You are on page 1of 19

c      

     

  



! "c#  $%& %'(% % )


(! *"+  $%& %'(%(,&)
'! -."  $%& %'(' /()
/!  0  $%& %'(' //)




1 . .   
*    c
2  c 3* 4 
 . 
(% %
MANAJEMEN RESIKO

Manajemen resiko adalah proses pengelolaan risiko yang mencakup


identifikasi, evaluasi dan pengendalian risiko yang dapat mengancam kelangsungan
usaha atau aktivitas perusahaan.Berbagai definisi dapat diberikan kepada kata risiko
itu, namun secara sederhana artinya senantiasa ada kena mengenanya dengan
kemungkinan akan terjadinya akibat buruk atau akibat yang merugikan, seperti
kemungkinan kehilangan, cedera, kebakaran, dan sebagainya. Tidak ada metode yang
menjamin seratus persen bahwa akibat buruk itu setiap kali dapat dihindarkan,kecuali
kalau kegiatan yang mengandung risiko tidak dilakukan.

Tahap-tahap yang dilalui oleh perusahaan dalam mengimplementasikan


manajemen risiko adalah mengidentifikasi terlebih dahulu risiko-risiko yang mungkin
akan dialami oleh perusahaan, setelah mengidentifikasi maka dilakukan evaluasi atas
masing-masing risiko ditinjau dari severity (nilai risiko) dan frekuensinya. Tahap
terakhir adalah pengendalian risiko. Dalam tahap pengendalian risiko dibedakan
menjadi 2 yakni pengendalian fisik (risiko dihilangkan, risiko diminimalisir) dan
pengendalian finansial (risiko ditahan, risiko ditransfer). Menghilangkan risiko berarti
menghapuskan semua kemungkinan terjadinya.

Banyak resiko yang dihadapi manusia itu bersifat ekonomi. Contoh-contoh


resiko ekonomi adalah inflasi, fluktuasi lokal, dan ketidakstabilan perusahaan
individual. Selama periode inflasi, daya beli uang merosot dan para pensiunan serta
mereka yang berpenghasilan tetap tidak mungkin lagi mempertahankan tingkat hidup
yang sama. Bahkan dalam periode ekonomi yang relatif stabil, daerah-daerah tertentu
mungkin mengalami bom atau resesi. Keadaan ini menempatkan orang-orang dan
pengusaha pada resiko yang sama dengan resiko pada fluktuasi umum kegiatan
ekonomi. Keadaan masing-rnasing perusahaan itu tidak stabil. Ada yang sukses, ada
yang gagal. Para pemilik perusahaan kehilangan sebagian atau seluruh investasinya
dan para pekerja terancam pengangguran bila perusahaannya pailit.
V S KO SPEKULAT  DAN V S KO MUVN

Kejadian sesungguhnya kadang-kadang menyimpang dari perkiraan


(expectation) ke salah satu dari dua arah.artinya, ada kemungkinan penyimpangan
yang menguntungkan dan ada pula penyimpangan yang merugikan. Jika kedua
kemungkinan itu ada, maka kita katakan risiko itu spekulaatif. Visiko adalah
kemungkinan kerugian tetapi bila disamping itu kemungkinan kerugian terdapat
kemungkinan untung, maka risiko itu dinamakan risiko spekulatif. Contohnya: judi
menimbulkan kemungkinan-kemungkinan ini, mereka berjudi mungkin menang atau
kalah.

Lawan dari risiko spekulatif adalah risiko murni yaitu yang hanya ada
kemungkinan kerugian. Seorang pemilik rumah terbuka terhadap kemungkinan
kerugian. Visiko ini hanyalah mempunyai kemungkinan kerugian dan tidak
mempunyai kemungkinan keuntungan. Visiko ini disebut risiko murni.

Apakah suatu risiko itu spekulatif atau murni, bergantung pada pendekatan
yang digunakan. Visiko spekulatif biasanya tidak dapat diasuransikan. Hanya risiko
murni yang dapat diasuransikan.

ASURANSI

Asuransi adalah salah satu bentuk pengendalian risiko yang dilakukan dengan
cara mengalihkan/transfer risiko dari satu pihak ke pihak lain dalam hal ini adalah
perusahaan asuransi.

TUJUAN ASUVANS

Tujuan pokok asuransi ialah mengurangi uncertainty (ketidakpastian,


keraguan) yang disebabkan oleh kesadaran akan kemungkinan kerugian. Asuransi
memberikan kepaslian kepada masing-masing anggota kelompok itu dengan
memeratakan biaya kerugian. Kontribusi perorangan kepada kelompok itu ditentukan
berdasarkan ramalan tentang bagiannya dalam kerugian yang diderita oleh kelompok
itu. mbalan dari kontribusinya, ia mendapatkan kepastian bahwa kelompok itu akan
memikul setiap kerugian yang dideritanya. la memindahkan resikonya terhadap
kelompok itu. Ja membayar premi tertentu sebagai ganti menghadapi ketidakpastian
kemungkinan kerugian besar.

PV NS P DASAV ASUVANS

Dalam dunia asuransi ada 6 macam prinsip dasar yang harus dipenuhi, yaitu:

a) nsurable interest/ Kepentingan Yang Dipertanggungkan


Hak untuk mengasuransikan, yang timbul dari suatu hubungan
keuangan, antara tertanggung dengan yang diasuransikan dan diakui
secara hukum.
b) Utmost good faith/ tikad Baik
Suatu tindakan untuk mengungkapkan secara akurat dan lengkap,
semua fakta yang material (material fact) mengenai sesuatu yang akan
diasuransikan baik diminta maupun tidak. Artinya adalah : si
penanggung harus dengan jujur menerangkan dengan jelas segala
sesuatu tentang luasnya syarat/kondisi dari asuransi dan si tertanggung
juga harus memberikan keterangan yang jelas dan benar atas obyek
atau kepentingan yang dipertanggungkan.
c) Proximate cause
adalah suatu penyebab aktif, efisien yang menimbulkan rantaian
kejadian yang menimbulkan suatu akibat tanpa adanya intervensi suatu
yang mulai dan secara aktif dari sumber yang baru dan independen.
d) ndemnity/ Ganti Vugi
Suatu mekanisme dimana penanggung menyediakan kompensasi
finansial dalam upayanya menempatkan tertanggung dalam posisi
keuangan yang ia miliki sesaat sebelum terjadinya kerugian (KUHD
pasal 252, 253 dan dipertegas dalam pasal 278).
e) Subrogation/ Perwalian
Pengalihan hak tuntut dari tertanggung kepada penanggung setelah
klaim dibayar.
f) Contribution
Sedangkan adalah hak penanggung untuk mengajak penanggung
lainnya yang sama-sama menanggung, tetapi tidak harus sama
kewajibannya terhadap tertanggung untuk ikut memberikan indemnity.

SYAVAT DEAL UNTUK DAPAT D ASUVANS KAN

Vesiko yang dapat diasuransikan haruslah memenuhi syarat-syarat sebagai


berikut:

a) Kelayakan Ekonomis

Untuk layaknya suatu asuransi secara ekonomis, maka kerugian yang


mungkin terjadi haruslah cukup besar bagi tertanggung, sedangkan biaya
asuransinya jangan terlalu tinggi dibandingkan dengan kemungkinan
kerugian tersebut. Jika kemungkinan kerugian tidak cukup besar bagi
tertanggung, maka mereka tidak akan tertarik memindahkan resikonya
kepada penanggung. Banyak resiko ditahan sendiri oleh tertanggung dan
tidak diasuransikan karena kemungkinan kerugiannya sedemikian kecil
sehingga tidak merupakan beban.

b) Probabilitas Dapat Diperhitungkan

Tingkat premi asuransi itu didasarkan atas ramalan tentang masa


depan. Vamalan ini didasarkan atas taksiran probabilitas. Probabilitas ini
umumnya didasarkan atas pengalaman masa lampau. Cara inilah yang
digunakan perusahaan asuransi untuk menaksir probabilitas. Tapi cara ini
hanya bermanfaat bila dapat dianggap bahwa taktor-faktor penentu masa
depan itu sarna dengan faktor-faktor penentu masa lampau tersebut. Jika
tidak, maka pengalaman masa lampau itu tidak bisa dijadikan pedoman
untuk masa depan. Apabila probabilitas kerugian yang hendak
diasuransikan itu tidak dapat dihitung, maka resikonya tidak dapat
diasuransikan

c) Massal dan homogen

Syarat utama untuk dapat diasuransikan adalah massal, artinya harus


ada sejumlah besar unit. Dalam hal asuransi mobil, harus ada sejumlah
besar mobil. Dalam hal asuransi jiwa, harus ada sejumlah besar orang.
Sebuah perusahaan asuransi mobil tidak akan didapat menanggung selusin
mobil saja, dan sebuah perusahaan asuransi jiwa tidak akan dapat
menanggung selusin orang saja. Sebagaimana te!ah diuraikan, untuk
memperoleh taksiran probabilitas yang akurat diperlukan pengamatan
terhadap sejumlah besar kejadian. Sesudah probabilitas kerugian itu
diketahui, maka ia dijadikan dasar untuk ramalan, tetapi ramalan ini hanya
berlaku untuk sejumlah kelompok besar. Perusahaan surasi tidak lebih
mam -pu meramalkan kerugian seseorang tertentu daripada orang itu
sendiri.

d) Kerugian yang Terjadi Bersifat Kebetulan

Vesiko yang ditanggung oleh penanggung haruslah hanya bersifat


kemungkinan kerugian bagi tertanggung. Kerugian itu haruslah bersifat
kebetulan ldealnya, tertanggung tidak boleh memiliki kontro1 atau
pengaruh terhadap kejadian yang hendak diasuransikan itu. Dalam
kenyataannya, situasi ini hanya berlaku untuk bencana-bencana seperti
gempa bumi dan iklim.

e) Kerugiannya tertentu

Umumnya perusahaan asuransi berjanji akan membayar kerugian jika


terjadi selama waktu tertentu dan di tempat tertentu. Contoh, perjanjian ini
mungkin menutup kerugian kebakaran pada lokasi tertentu. Untuk
berlakunya kontrak ini haruslah dapat diketahui kapan dan dimana
kerugian itu terjadi.
Hidup penuh dengan risiko yang terduga maupun tidak terduga, oleh karena
itulah kita perlu memahami tentang asuransi. Beberapa kejadian alam yang terjadi
pada tahun-tahun belakangan ini dan memakan banyak korban, baik korban jiwa
maupun harta, seperti mengingatkan kita akan perlunya asuransi. Bagi setiap anggota
masyarakat termasuk dunia usaha, resiko untuk mengalami ketidakberuntungan
(misfortune) seperti ini selalu ada (Kamaluddin:2003). Dalam rangka mengatasi
kerugian yang timbul, manusia mengembangkan mekanisme yang saat ini kita kenal
sebagai asuransi.

ungsi utama dari asuransi adalah sebagai mekanisme untuk mengalihkan


resiko (risk transfer mechanism), yaitu mengalihkan resiko dari satu pihak
(tertanggung) kepada pihak lain (penanggung). Pengalihan resiko ini tidak berarti
menghilangkan kemungkinan misfortune, melainkan pihak penanggung menyediakan
pengamanan finansial (financial security) serta ketenangan (peace of mind) bagi
tertanggung. Sebagai imbalannya, tertanggung membayarkan premi dalam jumlah
yang sangat kecil bila dibandingkan dengan potensi kerugian yang mungkin
dideritanya (Morton:1999).

Agar suatu kerugian potensial (yang mungkin terjadi) dapat diasuransikan


(insurable) maka harus memiliki karakteristik: 1) terjadinya kerugian mengandung
ketidakpastian, 2) kerugian harus dibatasi, 3) kerugian harus signifikan, 4) rasio
kerugian dapat terprediksi dan 5) kerugian tidak bersifat katastropis (bencana) bagi
penanggung. Dalam hal perusahaan asuransi berusaha menekan kemungkinan
kerugian yang fatal/besar, maka dapat mengalihkan resiko kepada perusahaan
asuransi lain. Hal ini disebut reasuransi; perusahaan yang menerima reasuransi
dinamakan reasuradur.

Cara lain untuk mengantisipasi resiko adalah dengan cara mengalihkan resiko
tersebut ke pihak lain. Hal ini dapat dilakukan dengan cara membeli asuransi. Dalam
perjanjian asuransi, Anda menyerahkan sejumlah uang yang disebut premi kepada
pihak penanggung(perusahaan asuransi) dan pihak penanggung berjanji akan
memberikan ganti rugi kepada Anda jika Anda mengalami musibah.

Kelebihan dari cara ini adalah Anda akan mendapatkan uang ganti rugi dalam
jumlah besar apabila terjadi musibah. Dengan perencanaan asuransi yang baik, anda
tidak perlu mengeluarkan uang pribadi satu sen pun untuk menutupi seluruh kerugian
finansial yang disebutkan diatas.

Kekurangannya adalah resiko yang ditanggung oleh asuransi terbatas pada


perjanjian polis asuransi. Misalkan perjanjian asuransi hanya meng-È  kerugian
akibat meninggal, maka pihak asuransi tidak akan memberikan ganti rugi untuk
ongkos perawatan di rumah sakit. Selain itu, perjanjian asuransi juga memiliki batas
waktu (biasanya hanya berlaku setahun). Jika dalam periode tersebut tidak terjadi
apa-apa, maka uang premi yang telah Anda bayar akan hangus.

ronis memang, disatu sisi Anda memerlukan ganti rugi dalam jumlah besar
apabila Anda mengalami musibah. Namun disisi lain polis asuransi membutuhkan
biaya yang besar. Oleh karena itulah Anda perlu menganalisa kebutuhan Anda
sendiri. Anda perlu menetapkan sendiri resiko-resiko apa saja yang harus ditanggung
oleh pihak asuransi, dan resiko mana saja yang bisa diatasi dengan dana darurat.

Dana darurat adalah sejumlah uang yang sengaja Anda sisihkan untuk
digunakan pada saat darurat.Biasanya dana ini disimpan dalam bentuk tabungan
dengan rekening khusus yang tidak boleh ditarik jika bukan dalam keadaan darurat.
Kelebihan dari dana darurat adalah bahwa dana ini adalah tabungan Anda. Uang
dalam dana darurat akan tetap menjadi milik Anda jika tidak terjadi musibah. Dan
uang ini bisa Anda gunakan untuk apa saja yang Anda mau.

Sementara kekurangan dari dana darurat adalah dibutuhkan kedisiplinan untuk


secara berkala menyimpan uang ke rekening dana darurat. Dan kedisiplinan juga
diperlukan agar dana darurat ini benar-benar disimpan, tidak ditarik untuk keperluan
harian. Namun, kekurangan terbesar dari dana darurat adalah terbatasnya jumlah uang
yang bisa Anda tabung sebagai dana darurat.

MANAAT DAN B AYA SOS AL DAV ASUVANS

a) Manfaat dari asuransi adalah sebagai berikut : a) menilai resiko dan kegiatan
berisiko, b) meningkatkan alokasi sumber daya dalam perekonomian, c)
mengurangi biaya transaksi antar pihak ketika mereka ingin memindahkan
resiko dari yang peka resiko (risk adverse) kepada mereka yang mau
menanggungnya (risk takers), d) mendukung perkembangan ekonomi dengan
memfasilitasi investasi pada resiko yang lebih tinggi dari apa yang dapat
ditanggung pasar tanpa kehadiran resiko, e) menginvestasikan dana premium
asuransi untuk memperdalam (deepening) jangkauan modal yang tersedia
untuk tujuan investasi, f) mengurangi beban pemerintah/ sektor publik pada
saat terjadi kerusakan atau bencana alam yang berat, sehingga menguatkan
pula manajemen keuangan publik, g) mendukung terwujudnya prinsip
kewajiban bersama dan tanggung jawab personal dalam individu-individu dan
komunitas dengan melindungi dari kehilangan dan kerusakan, h) mengurangi
kehilangan pada masyarakat luas melalui strategi peminimalan resiko (risk
mitigation).
b) Dari sisi sosial, manfaat asuransi terhadap asuransi juga sangat besar.Dengan
menolong masyarakat menghadapi dan mengelola resiko secara efektif,
asuransi memberi kontribusi yang besar bagi hidup kita.Asuransi
meningkatkan standar-standar yang ada dengan memberikan tekanan terhadap
faktor-faktor yang mungkin menyebabkan ketidakamanan. Menurut
Association of British nsurers, Asuransi memberikan lima keuntungan
strategis secara tidak langsung (indirectly) pada masyarakat, yaitu: a)
kebebasan dari hal yang dapat merusak struktur aset dan kewajiban seorang
individu maupun bisnis; b) keamanan di rumah dan tempat kerja dari ancaman
kecelakaan, perampokan, kebakaran dan bahaya alam; c) Kesehatan yang
lebih baik dari investasi tambahan pada biaya medis dan penekanan pada
rehabilitasi; d) kekayaan melalui dukungan terhadap semangat enterpreneur,
inovasi dan pengambilan resiko; e) fleksibilitas dengan adanya kesesuaian
dengan kondisi individu dan menghasilkan hidup ekonomi dan sosial yang
tidak terlalu tergantung pada tindakan pemerintah.

Asuransi yang membebaskan tidaklah berarti bahwa kita dapat berbuat apa
saja bahkan melanggar kontrak perjanjian dengan pihak asuransi sekalipun. Kita tetap
harus mematuhi kontrak asuransi berupa pembayaran premium, ketentuan dan
larangan yang berlaku. Memberi kebebasan dalam konteks ini berarti asuransi
menolong kita untuk mewujudkan tujuan kita dengan mentransformasi kekacauan
yang mungkin terjadi menjadi resiko-resiko yang dapat dikelola.
Tanpa asuransi misalkan, seorang pengendara akan mempertaruhkan seluruh
asetnya setiap kali mereka meninggalkan garasi karena kecelakaan akan membuat
mereka terbuka atas tuntutan terhadap kerusakan. Satu buah kejahatan dapat memberi
kerusakan besar pada sebuah bisnis. Asuransi akan menjalankan teknologi baru dan
produk-produk untuk diuji tanpa ketakutan, di mana sebelumnya kegagalan dapat saja
membangkrutkan orang yang mencoba mempromosikan mereka. Tentu saja beberapa
orang tetap akan mengambil peluang-peluang besar, tetapi jutaan dari kita akan
mengikuti hidup yang lebih berhati-hati, tidak terlalu menantang dan kurang
produktif karena adanya ketakutan akan kewajiban yang menghancurkan yang dapat
kita telah kita miliki.
Bahkan sesuatu yang terlihat biasa seperti pasar perumahan bergantung pada
ketersediaan asuransi; jika asuransi rumah tidak ada, akan sukar untuk
membayangkan keluarga-keluarga berharap untuk menginvestasikan seluruh
kekayaannya dalam satu harta kekayaan. Oleh sebab itu, ekonomi modern,
menciptakan kekayaan pada skala yang belum pernah ada sebelumnya, bergantung
penuh pada asuransi.
Dalam menciptakan keamanan, industri asuransi bekerjasama dengan erat
dengan investigasi polisi.Namun demikian kontribusi utama asuransi datang dari
pekerjaan setiap hari yang dilakukannya dengan pemegang polis melalui penelitian
terhadap pencegahan kriminal.Hal ini mendorong penanganan yang lebih baik dari
tindak kriminal dari waktu ke waktu.Sayangnya, sebagian dari pihak yang paling
rentan terhadap kriminal merupakan yang paling tidak mampu untuk memperoleh
keamanan tambahan karena kesulitan keuangan. Di negara-negara maju yang
mengharuskan asuransi kendaraan, kelompok industri asuransi menilai mobil
berdasarkan feature keamanannya dan mendorong pihak pemasok untuk
meningkatkan keamanan mobil sehingga model mereka akan mendorong premium
asuransi yang lebih rendah. Selain itu, asuransi juga menjamin keamanan terhadap
kebakaran, keselamatan kerja dan asuransi mengemudi.
Dampak asuransi terhadap peningkatan kemakmuran dilakukan dengan
merobohkan batas terhadap bisnis, inovasi produk dan teknologi dengan
menyediakan jaring pengaman bagi entrepreneur.Hal ini memutus rantai
kecenderungan investor untuk menaruh uang mereka pada bidang ³aman´ daripada
bidang yang mengubahkan. ndustri minyak dan gas merupakan contoh yang baik atas
industri dengan potensi resiko tinggi yang pembangunannya didukung oleh
asuransi.Asuransi menolong untuk mengarahkan investasi dan mendorong
peningkatan bisnis, dengan menunjukkan biaya-biaya riil dari resiko terhadap
perusahaan individu dan industri-industri.Asuransi menutupi hampir semua biaya
kewajiban bisnis.Tanpa asuransi, banyak perusahaan yang baik dapat tutup karena
problem yang sangat sementara.Memiliki Asuransi berarti bahwa individu-individu
dan bisnis-bisnis tidak perlu menjaga cadangan kas yang berlebihan untuk menjaga
diri mereka terhadap resiko.Asuransi membebaskan mereka untuk mengeluarkan
biaya dan berinvestasi.
ndustri asuransi yang kuat membuat hidup menjadi lebih fleksibel dan tidak
tergantung pada pendanaan dari pemerintah.Dalam hal ini industri asuransi membuat
hidup lebih mudah bagi pembayar pajak dengan mengurangi permintaan-permintaan
yang mungkin seharusnya jatuh pada sistem kesejahteraan yang berlaku. Asuransi
swasta sering dapat menyediakan benefit yang lebih ditujukan terhadap kebutuhan
pengguna, dan dapat dilakukan dalam biaya yang lebih rendah, daripada yang kadang
kala dapat disediakan oleh pemerintah. Hal ini juga memungkinkan bagi pihak yang
dicederai untuk menuntut atas kerugian daripada mencari pertolongan dari
pemerintah.Asuransi umum digambarkan dapat membayar perawatan rumah sakit
akibat kecelakaan mengemudi bahkan juga akibat kecelakaan saat kerja.

: Manfaat Asuransi Umum dalam Menghadapi Perubahan Iklim


Dalam dua abad terakhir, kegiatan manusia telah mendorong peningkatan gas
rumah kaca, seperti karbon dioksida (CO2), di atmosfer yang menahan panas
matahari seperti selimut, menghangatkan iklim di bumi dan menciptakan ³pemanasan
global´. Sejak revolusi industri suhu udara rata-rata di bumi telah meningkat tajam
dan sangat cepat.Studi menunjukkan bahwa kenaikan suhu udara dalam tahun-tahun
terakhir mungkin menyebabkan kenaikan dalam frekuensi dan parahnya bencana
alam seperti badai tropis dan topan. Hal ini dan perubahan lainnya akan memberi
konsekuensi yang besar bagi kehidupan di dunia.
Komunitas bisnis dunia mulai menyadari bahwa perubahan iklim mungkin
menyebabkan resiko fisik dan resiko yang berkaitan dengan cuaca pada masa
mendatang. Wakil Chairman dari Merrill Lynch baru-baru ini menyatakan ³Kita
sedang melakukan eksperimen kimia yang besar dengan konsekuensi yang dahysat
terhadap lingkungan kita, perekonomian kita, dan kehidupan manusia³. Sedangkan
pihak dari Goldman Sach dalam pernyataan kebijakan lingkungannya pada tahun
2005 menyatakan bahwa perubahan iklim adalah salah satu dari tantangan lingkungan
yang paling besar pada abad dua puluh satu dan berhubungan erat dengan masalah
penting lainnya seperti pertumbuhan dan pembangunan ekonomi, penghapusan
kemiskinan, akses pada air bersih, dan penawaran energi yang cukup.
Beberapa penemuan keilmuan terakhir menyatakan beberapa fakta-fakta yang
mengkhawatirkan, yaitu bahwa kenaikan permukaan air laut global diperkirakan akan
meningkat minimum secara rata-rata sebesar 0,28 m pada abad ini. Selain itu resiko
kebakaran hutan akan diperparah dengan trend alam seperti suhu udara yang
meningkat, kondisi yang lebih kering. Perubahan iklim juga diperkirakan
mempengaruhi siklus hidrologis, yang dapat menyebabkan banjir. Bahkan banjir
sangat mungkin akan akan menyebabkan kerugian ekonomi utama di tahun-tahun
mendatang. Suhu air laut yang lebih hangat juga akan sangat mungkin meningkatkan
intensitas topan. Kesemua fakta ini disertai dengan pertumbuhan populasi yang besar
dan peningkatan investasi di suatu daerah sangat rentan terhadap efek merusak dari
perubahan iklim.
Menurut Agenda Aksi yang disusun perusahaan asuransi dan WW pada
tahun 2006, ada banyak aktivitas yang dapat dilakukan oleh perusahaan asuransi dan
asosiasi industri. Dalam hal ini solusi yang berbeda akan sesuai dengan perusahaan-
perusahaan yang berbeda tergantung pada produk-produk portofolio mereka, budaya
perusahaan, dan hubungan dengan pemerintah lokal dan pusat. Contoh dari aktivitas
yang dapat dilakukan pihak asuransi dan asosiasi industri untuk mengurangi dampak
fisik terhadap perubahan iklim, atau beradaptasi terhadap dampaknya terdiri atas tiga
langkah utama, yaitu: meningkatkan pengertian (understanding) akan masalah yang
ada, mengirim sinyal resiko yang lebih kuat kepada masyarakat, serta bersiap dan
beradaptasi terhadap perubahan iklim.
Menurut Stern Review, bahwa :
³‘    
          
      È      È

È                


 
         
                     
       
            
      
        
      ³
Asuransi dapat membantu meningkatkan pemahaman akan masalah
perubahan iklim karena jangkauan dan sumber dayanya yang luas. Pihak asuransi
dapat membentuk komisi untuk menganalisa skenario resiko yang mencakup prediksi
dari ilmuwan yang terkemuka hingga model resiko asuransi yang ditawarkan oleh
agen-agen pemodelan resiko.Studi-studi tersebut dapat menyediakan informasi yang
baru dan lebih akurat mengenai resiko yang mungkin terjadi terhadap masyarakat,
rumah-rumah, dan bisnis jika perubahan iklim yang besar benar-benar terjadi
sebagaimana diprediksi.Pihak asuransi dalam hal ini dapat bekerja dengan para
pemodel dan ilmuwan untuk meningkatkan akurasi model perubahan iklim.Dengan
menciptakanpermintaan terhadap ilmu yang relevan secara ekonomi, perusahaan-
perusahaan asuransi dapat menyediakan jasa yang besar terhadap masyarakat dan
pelanggan mereka. Secara khusus, asuransi juga dapat membangun  
dengan lembaga swadaya masyarakat yang bekerja dalam bidang lingkungan atau
pihak-pihak lain untuk memberikan perspektif dan keahlian yang berbeda terhadap
masalah dan membangun kekuatan kekuatan kerja sama multi sektor.
Asuransi umum juga dapat membantu mengirimkan sinyal resiko sebagai
upaya tidak langsung menangani perubahan iklim.Hal ini dilakukan dengan bekerja
bersama pemerintah untuk memungkinkan penyesuaian terhada tingkat asuransi
kepemilikan rumah dan asuransi kebanjiran. Perubahan ini akan membangun harga
yang lebih tepat dan sinyal resiko kepada konsumen-konsumen dan bisnis-bisnis yang
bergerak dalam area yang berisiko tinggi. Dalam hal ini kerjasama dalam hal
fleksibilitas harga akan menjadi sangat penting. Asuransi juga dapat menyatakan dan
menginformasikan resiko dan kemungkinan perubahan iklim dalam laporan tahunan
maupun komunikasi perusahaan lainnya.Semakin banyak penanam modal institusi
dan manajer uang yang menginginkan pemberian ifnromasi mengenai perubahan
iklim dari perusahaan asuransi. Bahkan terdapat pula badan asosiasi investor yang
dibentuk sebagai      ÈÈ  yang mewakili 50 investor
kelembagaan dan mengelola dana sebesar 3 trilyun dollar. Dalam banyak hal,
asuransi juga dapat memberi insentif terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca
yang memperparah perubahan iklim melalui penggunaan bangunan efisien energi
atau ³green´ dan penggunaaan kendaraan   maupun efisien energi lainnya.
Terakhir, asuransi dapat mengambil pendekatan proaktif dalam mempengaruhi
perkembangan pemakaian lahan dan perencanaannya.
Hal-hal yang dapat dikerjakan pihak asuransi untuk bersiap dan beradaptasi
terhadap perubahan iklim secara langsung adalah mengadaptasi dampak perubahan
lingkungan melalui promosi dan melakukan   terhadap bahan bangunan yang
baik dan rancangan bangunan yang telah ditingkatkan. Dalam hal pengemudian
kendaraan, pihak asuransi juga dapat memperketat prosedur pengamanan yang akan
ditanggung oleh perusahaan asuransi. Diperlukan pula pemeriksaan bagaimana
dampak fisik dari perubahan iklim dapat menciptakan kesempatan bisnis melalui
perbaikan lingkungan dan produk-produk yang baru.Selain itu, pihak asuransi dapat
pula melakukan operasi internal yang mempertimbangkan faktor-faktor perubahan
iklim lainnya.
Melakukan manajemen resiko berarti merencanakan masa depan dengan lebih
sistematis, matang dan terencana. Kita semua menginginkan jaminan keamanan,
kemakmuran dan kesehatan.Untuk mencapai semuanya itu, kita perlu membayar
harganya dengan melakukan investasi dan juga proteksi terhadap harta benda
kita.Asuransi merupakan salah satu mekanisme yang telah terbukti ampuh dalam
melindungi asset-aset paling berharga dari tiap individu.Memilih untuk berasuransi
atau tidak adalah suatu pilihan. Kita mungkin tidak akan merasakan dampaknya
sekarang. Mungkin setahun, dua tahun, lima bahkan sepuluh tahun kemudian kita
baru menyadarinya. Bahkan mungkin pula, tanpa perlindungan, kehidupan kita akan
tetap aman-aman saja. Semua bisa terjadi, tidak ada seorang pun yang tahu apakah
resiko akan menjadi kenyataan atau tidak. Tetapi bagaimanapun, masa depan yang
kita cita-citakan harus mulai dibangun dari detik ini juga. Dan berbicara masa depan,
sangat erat kaitannya dengan kemampuan kita untuk mengelola resiko hari ini, esok,
dan seterusnya.

m PERJUmIAN
Saat kita mengikuti asuransi, kita tidak mengetahui event yang akan
terjadiSedangkan pada Judi, andaikan saja kita membeli kupon seharga 100ribu,
makin banyak membeli kupon, maka makin tinggi probabilitas untuk menang undian.
Dengan catatan provider tentunya membuat kupon dengan jumlah yang lebih banyak
dari nilai kemenangan. Ada ketidakpastian untuk menjadi menang atau kalah. Jika
angka yang keluar tidak sesuai dengan kupon yang telah dibeli, maka pejudi tidak
mendapat apa-apa, dengan kata lain,pejudi tersebut telah kalah dan tidak
mendapatkan apa-apa. namun jika ternyata nomor kupon yang telah dibeli sama
dengan nomor undian yang keluar, maka pejudi tersebut akan mendapatkan 10jt,
artinya pejudi tersebut diuntungkan dari permainannya.

Perbedaan esensial antara Asuransi dan perjudian

No Asuransi Perjudian

1. Bertujuan mengurangi risiko yang Visiko semula belum ada dan baru
sudah ada muncul sesudah orang ikut berjudi

2. Bersifat sosial terhadap masyarakat Bersifat ³tidak sosial´ bisa


dan dpt memberi keuntungan mengacaukan rumah tangga /
tertentu masyarakat

3. Besarnya risiko dapat diketahui dan Besarnya risiko tidak dapat diketahui
dapat diukur besarnya dan tidak dapat diukur
kemungkinannya kemungkinannya

4. Kontraknya tertulis dan mengikat Kontrakny tidak tertulis dan


kedua belah pihak realisasinya tergantung etikat baik
masing-masing pihak yg terlibat

ã SPEKULASI

 Suatu transaksi dimana salah satu pihak dengan satu pertimbangan tertentu
setuju untuk menanggung suatu risiko.

 Salah satu metode penanggulangan risiko, yaitu metode pemindahan. Metode


ini biasanya menyangkut jenis risiko yang perusahaan asuransi tidak mau
menanganinya, baik karena tidak dapat diperkirakannya jumlah kerugian yg
mungkin terjadi maupun terhadap objek yang mudah terkena kerugian
Perbedaan asuransi dengan spekulasi

No Asuransi Spekulasi

1. Kontrak persetujuannya adalah Kontrak persetujuannya adalah jual


pertanggungan beli

2. Visiko yang ditangani adalah kerugian Visiko yang ditangani adalah


yang mungkin timbul kemungkinan perubahan harga

3. Transaksi asuransi bagaimanapun juga Visiko tidak berkurang hanya


lebih menguntungkan ( operasinya berpindah kepada orang lain yang
berdasarkan hukum bilangan besar) sanggup menanggung risiko tersebut
sehinga dapat mengurangi risiko yang
ada

G BOUNmING

 ³Bounding´ berasal dari kata Bound yg artinya suatu akta resmi, dalam mana
salah satu pihak disebut ³surety´ atau ³penjamin´ sepakat untuk memberikan
ganti rugi kepada pihak lain disebut ³obligee´ atau orang yg menghutangkan
apabila pihak lain tsb menderita kerugian krn kegagalan orang yg ditanggung
(disebut principle atau obligor´) dalam memenuhi kewajibannya

Perbedaan asuransi dengan bounding

No Asuransi Bounding

1. Meliputi dua pihak utama Meliputi tiga pihak utama

2. Pihak penjamin tidak mempunyai Pihak penjamin mempunyai hak


hak menagih kembali kepada menagihkepada principal terhadap apa
tertanggung yg telah dibayarkan kepada obligee
3. Tujuan utamanya menyebarkan ungsi utamanya peminjaman/kredit
kerugian diantara sesama kelompok dari surity kepad aprincipal untuk
tertangngung mendapatkan bunga

4. Sifat risikonya menutup kerugian Sifat risikonya menjamin kejujuran dan


seseorang tanpa harus mengenal kemampuan seseorang . Jadi surity
secar apribadi tertanggung harus mengenal principal secar
apribadi

5. Kontrak dapat dibatalkan oleh Surity tdk dpt membatalkan


penangngung bila tertanggung tidak kontraknya meskipun principel tdk dpt
memenuhi kewajibannya sesuai memenuhi kewajibannya kepada surity
dengan perjanjian


1 
 

A. Abbas Salim. Dasar-dasar Asuransi, Vaja Grafindo Persada, Jakarta, 1996.

A. Hasymi Ali, Bidang Usaha Asuransi, Bumi Aksara, Jakarta 1995.

Harold J. Hoflich. Asuransi, ndonesia nsurance Monographs (LPEM/U , 1% 1).

Vadiks Purba. Memahami Asuransi di ndonesia, Teruna Grafica. Jakarta, 1995.

Wirjono Prodjodikoro, Hukum Asuransi ndonesia.

You might also like