Professional Documents
Culture Documents
c
c
Ilmu Tanah Umumnya (General Soil Science) yaitu ilmu yang mempelajari hal
ohwal atau sifat-sifat tanah secara umum yang dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu
Pedologi dan Edhaphologi.
Menurut Syaripudin bahwa pedologi (menurut ilmu murni) adalah ilmu tanah yang
mempelajari tanah sebagai satu bagian dari alam yang berada di permukaan kulit bumi yang
menekankan hubungan antara tanah itu sendiri dengan faktor-faktor pembentuknya.
Edhanpologi adalah ilmu yang mempelajari tanah sebagai alat produksi pertanian
yaitu yang menekankan hubungan antara tanah dengan tanaman. Cabang agronomi, Biokimia
dan ilmu lainnya.
!
Seorang ilmuan Jerman, yaitu Yustusvon liebig (1840) mengemukakan bahwa tanah
sebagai laboratorium kimia karena di dalam tanah terjadi proses penguraian kimia dan reaksi-
reaksi sintesis secara sembunyi. Sedangkan ahli edologi menyatakan bahwa tanah-tanah
terbentuk dari batuan-batuan dengan sejumlah bahan organik tertentu sebagai hasil
penguraian sisa-sisa tumbuhan.
2 ahli dari amerika dan Rusia yaitu, Nilgard dan ocuchaiev mengatakan:
Pengertian tanah harus dihubungkan dengan Iklim dan digambarkan sebagai daerah geografi
yang luas yang dalam sekala peta dunia tidak hanya dihubungkan dengan lingkungan
tumbuhan.
Joffe mendefinisikan tanah melihat dari fisika, kimia, biologi dan memperhatikan
segi morfologi. Tanah adalah suatu benda alam yang tersusun dari unsur-unsur hewani
dengan bahan organik yang dibedakan ke dalam horison-horison dengan kedalaman yang
dapat dibedakan dari bahan dibawahnya dalam hal morfologi dan sifat fisikan, kimia dan
biologi tanah.
Pengertian tanah adalah: Suatu benda alami yang terdapat di permukaan kulit bumi
yang tersusun dari bahan-bahan mineral sebagai hasil dari pelapukan batuan dan bahan
organik, sebagai hasil pelapukan sisa tumbuhan dan hewan yang merupakan medium
pertumbuhan tanaman dengan sifat-sifat tertentu yang terjadi akibat gabungan dari faktor
iklim, bahan induk jasad hidup, topografi dan waktu pembentukan.