Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Mata kuliah Profesi kependidikan merupakan salah satu mata kuliah dasar keahlian yang
memberikan bekal pengetahuan dan keterampialn pada calon pendidik untuk melaksanakan tugas
sebagai pengajar profesional. Melalui mata kuliah ini calon pendidik akan mendapat kesempatan
untuk mengkaji hakikat profesi keguruan serta komponen – komponen yang harus dimiliki dalam
rangka menjalankan profesinya dan mengembangkan diri menjadi guru yang profesional.
Dengan menguasai dan memahami materi profesi keguruan ini, kemampuan profesional calon
pendidik atau guru diharapkan menjadi semakin baik.
Setelah mempelajari mata kuliah ini, calon pendidik memiliki wawasan profesi keguruan supaya
memiliki sikap positif terhadap profesi keguruan. Dan memiliki kemampuan untuk melakukan
tugas-tugasnya secara profesional.
Dalam bahasan ini akan dijelaskan :
1. Hakikat Profesi keguruan
2. Kompetensi kepribadian dan sosial guru
3. Kompetensi profesi guru
4. Peranan guru dalam pembelajaran
5. Peran guru dalam bimbingan dan konseling
6. Kode etik keguruan
7. Hakikat refleksi profesional
8. Organisasi profesi guru
Dari uraian singkat diatas, akan dijelaskan dalam bab pembahasan sesuai dengan profesi
keguruan.
A. Pengertian profesi
Profesi adalah suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian dari para anggotanya. Artiya
tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang yang tidak terlatih dan tidak disipkan secara khusus
untuk melakukan pekerjaan itu.
Menurut Didi Atmadi secara bebas mendefinisikan makna profesi yang dikemukakan dalam
ensiklopedia of social sciences sebagai berikut:
……wewengang praktek suatu kejuruan yang bersifat pelayanan pada kemanusiaan secara
intelektual specifik yang tinggi, yang didukung oleh penguasaan pengetahuan keahlian serta
seperangkat sikap dan keterampilan teknik, yang diperoleh melalui pendidikan dan latihan
khusus yang penyelenggaraan diserahkan kepada lembaga pendidikan tinggi. ….. yang bersama
memberikan izin praktek atau penolakan praktek dan kelayakan praktek. Dilindungi oleh
peraturan perundang – undangan yang berlaku baik yang diawasi langsung oleh pemerintah
maupun oleh asosiasi profesi yang bersangkutan.
Menurut Walter Johnson (1959) mengartikan petugas profesional, sebagai “…. Seseorang yang
menampilkan suatu tugas khusus yang mempunyai tingkat kesulitan yang lebih dari biasa. Dan
mempersyaratkan waktu persiapan dan pendidikan cukup lama untuk menghasilkan pencapaian
kemampuan keterampilan dan pengetahuan yang berkadar tinggi”.
C. Profesi Keguruan
Pada dasarnya profesi guru adalah profesi yang sedang tumbuh. Walaupun ada yang berpendapat
bahwa guru adalah jembatan semi profesionaol, namun sebenarnya lebih dari itu. Hal ini
dimungkinkan karena jabatan guru hanya dapat diperoleh pada lembaga pendidikan yang
lulusannya menyiapkan tenaga guru. Adanya organisasi profesi, kode etik dan aturan tentang
jabatan fungsional guru (SK Menpan No. 26/1989)
Bingbingan dapat di artikan sebagai “proses membantu indipidu untuk mencapai perkembangan
optimal” konseling diartikan sebagai “proses membantu individu (klien) secara perorangan
dalam situasi hubungan tatap muka, dalam rangka mengembangkan diri atau memecahkan
masalah yang dihadapinya.
Bimbingan dan konseling bertujuan untuk membantu individu atau peserta didik agar dapat
mengembangka kepribadiannya secara optimal, baik menyangkut fisik, intelektual, emosional,
sosial maupun moral spiritual.
Bimbingan diselenggarakan berdasarkan kepada prinsip – prinsip :
a. Individu atau peserta didik sedang berada dalam proses perkembangan
b. Sasaran bimbingan adalah semua peserta didik
c. Memedulikan semua aspek perkembangan
d. Kemampuan peserta didik merupakan dasar bagi penentu pilihan
e. Bimbingan bagian dari pendidikan
Masalah yang dihadapi siswa dapat dibedakan kedalam bentuk masalah belajar dan masalah
bukan belajar. Masalah - masalah tersebut bermuara pada kesulitan belajar.
Faktor – faktor yang menyebutkan kesulitan belajar antara lain : faktor eksternal dan internal.
Ada beberapa teknik membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar yaitu : 1). Pengajaran
perbaikan, 2) pengayaan, 3) peningkatan motivasi belajar, 4) peningkatan keterampilan belajar,
5) pengembangan sikap dan kebiasaan belajar yang efektif.
Stress adalah suatu perasaan tidak enak, tidak nyaman atau tertekan, baik fisik maupun psikis
sebagai reaksi atau respons individu terhadap sttressor y ang dipandang dapat mengancam,
mengganggu, membebani atau membahayakan keselamatan, kepentingan, keinginan, atau
kesejahteraan hidup seseorang.
PENUTUP
Profesi merupakan jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian tanggung jawab dan kesetiaan
dalam mengabdikan diri. Keahlian itu pada umumnya di peroleh melalui satu pendidikan formal
dalam jangka waktu tertentu dan relatif lama. Dalam melaksanakan tugas profesinya,
pengembangan satu profesi harus mempertanggung jawabkannya kepada dirinya sendiri,
lembaga, organisasi masyarakat dan kepada tuhannya.
Suatu profesi muncul pada hakikatnya karena ada kepecayaan masyarakat yang dipotong oleh
persepsi masyarakat bahwa : 1) seorang profesi memiliki keahlian khusus dan kompetensi yang
tidak pernah ditemui di masyarakat lain 2), kelompok profesi memiliki kualifikasi yang menjadi
standar perilakunya dan masyarakat yakin bahwa kelompok profesional tersebut akan
menjunjung tinggi nilai – nilai kondisifikasi, 3) kelompok profesional memiliki motivasi yang
tinggi untuk memberikan layanan kepada masyarakat sehingga menempatkan kepentingan
masyarakat diatas kepentingan pribadi, dengan berpegang teguh pada standar profesionalnya.
DAFTAR PUSTAKA
Djam’an Satori, dkk. Profesi Keguruan Edisi 1. Buku pokok MKDK 40005 / Modul I. penerbit
Universitas Terbuka
Education article
Pendidikan