cantik jelita,anggun dan baik hati, yang baru 3 bulan ini menepati rumah tersebut.Gadis tersebut bernama Najwa, dia pindahan dari kota. Najwa adalah gadis yang sangat cantik,kecantikannya sangat didamba-dambakan oleh semua gadis didesanya,bahkan kaum hawa didesanya sangat ingin menjadi calon suaminya,tapi sayang najwa menolak mereka. Najwa merasa tidak ada yang menandingi kecantikannya,dan semua itu membuat najwa jadi besar kepala kini dia hidup menjadi gadis yang sombong,dan kini gadis didesanya menjadi tidak suka kepadanya.Apalagi najwa sering kali membuat onar didesa mereka. Dipagi hari yang cerah,ada seorang pemuda yang sedang bertamu kerumahnya,niat pemuda tersebut datang kerumah najwa adalah untuk melamar najwa.Dia berbeda dari pemuda yang lainnya dia sangat santun,sholeh, dan dia juga datang kerumah najwa hanya membawa sebuah mushaf al-qur’an yang akan dia berikan kepada najwa sebagai tanda sayang dia kepada najwa.Namun najwa malah melemparnya,najwa merasa harga dirinya direndahkan oleh lelaki tersebut,karma najwa tidak mau kalau harga dirinya diikat oleh sebuah al- qur’an. Pemuda tersebut marah karena ternyata sikap najwa sangat buruk najwa berani melempar al-quan,pemuda tersebut berkata kepada najwa bahwa “Al-qur’an ini lebih berharga dari pada kecantikan yang kamu miliki”. Pemuda bersumpah “demi allah aku tidak akan pernah mema’afkan dia dan aku pun bersumpah demi al-quran yang telah dia lempar aku ingin dia mendapatkan balasan yang setimpal” 3hari dari kejadian tersebut najwa jatuh sakit,banyak dokter yang mencoba mengobatinya tapi semua hanya sia- sia,bahkan tubuh najwa menjadi bau busuk wajahnya keriput seperti nenek,dan warga the enggan mendekati rumahnya tidak ada warga 1pun yang berani medekati rumahnya. 5bulan lebih najwa sakit dan akhirnya dia menghembuskan napas terakhirnya dengan teragis dan mengenaskan.