Professional Documents
Culture Documents
LANDASAN TEORI
Menurut sumber Wikipedia [5] dan artikel online [1] kelebihan dari aplikasi
Flash antara lain :
• Multiplatform. Dengan kelebihan ini pemrogram cukup menulis sebuah
aplikasi Flash dan dikompilasi (diubah dari bahasa yang dimengerti
manusia menjadi bahasa yang dapat dimengerti mesin) kemudian hasilnya
dapat dijalankan di atas beberapa sistem operasi. Sistem operasi yang
didukung aplikasi dari Flash sampai saat ini adalah Windows, Macintosh,
Linux, dan Solaris asalkan pada sistem operasi tersebut sudah terinstal
Flash Player.
• Dapat digunakan untuk membuat aplikasi desktop atau aplikasi yang
berjalan pada jaringan internet.
4
5
Search, dll tidak dapat mengindeks isi yang ada pada aplikasi Flash seperti
pada aplikasi internet yang lainnya.
• Dibutuhkan waktu yang lebih lama saat menjalankan aplikasi Flash pada
jaringan internet dibandingkan dengan aplikasi web yang lainnya.
• Flash tidak aman. Menurut laporan yang dikeluarkan oleh Symatec pada
tahun 2009, Flash disebut-sebut sebagai pembawa malapetaka bagi
pengguna Mac. Pasalnya, beberapa program jahat diklaim dapat
menyerang melalui Flash.
• Flash boros baterai. Hal ini dikarenakan Flash masih menggunakan
decoder lama dan mengandalkan software untuk memutar video,
sedangkan decoder yang lebih canggih telah tersedia pada H.264. Pada
iPad dan iPhone video diputar dengan decode hardware prosesor dan
bukan software, jadi lebih irit baterai.
• Flash bukan untuk layar sentuh. Flash sejatinya dirancang untuk aplikasi
yang memakai papan ketik dan tetikus. Contohnya, Flash mengadopsi
teknologi roll over, gambar berganti saat jursor melewati ikon tertentu.
Fitur ini tak ada di layar sentuh. Flash tak cocok untuk layar sentuh seperti
iPhone ataupun iPad. Untuk itulah Apple memutuskan untuk lebih memilih
CSS, HTML5 dan JavaScript.
7
Berikut ini contoh pencarian jalur pada graf satu arah menggunakan
Algoritma Dijkstra. Diawali dengan 7 buah titik (a, e, g, i, k, b, l) dengan
hubungan dan kondisi:
Pencarian dimulai dari titik a sebagai titik awal dan titik l sebagai titik
tujuan. Dari titik awal, Dijkstra akan mencari titik mana saja yang terhubung
dengan titik awal (titik a). Pada graf tersebut ditemukan tiga titik yang
berhubungan langsung dengan titik a yaitu titik i, g, dan e. Titik biru menunjukkan
titik asal dan titik dengan warna merah menunjukkan titik selanjutnya yang bisa
ditempuh atau bisa diproses kemudian sedangkan titik berwarna abu-abu
menunjukkan titik tersebut menunjukkan titik yang belum diketahui nilai
biayanya.
titik g. Titik berwarna kuning menunjukkan titik yang telah diproses dan nantinya
tidak boleh diproses kembali.
Ketiga titik e, b, dan i dengan nilai 80, 80, 70 dicari bobot yang terkecil
dari ketiganya dan didapatkan titik i untuk selanjutnya diproses kembali. Titik i
dicari penerusnya dan didapatkan titik l dengan nilai bobot 140. Titik i sekarang
sudah diproses dan tidak boleh diproses dengan ditandai warna kuning pada
gambar di bawah ini.
Titik yang akan diproses (e, b, dan l) dilihat biayanya. Pemrosesan boleh
dilakukan kepada titik e atau b karena keduanya sama-sama bernilai kecil
dibanding yang lain. Kali ini titik yang diambil adalah titik e.
12
Saat ini titik yang dapat diproses berkurang menjadi 2 titik yaitu titik k dan
l. Titik k diproses dengan titik yang mungkin selanjutnya hanyalah titik l. Nilai
yang didapatkan oleh titik l dari titik k adalah 110 sehingga nilai l dirubah menjadi
110.