tersebut adalah, dalam aspek sosial mengalami perubahan yang cepat dan bersifat sangat
dinamis sedangkan aspek alam, perubahan yang terjadi relatif lambat dan memerlukan waktu
yang lama.

            2. Objek kajian geografi

                        a. Objek material


                                      Objek material meliputi letak dan fenomena yang terdapat dan terjadi di geosfer.
Letak geografi dibedakan menjadi dua, yaitu letak fisiografi (letak astronomis, maritim,
klimatologi dan letak geomorfologi) dan sosiografi (Letak sosial, ekonomi, poliitk dan letak
kultural).
                               Objek material berkaitan dengan bentang lahan fisik (atmosfer, litosfer, hidrosfer dan
biosfer) dan bentang lahan manusia (geografi sosial, penduduk, kota, dan ekonomi)
                        b. Objek Formal
                               Objek formal merupakan cara pandang dan cara pikir terhadap objek material dari sudut
geografi. Cara pandang dan cara pikir terhadap objek material dilihat dari segi keruangan,
kelingkungan dan kompleks wilayah. Segi keruangan meliputi pola, sistem, dan proses.
                        

3.     Cabang

a.      Geografi Fisik


      Geografi fisik mempelajari kenampakan fisik bumi dan proses-proses pembentukannya.
Geografi fisik menjelaskan penyebaran kenampakan alam yang bervariasi serta mencari jawaban

HAKIKAT GEOGRAFI Page 4


mengenai pembentukan dan perubahannya. Disiplin ilmu yang berkaitan dengan geografi fisik
adalah geomorfologi, klimatologi, biografi, oseanografi, dan pedologi

b.      Geografi Manusia


Geografi manusia adalah cabang dari ilmu geografi yang mempelajari semua aspek gejala di
permukaan bumi yang mengambil manusia sebagai objek utamanya.  Sesuai dengan pembagian
geografi ortodok, geografi manusia dapat dibagi menjadi geografi ekonomi, geografi penduduk,
geografi perkotaan, dan geografi pedesaan.

E. ILMU-ILMU PENUNJANG GEOGRAFI


1. Geomorfologi :
ilmu yang mengkaji bentuk-bentuk permukaan bumi dan penafsirannya tentang proses
terbentuknya.
2. Meteorologi :
ilmu yang mengkaji tentang cuaca yang meliputi ciri-ciri fisik dan kimianya, tekanan, suhu
udara, angin dan per-awanan.
3. Klimatologi :
ilmu yang mempelajari tentang iklim, yang meliputi sebab terjadinya, pengaruhnya terhadap
bentuk fisik dan kehidupan di suatu wilayah.
4. Biogeografi :
ilmu yang mempelajari persebaran hewan dan tumbuhan di permukaan bumi serta faktor-faktor
yang mempengaruhi, membatasi dan menentukan pola persebarannya.
5. Antropogeografi :
ilmu yang mempelajari persebaran manusia di permukaan bumi dalam hubungannya dengan
lingkungan geografi.
6. Hidrologi :
ilmu yang mempelajari tentang fenomena air di bumi yang meliputi sirkulasi, distribusi, bentuk,
serta sifat fisik dan kimianya.
7. Oseanografi :
Ilmu yang mempelajari fenomena lautan yang meliputi sifat air laut, gerakan air laut dan pasang
surut air laut.
8. Kartografi :
ilmu yang mempelajari tentang peta meliputi tentang pembuatan, jenis dan pemanfaatannya.
9. Demografi :
ilmu yang mempelajari tentang kependudukan meliputi jumlah, pertumbuhan, komposisi dan
migrasi penduduk.
10. Pedologi :

HAKIKAT GEOGRAFI Page 5


ilmu yang mempelajari tentang tanah, meliputi proses pembentukan, jenis-jenis dan
persebarannya.

11. Pengideraan Jauh :


ilmu yang mempelajari gejala/fenomena geografi pada suatu alat dengan menggunakan bantuan
media penginderaan jauh tanpa melakukan kontak secara langsung terhadap lokasi yang diamati.
12. SIG (Sistem Informasi Geografi) :
ilmu yang mempelajari tentang tata cara membuat peta secara komputasi dengan tahap-tahap
input data, proses dan manajemen data, dan output data.

Nama : rizky frilian budi

Kelas : Xe

HAKIKAT GEOGRAFI Page 6

You might also like