You are on page 1of 12

Gambaran Pengalaman Perawat

Ruang Inap Dalam Pelaksanaan


Pendokumentasiaan Asuhan
Keperawatan di RSUD Kota Bandung

Oleh :
Pos Mahoni
Nim : 400 208 0099
Pendahuluan
Peran perawat adalah sebagai pembari asuhan
keparawatan
Dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan dasar
manusia melalui pelayan keperawatan dengan proses
keperawatan
Dimana Tahapan dalam proses keperawatan di mulai dari:
 Pengkajian
 Diagnosa keperawatan
 Perencanaan
 Pelaksanaan
 Evaluasi
 Pendokumentasiaan
Dokumentasi asuhan keperawatan adalah suatu
penyusunan catatan atau dokumen yang berisi
keterangan tentang riwayat klien, perawat yang
diperlukan dan perawatan yang telah diberikan
(Fisbach, 1999)
Tujuan Dokumentasi Keperawatan:
a. Sebagai Sarana Komunikasi.
b. Sebagai Mekanisme Pertanggung
Gugatan.
c. Sebagai Metode Pengumpulan Data.
d. Sebagai Sarana Pelayanan Perawatan
Secara Individual.
e. Sebagai Sarana Evaluasi.
f. Sebagai sarana Kerajasama antara
Disiplin Ilmu dalam Tim Kesehatan.
RSUD Kota Bandung
adalah rumah sakit tipe C milik Pemerinta Kota Bandung

Memiliki Kapasitas sebanyak 108 tempat tidur


dengan 68 perawat yang tersebar di instalasi
rawat inap.

(R. Penyakit Dalam, Ruang Anak, Ruang Bedah,


Ruang Perinatologi, ICU, Nifas, OK, Ruang
Anastesis)
Hasil Pelaksanaan Evaluasi Pendokumentasiaan
Asuhan Keperawatan
No. Aspek yang Dinilai R. Dalam R. Bedah R. Anak R. Perinatologi
% % % %

1. Pengkajian Keperawatan 90 100 100 100


2 Diagnosa Keperawatan 76.66 100 100 100
3 Perencanaan Keperawatan 55,55 97,77 94,44 100
4 Tindakan Keperawatan 63,33 100 100 39,16
5 Evaluasi Keperawatan 38, 33 96,66 86,66 28,33
6 Catatan Keperawatan 76,66 100 100 100
Pencapaiaan Rata-rata 66,75 91,1 96,85 77,91
Selain wawancara diatas, didapatkan hasil
wawancara dengan 5 orang perawat yang
pada umumnya mengunkapkan bahwa
pendokumentasiaan itu penting tetapi sulit
untuk dilaksanakan. Sehubungan dengan hal
diatas penulis ingin melakukan penelitian
menggunakan pendekatan kualitatif
fenomenologi tentang bagaimana
pengalaman perawat RSUD
Kota Bandung dalam pelaksanaan
pendokumentasiaa asuhan keperawatan di
ruang rawat inap.
Defenisi Istilah pada penelitian ini terdiri dari:
1. Pengalaman.
Pengalaman dalam penelitia ini adalah pengalaman
perawat rawat inap dalam pelaksanaan pendokumentasian
asuhan keperawatan diruang rawat inap RSUD kota
Bandung.
2. Pengetahuan.
Pengetahuan dalam penelitian ini adalah latar belakang
pendidikan yang diperoleh dan pelatihan yang pernah
diikuti perawat yang bertugas di rawat inap RSUD Kota
Bandung.
3. Sikap.
Sikap dalam penelitian ini adalah bagai mana sikap
perawat dalam melaksanakan pendokumentasiaan di
ruang rawat inap RSUD Kota Bandung.
Subjek atau sample yang akan dijadikan informan dalam penelitian
ini adalah berjumlah 4 orang dengan kriteria:

1. Peraawat yang telah bekerja di


ruang rawat inap RSUD Kota
Bandung lebih dari 5 tahun.
2. Perawat yang bersedia menjadi
informan.
Tahapaan Penelitian Ini:
1. Tahapan Persiapan:
 Menyusun Rancangan Penelitian.
 Memilih lapangan penelitian.
 Mengurus administrasi penelitian.
 Melakukan studi pendahuluan.
 Menyusun proposal.
 Seminar proposal.

2. Tahap Pelaksanaan
 Mengurus surat izinpenelitian.
 Mendapat persetujuan informasi.
 Menyiapkan perlengkapan penelitian.
 Melakukan penelitian.
 Pengolahan data dan analisa data.
Analisa data yang di pergunakan adalah analisa isi.

Langkah-langkah analisa data yang akan di lakukan dalam studi


ini adalah:
1. Mendengarkan hasil wawancara dan membuat transkrip.
2. Membaca transkrip.
3. Mengeditifikasi tema.
4. Mengelompokan dan menjelaskan pertanyaan yang akan
terekam dengan tema yang muncul.
5. Merenungkan tema.
6. Menulis tema dan menginslustrasikan sesuai pernyataan
klien.
7. Melakukan validasi.
8. Melakukan sintesa terhadap pernyataan-pernyataan
yang ada agar tidak ada data yang bertolak belakang
dengan transkrip yang ada.
Keabsahan data.
Pada penelitiaan ini instrumen penelitian
adalah penelitian sendiri.
Untuk Keabsahaan instrumen di gunakan 4
area pengumpulan yang spesifik yaitu:
1. Credibility
2. Transferability
3. Dependability
4. confirmability
(sugiyono, 2005)
TERIMA KASIH

You might also like