You are on page 1of 11

Energi Ionisasi

© EKSPONEN SMANSAKA
Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan oleh
suatu atom dalam bentuk gas untuk melepas satu
elektron membentuk ion positif.
• Atom memerlukan energi untuk melepas
elektron

• Semakin kecil energi ionisasi, semakin mudah


suatu atom melepas elektronnya membentuk
ion negatif.
 Energi ionisasi dinyatakan dalam kJ mol-
1 (kilojoules per mole). Nilainya
bervariasi dari 381 (yang sangat rendah)
hingga 2370 (yang sangat tinggi).

 Semua unsur memiliki energi ionisasi


pertama
• Energi ionisasi dapat digambarkan sebagai
berikut :

 Pada penggambaran di atas, energi ionisasi


diartikan sebagai energi yang dibutuhkan
untuk menghasilkan perubahan per mol X.
•  Jika semakin banyak elektron dan proton gaya tarik
menarik elektron terluar dengan inti semakin besar
(jari-jari kecil) Akibatnya, elektron sukar lepas
sehingga energi untuk melepas elektron semakin besar.
Hal ini berarti energi ionisasi besar

• Jika jumlah elektronnya sedikit, gaya tarik menarik


elektron dengan inti lebih kecil (jari-jarinya semakain
besar). Akibatnya, energi untuk melepaskan elektron
terluar relatif lebih kecil berarti energi ionisasi kecil.
• Unsur-unsur yang segolongan : energi ionisasi
makin ke bawah makin kecil, karena elektron terluar
akin jauh dari inti (gaya tarik inti makin lemah),
sehingga elektron terluar makin mudah di lepaskan.

• Unsur-unsur yang seperiode : energi ionisai


pada umumnya makin ke kanan makin besar,
karena makin ke kanan gaya tarik inti makin
kuat.
Muatan inti

Faktor yang
Mempengar Jarak elektron dari inti
uhi Energi
Ionisasi
Konfigurasi elektron
Muatan inti
Makin banyak proton dalam inti, makin positif muatan inti,
dan makin kuat tarikannya terhadap elektron.

Jarak elektron dari inti


Jarak dapat mengurangi tarikan inti dengan cepat. Elektron yang
dekat dengan inti akan ditarik lebih kuat daripada yang lebih jauh.

Konfigurasi
elektron
Jumlah elektron yang berada diantara elektron terluar dan inti
• Dalam tabel periodik, harga energi ionisasi
menunjukkan sifat keperiodikan. Dalam satu periode
dari kiri ke kanan, harga energi ionisasi semakin
besar. Dalam satu golongan, dari kiri ke kanan, harga
energi ionisasi semakin berkurang.

• Pengecualian:
Unsur-unsur golongan II A memiliki energi ionisasi
yang lebih besar dari pada golongan III A, dan energi
ionisasi golongan V A lebih besar dari pada golongan
VI A.
Nilai Energi Ionisasi

You might also like