Professional Documents
Culture Documents
A. Pendahuluan
Zakat merupakan ibadah yang pelaksanaannya wajib dilaksanakan bagi
orang yang mampu dan sesuai kemampuan yang sudah ditentukan syarat-
syaratnya. Untuk mensucikan hartanya dan juga membantu meringankan beban
orang lain.
Selain itu dalam pelaksanaan zakat, kita akan mendapat banyak hikmah.
Kesenjangan antara Si Kaya dengan Si Miskin akan dapat teratasi. Rasa social
kita akan terbina. Dengan adanya zakat akan dapa mengangkat martabat
manusia.
Berpijak dari uraian di atas, maka ada beberapa hal yang terkait dengan
pelaksnaan zakat. Untuk lebih jelasnya, akan dijelaskan pada pembahasan
selanjutnya.
B. Standar Kompetensi
Melaksanakan tata cara berzakat secara benar
C. Kompetensi Dasar
1. Mengetahui dan memahami permasalahan zakat
2. Mengetahui dan memahami manfaat dan hikmah zakat
D. Indikator
1. Siswa mampu menjelaskan pengertian zakat dan hukumnya
2. Siswa mampu menjelaskan dalil-dalil tentang zakat
3. Siswa mampu menjelaskan jenis-jenis zakat
4. Siswa mampu menjelaskan apa itu nishab, kadar dan waktu
zakat
5. Siswa mampu menjelaskan hikmah zakat
6. Siswa mampu melaksanakan zakat secara beanar
1
E. Teknik Pembelajaran
1. Tehnik Ceramah
Dalam teknik ceramah ini guru menyampaikan materi tentang zakat, sehingga
murid terlebih dahulu memahami teori tentang zakat baik pengertian, nishabnya,
kadar serta waktu pelaksanaannya.
2. Tehnik Tanya Jawab
Setelah tehnik ceramah dan murid di anggap sudah cukup menguasai materi,
maka dalam pembelajaran di selingi dengan adanya tanya jawab, baik guru yang
bertanya maupun murid yang disuruh bertanya. Sehingga interaksi antara pendidik
dan peserta didik dapat terjadi.
3. Tehnik Problem Solving
Dalam tehnik pembelajaran ini, siswa dihadapkan pada permasalahan-
permasalahan yang berkaitan dengan materi zakat untuk diselesaikan dan dicarikan
solusi, misalnya tentang cara penentuan besranya zakat yang harus dikeluarkan oleh
suatu profesi, dll.
F. Metode
1. Metode ceramah
2. Metode demonstrasi
3. Metode tanya jawab
4. Metode diskusi
G. Materi Pokok
1. Zakat
2
H. Sub Materi
1. Zakat fitrah
2. Zakat mal
I. Media
1. White board
2. Spidol
3. Buku paket fiqih MA dan buku-buku yang mendukung
4. Sekolah sebagai lokasi pelaksanakan zakat
J. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
a) Guru mengucapkan salam dan murid menjawab
b) Guru menyampaikan bahan apersepsi
c) Guru memotivasi siswa untuk ikut aktif dalam
pembelajaran, sehingga siswa tertarik pada materi yang akan disampaikan
2. Kegiatan Inti
a) Guru menyuruh siswa untuk membaca sejenak
materi yang akan dipelajari, kemudian guru menjelaskan kembali
b) Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk
bertanya tentang materi yang belum dipahami
c) Begitu juga sebaliknya, guru melontarkan
pertanyaan-pertanyaan kecil kepada siswa
d) Setelah siswa di anggap paham, dibuatlah
kelompok-kelompok kecil dan diberi tugas untuk menyelesaikan
permasalahan
e) Guru menyimpulkan dari berbagai penyelesaian
massalah yang dihadapi
3. Kegiatan Akhir
a) Untuk mengetahui seberapa pemahaman siswa,
guru memberikan latihan soal
3
b) Apabila dalam suatu pertemuan materi belum
selesai, maka siswa disuruh mempelajari materi di rumah, untuk dibahas
pada pembelajaran selanjutnya
c) Guru menyimpulkan seluruh materi yang diajarkan
pada pembelajaran yang dilaksanakan pada pertemuan hari itu
K. Bahan Pembelajaran
a) Buku fiqih untuk MA
b) LKS
c) Dan buku pendukung lainnya
L. Materi Pembelajaran
1. Pengertian zakat dan hukumnya
Zakat ialah mengeluarkan sejumlah harta tertentu untruk golongan yang
berhak menerimannya (mustahiq) dengan syarat-syarat tertentu. Dan hukum
mengeluarkan zakat adalah fardhu a’in.
Secara bahasa zakat berarti tumbuh, berkembang dan berkah atau dapat
pula berarti membersihkan atau mensucikan. Sedangkan menurut istilah zakat
berarti derma yang telah ditetapkan jenis, jumlah, dan waktu suatu kekayaan
atau harta yang wajib diserahkan dan pendayagunaannya pun ditentukan pula,
yaitu dari umat islam untuk umat islam.
Zakat sifatnya wajib bagi setiap muslim yang hartanya telah memenuhi
syarat tertentu. Dan niatnya adalah sebagai berikut:
4
Artinya :
“Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang
fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, Para
mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak,
orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk
mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu
ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha mengetahui
lagi Maha Bijaksana”
6
dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu
(menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. dan Allah Maha
mendengar lagi Maha mengetahui”.
3. Jenis-jenis zakat
a. Zakat Penghasilan (Profesi)
Adalah zakat yang dikeluarkan dari penghasilan profesi yang tidak
melanggar ketentuan syariah islam, seperti karyawan, eksekutif, pengajar,
dokter, konsultan, arsitek, pengacara, notaris, akuntan dan artis.
Jika penghasilan seseorang melebihi kebutuhan pokok standar hidup maka
baginya diwajibkan untuk membayar zakat. Akan tetapi jika penghasilannya
hanya cukup untuk mencukupi kebutuhan hidupnya maka tidak wajib zakat.
Adapun besarnya zakat profesi diqiyaskan pada emas atau uang yaitu 2,5%.
Pada tahun 1984 diadakan kongres muktamar ulama di dunia di Quwait,
yang membahas zakat profesi dengan nisabnya seperti nisab emas atau
pertanian atau perdagangan.
Yang dijadikan dasar dari zakat profesi adalah خذ امؤا لهم صد قة
b. Zakat Hasil Perkebunan
Semua tanaman wajib dikeluarkan zakatnya, maka zakatnya adalah 5%
untuk yang disirami dan 10% untuk tanaman ynag tidak disirami.
c. Zakat Perikanan dan Peternaakan
Jumhur ulama sepakat bahwa unta, lembu, kerbau, kambing, dan biri-biri
wajib dikeluarkan zakatnya apabila telah mencapai satu nishab. Sementara itu
binatang ternak seperti ayam, burung, itik dan dibidang peternakan seperti
keramba, tambak udang dll. Apabila dihitung hasilnya melebihi ketentuan yang
berlaku pada binatang yang wajib dizakati maka wajib dikeluarkan zakatnya
20%.
d. Zakat Saham dan Industri
Zakat saham dan industri olah para ulama ada yang mengkiaskan zakat
hasil pertanian, yaitu 5% setahun. Selain itu mengkiaskan kepada zakat hasil
7
pertambangan (emas dan perak) yaitu 2,5% setelah mencapai satu nishab tanpa
harus menunggu satu tahun.
e. Zakat Hutang
Syarat barang yang dikenakan zakat di antaranya adalah harta itu secara
sempurna merupakan hak milik. Jika harta itu dipinjam orang lain atau
pinjaman (hutang) dari orang lain ataupun bank para ulama berbeda pendapat
mengenai kewajiban zakatnya.
4. Nishab, kadar dan waktunya
Nishab adalah batas minimal harta kekayaan yang wajib dikeluarkan
zakatnya, sedangkan kadar adalah perosentase atau besarnya zakat yang harus
dikeluarkan. Sementara itu, waktu zakat adalah masa yang disyaratkan untuk
mengeluarkan zakat terhadap harta yang dimiliki.
Unuk mempermudah pemahaman, maka disuun dalam benuk tbel sebagai
berikut:
8
yang tahan lama
dan menjadi
makanan pokok.
9
emas Menurut Yusuf
murni Qardhawi nisabnya
85 gram.
10
seperti emas wajib dizakati
platina, dan murn kecuali
sebagainya. diperdagangkan
(dikategorikan
zakat perdagangan.
6. Batu Senilai 2,5% Tiap Sda
permata, 91,92 tahun
seperti gram
intan, emas
berlian, dan murn
sebagainya
3 Perusahaan,
Perdagangan,
Pendapatan dan
Jasa.
1. Industri Senilai 2,5% 2,5% Menurut mazhab
seperti 91,92 Hanafi, nisabnya
semen, gram senilai 107,76
pupuk, emas gram. Menurut
tekstil, dsb. murn Yusuf Qardhawi
nisabnya 85 gram.
3. Perdaganga
n,
11
export/impo
rt,
kontraktor,
real estate,
percetakan?
penerbitan,
swalayan,
supermarket
, dsb.
4 Binatang ternak
1. Kambing, 40-120 1 ekor Tiap Seiap bertambah
domba, dan domba tahun 100 ekor zakatnya
kacangan umur 1 tambah 1 ekor
tahun/ domba umur 1
kacang tahun/ kacangan
an umur 2 tahun.
umur 2
tahun
12
2. Sapi, 30 ekor 1 ekor Tiap Setiap bertambah
kerbau umu 1 tahun 30 ekor zakatnya
tahun tambah 1 ekor
umur 1 tahun.
40 ekor 1 ekor Tiap Setiap bertambah
umur 2 tahun 40 ekor, zakatnya
tahun tambah 1 ekor
umur 2 tahun.
13
Hambali kadar
zakatnya 2,5%
14
(dikateorikan zakat
perdagangan).
15
- misalkan zakat profesi, ada seseorang yang belanja sebagai guru
(PNS) dengan gaji perbulan adalah Rp. 5.000.000,- adapun harga 1
gram emas seharga Rp. 350.000,- berapakah zakat yang harus
dikeluarkan setiap mencapai nisab?
Jawab: Emas = Rp. 350.000,-
Nisab emas = 92 gram
=92 x 350.000
=32.200.000
Adapun gaji pertahun =Rp. 5.000.000 x 12
=Rp. 60.000.000
Sehingga penghasilan tersebut sudah mencapai nisab, adapun besar zakat
yang harus dikeluarkan sebesar 2,5%
2,5% x 60.000.000 = Rp 1.500.000
Jadi zakat yang dikeluarkan tiap tahun adalah Rp 1.500.000
5. Hikmah zakat
Secara umum tujuan zakat adalah untuk meningkatkan taraf hidup dan
mengangkat martabat manusia, sehingga di dalamnya mengandung banyak
hikmah bagi orang yang mengeluarkan maupun bagi orang yang menerimanya.
Adapun hikmahnya adalah:
Hikmah bagi orang yang mengeluarkan:
a. Sebagai ungkapan rasa syukur seseorang kepada Allah
SWT atas segala limpahan nikmat dan rahmat yang diberikan
kepadanya
b. Dapat membersihkan diri dan harta
c. Memberikan motivasi untuk bekerja keras agar dapat
sederajat dengan orang lain
d. Akan memperoleh pahala yang besar
Hikmah bagi orang yang menerimanya:
16
a. Dapat merasakan dan menikmati harta yang dimiliki oleh
orang kaya
b. Menghilangkan perasaan hasud, iri, dan dengki
c. Dapat meringankan beban yang harus ditanggungnya
d. Dapat tertolong kesulitan dan kesusahannya
Hikmah bagi masyarakat:
a. Dapat menolong orang yang lemah dan susah
b. Jurang pemisah antara si kaya dengan si miskin dapat
diperkecil
c. Mendidik masyarakat untuk berjiwa dan memiliki
kepedulian sosial
M. Rangkuman
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa zakat ialah mengeluarkan
sejumlah harta tertentu untruk golongan yang berhak menerimannya (mustahiq)
dengan syarat-syarat tertentu.Dan hukum mengeluarkan zakat adalah fardhu
a’in. Jenis-jenis zakat antara lain, zakat penghasilan (profesi), zakat hasil
perkebunan, zakat perternakan atau perikanan, zakat saham dan industri, zakat
hutang. Sedangkan hikmahnya adalah untuk meningkatkan taraf hidup dan
mengangkat martabat manusia, sehingga di dalamnya mengandung banyak
hikmah bagi orang yang mengeluarkan maupun bagi orang yang menerimanya.
N. Evaluasi
1. Apa yang dimaksud dengan zakat?
2. Apa hukum dari zakat?
3. Sebutkan hikmah dari zakat!
4. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis zakat!
5. Kapan seseorang boleh mengeluarkan zakat?
O. Glosarium
17
Mustahiq : orng yang berhak menerima zakat.
Nisab : batas minimal harta kekayaan yang wajib dikeluarkan
zakat.
Kadar : besarnya zakat yang harus dikeluarkan zakat.
18