You are on page 1of 43

www.DuniaEdukasi.

Net -1 -
1.1 KONSEP MOL 1.4 PERSAMAAN REAKSI
1.2 RUMUS KIMIA 1.5 HUKUM-HUKUM GAS
1.3 HUKUM PROUST

1.1 KONSEP MOL

MOL = Gram / Ar atau Mr Koef Rx dit


Mol dit = Koef Rx dik x mol dik
= Jlh Partikel / L (L = Bil Avogadro)
= Molaritas x volume larutan
Jika mol zat-zat tidak sebanding dengan
= V(STP) / 22,4 L koefisien, maka yang kita gunakan hanya
mol yang habis saja, yaitu mol yang hasil
bagi terhadap koefisiennya paling kecil
1.2. RUMUS KIMIA
1.5 HUKUM-HUKUM GAS
Rumus Empiris (RE)
1. Keadaan standar STP adalah suhu 0o C
Rumus yang menyatakan perbandingan (273 K) dan tekanan 1 atm ( 76 cmHg). Pada
terkecil atom-atom unsur yang menyusun STP setiap 1 mol gas apa saja mempunyai
suatu senyawa volum 22,4 liter ( 22,4 dm3)

 Menentukan RE senyawa
Liter STP = mol x 22,4 L mol-1
a. cari gram atau persen unsur-unsur
penyusun senyawa.
b. bagi dengan Ar masing-masing, 2. Jika bukan STP, pengubahan mol menjadi
sehingga diperoleh perbandingan volum atau sebaliknya harus menggunakan
terkecil gas pembanding ( Hukum Avogadro)

Rumus Molekul (RM) Mol gas I Mol gas II


Volum gas I = Volum gas II
Rumus yang menyatakan jumlah atom-
atom unsur yang menyusun suatu suatu
senyawa. 3. Jika hanya ada data volum, gunakan
hukum gay lusac
 Menentukan RM suatu senyawa harus
diketahui terlebih dahulu Perbandingan Volum gas – gas =
Perbandingan koefisien reaksi
a. rumus empiris senyawa
b. Mr senyawa

1.3. HUKUM PERBANDINGAN TETAP SOAL-SOAL LATIHAN


(HUKUM PROUST)

Senyawa AxBy 1. Senyawa berikut yang mengandung jumlah


molekul paling banyak adalah..
x . Ar A A. 10 gram C2H6 (Mr = 30)
Massa A = . massa AxBy B. 11 gram CO2 (Mr = 44)
Mr AxBy
C. 12 gram NO2 ( Mr = 46)
y . Ar B D. 17 gram Cl2 ( Mr = 71)
Massa B = . massa AxBy E. 20 gram C6H6 ( Mr = 78)
Mr AxBy
2. Jika massa atom H = 1 ; S = 32 dan
bilangan Avogadro = 2 x 1023, maka dalam
1.4 PERSAMAAN REAKSI
0,4 mol H2S terdapat ….
aA + bB cC + dD A. 13,6 gram H2S
A, B = Reaktan B. 12,8 gram S
C, D = Produk C. 2,4 x 1023 molukel H2S
a : b : c : d D. 4,8 x 1023 atom H
E. 4,8 x 1023 molukel H2S
Perbandingan Koefisien Reaksi (PKR)

www.DuniaEdukasi.Net -2 -
3. Suatu oksida nitrogren mengandung Jika 2 mol Fe2S3, 2mol O2 dan 3 mol H2O
36,37% berat oksigen ( N = 14 ; O =16). bereaksi sempurna, akan dihasilkan…..
Rumus oksida nitrogen itu adalah… A. 2 mol Fe(OH)3 D. 6 mol S
A. NO D. N2O3 B. 3 mol Fe(OH)3 E. 8 mol S
B. NO2 E. N2O5 C. 4 mol Fe(OH)3
C. N2O
13. Jika Dipanaskan HgO terurai menurut
4. Sebanyak 7,18 gram suatu oksida timbel reaksi 2HgO 2Hg + O2. Pada
dengan rumus PbxOy direduksi dengan gas pemanasan 108 gram HgO, akan terbentuk
hydrogen, sehingga terbentuk 6,22 gram 4,8 gram O2. Jumlah HgO (Hg = 200; O =
timbel (Pb = 207 ; O = 16). Harga x dan y 16) yang terurai adalah..
adalah…. A. 40% C. 60% E. 80%
A. 1 dan 1 C. 2 dan 3 E. 2 dan 1 B. 50% D. 75%
B. 1 dan 2 D. 3 dan 2
14. Jika pada STP 4,25 gram suatu gas
5. Jika 38 gram MgSO4.xH2O dipanaskan akan bervolum 2,8 liter, Mr gas tersebut
dihasilkan 20 gram senyawa anhidrat (H = 1 adalah….
; O = 15; Mg = 24; S = 32). Harga x adalah.. A. 26 C. 30 E. 34
A. 2 C. 4 E. 6 B. 28 D. 32
B. 3 D. 5
15. Sebanyak 60 gram logam A yang bervalensi
6. Pirimidina tersusun dari 60% karbon, 5% dua direaksikan dengan HCl, menghasilkan
hydrogen dan sisanya nitrogen ( C = 12; H = 56 liter gas hidrogen pada keadaan standar.
1; N = 14). Jika 1 gram pirimidina Massa atom relatif logam A adalah….
mengandung 7,5 x 1021 molekul (L = 2 x A. 65 C. 39 E. 23
1023), rumus molekulnya adalah…. B. 40 D. 24
A. C2H2N C. C5H5N3 E. C5H5N3
16. Satu mol logam L bereaksi dengan asam
B. C4H4N2 D. C6H6N3
sulfat, menghasilkan 33,6 liter hidrogen
7. Massa besi yang terdapat dalam 4 gram pada suhu 0oC dan tekanan 1 atm. Rumus
Fe2(SO4)3 ( Fe = 56; S = 32 ; O = 16) garam yang terbentuk adalah….
adalah… A. LSO4 C. L2(SO4)3 E. L(SO4)2
A. 4,00 gr C. 0,28 gr E. 0,56 gr B. L2SO4 D. L3SO4
B. 1,12 gr D. 0,01 gr
17. Pada suhu dan tekanan yang sama 2 gram
8. Jika KClO3 dipanaskan akan terurai gas X2 mempunyai volum 1 liter, dan 7,5
menjadi KCl dan O2. Pemanasan 245 gram gram gas etana ( C=12 ; H = 1) mempunyai
KClO3 (Mr = 122,5) akan menghasilkan gas volum 10 liter. Massa atom relatif X
oksigen sebanyak.. adalah…
A. 32 gram D. 80 gram A. 20 C. 40 E. 80
B. 48 gram E. 96 gram B. 25 D. 50
C. 64 gram
18. Jika 10,8 gram logam aluminium bereaksi
9. Pupuk urea, (NH2)2CO, mengandung 42% dengan asam sulfat berlebih, maka jumlah
nitrogen. Jika Mr urea = 60. dan Ar N = 14, gas hidrogen yang dihasilkan pada suhu
maka kemurnian pupuk urea adalah….. dan tekanan dimana 7 gram gas nitrogen
A. 45% C. 75% E. 90% bervolum 6 liter adalah….(Ar Al = 27 ; N =
B. 60% D. 80% 14)
A. 2,4 L C. 14,4 liter E. 9,6 L
10. Pada pembakaran 12 gram suatu senyawa
B. 4,8 L D. 28,8 L
karbon, dihasilkan 22 gram CO2 (C=12; O
=16), kadar unsur karbon dalam senyawa 19. Sebanyak 44 gram FeS, Direaksikan dengan
tersebut adalah.. asam klorida menurut reaksi:
A. 23% C. 50% E. 77% FeS + 2 HCl FeCl2 + H2S
B. 27% D. 55% Pada akhir reaksi diperoleh 8 liter has H2S
bervolum 20 liter, maka kadar FeS
11. Sebanyak 60 gram asam laktat (Mr = 90)
adalah….. (Fe = 56 ; S = 32)
jika dibakar sempurna akan membentuk 88
A. 40% C. 60% E. 80%
gram CO2 dan 36 gram air (C=12; H = 1; O
B. 50% D. 75%
=16). Rumus molekul asam laktat
adalah….. 20. Pada suhu dan tekanan yang sama, 40 ml
A. C2H4O2 D. C4H10O2 P2 habis bereaksi dengan 100 mL Q2
B. C2H6O2 E. C4H8O4 menghasilkan 40 mL PxQy. harga x dan y
C. C3H6O3 adalah…..
12. Perhatikan reaksi ….. A. 1 dan 2 C. 2 dan 3 E. 1 dan 5
2Fe2S3 + 3O2 + 6H2O 4Fe(OH)3 + 6S B. 1 dan 3 D. 2 dan 5

www.DuniaEdukasi.Net -3 -
2.1 PARTIKEL-PARTIKEL ATOM 2.2 KONFIGURASI ELEKTRON 2.3 BILANGAN KUANTUM
2.4 PERIODE DAN GOLONGAN 2.5 SIFAT-SIFAT PERIDIK 2.6 IKATAN ION & KOVALEN
2.7 KEPOLARAN IKATAN 2.8 IKATAN HIDROGEN

2.1 PARTIKEL – PARTIKEL ATOM

Lokasi dalam 1s
Partikel Muatan
atom
2s 2p
Proton (p) +1 Di dalam inti
Neutron (n) 0 Di dalam inti 3s 3p 3d
Electron (e) -1 Mengelilingi inti
4s 4p 4d 4f

Massa Atom (A) = jumlah proton + neutron 5s 5p 5d 5f


Nomor atom (Z) = jumlah proton
6s 6p 6d
Jumlah neutron = A - Z
7s 7p
Atom netral : jumlah elektron = proton
Ion positif : jumlah elektron < proton 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10
Ion Negatif : jumlah elektron > proton
5p6 6s2 4f14 5d10 6p6 7s2 5f14 6d10 7p6
2.2 KONFIGURASI ELEKTRON
Catatan :
Elektron – elektron mengelilingi inti pada jalur-
jalur lintasan yang disebut kulit (tingkat energi) Sub kulit d cenderung penuh (d-10) atau
setengah- penuh (d5), sehingga struktur d4 dan
d9 tidak dimiliki atom-atom.
Satu kulit terdiri atas subkulit-subkulit
Satu subkulit terdiri atas orbital-orbital Diagram orbital

Satu orbital menampung maks 2 elektron Dua elektron dalam satu orbital berotasi dalam
arah yang berlawanan. Oleh karena itu, kedua
elektron tersebut dilambangkan sebagai dua
Jenis-jenis subkulit anak panah yang berlawanan arah.
1. Subkulit s : terdiri 1 orbital ( maksimal 2
elektron) Dalam pengisian orbital-orbital, berlaku aturan
hund : elektron-elektron cenderung tidak
2. Subkulit p : terdiri 3 orbital ( maksimal 6 berpasangan
elektron)
3. Subkulit d : terdiri 5 orbital ( maksimal 10 2.3 BILANGAN KUANTUM
elektron) Bilangan kuantum adalah bilangan-bilangan
yang menyatakan lokasi suatu elektron dalam
4. Subkulit f : terdiri 7 orbital ( maksimal 14 atom, sehingga elektron tersebut eksklusif
elektron) (dapat dibedakan) dari elektron-elektron yang
lain.
Prinsip Aufbau :
Elektoron-elektron terlebih dahulu mengisi Setiap elektron harus memiliki empat buah
subkulit yang berenergi rendah , baru bilangan kuantum :
kemudian mengisi sub kulit yang berenergi
tinggi.

www.DuniaEdukasi.Net -4 -
1. Bilangan kuantum utama (n ) = nomor kulit 2. Unsur-unsur transisi (peralihan) = Gol B
2. Bilangan kuantum azimuth (l ) = no.subkulit
Subkulit s (l = 0) Unsur-unsur yang pengisian elektronnya
Subkulit p (l = 1) berakhir pada sub kulit d
Subkulit d (l = 2)
Subkulit f (l = 3)
3. Bilangan kuantum magnetik (m )= no. orbital No. golongan = jumlah elektron s + d
harga m berkisar –l smpai +l
4. Bilangan kuantum spin (s ) = arah rotasi Catatan :
s=+½ s=-½ Jika s + d = 9 golongan VIII B
Jika s + d = 10 golongan VIII B
Jika s + d = 11 golongan IB
2.4 PERIODE DAN GOLONGAN Jika s + d = 12 golongan II B
Unsur-unsur yang jumlah kulitnya sama 3. Unsur-unsur transisi dalam.
terletak pada periode (baris) yang sama.
Unsur-unsur yang pengisian elektronnya
Nomor periode = Jumlah kulit berakhir pada subkulit f
a. unsur-unsur lantanoida : berakhir pada 4f
b. unsur-unsur aktinoida : berakhir pada 5f
Unsur-unsur yang struktur elektron terluarnya
sama terletak pada golongan (kolom) yang sama 2.5 SIFAT-SIFAT PERIODIK
1. Jari-jari atom
Untuk menentukan nomor golongan, unsur-
unsur dibagi menjadi tiga kelompok :
Jarak dari inti sampai kulit terluar.
1. unsur-unsur utama
2. unsur-unsur transisi
Kekanan semakin kecil
3. unsur-unsur transisi-dalam
Kebawah semakin besar
1. Unsur-unsur utama (representative) = Gol A
2. Energi ionisasi
Unsur – unsur yang pengisian elektronnya
berakhir pada sub kulit s atau p Energi yang diperlukan untuk melepas
elektron terluar
No. golongan = jumlah electron valensi Energi ionisasi kecil = mudah melepas electron

Electron Kekanan semakin besar


Golongan Nama golongan
valensi Kebawah semakin kecil
IA Alkali s1
II A Alkali tanah s2 3. keelektronegatifan
III A Boron s2p1 Kemampuan atom untuk menarik
IV A Karbon s2p2 (menangkap) elektron..
Keelektronegatifan besar = mudah menangkap
VA Nitrogen s2p3 elektron.
VI A Oksigen s2p4
Kekanan semakin besar
VII A Halogen s2p5 Kebawah semakin kecil
VII A Gas mulia s2p6
4. Sifat logam
Catatan :
2He 1s1 Helium termasuk gas mulia Kekanan semakin berkurang
(golongan VIII A) Kebawah semakin bertambah

www.DuniaEdukasi.Net -5 -
5. Kereaktifan Suatu ikatan kovalen disebut polar, apabila
pasangan elektron ikatan (PEI) tertarik lebih kuat
Unsur-unsur logam kebawah semakin
kesalah satu atom, yaitu yang
reaktif
keelektronegatifannya lebih besar
Unsur-unsur non logam kebawah
semakin tidak reaktif
Semakin besar selisih keelektronegatifan,
maka semakin polar
6. Titik leleh dan titik didih
Suatu ikatan kovalen disebut non polar, apabila
Unsur-unsur logam kebawah semakin
PEI tertarik sama kuat kesemua atom.
rendah
Ada dua kelompok molekul non polar :
Unsur-unsur non logam semakin
a. Molekul-molekul unsur (atomnya sejenis)
kebawah semakin tinggi
b. Molekul-molekul senyawa yang simetris, yaitu
molekul-molekul yang atom pusatnya tidak
2.6 IKATAN ION DAN IKATAN KOVALEN memiliki PEB ( pasangan elektron bebas )
Kaidah Oktet
2.8 IKATAN HIDROGEN
Sebagian besar atom-atom cenderung
memiliki delapan elektron di kulit terluar Ikatan hidrogen adalah ikatan antara atom
yang sangat elektronegatif ( F, O, N ) dengan
atom H yang berlainan molekul.
Atom-atom 1H, 2He, 3Li, 3Be, dan 5B hanya ingin
memiliki dua elektron Senyawa-senyawa yang antar molekulnya ada
ikatan hidrogen memiliki titik didih yang
Dua Jenis ikatan kimia yang utama : tinggi
1. Ikatan Ion (elektrovalen), Yaitu ikatan
terjadi karena perpindahan elektron
Ikatan Ion terbentuk antara logam ( atom
yang melepaskan elektron) dengan bukan
 SOAL-SOAL LATIHAN
logam ( atom yang menangkap elektron )
1. Jika atom bromin mempunyai nomor atom
35 dan massa atom 80, maka jumlah proton,
2. Ikatan Kovalen, Yaitu ikatan yang terjadi
neutron, dn elektron dalam ion bromida
karena pemakaian pasangan elektron secara
berturut – turut adalah ….
bersama.
A. 35, 80, 35 D. 36,,45, 36
Ikatan kovalen terbentuk antara sesama atom
B. 35, 45, 35 E. 35, 36, 45
bulan logam (sama-sama ingin menangkap
C. 35, 45, 36
elektron)
2. Atom atau ion berikut yang mengandung
Jika elektron terluar 1,2 atau 3 atom elektron lebih banyak dari neutron adalah..
melepaskan elektron A. 2412Mg2+ D. 3517Cl
Jika elektron terluar 3, 4, 5, 6 atau 7 atom B. 2713Al E. 3216S2-
menangkap elektron C. 75335As3-
Jika elektron terluar 8, susunan elektron
3. Nomor atom kobalt adalah 27. Dalam ion
stabil
Co3+, konfigurasi elektron adalah….
A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d9
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d7 4s2
Senyawa ionik Senyawa Kovalen
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d4 4s2
1. Dalam keadaan murni 1. Dalam keadaan
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6
dapat menghantarkan murni tidak dapat
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5 4s1
listrik. menghantar listrik.
4. Dalam atom Fe (nomor atom 26) banyaknya
2. Titik leleh dan titik 2. Titik leleh dan elektron yang tidak berpasangan adalah 4
didih tinggi titik didih tinggi SEBAB
Dalam atom Fe terdapat 4 buah elektron pada
3. Semuanya padat pada 3. Ada yang padat, orbital-orbital 3d
suhu ruangan. cair dan gas.
2.7. KEPOLARAN IKATAN 5. Semua elektron dalam subkulit d harus
memiliki bilangan kuantum ….
A. n = 3 C. l = 2 E. l = 4

www.DuniaEdukasi.Net -6 -
B. m = 2 D. n = 4 R 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p3
T 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2
6. ion X+ mempunyai konfigurasi 1s2 2s2 2p6.
Pernyataan yang tidak benar adalah …
Harga bilangan kuantum elektron valensi
A. Energi ionisasi P lebih kecil dari pada Q
atom X adalah ……
B. Keelektronegatifan R lebih tinggi dari P
A. n = 2 l=0 m=0 s=-½
C. Jari-jari atom R lebih besar dari pada S
B. n = 2 l=1 m = +1 s = - ½
D. Q lebih reaktif dari pada S
C. n = 3 l=0 m=0 s=+½
E. Titik leleh Q lebih rendah daripada S
D. n = 3 l=1 m = -1 s = + ½
E. n = 3 l=1 m=0 s=+½ 14. Jika kita menelusuri unsur-unsur dalam
satu periode dari kiri kekanan, sifat periodik
7. Jumlah elektron dalam atom klorin (17Cl)
yang makin berkurang adalah…
yang memiliki bilangan kuantum l = 1
1. energi ionisasi 2. keelektronegatifan
adalah….
3. sifat logam 4. jari-jari atom
A. 5 C. 7 E. 11
B. 6 D. 10 15. Pasangan berikut yang merupakan senyawa
kovalen adalah……
8. Konfigurasi elektron terluar untuk unsur-
A. HCl dan CS2 D. MgS dan N2O
unsur A, B, C, D adalah sebagai berikut :
B. NaBr dan KI E. CaCl2 dan Na2O
A : 3s2 3p6 C : 6s1
C. P2O3 dan Al2O3
B : 4d8 5s2 D : 4s2 3d10 4p3
Pernyataan yang benar adalah….
16. Nomor atom P, Q, R dan S adalah 6, 9, 11
1. A unsur gas mulia
dan 18. pasangan unsur yang diharapkan
2. B unsur logam transisi
dapat membentuk ikantan ion adalah….
3. C Unsur logam alkali
A. P dan Q D. S dan R
4. D unsur golongan boron-aluminium
B. R dan Q E. P dan S
9. Unsur dengan konfigurasi elektron C. Q dan S
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d7 4s2
17. Unsur A yang bernomor atom 38 bersenyawa
1. mempunyai nomor atom 27
dengan unsur B yang bernomor atom 53.
2. terletak pada periode keempat
senyawa dan ikatan yang terbentuk
3. mengandung 3 elektron tidak berpasangan
adalah….
4. termasuk golongan alkali tanah
A. AB2 ion D. A2B ion
10. Diantara unsur-unsur 3P, 12Q, 19R, 33S dan B. AB2 kovalen E. A2B kovalen
53T yang terletak pda golongan yang sama C. A2B3 kovalen
adalah ….
18. Senyawa hidrogen klorida tidak menghantar
A. P dan Q C. S dan T E. P dan R
arus listrik
B. Q dan S D. R dan T
SEBAB
11. Ion M3+ mempunyai konfiguarasi elektron 1s2 Hidrogen klorida merupakan senyawa ionik
2s2 2p6 3s2 3p6 3d5. Dapatlah disimpulkan
19. Molekul dibawah ini yang bersifat nonpolar
bahwa unsur M adalah ….
adalah…
1. dalam inti atomnya terdapat 26 proton
1. H2O 3. NH3
2. dalam sistem periodik terletak pada
2. SiO2 4. CH4
periode keempat
20. Semua ikatan antar atom dalam molekul
3. merupakan unsur transisi
HNO2 adalah ikatan kovalen
4. dapat membentuk oksida dengan rumus
SEBAB
M2O3
Antar dua atom yang saling mengikat,
masing-masing menyumbang sejumlah
12. Unsur dengan konfigurasi elektron (Kr) 4d10
elektron yang sama.
5s2 5p3 adalah …..
1. Termasuk golongan nitrogen
21. Diberikan susunan elektron sebagai berikut
2. Mempunyai sifat yang serupa dengan
X 1s2 2s2 2p5
unsur 33As
Y 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 4p6 5s2
3. Terletak pada periode kelima
Z 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p4
4. elektron terakhirnya mempunyai bilangan
Dapat dikatakan bahwa…..
kuantum m = +1 dan s = + ½
1. Y penghantar listrik yang baik
2. Z cenderung menerima 4 elektron
13. Konfigurasi elektron beberapa unsur
3. X dan Z berikatan kovalen
diketahui sebagai berikut :
4. Y dan X membentuk senyawa X3Y
P 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 5s1
Q 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 5s2
www.DuniaEdukasi.Net -7 -
22. Suatu atom X mempunyai konfigurasi B. IBr D. ICl
elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2
24. Molekul dibawah ini yang bersifat nonpolar
Senyawa yang dapat dibentuk oleh atom ini
adalah…
adalah…..
1. H2O 3. NH3
A. HX2 C. X2(PO4)3 E. CaX
2. SiO2 4. CH4
B. XCl2 D. X2SO4
25. Senyawa berikut yang mempunyai ikatan
23. Kelektronegatifan atom-atom F, Cl, Br, dan I
hidrogen adalah…..
berturut – turut adalah 4,0 ; 3,0 ; 2,8 ; dan
1. HF 3. H2O
2,5. molekul berikut yang memiliki kepolaran
2. NH3 4. HCl
terbesar adalah…..
A. FCl C. FBr E. F2

www.DuniaEdukasi.Net -8 -
3.1 PERUBAHAN ENTALPI 3.4 LAJU REAKSI
3.2 ENTALPI PEMBENTUKAN & 3.5 ORDE REAKSI
ENTALPI PEMBAKARAN
3.3 ENERGI IKAT
3.1 PERUBAHAN ENTALPI
∆H = Σ D kiri - Σ D kanan
Entalpi (H) adalah energi yang terkandung
dalam suatu zat. Suatu reaksi kimia selalu
disertai oleh perubahan entalpi (∆H ). 3.4 LAJU REAKSI

Ada dua jenis reaksi kimia : Suatu reaksi berlangsung cepat, apabila
tumbukan – tumbukan antar partikel banyak
1. Reaksi ENDOTERM, yaitu reaksi yang dan sering terjadi. Akan tetapi, tidak semua
memerlukan energi (menyerap kalor), sehingga tumbukan menghasilkan reaksi, sebab pertikel-
∆H positif. partikel yang bertumbukan harus mempunyai
energi yang cukup.
2. Reaksi EKSOTERM. Yaitu reaksi yang
menghasilkan energi (melepas kalor), sehingga Energi Aktifasi ( Ea ) adalah energi minimal
∆H negatif. yang harus dimiliki atau diberikan kepada
partikel agar tumbukan menghasilkan reaksi.
Hal-hal penting mengenai ∆H
Semakin rendah Ea , semakin cepat reaksi
1. Setiap reaksi kimia yang dilengkapi harga ∆H, berlangsung.
koefisien reaksi selalu menyatakan jumlah
mol.
2. Harga ∆H tergantung pada jumlah zat.
Ea Ea
Jika reaksi dibalik tanda ∆H harus dibalik Pereaksi Produk
Jika reaksi dikali x, harga ∆H harus dikali x ∆H ∆H
Produk Pereaksi

3. Harga ∆H tidak tergantung pada jumlah tahap


reaksi. (Hukum Hess) Reaksi eksoterm Reaksi endoterm

3.2 ENTALPI PEMBENTUKAN


DAN ENTALPI PEMBAKARAN Faktor – factor yang mempercepat reaksi

Entalpi pembentukan (∆Hf ) adalah ∆H reaksi 1. Memperluas permukaan (menghaluskan) zat


pembentukan 1 mol suatu senyawa langsung padat.
dari unsur-unsurnya.. 2. Memperbesar konsentrasi (memekatkan)
larutan.
Catatan penting mengenai (∆Hf ) 3. memperbesar tekanan (memampatkan) gas
1. Unsur-unsur mempunyai ∆Hf = nol 4. menaikkan suhu (memperbesar energi kinetik)
gas
2. Harga ∆H suatu reaksi dapat dihitung apabila
5. Menambahkan katalis ( menurunkan Ea )
∆Hf semua zat diketahui.
Catatan katalis :
∆H = Σ ∆Hf kanan - Σ ∆Hf kiri
1. Katalis mempercepat reaksi dengan
Entalpi Pembakaran ( ∆Hc ) adalah reaksi menurunkan energi aktivasi
pembakaran 1 mol suatu zat dengan gas O2. 2. Otokatalis adalah katalis yang dihasilkan oleh
reaksi itu sendiri. (salah satu zat diruas
kanan yang bersifat katalis). Reaksi yang
memiliki otokatalis berlangsung semakin
lama semakin cepat.
3.3 ENERGI IKAT
3. Zat-zat yang sering digunakan sebagai katalis
Energi ikat ( D ) adalah energi yang dibutuhkan adalah logam-logam transisi atau senyawa-
untuk memutuskan 1 mol ikatan menjadi atom- senyawanya.
atomnya dalam keadaan gas.
www.DuniaEdukasi.Net -9 -
Pengaruh suhu 2. Diketahui reaksi :
2S + 3O2 2SO3 ∆H = - 800 kJ
Jika suhu dinaikkan aoC, reaksi b kali lebih Jika kalor yang dihasilkan hanya 200 kJ,
maka gas SO3 yang terbentuk pada kondisi
cepat (waktu berkurang setengahnya) dimana 10 liter gas nitrogen (N = 14)
bermassa 7 gram adalah….
ν = b∆t/a kali semula A. 10 liter C. 20 liter E. 40 liter
B. 11,2 liter D. 22,4 liter
3.5 ORDE REAKSI
3. MO2 + CO MO + CO2 ∆H = - 20 kJ
Orde reaksi adalah bilangan pangkat yang M3O4 + CO 3MO + CO2 ∆H = + 4 kJ
menyatakan naiknya laju reaksi akibat naiknya 3M2O3 + CO 2M3O4 + CO2 ∆H = -12 kJ
konsentrasi.. Harga ∆H reaksi 2MO2 + CO M2O3 + CO2
Jika konsentrasi salah satu zat adalah ….
dinaikkan a kali, dan ternyata laju reaksi naik b A. -40 kJ C. -26 kJ E. -18 kJ
kali, maka : B. -28 kJ D. -24 kJ

aorde = b 4. Diketahui :
H2(g) + ½ O2(g) H2O(l) ∆H = -286 kJ
Untuk reaksi A + B C, persamaan laju H2(g) + ½ O2(g) H2O(g) ∆H = -242 kJ
reaksi adalah…….. Penguapan 5,4 gram air (Ar H = 1 ; O = 16)
dari tubuh kita berlangsung melalui….
ν = k [A]m [B]n A. Penyerapan 44,0 kJ
B. Pembebasan 44,0 kJ
Orde reaksi = m + n C. Penyerapan 13,2 k
D. Pembebasan 13,2 kJ
ν = laju reaksi E. Pembebasan 528,0 kJ
k = tetapan laju reaksi
m = orde reaksi terhadap A 5. 2H2 + O2 2H2O ∆H = -570 kJ
n = orde reaksi terhadap B 2Ca + O2 2CaO ∆H = -1270 kJ
CaO + H2O Ca(OH)2 ∆H = -64 kJ
Cara menentukan orde reaksi : Entalpi pembentukan Ca(OH)2 adalah….
A. -984 kJ C. -1161 kJ E. -1904 kJ
1. Jika tahap-tahap reaksi diketahui, maka orde B. -856 kJ D. -1966 kJ
reaksi terhadap masing-masing zat adalah
koefisien reaksi tahap yang paling lambat. 6. Diketahui reaksi :
4NH3 + 7O2 4NO2 + 6H2O ∆H = -4c kJ
2. Sebagian besar reaksi-reaksi sukar diamati Jika kalor pembentukan H2O dan NH3
tahap-tahapnya, sehingga orde reaksi berturut-turut –a dan –b kJ, maka kalor
terhadap suatu zat ditentukan melalui pembentukan NO2 dalam kJ adalah…
eksperimen. A. a + b + c D. 1,5a + b + c
B. –a + b + c E. 1,5a – b – c
Konsentrasi salah satu zat dinaikkan C. -1,5a + b + c
Konsentrasi zat-zat lain dibuat tetap
7. Dari reaksi :
2H2(g) + O2(g) 2H2O(l) ∆H = -572 kJ
dapat disimpulkan bahwa ….

 SOAL-SOAL LATIHAN
A. Kalor pembentukan air adalah -572 kJ
B. Pada pembentukan 1 mol air diperlukan
kalor 286 kJ
C. Pada pembakaran 1 mol hydrogen, kalor
1. Diketahui reaksi : 572 kJ mengalir dari system
H2(g) + Br2 (g) 2HBr(g) ∆H = -72 kJ kelingkungan.
Untuk menguraikan 11,2 dm3 gas HBr (STP) D. Kalor penguapan air adalah -286 kJ
menjadi H2 dan Br2 diperlukan kalor E. Pada pembentukan 2 mol air, kalor 572
sebanyak …. kJ mengalir dari system ke lingkungan
A. 9 kJ C. 36 kJ E. 144 kJ
B. 18 kJ D. 72 kJ 8. 2C2H6+ 7O2 4CO2+ 6H2O ∆H = -3130 kJ
2H2 + O2 2H2O ∆H = -570 kJ

www.DuniaEdukasi.Net - 10 -
C2H4 + H2 C2H6 ∆H = -140 kJ B. 3 menit E. 1 menit
Entalpi pembakaran C2H4 adalah….. C. 2 menit
A. +1990 kJ D. -1420 kJ
B. -1990 kJ E. -1565 kJ 15. Reaksi 2NO + Br2 2 NOBr mempunyai
C. +1420 kJ tahap sebagai berikut :
2NO + Br2 2 NOBr2 (lambat)
9. Jika proses penguraian H2O menjadi atom- NOBr2 + NO 2 NOBr (cepat)
atomnya memerlukan energi sebesar 220 Persamaan laju reaksinya adalah…
kkal/mol, maka energi ikatan rata-rata O-H A. ν = k [NO]2 [Br2]
adalah…. B. ν = k [NO] [Br2]
A. +220 kkal/mol D. -110 kkal/mol C. ν = k [NOBr2] [NO]
B. -220 kkal/mol E. +55 kkal/mol D. ν = k [NOBr2]
C. +110 kkal/mol E. ν = k [NOBr2]2

10. Entalpi pembentukan NO = +90 kJ/mol. Jika 16. Data percobaan untuk reaksi A + B AB
energi ikatan N N = 941 kJ/mol dan O=O = adalah sebagai berikut :
499 kJ/mol, maka yang dibutuhkan untuk [A] [B] Laju reaksi
memutuskan ikatan NO adalah …… mol/liter mol/liter Mol L-1 s-1
A. 630 kJ/mol D. 810 kJ/mol 0,10 0,05 20
B. 765 kJ/mol E. 911 kJ/mol 0,30 0,05 180
C. 720 kJ/mol 0,10 0,20 320

Orde reaksi terhadap A dan B berturut-


11. E X berturut adalah……
Pereaksi
A. 2 dan 4 D. 1 dan 2
Produk Y
B. 2 dan 2 E. 1 dan 1
C. 2 dan 1
Diagram di atas menyatakan bahwa …. 17. Bagi reaksi A + B AB adalah sebagai
A. Reaksi hanya dapat berlangsung jika x > y berikut :
B. Reaksi tersebut adalah reaksi endoterm [A] [B] Laju reaksi
C. X adalah perubahan entalpi mol/liter mol/liter Mol L-1 s-1
D. Reaksi berlangsung dengan melepaskan
P q s
energi
2p q 4s
E. X + Y adalah energi aktivasi
3p 2q 18s
Persamaan laju reaksi adalah …
12. Manakah pernyataan tentang katalis yang
A. ν = k [A] [B] D. ν = k [A]2[B]2
tidak benar ?
1. Laju reaksi tidak bergantung kepada B. ν = k [A] [B]
2 ½ E. ν = k [A] [B]2
konsentrasi katalis C. ν = k [A]2[B]
2. Bagi reaksi reversible katalis
mempercepat baik reaksi maju maupun 18. Bagi reaksi A + B AB adalah sebagai
reaksi balik berikut :
3. suatu reaksi yang tidak berlangsung akan [A] [B] waktu
menjadi berlangsung jika ditambahkan 0,5 M 0,2 M 2 jam
katalis 0,5 M 0,8 M 1 jam
4. unsure-unsur transisi banyak digunakan 0,5 M 0,9 M 20 menit
sebagai katalis. Orde reaksi adalah …..
A. 1 C. 2 E. 3
13. Pada setiap kenaikan suhu 10oC, laju reaksi B. 1,5 D. 2,5
meningkat dua kali. Laju reaksi pada 60oC
jika dibandingkan dengan pada 20oC akan 19. Pada reaksi :
meningkat sebanyak… 2H2(g) + 2NO(g) 2H2O(g) + N2(g)
A. 4 kali C. 16 kali D. 64 kali Hasil eksperimen menyatakan bahwa laju
B. 8 kali D. 32 kali reaksi nya ν = k [H2] [NO]2 dan k = 1 x 10-6.
bila 4 mol H2 dan 2 mol NO direaksikan
14. kalau pada suhu ToC reaksi berlangsung dalam bejana yang bervolume 2 liter, laju
selama 12 menit, maka pada suhu (T + 30)oC awal reaksi adalah….
reaksi berlangsung selama….. A. 1,6 x 10-5 D. 3,0 x 10-6
A. 4 menit D. 1,5 menit B. 6,4 x 10-5 E. 2,0 x 10-6

www.DuniaEdukasi.Net - 11 -
C. 4,0 x 10-6 pada saat konsentrasi P tinggal ¾ molar laju
reaksinya adalah….
20. Persamaan laju reaksi untuk P + 2P R A. 9/8 k D. 3/8 k
adalah ν = k [P] [Q]2. Jika konsentrasi P dan B. 3/16 k E. 1/8 k
Q semula masing-masing 1 molar, maka C. 1/16 k

www.DuniaEdukasi.Net - 12 -
4.1 TETAPAN KESETIMBANGAN KC
4.2 TETAPAN KESETIMBANGAN KP
4.3 PERGESERAN KESETIMBANGAN

4.1 TETAPAN KESETIMBANGAN KC Catatan penting :


Reaksi kesetimbangan adalah reaksi dimana 1. Yang masuk rumus KC hanyalah gas dan zat
zat-zat hasil reaksi dapat bereaksi kembali untuk terlarut
membentuk zat-zat semula. 2. Yang masuk rumus Kp hanyalah gas
Reaksi berlangsung dua arah (reversible) 3. Hubungan Kp dan KC :
mA + nB pC + qD Kp = KC (RT)∆n
R = 0,082
Pada saat laju reaksi kekanan = laju reaksi kekiri, T = suhu mutlak (K )
tercapailah kesetimbangan, yaitu keadaan ∆n = ΣKoef gas kanan - ΣKoef gas kiri.
dimana jumlah zat-zat tidak lagi berubah,
sehingga reaksi dapat dianggap selesai.
4.3 PERGESERAN KESETIMBANGAN
Ciri khas reaksi kesetimbangan Asas Le Chatelier
Zat-zat ruas kiri tidak pernah habis Jika terhadap suatu kesetimbangan dilakukan
suatu aksi (tindakan), maka reaksi akan bergeser
Pada saat kesetimbangan, terdapat harga untuk menghilangkan pengaruh aksi tersebut
tetapan kesetimbangan (KC atau K )
[C]p [D]q AKSI YANG DILAKUKAN ARAH PERGESERAN
K = [A]m [B]n
1. Konsentrasi salah 1. bergeser dari arah
satu zat ditambah zat tersebut
Hal-hal penting mengenai K
2. Konsentrasi salah 2. bergeser kearah
1. Jika K>1, produk yang terbentuk banyak
satu zat dikurangi zat tersebut
jika K<1, produk yang terbentuk sedikit.
3.bergeser kereaksi
3. Suhu dinaikkan
2. Harga K hanya dipengaruhi suhu endoterm
Selama suhu tetap, maka harga K tetap. 4. bergeser ke reaksi
4. suhu diturunkan
Harga K hanya berubah jika suhu berubah eksoterm
5.tekanan diperbesar 5.bergeser ke mol
Reaksi endoterm : K berbanding lurus (Volume diperkecil ) gas terkecil
dengan suhu 6. tekanan diperkecil 6. bergeser ke mol
Reaksi eksoterm : K berbanding terbalik (Volume diperbesar ) gas terbesar
dengan suhu

3. Membandingkan harga K beberapa reaksi :  SOAL-SOAL LATIHAN

Jika reaksi dibalik, K menjadi 1/K 1. Bagi reaksi N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) ∆H = -22
Jika reaksi dikali x, K menjadi Kx kkal , konstanta kesetimbangan akan
x mengecil apabila….
Jika reaksi dibagi x, K menjadi √K A. Suhu dinaikkan D. Ditambah gas NH3
Jika reaksi-reaksi dijumlahkan, harga-harga B. Suhu diturunkan E. Tekanan diperkecil
K dikalikan C. Tekanan diperbesar
2. Tetapan kesetimbangan 2A + B C + D
4.2 TETAPAN KESETIMBANGAN KP adalah 4. Jika pada suhu tetap volum diubah
menjadi setengah kali volum asal, tetapan
Tekanan parsial (p)= tekanan masing-masing gas kesetimbangan adalah ….
Tekanan Total ( P ) = Tekanan campuran gas-gas A. 1 C. 4 E. 16
Mol gas tersebut B. 2 D. 8
p= xP
mol seluruh gas 3. Jika tetapan kesetimbangan A + B C dan
2A + D C berturut-turut adalah 4 dan 8,
mA + nB pC + qD maka tetapan kesetimbangan bagi reaksi :
C+D 2D adalah…
[C]p [D]q [pC]p [pD]q A. ½ C. 8 E. 24
KC = [A]m [B]n Kp = [pA]m [pB]n
B. 3 D. 13

www.DuniaEdukasi.Net - 13 -
4. Jika dalam volum 5 liter terdapat 4 mol asam B. 0,09 D. 0,0009
iodida, 0,5 mol hidrogen dan 0,5 mol iodine 13. Pada reaksi 2X(g) 3Y(g) Kp = 1/8 ,
dalam kesetimbangan, maka tetapan tekanan parsial X pada kesetimbangan
kesetimbangan untuk reaksi pembentukan adalah 8 atm. Tekanan parsial Y adalah…
asam iodida dari hidrogen dan iodine adalah. A. 0,5 atm C. 2 atm E. 8 atm
A. 48 C. 54 E. 64 B. 1 atm D. 6 atm
B. 50 D. 60
14. Dalam suatu wadah gas N2O4 terdisosiasi
5. Reaksi CO2(g) + NO(g) NO2(g) + CO(g) 50% ,menjadi gas NO2, sehingga campuran
dilakukan dalam wadah 5 liter. Pada gas-gas menimbulkan tekanan total 6 atm.
keadaan awal terdapat 4,5 mol CO2 dan 4 Harga Kp adalah……
mol NO, sesudah kesetimbangan NO yang A. 1 C. 8 E. 20
masih tersisa adalah 0,5 mol. Tetapan B. 2 D. 16
kesetimbangan reaksi tersebut adalah…
15. Pada reaksi :
A. 11,25 C. 35,5 E. 60,0
2NaHCO3(s) Na2CO3(s) + H2O(g) + CO2(g)
B. 24,5 D. 49,0
ternyata tekanan total pada kesetimbangan
6. Pada reaksi kesetimbangan : adalah 5 atm. Harga Kp adalah…….
CO(g) + H2O(g) CO2(g) + H2(g) KC = 9,00 A. 5 C. 10 E. 25
Jumlah CO dan H2O mula-mula masing- B. 6,25 D. 12,5
masing 0,1 mol. Jumlah CO yang bereaksi….
16. Dalam suatu wadah tertutup, ammonium
A. 0,0075 mol D. 0,0375 mol
klorida dipanaskan pada suhu 200oC dan
B. 0,0125 mol E. 0,0750 mol
terjadi disosiasi,
C. 0,0250 mol
NH4Cl(s) NH3(g) + HCl(g)
7. Tetapan kesetimbangan : Jika pada suhu tersebut Kp = a (tekanan
2NO(g) + O2(g) 2NO2(g) adalah ¼ . berapa dalam atm), maka tekanan total dalam
mol O2 yang dicampurkan pada 4 mol NO wadah (dalam atm) adalah….
dalam volume 1 liter, agar menghasilkan 2 A. 2a C. a2 E. 2
mol NO2 pada kesetimbangan ? B. √a D. a
A. 1 C. 3 E. 5
17. Manakah yang memiliki harga Kp = KC ?
B. 2 D. 4
A. N2O4(g) 2NO2(g)
8. Dalam ruang 1 liter terdapat kesetimbangan : B. N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)
2SO3(g) 2SO2(g) + O2(g). Semula terdapat C. H2(g) + S(s) H2S(g)
0,5 mol SO3. setelah kesetimbangan tercapai D. 2HBr(g) H2(g) + Br2(g)
perbandingan mol SO3 terhadap O2 adalah E. 2SO3(g) 2SO2(g) + O2(g)
4 : 3. tetapan kesetimbangan adalah….
18. Reaksi N2O4(g) 2NO2(g) ∆ = + 57 kJ
A. 0,25 C. 0,60 E. 6,00
Mencapai kesetimbangan dengan K = 0,14
B. 0,33 D. 2,25
1. reaksi tersebut bersifat endoterm
9. Reaksi kesetimbangan : 2HI(g) H2(g) + I2(g) 2. jika 2 mol NO2 bereaksi, diserap kalor 57 kJ
Sebanyak 0,1 mol HI dipanaskan sehingga 3. dalam kesetimbangan konsentrasi NO2
terbentuk 0,02 mol I2. derajat disosiasi HI…. lebih rendah dari konsentrasi N2O4
A. 0,2 C. 0,4 E. 0,6 4. Peningkatan suhu akan meningkatkan
B. 0,3 D. 0,5 kadar N2O4
19. Diketahui reaksi :
10. Pada reaksi 2SO3(g) 2SO2(g) + O2(g).
CO(g) + H2O(g) CO2(g) + H2(g) K = 4,00
perbandingan mol SO3 dan O2 dalam
Dalam suatu bejana dicampurkan CO dan
kesetimbngan adalah 2 : 3. derajat disosiasi
H2O masing-masing 0,1 mol serta CO2 dan
SO3 adalah ….
H2 masing-masing 0,3 mol. Jumlah mol H2O
A. ¼ C. ½ E. 2/3
pada kesetimbangan adalah…
B. 1/3 D. ¾
A. 0,03 mol C. 0,13 mol E. 0,33 mol
11. Pada reaksi N2O4(g) 2NO2(g) jumlah
B. 0,10 mol D. 0,20 mol
mol N2O4 pada kesetimbangan sama dengan
jumlah mol NO2. Derajat disosiasi N2O4
20. Dalam bejana 1 dm3 terdapat kesetimbangan
adalah……
antara 0,05 mol N2 ; 0,20 mol H2 dan 0,10
A. ¼ C. ½ E. 2/3
mol NH3. untuk meningkatkan jumlah NH3
B. 1/3 D. ¾
menjadi 0,20 mol pada suhu dan volum
12. Jika satu mol AB dalam 1 liter air terurai
tetap, harus ditambah N2 sebanyak…
sebanyak 40% menurut AB A + B, maka
A. 6,4 mol C. 12,8 mol E. 20 mol
tetapan kesetimbangan reaksi tersebut …
B. 8 mol D. 16 mol
A. 0,27 C. 0,07 E. 0,00027
www.DuniaEdukasi.Net - 14 -
5.1 SATUAN-SATUAN KONSENTRASI
5.2 JENIS ZAT TERLARUT 5.4 pH LARUTAN
5.3 SIFAT-SIFAT KOLIGATIF 5.5 HASILKALI KELARUTAN
5.6 TEORI BRONSTED-LOWRY
MB = Konsentrasi larutan B

Larutan adalah campuran homogen antara dua


zat atau lebih. 5.2 JENIS ZAT TERLARUT
Zat yang lebih banyak disebut zat pelarut
Zat yang lebih sedikit disebut zat terlarut ZAT TERLARUT

Larutan = zat pelarut + zat terlarut


ELEKTROLIT NON ELEKTROLIT

5.1 SATUAN-SATUAN KONSENTRASI 1. Dapat terionisasi 1. tidak dapat


(terurai menjadi ion- terionisasi
ion) 2. larutannya tidak
1. PERSENTASE (%)
2. larutannya dapat dapat menghantar
Jumlah gram zat terlarut dalam tiap 100 gram menghantar listrik listrk
larutan 3. meliputi asam, 3. meliputi apa saja
gram zat terlarut basa dan garam selain asam, basa dan
%= gram larutan x 100% garam

2. FRAKSI MOL ELEKTROLIT


Mol zat itu dalam larutan
FRAKSI MOL = Mol total zat dalam larutan
ELEKTROLIT KUAT ELEKTROLIT LEMAH

3. KEMOLARAN ( M ) 1. terionisasi sempurna 1. terionisasi sebagian


Jumlah mol zat terlarut dalam tiap liter larutan Derajat ionisasi (α = 1) 0<α<1
mol mmol 2. Reaksi ionisasi searah 2. Reaksi ionisasi dua
M = liter = mL
HCl H+ + Cl- arah
3. Tidak mempunyai HF H + + F-
tetapan kesetimbangan 3. Mempunyai tetapan
kesetimbangan
g 1000 (Ka atau Kb)
M= x
Mr mL

ASAM – ASAM KUAT : H2SO4, HNO3, HCl,


HBr, HI
mL = mL larutan
BASA – BASA KUAT : NaOH, KOH,
g = gram zat terlarut
Ba(OH)2, Mg(OH)2
4. KEMOLALAN ( m ) Semua Garam merupakan elektrolit kuat
Jumlah mol zat terlarut dalam tiap 1000 gram
pelarut
g 1000 Ion – ion penting untuk di ingat :
m = Mr x p
Na+ Natrium Ba2+ Barium
K+ Kalium Zn2+ Zink
p = gram pelarut Ag+ Perak Al3+ Aluminium
g = gram zat terlarut NH4+ Amonium Au3+ Emas
Mg2+ Magnesium Cr3+ Kromium
Hal-hal yang berhubungan dengan konsentrasi Ca2+ Kalsium

1. Pengenceran: V1M1 = V2M2


F- Fluorida CO32- Karbonat
V1 = Volum sebelum pengenceran Cl- Klorida C2O42- Oksalat
M1 = Konsentrasi sebelum pengenceran Br- Bromida CrO42- Kromat
V2 = Volum sesudah pengenceran I- Iodida Cr2O72- Dikromat
M2 = Konsentrsi sesudah pengenceran OH- Hidroksida PO33- Fosfit
NO3- Nitrat PO43- Fosfat
2. Pencampuran kemolaran S2- Sulfida
SO42- Sulfat
VA MA + VB MB
Mcamp = VA + VB

VA = Volum larutan A
MA = Konsentrasi larutan A
VB = Volume larutan B
www.DuniaEdukasi.Net - 15 -
5.3 SIFAT-SIFAT KOLIGATIF ∆Tb = Kb . m . i
π =MRT.i
Sifat koligatif : sifat-sifat larutan yang hanya
ditentukan oleh jumlah partikel zat terlarut, dan i =1+(n–1)α
tidak tergantung pada jenis zat terlarut
n = jumlah ion
α = derajat ionisasi
1. PENURUNAN TEKANAN UAP ( ∆p )
untuk elektrolit kuat (α = 1) ; i = n
∆p = X . po
5.4 pH LARUTAN

pX = - log X
X = fraksi mol zat terlarut
po = tekanan uap pelarut (diketahui ) Jika X = 10-a, maka pX = a
Jika X = b x 10-a, maka pX = a = log b
Mol zat terlarut
∆p = Mol seluruh zat x po
Contoh : [H+] = 10-3 ; pH = 3
[OH-] = 2 x 10-5 ; pOH = 5 – log 2
2. PENURUNAN TITIK BEKU ( ∆Tf )

∆Tf = Kf . m Larutan netral : [H+] = 10-7 M atau pH = 7


Larutan asam : [H+] > 10-7 M atau pH < 7
Larutan Basa : [H+] < 10-7 M atau pH > 7
m = Kemolalan
Kf = tetapan titik beku ( diketahui ) Hasil kali [H+] dan [OH-] dalam air selalu
konstan, dan disebut tetapan air (KW )

g
∆Tf = Kf x x 1000 KW = [H+] [OH-] = 10-14
Mr p

pKW = pH + pOH = 14
3. Kenaikan titik didih ( ∆Tb )

∆Tb = Kb . m ASAM KUAT : [H+] = a. Ma


a = Jumlah H+
m = Kemolalan Ma = Molaritas asam
Kb = tetapan titik didih ( diketahui )
ASAM LEMAH : [H+] = K a . Ma
g 1000 Ka = Tetapan ionisasi asam
∆Tb = Kb x Mr
x p
BASA KUAT = [OH-] = b. Mb
4. TEKANAN OSMOTIK ( π ) b = Jumlah OH-
Mb = Molaritas basa
π =MRT
BASA LEMAH : [OH-] = K b . Mb
M = kemolaran
R = 0,082 Kb = Tetapan ionisasi basa
T = suhu mutlak ( K )
GARAM
Jika garam yang memiliki ion-ion dari asam lemah
g 1000 dan basa lemah dilarutkan dalam air, maka ion-
π=RTx Mr x mL ion itu akan diuraikan oleh air (mengalami
hidrolisis) menghasilkan H+ atau OH-, sehingga
larutan garam tersebut mungkin bersifat asam
Hal-hal yang perlu diperhatikan : atau bersifat basa.
1. Keempat rumus diatas disebut Hukum Raoult, a. Garam dari asam kuat dan basa kuat (tidak
dan hanya cocok untuk larutan non elektrolit. terhidrolisis; bersifat netral)
2. Untuk larutan elektrolit ( asam, basa, garam )
keempat rumus diatas harus dikalikan dengan pH = 7
factor van’t hoff ( i )

∆p = X . po . i
∆Tf = Kf . m . i

www.DuniaEdukasi.Net - 16 -
b. Garam dari asam lemah dan basa kuat ( Untuk larutan elektrolit biner (n = 2) :
terhidrolisis sebagian; bersifat basa; pH > 7 )
Ksp = s2 s= Ksp
KW
[ OH- ] = .M
Ka
Untuk larutan elektrolit terner (n = 3) :
c. Garam dari asam kuat dan basa lemah 3 Ksp
Ksp = 4s3 s=
(terhidrolisis sebagian; bersifat asam; pH < 7 ) 4

KW
[ H+ ] = .M Adanya ion sejenis akan memperkecil kelarutan
Kb
suatu elektrolit.
Prakiraan pengendapan
d. Garam dari asam lemah dan basa lemah Jika hasil kali ion-ion lebih kecil atau sama
(terhidrolisis sempurna; pH bervariasi ) dibandingkan dengan Ksp, maka elektrolit larut
(tidak mengendap). Jika hasilkali ion-ion lebih
KW . Ka besar dari Ksp, maka elektrolit mengendap.
[ H+ ] =
Kb
5.6 TEORI BRONSTED-LOWRY

LARUTAN PENYANGGA ( BUFFER ) asam adalah zat yang memberikan H+ (donor


proton)
Larutan penyangga adalah larutan yang Basa adalah zat yang menerima H+ (akseptor
mempunyai pH konstan. Meskipun diencerkan, proton)
ditambah asam atau ditambah basa, pH larutan
penyangga tidak berubah, sebab H+ atau OH- yang Asam bronsted-lowry harus memiliki atom H.
datang segera ditangkap oleh partikel-partikel zat Basa bronsted-lowry harus memiliki atom O atau
terlarut. pasangan elektron bebas.

Jenis larutan penyangga Jika asam memberikan H +, maka yang tinggal


a. Buffer asam : campuran asam lemah dengan atau sisanya disebut basa konjugasi (basa
garamnya pasangan).
Jika basa menerima H+, maka yang terbentuk
Mol asam disebut asam konjugasi (asam pasangan).
[H+] = Ka . Mol garam
Hal-hal yang perlu diingat :
b. Buffer basa : campuran basa lemah dengan 1. Pasangan asam-basa bronsted-lowry harus
garamnya berbeda hanya satu H+
2. cara mencari asam konjugasi : tambahkan satu
Mol basa H+
[OH-] = Kb . Mol garam
Cara mencari basa konjugasi : ambil satu H+

pH CAMPURAN ASAM + BASA :


 SOAL-SOAL LATIHAN
a. Jika tidak ada yang sisa, gunakan
rumus pH garam 1. Untuk mengubah 40 mL larutan H2SO4 6 M
b. Jika yang lemah bersisa, gunakan menjadi 5 M, diperlukan tambahan air
rumus pH penyangga sebanyak……
c. jika yang kuat bersisa gunakan rumus A. 5 mL C. 8 mL E. 12 mL
pH sisa yang kuat B. 6 mL D. 10 mL

2. Untuk memperoleh konsentrasi Cl- 0,1M,


maka 250 mL larutan CaCl2 0,15M harus
5.5 HASILKALI KELARUTAN
diencerkan sampai volum menjadi….
A. 500 mL C. 1000 mL E. 1500 mL
Kelarutan (s) adalah konsentrasi zat terlarut
B. 750 mL D. 1250 mL
dalam suatu larutan jenuh. Harga kelarutan (s)
menyatakan konsentrasi maksimum yang dapat
3. Sebanyak 150 mL larutan NaOH 0,2 M
dicapai oleh suatu zat.
dicampurkan dengan 100 mL larutan NaOH
0,3 M. Konsentrasi NaOH yang baru adalah..
Hasilkali kelarutan (Ksp) adalah hasilkali
A. 0,22 M C. 0,25 M E. 0,28 M
konsentrasi ion-ion zat terlarut dalam suatu
B. 0,24 M D. 0,27 M
larutan jenuh.
4. Barium fosfat sukar larut dalam air. Jika 1
Ksp = ( n-1 )n–1 sn n = Jumlah ion
dm3 larutan barium klorida 0,5 M
dicampurkan dengan 1 dm3 larutan kalium
www.DuniaEdukasi.Net - 17 -
fospat 0,2 M, maka konsentrasi ion barium C. 14 liter
dalam larutan adalah….
A. 0,05 M C. 0,20 M E. 0,40 M 13. Diantara larutan dibawah ini, yang titik
B. 0,10 M D. 0,25 M bekunya paling tinggi adalah…
A. Na2CO3 0,3 M D. Mg(NO3)2 0,4 M
5. Volum larutan H2SO4 0,1 M yang diperlukan B. CH3COOH 0,5 M E. CuSO4 0,2 M
untuk mereaksikan 2,7 gram aluminium (Al C. Glukosa 0,8 M
= 27) adalah…
A. 1 liter D. 4,5 liter 14. Larutan 0,01 M berikut yang mempunyai
B. 1,5 liter E. 5 liter tekanan osmotic terbesar adalah…
C. 3 liter A. NH3NO3 D. CO(NH2)2
B. C12H22O11 E. [Cr(NH3)4Cl2]Cl
6. jika 1,71 L9OH)2 tepat bereaksi dengan 100 C. BaCl2
mL larutan HCl 0,2 M (H = 1; O=16), massa
atom relative L adala… 15. Manakah larutan yang memiliki titik didih
A. 68 C. 137 E. 204 paling rendah ?
B. 85 D. 171 A. C6H12O6 0,03 M D. Al2(SO4)3 O,01 M
B. NaCl 0,02 M E. KAl(SO4)2 0,03 M
7. Jika tekanan uap air pada suhu ruangan C. Mg(NO3)2 0,02 M
adalah 105 mmHg, maka tekanan uap larutan
NaOH 10% (Na = 23 ; O = 16 ; H = 1) 16. Larutan dengan pH = 12 dibuat dengan
adalah…. melarutkan x gram NaOH (Mr = 40) dalam air
A. 5 mmHg D. 95 mmHg sampai 500 mL. besarnya x adalah….
B. 10 mmHg E. 100 mmHg A. 0,2 C. 1,0 E. 4,0
C. 50 mmHg B. 0,4 D. 2,0

8. Suatu larutan yang mengandung 3 gram zat 17. Larutan asam etanoat 0,2 M (Ka = 2 x 10-5 )
non elektrolit dalam 100 gram air (Kf = 1,86) mempunyai pH ….
membeku pada suhu -0,279oC. massa A. 3 – log 2 D. 2 – log 2
molekul (Mr) zat tersebut adalah….. B. 1 – log 2 E. 5 – log 2
A. 95 C. 175 E. 300 C. 4- log 4
B. 100 D. 200
18. Larutan basa MOH 0,1 M mempunyai pH 10.
9. Untuk menaikkan titik didi 250 mL air tetapan basa MOH adalah…
menjadi 100,1oC (Kb = 0,5 ) jumlah gula (Mr = A. 10-2 C. 10-5 E. 10-8
342 ) yang harus dilarutkan adalah… B. 10-4 D. 10-7
A. 17 gram D. 342 gram
B. 85 gram E. 684 gram 19. Larutan asam asetat (Ka = 2 x 10-5 ) yang
C. 171 gram mempunyai pH yang sama dengan larutan
asam sulfat 0,001 M, mempunyai
10. Agar 3 liter larutan CuSO4 (Mr = 160) konsentrasi…
menimbulkan tekanan osmotic 5 atm pada A. 0,10 M D. 0,25 M
suhu 27oC (R = 0,08), jumlah zat terlarut B. 0,15 M E. 0,30 M
adalah…. C. 0,20 M
A. 25 gram D. 80 gram
B. 40 gram E. 100 gram 20. Suatu larutan dengan pH = x diencerkan 1000
C. 50 gram kali sehingga pH menjadi 6. harga x …
A. 1 C. 3 E. 5
11. Jika 10 gram masing-masing zat di bawah ini B. 2 D. 4
dilarutkan dalam 1 kg air, zat manakah yang
memberikan larutan dengan titik beku paling 21. Garam yang dalam air terhidrolisis
rendah ? membentuk larutan dengan pH lebih kecil
A. Etanol, C2H5OH dari 7 adalah…
B. Glukosa, C6H12O6 A. NaCl D. CH3COONa
C. Gliserin, C3H8O3 B. K2CO3 E. NH4Cl
D. Metanol, CH3OH C. Ba(NO3)2
E. Semua zat memberikan efek yang sama
22. Garam yang mengalami hidrolisis sebagian
12. Suatu larutan glukosa dalam 500 gram air ( Kb jika dilarutkan dalam air adalah…
= 0,52 ) mendidih pada suhu 100,65oC. A. Ammonium bromida
apabila seluruh glukosa difermentasikan B. Natrium nitrat
menjadi alcohol menurut reaksi : C. Kalium fosfat
C6H12O6 2C2H5OH + 2CO2 maka volum D. Aluminium sulfide
gas CO2 yang terbentuk pada STP ….. E. Natrium klorida
A. 5,6 liter D. 22,4 liter
B. 11,2 liter E. 28 liter
www.DuniaEdukasi.Net - 18 -
23. jika Kb NH4OH = 10-5, larutan NH4Cl 0,1 M
mempunyai pH…. 32. Jika kalsium Fluorida mempunyai Ksp = 4 x
A. 5 C. 7 E. 9 10-9, konsentrasi ion F- dalam larutan jenuh
B. 6 D. 8 kalsium fluoride adalah…..
A. 1 x 10-3 M D. 4 x 10-3 M
24. 50 mL larutan asam asetat 0,1 M (Ka = 10-5) B. 2 x 10-3 M E. 5 x 10-3 M
dicampurkan dengan 100 mL larutan natrium C. 3 x 10-3 M
asetat 0,5 M. harga pH larutan yang
terbentuk adalah…. 33. Manakah garam perak berikut yang paling
A. 3 C. 5 E. 7 mudah larut dalam air ?
B. 4 D. 6 A. AgCl (Ksp = 1 x 10-10 )
B. Ag2CO3 (Ksp = 5 x 10-16 )
25. campuran larutan basa MOH (Kb = 10-5) dan C. AgBr (Ksp = 5 x 10-13 )
larutan garam MCl masing-masing 1 molar D. Ag2Cr4 (Ksp = 4 x 10-12 )
mempunyai pH = 10. perbandingan volume E. AgI (Ksp = 1 x 10-16 )
larutan MOH dan larutan MCl yang
dicampurkan adalah…. 34. Dalam 200 mL suatu larutan hanya dapat
A. 10 : 1 D. 1 : 2 terlarut 1,39 gram PbCl2 (Pb = 207 ; Cl =35,5
B. 1 : 10 E. 1 : 1 ). Harga Ksp PbCl2 adalah….
C. 2 : 1 A. 6,25 x 10-4 D. 2,50 x 10-6
B. 2,50 x 10-5 E. 6,25 x 10-6
26. Larutan penyangga akan terbentuk pada C. 6,25 x 10-5
pencampuran ….
1. 100 mL HCl 0,1 M dan 100 mL NaCl 0,1 M 35. Larutan jenuh Zn(OH)2 mempunyai pH = 9. Ksp
2. 100 mL HCl 0,1 M dan 100 mL NH4OH 0,2 M dari Zn(OH)2 adalah…
3. 100 mL CH3COOH 0,1 M dan 100 mL NaOH A. 1 x 10-10 D. 5 x 10-16
0,2 M B. 5 x 10-11 E. 1 x 10-18
4. 100 mL CH3COOH 0,1 M dan 100 mL C. 1 x 10-15
CH3COONa 0,1 M
36. Kedalam 100 mL larutan yang mengandung
27. Sebanyak 60 mL larutan HCl 0,05 M ion-ion Co2+, Fe2+ dan La3+ masing-masing 2
dicampurakn dengan 40 mL larutan NaOH x 10-3 M, ditambahkan 100 mL larutan NaOH
0,1 M. larutan yang dihasilkan memiliki pH.. sehingga pH menjadi 8,00. berdasarkan data
A. 2 C. 7 E. 12 Ksp
B. 5 D. 9 Co(OH)2 2 x 10-16
Fe(OH)2 8 x 10-15
28. Larutan 100 mL HCN 0,14 M dicampurkan La(OH)3 1 x 10-19
dengan 70 mL larutan NaOH 0,10 M Ka HCN Hidroksida yang mengendap adalah….
= 10-9 A. Ketiga-tiganya
1. Reaksi yang terjadi : B. Co(OH)2 dan Fe(OH)2
HCN + NaOH NaCN + H2O C. Co(OH)2 dan La(OH)3
2. Larutan NaOH merupakan reagen D. Hanya La(OH)3
pembatas E. Hanya Co(OH)2
3. Larutan yang terjadi bersifat larutan
penyangga. 37. Kelarutan BaSO4 akan paling kecil jika
4. pH larutan = 9 dilarutkan dalam
A. Air
29. kedalam 40 mL larutan CH3COOH 0,15 M (Ka B. Larutan Na2SO4 0,1 M
= 10-5) ditambahkan 20 mL larutan NaOH C. Larutan BaCl2 0,1 M
0,30 M. Harga pH larutan adalah… D. Larutan Al2(SO4)3 0,05 M
A. 7,0 C. 8,0 E. 9,0 E. Larutan Ba(NO3)2 0,05 M
B. 7,5 D. 8,5
38. Kelarutan AgCl dalam larutan NaCl lebih besar
30. Kedalam 1 liter larutan asam asetat 0,2 M (Ka dari kelarutan AgCl dalam air
= 2 x 10-5 ) dimasukkan NaOH padat, SEBAB
sehingga pH menjadi 4. jumlah NaOH (Mr = AgCl dan NaCl mengandung ion sejenis
40) yang dimasukkan adalah…
A. 1,33 gram D. 3,00 gram 39. Kelarutan Ag2CrO4 (Ksp = 4 x 10-12 )dalam
B. 2,00 gram E. 3,33 gram larutan K2CrO4 0,01 M adalah…
C. 2,33 gram A. 1 x 10-4 M D. 2 x 10-5 M
B. 2 x 10-4 M E. 4 x 10-5 M
31. Kelarutan Ag3PO4 dalam air adalah a mol/liter. C. 1 x 10-5 M
Hasilkali kelarutannya adalah…
A. 27a4 D. 9a3 40. Jika kelarutan AgCl dalam air adalah 10-5 M,
B. 4a3 E. 32a4 maka kelarutannya dalam larutan CaCl2 0,1
C. a4 M adalah…
www.DuniaEdukasi.Net - 19 -
A. 1 x 10-10 M D. 5 x 10-9 M
B. 5 x 10-10 M E. 1 x 10-8 M
C. 1 x 10-9 M

41. Menurut teori Bronsted-Lowry, pada reaksi


NH3 + H2O NH4+ + OH-
A. NH3 bersifat asam
B. H2O bersifat basa
C. NH4+ bersifat basa
D. H2O bersifat asam
E. OH- bersifat asam

42. Manakah spesi yang dapat bertindak sebagai


asam maupun basa menurut Bronsted-Lowry
?
1. HCO3+ 3. H2PO4-
2. NH4+ 4. SO42-

43. Asam konjugasi dari HPO42- adalah ….


A. H3PO4 D. H3O+
B. H2PO4 - E. P2O5
C. PO43-

44. Pasangan manakah yang bukan merupakan


pasangan asam-basa ?
1. HCO3- dan CO3- 3. NH3 dan NH4+
2. H2O dan OH- 4. H2SO4 dan SO42-

45. Pada reaksi NaH + H2O NaOH + H2


manakah pernyataan yang benar ?
1. H2O adalah asam Bronsted-lowry
2. H2O dan H2 merupakan pasangan asam-
basa
3. NaH menerima proton dari H2O
4. Reaksi diatas bukanlah reaksi asam-basa
bronsted-lowry

www.DuniaEdukasi.Net - 20 -
6.1 Reaksi Redoks
6.2 Deret Volta dan Potensial
6.3 Sel Elektrokimia
6.4 Hukum Faraday

6.1 REAKSI REDOKS 1. Samakan atom yang bilangan oksidasinya


berubah, dengan menambahkan koefisien.
1. Dasar bilangan oksidasi 2. samakan selisih bilangan oksidasi, dengan
nemanbakan koefisien.
1. Bilangan oksidasi atom dalam unsur = nol 3. samakan muatan, dengan menambahkan
2. Bilangan oksidasi atom H dalam senyawa H+ atau OH- secukupnya
= +1 4. samakan atom H, dengan menambahkan
3. Bilangan oksidasi atom O dalam senyawa H2O secukupnya
= -2
4. Bilangan oksidasi atom logam dalam 6.2 DERET VOLTA DAN POTENSIAL
senyawa selalu positif REDUKSI
5. jumlah bilangan oksidasi atom-atom
dalam senyawa = 0 Setiap logam mempunyai sifat reduktor, sebab
6. Jumlah bilangan oksidasi atom-atom cenderung melepaskan electron (mengalami
dalam ion = muatan ion oksidasi)
7. jika dua atom berikatan, bilangan
oksidasi negative selalu dimiliki atom Reduktor Kuat = mudah melepas electron
yang keelektronegatifannya yang lebih Reduktor Lemah = sukar melepas electron
besar.
Urutan logam dari reduktor terkuat
2. Beberapa pengecualian sampai reduktor terlemah tersusun dalam deret
volta.
1. Dalam F2O , bilangan oksidasi O = +2
2. Dalam peroksida (missal H2O2, BaO2), K – Ba – Ca – Na – Mg – Al – Mn – (H2O) – Zn –
bilangan oksidasi O = -1 Cr – Fe – Cd – Co – Ni – Sn – Pb – (H) – Cu – Hg –
3. dalam Hidrida logam (missal NaH, AlH3), Ag – Pt – Au
bilangan oksidasi H = -1
Semakin kekiri letak suatu logam dalam deret
3.Konsep-konsep dasar volta, sifat reduktornya semakin kuat. Suatu
logam mampu mereduksi ion-ion di kanannya,
1. OKSIDASI tetapi tidak mampu mereduksi ion-ion di kirinya.
Pelepasan electron (naiknya bilangan
oksidasi) Potensial reduksi(Eo)
REDUKSI
Penangkapan electron (turunnya bilangan Potensial listrik yang ditimbulkan apabila suatu
oksidasi) ion logam menangkap electron menjadi logamnya
2. REDUKTOR (PEREDUKSI )
Zat yang mengalami oksidasi Semakin mudah suatu ion logam mengalami
OKSIDATOR (PENGOKSIDASI) reduksi, semakin besar Eo yang ditimbulkan.
Zat yang mengalami reduksi
3. REAKSI REDOKS = reaksi yang Dalam Deret Volta :
mengandung peristiwa reduksi dan Semakin ke kiri, Eo makin kecil
oksidasi (reaksi dimana terdapat Semakin kekanan, Eo makin besar
perubahan bilangan oksidasi)
REAKSI DISPROPORSIONASI Sebagai standar ditetapkan bahwa hydrogen
(OTOREDOKS) = reaksi redoks dimana mempunyai Eo = 0,00 volt
hanya satu jenis atom yang mengalami
reduksi dan oksidasi (yang bilangan Logam-logam dikiri H memiliki Eo negatif
oksidasinya berubah) Logam-logam dikanan H memiliki Eo positif
4. MOL ELEKTRON = selisih bilangan
oksidasi 6.3 SEL ELEKTROKIMIA
4. Penyetaraan Reaksi Redoks

www.DuniaEdukasi.Net - 21 -
Sel elektrokimia adalah sel-sel dimana energi
listrik diubah menjadi energi kimia atau Reaksi pada anode
sebaliknya. (oksidasi terhadap anion)
Dalam sel elektrokimia, reaksi redoks
berlangsung pada bagian sel yang disebut 1. Ion-ion SO42- , NO3-
elektrode-elektrode.
2H2O 4H+ + 4e + O2
Elektrode tempat reaksi oksidasi disebut anode
2. Ion – ion F-, Cl-, Br-, I- 2X- X2 + 2 e
Elektrode tempat reaksi reduksi disebut katode.

SEL ELEKTROKIMIA 3. Ion OH- (basa) 4OH- 2H2O + 4e + O2

4. Pda penyepuhan dan pemurnian logam,


SEL VOLTA SEL ELEKTROLISIS anode adalah logam pelapis atau logam
yang tidak murni, yang mengalami
1.energi kimia diubah 1.energi listrik diubah oksidasi menjadi ion yang larut
menjadi energi listrik menjadi energi kimia
2. Anoda(oksidasi) = - 2. Anoda(oksidasi) = +
Katoda(reduksi) = + Katoda(reduksi) = -
3. Contoh : Batu baterai 3. Contoh : Penyepuhan Unsur – unsure hasil elektrolsis mempunyai
Sel Aki Penguraian air suatu tetapan yang disebut berat ekivalen (e )
Ar atau Mr
e= Jumlah elektron

Hal – hal penting mengenai sel volta


Unsur Harga e
1. Logam yang memiliki Eo lebih kecil
selalu merupakan anode (mengalami H2 1
oksidasi O2 8
2. Notasi sel volta :
Halogen Ar halogen
anode ion ion katode Ar Logam
Logam Muatan ion
3. Elektron mengalir dari anode ke katode
4. Potensial listrik yang dihasilkan sel volta :
Eosel = Eobesar - Eokecil 6.4 HUKUM FARADAY

1 faraday = 1 mol electron = 96.500 coulomb

Coulomb I.t
Reaksi-reaksi sel elektrolisis =
96.500 96.500
Reaksi pada katode
(reduksi terhadap kation) F = Jumlah listrik dalam faraday (jumlah mol
electron)
1. Ion-ion IA, IIA, Al3+, Mn2+ i = Kuat arus (Ampere)
t = Waktu (detik)
2H2O + 2e 2OH- + H2
e.i.t
W=e.F atau W= 96.500
2. Ion-ion logam lain Mn+ + ne M
W = Berat hasil elektrolisis (gram)
3. Ion H+ (asam) 2H+ + 2e H2 e = Berat ekivalen

4. Ion – ion pada nomor (1) akan Jika terdapat du hasil elektrolisis dengan
mengalami reaksi nomor (2), jika yang arus listrik yang sama, maka berlaku :
dielektrolisis adalah leburan (cairan)
elektrolit tanpa ada air W1 W2
e1 = e2

www.DuniaEdukasi.Net - 22
-
8. Reaksi berikut yang bukan merupakan reaksi
 SOAL-SOAL LATIHAN redoks adalah …….
A. SnCl2 + I2 + 2HCl SnCl4 + 2HI
B. H2 + Cl2 2HCl
1. Pada senyawa manakah nitrogen mempunyai C. Cu2O + CO 2Cu + CO2
bilangan oksidasi + 3 ? D. CuO + 2Cl CuCl2 + H2O
A. Ammonium klorida E. KCl + 3H2O KClO3 + 3H2O
B. Dinitrogen trioksida
C. Kalium nitrat 9. Reduksi 1 mol ion BrO3- menjadi ion Br-
D. Asam nitrat memerlukan electron sebanyak ……
E. Urea A. 2 mol D. 5 mol
B. 3 mol E. 6 mol
2. logam yang mempunyai bilangan oksidasi + 5 C. 4 mol
terdapat pada ion ……
A. CrO42- D. Cr2O72- 10. Jumlah mol electron yang terlibat dalam
B. Fe(CN)63- E. SbO43- reaksi :
C. MnO4- 3As + 5NO3- + 4OH- 3AsO43- + 5NO + 2H2O
adalah ….
3. Unsur Mn yang mempunyai bilangan A. 3 C. 9 E. 15
oksidasi sama dengan bilangan oksidasi Cr B. 5 D. 12
dalam K2Cr2O7 adalah…
A. KMnO4 D. MnO 11. Banyaknya Fe2+ yang dapat dioksidasi oleh
B. K2MnO4 E. MnO2 satu mol Cr2O72- menghasilakn Fe3+ dan Cr3+
C. MnSO4 adalah ….
A. 1 mol C. 3 mol E. 6 mol
4. Vanadium dengan tingkat oksidasi + 4 B. 2 mol D. 4 mol
terdapat pada senyawa…..
A. NH4VO2 D. VOSO4 12. Pada reaksi (belum setara)
B. K4V(CN)6 E. VCl3 H2SO4 + HI H2S + I2 + H2O
C. VSO4 Satu mol H2SO4 dapat mengoksidai HI
sebanyak …
5. Pada reaksi : A. 1 mol C. 4 mol E. 10 mol
Cl2 + 2KOH KCl + KClO + H2O B. 2 mol D. 8 mol
Bilangan oksidasi klorin berubah dari …
A. -1 menjadi +1 dan 0 13. Sebanyak 25 mL larutan belerang dioksidasi
B. +1 menjadi -1 dan 0 tepat bereaksi dengan 25 mL larutan kalium
C. 0 menjadi -1 dan -2 permanganate 0,02 M menurut reaksi
D. -1 menjadi 0 dan +1 (belum setara)
E. 0 menjadi -1 dan +1 MnO4- + SO2 Mn2+ + SO42-
Kadar SO2 (Mr = 64) dalam gram/liter
6. Manakah senyawa nitrogen dibawah ini yang adalah…
tidak dapat mengalami reaksi A. 1,0 C. 3,2 E. 8,0
disproporsionasi ? B. 2,0 D. 8,0
A. N2 dan N2O5
B. N2O4 dan N2H4 14. Oksidasi 1 mol ion sianida, CN- menjadi ion
C. NH3 dan HNO3 sianat, CNO-, memerlukan muatan listrik
D. NaNO3 dan NH2OH sebanyak …..
E. NH4Cl dan N2O A. 1 faraday D. 4 faraday
B. 2 faraday E. 5 faraday
7. Pada reaksi : C. 3 faraday
MnO2 + 2H2SO4 + 2NaI MnSO4 + Na2SO4
+ 2H2O + I2 15. Kalium klorat dibuat dengan elektrolisis KCl
Yang berperan sebagai oksidator adalah … dalam larutan basa berdasarkan reaksi
A. MnO2 D. MnSO4 KCl + 3H2O KClO3 + 3H2
B. H2SO4 E. Na2SO4 Untuk membuat 1 mol KClO3 dibutuhkan
C. NaI muatan listrik sebanyak….
A. 2 faraday D. 5 faraday
B. 3 faraday E. 6 faraday

www.DuniaEdukasi.Net - 23
-
C. 4 faraday Fe2+ + 2e Fe Eo = -0,44 volt
Cu2+ + 2e Cu Eo = +0,34 volt
16. Dari tiga logam X, Y, dan Z diperolah data Pernyataan yang benar adalah ….
1. Y dan Z dapat membebaskan hidrogren A. Reaksi sel : Cu2+ + Fe Cu + Fe2+
dari larutan HCl B. Tembaga merupakan anoda
2. X dapat mengendapkan Y dari larutan C. Potensial sel = 0,78 volt
garamnya D. Pada elektroda besi terjadi oksidasi
3. Hanya Z yang dapat membebaskan E. Pada potensial tembaga terjadi reduksi
Hidrogen dari air.
Urutan ketiga logam tersebut dalam deret 22. Suatu sel volta memiliki elektroda-elektroda
volta adalah ….. perak ( Eo Ag+ Ag = +0,80 volt) dan Zink ( Eo
A. X – Y – Z D. X – Z – Y Zn2+ Zn = -0,76 volt ) pernyataan berikut
B. Z – Y – X E. Z – X – Y yang tidak benar adalah…….
C. Y – Z – X A. Perak bertindak sebagai katode
B. Reaksi sel : Zn2+ + 2Ag+ Zn2+ + 2Ag
17. Logam A dapat mendesak logam B dari C. electron mengalir dari perak ke Zink
larutannya; logam C dapat mendesak logam D. potensial sel adalah 1,56 volt
B dari larutannya; sdangkan logam C tidak E. notasi sel adalah Zn2+ Zn Ag+ Ag
dapat mendesak logam A dari larutannya.
Urutan potensial reduksi yang makin 23. Dari data potensial reduksi :
negative dari logam tersebut adalah…. Eo Zn2+ Zn = -0,76 volt
A. A – B – C D. C – A – B Eo Mg2+ Mg = -2,38 volt
B. B – C – A E. C – B – A Eo Cu2+ Cu = +0,34 volt
C. A – C – B Eo Pb2+ Pb = -2,38 volt
Eo Ag+ Ag = +0,80 volt
18. Logam L, M dan P menunjukkan reaksi : Sel volta yang menghasilkan potensial listrik
P + L2+ Tidak terjadi reaksi paling besar adalah…….
M + 2P+ M2+ + 2P A. Zn2+ Zn Cu2+ Cu
L + M2+ L2+ + M B. Mg Mg2+ Ag+ Ag
Urutan ketiga logam itu sesuai dengan C. Zn Zn2+ Ag+ Ag
potensial elektroda yang meningkat adalah.. D. Pb Pb2+ Cu2+ Cu
A. P – M – L D. M – P – L E. Mg Mg2+ Pb2+ Pb
B. L – M – P E. P – L – M
C. L – P – M 24. Logam yang dapat melindungi besi (Eo = -0,44
volt) dari korosi adalah ….
19. Diketahui E o Pb2+ Pb = -0,13 volt dan 1. Cu E o = + 0,34 volt
E o Fe2+ Fe = -0,44 volt. Jika kedalam 2. Zn E o = -0,76 volt
larutan yang mengandung Fe2+ dan Pb2+ 3. Sn E o = -0,14 volt
ditambahkan serbuk timbel dan besi maka.. 4. Mg E o = -2,38 volt
A. Fe2+ dan Pb2+ bertambah
B. Fe2+ dan Pb2+ berkurang 25. Pada elektrolisis larutan NaCl, larutan
C. Fe2+ bertambah dan Pb2+ berkurang dikatoda dapat membirukan lakmus
D. Fe2+ berkurang dan Pb2+ bertambah SEBAB
E. Tidak terjadi reaksi Pada elektrolisis NaCl, dikatoda terjadi reduksi
H2O menjadi OH-
20. Berdasarkan data :
Fe2+ + 2e Fe Eo = -0,44 volt 26. Usaha mebuat logam alkali dan alkali tanah
Pb2+ + 2e Pb Eo = -0,13 volt dengan elektrolisis larutan klorida tidak
Zn2+ + 2e Zn Eo = -0,76 volt akan berhasil
Sn2+ + 2e Sn Eo = -0,14 volt SEBAB
Reaksi yang tidak dapat berlangsung adalah Pada elektrolisis larutan garam IA dan IIA
….. menjadi reaksi 2H2O + 2e 2OH- + H2 dikatoda
A. Fe2+ + Zn D. Zn2+ + Pb
B. Pb2+ + Fe E. Sn2+ + Fe 27. Pada elektrolisis larutan CuSO4, terbentuk ..
C. Sn2+ + Zn A. Gas hydrogen di katode
B. Logam tembaga di anode
21. Suatu sel volta terdiri dari elektroda- C. Gas oksigen di katode
elektroda besi dan tembaga D. Gas SO2 di anode

www.DuniaEdukasi.Net - 24
-
E. Ion hydrogen di anode mengendap, maka Cr yang mengendap
adalah….
28. Jika larutan kalium nitrat di elektrolisis, A. 0,95 gram D. 0,35 gram
maka…. B. 0,78 gram E. 0,17 gram
1. Pada anode terbentuk gas oksigen C. 0,42 gram
2. larutan di anode bersifat asam
3. Larutan di katode bersifat basa 36. Pada elektrolisis larutan asam sulfat
4. Pada katode terbentuk logam kalium terbentuk 2,24 dm3 gas hidrogren pada STP.
Jika arus listrik yang sama dialirkan
29. Pada elektrolisis untuk melapisi sendok kedalam larutan perak nitrat, banyaknya
dengan perak, sendok digunakan sebagai perak yang dihasilkan (Ar Ag = 108) adalah..
anode A. 2,7 gram D. 21,6 gram
SEBAB B. 5,4 gram E. 43,2 gram
Reduksi terjadi pada katode dan oksidasi C. 10,8 gram
terjadi pada anode
37. Jika listrik 0,04 faraday dialirkan melalui
30. Elektolisis larutan NaCl menghasilkan 11,2 satu liter larutan natrium klorida 0,1 M,
liter gas klorin pada anode (STP). Banyaknya maka…
muatan listrik yang lewat adalah… 1. pada katoda terbentuk 448 mL gas H2
A. 0,25 F C. 0,50 F E. 2,00 F STP
B. 0,50 F D. 1,50 F 2. konsentrasi ion Cl- menjadi 0,06 M
3. pH larutan menjadi lebih besar dari 7
31. Arus listrik 965 mA dialirkan melalui larutan 4. konsentrasi ion Na+ menjadi 0,06 M
asam sulfat selama 5 menit banyaknya gas
hydrogen yang terbentuk adalah…. 38. Pada elektrolisis larutan CuSO4, terbentuk
A. 1,0 x 10-3 mol D. 2,5 x 10-3 mol 3,175 gram tembaga di katode (Ar Cu =
B. 1,5 x 10-3 mol E. 3,0 x 10-3 mol 63,5). Volum gas yang terjadi di anode pada
C. 2,0 x 10-3 mol kondisi di mana 7 gram gas Nitrogen (Ar N =
14) bervolum 5 dm3 adalah…
32. Pada elektrolisis larutan kalium klorida A. 0,50 dm3 D. 1,12 dm3
dengan listrik 0,02 F, volum gas terbentuk B. 0,56 dm3 E. 2,00 dm3
dikatoda pada suhu dan tekanan tertentu C. 1,00 dm3
dimana 1 liter gas nitrogen (Ar N = 14 )
bermassa 1,4 gram adalah….. 39. Pada elektrolisis larutan MSO4, di katode di
A. 100 mL D. 400 mL endapkan 0,28 gram logam M. jika larutan
B. 200 mL E. 448 mL hasil elektrolisis dapat dinetralkan oleh 50
C. 224 mL mL larutan NaOH 0,20 M, massa atom
relative logam M adalah….
33. Arus listrik 1930 coulomb dilewatkan melalui A. 28 C. 56 E. 84
suatu larutan elektrolit dan mengendapkan B. 42 D. 70
1,50 gram unsure R (Ar = 150) pada katoda
ion dari unsure R itu dapat dinyatakan 40. Pada eletrolisis leburan NaCl diperoleh 11,
sebagai…… gram logam Na (Ar Na = 23). Pernyataan
A. R+ C. R2+ E. R4+ yang benar adalah……
B. R D. R2- 1. Na mengendap pada electrode positif
2. Tidak terbentuk gas H2
34. Sejumlah tertentu muatan listrik dapat 3. pada anoda terbentuk gas Cl2
mengendapkan 2,7 gram aluminium (Ar Al = 4. gas yang terbentuk bervolum 5,6 L (STP)
27) dari larutan yang mengandung ion.
Muatan listrik yang sama bila dialirkan ke
dalam larutan asam akan menghasilkan gas
H2 (0oC, 1atm) sebanyak….
A. 2,24 liter D. 5,60 liter
B. 3,36 liter E. 6,72 liter
C. 4,48 liter

35. Arus listrik yang sama dialirkan melalui


larutan CuCl2 dan larutan CrCl3 (Ar Cu =
63,5 ; Ar Cr = 52). Jika 0,635 gram Cu

www.DuniaEdukasi.Net - 25 -
7.1 Halogen
7.2 Alkali 7.4 Periode ke tiga
7.3 Alkali Tanah 7.5 Logam Transisi
7.6 Oksigen

HF asam lemah; HCl, HBr; dan HI asam-


asam kuat.
7.1 HALOGEN (GOLONGAN VIIA)
c. Kereaktifan : HI < HBr < HCl < HF
d. Titik didih : HCl < HBr < HI < HF
Tingginya titik didih HF disebabkan
9F 17Cl 35Br 53I 85At
adanya ikatan hydrogen.

5. Bilangan oksidasi dan tata nama senyawa


1. Mempunyai tujuh electron terluar ( ns2 np5)
halogen :
a. Kelektronegatifan tinggi (mudah
menangkap electron)
b. Oksidator kuat (mudah mengalami reduksi)
c. sangat reaktif ( di alam tidak ada unsure Nama Nama
Bil Oks. Anion
bebasnya) trivial IUPAC
d. Bereaksi dengan semua logam, membentuk -1 X- Halida Halida
garam yang berikatan ion.
e. bereaksi dengan sesame bukan logam, +1 XO- Hipohalit Halat(I)
membentuk senyawa kovalen +3 XO2- Halit Halat(III)
f. unsure-unsur halogen berwujud molekul
dwi atom (X2 ) +5 XO3- Halat Halat(V)
+7 XO4- perhalat Halat(VII)
2. Jari – jari atom semakin kebawah semakin
besar :
7.2 ALKALI (GOLONGAN IA)
a. semakin kebawah kereaktifannya
berkurang. 3Li 11Na 19K 37Rb 55Cs 87Fr

b. semakin kebawah sifat oksidator melemah.


1. Mempunyai satu electron terluar ( ns1)
X2 yang diatas mampu mengoksidasi a. energi ionisasi rendah (mudah melepaskan
X- yang bawah. electron)
b. reduktor kuat (mudah mengalami
c. Semakin kebawah titik didih semakin oksidasi)
tinggi. F2 dan Cl2 berwujud gas, Br2 cair, I2 c. sangat reaktif (di alam tidak ada unsure
padat bebasnya)
d. reaksinya dengan air berlangsung cepat
3. Pembuatan unsure halogen e. titik leleh rendah (lunak), sebab ikatan
logam lemah.
a. F2 diperolah dari elektrolisis leburan KHF2.
b. Cl2 diperolah dari elektrolisis larutan atau 2. Jari – jari atom makin kebawah makin besar :
leburan NaCl. a. semakin kebawah kereaktifannya
c. Br2 diperoleh dari reaksi Cl2 terhadap bertambah
senyawa bromide (Br-) dalam air laut b. semakin kebawah basanya semakin kuat
d. I2 diperoleh dari reduksi NaIO3 atau KIO3. c. semakin kebawah titik leleh semakin
rendah.
4. Asam – asam halide (HX) :
3. logam-logam alkali diperoleh dari elektrolisis
a. Asam halide bersifat reduktor leburan garam halidanya.
Kekuatan reduktor :
HF < HCl < HBr < HI 4. senyawa-senyawa alakali berikatan ion,
b. Kekuatan asam : HF < HCl < HBr < HI berwujud padat, dan memiliki titik leleh tinggi

5. reaksi nyala : natrium berwarna kuning


www.DuniaEdukasi.Net - 26
-
kalium berwarna ungu a. Li dan Mg mudah bereaksi dengan gas N2 di
udara
6. semua senyawa alkali larut baik dalam air. Hasil pembakaran Li : Li2O dan Li3N
Hasil pembakaran Mg : MgO dan Mg3N2
7.3 ALKALI TANAH (GOLONGAN IIA)
b. Be dan Al bersifat amfoter
4Be 12Mg 20Ca 38Sr 56Ba 88Ra Be(OH)2 H2BeO2
Al(OH)3 HAlO2
1. Mempunyai dua electron terluar ( ns2 )
a. energi ionisasi rendah, tetapi IA lebih c. B dan Si bersifat metalloid
rendah Meskipun bukan logam, mereka memiliki
b. reduktor kuat , meskipun tidak sekuat IA beberapa sifat logam : mengkilap,
c. sangat reaktif, tetapi IA lebih reaktif menghantarkan arus listrik, dan dapat
d. reaksinya dengan air berlangsung lambat ditempa.
e. titik leleh cukup tinggi (keras), sebab ikatan
logam kuat. 7.5 LOGAM-LOGAM TRANSISI

2. 3. 4. sama dengan golongan IA. 1. Sifat-sifat logam transisi ( golongan B)


5. Reaksi nyala : strontium berwarna merah a. semuanya padat, kecuali Hg yang cair
Barium berwarna hijau. b. dapat membentuk ion kompleks
c. titik leleh tinggi
6. senyawa klorida (Cl-), sulfide (S2-) dan nitrat d. paramagnetic ( tertarik oleh magnet)
(NO3-) dari IIA larut baik dalam air. e. bersifat katalis
Senyawa karbonat (CO32-) dari IIA tidak ada f. bilangan oksidasi bermacam-macam
yang larut. g. senyawa-senyawa berwarna
Kelarutan senyawa sulfat (SO42-) dari IIA
semakin kebawah semakin kecil (semakin 2. Ion Kompleks
sukar larut)
Kelarutan hidroksida(OH-) dari IIA semakin Ion yang terbentuk dari kation logam transisi
kebawah semakin besar (semakin mudah (atom pusat) yang mengikat mokekul atau anion
larut) (ligan-ligan) melalui ikatan kovalen koordinasi.
Jumlah lign yang diikat oleh atom pusat disebut
7.4 PERIODE KETIGA bilangan koordinasi. Harganya 2, 4, atau 6.

11Na 12Mg 13Al 14Si 15P 16S 17Cl 18Ar 7.6 OKSIGEN
Padat Gas
1. unsure oksigen mempunyai dua alotrop :
Logam metaloid Bukan logam O2 ( gas oksigen )
O3 ( gas ozon )
Reduktor Oksidator B.O Nol

Membentuk Amfoter Membentuk Tak ada 2. Pembuatan gas O2


basa asam senyawa a. distilasi udara yang dicairkan
b. elektrolisis air
c. memanaskan KClO3 (dilaboratorium)
Sifat-sifat yang ke kanan semakin bertambah KClO3 2KCl + 3O2
a. energi ionisasi
b. keelektronegatifan Pembuataun gas O3 : mengalirkan gas O2
c. bilangan oksidasi maksimum melalui busur listrik
d. sifat asam 3O2 2O3
e. sifat reduktor
3. Oksida asam = oksida bukan asam
sifat-sifat yang kekanan semakin berkurang Oksida basa = oksida logam
a. jari-jari atom Oksida amfoter = BeO dan Al2O3
b. daya hantar
c. sifat logam
d. sifat basa  SOAL-SOAL LATIHAN
e. sifat reduktor
1. Kelompok unsure yang merupakan oksidator
kemiringan diagonal kuat adalah….
A. Alkali D. logam transisi
www.DuniaEdukasi.Net - 27 -
B. Alkali tnah E. gas mulia
C. Halogen 11. Halogen yang mudah direduksi adalah ..
A. Fluorin D. Iodin
2. jika kita membandingkan B. Korin E. Bromin
reaksi I : Na(s) + Cl2(g) 2NaCl(s) C. Semua halogen tak dapat direduksi
reaksi II : Na(s) + Br2(g) 2NaBr(s)
reaksi I kurang reaktif dibandingkan dengan 12. Astatin (At) adalah unsure yang terletak
reaksi II dalam golongan halogen. Berdasarkan
SEBAB pengetahuan tentang sifat-sifat unsure
Dalam system periodic, klorin terletak pada halogen lainnya, dapat diramalkan bahwa
periode ketiga sedangkan bromine pada astatin ….
periode keempat 1. merupakan padatan pada suhu kamar
2. membentuk molekul beratom dua
3. Reaksi berikut ini yang dapat berlangsung 3. bereaksi dengan natrium membentuk
adalah…. senyawa dengan rumus NaAt
1. Cl2 + KBr 3. Br2 + KI 4. mempunyai keelektronegatifan yang lebih
2. F2 dan KCl 4. I2 + KF besar dari pada unsure-unsur halogen
lainnya
4. Gas Cl2 akan terbentuk jika larutan HCl
dipanaskan dengan … 13. Logam berikut ini yang dapat bereaksi
A. CuO D. NiO dengan air adalah…
B. Fe2O3 E. Al2O3 1. K 3. Na
C. MnO2 2. Ca 4. Ba

5. Jika gas klorin dialirkan kedalam larutan 14. logam alkali mempunyai sifat ….
natrium fluoride, akan terjadi gas fluorin 1. Mempunyai nomor atom ganjil
SEBAB 2. ionnya memiliki susunan electron gas
Klorin dapat mengoksidasi ion fluoride mulia
menjadi fluorin 3. membentuk ikatan ion dengan halogen
4. dalam system periodic terletak pada satu
6. Diantara keempat hydrogen halide, HF periode
mempunyai titik didih paling tinggi
SEBAB 15. Pernyataan yang benar untuk logam alkali
Antara sesame molekul HF terdapat ikatan tanah adalah ….
hidrogen 1. Hidroksidanya bersifat basa kuat
2. digolongkan sebagai logam aktif
7. HCl dapat dibuat dengan cara memanaskan 3. kereaktifannya naik dengan bertambah
NaCl dengan H2SO4 pekat, tetapi HI tidak nya massa atom
dapat dibuat dengan memanaskan NaI dan 4. memiliki titik leleh relative besar
H2SO4 pekat
SEBAB 16. Logam natrium adalah pereduksi kuat. Hal
H2SO4 pekat dapat mengoksidasi I- menjadi I2 ini dapat disimpulkan dari fakta …
1. Na mudah bereaksi dengan air
8. Asam dibawah ini yang paling kuat adalah.. 2. energi ionisasi Na Kecil
A. HCl D. HClO3 3. Potensial reduksi Na sangat negative
B. HClO E. HClO4 4. Basa Na merupakan basa kuat
C. HClO2
17. Pernyataan manakah yang benar tentang
9. Bilangan oksidasi bromine dalam kalium logam natrium ?
bromat adalah… 1. Natrium adalah reduktor kuat
A. -1 C. +3 E. +7 2. natrium bereaksi dengan air menghasil
B. +1 D. +5 kan gas H2
3. natrium dapat diperoleh dengan
10. Oksida klorin yang dapat memebentuk asam elektrolisis leburan NaCl
perklorat adalah… 4. natrium lebih reaktif dibandingkan
A. Cl2O7 D. Cl2O dengan logam Mg
B. Cl2O5 E. ClO2
C. Cl2O3

www.DuniaEdukasi.Net - 28
-
18. Logam natrium lebih mudah dioksidasi
dibandingkan dengan logam magnesium 27. unsure – unsure A, B, dan C terletak pada
SEBAB periode ketiga. Oksida unsure A dalam air
Kekuatan reduktor logam natrium lebih mempunyai pH < 7. unsure B bereaksi
besar dari pada logam magnesium dengan air menghasilkan gas Hidrogen.
Unsure C dapat bereaksi dengan asam
19. Logam kalium lebih reaktif dari pada logam maupun dengan basa. Susunan ketiga
natrium unsure tersebut dari kiri kekanan adalah…..
SEBAB A. B – C – A D. C – B – A
Energi ionisasi kalium lebih kecil dari pada B. A – B – C E. C – A – B
energi ionisasi natrium C. B – A – C

20. Unsur-unsur alkali dan alkali tanah dalam 28. Pada pemanasan logam magnesium di udara,
system periodic dari atas kebawah makin selain terbentuk MgO terbentuk pula
mudah melepas electron senyawa….
SEBAB A. Mg(OH)2 D. Mg(HCO3)2
Keelektronegatifan unsure alkali dan alkali B. MgCO3 E. Mg2N3
tanah berkurang dari atas kebawah C. Mg3N2

21. Hidroksida berikut ini yang sifat basanya 29. Al2O3 dapat larut dalam KOH
paling kuat adalah… SEBAB
A. Sr(OH)2 D. Ca(OH)2 Al2O3 tidak larut dalam larutan HCl
B. Ba(OH)2 E. Be(OH)2
C. Mg(OH)2 30. Perhatika dua reaksi berikut :
Al(OH)3(s) + OH-(aq) Al(OH)4-(aq)
22. Senyawa yang dapat membentuk endapan Al(OH)3(s) + 3H3O+(aq) Al3+(aq) + 6H2O(l)
dengan larutan H2SO4 encer adalah…. Pernyataan yang benar adalah…
A. Na2CO3 D. AlCl3 1. Al(OH)3 larut dalam asam
B. Mg(OH)2 E. KOH 2. Al(OH)3 larut dalam basa
C. BaCl3 3. Al(OH)3 bersifat amfoter
4. bilangan oksidasi Al dalam Al(OH)4-
23. Hidroksida yang merupakan asam kuat adalah +3
adalah …
A. PO(OH)3 D. SO2(OH)2 31. Unsur alkali tanah yang mirip sifatnya
B. Si(OH)4 E. NaOH dengan aluminium adalah…
C. Al(OH)3 A. Mg D. Ca
B. Be E. Sr
24. Senyawa yang bereaksi dengan NaOH C. Ba
maupun H2SO4 adalah….
A. Cd(OH)2 D. H3PO3 32. Campuran Al2O3 dan Fe2O3 dapat dipisahkan
B. Fe(OH)3 D. Al(OH)3 dengan menambahkan larutan NaOH
C. HNO3 SEBAB
Al2O3 dan Fe2O3 adalah oksida-oksida dari
25. dari unsure – unsure periode ketiga dapat logam yang tidak terletak dalam satu
dikatakan…. periode
A. Na Paling sukar bereaksi
B. Si termasuk logam 33. Pernyataan yang tidak benar untuk unsure-
C. P, S, dan Cl dapat membentuk basa unsur transisi adalah……
D. Energi ionisasi Ar paling besar A. Dapat membentuk senyawa kompleks
E. Na, Ng dan Al bersifat pengoksida B. Pada umumnya memiliki ion yang
berwarna
26. Sifat unsure periode ketiga yang bertambah C. Memperlihatkan keaktifan katalitik
besar dari kiri kekanan adalah… D. Mempunyai titik lebur rendah
A. Jari-jari atom E. Bilangan oksidasinya bermacam-macam
B. Daya hantar listrik
C. Bilangan oksidasi maksimum 34. logam transisi berikut memiliki sifat
D. Sifat pereduksi paramagnetic paling kuat adalah…
E. Kekuatan basa dari hidroksidanya A. 24Cr D. 27Co

www.DuniaEdukasi.Net - 29
-
B. 25Mn E. 28Ni
C. 26Fe

35. Senyawa kompleks menunjukkan bahwa…


1. bilangan oksidasi Cr adalah +3
2. satu mol senyawa tersebut akan bereaksi
dengan 1 mol AgNO3
3. Bilangan koordinasi Cr adalah +6
4. penurunan titik beku larutnnya dua kali
lebih besar dari larutn non elektrolit,
pada konsentrasi yang sama

36. Ion – ion berikut yang dapat membentuk


kompleks dengan NH3 adalah….
1. Zn2+ 3. Ni2+
2. Ag+ 4. Ca2+

37. Oksigen dapat diperoleh dari udara melalui


proses…
A. Elektrolisis D. difusi
B. Distilasi E. adsorpsi
C. Penyaringan

38. Ozon, O3, adalah isotop dari oksigen, O2


SEBAB
Ozon dapat terbentuk jika gas oksigen
dilewatkan melalui medan linstrik

39. Oksida berikut yang dalam air dapat


membirukankertas lakmus adalah….
A. CO2 D. CaO
B. SO3 E. P2O5
C. NO2

40. Pernyataan berikut yang benar tentang


unsure oksigen (nomor atom 8 ) adalah…
1. merupakan unsure terpenting dan bagian
terbesar dari udara
2. bersifat oksidator
3. air adalah satu-satunya senyawa antara H
dan O
4. mempunyai susunan electron 1s2 2s2 2p4

www.DuniaEdukasi.Net - 30
-
8.5 SENYAWA AROMATIK
8.6 KARBOHIDRAT
8.7 AMINA DAN ASAM AMINO
8.1 HidroKarbon
8.8 POLIMERISASI
8.2 Gugus Fungsi
8.3 Jenis-jenis Isomer
8.4 REAKSI-REAKSI ORGANIK

8.1 HIDROKARBON CH3– CH2– CH - CH3 2-metilbutana


CH3
Hidrokarbon adalah senyawa-senyawa yang
tersususun hanya dari atom Karbon (C ) dan
Hidrogen ( H ) CH3 – CH2 – CH - CH2 – CH3 3-etilheksana
1. Hidrokarbon jenuh ( tidak mempunyai ikatan
rangkap) CH2– CH2– CH3
a. ALKANA
b. SIKLO ALKANA : alkana yang mempunyai 3-etil-2-metilpentana
rantai tertutup (melingkar) CH3 – CH2 – CH - CH2 – CH3
CH3– CH– CH3
2. Hidrokarbon tidak jenuh 3,5-dimetilheptana
a. ALKENA : Mempunyai sebuah ikatan CH3 – CH2 – CH - CH2 – CH – CH2 – CH3
rangkap
b. ALKUNA : Mempunyai sebuah ikatan CH3 CH3
rangkap tiga
c. ALKADIENA :Mempunyai dua buah iktan
rangkap dua 3-etil-5-metilheptana
CH3 – CH2 – CH - CH2 – CH – CH2 – CH3
CnH2n+2 ALKANA CH3 CH2
CnH2n ALKENA dan SIKLO ALKENA
CnH2n-2 ALKUNA dan ALKADIENA CH3

3,3,4-trimetilhekasana
1. Nama-nama alkana CH3
CH3 – CH2 – C - CH – CH2 – CH3
CH4 Metana C6H14 Heksana
C2H6 Etana C7H16 Heptana CH3 CH3
C3H8 Propana C8H18 Oktana
C4H10 Butana C9H20 Nonana
C5H12 Pentana C10H22 Dekana 2,5,5-trimetilhekasana
CH3
CH3 – CH2 – C - CH2 – CH2 – CH – CH3
2. Gugus – Gugus Alkil ( R ) CH3 CH3
CH3 – Metil CH3 – CH2 – Etil
CH3–CH2–CH2 - Propil CH3 – CH – iso propil
4. Tata Nama Hidrokarbon Selain Alkana
CH2
Butil Isobutil CH3 – CH = CH - CH2 – CH3 2-Pentena
CH3–CH2–CH2-CH2- CH3–CH–CH2- -
2-etil-4-metil-1-heksana
CH2 CH3 – CH – CH2 - C = CH3
sek-butil ters- butil
CH2 CH2
CH3–CH2–CH - CH3
CH3 CH3
CH3 CH3 – C-
CH3
4 ,4-dimetil-1-pentuna

3. Tata Nama Alkana CH3


CH C – CH2 - C - CH3
CH3 – CH2 – CH2 - CH2 – CH3 n-Pentana
CH3

www.DuniaEdukasi.Net - 31 -
2-isopropil-1,3-butadiena
CH3 – CH – C = CH2 O
CH3 CH = CH3 - C - OH karboksil

2. Golongan yang Memiliki Gugus Fungsi


CH2 – CH2 siklobutana
R – OH Alkanol (alkohol)
CH2 – CH2 R–O-R Alkoksi Alkana (Eter)
O

Etil siklopropana R-C-H Alkanal (Aldehida)


H2C O
CH – CH2 – CH3
H2C R-C-R Alkanon (Keton)
O
5. Isomer – isomer hidrokarbon Asam Alkanoat
R - C - OH
(Asam Karboksilat)
alkana Jumlah alkana Jumlah
O
Alkil Alkanoat
CH4 1 C5H12 3 R-C–O-R (Ester)
C2H6 1 C6H14 5
C3H8 1 C7H16 9
C4H10 2 C3H18 18
CnH2n+2O Alkohol dan Eter
CnH2nO Aldehid dan Keton
CnH2nO2 Asam karboksilat dan Ester
CnH2n Alkena Siklo-alkana Jumlah

C2H4 1 - 1
Contoh :
C3H6 1 1 2
C4H8 3 2 5
C4H10O CH3CH2CH2CH2OH 1-Butanol
C5H10 5 4 9
C4H10O CH3CH2OCH2CH3 etoksi etana
(dietil eter)
CnH2n-2 Alkuna Alkadiena Jumlah C4H8O CH3CH2CH2CHO Butanal
C4H8O CH3COCH2CH3 Butanon
C2H2 1 - 1 ( Metil etil keton )
C3H4 1 1 2
C4H6 2 2 4 C4H8O2 CH3CH2CH2COOH asam butanoat
C5H8 3 6 9 C4H8O2 CH3COOCH2CH3 etil etanoat

3. Isomer – isomer gugus fungsi


8.2 GUGUS FUNGSI CnH2n+2 O Alkohol Eter Jumlah
1. Gugus fungsi yang penting
CH4O 1 - 1
- OH Hidroksi C2H6O 1 1 2
- OR Alkoksi ( eter ) C3H8O 2 1 3
- OCH3 Metoksi C4H10O 4 3 7
- OCH2CH3 Etoksi C5H12O 8 6 14
O
-C- Karbonil CnH2nO Aldehid keton Jumlah

O CH2O 1 - 1
C2H4O 1 - 1
-C-H Aldehid
C3H6O 1 1 2
C4H8O 2 1 3
O
C5H10O 4 3 7
-C-R keton

www.DuniaEdukasi.Net - 32
-
CnH2nO2 Asam alkanoat Ester Jumlah
1. Isomer posisi : isomer zat-zat yang segolongan
CH2O2 1 - 1 Contoh :
C2H4O2 1 1 2 a. n – butane dan 2-metil propane
C3H6O2 1 2 3 b. 1-propanol dan 2-propanol
C4H8O2 2 4 6 c. etil etanoat dan metal propanoat
C5H10O2 4 7 11
2. Isomer fungsi : isomer zat-zat yang tidak
segolongan
Contoh :
a. 1-butanol dan etoksi etana
4. Cara Pembedaan Gugus Fungsi b. propanal dan propanon
c. asam butanoat dan etil etanoat
CnH2n+2O
3. Isomer geometri hanya dimiliki oleh ikatan
rangkap >C = C< yang mengikat dua gugus
Alkohol Eter secara simetris
ada dua bentuk isomer geometris
1.mudah larut dalam air 1. Sukar larut dalam air
2.Titik didih tinggi 2. titik Didih rendah A A A B
3. bereaksi dengan Na 3. Tak bereaksi dengan Na C =C C = C
4. Bereaksi dengan PX3 4. Tak bereaksi dengan B B B A
PX3 Bentuk cis Bentuk trans

4. Isomer optis hanya dimiliki oleh zat yang


CnH2nO mengandung atom C asimetris ( atom C yang
mengikat empat jenis gugus berbeda-beda)
Zat – zat yang mengandung atom C
Aldehida Keton asimetris mempunyai sifat optis-aktif, yaitu
dapat memutar bidang cahaya yang
1.MereduksiFehling (CuO) 1.tidak MereduksiFehling berpolarisasi.
membentuk endapan (CuO) Ada dua bentuk isomer optis :
merah bata (Cu2O) a. bentuk dekstro (d) : memutar kekanan
2.tidak Mereduksi Tollens
2.Mereduksi Tollens (Ag2O) (Ag2O)
b. bentuk levo (l) : memutar kekiri
Membentuk cermin
perak (Ag) 8.4 REAKSI-REAKSI ORGANIK

1. Subtitusi, Adisi, Eliminasi


CnH2nO2
Reaksi subtitusi adalah penggantian
(penukaran) suatu gugus oleh gugus lain.
Asam karboksilat Ester Reaksi subtitusi tidak melibatkan ikatan
rangkap , dan dapat dialami oleh seluruh
Memerahkan kertas Tidak mengubah warna
golongan organic.
lakmus lakmus
A–B + C–D A–D + C–B

Reaksi Adisi adalah pengubahan ikatan


8.3 JENIS – JENIS ISOMER rangkap (tidak jenuh), menjadi ikatan tunggal
ISOMER (jenuh), dengan menangkap atom-atom lain.
A=B + C–D A–B
C D
Isomer Struktur Isomer Ruang
Reaksi adisi hanya dapat dialami oleh :
a. >C = C< (alkena, alkadiena)
b. – C C – (Alkuna)
Isomer Isomer Isomer Isomer
Posisi Fungsi Geometris Optis
www.DuniaEdukasi.Net - 33
-
O OH O
c. – C – (alkanal , alkanon) CH3 – CH – atau CH3 – C –
Jika ditetesi NaOH + I2 , maka dihasilkan
Zat-zat yang dapat ditangkap dalam reaksi adisi : iodoform yang berbau kas.
a. gas hydrogen (H2)
b. halogen-halogen (F2, Cl2, Br2, I2) 8.5 SENYAWA AROMATIK
c. asam-asam halide (HF, HCl, HBr, HI) Senyawa aromatic adalah benzene (C6H6) dan
seluruh turunannya
Hukum markonikov
Atom H dari asam halide ditangkap oleh C H
berikatan rangkap yang mengandung atom H
lebih banyak. C
H–C C–H
Reaksi eliminasi adalah pengubahan ikatan Atau atau
tunggal menjadi ikatan rangkap, dengan H–C C–H
membuang atom atau gugus atom.
C
Reaksi eliminasi hanya dapat dialami oleh : H
a. alkana alkena + H2
b. alkyl halide alkena + HX Meskipun memiliki tiga ikatan rangkap, benzene
c. alkanol alkena + H2O sukar mengalami adisi. Reaksi – reaksi benzene
umumnya adalah subtitusi terhadap atom –
2. Oksidasi alcohol atom H tanpa mengganggu cincin aroatik.

alcohol primer dapat dioksidasi menjadi CH3 CH=CH2 OH


alkanal (aldehida), dan jika oksidasi
dilanjutkan terbentuklah asam karboksilat.
Alcohol skunder dapat dioksidasi menjadi
alkanon (keton)
alkohol tersier tidak dapat dioksidasi metil benzena Vinil benzena hidroksi benzena
(toluene) (stirena) (fenol)
3. Reaksi – reaksi asam dan ester

a. Penetralan : NH2 NO2 X


RCOOH + NaOH RCOONa + H2O

b. Esterifikasi:
RCOOH + ROH RCOOR + H2O
amino benzene nitro benzene halo benzene
c. Hidrolisis: (anilina) (X = F, Cl, Br, I)
RCOOR + H2O RCOOH + ROH

d. Safonifikasi: CHO COOH SO3H


RCOOR + NaOH RCOONa + ROH

4. Tes – tes organic

a. Tes ikatan rangkap


benzaldehida asam benzoat asam benzene
Senyawa – senyawa yang mengandung ikatan
sulfonat
rangkap >C = C<, jika ditetesi air bromine
(Br2), maka warna coklat bromine segera
hilang. Untuk menentukan letak ikatan
rangkap, dilakukan reaksi ozonolisis.
O3
R – CH = CH – R’ R – CHO + R’ – CHO
Naftalena antrasena
b. Tes iodoform
Senyawa – senyawa yang mengandung gugus

www.DuniaEdukasi.Net - 34
-
Jika dua atom H pada benzene mengalami Semua senyawa organic yang mengandung
subtitusi, maka selalu terdapat isomer : Nitrogen memiliki sifat basa. Sebab atom N
masih memiliki PEB

Asam Amino adalah senyawa yang mengandung


gugus karboksil ( -COOH ) dan gugus amina
( -NH2 ) semua rumus asam amini mempunyai
Orto (o) meta (m) para (p) rumus :
8.6 KARBOHIDRAT R – CH – COOH
NH2
Karbohidrat adalah senyawa – senyawa hasil
fotosintesis tumbuhan yang mempunyai klorofil Asam amino ada 20 jenis
Alanin Fenil alanin Leusin Sistein
Semua karbohidrat memiliki rumus Cn(H2O)m Arginin Glisin Lisin Tirosin
Asam aspartat Glutamine Metionin Treonin
Pembagian karbohidrat Asamglutamat Histidin Prolin Triptofan
Asparagin isoleusin Serin Valin
1. Monosakarida : karbohidrat sederhana
Yang terpenting adalah glukosa, galaktosa,
Yang ditulis huruf miring adalah asam amino
dan fruktosa.
esensial, yaitu asam amino yang tidak dapat
Ketiga-tiganya merupakan isomer dengan
dibuat tubuh manusia, sehingga harus
rumus C6H12O6
didatangkan dari spesies lain.
2. Disakarida : karbohidrat hasil reaksi dua
N – CH – COOH CH3 – CH – COOH
monosakarida
glukosa + glukosa maltosa NH2 NH2
glukosa + galaktosa laktosa
Asam amino etanoat asam 2-aminopropanoat
glukosa + fruktosa sukrosa (sakarosa) = glisin (asam α-aminopropionat)
= alanin
Ketiga-tiganya merupakan isomer dengan
rumus C12H22O11. Sifat – sifat asam amino
1. bersifat amfoter
3. Polisakarida : karbohidrat hasil polimerisasi 2. dapat membentuk ion zwitter (R – CH – COO- )
glukosa.
Yang terpenting adalah : selulosa, amilum NH3+
dan glikogen. 3. semuanya optis-aktif kecuali glisin
4.dapat berpolimerisasi membentuk protein.
Sifat – sifat karbohidrat
1. Semua karbohidrat bersifat optis-aktif 8.8 POLIMERISASI
2. monosakarida dan disakarida rasanya manis
dan larut dalam air. Polisakarida rasanya Polimerisasi adalah penggabungan molekul-
tawar dn tidak larut dalam air. molekul sejenis(monomer-monomer) membentuk
3. beberapa reaksi karbohidrat makromolekul yang rantainya sangat panjang
a. Hidrolisis : (polimer)
Polisakarida disakarida monosakarida
b. Fermentasi : glukosa etanol + CO2 Polimerisasi adisi Polimeri kondensasi
c. Dehidrasi : karbohidrat karbon + H2O 1. Monomer harus 1. Monomer harus
memiliki ikatan memiliki gugus fungsi
8.7 AMINA DAN ASAM AMINO rangkap >C=C< -OH, -COOH atau –NH2
2. tidak ada atom yang 2. Selalu melepas H2O
Amina adalah senyawa turunan ammonia hilang
dengan satu atau lebih atom diganti oleh
gugus alki; Conto senyawa polimer adisi :
1. Karet : Polimer dari isoprene(2-metil-1,3-
H–N–H R–N–H R–N–R R–N–R butadiena)

H N H R 2. Plastik
Ammonia amina primer amina skunder amina tersier CH2=CH2 etena polietilena
(NH3) (R – NH2) (R – NH – R ) (R3N)
CH2=CH-CH3 propena polipropena

www.DuniaEdukasi.Net - 35 -
CH2=CH-Cl Vinilklorida 6. Dibromopropena, C3H4Br2, mempunyai
polivinilklorida(PVC) isomer sebanyak….
A. 3 C. 5 E. 7
CH2=CH-C6H5 stirena polistirena
B. 4 D. 6
CF2=CF2 tetrafluoroetena Teflon
7. Jumlah isomer dikloro yang dapat dihasilkan
Contoh senyawa polimer kondensasi :
jika n-butana mengalami klorinasi adalah….
1.Protein (polipeptida) : polimer dari asam amino A. 3 C. 5 E. 7
B. 4 D. 6
2. Polisakarida : polimer dari glukosa
3. serat sintetis : tetoron(polyester) 8. Senyawa yang mempunyai rumus molekul
C4H8O2 adalah…..
nilon (poliamida)
1. asam butanoat 3. metil propanoat
2. butanal 4. butanon
 SOAL-SOAL LATIHAN
9. Senyawa organic yang mengandung gugus
karbonil adalah senyawa ……
1. Hidrokarbon dengan rumus C5H8 dapat 1. keton 3. ester
digolongkan dalam deret homolog…. 2. aldehida 4. butanon
1. alkena 3. sikloalkana
2. alkadiena 4. alkuna 10. Senyawa yang mengandung empat atom
karbon adalah….
2. Nama senyawa 1. 1,3-butadiena
CH3CH2CH2C(CH3)2CH2C(CH3)3 2. dietil eter
Adalah….. 3. 2-metil-1-propanol
A. 2,4-dimetilnonana 4. dietil eter
B. 4,4-dimetilnonana
C. 2,5,5-trimetiloktana 11. Rumus senyawa butanon adalah…
D. 2,2,4,4-tetrametilheptana A. C2H5COOCH3 D. C2H5OC2H5
E. 4,4,6,6-tetrametilheptana B. C2H5COCH3 E. C3H7CHO
C. C2H5COC2H5
3. senyawa CH2 – CH2
12. Nama senyawa :
CH – CH3
OH
CH2 – CH2
CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – C – CH3
Memiliki nama ……
A. sikloheksana D. 2-metilpentana CH2 – CH3
B. isoheksana E. metilsiklopentana
A. 3-metil-3-heptanol
C. 3-etilbutana
B. 3-metil-2-heptanol
C. 2-etil-2-heptanol
4. Nama senyawa CH3 – C = CH – CH3 adalah
D. 2-etil-2-heksanol
C2H5 E. 5-etil-5-heksanol
A. 2-etil-2-butena
13. Yang tergolong sebagai alkohol sekender
B. 3-etil-2-butena
adalah ….
C. 3-metil-2-pentena
1. CH3 – CH2 – CH – CH2 – OH
D. 3-metil-3-pentena
E. 2-metil-2-pentena CH3
2. CH3 – CH2 – CH2 – CH – OH
5. Atom karbon sekunder tidak terdapat dalam
senyawa alkana…. CH3
A. CH3CH2CH3
CH3
B. (CH3)2CHCH2CH3
C. (CH3)2CHCH2CH(CH3)2 3. CH3 – CH2 – C – OH
D. (CH3)3CCH(CH3)2
CH3
E. (CH3)3CCH2C(CH3)3
4. CH3 – CH2 – CH – CH2 – CH3
OH

www.DuniaEdukasi.Net - 36
-
14. Senyawa dibawah ini yang tergolong alkohol
sekunder adalah…… 23. Reaksi berikut yang termasuk reaksi adisi
A. n-propanol adalah…..
B. n-butanol 1. CH2=CH2 dengan HCl
C. 2-metil-2-propanol
D. isopropanol O
E. isobutanol
2. CH3 - C - H dengan O2
15. sebanyak 1,10 gram asam alkanoat tepat
O
dinetralkan oleh 50 mL larutan 0,25 molar
NaOH (Ar C = 12; H = 1; O = 16). Asam 3. CH3 - C – CH3 dengan H2
alkanoat tersebut adalah…..
4. C2H5OH dengan logam Na
A. asam etanoat D. asam pentanoat
B. asam propanoat E. asam heksanoat 24. Diantara perubahan dibawah ini, yang
C. asam butanoat merupakan reaksi eliminasi adalah…..
A. CH3CH2CH2OH CH3CH2CH2Cl
16. Senyawa C5H10O mempunyai isomer berupa B. CH3CH2CH2OH CH3CH2COOH
aldehida dan keton masing-masing C. CH3CH2CH2OH CH3CH=CH2
sebanyak….. D. CH3CH2CH2CHO CH3CH2 CH2CH2OH
A. 4 dan 3 D. 4 dan 5 E. CH3CH2CH2CHO CH3CH2CH2COOH
B. 3 dan 4 E. 4 dan 4
C. 5 dan 4 25. Manakah yang tergolong reaksi subtitusi ?
1. CH3CH2Br CH3CH2OH
17. Banyaknya isomer C5H12O yang merupakan 2. CH3CH2Br CH3CH2OCH2CH3
alkohol primer adalah….. 3. CH3CH2Br CH3CH2NH2
A. 4 C. 6 E. 8 4. CH3CH2Br CH2=CH2
B. 5 D. 7
26. Hasil adisi HBr terhadap 2-metil-2-butena
18. 1-propanol merupakan isomer gugus fungsi adalah……
dengan ….. A. 2-bromo-3-metilbutana
A. 2-propanol D. propanol B. 2-bromo-2-metilbutana
B. metil etil eter E. asam propanoat C. 1-bromo-2-metilbutana
C. propanon D. 1-bromo-3-metilbutana
E. 3-bromo-2-metilbutana
19. manakah hal berikut yang tidak dapat
dipakai untuk membedakan alkohol dengan 27. Oksidasi isobutanol akan menghasilkan
eter? butanon
A. Reaksi dengan logam Na SEBAB
B. Penentuan titik didih Isobutanol termasuk alkohol sekunder
C. Reaksi dengan PCl3
D. Penentuan rumus molekul 28. suatu senyawa organic mempunyai Mr = 60
E. Kelarutan dalam air dan jika direaksikan dengan K2Cr2O7 dalam
suasana asam menghasilkan asam
20. Larutan Fehling dan Tollens digunakan karboksilat (Ar C = 12; H = 1 ; O =16 ). Zat
untuk menunjukkan adanya gugus ….. tersebut adalah…..
A. –OH D. –CO– A. propanal D. 1-propanol
B. –O– E. –COOH B. propanon E. 2-propanol
C. –CHO C. metil etil eter

21. isomer cis-trans dijumpai pada senyawa… 29. asam propanoat dapat dibuat dengan cara
1. C2H5CH=CHC2H5 mengoksidasi ….
2. (CH3)2C=C(CH3)2 1. CH3 – CO – CH3
3. CHBr=CHBr O
4.CF2=CCl2
2. CH3 – CH2 – C
22. Asam 2-hidroksi-3-klorobutanoat mempunyai H
isomer optis.
3. CH3 – CH – CH3
SEBAB
Asam 2-hidroksi-3-klorobutanoat mengandung OH
satu atom C asimetris
www.DuniaEdukasi.Net - 37 -
4. CH3 – CH2 – CH2OH Senyawa dengan rumus molekul C6H12 selalu
merupakan senyawa tidak jenuh
30. Suatu senyawa dengan rumus molekul
C4H10O mempunyai titik didi tinggi dan jika
38. Dalam penentuan struktur alkena dengan
dioksidasi menghasilkan senyawa yang tidak
reaksi ozonolisis diperoleh isobutnol dan
memberikan endapan merah dengan larutan
etanall. Alkena tersebut adalah…..
fehling. Senyawa tersebut adalah…
A. 1-heksena
A. 1-butanol
B. 2-heksena
B. 2-butanol
C. 3-metil-2-pentena
C. dietil eter
D. 4-metil-2-pentena
D. 2-metil-1-propanol
E. 2,2-dimetil-2-butena
E. 2-metil-2-propanol
39. Senyawa yang memberikan reaksi positif baik
31. Hasil reaksi CH3 – CH2 – COOH dengan
terhadap uji iodoform maupun teradap uji
CH3 – CH2 – OH adalah……
fehling adalah…..
A. Etil propel eter D. propii etanoat
1. propanon 3. etanal
B. Etil etanoat E. dietil eter
2. propanol 4. etanal
C. Etil propanoat
O O
40. senyawa 1-butanol dan 2-butanol dapat
32. H3C–C–OH+ C2H5OH H3C–C–OC2H5 + H2O dibedakan dengan …
Pernyataan yang benar adalah …. 1. reaksi oksidasi
1. reaksinya disebut reaksi esterifikasi 2. tes iodoform
2. nama ester yang dihasilkan adalah etil 3. tes optis-aktif
asetat 4. reaksi dengan logam Na
3. ester yang dihasilkan adalah isomer dari
asam butanoat 41. Senyawa berikut yang tergolong senyawa
4. bila 30 gram asam tersebut diatas aromatic adalah….
direaksikan dengan etanol berlebih, maka 1. toluene 3. fenol
berat ester yang dihasilkan adalah 44 g. 2. naftalena 4. sikloheksana
(Ar C = 12, O = 16, H = 1)
42. Rumus senyawa aniline adalah..
33. Hidrolisis butyl asetat menghasilkan ….
A. CH3 D. NH4
A. Butanol dan asam etanoat
B. Etanol dan asam butanoat
C. Butanol dan etanol
B. NO2 E. COOH
D. Asam etanoat dan asam butanoat
E. Butanol dan air
C. OH
34. Hasil sampingan yang diperoleh dalam
industri sabun adalah…..
A. Etanol D. gliserol 43. Nama Senyawa OH adalah…
B. Ester E. asam lemak
C. Glikol
NO2
35. Pada pembuatan margarine, minyak A. p-nitrofenol
dipadatkan menjadi lemak dengan cara…. B. m- hidroksianilina
1. netralisasi 3. oksidasi C. o-hidroksinitrobenzena
2. hidrogenasi 4. adisi D. p-hidroksianilina
E. m-nitrofenol
36. Reaksi manakah yang dapat digunakan
untuk memperoleh gliserol dari lemak ? 44. Salah satu senyawa karbohidrat yang paling
1. esterifikasi 3. penetralan banyak diproduksi adalah…..
2. hidrolisis 4. saponifikasi A. Laktosa D. maltosa
B. Glukosa E. fruktosa
37. Senyawa dengan rumus molekul C6H12 selalu C. Sakarosa
dapat menghilangkan warna coklat dari
bromine 45. Karbohidrat yang termasuk polisakarida
SEBAB adalah…..

www.DuniaEdukasi.Net - 38
-
1. laktosa 3. galaktosa
2. kanji 4. selulosa 55. Senyawa dengan rumus
CH3
46. hasil hidrolisis karbohidrat dalam tubuh
CH3 – CH – CH – COOH
manusia tersimoan sebagai cadangan
beruoa senyawa … NH2
A. glukosa D. sukrosa
1. Mempunyai sifat asam maupun basa
B. fruktosa E. laktosa
2. dapat memutar bidang sinar berpolarisasi
C. galaktosa
3. diperoleh dari hidrolisis protein
4. bernama asam β-metil-α-aminobutirat
47. dalam urine penderita diabetes dapat
diindentifikasi adanya senyawa….
56. Untuk reaksi
A. Glukosa D. sukrosa
CaC2 + 2H2O Ca(OH)2 + C2H2
B. Fruktosa E. laktosa
Pernyataan yang benar adalah…..
C. Galaktosa
1. nama gas yang dihasilkan adalah asetilena
2. produk reaksi antara 1 mol gas terebut
48. Gula pasir akan berubah menjadi arang jika
dengan 1 mol HCl adalah monomer PVC.
ditetesi asam sulfat pekat. Pada reaksi ini
3. gas tersebut dapat menghilangkan warna
gula mengalami…..
merah coklat dari larutan bromine
A. Oksidasi D. Reduksi
4. untuk mereaksikan 160 gram CaC2
B. Dehidrogenasi E. dehidrasi
diperlukan 50 gram air (Ar H = 1, O = 16,
C. Hidrolisis
C = 12, Ca = 40)
49. Hasil peragian glukosa yang dibiarkan
57. Senyawa yang bukan monomer untuk
terbuka diudara lama kelamaan dapat
pembuatan plastic adalah ….
membentuk….
A. Stirena
A. Aseton D. Formaldehid
B. Vinil klorida
B. Asam asetat E. Fenol
C. Propilena
C. Methanol
D. Tetrafluoroetena
E. Etil klorida
50. Sukrosa adalah karbohidrat yang ….
1. terdapat dalam batang tebu
58. zat berikut yang tidak termasuk polimer
2. bersifat optis aktif
adalah…..
3. terbuat dari glukosa dan fruktosa
A. selulosa D. protein
4. rasanya pahit
B. nilon E. karet
C. Minyak tanah
51. Senyawa yang merupakan amina primer
adalah….
59. Asam-asam amino berpolimerisasi
A. C2H5NHCH3 D. C3H7NH2
membentuk protein melalui ikatan peptide.
B. (CH3)2NCH3 E. (CH3)2NH
Struktur peptide adalah….
C. C6H5NH2
A. – COO – CH –
52. Senyawa C3H9N mempunyai isomer R
sebanyak….
B. – COO – NH –
A. 2 C. 4 E. 6
B. 3 D. 5 C. – CO – NH –
D. – NH – CH – CO –
53. Pernyataan yang benar untuk asam amino
adalah…. R
1. dapat membentuk ion zwitter
E. – CH – COOH
2. bersifat amfoter
3. berpolimerisasi membentuk protein NH2
4. mengandung unsure C, H , O dan N
60. Sebanyak x molekul glisin (Mr = 75)
berplomerisasi kondensasi membentuk
54. Glisin tidak memutar bidang cahaya
suatu polipeptida (Mr =930) besarnya x
berpolarisasi
adalah …..
SEBAB
A. 10 C. 14 E. 18
Glisin termasuk asam amino
B. 12 D. 16

www.DuniaEdukasi.Net - 39
-
9.1 KIMIA INTI 1. Unsur – unsure diatas kurva kestabilan
berusaha mengurangi neutron, dengan cara
Partikel-partikel yang terlibat dalam reaksi inti memancarkan sinar-β
14
Partikel Lambang Partikel Lambang 6C
14
7
N + -10e

4 1n 2. Unsur – unsure dibawah kurva kestabilan


Sinar-α 2He Neutron 0
0e 1
berusaha mengurangi proton, dengan dua
Sinar-β -1
Proton 1H cara :
Sinar-γ γ Deuteron 2
1H
a. Pemancaran positron
23 23 0
3 12Mg 11Na + +1 e
0 Triton
positron +1 e 1H

b. penangkapan electron :
40 0 40 Ar
Ada Dua jenis reaksi inti : 19 K + -1 e 18
1. Reaksi peluruhan :
3. Unsur – unsur diseberang kurva kestabilan
Contoh : 226
88Ra
222Rn +
86
4
2 He
berusaha mengurangi proton dan neutron,
14 0e
6C
14 N +
7 -1 dengan cara pemancaran sinar-α
2. Reaksi penembakan 210 206
84 Po 82 Pb + 42 He
Contoh : 147N + 42He 17
8
O + 1
1
H
27
+ 10n 28 0 Kegunaan reaksi penembakan inti :
13 Al 14Si + -1 e
1. Untuk membuat radioisotop.
Kedua reaksi penembakan ini dapat dituliskan : Radioisotop yang paling banyak diproduksi
14
( α, p ) 178O dan
27
( n, β ) 28 a. Karbon-14 ( 146C) untuk meneliti reaksi
7N 13Al 14Si
biokimia dan untuk meneliti usia benda-
Beberapa istilah yang penting benda purbakala
60
ISOTOP : Jumlah proton sama (Z sama,A beda) b. kobalt-60 ( 27 Co) untuk meradiasi sel-sel
ISOBAR : Jumlah nucleon sama (A sama, Z beda) kanker
24
ISOTON : Jumlah neutron sama ( A – Z sama) c. natrium-24 ( 11 Na) untuk mempercepat
pertumbuhan sel-sel tanaman
isotop
12 C
Isobar
6 2. Untuk membuat unsur – unsur baru.
14 14
6C 7N Unsur-unsur trans-uranium (mulai nomor
Isoton 15 atom 93) merupakan unsure buatan yang
7N
tidak dijumpai di alam. Sampai tahun 2004,
kita mengenal 114 jenis unsure
Kestabilan inti :
3. Untuk menghasilkan energi (PLTN)
n
126 a. reaksi fisi ( pembelahan inti)
235 1 94Kr + 139Ba + 3 1n
92U + 0n 36 56 0

Energi dari reaksi fisi 1 gram uranium


setara dengan energi dari reaksi
pembakaran 3 ton batubara
20

p b. reaksi fusi ( penggabungan inti )


20 83
1 1
1H + 1H + 10n + 10n 4
2 He

www.DuniaEdukasi.Net - 40
-
2. jernih (tidak keruh)
Dimatahari setiap detik terjadi perubahan 3. pH mendekati 7
637 juta ton hydrogen menjadi 633 juta ton 4. Harga DO tinggi dan BOD rendah
helium. Empat juta ton massa yang hilang
berubah menjadi energi (E = mc2 ) berupa Zat-zat yang dipakai pada pengolahan air bersih :
sinar matahri yang dipancarkan kesegenap 1. Tawas, Al2(SO4)3 , untuk menjernihkan air
penjuru tata surya. 2. Kaporit Ca(OCl)2, untuk membunuh kuman

9.2 KIMIA KOLOID Zat-zat pencemar air :


1. Deterjen (sukar dihancurkan mikroorganisme)
1.Jenis – jenis system koloid 2. Air limbah industri (mengandung ion-ion
SISTEM logam yang beracun, seperti Cd dan Hg)
F.T F. P CONTOH
KOLOID 3. Pestisida (dapat membunuh hewan-hewan air)
BUSA Gas Cair
Buih sabun, ombak 4. Sampah organic (penguraiannya menimbulkan
Cocacola gas-gas yang berbau busuk)
BUSA Batu apung, lava, karet 5. Tumpahan minyak bumi ( dapt memusnahkan
Gas Padat busa, biskuti
PADAT fitoplankton dipermukaan laut)
Kabut, hairspray, obat
AEROSOL Cair Gas semprot
Susu, santan, minyak
EMULSI Cair Cair ikan
Keju, mentega, selai, Air sadah
GEL Cair Padat agar-agar, mutiara Air yang mengandung ion Ca2+ atau ion Mg2+.
AEROSOL Asap, debu, buangan Air sadah menyebabkan sabun hanya sedikit
Padat Gas knalpot
PADAT berbusa, dan jika dipakai dalam industri
SOL Padat Cair
Cat tinta, putih telur, dapat merusak mesin, oleh karenaitu air
protoplasma, semir cair sadah harus dilunakkan (Ca2+ dan Mg2+
SOL Perunggu, kuningan, diendapkan, lalu disaring)
Padat Padat tanah, kaca, permata
PADAT a. Jika mengandung Ca(HCO3)2 atau Mg(HCO3)2,
Keterangan : F.T = Fasa Terdispersi kesadahannya sementara dan dapat
F.P = Fasa pendispersi dilunakkan dengan pemanasan.
b. Jika mengandung CaSO4, MgSO4, CaCl2, atau
2. Sifat-sifat koloid MgCl2, kesadahannya tetap dan dapat
dilunakkan dengan penambahan Na2CO3.
1. Efek tyndall : Penghamburan cahaya oleh
partikel koloid 2. Udara
2. Gerak brown : gerak acak dari partikel
kolid akibat tabrakan Komposisi udara (% volum)
dengan partikel medium
pendispersinya N2 78%
3. elektroforesis : pergerakan partikel koloid O2 21%
dalm medan listrik Argon 0,93%
4. dialysis : Pemurnian medium CO2 0,03%
pendispersi dari ion-ion Gas-gas lain 0,04%
yang dapat
menggumpalakan partikel Zat – zat pencemar udara
koloid
5.Adsorpsi : penyerpan ion atau 1. CO (karbon monoksida)
mikroorganisme oleh Daya ikat hemoglobin terhadap CO 200 kali
permukaan pertikel koloid. lebih besar dari pada terhadap O2, sehingga
6. koagulasi : penggumpalan partikel tubuh kita akan kekurangan oksigen.
koloid oleh pemanasan atau
oleh ion yang berlawanan 2. CO2 ( karbon dioksida)
muatan. Gas ini mempu menyerap cahaya inframera
dari bumi dan memantulkannya kembali
9.3 KIMIA LINGKUNGAN kepermukaan bumi, sehingga suhu dapat
meningkat. Inilah yang disebut dengan “efek
1. Air rumah kaca” (green house effect)

Persyaratan air bersih 3. SO2 (belerang dioksida) dan SO3 (belerang


1. Tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau trioksida). Oksida-oksida belerang ini dapat
www.DuniaEdukasi.Net - 41 -
larut dalam air hujan membentuk asam B. Emisi sinar beta
sulfat. Inilah yang disebut “hujan asam” (acid C. Penangkapan neutron
rain) yang dapat membuat layu tanaman, D. Emisi positron
perkaratan logam, dan iritasi saluran E. Penangkapan electron K
pernafasan.
23
7. Jika isotop 11 Na ditembaki dengan sinar
4. NO (nitrogen monoksida) dan CF2Cl2 ( alfa, akan terbentuk….
24
klorofluoro karbon atau CFC), yang dapat 1. 12 Mg disertai emisi proton
merusak lapisan ozon di stratosfir 25
2. 12 Mg disertai dengan emisi deuteron
26
5. NO2(nitrogen dioksida), yang dapat 3. 13 Al disertai dengan emisi sinar beta
menyebabkan kabut asap (smog) berwarna 27
4. 13 Al disertai dengan emisi sinar gamma
coklat diudara kota-kota besar

6. Debu-debu timbel (Pb) yang meracuni tubuh 8. Jika nuklida 234 90Th memancarkan enam
kita. partikel beta dan tujuh partikel alfa, maka
akan menghasilkan ….
A. 20882Pb C. 206
81Tl E. 208
83 Bi

 SOAL-SOAL LATIHAN B. 206


83 Bi D.206
82 Pb

1. Pada reaksi transformasi 14


7N ( α, x ) 17
8 O, x 9. Peristiwa transmutasi berikut yang
adalah partikel ……. menghasilkan init helium adalah…
A. Electron D. positron A. 214
82Pb
230
84Po D. 230
90 Th
226
88 Ra
B. Neutron E. gamma 24 24 214 214
B. 13 Al 12 Mg E. 83 Bi 84 Po
C. Proton
233 233
C. 90 Th 91Pa
2. Pada reaksi inti 49 Be + α n + X dan 1327
Al +
p α + Y, partikel X dan Y adalah… 10. Pembelahan inti plutonium terjadi menurut
12 24
A. 126 C dan 12
24
Mg D. 6 C dan 11 Na reaksi
239
B. 12
6C dan 23
11 Na E. 136 C dan 12
24
Mg 94Pu + X 2 118 1
47 Ag + 4 0 n. X adalah…
A. sinar alfa D. proton
C. 136 C dan 11
23
Na B. sinar beta E. sinar gamma
C. neutron
3. Pemancaran sinar beta terjadi pada reaksi …
31 31
1. 16S 15P 3. 116C 11
5B 11. Waktu paruh 65 29 Cu adalah 128 hari. Jika
37 31 90 90 mula-mula berjumlah 0,8 gram dan ternyata
2. 18Ar 15 Cl 4. 38 Sr 36 Y
bersisa 0,05 gram. Maka unsure tersebut
4. Pada proses fisi uranium telah disimpan selama…
235 94 139
A. 128 hari D. 512 hari
92 U + 10n 38 Sr + 54Xe + ….. B. 256 hari E. 640 hari
Terjadi pelepasan…… C. 384 hari
A. Satu partikel alfa
B. Tiga partikel beta 12. Suatu radio isotof meluruh sebanyak 87,5 %
C. Dua partikel positron selama setengah jam. Waktu paruh
D. Tiga partekel neutron radioisotope itu adalah….
E. Satu partikel triton A. 5 menit D. 12,5 menit
B. 7,5 menit E. 15 menit
27
5. Transmutasi 13 28
Al menjadi14 Si dapat terjadi C. 10 menit
dengan penyerapan netron oleh aluminium,
disusul dengan pemancaran …… 13. system koloid yang dibentuk dengan
A. Proton D. sinar gamma mendispersikan zat padat kedalam zat cair
B. Sinar beta E. sinar alfa disebut …
C. Positron A. gel D. sol
B. busa E. aerosol
6. Proses yang mengakibatkan kenaikan nomor C. emulsi
atom sebanyak satu satuan adalah…
A. Emisi proton
www.DuniaEdukasi.Net - 42
-
14. manakah dibawah ini yang bukan 2. berupa garam Na dari asam sulfonat
merupakan system koloid ? 3. kurang menimbulkan pencemaran
A. lateks D. protoplasma 4. tetap berbuih dalam air sadah
B. santan E. biscuit
C. air sadah 23. industri yang dapat menimbulkan
pencemaran merkuri adalah…
15. Sol belerang dibut menurut metode 1. industri batu baterai
komdemsasi dengan cara…. 2. industri thermometer
1. mengalirkan gas SO2 kedalam larutan H2S 3. industri obat penyakit kulit
2. menggiling serbuk belerang lalu dicampur 4. industri asam sulfat
dengan air
3.menambahkan HCl pda larutan Na2S2O3 24. menghidupkan mesin mobil dalam garasi
4. mereaksikan CuSO4 dan Na2S dalam air yang tertutup sangat berbahaya
SEBAB
sap buangan kendaraan bermotor
mengandung CO2

16. koagulasi koloid dapat terjadi apabila … 25. kadar CO2 yang terlampau tinggi di atmosfir
1. koloid dipanaskan dapat membahayakan kehidupan dibumi
2. mencampurkan dua koloid yang berbeda SEBAB
muatan CO2 menyerap sinar bergelombang pendek
3. ditambahkan elektrolit dri cahaya matahari dan meneruskan sinar
4. dilakukan dialis bergelombang panjang

17. Sifat adsorpsi koloid ditunjukkkan oleh 26. Gas pencemar yang dapat menyebabkan
peristiwa… hujan asam adalah…
A. Pembentukan delta pada muara sungai 1. oksida nitrogen 3. oksida belerang
B. Warna langit yang bermcam-macam 2. oksida karbon 4. oksida hydrogen
C. Penarikan debu oleh busur listrik pada
dinding cerobong asap 27. pengunaan batubara secar besar-besaran
D. Partikel koloid yang tidak terendapkan sebagai seumber energi dapat menimbulkan
oleh gravitasi efek rumah kaca
SEBAB
18. tragedy minamata ji Jepang disebabkan batubara sebagai bahan baker fosil banyak
pencemaran logam….. mengandung belerang
A. Hg C. Pb E. Cu
B. Ag D. Cd 28. gas berikut yang dapat merusak lapisan ozon
di stratosfer adalah…
19. Kesadahan air yang bersifat sementara dapat 1. NO2 3. CCl3
dihilangkan dengan pemanasan 2. NO 4. CF2Cl2
SEBAB
Air sadah sementara mengandung CaCl2 29. Hujan asam menyebabkan pH tanah kurang
dari 5. oleh karena itu, sebaiknya pada
20. dalam pengolahan air untuk konsumsi tanah ditambahkan…
ditambahkan tawas dengan tujuan…. A. pupuk C. tawas E. Soda
1. membunuh kuman yang berbahaya B. kapur D. sendawa
2. mengendapkan zat-zat pengotor
3. menghilangkan bau yang tidak sedap 30. Oksida nitrogen yang terlampau banyak
4. menjernihkan air diudara dapat menimbulkan
1. berlubang lapisan ozon
21. Air yang banyak mengandung zat pencemar 2. kabut asap di kota besar
mempunyai harga BOD yang tinggi 3. rendahnya asap dikota besar
SEBAB 4. meningkatnya suhu bumi
BOD adala ukuran banyaknya oksigen yang
terlarut dalam air.

22. deterjen adalah bahanpengganti sabun yang


1. mengandung unsure kalium

www.DuniaEdukasi.Net - 43
-

You might also like