You are on page 1of 5

DAFTAR PUSTAKA DAN CATATAN KAKI

Setelah mempelajari materi yang berjudul Daftar Pustaka dan Catatan Kaki.
Kalian diharapkan mengetahui pengertian dari daftar pustaka, fungsi daftar
pustaka, unsur-unsur daftar pustaka, bentuk daftar pustaka, selain itu juga
mengetahui pengertian catatan kaki, fungsi catatan kaki, unsur catatan kaki dan
contoh catatan kaki.

Pengertian Daftar Pustaka


Daftar Pustaka atau nama lainnya adalah bibliografi adalah sebuah daftar yang
berisi judul buku-buku, artikel- artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya,
yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan atau sehagian dan karangan
yang tengah digarap

Fungsi Daftar Pustaka


Memberikan deskripsi yang penting tentang buku, majalah, harian itu secara
keseluruhan. Sebagai pelengkap dan sebuah catatan kaki.

Unsur-Unsur Daftar Pustaka


Pokok yang paling penting yang harus dimasukkan dalam sebuah bibliografi
adalah:
1. Nama pengarang, yang dikutip secara lengkap.
2. Judul Buku, termasuk judul tambahannya.
3. Data publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan ke-berapa, nomor
jilid, dan tebal (jumlah halaman) buku tersebut.
4. Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan,
nama majalah, jilid. nomor dan tahun.

Bentuk Daftar Pustaka


a. Dengan seorang pengarang
Contoh :
Hockett. Charles F. A Course in Modern Linguistics. New York: The Mac Millan
Company. 1963
Ketentuannya :
1. Nama keluarga (Hockett ). lebih dahulu. baru nama kecil atau inisial (Charles
F.). kemudian gelar-gelar. Hal ini untuk memnudahkan penyusunan
secara alfabetis.
2. Jika buku itu disusun oleh sebuah komisi atau lembaga. maka nama komisi
atau lembaga itu dipakai menggantikan nama pengarang.
3. Jika tidak ada nama pengarang. maka urutannya harus dimulai dengan
judul buku. Bagi judul buku dalam bahasa Indonesia. cukup kita
memperhatikan huruf pertama dari buku tersebut. nama keluarga. Hal ini
berlaku pula untuk artikel yang tidak ada nama pengarangnya.
4. Judul buku harus digaris-bawahi (kalau dicetak ditempatkan dalam huruf
miring).
5. Perhatikan penggunaan tanda titik sesudah tiap keterangan: sesudah
nama pengarang. sesudah judul buku, sesudah data publikasi dan kalau ada
sesudah jumlah halaman.
6. Perhatikan pula penggunaan titik dua sesudah tempat terbit. serta tanda
koma sesudah nama penerbit.

b. Buku dengun dua atau tiga pengarang


Contoh :
Oliver. Robert T.. and Rupert L. Cortright. New Training for Effective Speech.
New York: Henry Holt and Company, Inc.,1958

Ketentuannya :
1. Nama pengarang kedua dan ketiga tidak dibalikkan; dalam hal-hal
lain ketentuannya sama seperti nomor a.
2. Urutan nama pengarang harus sesuai dengan apa yang tercantum
pada halaman judul buku, tidak boleh diadakan perubahan urutannya.

c. Buku dengan banyak pengarang


Contoh :
Morris, Alton C. et. al. College English, the First Year. New York : Harcourt,
Brace & World. Inc., 1964

Ketentuan :
Untuk menggantikan nama-nama pengarang lainnya cukup di-
pergunakan .singkatan et a!. singkatan dan kata Latin et alii yang berarti dan lain-lain.
Dalam hal ini dapat dipergunakan singkatan et. al. atau dkk (dan kawan-
kawan).
Catatan Kaki

Pengertian Catatan Kaki


Catatan kaki adalah daftar keterangan khusus yang ditulis di bagian bawah setiap
lembaran atau akhir bab karangan ilmiah. Catatan kaki biasa digunakan untuk
memberikan keterangan dan komentar, menjelaskan sumber kutipan atau sebagai
pedoman penyusunan daftar bacaan/bibliografi.

Fungsi Catatan Kaki


• Sebagai pemenuhan kode etik yang berlaku, sebagai penghargaan terhadap
karya orang lain.
• Pendukung keabsahan penemuan atau pernyataan penulis yang tercantum
di dalam reks atau sebagai petunjuk sumber;
• Tempat memperluas pembahasan yang diperlukan tetapi tidak relevan
jika dimasukkan di dalam teks, penjelasan ini dapat berupa kutipan pula;
• Referensi silang, yaitu petunjuk yang menyatakan pada bagian
mana/halaman berapa, hal yang sama dibahas di dalam tulisan;
• Tempat menyatakan penghargaan atas karya atau data yang diterima dari
orang lain.

Unsur Catatan Kaki


A. Untuk Buku
1) Nama pengarang (editor, penterjemah), ditulis dalam urutan biasa, diikuti
koma (.).
2) Judul buku, ditulis dengan huruf kapital (kecuali kata-kata tugas),
digarisbawahi.
3) Nama atau nomor seri, kalau ada.
4) Data publikasi :
a) Jumlah jilid, kalau ada
b) Kota penerbitan, diikuti titik dua ditulis
c) Nama penerbit, diikuti koma di antara.
d) Tahun penerbitan. tanda kurung
5) Nomor jilid kalau perlu.
6) Nomor halaman diikuti titik (.)
B. Untuk Artikel dalam Majalah/Berkala
1) Nama pengarang.
2) Judul artikel, di antara tanda kutip ("...").
3) Nama majalah, digarisbawahi.
4) Nomor majalah jika ada.
5) Tanggal penerbitan.
6) Nomor halaman.

Catatan Kaki Singkat

1) Ibid. (Singkatan dari Ibidum, artinya sama dengan di atas), untuk catatan kaki
yang sumbernya sama dengan catatan kaki yang tepat di atasnya. Ditulis
dengan huruf besar, digarisbawahi, diikuti titik (.) dan koma (,) lalu nomor
halaman.
2) op.cit. (Singkatan dari opere citato, artinya dalam karya yang telah dikutip),
dipergunakan untuk catatan kaki dari sumber yang pernah dikutip, tetapi telah
disisipi catatan kaki lain dari sumber lain. Urutannya : nama pengarang, op.cit
nomor halaman.
3) loc.cit. (Singkatan dari. loco citato, artinya tempat yang telah dikutip),
seperti di atas tetapi dari halaman yang sama : nama pengarang loc.cit (tanpa
nomor halaman).

Contoh Catatan Kaki :


A. Dari Buku
2
John Dewey, How We Think (Chicago: Henry Regnery Company, 1974), p.
75.

B. Dari Majalah
11
Linus Simanjuntak, "Andaikan Kolam itu Bumi Kita", Suara Alam no 9
(1980), pp. 17 - 18.

C. Dari Surat Kabar


12
Tajuk Rencana daIam Kompas (Jakarta) , 7 Mei 1981.
Pertanyaan :
• Sebutkan pengertian Daftar Pustaka dan Catatan Kaki!
• Apa Fungsi dari Daftar Pustaka?
• Jelaskan pembagian Catatan Kaki singkat!

Kunci Jawaban :
• Daftar Pustaka adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel-
artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya. yang mempunyai pertalian
dengan sebuah karangan atau sehagian dan karangan yang tengah digarap.

• Memberikan deskripsi yang penting tentang buku, majalah, harian itu secara
keseluruhan. Sebagai pelengkap dan sebuah catatan kaki.

• Ibid. (Singkatan dari Ibidum, artinya sama dengan di atas), untuk catatan kaki
yang sumbernya sama dengan catatan kaki yang tepat di atasnya. Ditulis
dengan huruf besar, digarisbawahi, diikuti titik (.) dan koma (,) lalu nomor
halaman.
• op.cit. (Singkatan dari opere citato, artinya dalam karya yang telah dikutip),
dipergunakan untuk catatan kaki dari sumber yang pernah dikutip, tetapi telah
disisipi catatan kaki lain dari sumber lain. Urutannya : nama pengarang, op.cit
nomor halaman.
• loc.cit. (Singkatan dari. loco citato, artinya tempat yang telah dikutip),
seperti di atas tetapi dari halaman yang sama : nama pengarang loc.cit (tanpa
nomor halaman).

You might also like