Professional Documents
Culture Documents
Pendahuluan
Perhatikan persamaan diferensial linear orde-dua berikut
a2 x y a1 x y a0 x y f x, (1)
y x0 y0 dan y x0 y1 (2)
y y x untuk 0 x
2
(4)
y0 2, y 1 (5)
2
1
Penyelesaian
Penyelesaian homogen (4) berbentuk yh c1 cos x c 2 sin x. Dengan
y 1 c2 1 c2 1 .
2 2 2
Jadi, MNB (4) – (5) mempunyai penyelesaian tunggal
Contoh 2
Selesaikan MNB
y y x untuk 0 x (8)
y0 2, y 1. (9)
Penyelesaian
Penyelesaian umum dari persamaan diferensial (8) telah dihitung dalam Contoh 1
dan berbentuk
yx c1 cos x c2 sin x x.
Selanjutnya, kita cari nilai-nilai konstanta c1 dan c2 yang memenuhi syarat batas
(9). Kita dapatkan
y0 2 c1 2
dan
y 1 c1 1 c1 1.
2
Jelaslah, syarat-syarat ini tidak cocok, karena syarat-syarat ini
mengakibatkan c1 mempunyai dua nilai 2 dan -1 bersama-sama. Jadi, kita
simpulkan bahwa dalam hal ini MNB (8) – (9) tidak mempunyai penyelesaian.
Contoh 3
Selesaikan MNB
y y x untuk 0 x (10)
y0 2, y 2. (11)
Penyelesaian
Penyelesaian umum dari persamaan diferensial (10) berbentuk
yx c1 cos x c2 sin x x.
Sekarang,
y0 2 c1 2
dan
y 2 c1 2 c1 2.
Jadi, c1 = 2 sedang c2 tetap sebarang. Dalam hal ini, MNB (10) – (11) mempunyai
takberhingga banyaknya penyelesaian :
yx 2 cos x c2 sin x x. (12)
Syarat batas pada titik akhir a dan b tidak perlu selalu berbentuk yang
digambarkan dalam contoh-contoh di atas. Syarat batas itu dapat terdiri dari
kombinasi dari y dan turunannya pada titik-titik a dan b. Kita sajikan contoh yang
sederhana.
Contoh 4
Selesaikan MNB
y 4y 0 untuk 0 x (13)
y0 2y 0 2. (14)
y 3y 3. (15)
Penyelesaian
Penyelesaian umum dari persamaan diferensial (13) berbentuk
3
yx c1 cos 2 x c2 sin 2 x.
y 3y 3 c1 6c2 3.
1
Dengan menyelesaikan sistem ini kita peroleh c1 0 dan c2 . Karena itu,
2
MNB (13) – (14) mempunyai penyelesaian tunggal.
1
yx sin 2 x.
2
Tentu saja, penting untuk mengetahui atas dasar syarat-syarat apa suatu MNB
mempunyai penyelesaian tunggal. Tidak mempunyai penyelesaian, atau
mempunyai takberhingga banyaknya penyelesaian.
Teorema 1
Andaikan bahwa y1 (x) dan y2 (x) dua buah penyelesaian yang bebas linear dari
persamaan diferensial homogen pautan dari persamaan diferensial (1) dan
andaikan yp (x) suatu penyelesaian khusus dari persamaan diferensial (1). Maka,
berlakulah pernyataan berikut :
(a) Jika
y1 a y2 a
0, (21)
y1 b y2 b
MNB (1) dan (3) mempunyai satu dan hanya satu penyelesaian di dalam
selang a x b.
(b) Jika determinan dalam (21) sama dengan nol, MNB (1) dan (3) tidak
mempunyai penyelesaian atau mempunyai takberhingga banyaknya
peyelesaian di dalam selang a x b, tergantung pada determinan
y1 a A yp a
(22)
y1 b B yp b
4
Akan kita terapkan Teorema 1 pada MNB-MNB dalam contoh-contoh 1, 2,
dan 3, dimana y1 x cos x, y 2 x sin x, dan y p x x. MNB (4) – (5)
dan
y1 a A yp a cos 0 2 0 1 2
0.
y1 b B yp b cos 1 1 1
dan
y1 a A yp a cos 0 2 0 1 2
0.
y1 b B yp b cos 2 1 2
Sumber Bacaan: