Professional Documents
Culture Documents
Perubahan lain-lain yang memiliki keterkaitan dengan Anggaran Rumah Tangga dapat dilihat di
bagian berikutnya.
Biro-biro
Biro Pengembangan Kaderisasi (terdiri dari 5 orang)
Biro Kesekretariatan (terdiri dari 5 orang)
Biro Hubungan antar OKP, perguruan tinggi, dan organisasi kemasyarakatan (terdiri dari 5 orang)
Biro Hubungan Internasional (terdiri dari 3 orang)
Biro Penelitian dan Pengembangan (terdiri dari 5 orang)
Lembaga-lembaga
1. Lembaga Pengembangan Perempuan PMII (terdiri dari 7 orang)
2. Lembaga Hukum dan Advokasi (terdiri dari 5 orang)
3. Lembaga Ekonomi (terdiri dari 5 orang)
Keterangan
1. Posisi Biro Pengembangan Kaderisasi di bawah Ketua dan Sekretaris Bidang Kaderisasi;
2. Posisi Biro Kesekretariatan di bawah Ketua dan Sekretaris Bidang Penataan Aparatur
Organisasi;
3. Posisi Biro Hubungan antar OKP, Perguruan Tinggi, dan Organisasi Kemasyarakatan di bawah
Ketua dan Sekretaris Bidang Komunikasi dan Jaringan;
Keterangan: Tugas pokok tersebut dapat ditambahkan sesuai dengan kebutuhan dan
strategic planning lembaga.
Rancangan susunan struktur Pengurus Besar PMII ini dibuat dengan berbagai pertimbangan:
1. Jumlah keseluruhan personel PB periode 2008-2010 yang mencapai lebih dari 120 orang
dinilai terlalu gemuk sehingga menjadi sangat tidak efektif. Dalam rancangan struktur yang
dibuat jumlah personelnya tidak lebih dari 53 orang sehingga memangkas setengah jumlah
dari periode saat ini;
2. Jumlah yang terlalu besar tersebut dilakukan formatur untuk mengakomodasi rekomendasi
atau usulan yang diberikan oleh PC atau bahkan ‘senior’. Ke depan proses akomodasi ini
semata-mata tidak hanya memperhatikan ‘niat baik’ formatur atau ketua dan sekretaris
bidang yang telah dipilih oleh formatur, melainkan juga harus lebih selektif dengan
memperhatikan faktor: 1) regulasi sebagaimana yang tertuang di dalam ART berupa
persyaratan seseorang bisa menempati posisi di dalam struktur PB PMII ; 2) kapasitas sesuai
dengan disiplin akademiknya atau talentanya, dan; 3) keterwakilan regional, dan;
3. Pemisahan struktur lembaga dari Bidang perlu dilakukan agar memberikan keleluasaan
merencanakan dan menjalankan program kerjanya dalam jangka menengah dan panjang
yang sudah barang tentu membutuhkan keberlanjutan (sustainable) setiap periode atau
masa khidmat PB PMII.