Professional Documents
Culture Documents
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmat-Nya saya dapat menyusun makalah mengenai budaya organisasi ini
dengan efisien dan tepat waktu. Makalah ini berkaitan dengan pemahaman
mengenai pengertian dari budaya demokrasi dan juga karakteristiknya. Makalah
ini saya susun sebagai tugas pembelajaran mata kuliah organisasi dan metode
yang diberikan oleh dosen saya yaitu Bapak Hernama, SE, MM
Dalam penyusunan makalah ini, tidak sedikit hambatan yang saya hadapi.
Namun saya menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak
lain berkat bantuan, dorongan dan bimbingan berbagai pihak, sehingga kendala-
kendala yang saya hadapi teratasi. Oleh karena itu saya mengucapkan terima
kasih kepada :
1. Orang tua saya yang telah turut membantu, membimbing, dan mengatasi
berbagai kesulitan sehingga tugas ini selesai dengan tepat waktu
khususnya dalam hal materi yang meringankan kami terhadap
pembiayaan dalam penyelesaian makalah ini.
2. Bapak Hernama, SE, MM selaku dosen mata kuliah organisasi dan
metode yang telah memberikan pemahaman kepada saya sehingga saya
memahami materi dan tugas yang diberikan agar mampu menyelesaikan
makalah ini.
3. Kakak-kakak saya tercinta yang selalu memotivasi dan memberikan saran
kepada saya disaat kami merasa putus asa dan kesulitan dalam
menyelesaikan tugas ini.
4. Teman-teman kelas 1DB13 yang senantiasa memberikan informasi
mengenai keorganisasian.
Kami berharap semoga makalah ini dapat berguna bagi kita semua terutama
teman-teman kelas 1DB13. Namun saya sadar bahwa makalah ini belum
sempurna. Oleh karena itu saya menerima kritik dan saran dari kalian semua.
Zeni Ferdiansyah
Nasution
(Penulis)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Saya menyusun makalah ini sebagai tugas pembelajaran yang diberikan oleh
dosen mata kuliah organisasi dan metode yaitu Bapak ... makalah ini akan
digunakan sebagai bahan pembelajaran bagi saya dan teman-teman. Dengan
menyusun makalah ini saya mengetahui bagaimana situasi atau kondisi
keorganisasian dalam suatu perusahaan.
Tema yang akan dibahas sudah ditentukan oleh dosen saya bapak ... yaitu
mengenai budaya organisasi laba (perusahaan) kemudiian saya menentukan dan
memilih suatu perusahaan yang akan dibahas.
PEMBAHASAN
Ukuran kinerja suatu organisasi tidak dapat diukur dari para pelaksana
pelayanan, tetapi justru dari penerima layanan. Hal ini dikarenakan kinerja itu
pada dasarnya adalah output dan bukan input. Pihak yang dapat
merasakan outputbukanlah penyelenggara layanan (birokrasi) tetapi pengguna
jasa layanan (masyarakat). Oleh karena itulah dalam pengukuran suatu kinerja
mau tidak mau harus melibatkan konsumen yang berasal dari masyarakat
pengguna jasa layanan.
Sebagai input kinerja yang penting adalah budaya organisasi. Taylor (dalam
Soekanto, 1990) mendefinisikan kebudayaan sebagai sesuatu yang kompleks
yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat-
istiadat dan kemampuan-kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang
didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Dari pendapat Taylor
tersebut berarti bahwa kebudayaan mencakup semuanya yang didapatkan atau
dipelajari oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Kebudayaan terdiri dari
segala sesuatu yang dipelajari dari pola-pola perilaku normatif, yaitu mencakup
segala cara atau pola-pola berpikir, merasakan dan bertindak.
Kedua, dinamis dan adaptif (dynamic and adaptive) artinya budaya organisasi
yang akan dibangun harus fleksibel dan responsif terhadap perkembangan
lingkungan internal dan eksternal organisasi (mega environments) seperti
tuntutan daristakeholders eksternal dan perubahan dalam lingkungan hukum,
ekonomi, politik, sosial, teknologi informasi, pemanufakturan dan lainnya.
Selain ditentukan oleh budaya organisasi, faktor yang tak kalah penting dalam
menunjang kinerja organisasi adalah kualitas SDM. Sumber daya manusia
menjadi faktor kunci dalam kaitannya dengan struktur dan kultur organisasi,
termasuk organisasi-organisasi dalam sektor publik. Dalam hal ini faktor sumber
daya manusia sangat mempengaruhi pengembangan atau reformasi organisasi
dimana dalam upaya reformasi tersebut pengembangan manajemen sumber
daya manusia sudah menjadi suatu keharusan.
Sumberdaya manusia (human resources) adalah the people who are ready,
willing and able to contribute to organizational goals (Werther dan Davis, 1996).
Jadi sumber daya manusia adalah orang-orang yang siap, mau, dan cakap
memberikan konstribusi untuk mencapai tujuan organisasi. Syarat pertama
sumber daya manusia adalah siap. Artinya sumber daya manusia tersebut siap
secara fisik. Akan tetapi walaupun siap secara fisik, apabila tidak ada kemauan,
maka sumber daya manusia itu tidak akan dapat diajak bekerja sama untuk
mencapai tujuan organisasi. Oleh karena itu syarat kedua dari sumber daya
manusia adalah mau diajak bekerja sama untuk mencapai tujuan organisasi.
Setelah ada kesiapan fisik dan kemauan, maka syarat terakhir yang harus
dimiliki sumber daya manusia adalah adanya kecakapan. Kecakapan ini
diperoleh melalui pendidikan dan pengalaman. Diharapkan apabila sumber daya
manusia memiliki ketiga syarat tersebut, yaitu kesiapan, kemauan, dan
kecakapan, maka akan menghasilkan kinerja organisasi yang baik.
Faktor yang tak kalah penting untuk menunjang kinerja organisasi adalah faktor
gaya kepemimpinan. Gaya kepemimpinan dalam organisasi mempunyai peran
yang sangat menentukan dalam pencapaian tujuan organisasi. Hal ini
dikarenakan melalui gaya kepemimpinan yang baik, seorang pemimpin dapat
mempengaruhi bawahan agar meningkatkan kinerjanya.
2. Kelab
Perusahaan lebih condong ke arah orientasi orang dan orientasi tim dimana
perusahaan memberi nilai tinggi pada karyawan yang dapat menyesuaikan diri
dalam sistem organisasi. Perusahaan juga menyukai karyawan yang setia dan
mempunyai komitmen yang tinggi serta mengutamakan kerja sama tim.
3. Tim Bisbol
Perusahaan berorientasi bagi para pengambil resiko dan inovator, perusahaan
juga berorientasi pada hasil yang dicapai oleh karyawan, perusahaan juga lebih
menyukai karyawan yang agresif. Perusahaan cenderung untuk mencari orang-
orang berbakat dari segala usia dan pengalaman, perusahaan juga menawarkan
insentif finansial yang sangat
besar dan kebebasan besar bagi mereka yang sangat berprestasi.
4. Benteng
Perusahaan condong untuk mempertahankan budaya yang sudah baik. Menurut
Sonnenfield banyak perusahaan tidak dapat dengan rapi dikategorikan dalam
salah satu dari empat kategori karena merek memiliki suatu paduan budaya
atau karena perusahaan berada dalam masa peralihan.
Faktor luar dimaksudkan disini adalah faktor luar organisasi dalam dan
luar negeri (international factor). Faktir international sangat besar pengaruhnya
sebagai faktor luar, ini berkaitan dengan perusahaan yang menggunakan input
dari luar negeri dan pasar luar negeri.
Ada tiga hal yang perlu diperhatikan perusahaan dalam mengatasi faktor luar
tersebut. Pertama, perusahaan harus dapat melihat ketersediaan sumber daya-
sumber daya sebagai input seperti bahan baku tenaga kerja, modal dan metode.
Semua input ini akan dirubah atau ditransformasikan menjadi barang atau jasa.
Kedua, perusahaan perlu memperhatikan kebutuhan-kebutuhan berbagai pihak,
seperti karyawan, konsumen, pemasok, pemerintah, pemegang saham, dan
masyarakat lainnya. Ketiga, perusahaan perlu memperhatikan faktor luar
lainnya, seperti ekonomi politik, teknologi dan sosial.
B. Lingkungan Organisasi
a. Ketidakpastian lingkungan
D. Budaya Organisasi
6. Agresivitas
7. Stabilitas
Budaya organisasi dapat dilihat secara jelas (concrete) dan yang lebih
abstrak. Budaya organisasi yang secara konkrit wujudnya dapat dilihat secara
jelas sedangkan budaya organisasi yang bersifat abstrak budaya merefleksikan
pada nilai-nilai (volves) dan keyakinan (belief) yang dimiliki para anggota
organisasi.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Ada tiga hal yang perlu di perhatikan dalam mengatasi faktor luar. Pertama,
perusahaan harus dapat melihat ketersediaan sumber daya-sumber daya
sebagai input. Kedua, perusahaan perlu memperhatikan kebutuhan-kebutuhan
berbagai pihak. Ketiga, perusahaan perlu memperhitungkan faktor luar lainnya.
3.2 Saran
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/04/teori-budaya-organisasi.html
http://www.skripsi-tesis.com/07/02/pengaruh-faktor-budaya-organisasi-
gaya-kepemimpinan-dan-kualitas-sumber-daya-manusia-terhadap-
kinerja-dinas-pendidikan-dan-pengajaran-provinsi-papua-pdf-doc.htm
http://makalah85.blogspot.com/2009/10/lingkungan-dan-budaya-organisasi.html
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|
id&u=http://musashi.co.in/history_profile.asp