You are on page 1of 32

PANDUAN PERJALANAN

HAJI DAN UMROH


BAGI JAMAAH HAJI KOTA TEGAL
KLOTER 82 SOC
TAHUN 1431 H / 2010 M

Disusun oleh :
Drs. H. UNTUNG SUPRIYADI, Lc
TPHD KOTA TEGAL TAHUN 1428 H / 2007 M
(Kepala SMP Al-Irsyad Tegal)

Diperbanyak oleh :
FORUM SILATURROHIM UMMAT ISLAM (FSUI)
Sekretariat Jl. May. Jend. Sutoyo No. 7 Telp. 353655
KOTA TEGAL

2
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Segala puji bagi Allah, Rob semesta alam, sholawat dan salam
semoga senantiasa tercurah atas junjungan kita Nabi
Muhammad SAW.
Alhamdulillah sebagaimana tahun-tahun yang lalu, masyarakat
Kota Tegal dapat melaksanakan Rukun Islam yang kelima yaitu
berangkat ke Tanah suci untuk menunaikan ibadah haji dan
umroh.

Pada musim haji tahun 1431 H bertepatan 2010 M ini, jama’ah


haji Kota Tegal tergabung dalam Kloter 82 SOC embarkasi Adi
Sumarmo Solo. Terdiri dari 323 jamaah di dalamnya terdapat 1
TPHD dan 1 TKHD dari Pemerintah Kota Tegal ditambah 52
jama’ah dari Kabupaten Kudus dan 5 petugas (TPHI, TPIHI,
Dokter dan 2 paramedis).

Mudah-mudahan Jama’ah Haji Kota Tegal khususnya dan


seluruh jama’ah haji pada umumnya akan dapat menunaikan
ibadah haji dan umroh dengan baik, lancar, sehat serta
memperoleh predikat HAJI MABRUR. Untuk itulah Forum
Silaturahmi Umat Islam (FSUI) Kota Tegal, menyusun dan
membagikan buku ini kepada setiap jama’ah, semoga dapat
membantu jama’ah Haji dalam melaksanakan ibadah-ibadah di
tanah suci.

3
Perlu dimaklumi bahwa penentuan tanggal dan waktu dalam
buku ini adalah hasil konsultasi dengan Departemen Agama
Kota Tegal dan perkiraan dari Penulis, bukan merupakan jadwal
waktu yang pasti. Sehingga bila terjadi pergeseran atau
perubahan harus disesuaikan dan dimengerti.

Forum Silaturahmi Ummat Islam (FSUI) Kota Tegal adalah


wadah silaturrahim diantara ormas-ormas Islam Kota tegal yang
telah dideklarasikan sejak tahun 2000. Ketua FSUI adalah
semua Ketua Ormas Islam yang terdiri dari Nahdhatul Ulama
(NU), Muhammadiyah, Al-Irsyad, Syiarul Islam, Ihsaniyah, Al-
Khaeriyah, As-Salafiyah, Lembaga Da’wah Islam (Lemdais),
Karim Oei, Ribatul Ukhuwwah, Persatuan Ummat Islam (PUI),
Forum silaturrahmi Majlis Taklim (FSMT) dan Syarikat Islam
(SI).

Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada: Bapak Walikota


Tegal, Kabag Sosial, Kepala Kementrian Agama Kota Tegal,
kaur. haji beserta jajaran staffnya, dan semua yang terlibat
dalam penyusunan buku panduan haji dan umrah ini.

Demikian buku Panduan Haji dan Umroh ini kami bagikan


semoga dapat bermanfaat bagi para jama’ah.

Tegal, 22 Oktober 2010


Forum silaturrahimi Umat Islam (FSUI)
Kota Tegal
ttd
Drs. UNTUNG SUPRIYADI, Lc.
Sekjend

4
PERKIRAAN WAKTU DAN PERJALANAN SERTA
KEGIATAN-KEGIATAN BAGI JAMA’AH HAJI KOTA
TEGAL ( KLOTER 82 SOC ) TAHUN 1431 H / 2010 M

Kegiatan Pra Pemberangkatan :


Kamis, 4 Nopember 2010 / 27 Dzulqo’dah 1431 H

Hari Kamis, 4 Nopember 2010 / 27 Dzulqo’dah 1431 H pukul


08.00 – 11.00 WIB Koper besar diserahkan ke Kantor DEPAG
Kota tegal. Koper-koper besar tersebut akan diangkut dengan
truk pada hari Kamis malam jam 21.00 ke asrama haji
Donohudan Surakarta. Jama’ah akan bertemu dengan kopernya
nanti di Bandara King Abdul Aziz. Jangan lupa melengkapi
koper besar dengan jaring dari tambang plastik untuk
mengantisipasi kerusakan koper, jangan lupa pula mengikatkan
pita warna sesuai warna rombongan masing-masing. Untuk
memudahkan dalam membawa koper besar tersebut, jamaah
bisa memberi roda pada koper besarnya.

I. Kegiatan Pemberangkatan, Jum’at, 5 Nopember 2010 /


28Dzulqo’dah 1431 H

A. Berangkat dari rumah ke Pendopo Balai Kota Tegal dengan


kegiatan :
1. Berpamitan dengan sanak keluarga, famili dan
tetangga (dilepas oleh keluarga).
2. Sholat sunah safar dua rokaat.
3. Berdo’a sesudah sholat sunah.
4. Keluar rumah, berdo’a lalu naik kendaraan
menuju Pendopo Balai Kota Tegal, sampai di Pendopo

5
pukul 07.00 WIB (jangan sampai terlambat, masuk
pendopo jamaah hanya boleh didampingi oleh satu orang
pendamping. Hati-hati dengan barang bawaan dan barang
berharga lainnya, tidak jarang suasana hiruk pikuk
dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab
untuk mencuri, mencopet atau tindak kriminal lainnya.

B. Di Pendopo Balai Kota Tegal, dengan kegiatan :


1. Sampai di pendopo pukul 07.00 WIB.
2. Duduk istirahat di pendopo sesuai rombongan masing-
masing menunggu keberangkatan.
3. Naik bus sesuai dengan kartu dan nomor tempat duduk
yang telah dibagikan. Tidak perlu berebut saat naik bus.
Bagi yang mudah mabuk perjalanan (muntah, pusing, dll)
ataupun tidak tahan AC, agar melapor kepada panitia
untuk diatur penempatannya. (di pemdopo tidak ada acara
seremonial)

C. Pemberangkatan dari Pendopo Balai Kota Tegal ke


Asrama haji Domohudan Surakarta.
1. Rombongan jamaah haji menggunakan bus Dewi Sri
diberangkatkan + pukul 08.00 WIB. Jangan lupa berdo’a.
2. Memperbanyak dzikir / sholawat di dalam bus selama
perjalanan. Saat di bus akan dibagikan buku kesehatan
oleh petugas.
3. Bus / rombongan akan berhenti di rumah makan Salsabil
untuk istirahat, makan siang dan sholat dhuhur qoshor
diteruskan sholat ashar jamak takdim dan qoshor. (jam
11.00 – 12.30).
Karena keterbatasan tempat, jama’ah bisa membagi dua
secara bergantian, sebagian sholat dan sebagian makan,
6
lalu berganti sebaliknya. Jam 12.30 bus melanjutkan
perjalanan ke Asrama haji tanpa berhenti lagi. Oleh
karenanya segala sesuatu keperluan selain makan dan
shalat, seperti buang hajat kecil ataupun besar agar
dilakukan di rumah makan Salsabil.

II. Di Asrama Haji Donohudan Boyolali + 26jam


Jum’at, 5 Nopember 2010 / 28 Dzulqo’dah 1431 H pukul 17.00
WIB sore sampai dengan Sabtu, 6 Nopember 2010 / 29
Dzulqo’dah 1431 pukul 18.15 WIB ( pukul 6.15 malam )

1. Tiba di Asrama Haji Donohudan + pukul


17.00 WIB ( jam 5 sore), Jum’at, 5 Nopember 2010.
2. Turun dari bis dengan membawa barangnya
masing-masing, lalu duduk di kursi sesuai rombongannya
masing-masing di ruang penerimaan. Sebelum duduk, agar
melihat dulu nomor rombongan di bagian depan. Biasanya
rombongan 1 berada di deret paling kiri (utara), begitu pula
rombongan 2 dan seterusnya.
3. Pemeriksaan ulang kesehatan dengan
menunjukkan Buku Kesehatan untuk dicap oleh Tim Dokter
Embarkasi (pelabuhan udara). Lalu menerima tas pinggang
kecil berisi obat-obatan dan masker (seperti tahun
sebelumnya, jika tahun ini masih ada). Bagi jamaah yang
sakit dan masih memungkinkan/diijinkan melanjutkan
perjalanan, termasuk jamaah yang sudah udzur (usia lanjut),
akan ditunjuk baginya pendamping dari ketua regu, keluarga
atau jamaah lainnya, untuk mendampingi selama perjalanan
dan pelaksanaan haji, dengan terlebih dahulu
menandatangani surat pernyataan kesanggupan sebagai
pendamping, bermaterai Rp. 6000,-.
7
4. Pembagian kartu kamar dan kartu makan.
5. Menuju kamar yang telah ditentukan oleh
Panitia.
6. Sholat maghrib dan ’isya serta makan malam
lalu istirahat. Gunakan waktu untuk istirahat sebaik-baiknya.
7. Pembagian Gelang tanda pengenal.
8. Pembagian uang biaya hidup (living cost)
selama di tanah suci dan paspor. Jangan lupa menghitung
uang yang berupa mata uang Riyal dan jangan lupa pula
memeriksa paspor (fotonya benar atau keliru) kemudian
disimpan di tas paspor.
9. Bagi yang enggan menenteng bawaan berat
saat kepulangannya, di asrama haji tersedia lengkap oleh-
oleh khas haji. Bisa di pesan dahulu, kemudian diambil pada
saat kepulangan. Bagi yang hendak pasang roda kopor, juga
bisa dilayani disini.
10. Latihan / peragaan manasik yang dilaksanakan
di asrama haji atau istirahat total. Sebaiknya tidak usah
menerima tamu / keluarga demi menjaga kondisi badan,
mengingat sebelumnya sudah kurang istirahat.
11. Persiapan keberangkatan ke lapangan udara
dan pemberangkatan oleh PPIH + pukul 18.15 WIB hari
Sabtu, 6 Oktober 2010.
Jama’ah akan memasuki ruang pemberangkatan dengan
berbaris antri satu persatu (antrian bisa cukup panjang) untuk
pemeriksaan barang-barang yang ada di dalam tas tenteng,
tas paspor atau yang lainnya termasuk yang ada di saku
pakaian jama’ah. Barang-barang yang membahayakan
seperti : benda cair lebih dari 100 ml, logam tajam dan
sejenisnya atau benda berat seperti trolli besi untuk menarik
tas, akan disita oleh petugas lalu diserahkan kepada panitia
8
dari Depag Kota Tegal untuk dibawa pulang kembali ke
daerah asal.
12. Dalam ruangan ada sedikit acara
pemberangkatan yang diakhiri dengan do’a. Setelah do’a
pemberangkatan jama’ah menaiki bis sesuai rombongan
masing-masing menuju bandara Adi Sumarno Solo.
13. Sampai di bandara jama’ah turun dari bis dan
langsung naik pesawat. Berhati-hatilah ketika menaiki
tangga pesawat jangan sampai terpeleset. Usahakan tetap
suci dan memiliki wudhu ketika di pesawat untuk
melaksanakan sholat maghrib dan ‘isya dijamak ta’khir di
pesawat bagi yang belum sempat sholat maghrib dan ‘isya di
asrama haji.

III.Di dalam pesawat, Perjalanan Surakarta – Jeddah


Sabtu, 6 Nopember 2010 + pukul 20.00 WIB – Ahad, 7
Nopember pukul 04.45.

14. Berdo’a ketika akan tinggal landas


Pesawat tinggal landas + pukul 20.15 WIB, Sabtu, 6
Nopember 2010. Insya Allah dengan pesawat Garuda Nomor
Penerbangan GA 6317. bagi yang akan niat ihrom di pesawat
harus sudah berpakaian ihrom.

Lama perjalanan kurang lebih 11-12 jam. Karena perbedaan


waktu Indonesia bagian barat dengan waktu Saudi adalah 4
jam, maka untuk penyesuaian sebaiknya arloji diperlambat 4
jam ( 4 x 60 menit), sehingga ketika turun di Bandara King
Abdul Aziz jam tangan telah sesuai dengan waktu setempat.

9
Setelah memasuki pesawat segeralah non aktifkan hamd
phone, karena bisa saja sinyal Hp akan mengganggu pesawat.

15. Memperbanyak dzikir selama dalam perjalanan


sembari memanfaatkan waktu untuk istirahat tidur. Bagi yang
sudah berpakaian ihrom, niat ikhromnya + satu setengah jam
sebelum mendarat di Jeddah. (ada pemberitahuan dari
petugas/pramugari dan juga biasanya tertera di layar TV
dalam pesawat setelah mendekati miqot Qornul Manazil).

16. Buang air kecil jangan ditahan, minta petunjuk


pramugari tentang cara pemakaian toilet, jangan sampai air
terpecik atau tumpah di lantai tempat buang air karena bisa
mengganggu penerbangan. Atau minta bimbingan petugas
kloter, yang terdiri dari :
1) TPHI (Ketua Kloter) H. Agus Seri, S.Ag,
dari Urais Kementrian Agama Kota Tegal. No.Hp.
081542281115
2) TPIHI (Pembimbing Ibadah) Drs. H.
Tobari, M.Ag. No. Hp. O81803967067
3) TKHI (dokter kloter) dr. Lenny Herlina
Herda HS No. Hp. 08122740800
4) TPHD Kota Tegal, Hartoto, BA. No. Hp.
081548830483
5) TKHD Kota Tegal, dr. Wahyudin, S.pB. No. Hp.
081327004058
6) Paramedis
1. Siti Fatimah No. Hp. 081548182464
2. Kiswo Utomo No. Hp. 085869249943

10
17.Pesawat berhenti untuk mengisi bahan bakar Insya Allah di
Jakarta atau Abu Dhabi atau mungkin non stop / langsung ke
Jeddah. Jama’ah tetap di tempat duduknya di dalam pesawat
ketika pengisian bahan bakar.

18. Kurang lebih Pukul 04.45 waktu Saudi, hari


Ahad, 7 Oktober 2010 pesawat mendarat di Bandar udara
King Abdul Aziz Jeddah.

V. Di Bandar udara /Airport King AbdulAziz


Ahad pagi, 7 Nopember 2010 (jam 04.45 waktu Saudi)
19. Keluar dari pesawat dengan hati-hati, jangan
ada barang yang tertinggal. Kemudian langsung menuju
ruang imigrasi untuk pemeriksaan paspor dan barang-barang.
Jama’ah duduk di bangku panjang yang tersedia untuk antri
satu persatu pemeriksaan paspor. (biasanya petugas petugas
di ruangan ini sangat suka apabila diberi hadiah permen).

20. Selanjutnya memilih tas / koper besar masing-


masing, jama’ah tidak perlu berebut. Kemudian sambil keluar
ruangan tas-tas tersebut diperiksa oleh petugas dengan alat
detector berjalan.
Selanjutnya tas / koper besar tersebut diangkut ke gerobak
oleh para pekerja bandara menuju ruang tunggu bagian
dalam untuk istirahat di pos PPHI King Abdul Aziz yang
telah disediakan. Dan akan dipandu oleh petugas PPHI sub
daker bandara King Abdul Aziz yang berseragam.

21. Di pos PPHI King Abdul Aziz, Paspor Jama’ah


dikumpulkan lewat ketua regu, ketua regu dikumpulkan ke

11
ketua rombongan yang nantinya akan diserahkan kepada
supir bus yang membawa jama’ah ke Makkah.
Jama’ah mandi sunnah ikhrom, sholat sunnah ikhrom dua
rokaat, niat ikhrom haji bagi yang melakukan haji ifrod dan
niat umroh bagi yang melakukan haji tamattu, hal ini
dilakukan bagi yang mengambil miqot di Jeddah.
Selanjutnya jama’ah istirahat dengan memperbanyak
membaca talbiyah, tasbih, sholawat. Jangan mondar-mandir
di area bandara. Ingat anda sudah berikhrom, sehingga harus
menjaga larangan-larangan ihrom. Jangan lupa menjaga
barangnya masing-masing.

22. Menunggu keberangkatan ke Makkah dengan


menggunakan bus, tetap memperbanyak talbiyah. Bagi yang
ingin menghubungi keluarga bisa membeli kartu
perdana”AL-JAWWAL”atau MOBILY agar lebih hemat.
23. Pada musim haji tahun ini, dimungkinkan
jamaah haji hanya diberi waktu kurang lebih dua (2) jam di
airport, sehingga sangat terbatas waktunya bagi yang
berikhrom dari bandara King Abdul Aziz, oleh karenanya
alternatif berpakaian ihrom dari Asrama haji akan sangat
memudahkan.

24. Setelah bus tersedia, jama’ah segera naik bus


dengan hati-hati jangan berebut, biasanya sesuai rombongan
masing-masing. Tas / koper besar akan dinaikkah ke atas bus
oleh para pekerja Bandara (tidak dipungut biaya, namun
boleh saja memberi shodaqoh kepada para pekerja tersebut).
Selanjutnya bus akan bergerak ke Pondokan / Hotel yang
telah ditentukan di Makkah, yaitu daerah Jarwal. Dalam
perjalanan banyak-banyaklah membaca talbiyah dipimpin
12
oleh ketua rombongan atau yang lainnya dan berdo’alah
ketika memasuki Kota Makkah (Tanah Haram) Bus sebelum
sampai di Makkah akan singgah sebentar di terminal Haji
untuk check point oleh petugas Saudi. Saat itu biasanya
jama’ah akan dibagi air minum botol secara cuma-cuma.

25. Sampai di pondokan / hotel mencari kamar


yang disediakan.. Pembagian kamar akan diatur oleh Ketua
Rombongan dan ketua regu. Setelah mendapatkan pembagian
kamar, segera masuk kamar dengan membawa barang-barang
bawaannya seperti koper besar, tas jinjing dan lain-lainnya.
(jama’ah yang muda bisa membantu jama’ah lain yang butuh
pertolongan). Setelah istirahat secukupnya kemudian secara
berombongan ke Masjidil Haram untuk melakukan umroh
bagi yang tamattu’ atau thowaf Qudum bagi yang ifrod.

Pondokan haji/hotel untuk jamaah haji kota Tegal pada


musim haji tahun ini berad di Jarwal. Jaraknya tidak jauh
dari Masjidil Haram, hanya antara 1,3 sampai dengan 2 km
lebih sedikit, termasuk daerah ring I (yaitu daerah yang dekat
dengan masjidil haram). Daerahnya pun daerah perkotaan
yang ramai, banyak tersedia kebutuhan sehari-hari dan juga
berbagai macam souvenir serta oleh-oleh haji. Untuk pulang
pergi ke masjidil Haram bisa menggunakan bus-bus
berbendera (stiker) Indonesia yang disediakan oleh panitia
tanpa dipungut biaya. Bisa juga menggunakan bis umum atau
mobil-mobil kecil dengan tarif berfariasi dari 2 Riyal sampai
5 Riyal. Pandai-pandailah memilih dan menawar. Jangan
langsung naik sebelum mengetahui tarifnya.

VI. Di Makkah sebelum Wukuf


13
Ahad, 7 Nopember 2010 s.d. Ahad, 14 Nopember2010 /
1 Dzulhijjah 1431 s.d. 8 Dzulhijjah 1431 + 8 hari.

1. Hari Ahad, 7 Nopember2010, setelah tiba di pemondokan /


Hotel di Makkah dan telah mendapatkan kamar serta istirahat
secukupnya, secara berombongan menuju ke Masjidil Haram
untuk melakukan umroh (tamattu) atau Thowaf Qudum
(ifrod). Jika memungkinkan masuk masjid lewat babus salam.
Jangan lupa berdoa ketika memasuki masjid dan ketika
memandang ka’bah. Untuk menjaga hal yang tidak
diinginkan masukkan sandal / sepatu ke dalam tas plastik atau
tas sandal, lalu bawalah tas tersebut masuk ke dalam masjid.

2. Thowaf Qudum bagi yang ifrod dan thowaf, sa’i dan


tahallul (potong rambut) bagi yang tamattu. Sebaiknya salah
seorang dari rombongan ada yang membawa gunting kecil
untuk memotong rambut. Atau bila mau bisa menggunakan
jasa tukang potong rambut di kios-kios pangkas rambut yang
ada di dekat Bukit Marwah, ongkos potong rambut paling
mahal 10 Riyal.

3. Bagi yang tamattu setelah kembali ke pondokan / Hotel


mengganti pakaian ikhromnya dengan pakaian biasa. Sedang
yang ifrod tetap berpakaian ikhram dengan menjaga larangan-
larangannya sampai tanggal 16 Nopember 2010 setelah
tahallul awal (+ 10 hari).

4. Setiap hari usahakan sholat berjama’ah di Masjidil haram,


mengingat pahalanya seratus ribu kali lipat dari sholat di Masjidil
yang lain, dengan mempertimbangkan kondisi badan dan kesehatan.
Memperbanyak istighfar, berdzikir, tadarus Al-Qur’an, thowaf
sunnah setiap masuk Masjidil Haram (pengganti sholat tahyatul
14
masjid), dan ibadah-ibadah sunnah yang lainnya. Jangan
mendahulukan belanja oleh-oleh,. ziarah ke tempat-tempat
bersejarah bisa juga dilakukan bila kondisi memungkinkan.
Usahakan selalu I’tikaf, membaca Al-Qur’an dan melihat ka’bah
(ketika masuk masjid pilihlah tempat yang bisa melihat Ka’bah)
Hadis Nabi menyebutkan bahwa 60 Rahmat Allah akan turun bagi
mereka yang thowaf, 40 untuk yang I’tikaf dan 20 untuk yang
melihat ka’bah.

5. Bagi yang akan melakukan umroh sunnah, tetap harus


memperhatikan kondisi fisik dan kesehatan jangan sampai
dipaksakan.
Pakailah pakaian ihram dari hotel lalu menuju ke tan’im atau
ji’ronah secara berombongan, jangan sendiri sendiri. Bisa
menggunakan bus, angkot atau taksi, pandai-pandailah
menawar. Sampai di Masjid Tan’im, sholat sunnah lalu niat
ihrom umroh terus ke masjidil haram untuk thowaf, sai dan
tahallul.

6. Menyelesaikan pembayaran DAM tamattu dan dam lain bila


ada pelanggaran pelanggaran. Biasanya dikoordinasikan oleh ketua
regu dan ketua rombongan dan biasanya juga jama’ah akan diberi
bonus jalan-jalan ke tempat-tempat bersejarah termasuk ke tempat
penyembilan hewan Dam. Sehingga jama’ah bisa langsung
menyaksikan kambingnya dipotong.

7. Hari Ahad tanggal 14 Nopember 2010 / 8 Dzulhijjah 1431H


dimulai dari siang hari (ba’da dhuhur), secara bergelombang (satu
kloter hanya disediakan beberapa bus yang digunakan bergantian)
jama’ah akan diberangkatkan ke Arofah. Bagi yang tamattu maka

15
segera mandi, kenakan pakaian ihrom, sholat sunnah dan niat
berihrom untuk haji. Bagi yang ifrod sudah berihrom.
Bawalah keperluan untuk 4 atau 5 hari, tidak usah terlalu
banyak nanti merepotkan.
Bersabarlah menunggu bus jemputan. Setelah naik bus
perbanyaklah membaca talbiyah dan berdo’a setelah masuk
kawasan arofah. Insya Allah wukuf dilaksanakan hari Senin
15 Nopember 2010 sesuai kalender Saudi Arabia dan juga
kalender Indonesia. (Jika tidak ada perubahan setelah
pelaksanaan Rukyat oleh Pemerintah Saudi).

VII. Di Arofah, Musdalifah dan Mina. Ahad malam Senin, 14


Nopember 2010 s.d. jum’at 19 Nopember 2010

1. Tiba di Arofah Ahad sore atau malam, istirahat sesuai dengan


kemah yang telah ditentukan. Di Armina (Arofah, Muzdalifah,
Mina) makan minum sehari-hari disediakan panitia setempat
dengan menu ala Indonesia dan sistim prasmanan, sehingga
harus antri. Bersabarlah dalam antrian tidak usah menyerobot
antrian. Bagi jama’ah yang sepuh atau sakit bisa diambilkan
oleh jama’ah yang lain. Banyak-banyaklah berbuat kebaikan,
seperti menolong sesama. Di Armina ini bukan hanya makan
yang antri, ke kamar mandi / WC pun juga antri, maka sekali
lagi banyak-banyaklah bersabar dan pandai-pandailah mencari
waktu yang kira-kira tidak banyak jama’ah menggunakan
fasilitas umum / kamar mandi atau WC. Kamar mandi / WC di
Armina ini tidak menggunakan bak dan gayung, tetapi hanya
kran air yang dipasangi selang plastrik / toler, maka berhati-
hatilah, angkat dulu selang air, kemudian bukalah kran pelan-
pelan. Jangan langsung membuka kran air secara penuh,
karena airnya bisa muncrat ke berbagai arah.
16
Insya Allah di Armina ini makanan dan minuman tidak
kekurangan, minuman disediakan di lemari pendingin /
freezer berupa minuman juz buah kotak, sedang air putih ada
di drum-drum air yang banyak tersebar di sekitar perkemahan
berupa air mineral dalam botol-botol plastik. Buah-buahan
segar seperti : apel, jeruk atau peer hijau juga dibagikan lewat
ketua-ketua rombongan untuk pelengkap makanan sehari-
hari. Banyak-banyaklah minum air putih dan makan buah-
buahan. Untuk juz buah kotak yang ada di freezer jangan
banyak diminum, karena manisnya kadang mengganggu
tenggorokan, bisa menyebabkan serak dan radang
tenggorokan.

Bagi yang menghendaki minuman panas, disediakan air putih


panas untuk menyeduh teh celup dan juga susu saset yang
disediakan di Arofah (di areal dekat dapur) dan Mina
(diantara dua tenda logistik).

2. Hari Senin, 15 Nopember 2010 / 9 Dzulhijjah 1431


H
Setelah zawal (matahari meninggalkan titik atasnya) berarti
masuk waktu dhuhur, dimulailah ibadah wukuf di Arofah.
Kegiatannya adalah mendengarkan khotbah wukuf yang
dilanjutkan dengan do’a dan sholat dhuhur dan ashar dijamak
takdim. Semoga semua rombongan yang tergabung dalam
kloter 82 baik dari Kota Tegal yang berjumlah 323 orang dan
Kabupaten Kudus berjumlah 52 orang serta 5 orang petugas
tidak mengadakan khutbah wukuf sendiri-sendiri tiap KBIH
tetapi bergabung menjadi satu, di satu tempat dengan cara
membuka (digulung keatas) sekat-sekat tenda yang
memisahkan satu kamar dengan kamar yang lainnya.
17
Sehingga lebih khidmat karena ada kebersamaan dan
persatuan. Hal ini bisa dikoordinasikan antara TPHI, TPIHI,
TPHD para ketua rombongan, ketua regu dan pengurus
KBIH.

3. Selanjutnya jama’ah memperbanyak dzikir dan


do’a. Arofah adalah tempat yang mustajab, maka
bersungguh-sungguhlah berdo’a, memohon kepada Allah
sesuai hajat masing-masing. Jangan lupa mendo’akan
keluarga, bangsa dan Negara. apalagi jama’ah yang mendapat
titipan do’a dari keluarga, handai taulan dan lain-lainnnya.
Berdzikir bisa dengan membaca surat-surat pendek seperti :
Al Fatihah, Al-Ikhlas dan Al-Mu’awwidzatain (Al-Falaq dan
An Nas) juga membaca sholawat atau yang lainnya.

Wukuf dilaksanakan sampai tenggelam matahari (datang


waktu maghrib). Sholatlah maghrib berjama’ah dan sholat
isya di jamak takdim dan Qoshor. Bila tidak mungkin sholat
maghrib dan isya, bisa dilaksanakan di muzdalifah seperti
yang dilakukan Rosulullah.

4. Malam harinya siap berangkat ke muzdalifah dengan


memperbanyak talbiyah, bukan takbiran. Pada tahun yang
lalu angkutan bus untuk jama’ah haji dilakukan dengan cara
taroddudi, yaitu bus mengambil jama’ah di Arofah lalu
dibawa ke Muzdalifah, sampai di muzdalifah jama’ah turun,
bus akan kembali ke Arofah menjemput jama’ah yang
lainnya. Begitu juga ketika dari Muzdalifah ke Mina dan dari
Mina kembali ke Hotel di Makkah. Oleh karenanya
dibutuhkan kesabaran yang prima dari para jama’ah untuk
menunggu bus. Urut-urutan pemberangkatan jama’ah naik
18
bus, biasanya sesuai urutan rombongan dalam satu kloter dan
urutan kloter dalam satu maktab. Jamaah haji Kota Tegal
masuk dalam Maktab 69 bersama dengan JKS 26 Jabar, JKS
68 Jabar, JKS 18 Jabar, SOC 65 Jateng, SOC 46 Yogya, SOC
82 Jateng (Kota Tegal) dan SOC 71 Jateng. (Jadi di maktab
69 ada 7 Kloter dan Kota Tegal berada di urutan 6)

5. Bermalam di muzdalifah, jama’ah terus memperbanyak do’a


dan dzikir, bila mungkin sholat sunnah. Muzdalifah adalah
lapangan / hamparan yang luas tidak ada bangunan atau
tenda, adanya bangunan kamar mandi / WC. Di Muzdalifah
jama’ah akan sangat berjubel, jadi kesabaran memang sangat
dibutuhkan, termasuk juga ketahanan fisik.

Di Muzdalifah jama’ah bisa mengambil kerikil sebanyak 7


atau 49 atau 70. bagi jama’ah yang muda bisa membantu
mengambilkan kerikil bagi jama’ah yang sepuh atau sakit.
Setelah lewat tengah malam, secara bertahap (taroddudi)
jama’ah mulai diangkut dengan bus ke Mina. Mudah-
mudahan saja kedatangan bus-bus jemputan tidak terlambat.
Sampai di Mina jama’ah menempati tenda-tenda permanent
dan berAC (lebih bagus dari yang ada di Arofah, di Arofah
tenda tidak permanen dan tidak berAC) baik di Arofah
ataupun di Mina tenda-tenda telah diberi alas berupa karpet
kambal yang tebal dan bersih / baru.
Setelah istirahat secukupnya, jama’ah secara bersama-sama
dengan regu dan rombongannya melaksanakan lempar
jumroh Aqobah. Perlu diingat bahwa waktu / jadwal
pelemparan jumroh telah ditentukan oleh Panitia, maka
patuhilah jadwal / waktu tersebut demi keselamatan jama’ah.

19
Pada tanggal 10 Dzulhijjah hanya melempar jumroh Aqobah
saja. Setelah melempar jumroh aqobah memotong rambut,
jangan lupa untuk berdo’a. dengan demikian berarti sudah
tahallul awal sehingga boleh berganti pakaian biasa.

6.Pada hari Rabu, kamis dan jum’at, 17, 18 dan 19


Nopember2010 atau 11, 12 dan 13 Dzulhijjah 1431 H,
jama’ah melempar jumroh Ula, wustho dan Aqobah ba’da
zawal atau sore / malam hari sesuai dengan jadwal / waktu
yang telah ditetapkan demi keselamatan.
Pada hari Jum’at, 19 Nopember / 13 Dzulhijjah jama’ah akan
meninggalkan Mina kembali ke pondokan / hotel di Makkah
berarti Jama’ah melakukan Nafar stani.
Boleh juga melakukan nafar awwal, berarti jama’ah harus
sudah meninggalkan Mina pada hari tasyrik kedua yaitu hari
Kamis, 18 Nopember 2010 / 12 Dzulhijjah 1431 H sebelum
terbenam matahari. Bagi jama’ah yang melakukan nafar
awwal harus lapor kepada panitia Maktab untuk disediakan
bus yang akan mengangkutnya ke Makkah.

8. Sampai di Makkah, setelah cukup istirahat jama’ah menuju


Masjidil Haram untuk melakukan thowaf ifadoh, sa’i dan tahallul
stani, bagi yang melaksanakan haji tamattu. Maka dengan demikian
selesailah ibadah umroh dan hajinya.

VIII. Di Makkah setelah Armina (Arofah, Muzdalifah, Mina)


Sabtu, 20 Nopember 2010 s.d. Selasa, 7 Desember 2010
/ 14 Dzulhijjah 1431 H s.d. 1 Dzulqo’dah 1431 H.

20
1. Setelah kembali ke Makkah, bagi yang ifrod, segera
melaksanakan umroh wajib. Mandi, ganti pakaian ihrom,
kemudian pergi ke Tan’im atau ji’ronah. Sholat sunnah dan
niat berihrom umroh terus ke Masjidil Haram untuk thowaf,
sa’i dan tahallul. Mulai saat itu, bagi yang ifrod, mulai selesai
Haji dan umrohnya

2. Menggunakan sisa waktu di Makkah untuk berusaha selalu


sholat jama’ah di Masjidil Haram, beri’tikaf, dzikir, membaca
Al Qur[an thowaf sunnah, umroh sunnah (bagi yang
menghendaki), bisa juga ziarah dengan tetap memperhatikan
kondisi kesehatan.

Tidak ada salahnya, apabila jama’ah memanfaatkan waktu


untuk jalan-jalan ke pasar / toko / mall, atau juga belanja
membeli oleh-oleh. Hati-hati membeli sesuatu, jangan cepat-
cepat menawar. Tidak jarang diantara pedagang yang
memberikan penawaran harga sangat tinggi. Pengalaman
penulis di musim haji tahun 2007, ada pelayan toko
menawarkan harga satu dus parfum dengan harga 120 Riyal,
padahal harga sebenarnya 30 – 40 riyal saja. Cermati juga
ketika memilih barang, disana banyak terdapat barang-barang
tiruan produk Cina mirip seperti merek aslinya, missal jam
tangan Seiko 5 setelah tawar menawar bisa diberikan dengan
harga 60 riyal atau sekitar 150.000 rupiah, padahal yang asli
bisa mencapai 500-600 ribu rupiah. Ada juga kamera video
produk Cina tetapi ditempeli stiker Merk Sony. Maka berhati-
hatilah.

3. Jangan lupa perbanyak juga infak / shodaqoh di tanah suci


karena pahalanya juga akan berlipat. Disana banyak

21
pengemis-pengemis berkulit hitam diberbagai tempat, dari
orang tua sampai anak-anak, dari yang sehat sampai cacat
fisik.

4. Setelah kurang lebih satu bulan di Makkah. Jama’ah akan


diberangkatkan ke Madinah. Sebelum meninggalkan Makkah,
wajib melakukan thowaf wada’ terlebih dahulu. Bagi wanita
yang menstruasi (haid) cukup berdiri di depan pintu Masjidil
Haram dan berdo’a. Berdo’alah kepada Allah agar bisa
kembali lagi untuk berziarah ke tanah suci Makkah.

Persiapkan dengan baik barang-barang bawaan, jangan sampai


ada yang tertinggal, karena jama’ah tidak akan kembali ke
Makkah. Pada musin haji yang lalu koper-koper besar dan tas
jinjing milik jama’ah dibawa semuanya bersama jama’ah
dengan bis ke Madinah. Koper besar ditaruh di bagasi bis
(diatas bis atau di bagasi bagian bawah bis), sedang tas jinjing
dan lainnya masuk bis bersama jama’ah.

Untuk air zam-zam, tahun lalu ada jama’ah haji Indonesia


yang disuruh mengambil air zam-zam sendiri, pihak garuda
hanya memberi jerigen kosong. Lalu jerigen yang sudah diisi
air zam-zam oleh jama’ah akan diambil di hotel / Pondokan
di Makkah oleh petugas. Air zam-zam tersebut akan diambil
oleh jama’ah di Asrama Haji Donohudan.

Alhamdulillah, untuk Kota Tegal di tahun yang lalu tidak


diperintahkan mengambil air zam-zam sendiri, tetapi sudah
langsung dibagi di Asrama Haji Donohudan. Mudah-
mudahan tahun ini juga seperti itu.

22
5. Setelah bus datang, jama’ah segera naik dan mulai perjalanan
ke Madinah Al-Munawwaroh. Di tengah perjalanan di tempat
peristirahatan bis akan berhenti. Jama’ah bisa menggunakan
waktu untuk sholat (jika masuk waktu sholat). Sebelum
masuk Madinah bis berhenti di terminal untuk check point /
laporan, jama’ah akan diberi makan dan minum air mineral /
zam-zam.

6. Ingat bulan Desember dan Januari adalah puncak musim


dingin di Saudi terutama di Madinah, maka jangan lupa
membawa pakaian tebal, kaos kaki, sarung tangan dan tutup
kepala yang serba tebal.

IX. Di Madinah Al-Munawwaroh


7 Desember s.d. 15 Desember 2010 + 8/9 hari
1. Setiba di Hotel / Pondokan, akan dibagi kamar seperti ketika
di Makkah (Madinah umumnya kamar lebih bagus dibanding
di Makkah dan lebih dekat ke Masjid Nabawi).

2. Selama di Madinah usahakan sholat lima waktu selalu di


Masjid (Sholat Arba’in), banyak do’a, dzikir, membaca Al-
Qur’an dan bermunajat di Roudhoh. Selain itu ziarah ke
makam baqi yang dekat masjid, dan ke tempat-tempat lain
seperti : Bukit Uhud dan makam Syuhada Uhud, Masjid
Qiblatain, Masjid Jumu’ah, pasar kurma dan lain-lain.
Di Madinah jama’ah akan diberi paket gratis ziarah ke
tempat-tempat tersebut dengan menggunakan bis.

3. Hari Rabu/Kamis, 15/16 Desember 2010 bersiap-siap meninggalkan


Madinah menuju ke Jeddah menggunakan bis.

23
Sehari sebelum meninggalkan Madinah koper-koper besar
akan ditimbang (tidak boleh kelebihan isi), maksimal 32 kg,
oleh petugas dan diangkut lebih dahulu ke Bandara King
Abdul Aziz. Koper-koper tersebut bisa diambil oleh jama’ah
di kantor Depag Kota Tegal setelah pulang.

4. Perbanyak sholawat dan do’a syukur selama dalam perjalanan

X. Di Jeddah Menjelang kembali ke Tanah Air + 1 hari

1. Tiba di Jeddah, bis akan mengantar sampai hotel yang telah


ditentukan. Ketua rombongan dan ketua regu akan membagi
kamar seperti waktu di Makkah dan Madinah. Gunakan
waktu dengan baik untuk istirahat, tidak perlu jalan-jalan
karena di Jeddah hanya 1 hari.
Kalau ingin jalan-jalan di sekitar Jeddah, seperti : Pantai Laut
Merah dengan Masjid terapungnya, Makam Ibu Hawa atau
belanja di Al-Balad (Pasar Raya Jeddah) bisa dilakukan
ketika masih di Makkah.
Selama di Jeddah makan disediakan oleh pihak hotel secara
prasmanan.

2. Insya Allah hari Jum’at, 17Desember 2010 malam jama’ah


akan dibangunkan untuk siap-siap menuju Bandara King
Abdul Aziz Jeddah. Kurang lebih pukul 01.00 jama’ah mulai
berangkat ke Bandara King Abdul Aziz dengan menaiki bis.
Insya Allah + pukul 02.15 waktu Saudi, jamah’ah sampai di
Bandara, jama’ah beristirahat di ruang tunggu luar Bandara
(kawasan air port) Pos PPHI (Panitia Penyelenggara Haji
Indonesia). Kemudian masuk ke ruang tunggu dalam. Selama
24
menunggu jama’ah bisa memanfaatkan waktu untuk minum
hangat dan mengambil air wudhu lalu sholat sunnah safar,
dan tetap menjaga thoharoh.

Selanjutnya jama’ah akan melalui pemeriksaan pasport dan


barang-barang baik yang ada di dalam tas atau yang ada di
badan (saku baju, celana dll).
Jama’ah akan antri berbaris satu persatu, harap sabar proses
ini lama dan melelahkan terutama karena berat tas/ barang
yang dibawa, dalam kondisi seperti ini tas-tas yang diberi
roda dibawahnya akan sangat membantu. Setelah
pemeriksaan passport jama’ah terus berbaris lagi untuk
pemeriksaan barang. Benda tajam / logam seperti : gunting,
gunting kuku dan sejenisnya akan diminta / diambil oleh
petugas. Tas-tas dilepas lalu dimasukkan ke detector
berjalan.
Selesai proses tersebut, jama’ah langsung menuju lorong
yang menuju ke pintu pesawat untuk naik pesawat. Insya
Allah, Jum’at pagi pagi pukul 05.30 waktu Saudi, pesawat
Garuda dengan nomor penerbangan GA 6817 akan tinggal
landas dari Bandara King Abdul Aziz.

3. Di bandara sebelum pemeriksaan posport jama’ah akan diberi


oleh-oleh dari pemerintah Saudi berupa Mushaf Al-Qur’an
dan buku-buku tentang Haji dan Umroh.
Sholat shubuh, dhuhur dan ashar dilakukan di pesawat.
Dalam pesawat selalu berdzikir memohon keselamatan.

XI. Kembali ke Tanah Air


Jum’at, 17 Desember 2010
1. Insya Allah, , hari jum’at 17 Desember 2010 pukul 22.00
25
WIB malam, pesawat pengangkut jama’ah haji kloter 82
Kota Tegal tiba / landing di Bandara Adi Sumarmo
Surakarta.
2. Jama’ah turun dari pesawat dengan hati-hati, langsung naik
bis yang tersedia di dalam bandara, menuju ke asrama haji
Donohudan, Boyolali.
3. Di Asrama haji, jama’ah istirahat di loby utama di bagian
depan Asrama haji (seperti pada waktu awal datang ketika
akan berangkat) untuk penerimaan oleh panitia, pemeriksaan
administrasi. Check kesehatan bagi yang membutuhkan,
termasuk pembagian air zam-zam satu jerigen (5 liter).
Setelah itu jama’ah bisa melaksanakan sholat maghrib dan
isya dijamak ta’khir.
4.Kurang lebih pukul 24.30 Jum’at malam tanggal 17 Desember
2010, jama’ah haji Kota Tegal berangkat dengan bis
berombongan kembali menuju kampung halaman di Kota
Tegal. Rombongan akan singgah di Rumah Makan Salsabil
untuk istirahat, makan dan sholat.
5. Insya Allah tiba di Kota Tegal (Pendopo Balai Kota) hari
Sabtu, 18 Desember2010 pukul 08.00 pagi hari.

6. Ucapkan Alhamdulillah, sujud syukur dan sholat sunnah.


SEMOGA MEMPEROLEH HAJI MABRUR. AMIIN.

26
UNTUK DIKETAHUI DAN DIPERHATIAKAN

1.DATANGLAH KE AL HARAMAIN IKHLAS SEMATA-


MATA KARENA MEMENUHI PANGGILAN ALLOH
BUKAN KARENA YANG LAIN.

2.BILA MELAKUKAN HAJI IFRAD, JANGANLAH DENGAN


MAKSUD AGAR TIDAK MEMBAYAR DAM, TETAPI
KARENA MENGIKUTI JEJAK ROSUL

3.PERBANYAKLAH MEMBACA TALBIYAH SETELAH


BERIKHROM, HINDARI PEMBICARAAN
PEMBICARAAN YANG TIDAK BERMANFAAT.

4.DI MAKKAH PERBANYAKLAH THOWAF SUNAH


SEBAB TIDAK BISA DILAKUKAN DI TEMPAT LAIN,
BEGITU JUGA UMROH SUNAH (BAGI YANG
MENGHENDAKI) DENGAN TETAP MENJAGA
KESEHATAN. USAHAKAN DI MASJIDIL HAROM
MENGAMBIL TEMPAT YANG BISA MELIHAT KA’BAH.

5.RUKUN HAJI / UMROH YANG HARUS DALAM


KEADAN SUCI HANYALAH THOWAF.

6.DI MADINAH GUNAKAN KESEMPATAN DI ROUDHOH


SEBANYAK MUNGKIN SERTA ZIARAH MAKAM
ROSUL.

7.DOA-DOA TIDAK HARUS SEMUANYA HAFAL.


BERDOALAH DENGAN BAHASA YANG MUDAH ANDA
PAHAMI.

8.JADIKAN TAQWA, SABAR DAN IKHLAS SEBAGAI


BEKAL UTAMA DALAM SETIAP KEGIATAN / IBADAH
HAJI DAN UMROH.

27
JADWAL PEMBERANGKATAN DAN PEMULANGAN
JAMAAH HAJI KOTA TEGAL
EMBARKASI ADISUMARMO SURAKARTA
TAHUN 1431 H / 2010 M

PEMBERANGKATAN
KLOTER : 82
Masuk asrama : Tanggal, 5 Oktober 2010
Jam 17.00 WIB
Berangkat : Tanggal, 6 Oktober 2010
Jam 20.15 WIB
Tiba di JEDAH : Tanggal, 7 Oktober 2010
Jam. 04.45 WS
Nomor Flight : GIA, 6317
Asal Daerah dan Jumlah : Kota Tegal : 323
Kab. Kudus : 52
Petugas : 5
Jumlah : 380
Nama Petugas Kloter : 1. H. Agus Seri, S.Ag. (Ketua Kloter)
2. Drs. H. Tobari, M.Ag.(Pembimbing Ibadah
3. dr. Lenny Herlina Herda HS (dokter kloter)
4. Siti Fatimah (paramedis)
5. Kuswo Utomo (paramedis)
6. Hartoto, BA (TPHD)
7. dr. Wahyudin, S.pB. (TKHD)
Maktab : JARWAL

PEMULANGAN
Berangkat : Tanggal, 17 Desember 2010
Jam 05.30 WS
Tiba di SOC : Tanggal, 17 Desember 2010
Jam 22.00.WIB
Nomor Flight : GIA, 6817

28
CATATAN

…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………

29
‫لبيك اللهم لبيك‬
HAJI MABRUR
TIDAK ADA BALASAN YANG PANTAS
KECUALI SURGA

Segenap Pengurus FSUI Kota Tegal


Mengucapkan

Selamat Jalan Menuju Baitullah


Semoga Allah SWT memberikan
Kemudahan Perjalnan ANDA
Menunaikan PanggilaNya

Menuju Ukhuwah Menggagas Kiprah Pemberdayaan Ummat

30
31
32

You might also like