You are on page 1of 3

Percobaan 4

Pembangkit Listrik Tenaga Uap

I. Pendahuluan

Uap air yang keluar cukup kencang dari sebuah wadah pemanasan

dapat digunakan untuk memutar generator listrik sehingga menghasilkan GGL

induksi. Inilah prinsip kerja pembangkit listrik tenaga uap.

Terdapat sejumlah cara untuk memanaskan air menjadi uap. Pada

reaktor nuklir, air dipanaskan dengan menggunakan energi hasil reaksi fisi

inti radioaktif. Inilah pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN). Uap juga

dapat dihasilkan dengan memanaskan air menggunakan batubara. Pembangkit

listrik semacam inilah yang ada di Paiton (Jawa Timur) dan di Cilacap (Jawa

Tengah). Uap juga dapat dihasilkan dengan memanaskan air melalui

pembangkaran sampah. Pembangkit listrik semacam ini yang rencananya akan

dibangun di Gedebage, Bandung yang dipopulerkan sebagai Pembangkit Listrik

Tenaga Sampah. Jadi, prinsip kerja PLTN, PLT Batubara, maupun PLT Sampah

hampir sama. Perbedaan hanya pada cara memanaskan air menjadi uap.

Pembangkit-pembangkit ini umumnya dibangun di pantai atau di tepi sungai

besar atau danau agar suplai air berjalan lancar.

II. Tujuan Percobaan

Tujuan percobaan adalah mengubah energi uap menjadi energi listrik.

1
III. Rancangan Percobaan

Pada percobaan ini kita juga menggunakan alat-alat sederhana yang

dapat diperoleh dengan mudah dan harga yang cukup terjangkau. Kita

memerlukan wadah pemanas air dan sumber energi untuk memanaskan air.

Untuk memanaskana air kita menggunakan kompor gas LPG.

Sebagai generator listrik digunakan kipas angin dengan melakukan

sedikit modifikasi pada baling-baling. Sebagai alternatif, kita juga dapat

menggunakan motor listrik, seperti pada mobil mainan anak-anak. Semburan

uap dari wadah digunakan untuk memutar baling-baling kipas angin atau motor.

Input dari kipas angin atau motor ini menjadi output GGL induksi yang

dihasilkan. Besar GGl induksi yang dihasilkan diukur dengan menggunakan

voltmeter.

IV. Alat/bahan

Alat dan bahan utama yang diperlukan dalam percobaan ini sebagai berikut

1) Kipas angin kecil atau motor listrik mainan 1 buah

2) Teko pemanas air

3) Selang tahan panas suhu hingga suhu 100 oC

4) Kompor gas LPG yang kecil

5) Gas LPG dalam tabung 3 kg

6) Voltmeter

7) Busur derajat

2
V. Tugas

1) Rancang pembangkit lustrik tenaga uap. Kipas angin kecil digunakan

sebagai generator listrik. Pada keluaran teko dipasang selang. Uap yang

keluar dari selang digunakan untuk memutar baling-baling kipas

angin/motor.

2) Ukur GGL yang dihasilkan motor kipas angin kecil sebagai fungsi aliran air.

3) GGL induksi yang dihasilkan pada motor kipas angin akan memenuhi rumus

ε = Kθ
dengan

ε : GGL pada motor kipas angin kecil

K : konstanta

θ: sudut putaran pengontrol gas pada kompor. Parameter ini

sebenarnya menentukan laju pemberian energi pada pemanas air.

a) Tentukan nilai konstanta K.

b) Parameter-papameter apakah yang menentukan konstanta K?

VI. Pertanyaan

1) Buat minimal tiga kesimpulan dari percobaan di atas

2) Buat skema pembangkit listrik tenaga sampah.

3) Di daerah semacam apakah pembangkit listrik tenaga sampah cocok

digunakan? Apakah keuntungan dan kerugian pembangkit listrik ini?

You might also like