You are on page 1of 4

STANDAR KOMPETENSI : Memahami Cara Penggunaan Peralatan Tata

Cahaya
Kelas : XII Multimedia

MEMAHAMI PENGGUNAAN PERALATAN TATA CAHAYA (Bagian 1)

A. MENGENAL PENCAHAYAAN

S
alah satu unsur penting dalam pementasan teater adalah tata cahaya atau lighting.
Lighting adalah penataan peralatan pencahayaan, dalam hal ini adalah untuk
menerangi panggung untuk mendukung sebuah pementasan. Sebab, tanpa adanya
cahaya, maka pementasan tidak akan terlihat. Secara umum itulah fungsi dari tata cahaya.
Dalam teater, lighting terbagi menjadi dua yaitu:
1. Lighting sebagai penerangan. Yaitu fungsi lighting yang hanya sebatas menerangi
panggung beserta unsur-unsurnya serta pementasan dapat terlihat.
2. Lighting sebagai pencahayaan. Yaitu fungsi lighting sebagai unsur artisitik
pementasan. Yang satu ini, bermanfaat untuk membentuk dan mendukung suasana
sesuai dengan tuntutan naskah.

Dalam seni pertunjukan, tata cahaya berada dalam disiplin teknik produksi bersama dengan
tata pentas, kriya panggung (stage craft) dan hal hal lain yang bersifat sebagai pendukung
visual suatu pergelarlan.
Dalam tata cahaya ada beberapa unsur penting yang harus diperhatikan, antara lain :
1. Tersedianya peralatan dan perlengkapan. Yaitu tersedianya cukup lampu, kabel,
holder dan beberapa peralatan yang berhubungan dengan lighting dan listrik. Tidak
ada standard yang pasti seberapa banyak perlengkapan tersebut, semuanya bergantung
dari kebutuhan naskah yang akan dipentaskan.
2. Tata letak dan titik fokus. Tata letak adalah penempatan lampu sedangkan titik
fokus adalah daerah jatuhnya cahaya. Pada umumnya, penempatan lampu dalam
pementasan adalah di atas dan dari arah depan panggung, sehingga titik fokus tepat
berada di daerah panggung. Dalam teorinya, sudut penempatan dan titk fokus yang
paling efektif adalah 450 di atas panggung. Namun semuanya itu sekali lagi
bergantung dari kebutuhan naskah. Teori lain mengatakan idealnya, lighiting dalam
sebuah pementasan (apapun jenis pementasan itu) tatacahaya harus menerangi setiap

1 MEMAHAMI PENGGUNAAN PERALATAN TATA CAHAYA|


http://vien16.wordpress.com
bagian dari panggung, yaitu dari arah depan, dan belakang, atas dan bawah, kiri dan
kanan, serta bagian tengah.
3. Keseimbangan warna. Maksudnya adalah keserasian penggunaan warna cahaya
yang dibutuhkan. Hal ini berarti, lightingman harus memiliki pengetahuan tentang
warna.
4. Penguasaan alat dan perlengkapan. Artinya lightingman harus memiliki
pemahaman mengenai sifat karakter cahaya dari perlengkapan tata cahaya. Tata
cahaya sangat berhubungan dengan listrik, maka anda harus berhati-hati jika sedang
bertugas menjadi light setter atau penata cahaya.
5. Pemahaman naskah. Artinya lightingman harus paham mengenai naskah yang akan
dipentaskan. Selain itu, juga harus memahami maksud dan jalan pikiran sutradara
sebagai ‘penguasa tertinggi’ dalam pementasan.

Dalam sebuah pementasan, semua orang memiliki peran yang sama pentingnya antara satu
dengan lainnya. Jika salah satu bagian terganggu, maka akan mengganggu jalannya proses
produksi secara keseluruhan. Begitu pula dengan “tukang tata cahaya’. Dia juga menjadi
bagian penting selain sutradara dan aktor, disamping make up, stage manager, dan unsur
lainnya. Dengan kata lain, lightingman juga harus memiliki disiplin yang sama dengan semua
pendukung pementasan.

Studi utama dari penataan cahaya adalah alam beserta seluruh isinya. Karena penataan
cahaya di atas pentas adalah peniruan dari apa yang terjadi di alam semesta raya ini. Dari
sumber cahayanya, cahaya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Cahaya langsung
Cahaya yang berasal dari matahari dengan segala pantulannya.
2. Cahaya Tak Langsung
Cahaya yang berasal dari bulan dengan segala macam pantulannya.

Aplikasi dari sumber pencahayaan alam tersebut diatas pentas menjadi sebagai berikut:
- Key Light
Cahaya utama yang berasal dari lampu-lampu type profile, lekolite maupun ellipsoidale.
Karakter cahayanya tajam dengan pendaran cahaya yang dapat dibuat amat tajam maupun
menyebar karena adanya lensa planno convex yang dapat diatur jaraknya dengan sumber

2 MEMAHAMI PENGGUNAAN PERALATAN TATA CAHAYA|


http://vien16.wordpress.com
cahaya. Biasanya digunakan untuk mencahayai wilayah yang khusus dan pemakaian yang
spesial.

- Fill Light
Cahaya pengisi yang berasal dari lampu-lampu fresnell dan flood. Karakter cahayanya
lembut dan merata dari pusat hingga pinggir, karena sumber cahayanya dipecah oleh
lensa sperikel, namun cahayanya dapat dipusatkan maupun disebar dengan mengatur
jarak lensanya dengan sumber cahayanya. Biasanya digunakan untuk mendapatkan
suasana dengan menyiram panggung dengan warna- warna hangat maupun dingin.

U
ntuk mencapai hasil yang maksimal tentang system tata cahaya, penata cahaya
harus mempunyai pengetahuan yang cukup mengenai sistem jaringan listrik dan
segala aturan keselamatan pemasangan listrik.
Distribusi cahaya menjadi bagian yang penting dalam perencanaan tata cahaya agar seluruh
wilayah permainan dapat tercahayai, sehingga perubahan gerak dan ekspresi wajah dapat
diamati oleh penonton dengan baik.

Melihat posisinya terhadap pentas, maka pencahayaan dapat dibagi menjadi:


- Front Light
Cahaya yang berasal dari depan pentas yang bertujuan untuk membuat wajah dapat
terlihat dari penonton. Jarak sumber cahaya dan objek cukup jauh maka diperlukan
profile, lekollite, ellipsoidale agar cahaya dapat dikendalikan, karena dengan
menggunakan shutter cahaya yang menerpa dinding proscenium dapat dihilangkan
- Over Head
Cahaya berasal dari atas kepala pemain dengan tujuan mencahayai area panggung dari
atas. Area khusus bagi pemain dengan menjatuhkan cahaya tegak lurus diatas kepala
pemain (downlight) meskipun beresiko bohlam menjadi lebih mudah putus oleh panas
yang tidak tersalur akibat posisi tersebut. Karena jarak yang tidak terlalu jauh,type
Fresnell dan Plano Convex (PC) menjadi pilihan. Namun karena pertimbangan ekonomis
PAR CAN Medium menjadi alternatif.
- Down Light
Area khusus bagi pemain dengan menjatuhkan cahaya tegak lurus diatas kepala pemain,
meskipun beresiko bohlam menjadi lebih mudah putus oleh panas yang tak tersalur

3 MEMAHAMI PENGGUNAAN PERALATAN TATA CAHAYA|


http://vien16.wordpress.com
akibat posisi tersebut. PC, Fresnell dan Lekolite menjadi pilihan, namun PAR CAN Very
Nerrow dapat menjadi alternatifnya.

- Back Light
Cahaya yang berasal dari belakang pemain yang membuat bagian atas pemain menjadi
lebih terang dibanding bagian lain, dengan demikian pemain seakan-akan tidak
menempel dengan backdrop. Fresnell dan PAR Can Medium menjadi pilihannya.
- Side Light
Cahaya berasal dari damping yang berguna mencahayai sisi kiri atau kanan pemain.
Cahaya ini amat dibutuhkan untuk karya tari utamanya balet karena banyak gerakan
angkat kaki dan lompat.
- Cyclorama
Cahaya yang lembut dari atas (upper horizone) dan dari lantai panggung ( lower
horizone) yang berfungsi memberikan cakrawala dan perubahan-perubahan suasana.
Flood dan Striplight dengan berbagai variasinya menjadi pilihan.

Soal :

1. Apa yang dimaksud dengan lighting?

2. Sebutkan fungsi dari lighting!

3. Apa saja unsur penting yang harus diperhatikan dalam tata cahaya,
jelaskan?

4. Apa yang dimaksud dengan cahaya langsung dan cahaya tidak


langsung?

5. Apa yang dimaksud dengan key light dan fill light?

6. Sebut dan jelaskan pembagian tata cahaya / pencahayaan berdasar


posisinya terhadap pentas!

4 MEMAHAMI PENGGUNAAN PERALATAN TATA CAHAYA|


http://vien16.wordpress.com

You might also like