Professional Documents
Culture Documents
(PERAWATAN PERINEUM)
A. IDENTITAS
1. Topik / masalah : Manajemen Laktasi
2. Sub topik : Perawatan perineum
3. Tempat : Ruang melati 1
4. Waktu : 30 menit
5. Sasaran : Ibu postpartum
6. Petugas : Mahasiswa program profesi Ners UNRIYO
B. TUJUAN INSTRUKSIONAL
1. Umum
Setelah dilakukan penyuluhan tentang Perawatan perineum di harapkan audiens dapat
memahami pentingnya Perawatan perineum.
2. Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan tentang Perawatan perineum di harapkan audiens
memahami tentang
a. Perawatan perineum
b. Langkah-langkah Perawatan perineum
c. Keuntungan Perawatan perineum sendiri
C. MATERI ( Terlampir )
1. Pengertian Perawatan perineum
2. Langkah-langkah Perawatan perineum
3. Manfaat Perawatan perineum sendiri
D. KEGIATAN PENYULUHAN
E. EVALUASI
1. Prosedur : Test akhir pertemuan
2. Jenis soal : Lisan
Perawatan Perineum
Lingkup perawatan perineum ditujukan untuk pencegahan infeksi organ-organ
reproduksi yang disebabkan oleh masuknya mikroorganisme yang masuk melalui vulva
yang terbuka atau akibat dari perkembangbiakan bakteri pada peralatan penampung
lochea (pembalut) (Feerer, 2001).
Waktu Perawatan
Saat mandi
Pada saat mandi, ibu post partum pasti melepas pembalut, setelah terbuka maka ada
kemungkinan terjadi kontaminasi bakteri pada cairan yang tertampung pada
pembalut, untuk itu maka perlu dilakukan penggantian pembalut, demikian pula pada
perineum ibu, untuk itu diperlukan pembersihan perineum.
Pada saat buang air kecil, pada saat buang air kecil kemungkinan besar terjadi
kontaminasi air seni padarektum akibatnya dapat memicu pertumbuhan bakteri pada
perineum untuk itu diperlukan pembersihan perineum.
Pada saat buang air besar, diperlukan pembersihan sisa-sisa kotoran disekitar anus,
untuk mencegah terjadinya kontaminasi bakteri dari anus ke perineum yang letaknya
bersebelahan maka diperlukan proses pembersihan anus dan perineum secara
keseluruhan.
Penatalaksanaan
Persiapan
Ibu Pos Partum
Penatalaksanaan
Mencuci tangannya
Mengisi botol plastik yang dimiliki dengan air hangat
Buang pembalut yang telah penuh dengan gerakan ke bawah mengarah ke
rectum dan letakkan pembalut tersebut ke dalam kantung plastik.
Berkemih dan BAB ke toilet
Semprotkan ke seluruh perineum dengan air
Keringkan perineum dengan menggunakan tissue dari depan ke belakang.
Pasang pembalut dari depan ke belakang.
Cuci kembali tangan
Evaluasi
Gizi
Obat-obatan
Keturunan
Sarana prasarana
Perawatan perineum yang dilakukan dengan baik dapat menghindarkan hal berikut
ini:
Infeksi
Kondisi perineum yang terkena lokia dan lembab akan sangat menunjang
perkembangbiakan bakteri yang dapat menyebabkan timbulnya infeksi pada
perineum.
Komplikasi
Munculnya infeksi pada perineum dapat merambat pada saluran kandung kemih
ataupun pada jalan lahir yang dapat berakibat pada munculnya komplikasi infeksi
kandung kemih maupun infeksi pada jalan lahir.