Professional Documents
Culture Documents
Present by :
Taufik Nurohman
Program Studi Ilmu Politik FISIP
Universitas Siliwangi Tasikmalaya
2007
Logika
Objek :
Macam-macam term
Pengertian Proposisi
Suatu pernyataan dalam bentuk kalimat yang
memiliki arti penuh dan utuh.
Pernyataan tentang hubungan yang terdapat
diantara 2 term.
Hasil kegiatan akal budi manusia dimana dia
mengakui atau memungkiri terhadap suatu
objek.
Unsur-Unsur Proposisi
Subjek → sesuatu hal yang dapat diakui atau
dipungkiri
Predikat → apa yang diakui atau dipungkiri
tentang subjek
Kopula → yang menghubungkan antara
subjek dan predikatnya
Kuantor/Quantifier → pembilang yang
menunjukan lingkungan yang dimaksudkan
oleh subjek yang dapat berbentuk
universal/partikuler yang sekaligus juga
menunjukan kuantitas pernyataan.
Jenis-Jenis Proposisi
berakal budi.
Manusia adalah hewan yang berakal budi
Kualitas
Negatif
Berbagai Proposisi
Bentuk Kategorik
Proposisi Standar
Universal
Kuantitas
Quantifier
Subjek
Partikular
Kopula
Predikat
Proposisi universal afirmatif → Proposisi A
semua S adalah P
Contoh :
Semua Mahasiswa adalah orang terpelajar.
Semua Presiden mendapatkan fasilitas eksklusif
Proposisi universal negatif → Proposisi E
semua S bukan/tidak P
Contoh :
Semua Caleg dari partai itu bukanlah orang baik
Semua pasangan calon kepala daerah yang kalah
tidak menerima kekalahannya.
Proposisi partikular afirmatif → Proposisi I
sebagian S adalah P
Contoh :
Sebagian guru berperilaku buruk.
Sebagian hewan adalah monyet.
Proposisi partikular negatif : → Proposisi O
sebagian S bukan/tidak P
Contoh :
Sebagian yang berkacamata bukan orang pandai.
Sebagian dokter bukan ahli penyakit syaraf
Distribusi/Penyebaran Term dalam
Proposisi
Distribusi/penyebaran term → penunjukan
luas cakupan atau sebaran term dari suatu
objek atau predikat dalam suatu proposisi.
Term yang tersebar adalah term yang
menunjukan luas cakupan meliputi
keseluruhan ekstensi term tersebut.
Term yang tidak tersebar adalah term yang
hanya mengacu pada sebagian kuantitas
term atau luas cakupannya tidak meliputi
keseluruhan ekstensinya.
Proposisi A → term subjek tersebar, term
predikat tidak tersebar
Contoh : Semua burung adalah hewan.
benar.
Kedua proposisi tersebut mungkin dapat bersama-
sama salah.
Jika proposisi yang satu benar maka proposisi yang
Hukumnya :
Jika salah satu proposisi salah maka proposisi
lainnya pasti benar.
Tidak mungkin kedua-duanya salah.
universalnya salah.
D. Kontradiktori → pertentangan dalam hal
kualitas dan kuantitas (A ke O atau
sebaliknya dan E ke I atau sebaliknya)
Hukumnya :
Jika salah satu benar yang lain pasti salah