Professional Documents
Culture Documents
Qs An nisa – 4 :59 artinya “hai orang orang yang beriman ta’atilah Allah dan
ta’atilah rasulnya dan ulil amri di antara kamu . kemudian jika kamu berlainan
perndapat tentang sesuatu , maka kembalikanlah ia kepada Allah dan rasul , jika
kamu benar benar beriman kepada Allah dan hari kemudian , yang demikian itu lebih
utama dan lebih baik akibatnya”
- Berjalan disebelah kiri jalan atau kalau ada trotoarnya diharuskan berjalan di trotoar
- Menjaga sopan santun dan tidak melakukan tindakan yang mengganggu ketertiban
umum
- Mengemudi dalam batas kecepatan yang sesuai dengan keadaan jalan raya .
misalkan saaat padat kendaraan tidak mengemudi di atas 25 km/jam
- Menjauhkan diri dari makan yang terlalu kenyang, memakai perhiasan yang
berlebihan dan bermewah-mewah dalam makanan dan kendaraan.
- Berbuatlah yang baik (halus) kepada setiap orang bahkan kepada pengemis
sekalipun. Hendaknya menjauhkan diri dari permusuhan, pertengkaran, berlaku kasar
dan berdesak-desakan dengan orang lain dalam perjalanan.
ُق َخ َر َج ِمنْ ُذنُ ْوبِ ِه َكيَ ْو ِم َولَ َد ْتهُ أُ ُّمه ُ َمنْ َح َّج فَلَ ْم يَ ْرفُ ْث َولَ ْم يَ ْف
ْ س
- Apabila berjalan dalam kelompok tiga orang atau lebih, maka pilihlah salah seorang
untuk menjadi pemimpin. Pilihlah orang yang paling baik dan yang paling luas
pandangannya (pengalamannya).
- Jangan membawa anjing atau lonceng dalam perjalanan karena Malaikat tidak akan
menemani rombongan yang didalamnya terdapat anjing atau lonceng. Apabila salah
seorang dari anggota rombongan membawa anjing atau lonceng dan kita tidak mampu
mencegahnya, maka ucapkan do’a ini:
ُ َاَللّ ُه َّم اِنِّى أَ ْب َرأُ اِلَ ْي َك ِم َّما فَ َعلَهُ َهؤُآل ِء فَالَ ت َْح ِر ْمنِى ثَ َم َرة
ص ْحبَ ِة َملَ ٍك
Bagi para penumpang kendaraan umum seperti bis dan kereta api hendaknya
memperhatikan dan melaksanakan tata krama , antara lain :
- Bermanis muka dan bertutur kata baik , terhadapa para penumpang lainnya
َواَع ُْو ُذبِكَ ِمنْ ش َِّرهَا َوش َِّر اَ ْهلِ َها َوش َِّر َما فِ ْي َها،سأَلُ َك َخ ْي َرهَا َو َخ ْي َر اَ ْهلِ َها َو َخ ْي َر َما فِ ْي َها
ْ َاَللّ ُه َّم اِنِّى أ
Hei bumi Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah, Aku berlindung kepada Allah dari
kejelekanmu dan kejelekan barang yang ada didalammu dan kejelekan makhluq
didalammu dan yang melata diatasmu. Aku berlindung kepada Allah dari harimau
dan seseorang, dari ular, kalajengking, jin, iblis dan syetan.
Tiada Tuhan melainkan Allah yang maha agung lagi maha pemurah, Tiada
Tuhan melainkan Allah yang merajai ‘Arasy yang agung, Tiada tuhan melainkan
Allah yang merajai langit, bumi dan ‘Arasy yang mulya.
Atau membaca
Ya Allah yang Hidup dan Maha Kuasa, aku memohon pertolongan dengan kasih
sayang-Mu
Memperbanyak memanjatkan do’a urusan dunia akherat untuk diri sendiri, kedua
orang tuanya, orang-orang yang dicintainya, para pemimpin muslimin dan seluruh
muslimin muslimat.
Hal ini sangat baik karena do’a musafir adalah salah satu dari do’a-do’a yang
mustajabah seperti dalam hadits riwayat Abu Hurairoh.
Tiga macam do’a yang tidak diragukan terkabulnya yaitu: do’a orang yang di
dholimi, do’a musafir dan do’a orang tua atas anaknya
Setelah keluar rumah dan bersiap akan naik kendaraan maka bacalah :
ِس ِم هللا
ْ ِبdan kalau sudah duduk diatas kendaraan baca doa’ :
ُ هللا،ِ ا ْل َح ْم ُد هلِل ِ ا ْل َح ْم ُد هلِل ِ ا ْل َح ْم ُد هلِل، َس َّخ َر لَنَا َه َذا َو َما ُكنَّا لَهُ ُم ْق ِرنِيْنَ َوإِنَّا إِلَى َربِّنَا لَ ُم ْنقَلِبُون ُ ِ اَ ْل َح ْم ُد هّلِل
َ س ْب َحانَ الَّ ِذي
ْ َ
َوب إِالَّ أنت ُّ ْ َ
َ ُسي فاغفِ ْرلِي فإِنَّهُ الَ يَغفِ ُر الذن ْ َ ْ َ َ َّ
ِ س ْب َحانَكَ الل ُه َّم إِنِّي ظل ْمتُ نَف َ َ َ
ُ ،أ ْكبَ ُر هللاُ أ ْكبَ ُر هللاُ أ ْكبَ ُر
“Dengan menyebut nama Allah, segala puji bagi Allah, Maha Suci Allah yang
telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu
menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Rabb kami. Segala
puji bagi Allah (3 kali), Allah Maha Besar (3 kali), Maha Suci Engkau ya Allah.
Sesungguhnya aku telah mendzalimi diriku sendiri maka ampunilah aku, karena
sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa-dosa melainkan Engkau.”
.ُ َوا ْط ِو َعنَّابُ ْع َده،سفَ َرنَا َ اَللّ ُه َّم َه ِّونْ َعلَ ْينَا،ضى َ سأَلُ َك فِ ْي
َ َو ِمنَ ا ْل َع َم ِل َمات ُِح ُّب َوت َْر،سفَ ِرنَا َه َذاا ْلبِ َّر َوالتَّ ْق َوى ْ َاَللّ ُه َّم إِنَّان
ب
ِ َ ل َ ق ْ
ن م ْ
ل ا ة ب آ َ
ك
ُ ِ َ َ ِ َّ ِ ورَ ف س ال ءاَ ثعْ و ْن م َك ب ُ
ذ و
َ ِ ِ ْ ُ ِ َّ ُ عَ ن اَّ ن إ مه ّ للَ ا . ل ام ْ
ل
ِ َ َ ِا و ْل
ه َ األ ي ف ُ ةَ ف ي لخَ ْ
ل ا ور
ْ ِ ْ ِ َ ِ َّ ْ ِ ُ ِ ََّ ف س ال ي ف ب ح ا ص ال َت ْ
ن َ أ َّ
م ه ّ
َ ُ اَل
ل
ْ
ال َوال َولَ ِد ْ َ ْ
ِ س ْو ِءال َم ْنظ ِرفِ ْي األ ْه ِل َوال َم
ُ َو
Ya Allah! Sesungguhnya kami memohon kebaikan dan taqwa dalam bepergian ini,
kami mohon perbuatan yang Engkau sukai dan Engkau ridhoi. Ya Allah!
Permudahlah perjalanan kami ini, dan dekatkan jaraknya bagi kami. Ya Allah!
Engkaulah teman dalam bepergian dan yang mengurusi keluarga dan harta (ku).
Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu darikelelahan dalam
bepergian, tempat kembali yang menyedihkan dan pemandangan yang jelek dalam
keluarga, harta dan anak.
"