You are on page 1of 7

Berikut ini hanya tips-tips dasar buat Anda yang ingin melatih kemampuan vokal Anda :

1. Artikulasi

Artikulasi sangat diwajibkan bagi seorang penyanyi, karena pesan sebuah lagu
disampaikan melalui syair yang dinyanyikan penyanyi tersebut.

Artikulasi berkaitan dengan bahasa yang digunakan pada lagu tersebut. untuk lagu
berbahasa Indonesia, latihan dapat Anda bagi menjadi dua, yaitu :

- Huruf Vokal/hidup

Huruf vokal terdiri dari huruf A, I, U , E, O. latihlah berulang-ulang melafalkan kelima


huruf ini. Buka mulut anda selebar-lebarnya sesuai dengan huruf yang anda lafalkan.

Perlu diperhatikan, setiap huruf harus dilafalkan dengan benar, huruf A harus benar-benar
berbunyi A bukan HA atau AH, huruf I bukan IH, huruf E, benar-benar berbunyi E bukan
Ek, dan seterusnya. Jadi latihlah selalu melafalkan huruf-huruf vokal ini secara rutin.

- Huruf Konsonan/mati

Huruf konsonan adalah huruf selain A,I,U,E dan O. lafalkan benar-benar huruf ini dengan
baik. Perlu diperhatikan pada huruf B, P, dan T, jangan melakukan penekanan yang
berlebihan pada ketiga huruf ini.

2. Pernafasan

Pernafasan ada dua yaitu pernapasan perut dan diafragma. Pada pernapasan perut, ronga
perut berfungsi untuk menyimpan udara, seseorang yang menggunakan pernapasan perut
akan terlihat, perutnya akan selalu bergerak seiring nafas orang tersebut. sedangkan
pernapasan diafragma menggunakan rongga dada untuk menyimpan udara. Dalam
bernyanyi dan memainkan alat musik tiup dianjurkan untuk menggunakan pernapasan
diafragma ini. Dengan menggunakan pernafasan diafragma, penggunaan udara/napas
lebih efektif dalam membantu produksi suara.

Latihlah pernapasan ini, dengan cara menarik nafas dengan mengisi rongga dada, bukan
perut. Lalu buang/keluarkan nafas anda perlahan-lahan. Lakukan latihan ini bersamaan
dengan latihan huruf vokal A. I, U, E, O.
Untuk mengolah vokal yang baik dan enak di dengar, kita memerlukan latihan khusus.
Diantaranya dengan melakukan senam pernapasan dan sering meminum air putih. Hanya
itu saja? Tentu tidak, banyak sekali teknik dan cara lain untuk mengolah vokal, di
antarnya bisa kita baca di bawah ini!

1. Artikulasi, adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.

2. Pernafasan, adalah usaha untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya, kemudian


disimpan, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai dengan keperluan.

Jenis Pernafasan di bagi tiga jenis, yaitu :

- Pernafasan Dada: Pernapasan ini cocok untuk nada-nada rendah, penyanyi mudah lelah.

- Pernafasan Perut: udara cepat habis, kurang cocok digunakan dalam menyanyi, karena
akan cepat lelah.

- Pernafasan Diafragma: adalah pernafasan yang paling cocok digunakan untuk


menyanyi, karena udara yang digunakan akan mudah diatur pemakaiannya, mempunyai
power dan stabilitas vocal yang baik.

3. Phrasering, adalah aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah
dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.

4. Sikap Badan, adalah posisi badan ketika seseorang sedang nyanyi, bisa sambil duduk,
atau berdiri, yang penting saluran pernafasan jangan sampai terganggu.

5. Resonansi, adalah usaha untuk memperindah suara dengan mefungsikan rongga-


rongga udara yang turut bervibrasi/ bergetar disekitar mulut dan tenggorokan.

6. Vibrato, adalah usaha untuk memperindah sebuah lagu dengan cara memberi
gelombang/ suara yang bergetar teratur, biasanya di terapkan di setiap akhir sebuah
kalimat lagu.

7. Improvisasi, adalah usaha memperindah lagu dengan merubah/menambah sebagian


melodi lagu dengan profesional, tanpa merubah melodi pokoknya.
8. Intonasi, adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat.

Syarat-syarat terbentuknya Intonasi yang baik :

a. Pendengaran yang baik

b. Kontrol pernafasan

c. Rasa musical.

Nada, adalah bunyi yang memiliki getaran teratur tiap detiknya.

Sifat nada ada 4 yaitu :

a. FITCH yaitu ketepatan jangkauan nada.

b. DURASI yaitu lamanya sebuah nada harus dibunyikan

c. INTENSITAS NADA yaitu keras,lembutnya nada yang harus dibunyikan.

d. TIMBRE yaitu warna suara yang berbeda tiap-tiap orang.

AMBITUS SUARA adalah luas wilayah nada yang mampu dijangkau oleh seseorang.

Seorang penyanyi professional harus mampu menjangkau nada-nada dari yang paling
rendah sampai yang paling tinggi sesuai dengan kemampuannya.

CRESCENDO adalah suara pelan berangsur-angsur keras.

DESCRESCENDO adalah suara keras berangsur-angsur pelan.

STACATO adalah suara dalam bernyanyi yang terpatah-patah.

SUARA MANUSIA DIBAGI 3 (TIGA) :

Suara Wanita Dewasa ;

a. Sopran (suara tinggi wanita)

b. Messo Sopran (suara sedang wanita)

c. Alto (suara rendah wanita)

Suara Pria Dewasa :


a. Tenor (suara tinggi pria)

b. Bariton (suara sedang pria)

c. Bas (suara rendah pria)

Suara Anak-anak :

a. Tinggi

b. Rendah.

TANGGA NADA DIATONIS adalah rangkaian 7 (tujuh) buah nada dalam satu oktaf
yang mempunyai susunan tinggi nada yang teratur.

Tangga Nada Diatonis Mayor adalah Tangga Nada yang mempunyai jarak antar nadanya
1 (satu) dan ½ (setengah).

Ciri-ciri tangga nada Diatonis Mayor :

- Bersifat riang gembira

- Bersemangat

- Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada Do = C

- Mempunyai pola interval : 1 , 1 ,. ½, 1 , 1 , 1, ½

Contoh Lagu yang bertangga nada Mayor :

Maju Tak Gentar, Indonesia Raya, Hari merdeka, Halo-halo Bandung, Indonesia Jaya,
Garuda Pancasila, Mars Pelajar.

Ciri-ciri Tangga nada Diatonis Minor :

- Kurang bersemangat.

- Bersifat sedih

- Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A

- Mempunyai pola interval : 1 , ½ , 1 , 1 , ½ , 1 , 1 .

Catatan : Teori ini kurang sesuai dengan musik Dangdut yang banyak berkembang di
Indonesia.
Contoh Lagu yang bertangga nada Minor : Syukur, Tuhan, Gugur Bunga.

TANGGA NADA KROMATIS adalah tangga nada yang mempunyai jarak antar nadanya
hanya ½ . Contoh : C – Cis – D – Dis- E – F – Fis – G – Gis – A – Ais – B

TANGGA NADA ENHARMNONIS adalah rangkaian tangga nada yang mempunyai


nama dan letak yang berbeda, tetapi mempunyai tinggi nada yang sama.

Contoh : Nada Ais-Bes, Cis-Des, Gis-As, Dis-Es, Fis-Ges.

APRESIASI yaitu Totalitas kegiatan yang meliputi penglihatan, pengamatan, penilaian,


dan penghargaan terhadap suatu karya seni.

BIRAMA adalah ketukan tetap yang berulang-ulang pada sebuah lagu.

Contoh birama : 2/4 , 3/4 , 4/4 , 6/8

PADUAN SUARA adalah Penyajian musik vocal yang terdiri dri 15 orang atau lebih
yang memadukan berbagai warna suara menjadi satu kesatuan yang utuh dan dapat
menampakan jiwa lagu yang dibawakan.

JENIS-JENIS PADUAN SUARA :

1. Paduan Suara UNISONO yaitu Paduan suara dengan menggunakan satu suara.

2. Paduan Suara 2 suara sejenis, yaitu paduan suara yang menggunakan 2 suara manusia
yang sejenis, contoh : Suara sejenis Wanita, Suara sejenis Pria, Suara sejenis anak-anak.

3. Paduan Suara 3 sejenis S – S – A, yaitu paduan suara sejenis dengan menggunakan


suara Sopran 1, Sopran 2, dan Alto.

4. Paduan Suara 3 suara Campuran S – A – B, yaitu paduan suara yang menggiunakan 3


suara campuran , contoh : Sopran, Alto Bass.

5. Paduan suara 3 sejenis T- T – B, yaitu paduan suara 3 suara sejenis pria dengan suara
Tenor 1, Tenor 2, Bass.

6. Paduan Suara 4 suara Campuran, yaitu paduan suara yang mengguanakan suara
campuran pria dan wanita, dengan suara S – A – T – B. Sopran, Alto, Tenor, Bass.

DIRIGEN / CONDUCTOR adalah orang yang memimpin Paduan Suara.

Syarat-syarat seorang Dirigen/ Conductor yang baik :

a. memiliki sifat kepemimpinan


b. memiliki ketahanan jasmani yang tangguh

c. sebaiknya sehat jasmani dan rohani

d. simpatik

f. menguasai cara latihan yang efektif

g. memiliki daya imajinasi yang baik

h. memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan bermain musik.

TANDA DINAMIK adalah tanda utuk menyatakan keras, lembutnya sebuah lagu yang
dinyanyikan. Contoh-contoh Tanda Dinamik :

1. f : forte = keras

2. ff : fortissimo = sangat keras

3. fff : fortissimo assai = sekeras mungkin

4. mf : mezzo forte = setemgah keras

5. fp : forte piano = mulai dengan keras dan diikuti lembut

6. p : piano = lembut

7. pp : pianissimo = sangat lembut

8. ppp : pianissimo possibile = selembut mungkin

9. mp : mezzo piano = setengah lembut

PERUBAHAN TANDA DINAMIKA :

- Diminuendo (dim) : melembut

- Perdendosi : melembut sampai hilang

- Smorzzande : sedikit demi sedikit hilang

- Calando : mengurangi keras

- Poco a poco : sedikit demi sedikit / lambat laun

- Cresscendo : berangsur-angsur keras


- Decrsescendo : berangsur-angsur lembut

TANDA TEMPO adalah tanda yang diguakan untuk menunjukan cepat atau lambatnya
sebuah lagu yang harus dinyanyikan.

A.TANDA TEMPO CEPAT

1. Allegro : cepat

2. Allegratto : agak cepat

3. Allegrissimo : lebih cepat

4. Presto : cepat sekali

5. Presstissimo : secepat-cepatnya

6. Vivase : cepat dan girang

B. TANDA TEMPO SEDANG

1. Moderato : sedang

2. Allegro moderato : cepatnya sedang

3. Andante : perlahan-lahan

4. Andantino : kurang cepat

C. TANDA TEMPO LAMBAT

1. Largo : lambat

2. Largissimo : lebih lambat

3. Largeto : agak lambat

4. Adagio : sangat lambat penuh perasaan

5. Grave : sangat lambat sedih

6. Lento : sangat lambat berhubung-hubungan.

You might also like