You are on page 1of 2

Pengertian dan Klasifikasi bisnis

B.I.S.N.I.S kata-kata ini sering terdengar di telinga kita, bahkan udah gak jarang kita
mendengarnya, atau secara praktik ada yang sudah mencoba mengelola “bisnis” itu sendiri.
Dalam artikel ini saya akan mencoba memberi sedikit penjelasan tentang bisnis.
Bisnis bahasa inggrisya yaitu business yang berasal dari kata busy (sibuk), Sibuk
mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. dengan kata lain bisnis
adalah kegiatan usaha yang terorganisasi untuk menghasilkan barang atau jasa untuk
memenuhi kebutuhan konsumen yang bertujuan menghasilkan laba, yang kemudian laba
tersebut digunakan untuk usaha meningkatkan laba atau perusahaan yang lebih besar lagi.
Semua orang yang menjalankan bisnis denagn tujuan untuk mendapatkan keuntungan yang
besar, tidak hanya keuntungan tetapi ada bisnis yang mengandung resiko yang harus di
tanggung oleh pelaku bisnis tersebut yakni laba dan rugi. Seperti yang di katakan oleh
Hughes dan Kapoor yaitu “Business is an organization that provides goods or services in
order to earn provit”. Sejalan dengan definisi tersebut, aktifitas bisnis melalui penyediaan
barang dan jasa bertujuan untuk menghasilkan profit (laba). Suatu perusahaan dikatakan
menghasilkan laba apabila total penerimaan pada suatu periode (Total Revenues) lebih besar
dari total biaya (Total Costs) pada periode yang sama. Laba merupakan daya tarik utama
untuk melakukan kegiatan bisnis, sehingga melalui laba pelaku bisnis dapat mengembangkan
skala usahanya untuk meningkatkan laba yang lebih besar.

Fungsi bisnis dilihat dari kepentingan mikro ekonomi dan makro ekonomi

1.  Fungsi Mikro Bisnis Kontribusi terhadap pihak yang berperan langsung
     •  Pekerja/ Karyawan
        Pekerja menginginkan gaji yang layak dari hasil kerjanya sementara manajer
menginginkan kinerja yang
        tinggi yang ditunjukkan besarnya omzet penjualan dan laba
     •  Dewan Komisaris
        Memantau kegiatan dan mengawasi manajemen, memastikan kegiatan akan berjalan
mencapai tujuan
     •  Pemegang Saham
        Pemegang saham memiliki kepentingan dan tanggungjawab tertentu terhadap
perusahaan

2.  Fungsi Makro Bisnis Kontribusi terhadap pihak yang terlibat secara tidak langsung
    •  Masyarakat sekitar perusahaan
        Memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk
tanggungjawabperusahaan
    •  Bangsa dan Negara
       Tanggungjawab kepada bangsa dan negara yang diwujudkan dalam bentuk kewajiban
membayar pajak

Bisnis sebagai sebuah kegiatan memiliki tujuan yang umum mudah dimngerti oleh semua
pihak. Tan Tjoeng Sian menggambarkan secara luas tentang tujuan bisnis yang disebut
perniagaanadalah untuk “ untuk” menambah keuntungan,menambah saham dalam pasaran,
menambah penjualan, menambah produksi dst.
Bisnis merupakankegiatan yang kompleks,bisnis dimanapun menghadapi tantangan
diantaranya:
1. Keterbatsan sumber day dalam produksi
2. persaingan yang menyebabkab sumberdaya dalam persaingan passer
3. keragaman latar belkang social ekonomi budaya, motivasi dan sumber daya manusia
4. perkembangan IPTEK yang mengharuskan bisnis terus beradaptasi dengan perubahan
lingkungan.

Bisnis terdiri dari berbagai macam tipe, dan, sebagai akibatnya, bisnis dapat dikelompokkan
dengan cara yang berbeda-beda. Satu dari banyak cara yang dapat digunakan adalah dengan
mengelompokkan bisnis berdasarkan aktivitas yang dilakukannya dalam menghasilkan
keuntungan.
1.  Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang mentah
atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh
manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa.
2.  Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan
keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa
adalah konsultan dan psikolog.
3.  Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang antara
produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi-konsumen
adalah distributor atau pengecer. lihat pula: Waralaba
4.  Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang memproduksi barang-barang
mentah, seperti tanaman atau mineral tambang.
5.  Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan
pengelolaan modal.
6.  Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan-kembali
properti intelektual (intelellectual property).
7.  Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air, dan
biasanya didanai oleh pemerintah.
8.  Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual,
menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.
9.  Bisnis transportasi adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara
mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.

Ada yang berpendapat bahwa dalam bisnis bukanlah seberapa dalam kita mengetahui tentang
bisnis, namun yang terpenting adalah aksi yang dapat di lakukan. Terbukti banyak sekali
orang sukses yang secara teori, mereka agak kesulitan untuk menjelaskan apa itu pengertian
bisnis dan segala macam tentang bisnis. Tapi ketika praktik mereka bisa menjadi seorang
yang luar biasa dalam aksinya bahkan jauh melebihi teori-teori yang pernah dijelaskan dalam
bangku kuliah sekalipun.

You might also like