You are on page 1of 20

HUKUM NUN MATI DAN TANWIN

Ilmu tajwid merupakan suatu ilmu yang mempelajari atau menerangkan tentang tata cara
membaca Alquran dengan baik dan benar, seperti keluar huruf (mahraj), tempat berhenti (waqaf), dan
panjang pendeknya huruf. Hukum mempelajari ilmu tajwid adalah fardu kifayah. Membaca Alquran
sesuai dengan kaeda ilmu tajwid hukumnya fardu ‘ain. Fardu ‘ain adalah suatu kewajiban yang harus
dilaksanakan oleh setiap individu seorang muslim dan berdosa apabila ditinggalkan. Melalui penerapan
ilmu tajwid tentang nun mati atau tanwin dan mim mati dalam ayat-ayat pilihan menanamkan sikap
tertib dan disipilin dan kehidupan. Untuk memahami hokum bacaan nun mati dan tanwin ikutilah
penjelasanya berikut ini.

A. Hukum Bacaan Nun Mati dan Tanwin


Hukum nun mati dan tanwin dibagi menjadi empat macam, yaitu izhar, idgham, iqlab dan ikhfa.
1. Izhar
Menurut bahasa izhar berarti jelas atau terang. Izhar adalah bacaan nun mati atau tanwin
yang dibaca terang atau jelas, apabila bertemu dengan salah satu huruf izhar yang enam, yaitu :

Cara membaca nun mati atau tanwin wajib dibaca dengan jelas atau terang tanpa berdengung.
Contoh bacaan izhar dari nun mati

Penjelasan Tertulis Cara Membacanya

     

     

     

     

     

     

Contoh bacaan izhar dari tanwin


Penjelasan Tertulis Cara Membacanya

     

     

     

     

     

     

     

     

Dalam membaca bacaan izhar seakan-akan huruf nun mati atau tanwin tidak ada. Bacaan izhar
di atas disebut izhar khalqi.

2. Idgham
Menurut bahasa idgham berarti memasukan atau melebur. Tanda bacaan idgham adalah
terdapat tanda baca tasydid di atas hurud idgham. Hukum bacaan idgham ada dua macam yaitu
idgham bighunnah dan idgham bilaghunnah.
a. Idgham bighunnah
Idgham bighunnah artinya memasukan atau meleburkan dengan dengung. Hal ini terjadi
manakala nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf idgham bighunnah yang
empat yaitu maka bunyi nun mati atau tanwin dileburkan kedalam huruf tasydid
di atas huruf idgham bighunnah.

Contoh hukum bacaan idgham bighunnah.


Penjelasan Tertulis Cara Membacanya

     

     

     

     

     

     

     

     

b. Idgham Bilaghunnah
Idgham bilaghunnah artinya memasukan atau meleburkan dengan tidak dengung. hal ini
terjadi manakala nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf idgham bilaghunnah
yatu ( dan ), maka bunyi nun mati atau tanwin dileburkan kedalam huruf idgham
bilaghunnah dengan tidak dengung. Tanda bacaan idgham bilaghunnah adalah terdapat tanda
tasydid di atas huruf idgham bilaghunnah.

Contoh hukum bacaan idgham bilaghunnah

Penjelasan Tertulis Cara Membacanya

     

     

     

     

Dalam membaca bacaan idgham seakan-akan huruf nun mati atau tanwin tidak ada.

3. Iqlab
Iqlab secara bahasa berarti membalik atau menukar. Apabila nun mati atau tanwin bertemu
dengan huruf ba’ ( ), maka cara membacanya adalah bunyi nun mati atau tanwin berubah
menjadi huruf mim disertai dengung.

Contoh hukum bacaan iqlab:

Penjelasan Tertulis Cara Membacanya

     

     

     

4. Ikhfa
Ikhfa artinya menyembunyikan atau menyamarkan bunyi nun mati atau tanwin. Dikatakan ikhfa
apabila nun sukun ( ) atau tanwin ( ) bertemu dengan salah satu dari 14 huruf ikhfa.
Cara membacanya dibaca samar-samar, contoh :

Penjelasan Tertulis Cara Membacanya

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     
Penjelasan Tertulis Cara Membacanya

     

     

     

     

     

     

     

     

Contoh hukum bacaan ikhfa di tanwin :

Penjelasan Tertulis Cara Membacanya

     

     

     

     

     

     

     

     

     
Penjelasan Tertulis Cara Membacanya

     

     

     

     

     

     

B. Hukum Bacaan Mim Mati


Sebagaimana nun mati atau tanwin, mim mati juga termasuk salah satu dari llmu tajwid. Dalam
pembahasan berikut akan dijelaskan tentang mim mati.
Mim mati ( ) apabila bertemu dengan salah satu huruf hijaiyah yang 26, maka memiliki tiga
hukum bacaan yaitu,
1. IDgham Mimi
Dikatakan Idgham mimi apabila dua huruf yang sama, yaitu mim mati bertemu dengan
hurufmim. Cara membacanya suara mim yang pertama dilebur ke huruf mim di depannya dan
disertai dengan dengung.
Contoh :

Penjelasan Tertulis Cara Membacanya

     

     

     

     

2. Ikhfa Syafawi
Ikhfa Syafawi adalah menyembunyikan atau menyamarkan huruf mim mati ( ). Adapun cara
membacanya merapatkan dua bibir dengna dibaca berdengung. Dikatakan ikhfa syafawi
apabila mim mati bertemu dengna huruf ba’ ( ).
Penjelasan Tertulis Cara Membacanya

     

     

     

     

     

     

3. Izhar Syafawi
Izhar syafawi artinya apabila mim mati ( ) bertemu dengan salah satu huruf hijaiyah selain
huruf mim ( ) dan huruf ( ), maka hukum bacaanya disebut izhar syafawi . cara membacanya
bunyi “M” disuarakan dengan terang dan jelas tanpa berdengung d bibir, dengan mulut
tertutup.

Penjelasan Tertulis Cara Membacanya

     

     

     

     

     

     

     

     

     

A. Pengertian Iman Kepada Malaikat ALLAH


Iman kepada malaikat merupakan rukun iman kedua. Malaikat adalah makhluk ghaib yang di
ciptakan ALLAH dari nur (cahaya) yang sangat patuh dan taat kepada ALLAH SWT.
Iman kepada malaikat maksudnya adalah mempercayai dengan sungguh-sungguh bahwa
malaikat itu benar-benar ada dan hidup di alam ghaib serta patuh dan taat kepada ALLAH swt
sesuai dengan tugasnya masing-masing. Beriman kepada malaikat hukumnya wajib.
Malaikat termasuk makhluk ghaib dan tidak dapat dilihat oleh pancaindra manusia, tetapi hanya
dapat dilihat dengan keyakinan (keimanan). Namun demikian sekalipun malaikat adalah makhluk
ghaib, atas izin Allah dalam keadaan tertentu malaikat dapat menjelma dalam bentuk manusia.
Misalnya adalah malaikat Jibril yang menjelma sebagai seorang laki-laki yang berpakaian serba
putih, berambut hitam dan berwibawa datang kepada nabi Muhammad SAW. Ketika nabi sedang
bersama sahabatnya. Kemudian malaikat bertanya kepada nabi tentang iman, islam, ihsan dan hari
kiamat. Demikian juga malaikat yang datang kepada Maryam, ibu nabi Isa as yang membawa kabar
gembira bahwa beliau (Maryam) akan di anugrahi ALLAH seorang anak laki-laki yang diberi nama Isa
as. Malaikat yang datang kepada nabi Luth, yang akan melindungi Nabi Luth dari umat nya yang
homoseksual.
Sabda Rasulullah saw :

Artinya :
“ iman itu adalah percaya kepada Allah dan percaya kepada Malaikat-Nya, percaya kepada kitab-
kitab-Nya , percaya kepada Rasulrasul-Nya, percaya kepada hari akhir dan percaya kepada
kepastian yang baik dan buruk dari pada-Nya. “(H.R. Bukhari dan Muslim)

Dalam hadis di atas dijelaskan bahwa rukun iman ada enam, yaitu : iman kepada Allah, iman
kepada malaikat-malaikat Allah, iman kepada kita-kitab Allah, iman kepada Rasul-rasul Allah, iman
kepada hari akhir, iman kepada qada dan qadar.
Malaikat jumlahnya banyak sekali. Kita tidak mungkin mengetahui jumlah malaikat yang pasti
sebab hanya ALLAh yang mengetahuinya.
Firman Allah swt..

Artinya :
Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu (malaikat) melainkan Dia sendiri (Allah).

Sebagai orang mukmin kita wajib beriman kepada malaikat. Malaikat yang wajib diketahui ada
sepuluh. Adapun nama dan tugas malaikat sebagai berikut :
1. Malaikat Jibril bertugas menyampaikan wahyu Allah kepada para Nabi dan Rasul
2. Malaikat Mikail bertugas membagikan rizki kepada seluruh makhluk Allah dan mengatur alam
semesta atas perintah Allah.
3. Malaikat Israfil bertugas meniup sangkakala pada hari kiamat nanti. Tiupan menandakan
dibangkitkanya kembali makhluk yang sudah mati untuk emmasuki alam akhirat.
4. Malaikat Izrail bertugas mencabut nyawa dari segala makhluk atas perintah ALLAH.
5. Malaikat Munkar dan Nakir bertugas menanya dan memeriksa amal perbuatan manusia di alam
kubur.
6. Malaikat Rakib bertugas mengawasi dan mencatat amal perbuatan baik manusia selama hidup
didunia.
7. Malaikat Atid bertugas mengawasi dan mencatat amal buruk manusia semasa hidup di dunia.

Artinya :

“Sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi pekerjaanmu. Yang mulia di sisi
Allah dan yang mencatat perbuatan-perbuatan itu , mereka mengetahui apa yang kamu
kerjakan.”(Q.S Al Infhitar: 10-12)

8. Malaikat malik bertugas menjaga neraka.Malaikat penjaga neraka itu bersifat kasar , bengi, dan
firman Allah SWT :
Artinya :
“Hai orang-orang yang beriman , peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan
bakarnya adalah manusia dan batu , penjaganya malaikat-malaikat yang kasar , yg keras..”
(QS.Attahrim : 6)

9. Malaikat ridwan bertugas menjaga surga, orang yang berwatak lembut dan ramah.Firman Allah
SWT :
Artinya :
“..dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya, kesejahteraan dilimpahkan atasmu,
berbahagialah kamu ! maka masukilah surge ini , sedang kamu kekal didalamnya. “
(QS.azzumar:73)

B.SIfat-Sifat Malaikat
Hakikat malaikat tidak dapat diketahui.Malaikat bukan laki-laki.bukan perempuan dan bukan
pula banci.Apabila manusia mempunyai nafsu.Malaikat hanya punya akal.Setiap makhluk ciptaan
Allah tentu mempunyai sifat-sifat sesuai dengan kodratnya.Adapun sifat-sifat antara lain sebagai
berikut :
1.Selalu taat dan patuh terhadap perintah-perintah allah dan tidak pernah maksiat atau
membangkang

2.Malaikat tidak bernafsu sehingga dalam melaksanakan tugas ia tidak pernah mengeluh dan merasa
letih.

3.Malaikat tidak berjenis kelamin.

4.Malaikat diberi kemampuan untuk menjelma berwujud manusia.

5.Malaikat dapat menempuh jarak yang sangat jauh dalam waktu sekejap.

Kalau kita bandingkan antara sifat-sifat yang dimiliki malaikat dan manusia,terdapat perbedaan yang
mendasar antara lain :

1.Malaikat mempunyai sifat selalu taat dan patuh terhadap perintah allah , sedangkan manusia ada
yang taat ada yang membangkang.

2.Malaikat makhluk immaterial (tanpa jasmani atau ghaib) , sedangkan manusia terdiri atas jasad dan
roh.

3.malaikat mempunyai akal dan tidak mempunyai nafsu , sedangkan manusia mempunyai akal dan
nafsu.

4.Malaikat hidup dialam ghaib , sedangkan manusia hidup dialam nyata ( syahadah).

5.Malaikat tidak berjenis kelamin laki-laki ataupun perempuan , sedangkan manusia berjenis laki-laki
dan perempuan.

C. Perbedaan Malaikat dengan makhluk ghaib yang lain


1. Kejadian malaikat

Malaikat diciptakan Allah dari unsure Nur atau cahaya . Mereka selalu taat dan patuh
kepada Allah.Firman Allah SWT :

Artinya :

“Mereka takut kepada tuhan mereka yang berkuasa atas mereka dan melaksanakan apa
yang diperintahkan kepada mereka.” (QS.Annahl:50)
D. Perbedaan malaikat dengan Jin , Iblis dan Setan.
Diantara perbedaan malaikat dengan makhluk gaib yang lain dapat dibedakan menjadi beberapa
bagian :

A. Malaikat diciptakan dari nur ( cahaya) , sedangkan Jin diciptakan dari asap dan nyala api.
B. B.Sifat malaikat selalu taat sedangkan Jin ada yang taat dan ada pula yang kafir , Iblis dan
setan semuanya kafir.
Firman Allah SWT :

Artinya :
“dan sesungguhnya diantara kami ada orang-orang shaleh dan ada pula yang tidak demikian
halnya (tidak shaleh).Adalah kami mempuh jalan yang berbeda-beda.” (QS.Aljin:11)
C. Malaikat tidak mempunyai nafsu , sedangkan jin dan setan mempunyai nafsu.
Setan dan Iblis selalu menggoda manusia agar berbuat jahat , maksiat dan tidak beribadah
kepada Allah SWT.Usaha setan dan iblis menggoda manusia kejalan yang sesat akan
berlangsung terus sampai hari kiamat . Oleh karna itu , Umat islam harus selalu membaca
ta’wudz supaya mendapat perlindungan Allah SWT dari pengaruh godaan setan.

Artinya : “ aku berlindung kepada Allah dari godaab setan yang terkutuk>.”
Godaan setan dan iblis ditujukan kepada semua manusia , godaan setan dan iblis kepada
anak sekolah misalnya malas belajar , malas sekolah , mabuk-mabukkan , minum atau ganja
atau narkotika , mencuri , mersuak barang milik orang lain , mengikuti pergaulan bebas dan
menyimpang dari ajaran islam.

D. Dalil naqlil dan sifat-sifat malaikat.


1).QS Al anbiya : 19-20

Artinya :
“dan kepunyaan –Nyalah segala yang ada dilangit dan dibumi dan malaikat-malaikat yang
disisi-Nya , mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembahnya dan tiada pula
merasa letih . Mereka selalu bertasbih malam dan siang dan tiada henti-hentinya.”

2).Rasulullah bersabda :
Artinya : “ Malaikat itu diciptakan dari cahaya m Jin diciptakan dari nyala api dan adam
diciptakan dari apa yang telah diterangkan kepadamu (tanah liat). “ (H.R Muslim)

3).QS,Attahrim : 6
“..yang tidak mendurhakai allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan
selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”
4) . QS fathir : 1
Artinya : “ segala puji baginya Allah pecipta langit dan bumi , yang menjadikan malaikat
sebagai utusan-utusan untuk mengurus berbagai macam urusan.yang mempunyai sayap ,
masing-masing ada dua , tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaannya apa yang
dikehendakinya . Sesungguhnya Allah maha kuasa atas segala sesuatu.”
Materi 3 Akhlak mulia

A. Pengertian kerja keras , tekun ulet dan teliti.


Kerja keras , tekun , ulet dan teliti adalah contoh akhlak terpuji yang harus kita tiru.Untuk lebih
jelasnya marilah kita ikuti pembahasan berikut ini.

1. Kerja keras
Kerja keras berarti berusaha atau berjuang dank eras berarti sungguh-sungguh , jadi , yang
dimaksud kerja keras adalah berusaha dengan sengguh untuk mencapai suatu cita-cita atau
tujuan.
Bekerja atau berusaha merupkan suatu kewajiban bagi umat manusia dimuka bumi ini ,
Karena untuk mencapai suatu cita-cita atau tujuan , manusia harus berusaha terlebih
dahulu.
Bekerja keras adalah suatu kewajiban dan Allah tidak akan emngubah nasib suatu kaum
hingga kaum tersebut berusaha dengan sungguh-sungguh.
Firman Allah SWt :

Artinya :”Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka
mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” (QS. Arradu : 11).

Bekerja atau berusaha merupakan kewajiban bagi manusia dimuka bumi ini , Islam
mewajibkan umatnya bekerja keras dan sungguh-sungguh , untuk mencapai suatu cita-cita
atau tujuan , manusia harus bekerja dan berusaha terlebih dahulu.

Q.S Aljummah ayat 10

Artinya : “ Apabila telah ditunaikan shalat , maka bertebarlah kamu dimuka bumi , dan
carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung”.

Rasulullah saw bersabda bahwa makanan yang paling baik ada;ah yang berasal dari keringat
sendiri.
Artinya “ Tidak ada makanan yang lebih baik bagi seseorang melebihi yang berasal dari buah
tangannya sendiri , Sesungguhnya nabi Dawud A.S makan dari hasil tangannya sendiri.” ( H.R
bukhari)

Artinya : “ Dari abu hurairah r,a Rasulullah Saw berkata : mengambil tali dan kampak lalu
pergi kegunung mencari kayu , memikul , lalu menjualnya untuk memenuhi kebutuhan diri
sendiri lebih baik dari pada meminta kepada manusia , yang kadang diberi kadang ditolak. “
(H.R bukhari-muslim).

Artinya : “ Bekerjalah untuk kepentingan duniamu seakan-akan kamu akan hidup selama-
lamanya , dan beramal lah untuk kepentingan akhiratmu seakan-akan kamu mati besok
pagi. “ (H.R baihaqie).
Etika bekerja beramal dalam islam adalah :
A. Bekerja sesuai aturan agama.
B. Bekerja hendaklah dilakukan dengan niat yang suci dan tulus karena Allah.
C. Bekeja hendaklah dilakukan dengan baik dan benar.

2.Tekun dan Ulet

Tekun berarti rajin , bersungguh-sungguh , dan bertekad kuat dalam menjalankan pekerjaan
tanpa memandang pekerjaan tesebut menghasilkan buah besar dan kecil. Atau dengan kata lain tekun
adalah berkeras hati, teguh pada pendirian, Sedangkan ulet adalah tidak mudah putus asa disertai
dengan kemauan keras untuk mencapai tujuan . Tekun dan ulet merupakan perbuatan terpuji atau
akhlak mahmudah. Tekun dan ulet harus dimiliki oleh setiap orang islam.
Allah SWT , menyukai hamba-hambanya yang berusaha dengan tekun dan ulet , contoh sikap
tekun antara lain sebagai berikut :

A. Seorang pelajar tidak bosan belajar.


B. Ayah tidak bosan mengajar anaknya mengaji meskipun anaknya belum bias juga.
C. Pak ahmad serius menekuni pekerjaannya sebagai pedagang tanpa mengenal lelah.

Terhadap sikap tekun ini Rasulullah bersabda :

Artinya :”Siapa yang tekun dan bersungguh-sungguh pasti akan mendapat hasil.”(al-hadist)

Sedangkan contoh ulet antara lain :

A. Seorang siswa tidak berputus asa ketika cita-citanya belum tercapai.


B. Guru tidak menyesal dan berputus asa ketika siswanya belum berhasil.
C. Ayah tidak berputus asa sekalipun seharian bekerja tidak memperoleh hasil maksimal.

3.Teliti
Teliti artinya cermat dan hati-hati. Teliti termasuk sikap terpuji yang harus dimiliki oleh setiap
orang islam. Setiap orang apabila menginginkan keberhasilan haruslah selalu cermat dan
hati-hati , artinya dalam melaksanakan segala sesuatu harus hendaklah dilakukan dengan
sikap teliti dan hati-hati ,. Seorang pelajar dalam mengerkjakan tuigas dari bapak , ibu guru
hendaklah teliti dan hati-hati agar mendapat nilai yang maksimal.
Agama islam , menganjurkan umatnya selalu teliti karna teliti dan cermat akan mendatangkan
banyak keuntungan .
Rasullullah bersabda :

Artinya : “ Sesungguhnya Allah SWt , CInta kepada salah seorang diantara kamu apabila ia
mengerjakan sesuatu dengan teliti dan dan hati-hati .” ( H.R Baihaqi).

Syair arab mengatakan :

Artinya “ Teliti dan hati-hati itu akan menghasilkan banyak keuntungan .”


Seseorang yang melakukan seuatu selain dengan ketekunan dan keuletan juga harus dengan
ketelitian dan kecermatan . Hal ini akan mendatangkan hasil yang maksimal. Setelah Kita
Berikhtiar yang maksimal , maka usaha terakhir adalah berdoa dan tawakal kepada Allah
SWT . karena Allah SWT yang menrntukan segalanya.
B . Sikap dan perilaku keja keras , ulet dan teliti dalam kehidupan
Perilaku kerja keras , tekun dan ulet serta teliti dalam kehidupan sehari-hari antara lain sebagai
berikut :
1. Tidak bersifat malas dan mengeluh terhadap suatu pekerjaan.
2. Menyadari bahwa rerzeki yang diberikan Allah tidak datang dengan tiba-tiba tanpa ada usaha.
3. Tidak suka menunda –nunda pekerjaan .
4. Tidak cepat Merasa puas terhadap pekerjaan yang digeluti.
5. Berusaha dengan sungguh-sungguh.
6. Melaksanakn tugas dengan penuh tanggung jawab.
7. Bekerja dengan rasa optimis dan tidak putus asa.
8. Melaksanakan suatu pekerjaan dengan perhitungan yang matang.
9. Mengerjakan suatu pekerjaan dengan senang hati dan ikhlas.

Materi 4 Shalat Jumat


A . Pengertian dan hukum salat jumat

Salat jumat ialah salat dua rakaat yang dilakukan secara berjemaah setelah dua khutbah pada
waktu zhuhur dihari jumat , salah jumat dapat dilakukan dimesjid , mushala dan dikantor.
Rasulullah SAW bersabda yang artinya “ Sesungguhnya salat jumat yang pertama kali dilakukan
dalam islam adalah hari jumat.” ( H.R Bukhari dan abu daud) , shalat jumat tersebut
dilakukan dimesjid Muhammad SAW , yang bernama mesjid Abdil Qasis dijuastia sebuah desa
di Bahrain. Yaitu awal tahun 1 hijriah.

Salat jumat hukumnya fardu a’in , artinya wajib bagi setiap orang muslim laki-laki yang balig ,
hal ini sesuai firman Allah dalam Aluran surah Aljumuah ayat 9 yang berbunyi

Artinya : “ Hai orang-orang yang beriman , apabila diserukan untuk menunaikan salat pada hari
jumat , maka bersegeralah kamu untuk mengingat allah dan tinggalkanlah jual beli , Yang
demikian itu lebih baik bagimu jika kamu semua mengetahui.

Rasulullah bersabda :

Artinya “ salat jumat itu haq yang wajib dikerjakan oleh tiap-tiap orang islam dengan berjemaah
kecuali empat macam orang (1) hamba sahaya (2) perempuan (3) anak-anak (4) orang sakit.”
(H.R abu daud dan hakim )

Ancaman terhadap orang-orang yang tidak melaksanakan shalat jumat sesuai dengan sabda
rasulullah saw :

Artinya : “ Barang siapa yang meninggalkan tiga salat jumat karena malas semata , niscaya allah
mencap dan menutup hati orang itu . “ ( H .R Lima Ahli Hadis).
Artinya : “ Hendaklah suatu kaum sungguh-sungguh berhenti meninggalkan shalat jumat atau
Allah akan mencap hati mereka , kemudian mereka termasuk golongan orang-orang yang
lupa kepada allah. ( H.R ahmad dan Annasai ).

Dari penjelasan hadist diatas , dapat diambil kesimpulan bahwa shalat jumat wajib bagi laki-laki.
Pernyataan tersebut ditegaskan dalam kata “ muslim” pada hadist diatas . Dalam tata bahasa
arab , kata muslim itu disebut muzakkar . Muzakar berarti sebuah kata yang dikhusukan
untuk laki-laki , jadi sangat jelas bahwa salat jumat bagi muslim laki-laki , kecuali empat
kelompok yang telah disebutkan dalam hadist diatas . walaupun empat kelompok tersebut
tidak diwajibkan melaksankan salat jumat , mereka tetap wajib melaksanakan salat zuhur.
B. Syarat-syarat salat jumat
1. Syarat wajib salat jumat
A. Islam
B. Baligh
C. Berakal
D. Laki-laki
E. Sehat
F. Tidak sedang menjadi musafir lebih kurang perjalanan 89KM
2. Syarat sahnya salat jumat
A. Tempat salat harus tertentu
B. Dilaksanakan dengan berjemaah
C. Salat jumat dilaksanakan pada waktu zhuhur
D. Sebelum salat jumat dilakukan didahului dua khutbah, khutbah jumat terdiri dari dua
khutbah yang dibacakan khatib . Kedua khutbah tersebut dipisahkan dengan duduk
sebentar seperti tumakniah dalam shalat . Hal ini berdasarkan hadis ibnu Umar riwayat
Bukhari dan muslim .
3. Khutbah Jumat
A. Syarat Hutbah jumat
1). Khutbah dimulai setelah masuk zhuhur
2). Khatib member khutbah dengan berdiri jika mampu.
3). Duduk diantara dua khutbah( berhenti sejenak, seperti tumakninah dalam shalat).
4). Kedua khutbah jumat dilaksanakan secara beruntun.
5). Khutbah diucapkan dengan suara keras supaya terdengar oleh jemaat.
6). Khatib dalam keadaan suci dari hadast dan najis.
7). Menutup aurat

B. Rukun Khutbah jumat


1). Mengucapkan Hamdalah pujian kepada allah . Pada permulaan khutbah . Hal ini
berdasarkan hadist riwayat abu dau dan ahmad.

2). Membaca dua syahadat

3). Membaca shalawat atas nabi Muhammad SAW

4). Berwasiat untuk takwa kepada Allah

5). Membaca ayat-ayat Alquran Pada salah satu dari dua khutbah

6). Berdoa untuk kaum muslimin , muslimat , mukminin dan mukminat pada khutbah kedua.

C. Sunah solat Jumat

Sunah salat jumat adalah beberapa perbuatan yang dianjurkan untuk dilakukan sebelum
berangkat melaksanakan salat jumat. Dan ketika dalam mesjid sebelum khatib naik mimbar .
Amalan shalat jumat adalah :

1. Mandi , Seperti mandi wajib sebelum salat jumat.


2. Berhias dengan memakai pakaian yang baik dan bersih.
3. Memakai harum-haruman .
4. Potong kuku , kumis , menysir rambut sebelum berangkat salat jumat.
5. Bersegera kemesjid atau tidak menunda –nunda waktu.
6. Membaca Alquran dan zikir sebelum khutbah dimulai.
7. Menempati saf terdepan yang masih kosong.
8. Melaksakan salat tahiyatul mesjid 2 rakaat.
9. Tenang waktu khutbah berlangsung.

D . Hal-hal yang menghalangi salat jumat.

Diatas telah dijelaskan bahwa hukum salat jumat adalah wajib. Atas tiap-tiap individu
muslim.

Jika sudah uzur dan ada hal-hal yang menghalangi salat jumat maka boleh meninggalkan salat
jumat , tetapi wajib melaksanakan salat zhuhur 4 rakaat . Adapaun hal-hal yang
memperbolehkan meninggalka salat jumat sebagai berikut :

1. Sakit
2. Hujan Lebat sehingga menyulitkan untuk salat jumat
3. Sedang dalam perjalan jauh ( Musyafr)

E. Hikmah salat jumat


Salat jumat mendatang banyak hikmah , antara lain sbg berikut :

1. Mengharapkan ridho allah SWT.


2. Merupakan Syiar islam yang melahirkan individu bertakwa.
3. Merupakan forum silaturahim antar sesame muslim.
4. Menunjukkan kesatuan dan persatuan umat islam .
5. Menunjukkan sikap disiplin dan menghargai waktu dalam kehidupanl.

You might also like