You are on page 1of 5

ghandy-cyber.blogspot.

com

Sebenarnya konsep CIDR sudah lama dikenalkan yaitu sejak tahun 1992 yang lalu oleh IEFT.
karena saya adalah pendatang baru dalam masalah jaringan komputer, sudah sewajarnya saya
baru memahaminya. Itupun sebab adanya tugas presentasi dari komunitas yang baru saya
ikuti, hehe..
Tulisan ini bersumber dari penjelasan Pak Romi (http://romisatriawahono.net) tentang CIDR.
Dengan berbagai pertimbangan dan alasan yang ga bisa saya tampilkan, angka-angka yang
saya pilih dan penghitunganya adalah sama dengan yang ada di sumber. cuma ada beberapa
pembahasan yang perlu di perjelas lagi.
Pak Romi bilang “pada hakekatnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berkisar di
empat permasalahan yaitu : Jumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet, Blok subnet, dan
Alamat Host-Broadcast.”

Tidak semua subnet mask bisa dugunakan untuk melakukan subnetting. oleh sebab itu
sebelum kita praktek penghitungan metode ini, kita harus tahu dulu Subnet Mask berapa
sajakah yang bisa digunakan untuk melakukan subnetting, yaitu :

subnet mask yang bisa digunakan untuk melakukan subnetting pun berbeda-beda mengikuti
kelas-kelasnya yaitu :
kelas C : /25 sampai /30 (/25, /26, /27, /28, /29, /30)
kelas B : /17 sampai /30 (/17, /18, /19, /20, /21, /22, /23, /24, /25, /26, /27, /28, /29, /30)
kelas A : sampai subnet mask dari /8 sampai /30
(/8,/9,/10,/11,/12,/13,/14,/15,/16,/17,/18,/19,/20,/21,/22,/23,/24,/25,/26,/27,/28,/29,/30)

Subnetting pada IP ADDRESS kelas C


subnet mask yang bisa digunakan untuk melakukan subnetting adalah /25 sampai /30
misal network address 192.168.1.0/26.
kita akan cari tahu Jumlah subnet, Jumlah Host per subnet, Blok subnet, dan alamat Host dan
broadcast yang valid.
analisa-nya seperti ini:
192.168.1.0 adalah kelas C (karena oktet pertama dalam range 192-223)
/26=255.255.255.192= 11111111.11111111.11111111.11000000

karena kelas C, kita akan bermain di oktet terakhit.


Jumlah subnet = 2 pangkat x, (x adalah banyaknya binary 1 pada oktet terakhir subnet mask)
jadi jumlah subnet adalah 2 pangkat 2 = 4 subnet
Jumlah Host per subnet = 2 pangkat y dikurangi 2 (y adalah jumlah binary 0 pada oktet
terakhir subnet mask)
jadi jumlah Host per subnet adalah 2 pangkat 6 dikurangi 2 = 62 Host
Blok subnet = 255 dikurangi angka desimal oktet terakhir subnet mask
blok subnet-nya = 256-192 = 64, 64+64 = 128, 128+64 = 192
jadi jumlah seluruh blok subnet = 0,64,128,192
blok subnet ke 1 = 192.168.1.0
blok subnet ke 2 = 192.168.1.64
blok subnet ke 3 = 192.168.1.128
blok subnet ke 4 = 192.168.1.192

Host dan broadcast yang valid sebagai berikut:

Pageebook ini dibagikan secara free,dilarang mengurangi ataau menambah isi dari ebook ini
atau menjadikan nya komersial,tanpa sepengetahuan ghandy-cyber.blogspot.com.
ghandy-cyber.blogspot.com

-host pertama adalah satu angka setelah subnet


-host terakhir adalah satu angka sebelum broadcast
-broadcast adalah satu angka sebelum subnet berikutnya
lebih jelasnya perhatikan tabel dibawah ini :

Subnetting pada IP ADDRESS kelas B


subnet mask yang bisa digunakan untuk melakukan subnetting adalah /17 sampai /30
penghitungan CIDR /17 sampai /24 berbeda dengan perhitungan CIDR /25 sampai /30
CIDR /17 sampai /24 perhitunganya sama persis dengan subnetting kelas C, cuma
permainannya pada oktet ke 3.
sedangkan CIDR /25 sampai /30, blok subnet kita mainkankan di oktet ke 4 (seperti kelas C)
namun setelah oktet ke 3 berjalan maju dari 0,1,2,3,4,5 dan seterusnya
kita coba menghitung 2 soal yang menggunakan CIDR /17 sampai /24 dan CIDR /25 sampai
/30
misal 172.16.0.0/18 dan 172.16.0.0/25
Yang pertama 172.16.0.0/18
analisa-nya :
172.16.0.0 = kelas B (karena oktet pertama dalam range 128-191)
/18 = 255.255.192.0 = 11111111.11111111.11000000.00000000

CIDR /17 sampai /24 perhitunganya sama persis dengan subnetting kelas C, cuma
permainannya pada oktet ke 3.
karena CIDR yang di pakai dalam range /17 sampai /24, blok subnet kita mainkan di oktet ke
tiga
Jumlah subnet = 2 pangkat x, (x adalah banyaknya binary 1 pada 2 oktet terakhir subnet
mask)
jadi jumlah subnet adalah 2 pangkat 2 = 4 subnet
Jumlah Host per subnet = 2 pangkat y dikurangi 2 (y adalah jumlah binary 0 pada 2 oktet
terakhir subnet mask)
jadi jumlah Host per subnet adalah 2 pangkat 14 dikurangi 2 = 16.382 Host
Blok subnet = 255 dikurangi angka desimal oktet ke 3 subnet mask
blok subnet-nya = 256-192 = 64, 64+64 = 128, 128+64 = 192
jadi jumlah seluruh blok subnet = 0,64,128,192
blok subnet ke 1 = 172.16.0.0
blok subnet ke 2 = 172.16.0.64
blok subnet ke 3 = 172.16.0.128
blok subnet ke 4 = 172.16.0.192
Host dan broadcast yang valid sebagai berikut:
lebih jelasnya perhatikan tabel dibawah ini :
saya ingatkan sekali lagi, blok subnet kita mainkan di oktet ke 3
permainan host ID tetap di oktet terakhir

Contoh yang kedua 172.16.0.0/25


analisa-nya :
172.16.0.0 = kelas B (karena oktet pertama dalam range 128-191)
/25 = 255.255.255.128 = 11111111.11111111.11111111.10000000

Karena CIDR yang di pakai dalam range /25 sampai /30, blok subnet kita mainkan di oktet ke
2, namun setelah oktet ke tiga berjalan maju 1,2,3,4 dan seterusnya

Pageebook ini dibagikan secara free,dilarang mengurangi ataau menambah isi dari ebook ini
atau menjadikan nya komersial,tanpa sepengetahuan ghandy-cyber.blogspot.com.
ghandy-cyber.blogspot.com

Jumlah subnet = 2 ^ x, (x adalah banyaknya binary 1 pada dua oktet terakhir subnet mask)
jadi jumlah subnet adalah 2 pangkat 9 = 512 subnet
jadi jumlah Host per subnet adalah 2 pangkat 7 dikurangi 2 = 126 Host
Blok subnet = 255 dikurangi angka desimal oktet ke 3 subnet mask
jadi blok subnet-nya = 256-128 = 128
jadi jumlah seluruh blok subnet = 0,128 (namun setelah oktet ke tiga berjalan maju 0,1,2,3,4,
sampai 255)
ok, kita majukan dulu oktet ketiga.
172.16.0.x
172.16.1.x
172.16.2.x
172.16.3.x
sampai…
172.16.255.x
setelah oktet ke 3 maju, sekarang kita masukkan blok subnet yaitu angka 0 dan 128.
172.16.0.0 dan 172.16.0.128
172.16.1.0 dan 172.16.1.128
172.16.2.0 dan 172.16.2.128
172.16.3.0 dan 172.16.3.128
172.16.255.0 dan 172.16.255.128
————– + —————— +
256 subnet dan 512 subnet256 subnet =========
List-nya seperti ini:
Blok Subnet ke 1 = 172.16.0.0
Blok Subnet ke 2 = 172.16.0.128
Blok Subnet ke 3 = 172.16.1.0
Blok Subnet ke 4 = 172.16.1.128
Blok Subnet ke 5 = 172.16.2.0
Blok Subnet ke 6 = 172.16.2.128
Blok Subnet ke 7 = 172.16.3.0
Blok Subnet ke 8 = 172.16.3.128
Sampai…
Blok Subnet ke 511 = 172.16.255.0
Blok Subnet ke 512 = 172.16.255.128
Host dan broadcast yang valid sebagai berikut:

Subnetting kelas A
Subnet mask yang bisa digunakan untuk melakukan subnetting pada kelas A adalah semua
subnet mask mulai /8 sampai /30.
sebenarnya konsepnya sama dengan kelas C dan B. yang membedakan hanya di OKTET
mana kita mainkan blok subnet.
kelas C di oktet ke 4 (terakhir)=kelas B di oktet ke 3 dan 4 (2 oktet terakhir)
kelas A di oktet ke 2,3 dan 4 (3 oktet terakhir)
misal 10.0.0.0/16
analisa-nya:
10.0.0.0
kelas A (karena oktet pertama dalam range 1-126)
/16 = 255.255.0.0 = 11111111.11111111.00000000.00000000

Pageebook ini dibagikan secara free,dilarang mengurangi ataau menambah isi dari ebook ini
atau menjadikan nya komersial,tanpa sepengetahuan ghandy-cyber.blogspot.com.
ghandy-cyber.blogspot.com

Jumlah subnet = 2 pangkat 8 = 256


Jumlah Host per subnet = 2 pangkat 16 dikurangi 2 = 65.534 host
blok subnet = 256 dikurangi 255 = 1
jadi keseluruhan blok-nya = 0,1,2,3,4 sampai 255
lebih jelasnya sebagai berikut:
Blok Subnet prtama = 10.0.0.0
Blok Subnet ke dua = 10.1.0.0
Blok Subnet ke tiga = 10.2.0.0
Blok Subnet kempat = 10.3.0.0
sampai…
Blok Subnet ke 254 = 10.254.0.0
Blok Subnet ke 256 = 10.255.0.0
alamat Host dan broadcase yang valid :

CIDR Length Mask # Networks # Hosts


/1 128.0.0.0 128 A 2,147,483,392
/2 192.0.0.0 64 A 1,073,741,696
/3 224.0.0.0 32 A 536,870,848
/4 240.0.0.0 16 A 268,435,424
/5 248.0.0.0 8A 134,217,712
/6 252.0.0.0 4A 67,108,856
/7 254.0.0.0 2A 33,554,428
/8 255.0.0.0 1A 16,777,214
/9 255.128.0.0 128 B 8,388,352
/10 255.192.0.0 64 B 4,194,176
/11 255.224.0.0 32 B 2,097,088
/12 255.240.0.0 16 B 1,048,544
/13 255.248.0.0 8B 524,272
/14 255.252.0.0 4B 262,136
/15 255.254.0.0 2B 131,068
/16 255.255.0.0 1B 65,024
/17 255.255.128.0 128 C 32,512
/18 255.255.192.0 64 C 16,256
/19 255.255.224.0 32 C 8,128
/20 255.255.240.0 16 C 4,064
/21 255.255.248.0 8C 2,032
/22 255.255.252.0 4C 1,016
/23 255.255.254.0 2C 508

Pageebook ini dibagikan secara free,dilarang mengurangi ataau menambah isi dari ebook ini
atau menjadikan nya komersial,tanpa sepengetahuan ghandy-cyber.blogspot.com.
ghandy-cyber.blogspot.com

/24 255.255.255.0 1C 254


/25 255.255.255.128 2 subnets 124
/26 255.255.255.192 4 subnets 62
/27 255.255.255.224 8 subnets 30
/28 255.255.255.240 16 subnets 14
/29 255.255.255.248 32 subnets 6
/30 255.255.255.252 64 subnets 2
/31 255.255.255.254 none none
/32 255.255.255.255 1/256 C 1

Pageebook ini dibagikan secara free,dilarang mengurangi ataau menambah isi dari ebook ini
atau menjadikan nya komersial,tanpa sepengetahuan ghandy-cyber.blogspot.com.

You might also like