Professional Documents
Culture Documents
“TEPUNG TULANG”
OLEH:
FAKULTAS PETERNAKAN
JURUSAN ILMU PETERNAKAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
TEPUNG TULANG
PENDAHULUAN
Protein=25,54%,
Lemak=3,80%,
Abu=61,60%,
Serat=1,80%,
Air=5,52%.
Dengan abu yang tinggi, sudah pasti kandungan mineralnya juga tinggi
Dalam pembuatan pakan tepung tulang tidak terlalu banyak digunakan, dengan
kata lain tepung tulang merupakan suatu pelengkap dalam pembuatan pakan guna
melengkapi mineral yang ada dalam pakan. Begitu pula dalam pembuatan pakan ikan,
penggunaan tepung tulang biasa digunakan sebagai pendamping bagi tepung ikan yang
kaya protein. Karena mineral merupakan trace element yang tidak dibutuhkan terlalu
banyak tetapi harus ada dalam ransum pakan. Dilihat dari kandungan nutrisinya,
tepung tulang banyak mengandung kalsium. Sehingga manfaat dari tepung tulang
tidak lepas dari peranan kalsium, yaitu berperan dalam pembentukan tulang, sisik serta
sirip ikan serta menjaga dari kekeroposan akibat asupan kandungan mineral yang minim.
1. BAHAN
1. Tulang
2. PERALATAN
1. Keranjang semprotan. Alat ini digiunakan untuk meletakkan tulang yang
dicuci dengan semprotan air. Dasar wadah berlobang-lobang untuk
meniriskan air.
2. Wadah perendaman. Wadah ini digunakan sebagai tgempat merendam
serpihan tulang. Untuk itu dapat digunakan bak semen, bak serat gelas (fiber
glass), baskom plastik, atau ember plastik.
3. Mesin penggiling tulang. Alat ini digunakan untuk menggiling tulang hingga
menjadi sepihan dengan ukuran 1~3 cm.
4. Palu dan kayu landasan. Alat ini digunakan jika tidak tersedia mesin
penggiling tulang.
5. Wadah perebusan. Alat ini digunakan untuk merebus tulang. Drum bekas
yang dipotong dua dapat digunakan untuk keperluan ini.
6. Wadah ekstraksi gelatin. Alat ini digunakan untuk merendam tulang pada
suhu panas setelah tulang tersebut direndam dengan larutan kapur. Wadah ini
terbuat dari logam tahan karat, seperti aluminium dan stainless steel.
7. Wadah penguapan larutan gelatin. Wadah ini digunakan untuk penguapan
larutan gelatin. Wadah ini terbuat dari logam tahan karat, seperti aluminium
dan stainless steel. Bentuknya berupa bak dangkal dengan permukaan luas.
8. Tungku atau kompor
9. Cetakan. Cetakan terbuat dari plat aluminium atau stainless steel yang
bersekat-sekat.
3. Cara pembuatan
1. Tulang dipotong sepanjang 5-10 cm, direbus selama 2-4 jam dengan
suhu 100 ° C, kemudian dihancurkan hingga menjadi serpihan-serpihan
sepanjang 1-3 cm.
2. Serpihan tulang direndam dalam air kapur 10% selama 4-5 minggu dan dicuci
dengan air tawar.
4. Pemrosesan selatin.
5. Tulang dikeringkan pada suhu 100 ° C, sampai kadar airnya tinggal 5% dan
digiling hingga menjadi tepung.
Proses pembuatan tepung tulang secara sederhana dapat dilakuakn dengan membakar
tulang hingga remah dan kemudian dilakukan penggilingan.
Tulang merupakan salah satu tenunan pengikat. Tulang terdiri dari sel, serat-serat
dan bahan pengisi. Bahan pengisi pada tulang adalah protein dan garam- garam mineral,
seperti kalsium fosfat 58,3%, kalsium karbonat 1,0%, magnesium fosfat 2,1%, kalsium
florida 1.9% dan protein 30,6%.
Tulang mengandung kurang lebih 50% air dan 15% sumsum merah dan kuning.
Sumsum tulang terdiri dari lemak sebesar 96%. Tulang yang telah diambil lemaknya
terdiri dari bahan organik dan garam-garam anorganik dalam perbandingan 1:2.
Penghilangan zat organik oleh panas tidak menyebabkan perubahan struktur tulang secara
keseluruhan, tetapi akan mengurangi berat tulang.
1. Collected bone
2. Slaugterhouse bone
Collected bone memiliki ukuran bervariasi, banyak mengandung daging, kadar lemak
tinggi (sering terhidrolisia sehingga mutu gelatin yang dihasilkan rendah). Jenis ini lebih
cocok untuk pembuatan bahan perekat dan dapat diperoleh dari penjualan daging di
pasar.
Jenis Slaugterhouse bone diperoleh dari tempat pemotongan hewan langsung mendapat
perlakuan sebelum digunakan lebih lanjut, sehingga sedikit mengalami kontaminasi.
Jenis ini cocok untuk bahan baku pembuatan gelatin (suatu hidrokoloid yang dapat
digunakan sebagai gelling, bahan pengental atau penstabil).
http://dbraint.blogspot.com/2010/01/teknologi-hasil-ternak.html
1901825_qualitysharkbonepowderi.jpg
2161027_picture182.jpg
666 × 500 - Katalog Produk: Tepung Bulu Ayam, Tepung Tulang & Tepung Ikan
DAFTAR PUSTAKA
http://dbraint.blogspot.com/2010/01/teknologi-hasil-ternak.html
http://fpk.unair.ac.id/jurnal/download.php?id=40