Professional Documents
Culture Documents
c
c
?
c
c
c
Assalamualaikum.Wr.Wb.
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang aha Esa atas terselesaikannya karya ilmiah
ini. Karena hanya dengan rahmat dan hidayahnya saya dapat menyelesaikan karya ilmiah ini
untuk memenuhi tugas
iologi dengan judul ³Pengaruh ahaya Terhadap Pertumbuhan
Kacang Hijau.´
Karya ilmiah ini saya susun dengan tujuan sebagai syarat mengikuti ujian praktek
iologi. Disamping itu karya ilmiah ini saya susun untuk mengetahui bagaimana pengaruh
cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih atas
dukungan atas semua pihak yang telah membantu terselesaikannya karya ilmiah ini,yaitu
kepada:
Saya berharap karya ilmiah ini dapat digunakan sebagai referensi untuk menyusun
laporan serupa pada masa yang akan datang. Selain itu saya berharap semoga karya ilmiah ini
dapat menambah pengetahuan pembaca dan dapat berguna bagi siapapun yang membacanya.
Saya menyadari bahwa tidak ada satu hal pun di dunia ini yang memiliki
kesempurnaan, begitu juga dengan karya ilmiah ini. Saya sangat mengharapkan partisipasi
Ibu Kusmaratna dan teman-teman dalam bentuk kritik dan saran yang konstruktif guna
menyempurnakan karya ilmiah ini.
Kediri,Februari 2011
Penulis
?
c
?
?
engetahui pengaruh cahaya terhadap kecepatan pertumbuhan biji kacang
hijau
?
Apakah cahaya mempengaruhi pertumbuhan biji kacang hijau ?
?
Ada pengaruh cahaya terhadap kecepatan pertumbuhan biji kacang hijau.
? !c
Penelitian dilakukan dengan metode penelitian eksperimental. Tabel
penelitian :
Variabel DOV
1.? Variabel anipulasi Gelas 1 : diletakkan di tempat yang terkena
Intensitas ahaya cahaya langsung
Gelas 2 : diletakkan di tempat yang tidak
terkena cahaya langsung
Gelas 3 : diletakkan di tempat yang
gelaptidak ada cahaya
"? !
! ? Alat : a. Gelas plastik (3 buah)
b. Kapas (secukupnya)
c. Penggaris
#?
$%
1.? Siapkan 3 gelas plastik (beri label A,
, ), 20 biji kacang hijau, kapas,
dan air
2.? Letakkan 5 biji kacang hijau pada kapas yang telah dibasahi di dalam gelas
plastik
3.? Letakkan gelas A di tempat yang gelap
Letakkan gelas
di tempat yang terkena sinar matahari langsung
Letakkan gelas di tempat yang tidak terkena sinar matahari secara
langsung
4.? Amati dan catat hasil perkecambahan pada ke-3 gelas tersebut selama 7
hari
&' (
? c
j? Gelas 1 (terang)
No. Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari
ke-1 ke-2 ke-3 ke-4 ke-5 ke-6 ke-7
1 - 0.3 0.4 0.5 1 2.5 6
2 - 0.1 0.2 0.3 0.75 1 3
3 - - 0.3 0.35 0.6 1.5 4
4 - 0.2 0.3 0.5 1 3 7.5
5 - 0.2 0.3 0.4 0.8 2.5 5
ata- 0 0.2 0.3 0.41 0.83 2.1 5.1
rata
j? Gelas 2 (redup)
No. Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari
ke-1 ke-2 ke-3 ke-4 ke-5 ke-6 ke-7
1 0.5 0.5 0.55 0.6 1 3 6
2 - 0.5 0.57 0.8 1.5 2 3
3 0,5 2.5 4 5 10 15 18.5
4 0,5 2.75 8 10 17 22 25
5 - 3 6.5 8.5 15.5 19 20
ata- 0.5 1.85 3.9 4.98 9 12.2 14.5
rata
j? Gelas 3 (gelap)
No. Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari
ke-1 ke-2 ke-3 ke-4 ke-5 ke-6 ke-7
1 1.5 2 5 8 13 16.5 20
2 2 3 6.5 8.5 14 18 22
3 0.2 0.5 0.66 0.75 1 1.25 1.5
4 1.5 3.5 7 9.5 20 25 28
5 2.5 4 10.5 14 21 27 31
ata- 1.54 2.6 5.9 8.15 13.8 17.6 20.5
rata
?
a.? Kajian Teori
c adalah proses pertambahan volume yang
(tidak dapat balik) karena adanya pembelahan mitosis ata pembesaran sel,
dapat pula disebabkan oleh keduanya. Pertumbuhan dapat diukur dan
dinyatakan secara kuantitatif, contohnya pertumbuhan batang tanaman dapat
diukur dengan busur pertumbuhan atau auksanometer. Sedangkan
adalah terspesialisasinya sel-sel menjadi struktur dan fungsi
tertentu. Perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran, tetapi dapat
dinyatakan dengan perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan.
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan
perkecambahan biji. Kemudian, kecambah berkembang menjadi tumbuhan
kecil yang sempurna, yang kemudian tumbuh membesar. Setelah mencapai
masa tertentu, tumbuhan akan berbunga dan menghasilkan biji kembali.
Perkecambahan adalah munculnya (tanaman kecil dari dalam
biji).
erdasarkan letak kotiledonnya perkecambahan dibedakan menjadi 2,
yaitu dan . Perkecambahan adalah apabila terjadi
pembentangan ruas batang di bawah daun lembaga atau hipokotil sehingga
mengakibatkan daun lembaga dan kotiledon terangkat ke atas tanah, misalnya
pada kacang hijau. Sedangkan perkecambahan adalah apabila terjadi
pembentangan ruas batang teratas (epikotil) sehingga daun lembaga ikut
tertarik ke atas tanah, tetapi kotiledon tetap di dalam tanah, misalnya pada biji
kapri.
Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh beberapa faktor
eksternal dan internal, salah satu faktor eksternal adalah cahaya. Tumbuhan
memerlukan cahaya.
anyaknya cahaya yang diperlukan tidak selalu sama
pada setiap tumbuhan. Umumnya, cahaya menghambat pertumbuhan
meninggi karena cahaya dapat menguraikan (suatu hormon
pertumbuhan). Hal ini dapat kita lihat pada tumbuhan yang berada di tempat
akan lebih cepat tinggi daripada tumbuhan yang berada di tempat terang.
Pertumbuhan yang cepat di tempat gelap disebut
ahaya juga merangsang pembungaan tumbuhan tertentu. Ada
tumbuhan yang dapat berbunga pada hari pendek ( lamanya penyinaran
matahari lebih pendek daripada waktu gelapnya). Ada pula tumbuhan yang
berbunga pada hari panjang (lamanya penyinaran lebih panjang daripada
waktu gelapnya). Hal tersebut berhubungan dengan aktifitas hormon
dalam tumbuhan. Selain mempengaruhi pembungaan, fitokrom berpengaruh
terhadap etiolasi, pemanjangan batang, pelebaran daun, dan pekecambahan.
Fitokrom adalah protein dengan kromatofora yang mirip fikosianin.
Fitokrom mempunyai dua macam struktur yang reversible yaitu yang dapat
mengbsorpsi cahaya merah
disingkat c dan yang dapat
mengabsorpsi cahaya merah jauh,
disingkat c.
j? Gelas 1 (terang)
No. Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari
ke-1 ke-2 ke-3 ke-4 ke-5 ke-6 ke-7
1 - 0.3 0.4 0.5 1 2.5 6
2 - 0.1 0.2 0.3 0.75 1 3
3 - - 0.3 0.35 0.6 1.5 4
4 - 0.2 0.3 0.5 1 3 7.5
5 - 0.2 0.3 0.4 0.8 2.5 5
ata- 0 0.2 0.3 0.41 0.83 2.1 5.1
rata
j? Gelas 2 (redup)
No. Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari
ke-1 ke-2 ke-3 ke-4 ke-5 ke-6 ke-7
1 0.5 0.5 0.55 0.6 1 3 6
2 - 0.5 0.57 0.8 1.5 2 3
3 0,5 2.5 4 5 10 15 18.5
4 0,5 2.75 8 10 17 22 25
5 - 3 6.5 8.5 15.5 19 20
ata- 0.5 1.85 3.9 4.98 9 12.2 14.5
rata
j? Gelas 3 (gelap)
No. Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari
ke-1 ke-2 ke-3 ke-4 ke-5 ke-6 ke-7
1 1.5 2 5 8 13 16.5 20
2 2 3 6.5 8.5 14 18 22
3 0.2 0.5 0.66 0.75 1 1.25 1.5
4 1.5 3.5 7 9.5 20 25 28
5 2.5 4 10.5 14 21 27 31
ata- 1.54 2.6 5.9 8.15 13.8 17.6 20.5
rata
Pada tabel di atas kita dapat melihat pertumbuhan kacang hijau pada
gelas 1 yang diletakkan di tempat terang mengalami peningkatan pertumbuhan
secara perlahan. Tetapi pada hari pertama biji kacang hijau pada gelas 1
tersebut tidak mengalami pertumbuhan sama sekali. Semua biji dapat tumbuh
dengan baik, indikatornya daun lembaga pada semua biji kacang hijau di gelas
1 berwarna hijau muda.
Pada gelas 2 yang diletakkan di tempat redup, pertumbuhan kacang
hijau mengalami peningkatan yang lebih pesat dibandingkan pada gelas 1.
Pertumbuhan mengalami penurunan pada hari ke-4, tetapi mengalami
peningkatan pada hari ke-5 dan kembali mengalami penurunan pada hari ke-6
sampai hari ke-7. Terdapat 2 buah biji yang tidak mengalami pertumbuhan
pada hari ke-1. Semua biji dapat tumbuh dengan baik, tetapi tanaman kurang
sehat karena daun lembaga pada biji kacang hijau di gelas 2 berwarna
kekuning-kuningan.
Pada gelas 3 yang diletakkan di tempat gelap mengalami peningkatan
pertumbuhan yang paling pesat. Pada hari ke-1 sampai hari ke-3 kacang hijau
mengalami peningkatan pertumbuhan, kemudian mengalami penurunan pada
hari ke-4.pada hari ke-5 kembali mengalami peningkatan dan mengalami
penurunan pada hari ke-6 sampai ke-7. Pada gelas 3, biji kacang hijau yang
tumbuh tidak sehat karena daun lembaganya berwarna kuning.
Secara keseluruhan, pertumbuhan kacang hijau pada ketiga gelas
tersebut tidak selalu stabil dari hari ke hari. Hal ini dapat dipengaruhi oleh
beberapa faktor, yaitu faktor eksternal atau pun faktor internal.
cc
? !&%
a.? Kesimpulan
erdasarkan data dan pembahasan di atas, dapat disimpulkan, bahwa:
1)? Intensitas cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman kacang
hijau.
2)? Tanaman yang diletakkan di tempat gelap mengalami etiolasi karena tidak
ada cahaya yang dapat menguraikan auksin (hormon pertumbuhan) pada
ujung tanaman. Tetapi tanaman menjadi tidak sehat, indikatornya adalah
daun lembaga yang berwarna kuning.
3)? ahaya menghambat pertumbuhan meninggi pada tanaman kacang hijau.
Karena cahaya dapat menguraikan auksin (hormon pertumbuhan)
b.? Saran
Dengan terselesaikannya karya ilmiah ini, penulis ingin menyampaikan
beberapa saran yang mungkin bermanfaat bagi pembaca, antara lain:
1)? Sebaiknya letakkan tanaman di tempat yang cukup mendapat sinar
matahari agar tanaman dapat tumbuh optimal. Karena tanaman yang
diletakkan di dalam ruangan yang gelap akan mengalami etiolasi atau
pertumbuhan yang cepat karena tidak ada cahaya yang dapat menguraikan
auksin.
2)? Terdapat banyak kekurangan dalam karya ilmiah ini, oleh sebab itu bagi
para pembaca yang ingin melakukan percobaan serupa penulis
menyarankan untuk memahami teori-teori yang dibutuhkan untuk
pengambilan data.
? )%
j? Pratiwi, D.A, dkk.2006.
OLOGI untuk SA Kelas
XII.Jakarta:Erlangga.
j? Susilowarno, . Gunawan,dkk.2007.
IOLOGI untuk SAA Kelas
XII.Jakarta:Grasindo.
j? www.google.com
Î?
%
Hari ke-5 pengukuran
j? Gelas 1
j? Gelas 2
?
j? Gelas 3