Professional Documents
Culture Documents
KONFLIK DALAM
MASYARAKAT
OLEH:
KELOMPOK III
TAWAKKAL ( 28025 )
RISWANDI ( 28020 )
M. SYAWAL B. ( 28017 )
Puji syakur kami panjatkan ke hadirat tuhan yang maha esa atas limpahan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusunan makalah ini dapat terselesaikan
sesuai dengan tenggang waktu yang diberikan.
Makalah ini merupakan apresiasi dari tugas siswa yang dapat dijadikan
sebagai wahana pembelajaaran bagi penulis dalam mengembangkan
kemampuan intelektualnya. Selain itu makalah ini juga merupakan sarana untuk
menambah pengalaman penulis dalam proses pendewasaan kerja sebagai
sumber daya manusia yang berkualitas.
Penulis,
KELOMPOK III
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………… i
DAFTAR ISI………………………………………………………………….. ii
BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………………..
1
1. LATAR BELAKANG……………………………………………… 1
2. RUMUSAN MASALAH………………………………………….. 3
3. TUJUAN PENULISAN…………………………………………….3
BAB 2 PEMBAHASAN……………………………………………………… 4
3. PENGENDALIAN KONFLIK……………………………………..
5
BAB 3 PENUTUP………………………………………………………………9
1. KESIMPULAN…………………………………………………….. 9
2. SARAN……………………………………………………………. 9
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………
10
Bab I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Konflik antarpribadi
Konflik yang terjadi antar kelas sosial biasanya berupa konflik yang
bersifat vertical; yaitu konflik antara kelas atas dan kelas sosial bawah.
Konflik ini terjadi karena kepentingan yang berbeda antara dua golongan
atau kelas sosial yang ada.
Konflik antar Negara adalah konflik yang terjadi antara dua Negara
atau lebih. Mereka memiliki perbedaan tujuan Negara dan berupaya
memaksakan kehendak negaranya kepada Negara lain.
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Penulisan
Bab II
PEMBAHASAN
3. Pengendalian konflik
Paksaan
Kompromi
Arbitrasi
Konsiliasi
Toleransi
Penyelesaian di Pengadilan
Bab III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Konflik merupakan bagian integral dari kehidupan manusia, setiap
orang tidak akan bebas dari konflik. konflik akan muncul di berbagai aspek
kehidupan, dalam rumah tangga, dalam masyarakat dalam wilayah sosial,
ekonomi apalagi dalam wilayah politik. Konflik bahkan konflik bisa
dikatakan sunnatullah yang harus dihadapi dengan baik, dikelola secara
baik agar bisa melahirkan hal-hal yang konstruktif dan bisa menjauhkan
diri dari tindakan kekerasan termasuk tumpah darah.
2. Saran