Professional Documents
Culture Documents
Osiloskop Analog
Layar osiloskop dibagi atas 8 kotak skala besar dalam arah vertikal dan
10 kotak dalam arah horizontal. Tiap kotak dibuat skala yang
lebih kecil. Sejumlah tombol pada osiloskop digunakan untuk
mengubah nilai skala-skala tersebut. Bentuk dari osiloskop ini
menyerupai sebuah pesawat televisi dengan beberapa tombol
pengatur, namun terdapat garis-garis (grid) pada layarnya.
Osiloskop terdiri dari dua bagian utama yaitu display dan panel kontrol.
Display menyerupai tampilan layar televisi hanya saja tidak
berwarna warni dan berfungsi sebagai tempat sinyal uji
ditampilkan. Pada layar ini terdapat garis-garis melintang
secara vertikal dan horizontal yang membentuk kotak-kotak dan
disebut div. Arah horizontal mewakili sumbu waktu dan garis
vertikal mewakili sumbu tegangan. Panel kontrol berisi tombol-
tombol yang bisa digunakan untuk menyesuaikan tampilan di
layar. Pada umumnya osiloskop terdiri dari dua kanal yang
berguna untuk melihat dua sinyal yang berlainan, misalnya
kanal satu untuk melihat sinyal masukan dan kanal dua untuk
melihat sinyal keluaran.
Cara Mengukur Frekuensi, Tegangan, Arus Searah dan Arus Bolak-Balik (DC dan AC)
dengan Osiloskop Analog
Pengukuran tegangan dilakukan dengan menghitung jumlah pembagi
yang meliputi muka gelombang pada bagian skala vertikal. Sinyal dapat
diatur dengan mengubah-ubah kontrol vertikal, untuk pengukuran terbaik
pilihlah skala volts/div (volt per kotak) yang paling cocok.
Waktu dapat diukur dengan menggunakan skala horizontal pada osiloskop. Pengukuran
waktu meliputi periode, lebar pulsa (pulse width), dan waktu dari pulsa. Pengukuran waktu
akan lebih akurat bila mengatur porsi sinyal yang akan diukur untuk mengatasi besarnya area
pada layar. Pengukuran waktu yang lebih akurat dapat dilakukan dengan mengatur tombol
time/div.
Langkah-Langkah Mengukur Tegangan Arus Bolak-Balik (AC)
Sinyal AC diarahkan ke CH input dan stel saklar mode untuk menampilkan
bentuk gelombang yang diarahkan ke CH tersebut.
Distel saklar VOLT/ DIV untuk menampilkan kira- kira 5 DIV bentuk gelombang.
Distel saklar SEC/ DIV untuk menampilkan beberapa gelombang.
Atur penampilan gelombang secara vertikal sehingga puncak gelombang negatif,
gelombang berhimpit dengan salah satu garis gratikul horizontal.
Atur tampilan gelombang secara horizontal, sehingga puncak berimpit dengan
pusat garis gratikul vertikal.
Hitunglah tegangan puncak- kepuncak ( Peaks to peaks ) dengan menggunakan
persamaan:
VOLT ( p.p ) = ( difleksi vertikal ) x ( penempatan saklar VOLT/ DIV ).
Osiloskop - Materi kali ini akan membahas mengenai osilokop atau yang kalo di bahasa
inggriskan = Osciloscope ^^. Seperti apa osiloskop dan bagaimana cara kerjanya?? mari kita
bahas bersama. Mohon maaf kepada teman teman semua kalau saya sudah lama buangets g
posting apa apa, Mohon maaf bro [ ada Ujian Ahir Semester dan proyek Final Project
Praktikum Pengantar Sistem Telekomunikasi ] . Langsung ke materi aja, bagi yang udah g
sabar bisa langsung ke ahir halaman dan langsung di download slidenya [ Mungkin terdapat
ketidaksamaan antara slide dan preview disini, dikarenakan preview saya ketik manual dan
mendapat penambahan apabila saya rasa perlu. ] .
Adalah sebuah alat untuk pengukuran dan analisa bentuk gelombang dan gejala lain dalam
rangkaian rangkaian elektronik
> Saat kita mengkoneksikan probe ke sebuah rangkaian, Sinyal tegangan mengalir dari probe
menuju ke pengaturan vertikal dari sebuah sistem osiloskop [ Vertical System ] ( Lihat
Skema ), Sebuah Attenuator akan melemahkan sinyal tegangan masukan sedangkan
Amplifier akan menguatkan sinyal tegangan masukan. Pengaturan ini ditentukan oleh kita
saat menggerakkan kenop "Volt/Div" pada user interface Osiloskop.
> Tegangan yang keluar dari sistem vertikal lalu diteruskan menuju Pelat Defleksi vertikal
pada sebuah CRT [ Catode Ray Tube, Akan dijelaskan nanti ] , sinyal tegangan yang
dimasukkan ke pelat ini nantinya akan digunakan oleh CRT untuk menggerakkan Berkas2
elektron SECARA BIDANG VERTIKAL SAJA ( Ke atas atau ke bawah )
> Sampai Point ini dapat kita simpulkan bahwa Vertical System pada osiloskop analog ada
untuk mengatur penampakan Amplitudo dari sinyal yang diamati.
> Lalu Sinyal masuk ke dalam Pelat defleksi vertikal. Sinyal tegangan yang teraplikasikan
disini menyebabkan berkas berkas elektron Bergerak. Tegangan positif mengakibatkan
berkas elektron bergerak keatas, sedangkan tegangan negatif menyebabkan elektron
terdorong kebawah
> Sinyal Yang keluar dari Vertikal Sytem tadi juga diarahkan ke Trigger System untuk
memicu sweep generator dalam menciptakan apa yang disebut dengan "Horizontal Sweep"
[ pergerakan elektron secara sweep -- Nyapu kiri kanan kiri gitu deh ^^ -- dalam dimensi
horizontal, atau dengan kata lain adalah sebuah ungkapan untuk aksi yang menyebabkan
elektron untuk bergerak menyebrangi layar dalam suatu interval waktu tertentu, nah
pergerakan yang super cepat dari elektron yang dapat mencapai 500,000 kali per detik inilah
yang menyebabkan elektron tampak seperti garis pada layar ( Seperti kipas pada kipas angin
yang tampak seperti lingkaran saja saat berputar ) ]
> Pengaturan berapa kali elektron bergerak menyebrangi layar inilah yang dapat kita anggap
sebagai pengaturan Periode / Frekuensi yang tampak pada layar, bentuk konkretnya adalah
saat kita menggerakkan kenop Time/Div pada Osiloskop.
> Bersama, pengaturan bidang vertikal dan horizontal ahirnya dapat merepresentasikan sinyal
tegangan yang diamati kedalam bentuk grafik yang kita kenal sampai saat ini.
Berdasarkan Hasil evaluasi, pembaca tampaknya lebih senang dengan artikel yang dibahas
secara tuntas dan terperinci, berhubung saya lumayan mengusai materi yang satu ini.. maka
saya memutuskan untuk memecah materi ini menjadi 3 bagian.
Metode Lissajous
November 22nd, 2010 · Buku Sekolah Gratis · Teknik listrik industri 2 No
comments
Dua sinyal dapat diukur beda phasanya dengan memanfaatkan input vertikal (kanal Y) dan
horizontal (kanal-X). Dengan menggunakan osiloskop dua kanal dapat ditampilkan beda
phasa yang dikenal dengan metode Lissajous.
Dua sinyal yang berbeda, dalam hal ini sinyal input dan sinyal output jika dipadukan akan
menghasil kan konfigurasi bentuk yang sama sekali berbeda. Sinyal input dimasukkan ke
kanal Y (vertikal) dan sinyal output dimasukkan ke kanal X (horizontal) berbeda 00, dipadu
kan akan menghasilkan sinyal paduan berupa garis lurus yang memben tuk sudut 450.
Gambar 8.44
Sinyal vertikal berupa sinyal sinusoida. Sinyal horizontal yang berbeda phasa 900 atau 2700
dimasukkan. Hasil paduan yang tampil pada layar CRT adalah garis bulat. gambar 8.45
Pengukuran X-Y juga dapat digunakan untuk mengukur frekuensi yang tidak diketahui.
Misalnya sinyal referensi dimasukkan ke input horizontal dan sinyal lainnya ke input vertikal.
fv = frekuensi yang tidak diketahui
fR = frekuensi referensi
osiloskop
bila dibandingkan dg peralatan listrik yg tlh dijelaskan diatas, osilosko[p ini lbh
lengkap krn dg menggunakan peralatan ini kita dapat mengukur dan melihat segala
bentuk gelombang dan tegangan dan masijh banyak lagion yang lainnya, dan apat
disimpulkan kita dapat melihat dilayar komputer.
osikloskop memang suatu peralatan yg ahal tp sekali2 bukan alat mewah dengan
menggunakan alat yg mewah tapi memadai kita dapat mempelajari damn memeahami
banyak hal. juga alat2 ini dapat mempercepat memperbaiki peralatan elektronik
P = V * I * cosφ.
Anda dapat dengan mudah mengukur V dan aku, tapi bagaimana Anda φ
mengukur?
Untuk mengukur φ, sudut fase antara tegangan dan arus, Anda menggunakan
angka Lissajous.Jadi saya akan mengatakan Anda harus memasukkan resistor
rendah di seri dengan beban Anda dan tegangan itu akan menjadi informasi saat
ini.Jadi perlawanan harus cukup rendah dibandingkan dengan impedansi beban,
tapi cukup tinggi sehingga Anda bisa mendapatkan tegangan yang wajar di
atasnya.
Terapkan bahwa untuk salah satu masukan lingkup, sebaiknya Y, karena Anda
dapat menyesuaikan ist amplitudo lebih mudah (tergantung pada ruang
lingkup).Tegangan pada beban sinyal lainnya untuk lendutan, katakanlah X.
Kemudian, dari sosok Lissajous Anda menentukan sudut fase, φ.
Dengan itu dan tegangan dan arus measuered akurat, Anda mendapatkan
kekuasaan.
Sumber
http://www.sentra-edukasi.com/2009/06/materi-elektro-osiloskop-
oscilloscope.html
http://joe-proudly-present.blogspot.com/2010/11/osiloskop-analog.html
http://gurumuda.com/bse/metode-lissajous
http://osiloskopfajar.blogspot.com/2010/03/osiloskop.html