Professional Documents
Culture Documents
± 90 MENIT
Cuci Tanganmu
dengan Benar!
Deskripsi Umum
Dengan bantuan pendamping, anak menemukan alasan
mencuci tangan yang benar. Anak juga mengevaluasi dan
memperbaiki cara mencuci tangan yang dilakukannya, melalui
peragaan dan praktek mencuci tangan yang benar.
Dalam proses diskusi, anak diajak untuk menggali alasan-alasan
Sumber mendasar pentingnya cuci tangan, kemudian melakukan
Kreasi Studio Driya Media percobaan sederhana, dan diakhiri dengan praktek mencuci
Bandung. tangan yang benar.
1
I N F O D A S A R
Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan ini, anak akan:
z memahami alasan mendasar untuk melakukan cuci tangan;
z mengetahui cara mencuci tangan yang benar.
Keluaran
Setelah melakukan kegiatan ini anak mampu:
z menjelaskan alasan untuk cuci tangan;
z memeragakan cara mencuci tangan yang benar.
Sakit Perut
16
Naskah cerita “Sakit Perut” (tersedia Poster penampang kuku dan kulit. Poster tentang cuci tangan.
pada bagian akhir modul ini).
+ +
3 gelas air bersih. 1 buah mangkuk atau piring plastik. 1 buah tusuk gigi atau lidi yang
dipotong sepanjang kira-kira
3-4 cm untuk setiap percobaan,
atau batang korek api.
1/2
Perlengkapan cuci tangan (ember dan 1/2 sendok teh minyak goreng. 1 buah papan tulis & kapur tulis.
gayung, sabun, lap bersih).
2
C U C I T A N G A N M U D E N G A N B E N A R !
Persiapan
Sehari atau dua hari sebelum kegiatan:
z Bagilah anak-anak dalam kelompok, yang terdiri dari 4-6 orang!
z Tugasi setiap kelompok untuk membawa!:
1 buah ember;
Proses
Pengantar Cerita dan Diskusi (5 menit)
1. Sampaikanlah maksud dan tujuan kegiatan yang akan
dilakukan yaitu mengetahui alasan dan cara mencuci
tangan yang benar!
3
I N F O D A S A R
4
C U C I T A N G A N M U D E N G A N B E N A R !
5
I N F O D A S A R
6
C U C I T A N G A N M U D E N G A N B E N A R !
7
I N F O D A S A R
Penutup (5 menit)
1. Jelaskan kembali mengenai pelajaran apa saja yang sudah
dibahas pada sesi ini, dan tutup dengan memberi penghargaan
(terima kasih) kepada anak-anak yang sudah terlibat!
2. Jika tersedia, bagikan leaflet “mencuci tangan” kepada
setiap anak untuk dibawa pulang!
8
C U C I T A N G A N M U D E N G A N B E N A R !
Variasi
; Pada akhir kegiatan, dapat ditambahkan dengan
memperkenalkan beberapa peribahasa baru yang
berhubungan.
Beberapa peribahasa yang berkaitan dengan konsep
dalam kegiatan modul ini:
“Berjenjang naik bertangga turun”. Artinya: bekerja
menurut aturan dari bawah ke atas (mencuci tangan
haruslah menurut tata caranya; atau setiap kali sebelum
makan, sebelum menyiapkan makanan, setelah
membuang air (besar/kecil), dan setelah mengganti popok
adik, haruslah mencuci tangan).
“Memahat di dalam baris, berkata dalam pustaka”.
Artinya: mengerjakan sesuatu sebagaimana mestinya.
“Yang berbaris yang berpahat, yang bertakuk yang
bertebang”. Artinya: pekerjaan yang dilakukan sudah
menurut aturan dan kebiasaan.
“Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian”.
Artinya: bersusah payah dahulu melakukan sesuatu,
kemudian akan bersenang hati menerima hasilnya.
“Malu berkayuh, perahu hanyut”. Artinya: kalau tidak
mau berusaha, akan mendapatkan susah akhirnya (kalau
malas mencuci tangan atau malas mencuci tangan dengan
benar, akan mendapat susah nantinya).
“Kayu bungkuk, kura-kura pun boleh memanjat”. Artinya:
orang yang tidak sehat, berbagai penyakit dapat
menimpanya (badan yang tidak bersih, mudah diserang
kuman penyakit).
; Untuk tingkatan anak kelas tinggi (kelas 5-6), kegiatan
dapat divariasikan dengan membentuk kelompok-
kelompok sedang (4-6 kelompok dalam satu kelas).
Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada anak
dilombakan seperti kegiatan cepat tepat atau cerdas
cermat. Begitu pula jawaban-jawaban anak, masing-
masing kelompok dapat diminta untuk
mendiskusikannya dalam kelompok kemudian
Untuk Kelas V-VI menuliskannya pada papan tulis, pada kolom-kolom yang
LEMBAR DIALOG
Kekurangan Cairan
telah disediakan.
S etelah selesai mengaji di madrasah, Andi dan kawan-kawannya
seperti biasa bermain-main dahulu sebelum pulang ke rumah di
halaman madrasah. Bagi Andi dan kawan-kawannya, halaman
; Untuk tingkatan anak kelas tinggi (kelas 4-6) kegiatan dapat
madrasah sangat menyenangkan. Mereka dapat bermain bola,
kucing-kucingan, ataupun berlari-larian. Meskipun seringkali badan
mereka kotor karena pasir dan debu yang berterbangan, namun
bermain di halaman madrasah tetap mengasyikan bagi mereka.
Lelah usai bermain, dengan badan berkeringat dan debu pasir di
badan, Andi dan kawan-kawan beristirahat di tepi jalan. Puas,
divariasikan pada penggunaan naskah cerita tentang akibat
senang, haus dan lapar bercampur jadi satu. Jajanan di warung
pojok jalan menjadi sangat mengundang selera. Andi dan kawan-
kawannya berlari adu cepat menuju warung jajanan tersebut.
Demikian bersemangatnya mereka, hingga Andi dan Ibrahim
terjatuh bergulingan di tanah.
Setibanya di warung, mereka pun membeli es dan jajan kue di
tidak mencuci tangan.
warung dekat madrasah. Tidak kuat menahan haus dan lapar,
mereka langsung berebut mengambil makanan. Ibrahim
18
9
I N F O D A S A R
Kelas I
; Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD/MI, Mendengar
Mampu mendengarkan dan memahami ragam wacana lisan melalui mendengarkan berbagai
bunyi/suara dan bunyi bahasa; mendengarkan dan melakukan sesuatu sesuai dengan perintah;
dan mendengarkan deskripsi tentang benda-benda di sekitar serta mendengarkan dongeng.
; Mata Pelajaran Sains SD/MI, Kerja Ilmiah
Mampu mengamati objek dengan menggunakan segenap indera, mengajukan pertanyaan
tentang objek yang diamati, mengkomunikasikan dengan menggunakan kosa kata sains
sederhana, dan mengembangkan sikap ilmiah.
; Mata Pelajaran Sains SD/MI, Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan
Mampu memahami bagian anggota tubuh serta kegunaannya, kebutuhan dan cara
perawatannya, serta mampu memelihara lingkungan yang sehat.
Kelas II
; Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD/MI, Mendengar
Mampu mendengarkan dan memahami ragam wacana lisan melalui mendengarkan pembacaan
teks pendek, dan menyimak pesan pendek serta mendengarkan dongeng.
; Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD/MI, Berbicara
Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, dan perasaan secara lisan melalui
bertanya/menyapa, menceritakan kegiatan sehari-hari, melakukan percakapan, menceritakan
pengalaman, melaporkan, dan mendeskripsikan sesuatu serta mendeklamasikan puisi,
menceritakan kembali cerita, dan bermain peran.
; Mata Pelajaran Sains SD/MI, Kerja Ilmiah
Mampu mengamati objek dengan menggunakan segenap indera, mengajukan pertanyaan
tentang objek yang diamati, mengkomunikasikan dengan menggunakan kosa kata
sains sederhana, dan mengembangkan sikap ilmiah.
Kelas III
; Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD/MI, Mendengar
Mampu mendengarkan dan memahami ragam wacana lisan melalui mendengarkan penjelasan,
baik petunjuk verbal maupun dengan simbol dan mendengarkan pembacaan cerita dan teks
drama.
; Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD/MI, Berbicara
Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, dan perasaan secara lisan melalui
menceritakan pengalaman lucu, menjelaskan urutan, mendeskripsikan tempat,
memberikan tanggapan, melakukan percakapan, menceritakan pengalaman dan
peristiwa, serta bermain peran.
; Mata Pelajaran Sains SD/MI, Kerja Ilmiah
Mampu melakukan pengamatan, mendeskripsikan, menggunakan standar pengukuran
sederhana, serta mengembangkan sikap ilmiah
; Mata Pelajaran Sains SD/MI, Benda dan Sifatnya
Mampu memahami sifat-sifat, perubahan sifat benda, dan kegunaannya.
10
C U C I T A N G A N M U D E N G A N B E N A R !
Kelas IV
; Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD/MI, Mendengar
Mampu mendengarkan dan memahami ragam wacana lisan melalui menjelaskan isi petunjuk,
mendengarkan pengalaman teman, dan mendengarkan pengumuman serta pembacaan pantun.
; Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD/MI, Berbicara
Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, dan perasaan, secara lisan melalui
menceritakan pengalaman, membahas masalah-masalah aktual, mendeskripsikan benda atau
seseorang, menjelaskan petunjuk penggunaan, berdiskusi, dan menyampaikan pesan melalui
telepon serta menceritakan kembali isi dongeng dan bermain peran.
; Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD/MI, Menulis
Mampu mengekspresikan berbagai pikiran, gagasan, pendapat, dan perasaan dalam berbagai
ragam tulisan melalui melengkapi percakapan, menulis deskripsi, mengisi formulir sederhana,
melanjutkan cerita narasi, menulis surat, menyusun paragraf, dan menulis
pengumuman serta menulis cerita rekaan dan melanjutkan pantun.
; Mata Pelajaran Sains SD/MI, Kerja Ilmiah
Mampu melakukan pengamatan, mendeskripsikan, menggunakan standar pengukuran
sederhana, serta mengembangkan sikap ilmiah.
Kelas V
; Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD/MI, Mendengar
Mampu mendengarkan dan memahami ragam wacana lisan melalui mendengarkan
pengumuman, mendengarkan penjelasan dari narasumber, dan mendengarkan pesan lewat
tatap muka atau telepon serta mendengarkan cerita pendek dan cerita rakyat.
; Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD/MI, Berbicara
Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, dan perasaan secara lisan melalui
menanggapi suatu persoalan atau peristiwa yang terjadi di sekitar, berwawancara dan
melaporkan hasil wawancara, mendeskripsikan benda atau alat, dan menyimpulkan dialog atau
percakapan serta memerankan drama pendek.
; Mata Pelajaran Sains SD/MI, Kerja Ilmiah
Mampu merencanakan penyelidikan sederhana, menunjukkan kesadaran tentang pentingnya
menguji secara adil dalam melakukan percobaan, memprediksi berdasarkan pengalaman,
menggunakan alat sederhana, mencatat data dalam bentuk tabel, diagram secara sederhana,
serta mampu mengembangkan sikap ilmiah.
Kelas VI
; Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD/MI, Mendengar
Mampu mendengarkan dan memahami ragam wacana lisan melalui mendengarkan dan
meringkas cerita, mendengarkan pembacaan berita di radio atau televisi dan cerita anak.
; Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD/MI, Berbicara
Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, dan perasaan secara lisan melalui
menceritakan hasil pengamatan, menyampaikan pesan/informasi, membahas isi buku,
mengkritik sesuatu, memuji sesuatu, berpidato, dan berdiskusi serta memerankan drama anak.
; Mata Pelajaran Sains SD/MI, Kerja Ilmiah
Mampu merencanakan penyelidikan sederhana, menunjukkan kesadaran tentang pentingnya
menguji secara adil dalam melakukan percobaan, memprediksi berdasarkan pengalaman,
menggunakan alat sederhana, mencatat data dalam bentuk tabel, diagram secara sederhana,
serta mampu mengembangkan sikap ilmiah.
11
L E M B A R K E R J A
Urutan percobaan
1. Tuangkan air bersih ke dalam mangkuk atau
wadah yang telah disediakan!
2. Teteskan minyak goreng di permukaan air dengan
menggunakan sedotan!
12
S A B U N M E N O L A K M I N Y A K
13
Untuk Kelas I-II
L E M B A R P E N G A M ATA N
2. Apa yang kamu lihat ketika sabun pada lidi dicelupkan ke permukaan minyak?
14
Untuk Kelas III-VI
L E M B A R P E N G A M ATA N
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
3. Apa yang terjadi ketika sabun pada lidi dicelupkan ke permukaan air?
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
15
L E M B A R C E R I TA
Sakit Perut
16
S A K I T P E R U T
TAMAT
17
Untuk Kelas V-VI
LEMBAR DIALOG
Kekurangan Cairan
18
K E K U R A N G A N C A I R A N
Bagian 2
Ibu membawakan Andi segelas larutan gula garam sebagai
pengganti oralit.
Ibu: Andi, ini larutan gula dan garamnya. Minumlah!
Andi: Baik, Bu.
Andi meminum larutan gula dan garam.
Andi: Bu, mengapa Andi harus minum larutan gula dan garam ini?
Ibu: Larutan gula dan garam ini adalah pengganti oralit, obat
untuk mencegah badan kita kekurangan cairan.
Andi: Memangnya, mengapa kita bisa kekurangan cairan?
Ibu: Kekurangan cairan bisa terjadi karena kita kurang minum,
ataupun jika kita terlalu lama berada di bawah terik
matahari serta mengeluarkan banyak keringat. Biasanya kita
akan merasa haus jika terlalu lama berada di bawah terik
matahari dan mengeluarkan banyak keringat. Tetapi
kadang-kadang kita tidak merasakannya.
19
L E M B A R D I A L O G
TAMAT
20