You are on page 1of 2

Gurindam

3. Perkataan tajam jika dilepas,


‘ibarat beringin racun dan upas’.
 Berhati-hatilah dalam berbicara karena jika salah dalam berbicara akan menyakiti hati seseorang.

9. Telunjuk lurus kelingking berkait,


hati sesama jadi tersait.
 Lain di mulut lain di hati

15. Janji itu sebagai utang,


ingatkan di pagi dan petang.
 Janganlah berjanji kepada siapa pun jika tidak dapat memenuhi janji tersebut. Jika telah berjanji,
tepatilah janji tersebut.

21. Barang siapa berbuat khianat,


Tuhan kelak memberi laknat.
 Setiap yang berkhianat atau melakukan perbuatan yang tidak baik akan mendapatkan balasan
dari Tuhan.

27. Isteri cantik permainan mata,


Isteri budiman tajuk mahkota.
 Janganlah melihat perempuan atau mencari isteri dilihat dari luarnya saja karena kecantikan itu
hanyalah relatif. Tetapi carilah isteri yang baik hatinya.

33. Suami-isteri yang dua,


sekata hendaknya sampaikan tua.
 Suami-isteri hendaknya bersama-sama menjalani hidup. Senang duka dijalani bersama dan
sehidup semati.

39. Uang itu adalah raja dunia,


paksakan diri menyimpan dia.
 Janganlah berfoya-foya dengan uang yang kita punya sekarang tetapi tabunglah uang tersebut
untuk masa depan kita.

45. Dunia yang lebar penuh muslihat,


sangat sempitnya bagi penjahat.
 Walaupun dunia penuh tipu daya, tetapi tidak ada tempat untuk penjahat.

51. Bagai kerakap di atas batu,


hidup segan mati tak mau.
 Sangat sengsara ; hidup melarat
57. Menepuk air didulang,
terpecik muka sendiri.
 Janganlah menceritakan aib keluarga karena aib keluarga adalah aib kita sendiri dan kita yang
akan malu.

63. Berapa berat mata memandang,


Berat juga bahu memikul.
 Untuk melakukan atau menjalani sesuatu tidak semudah yang kita bayangkan.

Oleh :
Ariyansah M.N
Helga F.A
Luthfika S.
Reynaldhi S.P
Stephanie A.

XIIA4
2010

You might also like