You are on page 1of 2

CONTOH PERILAKU TA’AT KEPADA AL-QUR’AN

1. Tawadhu’

Tawadhu’ Adalah: ketundukan kepada kebenaran dan menerimanya dari siapapun


datangnya baik ketika suka atau dalam keadaan marah. Artinya, janganlah kamu
memandang dirimu berada di atas semua orang. Atau engkau menganggap semua orang
membutuhkan dirimu.

Lawan dari sifat tawadhu’ adalah takabbur (sombong), sifat yang sangat dibenci Allah
dan Rasul-Nya. Rasulullah mendefinisikan sombong dengan sabdanya:
“Kesombongan adalah menolak kebenaran dan menganggap remeh orang lain.”
(Shahih, HR. Muslim no. 91 dari hadits Abdullah bin Mas’ud z)

    Jika anda mengangkat kepala di hadapan kebenaran baik dalam rangka menolaknya,
atau mengingkarinya berarti anda belum tawadhu’ dan anda memiliki benih sifat
sombong.

Tahukah anda apa yang diperbuat Allah subhanahu wa ta’ala terhadap Iblis yang
terkutuk? Dan apa yang diperbuat Allah kepada Fir’aun dan tentara-tentaranya? Kepada
Qarun dengan semua anak buah dan hartanya? Dan kepada seluruh penentang para Rasul
Allah? Mereka semua dibinasakan Allah subhanahu wa ta’ala karena tidak memiliki
sikap tawadhu’ dan sebaliknya justru menyombongkan dirinya.

2. Qana’ah

Qana’ah Adalah rela menerima dan merasa cukup dengan apa yang dimiliki, serta
menjauhkan diri dari sifat tidak puas dan merasa kurang yang berlebihan. Qana’ah bukan
berarti hidup bermalas-malasan, tidak mau berusaha sebaik-baiknya untuk meningkatkan
kesejahteraan hidup. Justru orang yang Qana’ah itu selalu giat bekerja dan berusaha,
namun apabila hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan, ia akan tetap rela hati
menerima hasil tersebut dengan rasa syukur kepada Allah SWT. Sikap yang demikian itu
akan mendatangkan rasa tentram dalam hidup dan menjauhkan diri dari sifat serakah dan
tamak. Nabi Muhammad SAW Bersabda :

" Abdullah bin Amru r.a. berkata : Bersabda Rasulullah SAW, sesungguhnya beruntung
orang yang masuk Islam dan rizqinya cukup dan merasa cukup dengan apa-apa yang
telah Allah berikan kepadanya. (H.R.Muslim)

orang yang memiliki sifat Qana’ah, memiliki pendirian bahwa apa yang diperoleh atau
yang ada pada dirinya adalah ketentuan Allah.
Firman Allah SWT : " Tiada sesuatu yang melata di bumi melainkan ditangan Allah
rezekinya". (Hud : 6)

3. Sabar

Sabar adalah meneguhkan diri dalam menjalankan ketaatan kepada Allah, menahannya
dari perbuatan maksiat kepada Allah, serta menjaganya dari perasaan dan sikap marah
dalam menghadapi takdir Allah.

Macam-Macam Sabar

Menurut Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin rahimahullah :Sabar itu terbagi
menjadi tiga macam:

1. Bersabar dalam menjalankan ketaatan kepada Allah

2. Bersabar untuk tidak melakukan hal-hal yang diharamkan Allah

3. Bersabar dalam menghadapi takdir-takdir Allah yang dialaminya, berupa berbagai


hal yang menyakitkan dan gangguan yang timbul di luar kekuasaan manusia
ataupun yang berasal dari orang lain.

Di samping itu, ada sebab-sebab lain yang merupakan bagian dari kedua perkara ini. Di
antaranya adalah kesabaran. Sabar adalah sebab untuk bisa mendapatkan berbagai
kebaikan dan menolak berbagai keburukan. Hal ini sebagaimana diisyaratkan oleh firman
Allah ta’ala, “Dan mintalah pertolongan dengan sabar dan shalat.” (QS. Al Baqarah [2]:
45).

Yaitu mintalah pertolongan kepada Allah dengan bekal sabar dan shalat dalam
menangani semua urusan kalian. Begitu pula sabar menjadi sebab hamba bisa meraih
kenikmatan abadi yaitu surga. Allah ta’ala berfirman kepada penduduk surga,
“Keselamatan atas kalian berkat kesabaran kalian.” (QS. Ar Ra’d [13] : 24).

Allah juga berfirman, “Mereka itulah orang-orang yang dibalas dengan kedudukan-
kedudukan tinggi (di surga) dengan sebab kesabaran mereka.” (QS. Al Furqaan [25] :
75).

Selain itu Allah pun menjadikan sabar dan yakin sebagai sebab untuk mencapai
kedudukan tertinggi yaitu kepemimpinan dalam hal agama. Dalilnya adalah firman Allah
ta’ala, “Dan Kami menjadikan di antara mereka (Bani Isra’il) para pemimpin yang
memberikan petunjuk dengan titah Kami, karena mereka mau bersabar dan meyakini
ayat-ayat Kami.” (QS. As Sajdah [32]: 24)

You might also like