Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Di dalam belajar mengajar, jika ada siswa tidak melakukan sesuatu yang
mungkin sakit, lapar, ada masalah pribadi dan lain-lain. Hal ini berarti pada diri siswa
tidak terjadi perubahan energi/ tidak terangsang efeksinya untuk melakukan sesuatu,
kebutuhan belajar. Keadaan semacam ini perlu dilakukan daya upaya yang dapat
pekerjaan yang seharusnya dilakukan, yakni belajar. Dengan kata lain, siswa perlu
diberikan motivasi,
kondisi tertentu, sehingga siswa mau dan ingin melakukan sesuatu dan bila siswa tidak
suka, maka akan berusaha untuk meniadakan atau mengelakkan perasaan tidak suka itu.
motivasi dapat dirangsang oleh faktor dari luar tetapi motivasi itu tumbuh dari diri
seseorang / siswa.
Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak
di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan
dari kegiatan belajar yang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan
yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapi. ( Sudirman A.M : 2006 :75)
2. Rumusan Masalah
4. Strategi apa yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan motivasi anak dalam belajar
3 Tujuan
Adapun tujuan dibuatnya makalah ini agar dapat mengetahui tentang motivasi,
supaya dapat memahami fungsi motivasi dalam belajar serta dapat memehami 6 konsep
penting motivasi dalam belajar dan dapat mengetahui dan dapat menerapkan strategi
1. Pengertian motivasi
Motivasi berpangkal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai daya penggerak
yang ada didalam diri siswa untuk melakukan aktivitas tertentu demi tercapinya suatu
tujuan. Bahkan motif dapat diartikan sebagai suatu kondisi intern ( kesiapsiagaan ).
Berawal dari kata motif itu, maka motivasi dapat diartikan menjadi aktif pada saat-saat
tertentu, terutama bila kebutuhan untuk mencapi tujuan sangat dirasakan/ mendesak.
Motivasi belajar adalah merupakan faktor psikis yang bersifat non – intelektual.
Peranannya yang khas adalah dalam hal pertumbuhan gairah, merasa senang dam
semangat untuk belajar. Siswa yang memiliki motivasi kuat, akan mempunyai banyak
energi untuk melakukan kegiatan belajar. Ibaratnya seseorang yang menghadiri suatu
ceramah, tetapi karena ia tidak tertarik pada materi yang diceramahkan, maka tidak
akan mencamkan, apalagi mencatat isi ceramah tersebut. Seseorang tidak memiliki
motivasi, kecuali karena paksaan atau sekedar seremonial. Seorang siswa yang
memiliki inteligensia cukup tinggi, mentak ( boleh jadi ) gagal karena kekurangan
motivasi. Hasil belajar akan optimal kalau ada motivasi yang tepat.
2. Fungsi motivasi dalam belajar
( Sardiman A.M : 2006 : 85 ) Menjelaskan ada tiga fungsi motivasi dalam belajar,
yaitu :
Jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini
Yakni kearah tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian motivasi dapat
memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan
tujuannya.
3. Menyeleksi perbuatan
Seseorang siswa yang akan menghadapi ujian dengan harapan dapat lulus, tentu
akan melakukan kegiatan belajar dan tidak akan menghabiskan waktunya untuk
bermain kartu, atau membaca komik, sesab tidak serasi dengan tujuan.
3. 6 konsep penting motivasi dalam belajar
yaitu :
Pertama
alasan yang berbeda, dengan intensitas yang berbeda. Sebagai misal, seseorang siswa
dapat tinggi motivasinya untuk menghadapi tes ilmu sosial dengan tujuan
tes matematika karena tertarik dengan mata pelajaran tersebut ( motovasi intrinsic )
Kedua
Motivasi belajar bergantung pada teori yang menjelaskannya, dapat merupakan suatu
hasil dari disonan atau ketidakcocokan, suatu atribusi dari keberhasilan atau
Ketiga
atribusi
Keempat
pengajaran, menyatakan harapan dengan jelas, dan memberikan umpan balik ( feed
Motivasi belajar dapat meningkat pada diri siswa apabila guru memberikan ganjaran
Keenam
tujuan penampilan. Mereka mengamnil mata pelajaran yang menantang. Siswa yang
positif terhadap kompetensi mereka. Mereka berusaha untuk mendapat nilai baik
dengan cara menghindar dari mata pelajaran yang sulit. Guru dapat membantu siswa
( M. Sobry Sutikno : 2007 : 2-3 ) memaparkan strategi yang dapat dilakuakan untuk
siswa. Makin jelas tujuan maka makin besar pula motivasi dalam belajar.
2. Hadiah
Berikan hadiah untuk siswa yang berprestasi. Hal ini akam memacu semangat
mereka untuk bisa belajar lebih giat lagi, disamping itu, siswa yang belum
3. Saingan/ kompetisi
sebelumnya
4. Pujian
5. Hukuman
Hukuman diberikan kepada siswa yang berbuat kesalahan saat proses belajar
mengajar. Hukuman ini diberikan dengan harapan agar siswa tersebut mau
10. Menggunakan media yang baik dan sesuai dengan tujuan pembelajaran
PENUTUP
1. Kesimpulan
siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang mnjamin kelangsungan dari kegiatan
belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang
dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai. ( Sardirman A.M : 2006 : 75 )
( Sardiman A.M : 2006 : 85 ) menjelaskan bahwa fungsi motivasi belajar ada tiga
menyeleksi perbuatan.
yaitu : Motivasi belajar adalah proses internal yang mengaktifkan, memendu dan
apabila guru membangkitkan minat siswa. Motivasi belajar dapat meningkat pada diri
siswa apabila guru memberikan ganjaran yang memiliki kontingen,spesifik, dan dapat
kebiasaan belajar yang baik. Membantu kesulitan belajar anak didik secara individual
2. Saran
Untuk Guru :
mendorong siswa mau melakukan hal yang seharusnya dilakukan yakni belajar
mungkin dicapai
Untuk Siswa :
Sardiman A.M, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, PT. Raja Grafida Persada, Jakarta,
2006
M. Sobry Sutikno, Peranan Guru Dalam Membangkitkan Motivasi Belajar Siswa, Bruder