Professional Documents
Culture Documents
Bidang Kegiatan :
PKM-GT
Diusulkan Oleh :
ERVIAN ARIF MUHAFID (4001409074/2009)
RAULA SAMSUL AMARILA (4001409072/2009)
ARIF WILDAYANTO (4001410043/2010)
HALAMAN PENGESAHAN
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA GAGASAN TERTULIS
(PKM-GT)
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Arif Widiyatmoko, M.Pd.
b. NIP :
c. Alamat Rumah dan No. Tel/HP :
Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Tiada Tuhan yang pantas
disembah kecuali Allah, Syukur Alhamdullilah, atas berkat rahmat Allah SWT
yang telah berkenan memberikan hamba kesempatan dan kenikmatan untuk
menyelesaikan sebuah karya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik.
Adapun judul dari karya tulis kami yaitu ” Pemanfaatan sisa makanan
sebagai bahan baku biogas untuk didaerah Sekaran, Semarang. Namun tanpa
dorongan dan bantuan moral maupun fisik dari semua pihak, karya tulis ini tidak
akan mungkin terselesaikan. Oleh karena itu, kami selaku penulis karya ilmiah ini
mengucapkan terima kasih banyak kepada ;
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada :
1. Bapak Ketua Prodi Pendidikan IPA yang ikut serta mendukung dalam
penulisan karya tulis ini.
2. Bapak Arif, selaku dosen pendamping karya tulis kami yang senantiasa
memberikan saran dan kritik kepada kami sehingga karya tulis bisa
terselesaikan dengan baik dan lancar.
3. Semua pihak yang telah membantu kelancaran dalam proses penulisan
karya tulis ini.
Tiada ada kesempurnaan di dunia ini, kecuali kesempurnaan milik Allah
SWT semata. Kami sebagai manusia biasa membuka diri untuk senantiasa dikritik
dan diberi saran yang dapat membangun karya tulis ilmiah ini menjadi lebih baik
lagi.
Tim Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .........................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN ...............................................................................ii
KATA PENGANTAR ......................................................................................iii
RINGKASAN ....................................................................................................iv
DAFTAR ISI .....................................................................................................vi
DAFTAR TABEL .............................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang ..................................................................................1
2. Rumusan Masalah .............................................................................2
3. Tujuan Penulisan ...............................................................................2
4. Manfaat Penulisan .............................................................................3
BAB II TELAAH PUSTAKA
1. Peer Group Education .......................................................................4
2. Pengertian Gender .............................................................................4
3. Kekerasan Berbasis Gender ..............................................................5
4. Kekerasan Terhadap Anak di Sekolah ..............................................6
BAB III METODE PENULISAN
1. Pendekatan Penulisan .......................................................................7
2. Sumber Penulisan .............................................................................7
3. Sasaran Penulisan .............................................................................7
4. Prosedur Penulisan Karya Tulis .......................................................7
BAB IV ANALISIS dan SINTESIS ..................................................................8
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................................12
B. Saran .................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................viii
LAMPIRAN .......................................................................................................ix
Ringkasan
Penghematan ini sebetulnya harus telah kita gerakkan sejak dahulu karena
pasokan bahan bakar yang berasal dari minyak bumi adalah sumber energi fosil
yang tidak dapat diperbarui (unrenewable), sedangkan permintaan naik terus,
demikian pula harganya sehingga tidak ada stabilitas keseimbangan permintaan
dan penawaran. Salah satu jalan untuk menghemat bahan bakar minyak (BBM)
adalah mencari sumber energi alternatif yang dapat diperbarui (renewable).
Limbah sisa makanan selama ini hanya dipandang sebelah mata dan
keberadannya telah mencemari lingkungan hidup. Padahal jika masyarakat
mengerti limbah tersebut dapat dimanfaatkan menjadi suatau barang yang
berguna. Oleh sebab itu perlu adanya penanganan terhadap limbah tersebut.
Penulis mempunyai ide untuk memanfaatkan limbah tersebut untuk digunakan
sebagai bahan baku biogas. Proses pembuatannya sangat sederhana dan bisa
dilakukan oleh siapa saja dengan sedikit pelatihan. Biogas ini bisa menjadi suatu
alternatif bagi penjual makanan tersebut atau warga masarakat khususnya di
daerah sekaran.
Kondisi lingkungan saat ini akibat limbah sisa-sisa makanan sudah sangat
memprihatinkan. Ini diakibatkan oleh banyaknya warung makan yang ada di
daerah sekaran sehingga menyebabkan jumlah limbah sisa makanan yang
dihasilkan tinggi. Untuk menanganinya salah satu caranya yaitu memanfaatkan
kembali menjadi barang yang berguna. Proses pembuatan bahan baku ini menjadi
biogas sehingga dapat dimanfaatkan unuk memasak dan kebutuhan rumah tangga
lainya dengan biaya yang relative murah. Karya ilmiah ini direkomendasikan
untuk dibaca dan dipahami oleh semua kalangan masyarakat yang peduli dan
cinta terhadap lingkungan.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lonjakan harga minyak dunia akan memberikan dampak yang besar bagi
pembangunan bangsa Indonesia. Konsumsi Gas LPG yang semakin meningkat
tidak seimbang dengan produksinya sehingga terdapat defisit yang harus dipenuhi
melalui impor. Apabila terus dikonsumsi tanpa ditemukannya cadangan Gas LPG
baru, diperkirakan cadangan minyak ini akan habis dalam dua dekade mendatang.
Untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak pemerintah telah
menerbitkan Peraturan presiden republik Indonesia nomor 5 tahun 2006 tentang
kebijakan energi nasional untuk mengembangkan sumber energi alternatif sebagai
pengganti bahan bakar minyak. Kebijakan tersebut menekankan pada sumber
daya yang dapat diperbaharui sebagai altenatif pengganti bahan bakar minyak
seperti gas LPG Salah satu sumber energi alternatif adalah biogas. Gas ini berasal
dari berbagai macam limbah organik seperti sampah biomassa, kotoran manusia,
kotoran hewan dan salah satunya sisa-sisa makanan dapat dimanfaatkan menjadi
energi melalui proses anaerobik digestion. Proses ini merupakan peluang besar
untuk menghasilkan energi alternatif sehingga akan mengurangi dampak
penggunaan bahan bakar fosil
GAGASAN
Alat
Dirigen(20-25liter) 1buah
Kompor gas 1buah
Pipa paralon/selang ±10 m
Lem pipa paralon 1buah
Kran Air 2buah
Ember 1buah
Kompor 1tungku 1buah
Cangkul
Plastik 2 x 1m
Papan Kayu
Bahan
Sisa-sisa makanan
Kotorn hewan/manusia
Air
Persiapan Pemasangan Reaktor Biogas
1. Membuat lubang pada
tanah dengan 2 x 1 x 1 meter.
2. Menyiapkan Papan,
buatlah lubang pada sisi kanan dan sisi kiri untuk memasukan bahan
dan mengeluarkan sisa produksi biogas
3. Membuat lubang pada
papan untuk memasang paralon.
4. Memasang kran pada
paralon pertama dan paralon kedua masing-masing paralon panjang 5
meter.
5. Menyiapkan karung untuk
tempat kotoran dan hasil produksi biogas.
6. Menyiapkan kotoran dan
sisa-sisa makanan.
7. Menyiapkan ember untuk
mengaduk kotoran
Oleh sebab itu perlu adanya penanganan untuk masalah ini. Salah satu
solusinya yaitu mendaurulangnya menjadi sesuatu barang yang bermanfaat.
Kemudian muncul ide untuk memanfaatkan limbah itu sebagai bahan baku
pembuatan alternatif biogas yang ekonomis dan diharapkan dapat mengurangi
pencemaran lingkungan akibat limbah sisa-sisa makanan
Untuk mengimplementasikan gagasan ini dibutuhkan peranan dari
pemerintah, masyarakat dan peneliti lain agar gagasan ini dapat diwujudkan dan
bermanfaat untuk semuanya. Langkah-langkah strategis untuk
mengimplementasikan gagasan ini antara lain, proses pembuatan biogas dari
limbah sisa-sisa makanan dilakukan dengan teliti dan dilaksanakan semaksimal
mungkin, hasil dari olahan limbah sisa-sisa makanan tersebut diteliti dulu sebelum
disosialisasikan kepada masyarakat, melakukan sosialisasi kepada masyarakat
baik secara langsung dan tidak langsung dengan menggunakan media baik media
cetak, internet, TV, dan lain sebagainya, memberitahukan kepada peneliti atau
penulis lain, supaya ada kajian lebih lanjut mengenai hal ini.
Manfaat yang akan diperoleh dari alternatif biogas dari olahan sisa-sisa
makanan ini yaitu terciptanya suatu produk alternatif biogas sebagai salah satu
solusi pencemaran lingkungan, memberikan pengetahuan kepada masyarakat
tentang pentingnya pendaurulangan dan limbah sisa-sisa makanan, memberikan
pengetahuan kepada para pengusaha sehingga dapat digunakan sebagai salah satu
peluang usaha, dan untuk para peneliti lain, hal ini diharapkan dapat memberikan
informasi untuk melakukan kajian lebih lanjut tentang alternatif biogas dari
olahan limbah sisa-sisa makanan.
DAFTAR PUSTAKA
Musanif,Jamil.2008. http://gasbio.wordpress.com/2008/09/20/reaktor-biogas-
skala-rumah-tangga/ (21 Februari 2011)
Trisanyoto, Arifin. 2010. Alat dan Bahan Pembuatan Biogas dari Sampah
Organik?http://id.answers.yahoo.com/question/index?
qid=20100722050754AAZJApx (21 Februari 2011)