Professional Documents
Culture Documents
Kelompok 4
(N1A005029-N1A005063)
2007
PENGERTIAN WAHAM
Waham adalah suatu keyakinan kokoh yang salah dan tidak sesuai
dengan fakta dan keyakinan tersebut mungkin “aneh” (misal, mata saya
adalah komputer yang dapat mengontrol dunia) atau bisa pula “tidak aneh”
hanya sangat tidak mungkin, misal, “FBI mengikuti saya”) dan tetap
dipertahankan meskipun telah diperlihatkan bukti-bukti yang jelas untuk
mengoreksinya. waham sering ditemui pada gangguan jiwa berat dan
beberapa bentuk waham yang spesifik sering ditemukan pada skizofrenia.
semakin akut psikosis semakin sering ditemui waham disorganisasi dan
waham tidak sistematis. Adapun macam – macam waham yaitu :
Waham bingung yang aneh
waham kejar, terutama bentuk tidak sistematis
Waham kebesaran
Waham mempengaruhi, pasien yakin bahwa mereka dapat mengontrol
suatu presitiwa melalui telepati.
Waham rujukan, pasien meyakini ada arti di balik peristiwa – peristiwa
dan meyakini perbuatan orang lain seolah – seolah secara khusus
diarahkan pada mereka.
Waham penyiaran pikiran, keyakinan bahwa orang lain dapat mendengar
pikiran mereka
Waham penyisipan pikiran, keyakinan bahwa pikiran orang lain
dimasukkan dalam benak pasien.
GANGGUAN WAHAM
Pasien ini tidak memperlihatkan gangguan pikiran dan mood yang
perfasif seperti yang ditemukan pada kondisi psikotik lain. tidak ada afek
datar atau afek tidak serasi, halusinasi yang menonjol, atau waham aneh
yang nyata. pasien memiliki satu atau beberapa waham, sering berupa
waham kejar, dan ketidaksetiaan dan dapat juga berbentuk waham
kebesaran, somatik, atau eretomania yang :
• Biasanya spesial (misal, melibatkan orang, kelompok, tempat, atau waktu tertentu, atau
aktivitas tertentu)
• Biasanya terorganisasi dengan baik (misal, “orang jahat ini” mengumpulkan alasan – alasan
Ilusi
Reaksi emosi berlebihan /kurang Sulit berespon emosi
Perilaku aneh/tdk biasa Perilaku kacau
tentang sesuatu yangdiri
Menarik sedang dikerjakannya yang dapat dijelaskannya secara rinci).
Isolasi sosial
• Biasanya waham kebesaran (misal, sekelompok yang berkuasa tertarik hanya kepadanya)
• Wahamnya tidak cukup aneh untuk mengesankan skizofrenia.
Pasien – pasien ini (cenderung berusia 40 -an) mungkin tidak dapat
dikenali sampai sistem waham mereka disadari oleh keluarga atau teman –
temannya. Diagnosis mungkin sulit karena pasien sangat tidak percaya
pada pemeriksa dan tidak mencari pengobatan secara sukarela. mereka
sering sangat sensitif, argumentatif. meskipun ia dapat melakukan
pekerjaan dengan baik dan dalam hal – hal di luar waham mereka, ia
cenderung mengalami isolasi sosial baik karena keinginan mereka sendiria
tau akibat ketidakramahan mereka (misal, pasangannya sering
mengabaikan mereka). Apabila terdapat disfungsi pekerjaan dan sosial,
biasanya hal ini merupakan respon langsung terhadap waham mereka.
Kondisi ini sering tampak membentuk kesinambungan klinis dengan
kondisi seperti kepribadian paranoid, skizofrenia paranoid, penggambaran
mengenai batas – batas setiap sindrom menunggu penelitian lebih lanjut.
Singkirkan gangguan afektif, ide – ide paranoid dan cemburu sering
terdapat pada depresi. paranoid sering terdapat pada orang tua dan pada
orang yang menyalahgunakan zat stimulan. reaksi paranoid akut sering
ditemui pada pasien dengan delirium ringan dan pasien yang harus berada
ditempat tidur karena sakit (dan sensorisnya terganggu).
Etiologi tidak diketahui. tidak ada faktor genetik atau biologik yang
telah diidentifikasi. insidennya lebih tinggi pada kelompok pengungsi,
kelompok minoritas, dan orang dengan gangguan pendengaran. ada
kecenderungan hubunhan di dalam keluarganya yang ditandai dengan
kekacauan, tidak berperasaan, dingin. Saat ini, kebermaknaan keadaan
keluarga seperti ini sebagai etiologi belum pasti. mekanisme pertahanan
spesifik yang digunakan oleh pasien biasanya penyangkalan, proyeksi, dan
regresi.
KATEGORI WAHAM
Waham nonsistematis: tidak konsisten, yang secara logis dan teoritis tidak mungkin
PENGKAJIAN
Faktor Predisposisi
Genetis; diturunkan
Neurobiologis; adanya gangguan pada kosteks pre frontal dan kosteks limbik
Mekanisme Koping
Regresi
Proyeksi
Menarik diri
Waham agama: percaya bahwa seseorang menjadi kesayangan supranatural atau alat
supranatural
Waham curiga: kecurigaan yang berlebihan atau irasional dan tidak percaya dg orang lain
Sisip pikir: percaya ada pikiran orang lain yang masuk dalam pikirannya
POHON MASALAH
Masalah Kerusakan komunikasi verbal
DAFTAR PUSTAKA
Stuart, Gail Wiscarzt. Buku Saku Keperawatan Jiwa edisi 3. 2002. Jakarta: EGC.